SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Unsur golongan
VA& ViA
Unsur golongan VA
• Unsur golongan VA terdiri atas
Nitrogen(N), Fosfor(P),
Arsen(As), Antimoni(Sb), dan
Bismuth(Bi). Secara
keseluruhan, unsur-unsur
golongan VA adalah unsur
nonlogam, kecuali Arsen (As)
dan Stibium(Sb) yang bersifat
metaloid(semi logam) dan
Bismut yang bersifat logam.
Metaloid adalah unsur yang
memiliki sifat logam dan
nonlogam. Unsur
semilogam ini biasanya
bersifat semikonduktor.
Bahan yang bersifat
semikonduktor tidak dapat
menghantarkan listrik
dengan baik pada suhu
yang rendah, tetapi sifat
hantaran listriknya menjadi
lebih baik ketika suhunya
lebih tinggi.
SIFAT FISIKA
Sifat kimia
1. Nitrogen (Ni)
• Nitrogen adalah unsur yang stabil
(kurang reaktif) dan merupakan unsur
diatomik.
• Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa,
tidak berbau, dan tidak beracun.
• Nitrogen susah bereaksi dengan unsur
lain tetapi sangat cepat bereaksi dengan
logam litium (Li). Dengan reaksi: N₂ (g) +
6Li(s) —> 2Li₃N(s)
• Nitrogen pada suhu tinggi mampu
bereaksi dengan logam alkali, unsur
nonlogam, dan alkali tanah.
• Dapat bertindak sebagai pengoksidasi
(oksidator) dan sebagai zat pereduksi
(reduktor).
Reaksi dengan Oksigen:
N2(g) + O2(g) → 2NO(g)
2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g)
Reaksi dengan Flour:
N2(g) + 3F2(g) → 2NF2(g)
Reaksi dengan logam:
6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)
6Ba(s) + N2(g) → 2Ba3N(s)
6Mg(s) + N2(g)→ 2Mg3N(s)
2. Fosfor (P)
• Jenis Nonlogam ini tidak bereaksi dengan
air, tetapi larut dalam karbon disulfida
(CS₂) , kecuali fosfor merah yang tidak
larut dalam karbon disulfida.
• Fosfor murni terbakar secara spontan di
udara membentuk fosfor pentoksida.
• Fosfor putih bersifat sangat reaktif,
memancarkan cahaya, mudah terbakar di
udara, dan beracun. Sebaliknya dengan
fosfor merah yang bersifat tidak reaktif,
dan kurang beracun.
• Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan
dengan udara dan dapat berubah menjadi
fosfor merah ketika terkena panas atau
cahaya.
• Fosforus merah relatif lebih stabil dan
menyublim pada 170 °C pada tekanan
uap 1 atm, tetapi terbakar akibat
tumbukan atau gesekan.
Reaksi dengan Oksigen:
P4 + 3O2 → P4O6 (untuk fosfor(III)oksida)
P4 + 5O2 → P4O10 (untuk fosfor(V)oksida)
Reaksi dengan Klor:
P4 + 6Cl2 → 4PCl6 (untuk fosfor(III)oksida)
P4 + 10Cl2 → 4PCl6 (untuk fosfor(V)oksida)
3. Arsen (As)
• Bersifat racun. Ketika dipanaskan,
Arsen akan cepat teroksidasi
menjadi oksida Arsen yang berbau
seperti bau bawang putih.
• Arsen bereaksi dengan halogen,
asam pengoksida pekat, dan alkali
panas.
• Arsen dan beberapa senyawa
arsenik juga dapat langsung
tersublimasi, berubah dari padat
menjadi gas tanpa menjadi cairan
terlebih dahulu.
4. Antimoni (Sb)
• merupakan konduktor panas dan
listrik yang buruk (bersifat
metaloid).
• Unsur ini tidak banyak di temukan
di alam, tetapi ditemukan dalam
100 spesies mineral.
• Antimoni stabil pada suhu kamar,
tapi bereaksi dengan oksigen jika
dipanaskan, membentuk senyawa
baru antimony (III) oksida (Sb₂O₃).
• Merupakan unsur dengan warna
putih keperakan, berbentuk kristal
padat yang rapuh.
Reaksi dengan air
2Sb (s) + 3H₂ O (g) →
Sb₂O₃ (s) + 3H₂ (g)
Reaksi dengan oksigen
4Sb (s) + 3O₂ (g) → 2Sb₂
O₃ (s)
Reaksi dengan halogen
2Sb (s) + 3F₂ (g) → 2SbF₃ (s)
2Sb (s) + 3Cl₂(g) →
2SbCl₃ (s)
2Sb (s) + 3Br₂ (g)
→ 2SbBr₃ (s)
2Sb (s) + 3I₂ (g) → 2SbI3 (s)
5. Bismuth (Bi)
• Merupakan kristal putih,
logam yang rapuh
dengan campuran
sedikit berwarna merah
jambu,
• Logam yang paling
diamagnetik, dan
konduktor panas yang
paling rendah diantara
logam, kecuali raksa.
Reaksi dengan air:
2Bi (s) + 3H2O (g)
→ Bi2O3 (s) + 3H2 (g)
