SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Change Management
                                                         PT. Pos Indonesia (Persero)
                                                                Anindityo Dwi Putro
                                                                  Iskandar Muda

I. Driving Force for Change                                                     pemerintah dalam rangka penyehatan BUMN melalui BP
    PT. Pos Indonesia adalah salah satu BUMN dengan                             BUMN dan Bapepam (2000) dengan penerapan Good
Public Service Obligation (PSO) yang bisnis intinya meliputi                    Corporate Governance.
bidang pelayanan surat, logistik dan jasa keuangan. Sampai                          Good Corporate Governance adalah hal yang sangat
saat ini kondisi keuangan PT. Pos Indonesia selalu                              populer sepuluh tahun terakhir ini. Dua teori utama yang
menunjukkan kinerja yang negatif. Hal ini kemudian                              terkait dengan corporate governance adalah stewardship
diperparah dengan perubahan cepat yang terjadi di luar                          theory dan agency theory (Chinn,2000; Shaw,2003).
perusahaan. Dari hasil penelitian, secara statistik operator                    Stewardship theory dibangun di atas asumsi filosofis
pos di seluruh dunia mengalami penurunan pangsa pasar                           mengenai sifat manusia yakni bahwa manusia pada
dalam hal volume selama dekade yang lalu (1998-2008)                            hakekatnya dapat dipercaya, mampu bertindak dengan
dari 93% menjadi 85% untuk surat pos, dan dari 30%                              penuh tanggung jawab, memiliki integritas dan kejujuran
menjadi 26% untuk layanan ekspres dan paket pos. Dalam                          terhadap pihak lain. Inilah yang tersirat dalam hubungan
hal pendapatan pun penurunan terjadi dari 93% menjadi                           fidusia yang dikehendaki para pemegang saham. Dengan
85% untuk surat pos, selanjutnya dari 19% menjadi 16%                           kata lain, stewardship theory memandang manajemen
untuk layanan ekspres dan paket pos. Penurunan ini terjadi                      sebagai dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik-
seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Di                              baiknya bagi kepentingan publik maupun stakeholder.
tengah hantaman eksternal, PT. Pos tetap memiliki                                   Sementara itu, agency theory yang dikembangkan
kewajiban PSO, dimana harus tetap membuka layanan                               oleh Michael Johnson, memandang bahwa manajemen
meski jalur tidak menguntungkan. Kondisi internal yang                          perusahaan sebagai “agents” bagi para pemegang saham,
carut marut juga membuat PT. Pos Indonesia semakin                              akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi
berada di posisi sulit bagaikan duri dalam daging yang                          kepentingannya sendiri, bukan sebagai pihak yang arif dan
‘sakit’ namun tetap harus dipertahankan. Tidak ada pilihan                      bijaksana serta adil terhadap pemegang saham. Dalam
selain berubah untuk merespon tantangan dan juga                                perkembangan selanjutnya, agency theory mendapat
peluang yang sebenarnya terbuka lebar.                                          respon lebih luas karena dipandang lebih mencerminkan
          External Drivers                           Internal Drivers
                                                                                kenyataan yang ada. Berbagai pemikira mengenai
    Technological Change in                    Negative financial performance   corporate governance berkembang dengan bertumpu pada
    Telecommunication                          Worker welfare condition         agency theory di mana pengelolaan dilakukan dengan
    Public Service Obligation policy
    Private company for mail, logistic
                                                                                penuh kepatuhan kepada berbagai peraturan dan
    and communication services                                                  ketentuan yang berlaku.
                                                                                    Good corporate governance (GCG) secara definitif
                 The Globalization of Market and Competition                    merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan
                                                                                perusahaan yang menciptakan nilai tambah (value added)
                                                                                untuk semua stakeholder (Monks,2003). Ada dua hal yang
    More Hazard                               More Opportunity
       Low Performance                           Market potential               ditekankan dalam konsep ini, pertama, pentingnya hak
       More Competition                          Network opportunity            pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan
       Non profit responsibilities
                                                                                benar dan tepat pada waktunya dan, kedua, kewajiban
                                                                                perusahaan untuk melakukan pengungkapan (disclosure)
                         Organizational Transformation
                                                                                secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua
                                Internal Reform                                 informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan
                           Dealing with External Treat
                                                                                stakeholder. Ada empat komponen utama yang diperlukan
   Based on ‘Major Change Drivers’ by John P. Kotter in                         dalam konsep good corporate governance, (Kaen, 2003;
                Leading Change pg. 19                                           Shaw, 2003) yaitu fairness, transparency, accountability,
                                                                                dan responsibility. Keempat komponen tersebut penting
II. Respon Perusahaan                                                           karena penerapan prinsip good corporate governance
     PT. Pos Indonesia adalah salah satu BUMN yang                              secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas
mencoba memperbaiki diri dan merespon tantangan yang                            laporan keuangan dan juga dapat menjadi penghambat
dihadapinya. Hal ini merupakan bagian dari program                              aktivitas rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan
keuangan tidak menggambarkan nilai fundamental                      Penerapan prinsip transparansi ini sangat perlu
perusahaan.                                                   karena merupakan sumber informasi bagi investor,
      Penerapan Good Corporate Governance di PT.Pos           pemegang saham, kreditor dan pihak yang
Indonesia berawal pada tahun 2001. Secara umum                berkepentingan lainnya dalam membuat keputusan
program penerapan GCG di PT. Pos Indonesia adalah             yang nantinya akan mempengaruhi masa depan
sebagai berikut:                                              perusahaan.
  1. Perancangan dan penerapan gerakan moral Bersih        2. Kemandirian
      Transparan Profesional (BTP). Maksud dan tujuan               PT. Pos Indonesia menggunakan staf ahli di setiap
      gerakan ini adalah membangun, membentuk budaya          divisi atau bagian dalam perusahaan. Perseroan
      baru yang dapat dibanggakan dan dianut serta            dikelola bebas dari pengaruh pihak lain dan juga
      dilaksanakan oleh seluruh pimpinan/karyawan             kegiatan perusahaan sesuai dengan UU No.12 tahun
      perusahaan, merubah dan membentuk perilaku              1998 tentang perseroan. Dalam hal ini ditekankan
      pimpinan dan karyawan PT. Pos Indonesia.                bahwa dalam menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung
  2. Melakukan pengujian mandiri utnuk mengetahui             jawab komisaris serta manajer atau pihak-pihak yang
      apakah perusahaan melalui unit-unit kerja telah         diberi tugas sesuai dengan divisi masing-masing.
      menetapkan prinsip-prinsip GCG                          Langkah-langkah yang telah ditempuh oleh PT. Pos
  3. Adanya pedoman perilaku etis perusahaan                  Indonesia yaitu:
  4. Pengukuran dan penilaian pelaksanaan GCG                 a. Menggunakan tenaga ahli di setiap divisi atau
      Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan               bagian dalam perusahaan
Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di PT. Pos          b. Tidak melibatkan pengaruh dari luar yang tidak
Indonesia:                                                         sesuai dengan prinsip korporasi yang sehat
1. Transparansi                                               c. Berusaha menghindari benturan kepentingan
