SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Tempemerupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh
masyarakat.Tempemerupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi
merupakan bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian. Metode ini
sebenarnya telah di lakukan sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari oleh
masyarakat umum.
Perkembangan bioteknologi pada saat ini sudah semakin maju dan berkembang. Hal tersebut
di tandai dengan semakin banyaknya produk bioteknologi di pasaran, diantaranya seperti
yoghurt, kefir, dan lain sebagainya. Dengan semakin membanjirnya produk tersebut, maka
pengetahuan tentang bioteknologi semakin diperlukan.
1.2 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca mengenai bioteknologi. Dengan
adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami peranan bioteknologi dalam
kehidupan, terutama dalam bidang teknologi pertanian.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bioteknologi dan Peranannya
Bioteknologi merupakan aplikasi untuk bidang industri yang dibuat dalam teknik dan
instrumen dari penelitian biologis yang bertujuan untuk meningkatkan kegunaan tumbuhan
dan hewan mikroorganisme untuk penggunaan yang spesifik (Encyclopedia Britannica,
2006).
Dari pengertian diatas terdapat beberapa poin penting pada bioteknologi, yaitu :
 Aplikasi untuk industri.
 Pendayagunaan penelitian biologis untuk mengembangkan makhluk hidup yang ada.
 Penggunaan yang spesifik.
Bioteknologi akan menghasilkan luaran yang disebut GMO ( Genetically Modified Organism
) yang berguna untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Menurut WHO, fungsi dari
GMO adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan produktivitas pangan
Dengan adanya GMO maka produksi pangan seperti kecap dan yoghurt bisa berlangsung
terus. Produktivitas pangan bisa berlanjut.
 Meningkatkan nilai nutrisi pangan
GMO dapat meningkatkan nilai nutrisi pangan Lactobacillus acidophilus karena mampu
menambahkan nutrisi pada pangan yang dijadikan substrat hidupnya. Mikroba non pathogen
antara lain Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, dan mikroba yang
tergolong probiotik yaitu danBifidobacterium mampu memproduksi asam asetat dan
beberapa asam amino serta vitamin-vitamin yang diproduksi oleh mikroba, dan merupakan
prekursor pembentukan hemoglobin Asam asetat dan beberapa asam amino serta vitamin-
vitamin yang diproduksi oleh mikroba, adalah merupakan precursor pembentukan
hemoglobin (Adriani, diakses tanggal 16 Mei 2010).
 Meningkatkan kesehatan manusia (konsumen)
Meningkatnya nilai nutrisi pada makanan/minuman, dapat meningkatkan kesehatan
konsumennya. Seperti yang telah djelaskan pada poin sebelumnya bahwa dengan GMO
nutrisi pangan bisa meningkat sehingga kesehatan konsumen bisa meningkat.
 Mengurangi penggunaan bahan kimia pada pertanian
Dengan adanya GMO , produsen dapat beralih dari zat kimia dalam produksinya. Dengan itu
, efek dari zat kimia juga dapat dikurangi.
 Meningkatkan pendapatan petani
GMO bisa menumbuhkan potensi untuk berdirinya industri yang menggunakan GMO.
Dengan berdirinya industri-industri tersebut maka bahan segar pertanian dibutuhkan.
Dibandingkan bila bahan segar tersebut dijual biasa saja (dijual segar) dengan dijual untuk
industri tersebut maka keuntungan petani akan lebih besar bila bahan segar tersebut dijual
untuk industri yang menggunakan GMO. Dengan demikian secara tidak langsung GMO
berperan dalam meningkatkan pendapatan petani.
 Mempertahankan keberlangsungan dan ketahanan pangan.
GMO (Genetically Modified Organisms) sebagai contoh adalah bakteriLactobacillus
bulgaricus bisa melakukan proses metabolisme secara terus menerus tanpa lelah. Hal tersebut
bisa menjadi keuntungan bagi produsen dimana produsen bisa melakukan proses produksi
pangan tanpa berhenti. Dengan adanya proses produksi yang bisa terus menerus maka
keberlangsungan pangan bisa terjamin. Contoh lainnya adalah penggunaan bakteri yang telah
direkayasa dengan jalan rekombinan DNA. DNA virus berisi zat pestisida alami disisipkan
pada bakteri tertentu, kemudian bakteri tersebut dibiakkan dalam tanaman padi (misalnya)
sehingga padi tersebut bisa menghasilkan pestisida sendiri. Dengan terjaminnya pangan-
pangan diatas karena peran GMO maka keberlangsungan dan ketahanan pangan bisa terjadi.
2.2 Permasalahan Pertanian di Indonesia dan Peranan Teknologi Pertanian
Permasalahan pertanian diIndonesia, dikelompokkan menjadi 4 permasalahan menurut
penulis. Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang ada:
 Minimnya Infrastruktur yang ada.
 Kurangnya pemberdayaan petani.
