SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
PUBLIC RELATIONS
KONSEP
DASAR
KONSEP-KONSEP DALAM PR
• Bertolak dari sikap EKOLOGIS
Bertolak dari saling ketergantungan antarorganisme;
yakni antara organisasi /institusi dengan
lingkungannya.
• Adanya organisasi akan bermanfaat bagi publik.
Setiap organisasi yang ada dalam masyarakat akan
berhubungan dengan masyarakat/publik, sehingga
perlu dilakukan upaya untuk menjembatani hubungan
dengan masyarakat agar tidak terjadi konflik.
• Implikasinya:
1. Pelaksana institusi menerima kewajiban moral untuk
menerima tanggung jawab sosial
2. Institusi mengusakan komunikasi dengan masyarakat
dengan mengatasi hambatan-hambatan komunikasi
3. Mencari jalan untuk terciptanya integrasi sosial.
KONSEP TIMBAL BALIK
• Ditunjukkan dengan bertemunya kepentingan
yang berbeda.
• Implikasinya:
1. Organisasi dituntut untuk mengusahakan
komunikasi dengan masyarakat. Inisiatif
komunikasi seharusnya berasal dari organisasi.
2. Organisasi menempatkan (kepentingan)
masyarakat sebagai landasan dalam
pembuatan program dan tindakan/keputusan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menjelaskan
kepentingan organisasi sehingga masyarakat
dapat menilai dan menempatkan kepentingan
yang sesuai.
MUTUAL UNDERSTANDING
• Kondisi di mana berlangsung saling pengertian antara
organisasi dengan publiknya.
• Terakomodasinya kepentingan organisasi dan
kepentingan publik.
PERTUMBUHAN PR
Terjadinya kemajuan-kemajuan dalam masyarakat
mengakibatkan perubahan-perubahan yang mendasar
1. Perubahan cara berpikir masyarakat dari filsafat
autoritarian menjadi filsafat libertarian
2. Perubahan sistem kerja tradisonal menjadi sistem kerja
industri  terjadinya kelas baru, dari petani menjadi
buruh/pegawai industri
3. Sektor politik  perubahan dari monarkhi ke
demokrasi
4. Sektor Ekonomi  terjadi persaingan untuk merebut
perhatian massa
5. Sektor sosial  semakian kompleksnya permasalahan
sosial, misalnya masalah perburuhan.
FILSAFAT AUTORITARIAN
• Masyarakat secara umum tidak dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, karena secara umum mereka memiliki
keterbatasan.
• Tugas pimpinan masyarakat adalah memberi tahu
masyarakat, apa yang harus dilakukan untuk
mengarahkan masyarakat mengetahui mana
yang harus dilakukan.
• Penerapannya: masyarakat menjadi obyek 
tidak mempunyai hak-hak yang maksimal, tidak
punya kebebasan. Kebijakan adalah monopoli
penguasa, termasuk tidak punya kebebasan
untuk mengungkap kebenaran, memilih dan
mengekspresikan diri.
FILSAFAT LIBERTARIAN
• Adanya kebebasan, baik pada individu
maupun masyarakat.
• Masyarakat memiliki kemampuan untuk
menentukan mana yang benar dan mana
yang salah
• Pimpinan / penguasa  merupakan
sarana bagi masyarakat untuk mencapai
tujuan
• Kegiatan PR hanya mampu tumbuh &
berkembang pada masyarakat yang
mempunyai kebebasan (demokratis)
PERUBAHAN SISTEM KERJA
• Masyarakat Tradisional
Tenaga kerja terbatas, masalah juga
terbatas, konflik otomatis juga relatif
terbatas.
• Masyarakat Modern
Revolusi industri  berubahnya sistem
kerja dari tradisional ke sistem kerja
modern.
• Muncul jenis hubungan kerja baru: relasi
industrial (buruh dan pengusaha,
pemerintah)
• Muncul masalah baru: konflik kerja dalam
lingkungan industri. Kasus di Eropa: muncul
kelas baru: Borjuis >< proletar
SEKTOR POLITIK
• Dalam sistem monarkhi, nasib negara ditentukan oleh
satu orang
• Dalam sistem demokrasi  kebutuhan rakyat /
