SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
BUDAYA POSITIF
Aksi Nyata Modul
1.4
Oleh :
Mochamat Kholiq,
S.Pd.SD.
CGP Angkatan 9 Kelas
324
Kabupaten Lumajang
SDN JAMBEKUMBU
Perubahan
Paradigma Belajar
Disiplin Positif
Kebutuhan Dasar
Manusia
Motivasi Perilaku
Manusia
Posisi Kontrol
Restitusi
Keyakinan Kelas
Segitiga
Restitusi
KONSEP UTAMA BUDAYA
POSITIF
Pembelajaran dengan paradigma
baru merupakan pembelajaran
yang dirancang berdasarkan
prinsip pembelajaran
”Berdiferensiasi” sehingga para
peserta didik belajar sesuai
kebutuhannya berdasarkan tahap
perkembangan sesuai dengan teori
psikologi modern untuk
mewujudkan profil pelajar
pancasila
PEMBELAJARAN DENGAN
PARADIGMA BARU
Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang
memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilai-nilai
kebajikan universal dan memiliki motivasi instrinsik dalam perubahan
perilaku kearah yang lebih baik.
Disiplin berasal dari kata ”Disciplina”
yang artinya BELAJAR.
Disiplin mengacu pada DISIPLIN DIRI
yang memiliki tanggung jawab
terhadap apa yang dilakukannya
berdasarkan nilai-nilai yang diyakini
Disiplin Positif merupakan salah satu
cara penerapan disiplin yang bertujuan
untuk menumbuhkan kesadaran serta
memberdayakan peserta didik tanpa
imbalan (reward), ancaman atau
hukuman
DISIPLIN POSITIF
Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif
manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin
dicapai setiap individu. Nilai-nilai tersebut bersifat
universal dan lintas bahasa, suku bangsa, agama,
maupun latar belakang
Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang
diyakini seseorang, maka motivasi intrinsiknya akan
terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari
dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang
diinginkan
Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap
anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar
Pancasila
NILAI-NILAI KEBAJIKAN
Kebutuhan dasar manusia adalah
sesuatu yang kita lakukan untuk
endapatkan apa yang kita inginkan.
Seluruh tindakan yang kita lakukan
memiliki tujuan tertentu, dan semua
usaha terbaik yang kita lakukan adalah
dalam rangka agar kebutuhan dasar kita
terpenuhi dengan baik.
KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA
untuk
menghindari
ketidaknyamanan/
hukuman
untuk
mendapatkan
imbalan/
penghargaan dari
orang lain
untuk menjadi
orang yang
mereka inginkan
dan menghargai
diri sendiri
dengan nilai-nilai
yang mereka
percaya
Motivasi merupakan dorongan yang dimiliki seorang individu yang dapat merangsang
untuk dapat melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan
seseorang untuk berperilaku atau mencapai tujuan tertentu
MOTIVASI PERILAKU
MANUSIA
 Penghukum
 Pembuat rasa bersalah
 Teman
 Pemantau
 Manajer
POSISI KONTROL
RESTITUSI
 berdiri di
depan
barisan
PENGHUKUM
Contoh kasus :
siswa tidak memakai atribut lengkap pada saat upacara
 Berapa kali bu
guru harus
memberi tahu
kamu? Bu
guru kecewa
sama kamu
PEMBUAT RASA
BERSALAH