          PT. Pos Indonesia menerapkan penyajian laporan           antara perusahaan dan direksi
    keuangan tahunan yang sesuai dengan Prinsip               d. Membuat kebijakan intern dalam perusahaan yang
    Akuntansi yang Berlaku Umum (PBAU). Dalam hal                  sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku
    prinsip transparansi di PT. Pos Indonesia telah:       3. Akuntabilitas
    a. Mengembangkan sistem akuntasi dan praktek                    Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban atas
         terbaik untuk memastikan kualitas dari laoran        pelaksanaan fungsi dan tugas-tugas sesuai dengan
         keuangan yang disclosure, akan tetapi PT. Pos        wewenang yang dimiliki oleh seluruh organ perseroan.
         Indonesia masih dalam tahap awal penerapan           Dalam      hal     ini   direksi   beserta       manajer
         teknologi informasi dan sistem informasi             bertanggungjawab atas keberhasilan pengurusan
         manajemen untuk memastikan penilaian kinerja         pengawasan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
         yang terbaik dan proses pengambilan keputusan        disetujui pemegang saham. Komisaris bertanggung
         yang efektif                                         jawab atas keberhasilan pengawasan dan pemberian
    b. Mengembangkan manajemen resiko dalam                   nasehat kepada direksi dalam rangka pengelolaan
         perusahaan untuk dapat memastikan seluruh            perusahaan. Untuk memperkuat fungsi pengawasan
         resiko dapat dikelola pada tingkat waktu yang        PT. Pos Indonesia membentuk komite audit oleh dewan
         dapat ditolerir.                                     komisaris, serta menggunakan auditor eksternal yang
    c. Melakukan penilaian terhadap unit kerjanya secara      berkualitas.
         berkala                                                    Untuk efektivitas pelaksanaan GCG, PT. Pos
         Laporan keuangan telah memberikan gambaran           Indonesia membentuk lembaga-lembaga yang bertugas
    mengenai sistem manajemen resiko, tujuan dan              memonitor, menilai dan mengevaluasi pelaksanaan
    strategi bisnis, kepemilikan, jaminan hutang,             GCG, diantaranya:
    perencanaan, penilaian manajemen atas iklim dan           1. Komite audit yang dibentuk oleh dewan komisaris.
    resiko, nama-nama direksi dan pekerjaan utama                  Komite audit melaporkan tugasnya kepada dewan
    lainnya. Selain itu, apabila ada jabatan yang kosong           komisaris. Komite audit telah melaksanakan tugas
    dumumkan melalui RUPS. Sistem remunerasi komisaris             sesuai dengan lingkup kerjanya antara lain:
    dan direksi juga disampaikan pada RUPS.
a. Menyusun ketentuan dan persyaratan bagi             pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, akan tetapi
            auditor independen untuk melaksanakan audit         pelaksanaan sanksi-sanksi tersebut dirasa masih perlu
            laporan keuangan konsolidasi                        ditingkatkan.      Bentuk-bentuk     ancaman      sanksi
         b. Mengawasi proses audit laporan keuangan             tergantung pada bentuk pelanggaran yang dilakukan
            konsolidasi, untuk memastikan auditor               seperti:
            independen dalam melaksanakan audit                   1. Hukuman administratif kepada karyawan yang
            bersikap objektif dan independen sesuai                   melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan
            dengan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP)              disiplin karyawan
   2. Badan atau komite pemantauan dan evaluasi                   2. Tuntutan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi
        penerapan GCG yang dibentuk oleh direksi dengan               terhadap pelanggaran yang menimbulkan
        SK tersendiri. Badan dan komite melaporkan                    kerugian bagi perusahaan
        tugasnya kepada direksi. Tugas dan fungsinya              3. Tuntutan/proses       hukum      publik   terhadap
        yaitu:                                                        pelanggaran peraturan perundang-undangan yang
         a. pengawasan akan kebenaran penilaian dan                   berlaku
            ketepatan waktu pelaporan                        5. Kewajaran
         b. Memproses dan mengkompilasi semua hasil                   Kewajaran yaitu perlindungan kepentingan
            penilaian ke dalam bentuk laporan corporate         minoritas shareholder, keadilan dan kesetaraan di
         c. Analisa untuk evaluasi guna penyempurnaan           dalam memenuhi hak-hak stakeholder dari penipuan,
            proses, hasil dan dampaknya                         kecurangan, perdagangan dan penyalahgunaan oleh
         Penilaian GCG di PT. Pos Indonesia juga dilakukan      orang dalam. Dalam hal ini ditekankan agar pihak-pihak
         secara jabatan oleh:                                   berkepentingan terhadap perusahaan terlindung dari
         a. Satuan Penggawasan Interen Pusat terhadap           kecurangan serta penyalahgunaan wewenang yang
            aspek organ perusahaan dan bidang fungsi            dilakukan oleh pihak intern perusahaan. Yang telah
            perusahaan di kantor pusat serta untuk kantor       dilakukan antara lain:
            wilayah      usaha     pos,    yang      dalam        1. Menetapkan aturan perusahaan untuk melindungi
            pelaksanaannya melapor langsung ke direktur               kepentingan pemegang saham, khususnya
            utama dengan menyampaikan tembusannya                     pemegang saham minoritas
            kepada para anggota direksi                           2. Menetapkan Corporate Conduct atau Code of
         b. Satuan Pengawasan Interen Pusat terhadap                  Conduct/Ethics yang berlaku di PT. Pos Indonesia
            UPT yang berada di jajaran wilayah usaha pos              disamping nilai-nilai etika, moral yang selama ini
            yang bertalian, yang dalam pelaksanaannya                 telah dipedomani untuk melindungi dari
            melapor langsung ke wilayah usaha pos yang                kesalahan yang berasa dari dalam, self dealing,
            bertalian        dengan        menyampaikan               dan konflik kepentingan diantaranya sebagai
            tembusannya kepada direktur utama dan para                berikut:
            anggpta direksi                                           a. Tidak melakukan perbuatan tercela
4. Pertanggung jawaban                                                b. Tidak melakukan kegiatan kolusi, korupsi,
         Pengelolaan      perusahaan     diselengggarakan                  nepotisme. Bagi pelaku dalam perusahaan
   berdasarkan etika bisnis yang sehat dan universal, akan                 yang melihat bukti-bukti adanya perbuatan
   tetapi perusahaan kurang konsisten menyelenggarakan                     yang cenderung merugikan perusahaan,
   perusahaan secara baik di kalangan perusahaan sendiri                   berkewajiban untuk melaporkannya pada
   maupun di kalangan masyarakat.                                          atasannya.
         Selain itu, peningkatan kinerja dan produktivitas            c. Tidak menerima pemberian apapun
   masih harus terus ditingkatkan secara berkelanjutan                d. Jujur
   agar perusahaan tetap bertahan dalam kegiatan                3. Menetapkan peran dan tanggung jawab
   bisnisnya. Dewan direksi harus menghindari                         manajemen
   penyalahgunaan wewenang dalam menjalankan                    4. Wajar dalam menggunakan setiap informasi yang
   tugasnya yang terkadang masih sering terjadi. PT. Pos              material dan diungkapkan secara penuh
   Indonesia juga membuat peraturan dan kebijakan yang          Beberapa kegiatan yang dilakukan PT. Pos Indonesia
   memuat ancaman sanksi terhadap pelanggaran                   untuk mendukung pelaksanaan GCG antara lain:
1.    Penyelenggaraan RUPS secara kontinyu dan
                                                                                         ROA
         teratur                                                2%
   2.    Audit atas laporan keuangan oleh auditor                                                     0.06%
                                                                0%
         independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku
                                                                          -0.82%                                2003
   3.    Dilakukannya penilaian mandiri terhadap unit-unit      -2%
                                                                                                                2004
         kerja. Penilaian dilakukan dalam bentuk kuesioner.                                                     2005
                                                                -4%
         Pejabat dan pimpinan unit melakukan penilaian                                       -4.39%
                                                                                                                2006

