PT Nyonya Meneer memiliki kekuatan dalam distribusi domestik dan internasional, inovasi produk, ekspor, dan suplai bahan baku. Namun, perusahaan ini memiliki kelemahan dalam peningkatan brand awareness dan utilisasi kapasitas produksi. Peluang ekspor ke negara-negara potensial dan pengembangan produk fitofarmaka dapat dilakukan, tetapi ancaman dari produsen asing dan regulasi pemerintah perlu diantisipasi.
2. 7
Key Internal Factors
Strengths
Bekerja sama dengan PT Bank Niaga Tbk dalam rangka pembiayaan
kepada distributor-distributor Nyonya Meneer untuk pengembangan
pemasaran produk jamu dan obat-obatan tradisional. Hal ini dapat 1
memperkuat loyalitas jaringan distribusi PT Nyonya Meneer, khususnya
jaringan distributor domestik.
Distribution channel domestik dan international cukup kuat. Hal ini
memungkinkan PT Nyonya Meneer untuk terus meningkatkan penjualan 2
produk-produknya
Memiliki jumlah produk yang banyak yaitu sebesar 254 jenis produk dan
Memiliki produk fitofarmaka. Hal ini menunjukkan kekuatan PT Nyonya 3
Meneer dalam melakukan inovasi produk
Kontribusi ekspor dari seluruh omzet penjualan hampir mencapai 50 %.
Hal ini menunjukkan PT Nyonya Meneer memiliki potensi ekspor yang 4
sangat besar.
Memiliki lahan yang menghasilkan bahan baku untuk produk-produk
Nyonya Meneer. Hal ini memperlihatkan bagaimana PT Nyonya Meneer 5
memiliki kekuatan dalam hal supply bahan baku.
Memiliki 2 buah pabrik di Indonesia dan 1 pabrik (dalam bentuk joint
venture ) di Hongkong. Hal ini menunjukkan kekuatan PT Nyonya 6
Meneer dalam rangka melakukan produksi
Memproduksi produk secara customize khususnya untuk permintaan dari luar
negeri menunjukkan kekuatan PT Nyonya Meneer dalam hal fleksibilitas 7
produksi untuk menjawab kebutuhan pasar
Penggunaan tekhnologi sebesar 50 % dari seluruh proses produksi
menunjukkan kekuatan PT Nyonya Meneer dalam hal penggunaan 8
tekhnologi dalam proses produksi.
Weakness
3. Jarangnya menggunakan strategii above the line dalam rangka strategi
marketing menunjukkan kelemahan PT Nyonya Meneer dalam hal peningkatan 1
brand awareness
Kapasitas produksi yang hanya mencapai 200 ton per bulan menunjukkan
2
kelemahan PT Nyonya Meneer dalam hal utilisasi kapasitas produksinya
Tingkat turnover karyawan marketing yang cukup tinggi menjadi kelemahan dari
3
PT Nyonya Meneer dala hal pengelolaan Sumber Daya Manusia
4. Key External Factors
Opportunities THREAT
Pemberlakuan China-ASEAN Free Trade Area
Pemberlakuan China-ASEAN Free Trade Area
(CAFTA) dapat memberikan ancaman dengan
(CAFTA) dapat membuka peluang produsen
terbukanya peluang produsen asing (khususnya China)
domestik untuk melakukan ekspor
untuk memasuki pasar domestik
Diterbitkannya peraturan pemerintah tentang Diterbitkannya peraturan pemerintah tentang CPOTB
CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) melalui
Baik) melalui Peraturan Kepala Badan Pengawas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Obat dan Makanan (BPOM) No. HK. 00.05.4.1380 (BPOM) No. HK. 00.05.4.1380 tertanggal 12 Maret
tertanggal 12 Maret 2005 dapat memberikan peluang 2005 dapat mengancam produsen jamu yang belum
kepada produsen jamu untuk menjual produknya ke sepenuhnya menjalankan CPOTB hanya dapat menjual
seluruh daerah di Indonesia produknya di daerah tertentu saja
Bank Indonesia memproyeksikan akan terjadinya
Standard Kualitas yang diberikan oleh BPOM belum
penurunan tingkat inflasi dan peningkatan
mendapatkan pengakuan dari lembaga sejenis di luar
pertumbuhan ekonomi sehingga memberikan
negeri dapat memberikan ancaman kepada produsen
peluang kepada produsen jamu untuk memasarkan
jamu dalam melakukan ekspor karena standard kualitas
produknya karena daya beli masyarakat akan
yang tidak sama
meningkat
Orang Asing (Masyarakat Intertasional) lebih
Prosedur pengujian produk fitofarmaka yang panjang