 Ayolah buat
bu guru
bangga! Kali
tidak apa-apa
TEMAN
 Kamu sudah
melanggar.
Apa peraturan dan
konsekuensinya?
PEMANTAU
POSISI KONTROL RESTITUSI
 Apakah kamu
tahu
kesalahanmu?
Kira-kira apa
yang akan kamu
lakukan untuk
memperbaiki
kesalahanmu
itu?
MANAJER
Mengapa tidak
peraturan saja.
Mengapa keyakinan
kelas?
KEYAKINAN KELAS
KEYAKINAN KELAS
 Tidak terlambat masuk
kelas
 Melaksanakan piket
kelas
 Tidak gaduh saat
pelajaran
 Tidak mengganggu
teman
 Tidak berbicara kotor
 Tidak membuang
sampah sembarangan
PERATURAN KELAS
 Masuk kelas tepat waktu
 Bertanggung jawab
melaksanakan piket kelas
 Bersikap tenang saat
pelajaran
 Hidup rukun dengan
teman
 Bersikap sopan dan saling
menghormati
 Menjaga kebersihan kelas
KEYAKINAN KELAS
Lebih abstrak dari
peraturan
Pernyataan bersifat
universal
Dibuat dalam bentuk
positif
sedikit saja agar
mudah diingat
Sesuai dengan kondisi
kelas/ sekolah agar
mudah diterapkan
Semua warga sekolah/
kelas dilibatkan saat
pembuatan
PEMBUATAN
KEYAKINAN KELAS
KONSEP DISIPLIN DENGAN
IDENTITAS GAGAL
 penguatan jangka
pendek
 perlu monitoring
berkelanjutan
 murid menghormati
peraturan
 kehilangan waktu untuk
merenungi kesalahan
KONSEKUENSI
 murid bertanggung
jawab atas perilakunya
 fokus pada pemecahan
masalah jangka panjang
 murid menghormati
dirinya dan orang lain
 teori kontrol (dirinya
memegang kontrol)
 murid bersemangat
memperbaiki kesalahan
RESTITUSI
KONSEP DISIPLIN DENGAN
PENERAPAN RESTITUSI
Restitusi adalah proses
menciptakan kondisi bagi
murid untuk memperbaiki
kesalahan mereka, sehingga
mereka bisa kembali pada
kelompok mereka, dengan
karakter yang lebih kuat
Ciri-ciri restitusi :
 bukan untuk menebus kesalahan,
namun untuk belajar dari kesalahan
 memperbaiki hubungan
 tawaran, bukan paksaan
 menuntun untuk melihat ke dalam diri
 mencari kebutuhan dasar yang
mendasari tindakan
 fokus pada karakter bukan tindakan
 fokus pada solusi
 mengembalikan murid yang berbuat
salah pada kelompoknya
PERBEDAAN
 Guru menghukum
murid dengan berdiri
10 menit di depan kelas
 Guru marah dan murid
menjadi takut
HUKUMAN
Contoh kasus : siswa sering tidak mengerjakan PR
 Guru memberikan
konsekuensi untuk
menulis PR sebanyak 3x
 Guru tegas dan murid
menghormati peraturan
KONSEKUENSI
 Guru menanyakan
keyakinan kelas/
dirinya dan membantu
murid menyelesaikan
masalah
 Guru terbuka dan murid
menghormati dirinya
dan orang lain
RESTITUSI
Segitiga restitusi merupakan
sebuah strategi yang dapat
dilakukan sebagai proses
menciptakan kondisi menuntun
murid untuk memperbaiki
kesalahan yang mereka lakukan
SEGITIGA RESTITUSI
Langkah Teori Kontrol
1 Menstabilkan Identitas
Stabilize the Identity
Kita semua akan melakukan hal
terbaik yang bisa kita lakukan
2 Validasi Tindakan yang Salah
Validate the Misbehaviour
Semua perilaku memiliki alasan
3 Menanyakan Keyakinan
Seek the Belief
Kita semua memiliki motivasi internal
Tahapan Segitiga Restitusi :
SEGITIGA RESTITUSI
SEGITIGA RESTITUSI
Terima
Kasih
DOKUMENTASI
AKSI NYATA
Aksi Nyata Modul
1.4
Link :