         mandiri sekurang-kurangnya setiap enam bulan           -6%

   4.    Membentuk Komite Pemantauan dan Evaluasi               -8%                 -7.04%

         Penerapan Good Corporate Governance yang
         melakukan interview terhadap para responden                                Cash Ratio
                                                                                                      79.93%
         yang terdiri dari para pejabat/pimpinan unit kerja     80%

         dan rekan setingkat, bawahan/karyawan serta
                                                                                             75.66%
         atasan dari pejabat/pimpinan unit kerja yang           75%                                             2003

         bertalian                                                                                              2004
                                                                                    70.85%                      2005
                                                                70%                                             2006
III. Hasil yang dicapai dari Respon Perusahaan                             68.10%

           PT. Pos Indonesia berhasil meningkatkan
     performa keuangannya dari tadinya selalu negatif           65%

     menjadi positif. Hasil tersebut tidak di dapat dengan
                                                                           Total Equity to Total Asset
     cepat melainkan setelah penerapan GCG berjalan             25%        23.99%

     selama beberapa tahun.
                                                                20%                 18.79%
                            ROE                                                                                 2003
                                           0.58%                15%                          13.45%
   0%                                                                                                           2004
                                                                                                      10.77%
   -5%                                                                                                          2005
              -3.42%                                            10%
                                                                                                                2006
  -10%
                                                   2003
  -15%                                                          5%
                                                   2004
  -20%
                                                   2005         0%
  -25%
                                                   2006
  -30%

  -35%                           -32.66%
  -40%                 -37.50%                                IV. Evaluasi dan Saran
                                                                  Penerapan GCG pada PT. Pos Indonesia telah
                            ROI
   2%
                                                              membawa perubahan yang positif terhadap perbaikan
   0%
                                           0.13%              kinerja keuangan. Namun, langkah ini sebenarnya
   -2%
              -0.29%                                          hanyalah respon terhadap tantangan internal, sedangkan
                                                   2003
   -4%
                                                              tantangan eksternal justru belum terselesaikan. Padahal,
                                                   2004