 Perkembangan posisi tawar petani yang kecil.
 Hasil pertanian yang tidak diolah dan langsung dijual.
Indonesia Expanding Horizons menyatakan beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Fokus dalam pendapatan para petani; titik berat di padi tidak lagi dapat menjamin segi
pendapatan petani maupun program keamanan pangan;
2. Peningkatan produktifitas adalah kunci dalam peningkatan pendapatan petani, oleh
karena itu pembangunan ulang riset dan sistem tambahan menjadi sangat menentukan;
3. Dana diperlukan, dan dapat diperoleh dari usaha sementara untuk memenuhi
kebutuhan kredit para petani melalui skema kredit yang dibiayai oleh APBN;
4. Pertanian yang telah memiliki sistem irigasi sangat penting, dan harus dipandang
sebagai aktifitas antar sektor. Pemerintah perlu memastikan integritas infrastruktur dengan
keterlibatan pengguna irigasi secara lebih intensif, dan meningkatkan efisiensi
penggunaan air untuk mencapai panen yang lebih optimal hingga setiap tetes air;
5. Fokus dari peran regulasi dari Departemen Pertanian perlu ditata ulang. Kualitas input
yang rendah mempengaruhi produktifitas petani; karantina diperlukan untuk melindungi
kepentingan petani dari penyakit dari luar namun pada saat yang bersamaan juga tidak
membatasi masuknya bahan baku impor; dan standar produk secara terus menerus
ditingkatkan di dalam rantai pembelian oleh sector swasta, bukan oleh pemerintah.
Solusi diatas merupakan solusi umum untuk semua permasalahan. Namun untuk
permasalahan yang disebutkan penulis, maka solusinya bisa ditemukann dengan penerapan
teknologi pertanian (untuk poin1, 3 dan 4).
Teknologi pertanian merupakan teknologi yang digunakan untuk menangani masalah
pertanian baik pada waktu pra panen maupun pasca panen. Pada pra panen bisa digolongkan
penyediaan alat-alat pertanian yang cukup, sedangkan pasca panen berperan dalam
pengolahan dan penanganan hasil-hasil pertanian agar tetap segar dan kualitasnya tetap
terjaga.
Pada pembahasan kali ini penulis fokus terhadap permasalahan pasca panen dengan
biteknologi. Di era bioteknologi seperti saat ini maka penanganan pasca panen (Teknologi
Pertanian) lebih ditekankan pada penggunaan bioteknologi. Contohnya adalah tomat yang
diperlambat pemasakannya seperti yang ada di Amerika Serikat, seperti yang dinyatakan oleh
WHO. Contoh lainnya yaitu pengalihan produk segar pertanian menjadi produk lain yang
lebih bermutu seperti kedelai hitam menjadi kecap dengan menggunakan bantuan
dariAspergillus wentii atau susu menjadi yoghurt dengan bantuan dariLactobacillus
bulgaricus.
2.3 Teknologi Pertanian di Era Bioteknologi
Dengan berkembangnya bioteknologi, teknologi pertanian makin sering menggunakan
bioteknologi untuk memudahkan konsumennya. Seperti diantaranya adalah produksi yoghurt
sehingga konsumen yang menderita lactose intolerance tidak perlu lagi meminum lactacid,
seperti yang dinyatakan oleh Prayogo pada tahun 2010.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Luaran dari bioteknologi merupakan GMO (Genetically Modified Organisms) yang
bisa membantu peningkatan produktivitas pertanian.
2. Teknologi pertanian yang berhubungan dengan bioteknologi lebih mengarah pada
pengolahan pasca panen agar kualitas dan daya tahan bahan segar meningkat.
3. Teknologi pertanian pada era bioteknologi berperan untuk memudahkan kehidupan
konsumen.
3.2 Saran
Sebaiknya pembelajaran mengenai bioteknologi lebih digalakkan lagi agar pengetahuan
mengenai bioteknologi dan penerapannya lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, Lovita. Komposisi dan Imbangan Bakteri Pada Pembuatan Yoghurt Terhadap
Nilai
Hematologik Mencit.http://www.pustaka.unpad.ac.id. Diakses tanggal 16 Mei 2010.
Assad, Mariana.2007. Biotechnology: A Reader’s Guide to SelectedSources. Bibliotheca
Alexandrina.
Food Safety Department World Health Organization.2005.Modern food biotechnology,
human
health and development an evidence-based study. Department of Food Safety,
Zoonoses
and Foodborne Diseases.
Indonesia Expanding Horizons.Prioritas MasalahPertanian di Indonesia.
http://siteresources.worldbank.org. Diakses tanggal 16 Mei 2010.
Prayogo, Yissa L.2010.Lactose Intolerance.http://yissaprayogo.wordpress.com. Diakses
tanggal
16 Mei 2010.
TEKNOLOGI PERTANIAN di ERA BIOTEKNOLOGI
Disusun oleh :
Annisa Yulita Citrawati 0911010009
Chintya Anugrawati 0911010015
M. Zulkifli 0911011011
Daffi Rauf M. P 0911011029
Efendi Oulan G. H. N. B 0911011035
Ardini Fitriana Ramdhani 0911013047
PROGRAM STUDI ILMU dan TEKNOLOGI PANGAN
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN dan HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2010

