bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Nad
1. Pengertian pekerjaan sosial
• Profesi yang memberikan pertolongan pelayanan sosial kepada individu,
kelompok dan masyarakat dalam peningkatan keberfungsian sosial mereka dan
membantu memecahkan masalah-masalah sosial mereka disebut dengan pekejaan
sosial, atau pekerjaan sosial adalah seseorang yang memiliki profesi dalam
membantu orang memecahkan masalah-masalah dan mengoptimalkan
keberfungsian sosial individu, kelompok dan masyarakat serta mendekatkan
mereka dengan sistem sumber.
• Pekerja sosial dalam menjalankan tugas berada dalam naungan badan-badan
sosial yang bergerak dalam pelayanan-pelayanan sosial .Dalam mejalankan
profesinya seorang pekerja sosial bekerja dengan menggunakan teknik-teknik dan
metode-metode tertentu yang disesuaikan dengan masalah-masalah yang akan
diselesaikan, pemilihan teknik dan metode harus tepat guna bagi klien.
• Menurut pendapat Max Siporin, D.S.W (1975:3) mengartikan pekerjaan sosial
sebagai berikut:“Social work is defined as social institutional method of helping
people to prevent and resolve their social problems, to restore and enhance their
social functiong” (Pekerjaan sosial sebagai metode yang bersifat sosial dan
institusional untuk membantu orang mencegah dan memecahkan masalah-
masalah mereka serta untuk memperbaiki dan meningkatkan keberfungsian sosial
mereka).
2. • Selaras dengan pendapat yang dikemukan oleh Max Siporin, maka yang dimaksud dengan
pekerjaan sosial adalah suatu profesi sosial yang dan berbadan hukum yang memiliki bertujuan
membantu individu, kelompok dan masyarakat dalam proses pemecahan masalah-masalah sosial
dan mencarikan alternatif-alternatif pemecahan masalah yang berfungsi sebagai penguatan agar
masalah yang telah teratasi tidak muncul lagi dan berkembang dengan menimbulkan masalah sosial
lain.
Dalam menjalankan profesi pertolongan seorang pekerja sosial tidak terlepas dari konteks sosial
tempat tinggal klien yang bermasalah, yang dikatakan klien bermasalah adalah individu, kelompok
dan masyarakat yang tidak mampu melakukan adaptasi dengan lingkungan sekitar atau mengalami
hambatan-bambatan dan tidak mampu membawakan peranan-peranan sosial sesuai yang
diharapkan oleh masyarakat dimana mereka tinggal (kemampuan berinteraksi sosial memiliki
dampak yang luas pada kehidupan klien).
Sedangkan pendapat Allen Pincus dan Anne Minahan (1973:9) tentang pekerjaan sosial
adalah:”Social work is concerned with the interactions between people and their social social
environment which affect the ability of people to accomplish their life task, alleviate distress, and
realize their aspirations and values” (Pekerjaan sosial berkepentingan dengan permasalahan
interaksi antara orang dengan lingkungan sosial, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas-
tugas kehidupan, mengurangi ketegangan, mewujudkan aspirasi dan nilai-nilai mereka).
Interaksi sosial menjadi setting yang penting dalam usaha-usaha memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi oleh klien. Interaksi sosial menuntut individu mampu beradaptasi dengan individu
lain, menuntut individu mampu beradaptasi dengan kelompoknya dan menuntut individu mampu
beradaptasi dengan lingkungan sosial.
• Dalam proses interaksi terjadi kerjasama dan konflik/perbedaan pendapat, tugas dari pekerjaan
sosial dalam hal ini membantu individu, kelompok, dan masyarakat untuk dapat melaksanakan
peranan-peranan kehidupan sesuai dengan harapan dari masyarakat/lingkungan sosial.
3. Tujuan pekerjaan sosial
• Enhance the problem solving and coping capacities of people
(Mempertinggi kemampuan orang untuk memecahkan dan
menanggulangi masalahnya).
• Link people with system that provide them with resourses,
service, and opportunities (Menghubungkan orang dengan
sistem-sistem yang menyediakan sumber-sumber, pelayanan-
pelayanan dan kesempatan-kesempatan).
• Promote the effective and humane operation of these system
(Meningkatkan pelaksanaan sistem-sistem tersebut secara
efektif dan manusiawi).
• Contribute to the development and operation of these system
(Memberikan sumbangan terhadap pembangunan dan
kemajuan kebijakan sosial).