PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
soal osca panduan penyusunan soal latihan
1. TEMPLATE SOAL OSCE KEPERAWATAN (SESI I)
1. Nomor station 5
2. Judulstation Pemenuhan kebutuhan aman dan nyaman utk kebutuhan terapi pada pasien dewasa di ruang rawat inap
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan peserta ujian dalam menetapkan diagnosis keperawatan, melakukan tindakan pemberian
suntikan im dan skin test pada pasien Pneumonia untuk pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman pada
pemberian terapi
5. Kompetensi 1. Komunikasi, edukasi, dan konseling
2. Pengkajian
3. Diagnosa dan Perencanaan
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Perilaku Professional
6. Kategori 1. Oksigenasi
2. Sirkulasi
3. Cairan dan Elektrolit
4. Nutrisi
5. Aman dan nyaman
6. Psikososial
7. Eliminasi
8. Aktivitas dan Istirahat
9. Seksual dan Reproduksi
7. Instruksi untuk Peserta Ujian SKENARIO KLINIK:1
Seorang laki-laki, 62 tahun dirawat diruang rawat inap dengan Pneumonia. Riwayat TBC . Hasil Pengkajian: suhu
38.C, frekuensi nadi 88x/menit,frekuensi napas 28x/mnt, pasien mengeluh batuk -batuk dahak sulit keluar warna
kuning kehijauan dan kental, rencana terapi antibiotic ceftriaxone 2x1 gram, instruksi lakukan skin test lebih dulu,
neurobion ijn 1x1cc /im
TUGAS :
1. Sampaikan pada penguji diagnosis keperawatan
2. Lakukan skin test dan terapi neurobion sesuai program
3. Sampaikan evaluasi tindakan kepada penguji
8. Instruksi untuk Penguji SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki, 62 tahun dirawat diruang rawat inap dengan Pneumonia. Riwayat TBC . Hasil Pengkajian: suhu
38.C, frekuensi nadi 88x/menit, fekuensi napas 28x/mnt. pasien mengeluh batuk -batuk dahak sulit keluar warna
kuning kehijauan dan kental, sesak, panas. rencana terapi antibiotic ceftriaxone 2x1 gram, instruksi lakukan skin test
lebih dulu, neurobion ijn 1x1cc /im
2. TUGAS :
1. Sampaikan pada penguji diagnosis keperawatan
2. Lakukan skin test dan terapi neurobion sesuai program
3. Sampaikan evaluasi tindakan kepada penguji
INSTRUKSI UMUM PENGUJI:
1. Penguji mengamati sikap dan menilai penampilan peserta saat melakukan tindakan skin test, dan terapi
neurobion im berdasarkan SOP (berdasarkan rubrik) ;
2. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi berupa pertanyaan, maupun respon non
verbal/gerakan kepada peserta selain yang ditentukan
3. Penguji menilai kemampuan peserta uji dalam melakukan tindakan skin test, dan terapi neurobion im
berdasarkan SOP (berdasarkan rubrik)
Instruksi Khusus
1. Penguji mengamati dan menilai kemampuan peserta dalam menetapkan diagnosis keperawatan yaitu
“bersihan jalan nafas tidak effektif bd proses infeksi
2. Penguji menilai kemampuan peserta uji dalam melakukan skin test , im
INSTRUKSI KHUSUS :