More Related Content

What's hot

2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)EtenkNet
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaKusuma Darma
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...Miftakhul Jannah
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....rosita puspa
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianerlina na
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Putri Suwarno
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahanFebrina Tentaka
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikulturaUniversity of Brawijaya
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanianNursyidah alit
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianLutfiyah Siti
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisDennisaDianita
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 JakartaBioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasizahid_muhamad31
 

What's hot (20)

2845221 (1)
2845221 (1)2845221 (1)
2845221 (1)
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN BANGSA DAN PERAN SUMBER D...
 
Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....Peranan sektor pertanian.....
Peranan sektor pertanian.....
 
M8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanianM8. peranan sektor pertanian
M8. peranan sektor pertanian
 
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
Ppt peran argoindustri dalam pembangunan ekonomi
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 
Usaha tani kelompok
Usaha tani kelompokUsaha tani kelompok
Usaha tani kelompok
 
Puhay penyul
Puhay penyulPuhay penyul
Puhay penyul
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Nano
NanoNano
Nano
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
 
Sistem Agribisnis: Agroindustri
Sistem Agribisnis: AgroindustriSistem Agribisnis: Agroindustri
Sistem Agribisnis: Agroindustri
 
Peran sektor pertanian
Peran sektor pertanianPeran sektor pertanian
Peran sektor pertanian
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Peranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanianPeranan sektor pertanian
Peranan sektor pertanian
 
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor AgribisnisPotensi & Prospek Sektor Agribisnis
Potensi & Prospek Sektor Agribisnis
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 JakartaBioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
Bioteknologi friends kelas 9 b SMPN 264 Jakarta
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasi
 

Similar to Bab bioteknologi i

Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianFirman Ali Tatag
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaLiana Susanti SMPN 248
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015IAARD/Bogor, Indonesia
 
Ikd laporan bioteknologi
Ikd   laporan bioteknologiIkd   laporan bioteknologi
Ikd laporan bioteknologibibil009
 
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdfPPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdfnovasilitonga65
 
Makalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiMakalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiFirdika Arini
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianperdos5 cuy
 
Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta
Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta
Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta Liana Susanti SMPN 248
 
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptxBIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptxMahesaVee
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)astutirisa
 
BIOTEKNOLOGI.pptx
BIOTEKNOLOGI.pptxBIOTEKNOLOGI.pptx
BIOTEKNOLOGI.pptxanna779914
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologisembarangwes
 