   -6%                                             2005       harusnya perubahan dilakukan secara simultan, sebab
   -8%
                                 -6.09%            2006       perubahan yang terjadi akibat faktor eksternal telah terjadi
  -10%
                                                              secara cepat dan signifikan. Berdasarkan penelitian
  -12%
                       -10.41%                                terhadap penerapan GCG pada beberapa kantor cabang
                                                              PT. Pos Indonesia (....), kami melihat proses perubahan
                                                              yang terjadi pada internal ini sangat rentan untuk kembali
                                                              kepada kondisi awal. Hal ini dikarenakan perubahan
                                                              internal dan penerapan GCG lebih disebabkan karena
                                                              adanya peraturan atau hukum yang mengharuskan
                                                              penerapan GCG pada BUMN, bukan didasari oleh
                                                              kesadaran atau perasaan mendesak yang membutuhkan
                                                              perubahan. Bila merujuk pada 8 langkah perubahan
                                                              menurut Kotter:
Proses perubahan internal ini tidak melalui fase
pembangunan Sense of Urgency dan tidak ditutup dengan
menjadikan budaya yang baru sebagai hasil perubahan.
Perubahan yang tidak melalui tahap-tahap ini sangat
rentan untuk bertahan. Karena menurut Kotter, budaya
sangat kuat untuk mengontrol cara kerja organisasi di
masa depan dan memastikan kondisi tidak terulang
kembali (Kotter: Leading Change, Ch 10)
    Di sisi lain, PT. Pos Indonsia tetap membutuhkan
strategi perubahan untuk merespon tantangan sekaligus
peluang yang datang dari luar. PT. Pos Indonesia harus
melakukan pemetaan strategi yang cocok berdasarkan
peluang dan ancaman dan kekuatan serta kelemahan yang
dimilikinya. Salah satu kelebihan yang akan sulit diikuti
oleh organisasi lain yaitu jangkauan yang luas meliputi
seluruh wilayah Indonesia. PT. Pos Indonesia sebaiknya
memanfaatkan kelebihan yang strategis ini dengan baik
untuk menjawab tantangan dan ancaman yang dialami
saat ini.

V. Daftar Pustaka

More Related Content

What's hot

Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkManajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkWily Yoga
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategySanjaya Sanjaya
 
Cara Menghitung Return of Training Investment
Cara Menghitung Return of Training InvestmentCara Menghitung Return of Training Investment
Cara Menghitung Return of Training InvestmentInstansi
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressSeta Wicaksana
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiMuammar Muammar
 
strategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategystrategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategyLily Herliana
 
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojoKasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojoDaniel Doni
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...
Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...
Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...Chrisdian Sutanto
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaFirly Zulkifli
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisRizki Malinda
 

What's hot (20)

Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkManajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Power Point Hubungan Internal Kekaryawanan
Power Point Hubungan Internal KekaryawananPower Point Hubungan Internal Kekaryawanan
Power Point Hubungan Internal Kekaryawanan
 
Telkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business StrategyTelkom Indonesia Business Strategy
Telkom Indonesia Business Strategy
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Cara Menghitung Return of Training Investment
Cara Menghitung Return of Training InvestmentCara Menghitung Return of Training Investment
Cara Menghitung Return of Training Investment
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Budaya konteks bisnis
Budaya konteks bisnisBudaya konteks bisnis
Budaya konteks bisnis
 
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasiKelompok 2, desain & struktur organisasi
Kelompok 2, desain & struktur organisasi
 
strategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategystrategi formulation - corporate strategy
strategi formulation - corporate strategy
 
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojoKasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
Kasus strategic human resources by daniel doni sundjojo
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Komunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang PekerjaanKomunikasi Tentang Pekerjaan
Komunikasi Tentang Pekerjaan
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...
Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...
Makalah Manajemen Operasi PT Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk (PT...
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
Makalah Etika Bisnis
Makalah Etika BisnisMakalah Etika Bisnis
Makalah Etika Bisnis
 

Viewers also liked

Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju
Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju
Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju Kanaidi ken
 
IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...
IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...
IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...Kanaidi ken
 
Menanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMNMenanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMNAnas Ferdian
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiMengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiKimamura Wijaya
 
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (1)
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK  (1)KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK  (1)
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (1) Andry R Sukma
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiPT Lion Air
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenMang Engkus
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change ManagementEstragon
 
Strategic management and strategic planning
Strategic management and strategic planningStrategic management and strategic planning
Strategic management and strategic planningOvidijus Jurevicius
 
Change management strategy ppt
Change management strategy pptChange management strategy ppt
Change management strategy pptsonips
 
Change Management PPT Slides
Change Management PPT SlidesChange Management PPT Slides
Change Management PPT SlidesYodhia Antariksa
 

Viewers also liked (16)

Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju
Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju
Perubahan struktur organisasi PT Pos Indonesia (Persero) Menuju
 
IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...
IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...
IPO (Privatisasi/Go Public) PT Pos Indonesia tahun 2013 sebagai milestone tra...
 
Menanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMNMenanti Blusukannya BUMN
Menanti Blusukannya BUMN
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasiMengelola perubahan dan pengembangan organisasi
Mengelola perubahan dan pengembangan organisasi
 
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (1)
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK  (1)KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK  (1)
KONTRIBUSI POS INDONESIA SBG SEKTOR PUBLIK (1)
 
Manajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan InovasiManajemen Perubahan dan Inovasi
Manajemen Perubahan dan Inovasi
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 Manajemen
 
Change Management
Change ManagementChange Management
Change Management
 
Strategic management and strategic planning
Strategic management and strategic planningStrategic management and strategic planning
Strategic management and strategic planning
 
Change Management
Change Management  Change Management
Change Management
 
Change management
Change managementChange management
Change management
 
Strategic management ppt
Strategic management pptStrategic management ppt
Strategic management ppt
 
Change management strategy ppt
Change management strategy pptChange management strategy ppt
Change management strategy ppt
 
Change Management PPT Slides
Change Management PPT SlidesChange Management PPT Slides
Change Management PPT Slides
 

Similar to Change management pt.pos indonesia

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...parluhutan silitonga
 
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...Roni Nugroho
 
Good corporate governance yang baik dan efisien
Good corporate governance yang baik dan efisienGood corporate governance yang baik dan efisien
Good corporate governance yang baik dan efisienFIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...Asep Muhamad Perdiana
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...SukrasnoSukrasno
 
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122Rame Priyanto
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...heru septian
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...Ipung Sutoyo
 
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...Ruslan -
 
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...vanset98
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...Rachmad Hidayat
 
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...AndreasFabianPramudi
 

Similar to Change management pt.pos indonesia (20)

BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
 
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...
 
Good corporate governance yang baik dan efisien
Good corporate governance yang baik dan efisienGood corporate governance yang baik dan efisien
Good corporate governance yang baik dan efisien
 
Gcg yang baik dan efisien
Gcg yang baik dan efisienGcg yang baik dan efisien
Gcg yang baik dan efisien
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
 
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
14, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Corporate Governance, Universitas Mercu Bua...
 
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
Be dan gg tugas uas gcg_rame priyanto_55117120122
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Penerapan GCG di MNC Media, Universitas M...
 
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
 
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Governance Rating,...
 
Makalah gcg
Makalah gcgMakalah gcg
Makalah gcg
 
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
 

More from Iskandar Muda

Brosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdf
Brosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdfBrosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdf
Brosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdfIskandar Muda
 
Tugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptx
Tugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptxTugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptx
Tugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptxIskandar Muda
 
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptxKelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptxIskandar Muda
 
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptxKelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptxIskandar Muda
 
KELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptx
KELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptxKELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptx
KELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptxIskandar Muda
 
Pojok pintar ppm 19 agustus 2020 rev
Pojok pintar ppm 19 agustus 2020 revPojok pintar ppm 19 agustus 2020 rev
Pojok pintar ppm 19 agustus 2020 revIskandar Muda
 
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014Iskandar Muda
 
Business model canvas ism
Business model canvas ismBusiness model canvas ism
Business model canvas ismIskandar Muda
 
Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610
Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610
Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610Iskandar Muda
 
Project management grand presentation
Project management grand presentationProject management grand presentation
Project management grand presentationIskandar Muda
 
Carrefour presentasi pkpt
Carrefour presentasi pkptCarrefour presentasi pkpt
Carrefour presentasi pkptIskandar Muda
 
Change management pt.kai
Change management pt.kaiChange management pt.kai
Change management pt.kaiIskandar Muda
 
Blue bird group group 5
Blue bird group group 5Blue bird group group 5
Blue bird group group 5Iskandar Muda
 
Meneer kel 5 presentasistrategic
Meneer kel 5 presentasistrategicMeneer kel 5 presentasistrategic
Meneer kel 5 presentasistrategicIskandar Muda
 
Sistem informasi manajemen produksi
Sistem informasi manajemen produksiSistem informasi manajemen produksi
Sistem informasi manajemen produksiIskandar Muda
 

More from Iskandar Muda (20)

Brosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdf
Brosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdfBrosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdf
Brosur PPDB 2023 MTs_230131_163055.pdf
 
Layout TP GMF.pptx
Layout TP GMF.pptxLayout TP GMF.pptx
Layout TP GMF.pptx
 
Tugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptx
Tugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptxTugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptx
Tugas Beer Game - Wholesaler (Kelompok 1 Salemba 2022).pptx
 
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptxKelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma.pptx
 
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptxKelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptx
Kelompok 15 - Manajemen Operasi Suzuki Inazuma_rev Ismud.pptx
 
KELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptx
KELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptxKELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptx
KELOMPOK 1_A02_BEER GAME (1).pptx
 
Pojok pintar ppm 19 agustus 2020 rev
Pojok pintar ppm 19 agustus 2020 revPojok pintar ppm 19 agustus 2020 rev
Pojok pintar ppm 19 agustus 2020 rev
 
CV
CVCV
CV
 
Innovation Campaign
Innovation CampaignInnovation Campaign
Innovation Campaign
 
First 7 tools imu
First 7 tools imuFirst 7 tools imu
First 7 tools imu
 
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014
First Seven Tools of Quality Improvement_imu rev 4 april 2014
 
Business model canvas ism
Business model canvas ismBusiness model canvas ism
Business model canvas ism
 
Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610
Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610
Pt. angkasa pura 1 the analyst final_280610
 
Angkasa pura i
Angkasa pura iAngkasa pura i
Angkasa pura i
 
Project management grand presentation
Project management grand presentationProject management grand presentation
Project management grand presentation
 
Carrefour presentasi pkpt
Carrefour presentasi pkptCarrefour presentasi pkpt
Carrefour presentasi pkpt
 
Change management pt.kai
Change management pt.kaiChange management pt.kai
Change management pt.kai
 
Blue bird group group 5
Blue bird group group 5Blue bird group group 5
Blue bird group group 5
 
Meneer kel 5 presentasistrategic
Meneer kel 5 presentasistrategicMeneer kel 5 presentasistrategic
Meneer kel 5 presentasistrategic
 
Sistem informasi manajemen produksi
Sistem informasi manajemen produksiSistem informasi manajemen produksi
Sistem informasi manajemen produksi
 

