Dokumen tersebut memberikan informasi tentang 8 unsur metaloid yaitu silikon, boron, germanium, arsen, telurium, polonium, antimon, dan germanium. Unsur-unsur tersebut dideskripsikan sifat kimianya dan kegunaannya dalam aplikasi teknologi dan industri.
1. KELOMPOK “SEMILOGAM”
Fadhel Muhammad
Farhan Aziz
Hilmy Ilham
Ghivary Alfaridzi
Muhammad Fahri Hermawan
Muhamad Otzeman Nur Samosir
Muhammad Farhan Suherman
Prasaktiyoga Adiraputra
Tubagus Fatahilah
Yoga Pratama
3. METALOID
SILIKON (Si)
BORON (B)
GERMANIUM (Ge)
ARSEN (As)
TELURIUM (Te)
POLONIUM (Po) ANTIMON (Sb)
O
U
T
4. PENGERTIAN
Metaloid adalah unsur kimia yang
memiliki sifat antara logam dan non-logam.
Metaloid sulit dibedakan dengan
logam, perbedaan utamanya adalah
bahwa umumnya metaloid
adalah semikonduktor sedangkan logam
adalah konduktor.
5. BORON (B)
Boron adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang B dan nomor atom 5.
Elemen metaloid trivalen, boron banyak
terdapat di batu borax.
6. BORON (B)
Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah
serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna
hitam.
Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh)
dan konduktor yang buruk dalam suhu ruang.
Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.
8. SILIKON (Si)
Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki
lambang Si dan nomor atom 14.
Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi.
Senyawa yang dibentuk bersifat
paramagnetik.
Unsur kimia ini ditemukan oleh Jöns Jakob
Berzelius.
9. SILIKON (Si)
Silikon hampir 25.7% mengikut berat.
Biasanya dalam bentuk silikon dioksida (silika)
dan silikat. Silikon sering digunakan untuk
membuat serat optik dan dalam operasi
plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh
pasien dalam bentuk silikone.
Silikon dalam bentuk mineral dikenal pula
sebagai zat kersik
11. ARSEN (As)
Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki
simbol As dan nomor atom 33.
Ini adalah bahan metaloid yang terkenal
beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik;
kuning, hitam, dan abu-abu.
12. ARSEN (As)
Arsenik dan senyawa arsenik digunakan
sebagai pestisida, herbisida,insektisida,
dan dalam berbagai aloy.
14. ANTIMON (Sb)
Antimon adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Sb dan nomor atom 51.
Lambangnya diambil dari bahasa
Latin Stibium.
Antimon merupakan metaloid dan
mempunyai empat alotropi bentuk
15. ANTIMON (Sb)
Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih.
Antimon kuning dan hitam adalah
logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai
bahan tahan api, cat, keramik, elektronik,
dan karet.
17. POLONIUM (Po)
Polonium adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Po dan nomor atom 84.
Unsur radioaktif yang langka ini termasuk
kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia
yang mirip dengan telurium dan bismut.
Polonium adalah unsur yang sangat jarang di
alam. Jumlah elemen ini terjadi dalam batuan
yang mengandung radium.
18. POLONIUM (Po)
Karena kebanyakan isotop Polonium
terintegrasi dari pemecahan partikel alpha
berenergi tinggi dalam jumlah besar dari
elemen ini merupakan sumber yang baik bagi
radiasi alpha.
Kemungkinan penggunaan polonium sebagai
penghangat di pesawat luar angkasa sedang
dalam penyelidikan.
20. GERMANIUM (Ge)
Germanium adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Ge dan nomor atom 32.
Germanium adalah elemen dari mineral.
21. GERMANIUM (Ge)
Germanium organic terdapat dalam herbal
seperti ginseng, garlic, aloe vera. Germanium
anorganic ditambang dari dalam perut bumi.
23. TELURIUM (Te)
Telurium adalah unsur kimia dengan lambang
Te dan bernomor atom 52.
Telurium kadang-kadang dapat ditemukan di
alam, tapi lebih sering sebagai senyawa
tellurida dari emas (kalaverit), dan bergabung
dengan logam lainnya.
24. TELURIUM (Te)
Telurium didapatkan secara komersil dari
lumpur anoda yang dihasilkan selama proses
pemurnian elektrolisis tembaga panas.
Amerika Serikat, Kanada, Peru dan
Jepang adalah penghasil terbesar unsur ini.