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Trias Nurwana
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxssuser04c576
 
Bioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptx
Bioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptxBioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptx
Bioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptxNurRohmahTriaRomadho
 
Bioteknologi.pptx
Bioteknologi.pptxBioteknologi.pptx
Bioteknologi.pptxIndahRiesqy
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanNurul Aulia
 

Similar to Bab bioteknologi i (20)

Bioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanianBioteknologi dalam bidang pertanian
Bioteknologi dalam bidang pertanian
 
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 JaartaIpa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
Ipa biologi (bioteknologi) kel.1 kelas ix a SMPN 264 Jaarta
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
 
Ikd laporan bioteknologi
Ikd   laporan bioteknologiIkd   laporan bioteknologi
Ikd laporan bioteknologi
 
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdfPPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
PPT-UEU-Bioteknologi-Pangan-Pertemuan-1.pdf
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Makalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiMakalah Bioteknologi
Makalah Bioteknologi
 
BIOTEKNOLOGI GCR.pptx
BIOTEKNOLOGI GCR.pptxBIOTEKNOLOGI GCR.pptx
BIOTEKNOLOGI GCR.pptx
 
Manfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanianManfaat biokimia dlm pertanian
Manfaat biokimia dlm pertanian
 
Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta
Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta
Bab 6 Bioteknologikelas 9G smpn264 jakarta
 
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptxBIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
BIOTEKNOLOGI regulasi Siska Okta rohana.pptx
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)
 
BIOTEKNOLOGI.pptx
BIOTEKNOLOGI.pptxBIOTEKNOLOGI.pptx
BIOTEKNOLOGI.pptx
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologi
 
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
 
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
 
Bioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptx
Bioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptxBioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptx
Bioteknologi Pada Bidang Gizi (BIOFORTIFIKASI).pptx
 
Bioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang panganBioteknologi dalam bidang pangan
Bioteknologi dalam bidang pangan
 
