Universitas Tebuka

1. TUGAS RESUM
Modul 10
Pengolaan Kelas
Di SusunGunaMemenuhiTugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran di SD
Disusunoleh :
Kelas A
AHMAD NAFI’UDIN ( 822314981 )
AKHMAD FATONI ( 822347919 )
DINA ERVIANA ( 822318119 )
NURUL UMAH ( 822313958 )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
POKJAR DEMAK KOTA
UPBJJ UT SEMARANG
2013.2

2. Modul 10
Pengolaan Kelas
I. Kegiatan Belajar I
Hakikat Pengolaan Kelas
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa dalam
melaksanakan tugas sebagai pengajar, guru dihadapkan pada dua tugas
utama, yaitu melaksanakan kegiatan instruksional dan pengelola kelas.
A. Pengertian Pengolaan Kelas
Secara istilah pengolaan kelas dapat didefinisikan beragam
menurut sudut pandang yang di pakai. Pendekatan Otoriter adalah
memandang pengolaan kelas sebagai kegiatan guru untuk mengontrol
tingkah laku siswa. Pendekatan Permisif menyatakan bahwa
pengolaan kelas adalah membantu siswa merasakan kebebasan untuk
melakukan apa yang mereka inginkan kapanpun mereka mau.
Selain pengertian diatas, Weber (1977)mengemukakan tiga
pengertian pengelolaan kelas;
Pertama, pengolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan guru untuk mendorong munculnya tingkah laku siswa yang
diharapkan dan menghilangkan tingkah laku yang tidak diharapkan.
Kedua, pengolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang
dilaksanakan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal
yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif.
Ketiga, pengolaan kelas adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan guru untuk menciptakan dan memelihara organisasi kelas
yang efektif.
B. Perbedaan Pengolaan Kelas Dari Pembelajaran
Perbedaan ini harus dipahami, harus dapat memecahkan masalah-
masalah tersebut sesuai dengan hakikatnya, guru yang efektif harus
mampu membedakan antara masalah-masalah pembelajaran yang
membutuhkan pemecahan pembelajaran dengan masalah-masalah
pengelolaan kelas yang membutuhkan pemecahan pengelolaan kelas.
C. Pentingnya Pengelolaan Kelas Dalam Proses Pembelajaran
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan salah satu aspek
penting dalam proses pembelajaran. Pengelolaan kelas yang efektif
merupakan persyaratan terciptanya pembelajaran yang efektif.

3. II. Kegiatan Belajar 2
Penataan Lingkungan Kelas
A. Penataan Lingkungan Kelas
Pengelolaan kelas yang efektif bermula dari penataan ruangan
kelas dan isinya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penataan
lingkungan kelas yang tepat berpengaruh terhadap tingkat keterlibatan
dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran (Winzer, 1995).
1. Prinsip-prinsip Penataan Lingkungan Fisik Kelas
Menurut Louisell (1992), ketika menata lingkungan fisik kelas,
guru harus mempertimbangkan 5 hal berikut ;
a. Keluasaan Pandangan
Artinya, penempatan atau panataan barang-barang didalam
kelas tidak menggangu pandangan siswa dan guru sehingga
siswa secara leluasa dapat memandang guru atau benda/
kegiatan yang sedang berlangsung.
b. Mudah dicapai
Ruangan hendaknya diatur dengan baik sehingga lalu lintas
kegiatan belajar dikelas tidak terganggu.
c. Keluwesan
Tempat duduk harus diubah, agar diskusi tersebut dapat
berhasil dengan baik.
d. Kenyamanan
Menciptakan ruangan kelas yang nyaman sehingga siswa dapat
belajar dengan tenang.
e. Keindahan
Prinsip ini berkenaan dengan usaha guru menata ruangan kelas
yang menyenangkan dan konduktif bagi kegiatan pembelajaran.
2. Penataan Tempat Duduk
Pengaturan tempat duduk berpengaruh terhadap waktu yang
digunakan siswa untuk mnengerjakan tugas-tugas (Winzer, 1995)
B. Penataan Lingkungan Psiko-Sosial Kelas
1. Karakter Guru
a. Disukai oleh siswanya
b. Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya
c. Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru-siswa
d. Bersikap positif terhadap pertanyaan/ respons siswa
e. Sabar, teguh dan tegas

4. 2. Hubungan Sosial Antarsiswa
Hubungan sosial yang kurang baik antarsiswa dapat
mengganggu lancarnya kegiatan pembelajaran.
Agar kegiatan kelompok dapat berhasil dengan baik guru harus
memperhatikan hal-hal berikut (Weber, 1977)
a. Perilaku yang diharapkan
b. Fungsi kepemimpinan
c. Pola persahabatan siswa
d. Norma/ aturan
e. Kemampuan berkomunikasi
f. Kebersamaan