menghargai dan tertarik untuk membeli produk-
dan membutuhkan banyak dana dapat memberikan
produk herbal, khususnya produk jamu sehingga
ancaman kepada produsen jamu untuk melakukan
memberikan peluang kepada produsen jamu untuk
pengembangan produk fitofarmaka
melakukan ekspor ke negara-negara potensial
Persepsi masyarakat, dokter, dan apotek yang
Adanya perkembangan teknologi yang dapat
menganggap bahwa produk jamu (ataupun fitofarmaka)
meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas
bukanlah obat yang menyembuhkan penyakit dapat
sehingga memberikan peluang kepada produsen
memberikan ancaman kepada produsen jamu karena
jamu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
msyarakat akan enggan menggunakan produk jamu
produksinya
atau fitofarmaka
Masuknya produsen China dan ketidaktegasan
Produk fitofarmaka dapat memberikan kontribusi pemerintah terhadap produk China dapat mengancam
margin yang besar produsen jamu domestik karena pasar jamu domestik
dapat berpindah
5. Banyaknya produk jamu dan juga persepsi masyarakat
yang lebih senang dengan obat kimia memberikan
ancaman karena konsumen dapat dengan mudah
memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
seleranya
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S1, T1, T6)
Melakukan market development melalui perluasan
Melakukan forward Integration dengan melakukan
peluang usaha berskala internasional ke negara-negara
penguatan jaringan distribusi (S2, T1, T6)
potensial (S2, O1, O4)
Melakukan product development dengan
mengembangkan produk fitofarmaka (S3, O6)
Melakukan market development melalui perluasan
peluang usaha berskala internasional ke negara-negara
potensial (S4, O1, O4)
Melakukan product development dengan mengembangkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar (S3, T7)
6. Melakukan market penetration sebagai langkah untuk Melakukan market penetration sebagai langkah untuk
meningkatkan brand awareness (W1, O3) meningkatkan brand awareness (W1, T6, T7)
7. rnal Factors
THREAT
Pemberlakuan China-ASEAN Free Trade Area
(CAFTA) dapat memberikan ancaman dengan
terbukanya peluang produsen asing (khususnya China)
untuk memasuki pasar domestik
Diterbitkannya peraturan pemerintah tentang CPOTB
(Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) melalui
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) No. HK. 00.05.4.1380 tertanggal 12 Maret
2005 dapat mengancam produsen jamu yang belum
sepenuhnya menjalankan CPOTB hanya dapat menjual
produknya di daerah tertentu saja
Standard Kualitas yang diberikan oleh BPOM belum
mendapatkan pengakuan dari lembaga sejenis di luar
negeri dapat memberikan ancaman kepada produsen
jamu dalam melakukan ekspor karena standard kualitas
yang tidak sama
Prosedur pengujian produk fitofarmaka yang panjang
dan membutuhkan banyak dana dapat memberikan
ancaman kepada produsen jamu untuk melakukan
pengembangan produk fitofarmaka
Persepsi masyarakat, dokter, dan apotek yang
menganggap bahwa produk jamu (ataupun fitofarmaka)
bukanlah obat yang menyembuhkan penyakit dapat
memberikan ancaman kepada produsen jamu karena
msyarakat akan enggan menggunakan produk jamu
atau fitofarmaka
Masuknya produsen China dan ketidaktegasan
pemerintah terhadap produk China dapat mengancam
produsen jamu domestik karena pasar jamu domestik
dapat berpindah
8. Banyaknya produk jamu dan juga persepsi masyarakat
yang lebih senang dengan obat kimia memberikan
ancaman karena konsumen dapat dengan mudah
memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
seleranya
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S1, T1, T6)
Melakukan forward Integration dengan melakukan
penguatan jaringan distribusi (S2, T1, T6)
Melakukan product development dengan mengembangkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar (S3, T7)