Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BBL FISIOLOGI PADA
BAYI NY “ A ” UMUR 1 HARI SESUAI MASA KEHAMILAN
DI RS TK II PELAMONIA MAKASSAR
TANGGAL 11 MARET 2015
No. register : 28 29 31
Tanggal masuk :10 Maret 2015, Jam 02.00 wita
Tanggal partus :10 Maret 2015, Jam 08.37 wita
Tanggal pengkajian :11 Maret 2015, Jam 10.00 wita
Nama pengkaji : KHUSNUL KHOTIMAH
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
a. Identitas bayi
Nama : By Ny “A ”
Tanggal lahir : 10 Januari 2015, Jam 08.37 wita
Umur : 1 hari
Berat badan : 3050 gram
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke : Ke pertama
b. Identitas ibu dan ayah
Nama : Ny “ A ” / Tn “ S ”
Umur : 33 tahun / 36 tahun
2. 2
Nikah / lamanya : 1 kali / 8 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / WIRASWASTA
Alamat : BTN. Somata Indah 2
B. DATA BIOLOGIS
1. Riwayat obstetric ibu
Riwayat kehamilan : PI A0
Permulaan kehamilan : HPHT 22 Juni 2014
TP 29 Maret 2015
Masa gestasi 40 minggu 1 hari
Pemeriksaan kehamilan : Ibu memeriksakan kehamilannya
sebanyak 4 kali di RS TK II PELAMONIA MAKASSAR
Ibu mendapatkan suntikkan imunisasai TT sebanyak 2 kali
Ibu tidak pernah mengalami gangguan kesehatan yang berat hanya
ketidaknyamanan fisiologis
Ibu mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan bersamaan dengan
kalak dan vit. C
2. Riwayat persalinan dan kelahiran
Ibu melahirkan tanggal : 10 Maret 2015
Partus di RS TK II PELAMONIA MAKASSAR
Di tolong oleh bidan dan mahasiswa
Jenis persalinan normal yaitu PBK
Absgar score : 8 / 10
3. 3
Tabel penghitungan apgar score
No Tanda 0 1 2 Jumlah
nilai
I II
1 Apperance
( warna
kulit )
Seluruh
tubuh
biru, pucat
Badan merah
, kaki biru
Seluruh
tubuh
merah
2 2
2 Pulse
( denyut
nadi)
Tidak ada ≤ 100 x / i ≥ 100 x / i 2 2
3 Grimace
( reflex )
Tidak ada Perubahan
mimic
bersin 1 2
4 Aktiviti
( tonus otot
Tidak ada Ekstremitas
sdikit refleks
Gerakan
aktif
2 2
5 Respirasi
( usaha
bernafas )
Tidak ada Lemah menangis 1 2
Jumlah 8 10
3. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
Jenis : ASI
Frekuensi : Diberikan sesering mungkin ( ondemand ) dan
sesuai kebutuhan.
Keadaan bayi : Baik
4. 4
b. Eliminasi
BAK
Kebiasaan BAK : Baik dan lancar
Frekuensi BAK : 5 – 7 kali sehari
Warna / bau : Kuning muda / amoniak
Loyor diganti : Setiap kali BAK
Kebiasaan BAB : Baik
Frekuensi BAB : 2 kali sehari
Warna / konsistensi : Coklat kehitaman / keras
Loyor diganti : Setiap kali BAB
c. Mandi
1. Kebiasaan 1 kali sehari
Rambut bayi tampak bersih
Mata tampak bersih
Hidung dan telinga tampak bersih
Genetalia dan anus tampak bersih
2. Pakaian diganti setiap kali basah atau habis mandi
d. Tidur
1. Bayi sering tidur dan terbangun karena haus dan celananya basah
2. Waktu tidur bayi biasanya pada pagi hari dan siang hari sedangkan
malam hari bayi biasanya bangun bila haus dan celananya basah
C. DATA PSIKOLOGIS
1. Pola emosional bayi
a. Bayi menangis jika haus dan celananya basah
b. Bayi gelisah pada saat tidur bila haus
5. 5
2. Pola emosional orang tua
a. Orang tua sangat senang dengan kelahiran bayinya
b. Orang tua berharap agar bayinya tumbuh dan berkembang dengan
baik.