More Related Content

Similar to Paparan Budaya Positif.pptx

Diseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxDiseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxmokhmursalin62
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfTrieWidya1
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxDwiJayatri
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfWidiawati92
 
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptxDISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptxArifHidayat432514
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfDelianaDeliana6
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfIKetutEliWartama
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxdeny941
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptxEnang Cuhendi
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxLaOdeUbaidillah
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfOmiYensi1
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfEmiBudiHastuti
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdfArifHidayat432514
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxSitiNurHasanah377493
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxismo521
 
MATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
MATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxMATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
MATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxDedi Dedi
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3Uhthi Solekhah
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxpipitpuspitamayangsa
 

Similar to Paparan Budaya Positif.pptx (20)

Diseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptxDiseminasi Budaya Positif.pptx
Diseminasi Budaya Positif.pptx
 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
 
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptxDISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
DISEMINASI MATERI BUDAYA POSITIF.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
 
Budaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptxBudaya Positif.pptx
Budaya Positif.pptx
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
Budaya Positif
Budaya PositifBudaya Positif
Budaya Positif
 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
 
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
1.4.a.8 Koneksi Antar Materi.pdf
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
MATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
MATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxMATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
MATERI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
Prinsip pembelajaran  __kelompok 3Prinsip pembelajaran  __kelompok 3
Prinsip pembelajaran __kelompok 3
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Paparan Budaya Positif.pptx