masyarakat dianggap paling penting.
• Implikasinya: perlu upaya untuk mencari tahu,
menetapkan, dan menginfomasikan kebijakan yang
berdimensi publik.
SEKTOR SOSIAL
• Berlangsung upaya-upaya untuk merebut perhatian
masyarakat.
• Masalah pemasaran  perlu kegiatan untuk menarik
keinginan konsumen atau calon konsumen.
• Muncul promosi dan publisitas yang memerlukan
tenaga khusus untuk menanganinya.
PERKEMBANGAN KONSEP
PUBLIC RELATIONS / HUMAS
• Pada awal perkembangannya, PR adalah
corong organisasi
• Tugas: menyampaikan informasi dari
organisasi kepada publiknya (eksternal
maupun internal)
• Contoh:
1. Penyampaian tentang kebijakan organisasi
2. Eksistensi Organisasi
3. Humas menyampaikan kepada publik
tentang kebijakan organisasi (informasi
yang menguntungkan organisasi)
KOMUNIKASI OLEH PR
• Sebagai corong organisasi, tujuan kerja humas adalah
untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan
publik.
• Sangat mungkin terjadi manipulasi informasi  humas
berpotensi menginformasikan hal-hal yang baik saja
dan menutupi hal-hal yang mengancam organisasi.
PERKEMBANGAN PR
• PR modern  Muncul pada awal abad 20 di Inggris
dan Amerika
• Lembaga PR pertama di Inggris:  1948; IPR (Institute
of Public Relations), pimpinan pertama: Sir Stephen
Tallents.
• Amerika  Ivy Ledbetter Lee, dari perusahaan kereta
api Pennsylvania Railroad,1914.
DEFINISI HUMAS
• “Hubungan dengan masyarakat luas, melalui
publisitas, khususnya fungsi-fungsi korporasi,
organisasi dsb yang berhubungan dengan usaha
untuk menciptakan opini publik dan citra
menyenangkan untuk dirinya sendiri” (Webster’s New
World Dictionary)
DEFINISI HUMAS
• “Humas adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi
sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan-
kebijaksanaan dan prosedur-prosedur seorang
individu atau sebuah organisasi berdasarkan
kepentingan publik, dan menjalankan suatu program
untuk mendapatan pengertian dan penerimaan
publik” (PR News)
DEFINISI HUMAS
• Humas adalah “suatu filsafat sosial dan manajemen
yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta
pelaksanaannya, yang melalui interpretasi yang peka
mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada
komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha
untuk memperolah saling pengertian dan itikad baik”
(Frazier Moore)
DEFINISI HUMAS
• IPR: Humas adalah keseluruhan upaya yang dilakukan
secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik
(goodwill) dan saling pengertian antara suatu
organisasi dengan khalayaknya.
DEFINISI HUMAS
• Humas adalah semua bentuk komunikasi yang
terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara
suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam
rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berlandaskan pada saling pengertian (Frank Jefkins)
UNSUR DASAR HUMAS
1. Humas adalah Filsafat manajemen yang bersifat
sosial
Misal: Perusahaan Tujuannya bukan hanya
untuk kepentingan publik internal
semata,melainkan juga untuk publik eksternal
2. Humas merupakan pernyataan tentang filsafat
tersebut dalam keputusan kebijaksanaan
Kebijaksanaan humas ditetapkan bagi setiap
jenis publik  Berdimensi informatif
UNSUR DASAR HUMAS
3. Humas adalah tindakan akibat kebijaksanaan
tersebut
• Berdimensi sosial  tentang bagaimana
pelaksanaan kebijakan
4. Humas merupakan komunikasi dua arah
• Humas berupaya menggali kepentingan publik
sekaligus mengkomunikasikan apa yang dilakukan
organisasi kepada publiknya.