Reaksi dengan oksigen
4Bi (s) + 3O2 (g) → 2Bi2O3 (s)
Reaksi dengan halogen
2Bi (s) + 5F2 (g) → 2BiF5 (s)
2Bi (s) + 3F2 (g) → 2BiF3 (s)
2Bi (s) + 3Cl2 (g) → 2BiCl3 (s)
2Bi (s) + 3Br2 (g) → 2BiBr3 (s)
2Bi (s) + 3I2 (g) → 2BiI3 (s)
Reaksi dengan asam
4Bi (s) + 3O2 (g) + 12HCl (aq) →
4BiCl3 (aq) + 6H2O (l)
Manfaat
 Nitrogen banyak digunakan sebagai bahan pengawet (dalam bidang medis
maupun industri makanan). selain itu nitrogen juga digunakan sebagai
bahan untuk membuat pupuk. Selain itu nitrogen dapat mempercepat
penyulingan minyak.
 Fosfor dipakai untuk membuat mainan yang bercahaya dikegelapan, korek
api, sumber lampu radioaktif, White phosphorus yang terbuat dari fosfor
digunakan dalam militer untuk membuat granat asap. Fosfor juga dapat
digunakan untuk membuat pestisida, membuat detergen, dan bahan plastik.
 Arsen memiliki pengunaan yang sangat bervariasi pada industri pengerasan
tembaga dan timbal sebagai bahan pengisi pembentukan campuran logam,
industri pengawet kayu (bersama tembaga dan krom), untuk melapisi
perunggu (menjadikannya berwarna merah tua), industri cat, keramik, gelas
(penjernih dari noda besi) dan kertas dinding.
 Antimoni digunakan sebagai bahan alloy untuk pelat aki, baterai asam
timbal, roda gigi, solder, dan pewter.
 Bismut telah digunakan dalam penyolderan, bismut rendah racun terutama
untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan dan digunakan
untuk membuat alloy pengecor dengan timah dan kadmium.
Dampak
1. Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama
pencemaran air sungai dan air bawah tanah. Senyawa
yang mengandung siano (-CN) dapat menghasilkan
garam yang sangat beracun dan bisa menyebabkan
kematian pada manusia dan hewan.
2. Arsenik dan sebagian besar senyawa Arsenik adalah
racun yang kuat. Arsenik dapat merusak sistem
pencernaan
3. Antimoni dan senyawa-senyawanya adalah toksik
(meracun). Keracunan antimoni hampir sama dengan
keracunan arsenik. Dalam dosis rendah, antimoni
menyebabkan sakit kepala dan depresi,. Dalam dosis
tinggi, antimoni dapat menyebabkan kematian dalam
hitungan hari
Cara Pembuatan
Nitrogen :
Penyulingan bertingkat udara cair
Fosfor :
Pemanasan batuan fosforit,pasir, dan kokas.
Arsenik :
Pemanasan mineral yang tepat dan sesuai,
Antimony :
Diperoleh dari Stibnit(Sb₂S₃)
Bismuth :
H Dihasilkan dari bijih Bismutinit (Bi₂S₃) dan
Bismit (Bi₂O₃).
Unsur golongan VIA
Unsur golongan VIA (kalkogen)
terdiri atas Oksigen(O),
Sulfur(S), Selenium(Se),
Telurium(Te), dan Polonium(Po).
Secara keseluruhan unsur
golongan VIA adalah unsur
nonlogam, kecuali Telurium(Te)
dan Polonium(Po) yang bersifat
metaloid.
Sifat fisika
Sifat kIMIA
• Oksigen membentuk senyawa dengan semua unsur, dapat mengoksidasi
logam maupun non logam. Bereaksi dengan non logam membentuk ikatan
yang bersifat kovalen sehingga akan membentuk oksida. Adapun reaksi
oksida atmosfer sbb :
ZnO (s) + 2 HCl (aq) → ZnCl2 (s) + H2O (l)
• Sulfur : Belerang mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas,
platinum dan gas mulia. Reaksi-reaksi pada belerang, antara lain
seperti berikut.
a).Reaksi dengan Logam
Fe (s) + S (s) → FeS (s)
b) .Reaksi dengan nonlogam
C (s) + S (s) → CS2(s)
• Selenium : Selenium berada dalam bebrapa bentuk allotrop. Selenium
telah dikatakan non toksik, dan menjadi kebutuhan unsur yang penting
dalam jumlah sedikit. Namun asam selenida dan senyawa selenium lainnya
adalah racun .Selenium bereaksi dengan unsur oksigen menghasilkan
selenium dioksida (SeO2):
Se + O2 → 8 SeO2
• Telurium : Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dan
dalam keadaan murninya menunjukkan kilau logam. Cukup rapuh
dan bisa dihaluskan dengan mudah.
• Polonium : Polonium mengeluarkan kilau biru yang disebabkan