1. Penguji mengamati proses pencampuran obat
2. Setelah kandidat melakukan pengkajian, penguji menanyakan kepada kandidat:
1. Sebutkan diagnosis keperawatan utama *) “ bersihan jalan nafas tidak effektif bd proses infeksi ”;
2. Saat peserta melakukan pemeriksaan suara paru, penguji mengatakan terdengar ronchi. Di paru kanan .
- Sebutkan tindakan utama yang akan dilakukan “ Kolaborasi pemberian terapi :ic dan im
3. Setelah kandidat menjawab pertanyaan penguji, berikan instruksi berikutnya
- Lakukan pemberian terapi :ic dan im
4. Ingatkan waktu jika tersisa 3 menit
5. Penguji mengamati dan menilai kemampuan peserta uji dalam menyampaikan evaluasi dan respon
pasien setelah dilakukan tindakan meliputi hasil test negative . lokasi penyuntikan secara tepat
9. Instruksi untuk klien
standar/ manekin
Nama : sesuai nama asli
Rentang usia : 60-65 tahun
Jenis kelamin:
Pekerjaan : pensiunan
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat Penyakit sekarang
3. Keluhan utama : pasien mengeluh batuk -batuk dahak sulit keluar warna kuning kehijauan dan kental, sesak
napas
Sejak kapan : sejak 7 hari yg lalu
Perjalanan penyakit : mendadak
Keluhan lain terkait keluhan utama: batuk -batuk dahak sulit keluar, sesak sulit bernapas.
Riwayat pengobatan sekarang: minum parasetamol, dan obat batuk cair
Riwayat penyakit dahulu:
Pernah sakit tbc 3 tahun yang lalu
Peran yang harus dilakukan :
Klien akan diwawancara tempat tidur dan dilakukan pemeriksaan pada bagian perut. Secara umum
mengeluh kesakitan, dijawab agak lemas dan dengan memgang bagian perut.
Saat diperiksa bagian paru : mengikuti perintah. Bila ditanya apakah sesak jawab y , dahak nya warna apa
kunijg kehijauan. Dan lengket.
10. Setting Station: 1. Poliklinik
2. Unit Gawat Darurat
3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang Keluarga
5. Komunitas
11 Peralatan yang dibutuhkan Spuit 1cc ……………………………………………………2
Spuit 3 cc ……..……………………………………1
Spuit 5cc/ 10 cc …………………………………….1
Bengkok ……………………………………….1
Pengalas .……………………………………….. 1
Sarung tangan ………………………………………….1
Bak instrument ………………………………………...1
Obat sesuai program terapi : neurobion inj, ceftriaxone 1 grm,
Pelarut ………………………………………………… 1fls
12. Penulis Ns Cicielia Ernawati Rahayu MKep
STIKES Sumber Waras Prodi diploma Tiga Keperawatan
13. Referensi Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2021.
Pedoman standar prosedur operasional keperawatan. Stikes Sumber waras
Meja
Tempat
Sampah Trolly
Tempat
Tidur
Tempat
duduk
Tempat Duduk
PLP/ Laboran
4. RUBRIK PENILAIAN OSCE KEPERAWATAN
STATION : 2 KLIEN dewasa DI RUANG Rawat Inap RS Sumber Waras
I. Rubrik
KOMPETENSI
URAIAN SKOR
SKOR
(S)
Bobot NILAI
(S X B)
0 1 2 3 (B)
1. Komunikasi,
edukasi dan
konseling
2. Pengkajian
Keperawatan
3. Diagnosa
keperawatan
Peserta tidak dapat
menyampaikan
diagnosis keperawatan “
bersihan jalan nafas
tidak effektif bd proses
infeksi ”;
Data Subyektif : :
pasien mengeluh
batuk -batuk dahak
sulit keluar warna
kuning kehijauan
dan kental, sesak
napas
Data obyektif : suhu
38.C, frekuensi nadi
88x/menit,frekuensi
napas 28x/mnt
frekuensi nadi
88x/menit, terdengar
ronchi. Di paru kanan
Peserta hanya dapat
menyampaikan
masalah keperawatan
atau data pendukung
saja
Peserta dapat
menyampaikan
diagnosis keperawatan
dengan tepat namun
data pendukung
kurang
Peserta dapat
menyampaikan
diagnosis
keperawatan dengan
tepat yang disertai
data pendukung
lengkap
2
4. Implementasi:
Keperawatan
Peserta tidak melakukan
pemberian terapi :
1.skin test
2. intramuskuler
Peserta ujian tidak
mampu melakukan
pemberian terapi :
1.skin test