Change management pt.pos indonesia

  • 1. Change Management PT. Pos Indonesia (Persero) Anindityo Dwi Putro Iskandar Muda I. Driving Force for Change pemerintah dalam rangka penyehatan BUMN melalui BP PT. Pos Indonesia adalah salah satu BUMN dengan BUMN dan Bapepam (2000) dengan penerapan Good Public Service Obligation (PSO) yang bisnis intinya meliputi Corporate Governance. bidang pelayanan surat, logistik dan jasa keuangan. Sampai Good Corporate Governance adalah hal yang sangat saat ini kondisi keuangan PT. Pos Indonesia selalu populer sepuluh tahun terakhir ini. Dua teori utama yang menunjukkan kinerja yang negatif. Hal ini kemudian terkait dengan corporate governance adalah stewardship diperparah dengan perubahan cepat yang terjadi di luar theory dan agency theory (Chinn,2000; Shaw,2003). perusahaan. Dari hasil penelitian, secara statistik operator Stewardship theory dibangun di atas asumsi filosofis pos di seluruh dunia mengalami penurunan pangsa pasar mengenai sifat manusia yakni bahwa manusia pada dalam hal volume selama dekade yang lalu (1998-2008) hakekatnya dapat dipercaya, mampu bertindak dengan dari 93% menjadi 85% untuk surat pos, dan dari 30% penuh tanggung jawab, memiliki integritas dan kejujuran menjadi 26% untuk layanan ekspres dan paket pos. Dalam terhadap pihak lain. Inilah yang tersirat dalam hubungan hal pendapatan pun penurunan terjadi dari 93% menjadi fidusia yang dikehendaki para pemegang saham. Dengan 85% untuk surat pos, selanjutnya dari 19% menjadi 16% kata lain, stewardship theory memandang manajemen untuk layanan ekspres dan paket pos. Penurunan ini terjadi sebagai dapat dipercaya untuk bertindak dengan sebaik- seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Di baiknya bagi kepentingan publik maupun stakeholder. tengah hantaman eksternal, PT. Pos tetap memiliki Sementara itu, agency theory yang dikembangkan kewajiban PSO, dimana harus tetap membuka layanan oleh Michael Johnson, memandang bahwa manajemen meski jalur tidak menguntungkan. Kondisi internal yang perusahaan sebagai “agents” bagi para pemegang saham, carut marut juga membuat PT. Pos Indonesia semakin akan bertindak dengan penuh kesadaran bagi berada di posisi sulit bagaikan duri dalam daging yang kepentingannya sendiri, bukan sebagai pihak yang arif dan ‘sakit’ namun tetap harus dipertahankan. Tidak ada pilihan bijaksana serta adil terhadap pemegang saham. Dalam selain berubah untuk merespon tantangan dan juga perkembangan selanjutnya, agency theory mendapat peluang yang sebenarnya terbuka lebar. respon lebih luas karena dipandang lebih mencerminkan External Drivers Internal Drivers kenyataan yang ada. Berbagai pemikira mengenai Technological Change in Negative financial performance corporate governance berkembang dengan bertumpu pada Telecommunication Worker welfare condition agency theory di mana pengelolaan dilakukan dengan Public Service Obligation policy Private company for mail, logistic penuh kepatuhan kepada berbagai peraturan dan and communication services ketentuan yang berlaku. Good corporate governance (GCG) secara definitif The Globalization of Market and Competition merupakan sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan yang menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder (Monks,2003). Ada dua hal yang More Hazard More Opportunity Low Performance Market potential ditekankan dalam konsep ini, pertama, pentingnya hak More Competition Network opportunity pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan Non profit responsibilities benar dan tepat pada waktunya dan, kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan (disclosure) Organizational Transformation secara akurat, tepat waktu, transparan terhadap semua Internal Reform informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan Dealing with External Treat stakeholder. Ada empat komponen utama yang diperlukan Based on ‘Major Change Drivers’ by John P. Kotter in dalam konsep good corporate governance, (Kaen, 2003; Leading Change pg. 19 Shaw, 2003) yaitu fairness, transparency, accountability, dan responsibility. Keempat komponen tersebut penting II. Respon Perusahaan karena penerapan prinsip good corporate governance PT. Pos Indonesia adalah salah satu BUMN yang secara konsisten terbukti dapat meningkatkan kualitas mencoba memperbaiki diri dan merespon tantangan yang laporan keuangan dan juga dapat menjadi penghambat dihadapinya. Hal ini merupakan bagian dari program aktivitas rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan
  • 2. keuangan tidak menggambarkan nilai fundamental Penerapan prinsip transparansi ini sangat perlu perusahaan. karena merupakan sumber informasi bagi investor, Penerapan Good Corporate Governance di PT.Pos pemegang saham, kreditor dan pihak yang Indonesia berawal pada tahun 2001. Secara umum berkepentingan lainnya dalam membuat keputusan program penerapan GCG di PT. Pos Indonesia adalah yang nantinya akan mempengaruhi masa depan sebagai berikut: perusahaan. 1. Perancangan dan penerapan gerakan moral Bersih 2. Kemandirian Transparan Profesional (BTP). Maksud dan tujuan PT. Pos Indonesia menggunakan staf ahli di setiap gerakan ini adalah membangun, membentuk budaya divisi atau bagian dalam perusahaan. Perseroan baru yang dapat dibanggakan dan dianut serta dikelola bebas dari pengaruh pihak lain dan juga dilaksanakan oleh seluruh pimpinan/karyawan kegiatan perusahaan sesuai dengan UU No.12 tahun perusahaan, merubah dan membentuk perilaku 1998 tentang perseroan. Dalam hal ini ditekankan pimpinan dan karyawan PT. Pos Indonesia. bahwa dalam menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung 2. Melakukan pengujian mandiri utnuk mengetahui jawab komisaris serta manajer atau pihak-pihak yang apakah perusahaan melalui unit-unit kerja telah diberi tugas sesuai dengan divisi masing-masing. menetapkan prinsip-prinsip GCG Langkah-langkah yang telah ditempuh oleh PT. Pos 3. Adanya pedoman perilaku etis perusahaan Indonesia yaitu: 4. Pengukuran dan penilaian pelaksanaan GCG a. Menggunakan tenaga ahli di setiap divisi atau Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan bagian dalam perusahaan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance di PT. Pos b. Tidak melibatkan pengaruh dari luar yang tidak Indonesia: sesuai dengan prinsip korporasi yang sehat 1. Transparansi c. Berusaha menghindari benturan kepentingan PT. Pos Indonesia menerapkan penyajian laporan antara perusahaan dan direksi keuangan tahunan yang sesuai dengan Prinsip d. Membuat kebijakan intern dalam perusahaan yang Akuntansi yang Berlaku Umum (PBAU). Dalam hal sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku prinsip transparansi di PT. Pos Indonesia telah: 3. Akuntabilitas a. Mengembangkan sistem akuntasi dan praktek Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban atas terbaik untuk memastikan kualitas dari laoran pelaksanaan fungsi dan tugas-tugas sesuai dengan keuangan yang disclosure, akan tetapi PT. Pos wewenang yang dimiliki oleh seluruh organ perseroan. Indonesia masih dalam tahap awal penerapan Dalam hal ini direksi beserta manajer teknologi informasi dan sistem informasi bertanggungjawab atas keberhasilan pengurusan manajemen untuk memastikan penilaian kinerja pengawasan dalam rangka mencapai tujuan yang telah yang terbaik dan proses pengambilan keputusan disetujui pemegang saham. Komisaris bertanggung yang efektif jawab atas keberhasilan pengawasan dan pemberian b. Mengembangkan manajemen resiko dalam nasehat kepada direksi dalam rangka pengelolaan perusahaan untuk dapat memastikan seluruh perusahaan. Untuk memperkuat fungsi pengawasan resiko dapat dikelola pada tingkat waktu yang PT. Pos Indonesia membentuk komite audit oleh dewan dapat ditolerir. komisaris, serta menggunakan auditor eksternal yang c. Melakukan penilaian terhadap unit kerjanya secara berkualitas. berkala Untuk efektivitas pelaksanaan GCG, PT. Pos Laporan keuangan telah memberikan gambaran Indonesia membentuk lembaga-lembaga yang bertugas mengenai sistem manajemen resiko, tujuan dan memonitor, menilai dan mengevaluasi pelaksanaan strategi bisnis, kepemilikan, jaminan hutang, GCG, diantaranya: perencanaan, penilaian manajemen atas iklim dan 1. Komite audit yang dibentuk oleh dewan komisaris. resiko, nama-nama direksi dan pekerjaan utama Komite audit melaporkan tugasnya kepada dewan lainnya. Selain itu, apabila ada jabatan yang kosong komisaris. Komite audit telah melaksanakan tugas dumumkan melalui RUPS. Sistem remunerasi komisaris sesuai dengan lingkup kerjanya antara lain: dan direksi juga disampaikan pada RUPS.
  • 3. a. Menyusun ketentuan dan persyaratan bagi pelaksanaan prinsip-prinsip GCG, akan tetapi auditor independen untuk melaksanakan audit pelaksanaan sanksi-sanksi tersebut dirasa masih perlu laporan keuangan konsolidasi ditingkatkan. Bentuk-bentuk ancaman sanksi b. Mengawasi proses audit laporan keuangan tergantung pada bentuk pelanggaran yang dilakukan konsolidasi, untuk memastikan auditor seperti: independen dalam melaksanakan audit 1. Hukuman administratif kepada karyawan yang bersikap objektif dan independen sesuai melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan dengan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) disiplin karyawan 2. Badan atau komite pemantauan dan evaluasi 2. Tuntutan perbendaharaan/tuntutan ganti rugi penerapan GCG yang dibentuk oleh direksi dengan terhadap pelanggaran yang menimbulkan SK tersendiri. Badan dan komite melaporkan kerugian bagi perusahaan tugasnya kepada direksi. Tugas dan fungsinya 3. Tuntutan/proses hukum publik terhadap yaitu: pelanggaran peraturan perundang-undangan yang a. pengawasan akan kebenaran penilaian dan berlaku ketepatan waktu pelaporan 5. Kewajaran b. Memproses dan mengkompilasi semua hasil Kewajaran yaitu perlindungan kepentingan penilaian ke dalam bentuk laporan corporate minoritas shareholder, keadilan dan kesetaraan di c. Analisa untuk evaluasi guna penyempurnaan dalam memenuhi hak-hak stakeholder dari penipuan, proses, hasil dan dampaknya kecurangan, perdagangan dan penyalahgunaan oleh Penilaian GCG di PT. Pos Indonesia juga dilakukan orang dalam. Dalam hal ini ditekankan agar pihak-pihak secara jabatan oleh: berkepentingan terhadap perusahaan terlindung dari a. Satuan Penggawasan Interen Pusat terhadap kecurangan serta penyalahgunaan wewenang yang aspek organ perusahaan dan bidang fungsi dilakukan oleh pihak intern perusahaan. Yang telah perusahaan di