Bioteknologi.pptx
Bioteknologi.pptxBioteknologi.pptx
Bioteknologi.pptx
 
Pengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahanPengawetan & pengolahan
Pengawetan & pengolahan
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Bab bioteknologi i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tempemerupakan salah satu makanan yang sering di konsumsi oleh masyarakat.Tempemerupakan salah satu produk olahan berbasis bioteknologi. Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang vital dan berhubungan dengan tekhnologi pertanian. Metode ini sebenarnya telah di lakukan sejak jaman dahulu, tetapi hal ini belum disadari oleh masyarakat umum. Perkembangan bioteknologi pada saat ini sudah semakin maju dan berkembang. Hal tersebut di tandai dengan semakin banyaknya produk bioteknologi di pasaran, diantaranya seperti yoghurt, kefir, dan lain sebagainya. Dengan semakin membanjirnya produk tersebut, maka pengetahuan tentang bioteknologi semakin diperlukan. 1.2 TUJUAN Makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca mengenai bioteknologi. Dengan adanya makalah ini, diharapkan pembaca dapat lebih memahami peranan bioteknologi dalam kehidupan, terutama dalam bidang teknologi pertanian. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Bioteknologi dan Peranannya Bioteknologi merupakan aplikasi untuk bidang industri yang dibuat dalam teknik dan instrumen dari penelitian biologis yang bertujuan untuk meningkatkan kegunaan tumbuhan dan hewan mikroorganisme untuk penggunaan yang spesifik (Encyclopedia Britannica, 2006). Dari pengertian diatas terdapat beberapa poin penting pada bioteknologi, yaitu :  Aplikasi untuk industri.  Pendayagunaan penelitian biologis untuk mengembangkan makhluk hidup yang ada.  Penggunaan yang spesifik. Bioteknologi akan menghasilkan luaran yang disebut GMO ( Genetically Modified Organism ) yang berguna untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Menurut WHO, fungsi dari GMO adalah sebagai berikut:  Meningkatkan produktivitas pangan Dengan adanya GMO maka produksi pangan seperti kecap dan yoghurt bisa berlangsung terus. Produktivitas pangan bisa berlanjut.
  • 2.  Meningkatkan nilai nutrisi pangan GMO dapat meningkatkan nilai nutrisi pangan Lactobacillus acidophilus karena mampu menambahkan nutrisi pada pangan yang dijadikan substrat hidupnya. Mikroba non pathogen antara lain Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophillus, dan mikroba yang tergolong probiotik yaitu danBifidobacterium mampu memproduksi asam asetat dan beberapa asam amino serta vitamin-vitamin yang diproduksi oleh mikroba, dan merupakan prekursor pembentukan hemoglobin Asam asetat dan beberapa asam amino serta vitamin- vitamin yang diproduksi oleh mikroba, adalah merupakan precursor pembentukan hemoglobin (Adriani, diakses tanggal 16 Mei 2010).  Meningkatkan kesehatan manusia (konsumen) Meningkatnya nilai nutrisi pada makanan/minuman, dapat meningkatkan kesehatan konsumennya. Seperti yang telah djelaskan pada poin sebelumnya bahwa dengan GMO nutrisi pangan bisa meningkat sehingga kesehatan konsumen bisa meningkat.  Mengurangi penggunaan bahan kimia pada pertanian Dengan adanya GMO , produsen dapat beralih dari zat kimia dalam produksinya. Dengan itu , efek dari zat kimia juga dapat dikurangi.  Meningkatkan pendapatan petani GMO bisa menumbuhkan potensi untuk berdirinya industri yang menggunakan GMO. Dengan berdirinya industri-industri tersebut maka bahan segar pertanian dibutuhkan. Dibandingkan bila bahan segar tersebut dijual biasa saja (dijual segar) dengan dijual untuk industri tersebut maka keuntungan petani akan lebih besar bila bahan segar tersebut dijual untuk industri yang menggunakan GMO. Dengan demikian secara tidak langsung GMO berperan dalam meningkatkan pendapatan petani.  Mempertahankan keberlangsungan dan ketahanan pangan. GMO (Genetically Modified Organisms) sebagai contoh adalah bakteriLactobacillus bulgaricus bisa melakukan proses metabolisme secara terus menerus tanpa lelah. Hal tersebut bisa menjadi keuntungan bagi produsen dimana produsen bisa melakukan proses produksi pangan tanpa berhenti. Dengan adanya proses produksi yang bisa terus menerus maka keberlangsungan pangan bisa terjamin. Contoh lainnya adalah penggunaan bakteri yang telah direkayasa dengan jalan rekombinan DNA. DNA virus berisi zat pestisida alami disisipkan pada bakteri tertentu, kemudian bakteri tersebut dibiakkan dalam tanaman padi (misalnya) sehingga padi tersebut bisa menghasilkan pestisida sendiri. Dengan terjaminnya pangan- pangan diatas karena peran GMO maka keberlangsungan dan ketahanan pangan bisa terjadi. 2.2 Permasalahan Pertanian di Indonesia dan Peranan Teknologi Pertanian Permasalahan pertanian diIndonesia, dikelompokkan menjadi 4 permasalahan menurut penulis. Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang ada:  Minimnya Infrastruktur yang ada.  Kurangnya pemberdayaan petani.