Peserta ujian tidak
mampu melakuka
perawatan kateter
dengan benar namun
dapat melakukan 3-4
hal :
Peserta ujian mampu
melakuka perawatan
kateter dengan benar
dan sistimatis:
a. Persiapan alat
lengkap,
3
5. 2. intramuskuler dengan
benar namun dapat
melakukan 1-2 hal :
a. Persiapan alat
lengkap,
b. Mencuci tangan
dengan benar
c. Memperhatikan
privacy pasien
d. Prosedur pemberian
terapi tidak tepat
e. Metode melakukan
minimal 6 prinsip
benar dalam
pemberian obat
secara tepat dan
sistematis ( benar
pasien, obat, dosis,
cara,waktu,
dokumentasi)
f. Patient Safety
a. Persiapan alat
lengkap,
b. Mencuci tangan
dengan benar
c. Memperhatikan
privacy pasien
d. Prosedur
pemberian terapi
tidak tepat
e. Metode
melakukan
minimal 6
prinsip benar
dalam
pemberian obat
secara tepat dan
sistematis (
benar pasien,
obat, dosis,
cara,waktu,
dokumentasi)
f. Patient Safety
b. Mencuci tangan
dengan benar
c. Memperhatikan
privacy pasien
d. Prosedur
pemberian
terapi tidak tepat
e. Metode
melakukan
minimal 6
prinsip benar
dalam
pemberian
obat secara
tepat dan
sistematis (
benar pasien,
obat, dosis,
cara,waktu,
dokumentasi)
f. Patient Safety
5. Evaluasi
Keperawatan
Peserta tidak melakukan
evaluasi perawatan
kateter
Peserta melakukan
evaluasi hanya 1 dari
3 hal sebagai berikut :
1. Menanyakan
respon dan
kenyamanan
pasien setelah
tindakan
2. Membaca hasil
skin test
menunjukan
negative / positip
3. Menyampaikan
hasil testnya
kepada pasien dan
menjelaskan
tindakan
selanjutnya
Peserta melakukan
evaluasi hanya 2 dari
3 hal sebagai berikut :
meliputi :
1. Menanyakan
respon dan
kenyamanan pasien
setelah tindakan
2. Membaca hasil
skin test
menunjukan
negative / positip
3. Menyampaikan
hasil testnya
kepada pasien dan
menjelaskan
tindakan
selanjutnya
Peserta melakukan
evaluasi secara
lengkap meliputi :
1. Menanyakan
respon dan
kenyamanan
pasien setelah
tindakan
2. Membaca hasil
skin test
menunjukan
negative /
positip
3. Menyampaikan
hasil testnya
kepada pasien
dan
menjelaskan
3
6. tindakan
selanjutnya
6. Perilaku
Profesional
Peserta ujian tidak
meminta izin secara
lisan dan sama sekali
tidak melakukan poin
berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan hati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan klien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan klien
3. Menunjukan rasa
hormat kepada klien
4. Melakukan
komunikasi
terapeutik.
Meminta izin secara
lisan dan 1-2 poin
berikut :
1. Melakukan setiap
tindakan dengan hati-
hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan klien
dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan klien
3. Melakukan tindakan
sesuai prioritas
4. Menunjukan rasa
hormat kepada klien
5. Melakukan
komunikasi
terapeutik
Meminta izin secara
lisan dan 3 poin
berikut:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
hati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
klien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan klien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukan rasa
hormat kepada
klien
5. Melakukan
komunikasi
terapeutik
Meminta izin secara
lisan dan melakukan
di bawah ini secara
lengkap:
1. Melakukan setiap
tindakan dengan
hati-hati dan teliti
sehingga tidak
membahayakan
klien dan diri
sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
klien
3. Melakukan
tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukan rasa
hormat kepada
klien
5. Melakukan
komunikasi
terapeutik
2
II. Global Performance
Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan Peserta Ujian
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR
1 2 3 4