kantor pusat serta untuk kantor dilakukan antara lain: wilayah usaha pos, yang dalam 1. Menetapkan aturan perusahaan untuk melindungi pelaksanaannya melapor langsung ke direktur kepentingan pemegang saham, khususnya utama dengan menyampaikan tembusannya pemegang saham minoritas kepada para anggota direksi 2. Menetapkan Corporate Conduct atau Code of b. Satuan Pengawasan Interen Pusat terhadap Conduct/Ethics yang berlaku di PT. Pos Indonesia UPT yang berada di jajaran wilayah usaha pos disamping nilai-nilai etika, moral yang selama ini yang bertalian, yang dalam pelaksanaannya telah dipedomani untuk melindungi dari melapor langsung ke wilayah usaha pos yang kesalahan yang berasa dari dalam, self dealing, bertalian dengan menyampaikan dan konflik kepentingan diantaranya sebagai tembusannya kepada direktur utama dan para berikut: anggpta direksi a. Tidak melakukan perbuatan tercela 4. Pertanggung jawaban b. Tidak melakukan kegiatan kolusi, korupsi, Pengelolaan perusahaan diselengggarakan nepotisme. Bagi pelaku dalam perusahaan berdasarkan etika bisnis yang sehat dan universal, akan yang melihat bukti-bukti adanya perbuatan tetapi perusahaan kurang konsisten menyelenggarakan yang cenderung merugikan perusahaan, perusahaan secara baik di kalangan perusahaan sendiri berkewajiban untuk melaporkannya pada maupun di kalangan masyarakat. atasannya. Selain itu, peningkatan kinerja dan produktivitas c. Tidak menerima pemberian apapun masih harus terus ditingkatkan secara berkelanjutan d. Jujur agar perusahaan tetap bertahan dalam kegiatan 3. Menetapkan peran dan tanggung jawab bisnisnya. Dewan direksi harus menghindari manajemen penyalahgunaan wewenang dalam menjalankan 4. Wajar dalam menggunakan setiap informasi yang tugasnya yang terkadang masih sering terjadi. PT. Pos material dan diungkapkan secara penuh Indonesia juga membuat peraturan dan kebijakan yang Beberapa kegiatan yang dilakukan PT. Pos Indonesia memuat ancaman sanksi terhadap pelanggaran untuk mendukung pelaksanaan GCG antara lain:
  • 4. 1. Penyelenggaraan RUPS secara kontinyu dan ROA teratur 2% 2. Audit atas laporan keuangan oleh auditor 0.06% 0% independen sesuai dengan ketentuan yang berlaku -0.82% 2003 3. Dilakukannya penilaian mandiri terhadap unit-unit -2% 2004 kerja. Penilaian dilakukan dalam bentuk kuesioner. 2005 -4% Pejabat dan pimpinan unit melakukan penilaian -4.39% 2006 mandiri sekurang-kurangnya setiap enam bulan -6% 4. Membentuk Komite Pemantauan dan Evaluasi -8% -7.04% Penerapan Good Corporate Governance yang melakukan interview terhadap para responden Cash Ratio 79.93% yang terdiri dari para pejabat/pimpinan unit kerja 80% dan rekan setingkat, bawahan/karyawan serta 75.66% atasan dari pejabat/pimpinan unit kerja yang 75% 2003 bertalian 2004 70.85% 2005 70% 2006 III. Hasil yang dicapai dari Respon Perusahaan 68.10% PT. Pos Indonesia berhasil meningkatkan performa keuangannya dari tadinya selalu negatif 65% menjadi positif. Hasil tersebut tidak di dapat dengan Total Equity to Total Asset cepat melainkan setelah penerapan GCG berjalan 25% 23.99% selama beberapa tahun. 20% 18.79% ROE 2003 0.58% 15% 13.45% 0% 2004 10.77% -5% 2005 -3.42% 10% 2006 -10% 2003 -15% 5% 2004 -20% 2005 0% -25% 2006 -30% -35% -32.66% -40% -37.50% IV. Evaluasi dan Saran Penerapan GCG pada PT. Pos Indonesia telah ROI 2% membawa perubahan yang positif terhadap perbaikan 0% 0.13% kinerja keuangan. Namun, langkah ini sebenarnya -2% -0.29% hanyalah respon terhadap tantangan internal, sedangkan 2003 -4% tantangan eksternal justru belum terselesaikan. Padahal, 2004 -6% 2005 harusnya perubahan dilakukan secara simultan, sebab -8% -6.09% 2006 perubahan yang terjadi akibat faktor eksternal telah terjadi -10% secara cepat dan signifikan. Berdasarkan penelitian -12% -10.41% terhadap penerapan GCG pada beberapa kantor cabang PT. Pos Indonesia (....), kami melihat proses perubahan yang terjadi pada internal ini sangat rentan untuk kembali kepada kondisi awal. Hal ini dikarenakan perubahan internal dan penerapan GCG lebih disebabkan karena adanya peraturan atau hukum yang mengharuskan penerapan GCG pada BUMN, bukan didasari oleh kesadaran atau perasaan mendesak yang membutuhkan perubahan. Bila merujuk pada 8 langkah perubahan menurut Kotter:
  • 5. Proses perubahan internal ini tidak melalui fase pembangunan Sense of Urgency dan tidak ditutup dengan menjadikan budaya yang baru sebagai hasil perubahan. Perubahan yang tidak melalui tahap-tahap ini sangat rentan untuk bertahan. Karena menurut Kotter, budaya sangat kuat untuk mengontrol cara kerja organisasi di masa depan dan memastikan kondisi tidak terulang kembali (Kotter: Leading Change, Ch 10) Di sisi lain, PT. Pos Indonsia tetap membutuhkan strategi perubahan untuk merespon tantangan sekaligus peluang yang datang dari luar. PT. Pos Indonesia harus melakukan pemetaan strategi yang cocok berdasarkan peluang dan ancaman dan kekuatan serta kelemahan yang dimilikinya. Salah satu kelebihan yang akan sulit diikuti oleh organisasi lain yaitu jangkauan yang luas meliputi seluruh wilayah Indonesia. PT. Pos Indonesia sebaiknya memanfaatkan kelebihan yang strategis ini dengan baik untuk menjawab tantangan dan ancaman yang dialami saat ini. V. Daftar Pustaka