  • 3.  Perkembangan posisi tawar petani yang kecil.  Hasil pertanian yang tidak diolah dan langsung dijual. Indonesia Expanding Horizons menyatakan beberapa poin yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Fokus dalam pendapatan para petani; titik berat di padi tidak lagi dapat menjamin segi pendapatan petani maupun program keamanan pangan; 2. Peningkatan produktifitas adalah kunci dalam peningkatan pendapatan petani, oleh karena itu pembangunan ulang riset dan sistem tambahan menjadi sangat menentukan; 3. Dana diperlukan, dan dapat diperoleh dari usaha sementara untuk memenuhi kebutuhan kredit para petani melalui skema kredit yang dibiayai oleh APBN; 4. Pertanian yang telah memiliki sistem irigasi sangat penting, dan harus dipandang sebagai aktifitas antar sektor. Pemerintah perlu memastikan integritas infrastruktur dengan keterlibatan pengguna irigasi secara lebih intensif, dan meningkatkan efisiensi penggunaan air untuk mencapai panen yang lebih optimal hingga setiap tetes air; 5. Fokus dari peran regulasi dari Departemen Pertanian perlu ditata ulang. Kualitas input yang rendah mempengaruhi produktifitas petani; karantina diperlukan untuk melindungi kepentingan petani dari penyakit dari luar namun pada saat yang bersamaan juga tidak membatasi masuknya bahan baku impor; dan standar produk secara terus menerus ditingkatkan di dalam rantai pembelian oleh sector swasta, bukan oleh pemerintah. Solusi diatas merupakan solusi umum untuk semua permasalahan. Namun untuk permasalahan yang disebutkan penulis, maka solusinya bisa ditemukann dengan penerapan teknologi pertanian (untuk poin1, 3 dan 4). Teknologi pertanian merupakan teknologi yang digunakan untuk menangani masalah pertanian baik pada waktu pra panen maupun pasca panen. Pada pra panen bisa digolongkan penyediaan alat-alat pertanian yang cukup, sedangkan pasca panen berperan dalam pengolahan dan penanganan hasil-hasil pertanian agar tetap segar dan kualitasnya tetap terjaga. Pada pembahasan kali ini penulis fokus terhadap permasalahan pasca panen dengan biteknologi. Di era bioteknologi seperti saat ini maka penanganan pasca panen (Teknologi Pertanian) lebih ditekankan pada penggunaan bioteknologi. Contohnya adalah tomat yang diperlambat pemasakannya seperti yang ada di Amerika Serikat, seperti yang dinyatakan oleh WHO. Contoh lainnya yaitu pengalihan produk segar pertanian menjadi produk lain yang lebih bermutu seperti kedelai hitam menjadi kecap dengan menggunakan bantuan dariAspergillus wentii atau susu menjadi yoghurt dengan bantuan dariLactobacillus bulgaricus. 2.3 Teknologi Pertanian di Era Bioteknologi Dengan berkembangnya bioteknologi, teknologi pertanian makin sering menggunakan bioteknologi untuk memudahkan konsumennya. Seperti diantaranya adalah produksi yoghurt sehingga konsumen yang menderita lactose intolerance tidak perlu lagi meminum lactacid, seperti yang dinyatakan oleh Prayogo pada tahun 2010.
  • 4. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Luaran dari bioteknologi merupakan GMO (Genetically Modified Organisms) yang bisa membantu peningkatan produktivitas pertanian. 2. Teknologi pertanian yang berhubungan dengan bioteknologi lebih mengarah pada pengolahan pasca panen agar kualitas dan daya tahan bahan segar meningkat. 3. Teknologi pertanian pada era bioteknologi berperan untuk memudahkan kehidupan konsumen. 3.2 Saran Sebaiknya pembelajaran mengenai bioteknologi lebih digalakkan lagi agar pengetahuan mengenai bioteknologi dan penerapannya lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Adriani, Lovita. Komposisi dan Imbangan Bakteri Pada Pembuatan Yoghurt Terhadap Nilai Hematologik Mencit.http://www.pustaka.unpad.ac.id. Diakses tanggal 16 Mei 2010. Assad, Mariana.2007. Biotechnology: A Reader’s Guide to SelectedSources. Bibliotheca Alexandrina. Food Safety Department World Health Organization.2005.Modern food biotechnology, human health and development an evidence-based study. Department of Food Safety, Zoonoses and Foodborne Diseases. Indonesia Expanding Horizons.Prioritas MasalahPertanian di Indonesia. http://siteresources.worldbank.org. Diakses tanggal 16 Mei 2010. Prayogo, Yissa L.2010.Lactose Intolerance.http://yissaprayogo.wordpress.com. Diakses tanggal 16 Mei 2010.
  • 5. TEKNOLOGI PERTANIAN di ERA BIOTEKNOLOGI Disusun oleh : Annisa Yulita Citrawati 0911010009 Chintya Anugrawati 0911010015 M. Zulkifli 0911011011 Daffi Rauf M. P 0911011029 Efendi Oulan G. H. N. B 0911011035 Ardini Fitriana Ramdhani 0911013047 PROGRAM STUDI ILMU dan TEKNOLOGI PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN dan HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010