  • 1. BUDAYA POSITIF Aksi Nyata Modul 1.4 Oleh : Mochamat Kholiq, S.Pd.SD. CGP Angkatan 9 Kelas 324 Kabupaten Lumajang SDN JAMBEKUMBU
  • 2. Perubahan Paradigma Belajar Disiplin Positif Kebutuhan Dasar Manusia Motivasi Perilaku Manusia Posisi Kontrol Restitusi Keyakinan Kelas Segitiga Restitusi KONSEP UTAMA BUDAYA POSITIF
  • 3. Pembelajaran dengan paradigma baru merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran ”Berdiferensiasi” sehingga para peserta didik belajar sesuai kebutuhannya berdasarkan tahap perkembangan sesuai dengan teori psikologi modern untuk mewujudkan profil pelajar pancasila PEMBELAJARAN DENGAN PARADIGMA BARU
  • 4. Sebagai pendidik, tujuan kita adalah menciptakan peserta didik yang memiliki disiplin diri sehingga mereka berperilaku mengacu kepada nilai-nilai kebajikan universal dan memiliki motivasi instrinsik dalam perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Disiplin berasal dari kata ”Disciplina” yang artinya BELAJAR. Disiplin mengacu pada DISIPLIN DIRI yang memiliki tanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya berdasarkan nilai-nilai yang diyakini Disiplin Positif merupakan salah satu cara penerapan disiplin yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran serta memberdayakan peserta didik tanpa imbalan (reward), ancaman atau hukuman DISIPLIN POSITIF
  • 5. Nilai-nilai kebajikan adalah sifat-sifat positif manusia yang merupakan tujuan mulia yang ingin dicapai setiap individu. Nilai-nilai tersebut bersifat universal dan lintas bahasa, suku bangsa, agama, maupun latar belakang Dengan mengaitkan nilai-nilai kebajikan yang diyakini seseorang, maka motivasi intrinsiknya akan terbangun, sehingga menggerakkan motivasi dari dalam untuk dapat mencapai tujuan mulia yang diinginkan Nilai-nilai kebajikan yang ingin dicapai oleh setiap anak Indonesia kita kenal dengan Profil Pelajar Pancasila NILAI-NILAI KEBAJIKAN
  • 6. Kebutuhan dasar manusia adalah sesuatu yang kita lakukan untuk endapatkan apa yang kita inginkan. Seluruh tindakan yang kita lakukan memiliki tujuan tertentu, dan semua usaha terbaik yang kita lakukan adalah dalam rangka agar kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan baik. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
  • 7. untuk menghindari ketidaknyamanan/ hukuman untuk mendapatkan imbalan/ penghargaan dari orang lain untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya Motivasi merupakan dorongan yang dimiliki seorang individu yang dapat merangsang untuk dapat melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang untuk berperilaku atau mencapai tujuan tertentu MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
  • 8.  Penghukum  Pembuat rasa bersalah  Teman  Pemantau  Manajer POSISI KONTROL RESTITUSI
  • 9.  berdiri di depan barisan PENGHUKUM Contoh kasus : siswa tidak memakai atribut lengkap pada saat upacara  Berapa kali bu guru harus memberi tahu kamu? Bu guru kecewa sama kamu PEMBUAT RASA BERSALAH  Ayolah buat bu guru bangga! Kali tidak apa-apa TEMAN  Kamu sudah melanggar. Apa peraturan dan konsekuensinya? PEMANTAU POSISI KONTROL RESTITUSI  Apakah kamu tahu kesalahanmu? Kira-kira apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki kesalahanmu itu? MANAJER
  • 10. Mengapa tidak peraturan saja. Mengapa keyakinan kelas? KEYAKINAN KELAS
  • 11. KEYAKINAN KELAS  Tidak terlambat masuk kelas  Melaksanakan piket kelas  Tidak gaduh saat pelajaran  Tidak mengganggu teman  Tidak berbicara kotor  Tidak membuang sampah sembarangan PERATURAN KELAS  Masuk kelas tepat waktu  Bertanggung jawab melaksanakan piket kelas  Bersikap tenang saat pelajaran  Hidup rukun dengan teman  Bersikap sopan dan saling menghormati  Menjaga kebersihan kelas KEYAKINAN KELAS
  • 12. Lebih abstrak dari peraturan Pernyataan bersifat universal Dibuat dalam bentuk positif sedikit saja agar mudah diingat Sesuai dengan kondisi kelas/ sekolah agar mudah diterapkan Semua warga sekolah/ kelas dilibatkan saat pembuatan PEMBUATAN KEYAKINAN KELAS
  • 13. KONSEP DISIPLIN DENGAN IDENTITAS GAGAL  penguatan jangka pendek  perlu monitoring berkelanjutan  murid menghormati peraturan  kehilangan waktu untuk merenungi kesalahan KONSEKUENSI  murid bertanggung jawab atas perilakunya  fokus pada pemecahan masalah jangka panjang  murid menghormati dirinya dan orang lain  teori kontrol (dirinya memegang kontrol)  murid bersemangat memperbaiki kesalahan RESTITUSI
  • 14. KONSEP DISIPLIN DENGAN PENERAPAN RESTITUSI Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka, sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka, dengan karakter yang lebih kuat Ciri-ciri restitusi :  bukan untuk menebus kesalahan, namun untuk belajar dari kesalahan  memperbaiki hubungan  tawaran, bukan paksaan  menuntun untuk melihat ke dalam diri  mencari kebutuhan dasar yang mendasari tindakan  fokus pada karakter bukan tindakan  fokus pada solusi  mengembalikan murid yang berbuat salah pada kelompoknya
  • 15. PERBEDAAN  Guru menghukum murid dengan berdiri 10 menit di depan kelas  Guru marah dan murid menjadi takut HUKUMAN Contoh kasus : siswa sering tidak mengerjakan PR  Guru memberikan konsekuensi untuk menulis PR sebanyak 3x  Guru tegas dan murid menghormati peraturan KONSEKUENSI  Guru menanyakan keyakinan kelas/ dirinya dan membantu murid menyelesaikan masalah  Guru terbuka dan murid menghormati dirinya dan orang lain RESTITUSI
  • 16. Segitiga restitusi merupakan sebuah strategi yang dapat dilakukan sebagai proses menciptakan kondisi menuntun murid untuk memperbaiki kesalahan yang mereka lakukan SEGITIGA RESTITUSI
  • 17. Langkah Teori Kontrol 1 Menstabilkan Identitas Stabilize the Identity Kita semua akan melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan 2 Validasi Tindakan yang Salah Validate the Misbehaviour Semua perilaku memiliki alasan 3 Menanyakan Keyakinan Seek the Belief Kita semua memiliki motivasi internal Tahapan Segitiga Restitusi : SEGITIGA RESTITUSI