D. DATA SOSIAL EKONOMI
a. Pengambil keputusan adalah suami.
b. Penanggung biaya rumah sakit adalah suami.
c. Hubungan keluarga pasien dan petugas kesehatan baik.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik umum.
a. Keadaan umum bayi baik
b. BBL : 3050 gram
c. PBL : 42 cm
d. Tonus otot : Aktif
e. Tanda – Tanda Vital
1. Pernapasan : 48x / menit
Normal : 40 – 60 x / menit
2. DJB : 134 x / menit
Normal : 100 – 160 x / menit
3. Suhu : 36,5 ºC
Normal : 36,5 º C – 37 º C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala / Wajah
Rambut : Hitam
Sutura : Nampak terbentuk dan teraba jelas
6. 6
Ubun – Ubun : Tampak, dan teraba lembek
Rambut hitam, tipis dan lurus ubun – ubun teraba lembek dan
Tidak ada kaput suksedanium
b. Mata
Simetris kiri dan kanan
Mata tampak bersih
Konjungtiva merah muda
Sclera tidak ikterus / pucat
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak
ikterus dan tidak ada strabismus , dan tampak bersih
c. Mulut dan bibir
Bibir Nampak merah muda
Reflex sucking baik
Keadaan bibir lembab, tidak pucat, tidak ada kelaian pada lidah
reflex menelan baik / kuat
d. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Telinga tampak bersih
Tidak ada kelainan pada telinga
Letak telinga normal , telinga bersih, tidak ada secret
e. Leher
Tidak ada kelainan
Tonus otot leher baik
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pelebaran vena
jugularis
f. Dada
Simetris kiri dan kanan
Mengembang, simetris, bersamaan dengan respirasi
7. 7
Pergerakakn dada mengikuti gerak nafas , tidak ada penonjolan
tulang dada
g. Perut
Tidak ada penonjolan pada perut
Tali pusat terbungkus kassa steril
Keadaan tali pusat baik
h. Pinggul
Tidak ada fraktur dan penonjolan dan tidak ada kelainan
i. Punggung dan bokong
Tidak ada kelainan
Tampak adanya lipatan pada bokong
Tidak fraktur dan penonjolan dan tidak ada kelainan
j. Genetalia
Kebersihan baik
Tidak ada kelainan pada genetalia
Testis dalam scrotum
Keadaan uretra baik
k. Kulit
Warna kulit kemerahan tidak ada tanda – tanda ikterus
Turgor kulit baik dan tidak sianosis
Tidak ada rambut lanugo
l. Anus
Lubang anus ada
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
m. Ekstremitas
Tangan
Simetris kiri dan kanan
8. 8
Pergerakan baik
Jari – jari tangan lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Kaki
Simetris kiri dan kanan
Pergerakan baik
Tidak ada kelainan
Jari – jari kaki lengkap
Reflex babynski baik
n. Pemeriksaan Antropometri
1. Sirk ferensia sub oxipito – bregmatika : 33 cm ( 32- 33 cm )
2. Sirk ferensia oksipito frontalis : 33 cm ( 32 – 35 cm )
3. Sirk ferensia mento oksipitalis : 34 cm ( 33 – 34 cm )
4. Lingkar dada : 31 cm ( 30 – 33 cm )
5. Lingkar perut : 38 cm ( 30 – 32 cm )
6. Lingkar lengan atas : 10 cm ( 9,5 – 11 cm )
7. Panjang badan : 48 cm ( 48 – 52 cm )
8. Kepala – simpisis : 26 cm
9. Simpisis – kaki : 21 cm
o. Menilai Sistim reflex
1. Reflex genggam : Bayi bereaksi terhadap sentuhan pada
tangannya sehingga bereksi untuk
menggenggam.
2. Reflex mooro : Bayi bereaksi terhadap tepukan tangan
3. Reflek rooting : Bayi bereaksi terhadap sentuhan pada
bibirnya
4. Reflex sucking : Bayi menghisap dengan baik
5. Reflek swalowing : Bayi menelan dengan baik saat di susui
9. 9
6. Reflex babynski : Bayi bereaksi terhadap sentuhan pada telapak
kaki sehingga telapak kaki bayi melengkung atas membentuk huruf C
p. Pemeriksaan laboratorium
Tidak di lakukan
LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : Bayi cukup bulan, sesuai masa kehamilan, presentase
belakang kepala,umur 1 hari,keadaan umum bayi baik.
Masalah Aktual : -
Dasar
DS : - Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 22 Juni
2014
- Ibu mengatakan bayi lahir tanggal 10 Maret 2015
DO : - TP : 29 Maret 2015
-BBL : 3050 gram
-PBL : 42 cm
-LK : 33 cm
-LD : 31 cm
-LP : 38 cm
-LILA :10 cm
-JK :Perempuan
-AS :8/10
10. 10
Analisis dan Interprestasi
Umur janin yang sebenarnya harus dihitung saat fertilisasi,karena fertilisasi
selalu berdekatan dengan ovulasi sekurang kurangnya ovulasi janin sudah
mulai matur dan panjang kira kira 48 cm dan berat badannya 3000 gram
pada usia kehamilan 40 minggu 1 hari. Bayi laki laki lebih berat dibanding
bayi perempuan, labia mayora menutupi labia minora. (Obstetri fisiologi
hal.1127)
Bayi cukup bulan mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan umur
kehamilan cukup bulan yaitu 37-42 minggu, berat badan lahir normal yaitu
2500-4000 gram ,panjang badan 48-52 cm,lingkar kepala 33-35 cm,lingkar
dada 30-38,lingkar perut 31-35 cm.kulit kemeraha, masih tampak verniks
caseosa,kuku panjang,refleks isap baik,apgar score 8/10.(Asuhan
neonatus bayi dan anak balita 2012,hal 120)
LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Masalah potensial : Antisipasi terjadinya hipotermi
Dasar
DS : -
DO : - Bayi lahir tanggal 10 Maret 2015
- Suhu : 36,5 °C
Analisa dan Interpretasi
Ketika bayi lahir, bayi berada pada suhu lingkungan yang lebih rendah dari
suhu di dalam rahim ibu. Bila bayi di biarkan dalam suhu terlalu dingin atau <
11. 11
36°C maka akan berpotensial terjadinya hipotermi. (Asuhan neonatus bayi
dan balita).