More Related Content

Similar to konsep dasar dan sejarah perkembangan pr.ppt

4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
blade_net
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Alexandrya Hening
 
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negaraHubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Operator Warnet Vast Raha
 
02. menuju co profesional
02. menuju co profesional02. menuju co profesional
02. menuju co profesional
jselv
 
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negaraSkripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to konsep dasar dan sejarah perkembangan pr.ppt (20)

Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani pptKewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
Kewarganegaraan-Masyarakat madani ppt
 
Materi Aliran Post Modern pada Organisasi.pptx
Materi Aliran Post Modern pada Organisasi.pptxMateri Aliran Post Modern pada Organisasi.pptx
Materi Aliran Post Modern pada Organisasi.pptx
 
SEJARAH HUMAS
SEJARAH HUMASSEJARAH HUMAS
SEJARAH HUMAS
 
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLERRole of Public Relation Management  _Training Effective PR & PROTOKOLER
Role of Public Relation Management _Training Effective PR & PROTOKOLER
 
131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa131222 tugas komunikasi massa
131222 tugas komunikasi massa
 
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.pptMateri 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
Materi 8 Teori Komunikasi Massa 2.ppt
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptxGhina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
Ghina Fajriyah Jaylanti (44322010086) Sosiologi komunikasi.pptx
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi KomunikasiMateri Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
Materi Pembelajaran Sosiologi Komunikasi
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
 
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negaraHubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
 
02. menuju co profesional
02. menuju co profesional02. menuju co profesional
02. menuju co profesional
 
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negaraSkripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
Skripsi hubungan antara pemerintahan dengan warga negara
 
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
Sosiologi dan pembelajaran (Bab 1)
 
Bab 1 Pengenalan Perhubungan Awam.pptx
Bab 1 Pengenalan Perhubungan Awam.pptxBab 1 Pengenalan Perhubungan Awam.pptx
Bab 1 Pengenalan Perhubungan Awam.pptx
 
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.TTEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
TEORI KOMUNIKASI MEDIA MASSA - Ade Putranto P.W.T
 
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
UAS FORMATOLOGI BERITA - RANGKUMAN PART 2
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

