Toyota Lý Thường Kiệt chuyên cung cấp xe Toyota các loại: Toyota Corolla Altis 2014, toyota camry 2014, toyota yaris 2014, toyota innova 2014, toyota land cruiser prado 2014, toyota land cruiser, toyota vios 2014, toyota hilux, toyota hiace 2014 LH: 0908.206.809 An Khương
Toyota Lý Thường Kiệt chuyên cung cấp xe Toyota các loại: Toyota Corolla Altis 2014, toyota camry 2014, toyota yaris 2014, toyota innova 2014, toyota land cruiser prado 2014, toyota land cruiser, toyota vios 2014, toyota hilux, toyota hiace 2014 LH: 0908.206.809 An Khương
‘Energy Access‘ – Part Six: Kerosene story – the southern Statesriddhitrends
Kerala has shown significant reduction in Kerosene Consumption for lighting. While in 2001 most sub-districts had more than 15 % (some over 40%) rural households were using it there are only three such sub districts now (16% - 20%) in 2011. In urban Kerala (not shown in map) most sub districts have <5%>10 %
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
1. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PATOLOGI
PADA NY. “F” DI RUANG POLI KIA
RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL 09-11-2016
( S O A P )
No. Register : 09-19-16
Tgl. Kunjungan : 09-11-2016, Jam : 10.00 WITA
Tgl. Pengkajian : 09-11-2016, Jam : 10.15 WITA
IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny.“F”/Tn.“N”
Umur : 32Tahun / 28 Tahun
Suku : Bugis / Makassar
Agama : Islam/ Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT/ WIRASWASTA
Pernikahan ke : I/I
Lama menikah : ± 10 Tahun
Alamat : Jln. Dr.Waudinsoro
DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan :
1) Pusing dan tegang pada leher
2) Hamil yang ke empat pernah melahirkan tiga kali dan tidak pernah keguguran
3) HPHT tanggal 27 Februari 2015
4) Hamil 9 bulan
5) Merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan 5 bulan sampai sekarang dan
dirasakan bergerak kuat pada kuadran bawah perut sebelah kanan perut ibu
6) Sudah pernah di imunisasi TT1 pada umur kehamilan 7 bulan
7) Tidak pernah mengalami atau menderita penyakit menular seksual, seperti :
HIV/AIDS, Hepatitis, TBC, dll
8) Tidak ada riwayat penyakit keturunan seperti DM, Jantung, Asma, dll
9) Tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
2. 10) Pola makan ibu, ibu sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
garam.
DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tafsiran persalinan : 04-12-2016
4. Berat Badan Sebelum hamil : 76
5. Berat badan SEKrang : 85 kg
6. Tinggi badan : 155 cm
7. Lingkar lengan atas : 26 cm
8. Tekanan Darah sebelum hamil : 110/80 mmHg
9. Tanda-Tanda Vital
- Tekanan darah : 140/100 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- Pernapasan : 22 x/menit
- Suhu : 36,7oC
10. Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi)
a) Wajah
Ekspresi wajah baik, tidak tampak cloasma grafidarum dan tampak oedema,
tampak pucat
b) Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda dan sklera putih
c) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembesaran limfe dan tidak ada
pelebaran vena jugularis
d) Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tidak ada massa atau tumor dan
tidak ada pengeluaran colostrum
e) Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai umur kehamilan,
tampak striae livide, tonus otot perut kendor, dan tidak ada nyeri tekan
3. Pengukuran : TFU = 35 cm
LP = 90 cm
TBJ = ( TFU – 11 x 155) = 3720gram
Leopold I : TFU 3 jari di bawah PX, pada fundus teraba bulat
lunak dan tidak melenting (bokong)
Leopold II : pada bagian kanan perut ibu teraba datar, keras,
memanjang seperti papan (Punggung kanan)
Leopold III : Teraba keras, bundar, dan melentig (kepala)
Leopold IV : kepala sudah masuk pintu atas panggul (divergen)
Auskultasi DJJ: denyut jantung janin terdengar di satu tempat pada
kuadran kanan bawah perut ibu dengan frekuensi 132 kali/menit
a. Ekstremitas atas dan bawah
Kaki dan tangan simetis kiri dan tangan, kuku kaki dan tangan tidak panjang, bersih
dan tidak pucat, tidak ada varices dan ada oedeme, refleks patela + kiri dan kanan
11. Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan USG UK 36 minggu 1 hari, punggung kanan, Presentase kepala
sudah masuk PAP, intrauterin, tunggal, janin hidup, cairan amnion cukup
- Pemeriksaan Laboratorium
Protein urine +3
ASSASMENT (A)
b. Diagnosa/ Masalah Aktual : GIVPIIIA0, Umur kehamilan 37 minggu 4 hari, tunggal,
janin hidup,intra uterine,presentase kepala,Punggung kanan (PUKA) kepala belum
masuk pintu atas panggul (PAP) keadaan umum ibu dan janin baik dengan masalah
hypertensi
c. Diagnosa/Masalah Potensial : potensial terjadinya eklampsia
d. Perlunya Tindakan Segera/Kolaborasi : Kolaborasi dengan dokter ahli untuk tindakan
selanjutnya
PLANNING ( P)
4. Tanggal : 09-10-2016 Jam 10.20-11.20 WITA
1. Memberi informasi pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Hasil : Tanda – tanda vital ibu dalam batas normal
- TD :140/100 mmHg
- N : 80 x/menit
- P : 22 x/menit
- S : 36,70C
2. Memberi tahu pada ibu bahwa keluhan pusing dan tegang pada leher di karenakan oleh
adanya peningkatan tekanan darah yan disebabkan oleh
Hasil : Ibu mengerti dengan keadaannya saat ini
3. Menganjurkan pada ibu cara mengatasi keluhannya yaitu dengan cara diet rendah
garam seperti tidak mengkonsumsi makanan yang benyak mengandung garam
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan
4. Memberitahu ibu dan keluarga tentang tanda bahaya preklampsia seperti pusing yang
berlebihan,sakit kepala sebelah, penglihatan kabur
Hasil : ibu mengerti dan bersedia ke bidan atau dokter jika mengalami salah satu
tanda bahaya preklamsia
5. Memberi HE tentang
a. Nutrisi
Makan makanan yang mengandung karbohidrat seperti (nasi, jagung), protein
(telur), lemak (daging dan susu). Vitamin dan mineral (sayur dan buah-buahan)
Hasil : ibu mengerti dan mau makan makanan yang bergizi
b. Kebutuhan cairan, yaitu banyak minum air putih 7 – 8 gelas/hari
Hasil : ibu mengerti
c. Personal hygiene
Menganjurkan ibu mengganti pakaian setiap kali kotor dan setelah mandi serta
membersihkan alat genetalia tiap kali setelah BAK dan BAB
Hasil : ibu mengerti dengan anjuran bidan
5. 6. Mendiskusikan pada ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayinya yang
meliputi persiapan keluarga yang mendampingi selama persalinan, penolong
persalinan, tempat persalinan, biaya persalinan, kebutuhan pakaian bayi dan pendonor
bila terjadi komplikasi serta persiapan transportasi.
Hasil : ibu telah mempersiapkan persiapan persalinan dan kelahiran bayinya
7. Menganjurkan ibu untuk segera memepersiapkan diri dan keluarga untuk persiapan
tindakan operasi
Hasil : ibu dan keluarga telah setuju dan siap untuk melakukan tindakan operasi