LANGKAH IV : PERLUNYA TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk melakukan kolaborasi
LANGKAH V : RENCANA ASUHAN
Tujuan :
- Keadaan umum bayi baik
- Kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi
- Tidak terjadi hipotermi
Kriteria :
- Suhu : 36,5 °C
Rencana Tindakan
Tanggal 11 Maret 2015 jam: 10.30 wita
1. Jelaskan tindakan yang di berikan
Rasional : Agar ibu kooperatif terhadap tindakan yang telah di berikan
2. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : Mengukur tanda-tanda vital merupakan suatu indicator untuk
mengetahui bayi sehingga dapat di lakukan tindakan segera
bila ada tanda bahaya/kelainan pada bayi
3. Anjurkan ibu bungkus bayinya dengan kain yang hangat
12. 12
Rasional :Bayi baru lahir dengan cepat kehilangan panas dengan adanya
perubahan suhu sehingga temperature tubuh harus tetap
hangat agar tidak terjadi hipotermi
4. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin sampai
bayi berusia 6 bulan
Rasional : Agar terjalin hubungan kasih saying dengan ibu
5. Beri HE pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui
Rasional : Makanan bergizi bagi ibu sangat di perlukan pada masa
menyusui karena dapat membantu pemenuhan kebutuhan
gizi bagi bayi melalui ASI
b. ASI ekslusif ( 0 – 6 bulan )
Rasional : ASI merupakan makanan utama yang dapat memberikan
keuntungan bagi tumbuh kembang fisik bayi. ASI 1 – 3 hari
berisi kolostrum yang mengganti anti bodi yang dapat
memberikan imunitas pada bayi.
c. Imunisasi / posyandu tiap bulan
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui tumbuh kembang bayinya dan
mendapatkan imunisasi lengkap.
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 11 Maret 2015 jam 10.35 wita
1. Menjelaskan tindakan yang di berikan
Hasil: Ibu dan keluarga kooperatif terhadap tindakan yang di berikan
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Denyut jantung : 140 kali/menit
Suhu : 36,5°C
13. 13
Hasil : Keadaan umum bayi baik
3. Menganjurkan ibu untuk membungkus bayinya dengan kain yang hangat
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia membungkus bayinya dalam kain yang
hangat
4. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya
Hasil : Ibu mengerti dengan saran yang di berikan
5. memberi HE pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui
Hasil : Ibu mengerti dan memahami tentang gizi ibu menyusui.
b. ASI ekslusif ( 0 – 6 bulan )
Hasil : Ibu mengerti tentang pentingnya ASI ekslusif
c. Imunisasi / posyandu tiap bulan
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya ke posyandu.