konsep dasar dan sejarah perkembangan pr.ppt

  • 2. KONSEP-KONSEP DALAM PR • Bertolak dari sikap EKOLOGIS Bertolak dari saling ketergantungan antarorganisme; yakni antara organisasi /institusi dengan lingkungannya. • Adanya organisasi akan bermanfaat bagi publik. Setiap organisasi yang ada dalam masyarakat akan berhubungan dengan masyarakat/publik, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menjembatani hubungan dengan masyarakat agar tidak terjadi konflik. • Implikasinya: 1. Pelaksana institusi menerima kewajiban moral untuk menerima tanggung jawab sosial 2. Institusi mengusakan komunikasi dengan masyarakat dengan mengatasi hambatan-hambatan komunikasi 3. Mencari jalan untuk terciptanya integrasi sosial.
  • 3. KONSEP TIMBAL BALIK • Ditunjukkan dengan bertemunya kepentingan yang berbeda. • Implikasinya: 1. Organisasi dituntut untuk mengusahakan komunikasi dengan masyarakat. Inisiatif komunikasi seharusnya berasal dari organisasi. 2. Organisasi menempatkan (kepentingan) masyarakat sebagai landasan dalam pembuatan program dan tindakan/keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan menjelaskan kepentingan organisasi sehingga masyarakat dapat menilai dan menempatkan kepentingan yang sesuai.
  • 4. MUTUAL UNDERSTANDING • Kondisi di mana berlangsung saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. • Terakomodasinya kepentingan organisasi dan kepentingan publik.
  • 5. PERTUMBUHAN PR Terjadinya kemajuan-kemajuan dalam masyarakat mengakibatkan perubahan-perubahan yang mendasar 1. Perubahan cara berpikir masyarakat dari filsafat autoritarian menjadi filsafat libertarian 2. Perubahan sistem kerja tradisonal menjadi sistem kerja industri  terjadinya kelas baru, dari petani menjadi buruh/pegawai industri 3. Sektor politik  perubahan dari monarkhi ke demokrasi 4. Sektor Ekonomi  terjadi persaingan untuk merebut perhatian massa 5. Sektor sosial  semakian kompleksnya permasalahan sosial, misalnya masalah perburuhan.
  • 6. FILSAFAT AUTORITARIAN • Masyarakat secara umum tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, karena secara umum mereka memiliki keterbatasan. • Tugas pimpinan masyarakat adalah memberi tahu masyarakat, apa yang harus dilakukan untuk mengarahkan masyarakat mengetahui mana yang harus dilakukan. • Penerapannya: masyarakat menjadi obyek  tidak mempunyai hak-hak yang maksimal, tidak punya kebebasan. Kebijakan adalah monopoli penguasa, termasuk tidak punya kebebasan untuk mengungkap kebenaran, memilih dan mengekspresikan diri.
  • 7. FILSAFAT LIBERTARIAN • Adanya kebebasan, baik pada individu maupun masyarakat. • Masyarakat memiliki kemampuan untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah • Pimpinan / penguasa  merupakan sarana bagi masyarakat untuk mencapai tujuan • Kegiatan PR hanya mampu tumbuh & berkembang pada masyarakat yang mempunyai kebebasan (demokratis)
  • 8. PERUBAHAN SISTEM KERJA • Masyarakat Tradisional Tenaga kerja terbatas, masalah juga terbatas, konflik otomatis juga relatif terbatas. • Masyarakat Modern Revolusi industri  berubahnya sistem kerja dari tradisional ke sistem kerja modern. • Muncul jenis hubungan kerja baru: relasi industrial (buruh dan pengusaha, pemerintah) • Muncul masalah baru: konflik kerja dalam lingkungan industri. Kasus di Eropa: muncul kelas baru: Borjuis >< proletar
  • 9. SEKTOR POLITIK • Dalam sistem monarkhi, nasib negara ditentukan oleh satu orang • Dalam sistem demokrasi  kebutuhan rakyat / masyarakat dianggap paling penting. • Implikasinya: perlu upaya untuk mencari tahu, menetapkan, dan menginfomasikan kebijakan yang berdimensi publik.
  • 10. SEKTOR SOSIAL • Berlangsung upaya-upaya untuk merebut perhatian masyarakat. • Masalah pemasaran  perlu kegiatan untuk menarik keinginan konsumen atau calon konsumen. • Muncul promosi dan publisitas yang memerlukan tenaga khusus untuk menanganinya.
  • 11. PERKEMBANGAN KONSEP PUBLIC RELATIONS / HUMAS • Pada awal perkembangannya, PR adalah corong organisasi • Tugas: menyampaikan informasi dari organisasi kepada publiknya (eksternal maupun internal) • Contoh: 1. Penyampaian tentang kebijakan organisasi 2. Eksistensi Organisasi 3. Humas menyampaikan kepada publik tentang kebijakan organisasi (informasi yang menguntungkan organisasi)
  • 12. KOMUNIKASI OLEH PR • Sebagai corong organisasi, tujuan kerja humas adalah untuk memperoleh pengertian, simpati dan dukungan publik. • Sangat mungkin terjadi manipulasi informasi  humas berpotensi menginformasikan hal-hal yang baik saja dan menutupi hal-hal yang mengancam organisasi.
  • 13. PERKEMBANGAN PR • PR modern  Muncul pada awal abad 20 di Inggris dan Amerika • Lembaga PR pertama di Inggris:  1948; IPR (Institute of Public Relations), pimpinan pertama: Sir Stephen Tallents. • Amerika  Ivy Ledbetter Lee, dari perusahaan kereta api Pennsylvania Railroad,1914.
  • 14. DEFINISI HUMAS • “Hubungan dengan masyarakat luas, melalui publisitas, khususnya fungsi-fungsi korporasi, organisasi dsb yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan opini publik dan citra menyenangkan untuk dirinya sendiri” (Webster’s New World Dictionary)
  • 15. DEFINISI HUMAS • “Humas adalah fungsi manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijaksanaan- kebijaksanaan dan prosedur-prosedur seorang individu atau sebuah organisasi berdasarkan kepentingan publik, dan menjalankan suatu program untuk mendapatan pengertian dan penerimaan publik” (PR News)
  • 16. DEFINISI HUMAS • Humas adalah “suatu filsafat sosial dan manajemen yang dinyatakan dalam kebijaksanaan beserta pelaksanaannya, yang melalui interpretasi yang peka mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan pada komunikasi dua arah dengan publiknya, berusaha untuk memperolah saling pengertian dan itikad baik” (Frazier Moore)
  • 17. DEFINISI HUMAS • IPR: Humas adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (goodwill) dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan khalayaknya.
  • 18. DEFINISI HUMAS • Humas adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian (Frank Jefkins)
  • 19. UNSUR DASAR HUMAS 1. Humas adalah Filsafat manajemen yang bersifat sosial Misal: Perusahaan Tujuannya bukan hanya untuk kepentingan publik internal semata,melainkan juga untuk publik eksternal 2. Humas merupakan pernyataan tentang filsafat tersebut dalam keputusan kebijaksanaan Kebijaksanaan humas ditetapkan bagi setiap jenis publik  Berdimensi informatif
  • 20. UNSUR DASAR HUMAS 3. Humas adalah tindakan akibat kebijaksanaan tersebut • Berdimensi sosial  tentang bagaimana pelaksanaan kebijakan 4. Humas merupakan komunikasi dua arah • Humas berupaya menggali kepentingan publik sekaligus mengkomunikasikan apa yang dilakukan organisasi kepada publiknya.