LANGKAH VII: EVALUASI
Tanggal 11 Maret 2015 Jam 11.00 wita
1. Kondisi bayi dalam keadaan normal dan TTV normal
Suhu : 36,5 ºC
Pernapasan : 48 x / menit
Denyut jantung : 134 x / menit
2. Bayi tidak mengalami infeksi tali pusat
3. Tidak terjadi tanda – tanda infeksi tali tali pusat
4. Bayi tidak mengalami hypotermi
5. Ibu menyusui bayinya
6. Ibu mengerti tentang apa yang di sampaikan
14. 14
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR NORMAL PADA BAYI NY”A”
UMUR 1 HARI SESUAI MASA KEHAMILAN
DI RS TK II PELAMONIA MAKASSAR
TANGGAL 11-03-2015
No. register : 28 29 31
Tanggal masuk : 10 Maret 2015, Jam 02.00 wita
Tanggal partus : 10 Maret 2015, Jam 08.37 wita
Tanggal pengkajian : 11Maret 2015, Jam 22.05 wita
Nama pengkaji : KHUSNUL KHOTIMAH
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. IDENTITAS
a. Identitas bayi
Nama : By Ny “ A ”
Tanggal lahir : 10 Maret 2015, Jam 08.37 wita
Umur : 1 hari
Berat badan : 3050 gram
Jenis kelamin : Perempuan
Anak ke : Ke pertama
15. 15
b. Identitas ibu dan ayah
Nama : Ny “ A ” / Tn “ S ”
Umur : 33 tahun / 36 tahun
Nikah / lamanya : 1 kali / 8 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / WIRASWASTA
Alamat : BTN. Somata Indah 2
B. SUBYEKTIF ( S )
Ibu mengatakan bayinya lahir tanggal 10 Maret 2015 Jam 08.37 wita
Ibu mengatakan HPHT tanggal 22-06-2014
Ibu mengatakan bayinya sudah BAB dan BAK
Ibu mengatakan tali pusat bayinya masih basah
C. OBYEKTIF ( O )
HTP 29 Maret 2015
KU bayi baik
BBL : 3050 gram
PBL : 42 cm
Masa gestasi 40 minggu 1 hari
Pemeriksaan fisik tidak ada kelainan
Tali pusat masih basah dan terbungkus kassa steril
A / S : 8 / 10
Tanda - tanda vital
- P : 48 x/i
- DJB : 134 x/i
16. 16
- s : 36,5 ºC
Pemeriksaan Fsik
a. Kepala / wajah
Rambut : Hitam
Sutura : Nampak terbentuk dan teraba jelas
Ubun – Ubun : Tampak, dan teraba lembek
Rambut hitam, tipis dan lurus ubun – ubun teraba lembek dan ¥ kaput
b. Mata
Simetris kiri dan kanan
Mata tampak bersih
Konjungtiva merah muda
Sclera tidak ikterus / pucat
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikterus
dan tidak ada strabismus, dan tampak bersih
c. Mulut dan bibir
Bibir Nampak merah muda
Reflex sucking baik
Keadaan bibir lembab, tidak pucat, tidak ada kelaian pada lidah reflex
menelan baik / kuat
d. Telinga
Simetris kiri dan kanan
Telinga tampak bersih
Tidak ada kelainan pada telinga
Letak telinga normal , telinga bersih, tidak ada secret
e. Leher
Tidak ada kelainan
Tonus otot leher baik
17. 17
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada pelebaran vena
jugularis
f. Dada
Simetris kiri dan kanan
Mengembang, simetris, bersamaan dengan respirasi
Pergerakakn dada mengikuti gerak nafas , tidak ada penonjolan tulang
dada
g. Perut
Tidak ada penonjolan pada perut
Tali pusat terbungkus kassa steril
Keadaan tali pusat baik
h. Pinggul
Tidak ada fraktur dan penonjolan dan tidak ada kelainan
i. Punggung dan bokong
Tidak ada kelainan
Tampak adanya lipatan pada bokong
Tidak fraktur dan penonjolan dan tidak ada kelainan
j. Genetalia
Kebersihan baik
Tidak ada kelainan pada genetalia
Testis dalam scrotum
Keadaan uretra baik
k. Kulit
Warna kulit kemerahan tidak ada tanda – tanda ikterus
Turgor kulit baik dan tidak sianosis
Tidak ada rambut lanugo
l. Anus
Lubang anus ada
18. 18
Anus bersih
Tidak ada kelainan pada anus
m. Ekstremitas
Tangan
Simetris kiri dan kanan
Pergerakan baik
Jari – jari tangan lengkap
Reflex moro dan menggenggam baik
Kaki
Simetris kiri dan kanan
Pergerakan baik
Tidak ada kelainan
Jari – jari kaki lengkap
Reflex babynki baik
A. ASSESMENT ( A )
Diagnosa :Bayi cukup bulan, sesuai masa kehamilan,presentase
belakang kepala,umur 1 hari,keadaan umum bayi baik.
Masalah Aktual : -
Masalah potensial: Antisipasi terjadinya hipotermi
B. PLANNING ( P )
Tanggal 11 Maret 2015 Jam 11.05 wita
1. Menjelaskan tindakan yang di berikan
Hasil: Ibu dan keluarga kooperatif terhadap tindakan yang di berikan
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Denyut jantung : 140 kali/menit
19. 19
Suhu : 36,5°C
Hasil : Keadaan umum bayi baik
3. Menganjurkan ibu untuk membungkus bayinya dengan kain yang
hangat
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia membungkus bayinya dalam kain
yang hangat
4. Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya
Hasil : Ibu mengerti dengan saran yang di berikan
5. Memberi HE pada ibu tentang :
a. Gizi ibu menyusui
Hasil : Ibu mengerti dan memahami tentang gizi ibu menyusui.
b. ASI ekslusif ( 0 – 6 bulan )
Hasil : Ibu mengerti tentang pentingnya ASI ekslusif
c. Imunisasi / posyandu tiap bulan
Hasil :Ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya ke
posyandu