eksitasi di sekitar gas. Polonium mudah larut dalam asam , tapi
hanya sedikit larut dalam basa.
Manfaat
Oksigen
Digunakan untuk bernapas, digunakan dalam tungku pada proses
pembuatan baja, dan sebagainya
Sulfur
Membasmi penyakit tanaman
Selenium
Dalam pembuatan kaca dan sebagai tinta fotografi
Telurium
Sebagai aditif pengontrolan warna kaca
Polonium
Menghilangkan debu pada film(Indusrti fotografi)
Dampak
• Oksigen : oksigen dapat mempercepat kebakaran jika berlebihan.
• Sulfur : Sulfur dioksida (SO₂) adalah gas tidak berwarna yang berbau
khas yang dapat memerihkan mata & dapat merusak saluran pernapasan,
sebab apabila terhisap oleh pernapasan secara berlebihan akan bereaksi
dengan air dalam saluran pernapasan dan membentuk asam sulfit yang
akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit.
• Selenium : jika diambil secara berlebihan melebihi tingkat asupan atas
ditoleransi 400 mikrogram per hari dapat menyebabkan selenosis.
• Telurium : telurium dan senyawanya kemungkinan beracun. Kita hanya
boleh terpapar dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0,01 mg/m³
atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini Telurium memiliki bau khas
menyerupai bau bawang putih.
• Polonium : polonium terkandung dalam asap rokok dan memiliki sifat
radioaktif sebesar -210 yang dapat memancarkan radiasi alpha dan dapat
menimbulkan kematian sekitar 11.700 kasus dikarenakan kanker paru-
paru
Cara pembuatan
Oksigen
a.Distilasi bertingkat
b.Pemanasan Kalium klorat
c. Proses fotosintesis
Sulfur
Diperoleh dengan cara
Sisilia dan cara Frasch
Selenium
Selenium diperoleh dari
memanggang endapan hasil
elektrolisis dengan soda atau
asam sulfat
Telurium
Diperoleh dari hasil samping
proses metalurgi
Polonium
Dibuat dari polonium
hidroksida dan senyawa
polonium
ppt_unsur_kimia_ppt.ppt

More Related Content

Similar to ppt_unsur_kimia_ppt.ppt

KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptxKEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptxPenyOktamilia
 
Ringkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uasRingkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uasmuhlisun_azim
 
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxSifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxRetySetyawaty
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaTommy Nandez
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Ihzani Tyas
 
anorganik Belerang
anorganik Belerang anorganik Belerang
anorganik Belerang Fera Fajrin
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besiJoni Rahman
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanahasysyifa123
 
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 smaPresentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 smaAnnisasylvia3
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganDwi Nirwana_Chemistry
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)node3
 
Logam Alkali Kimia
Logam Alkali KimiaLogam Alkali Kimia
Logam Alkali KimiaAlifahLovela
 

Similar to ppt_unsur_kimia_ppt.ppt (20)

KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptxKEL 1  PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
KEL 1 PERIODE KETIGA-1-1-1-1-1-1.pptx
 
Kelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alamKelimpahan unsur di alam
Kelimpahan unsur di alam
 
Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
Ringkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uasRingkasan anorganik untuk uas
Ringkasan anorganik untuk uas
 
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptxSifat-sifat Unsur_03.pptx
Sifat-sifat Unsur_03.pptx
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utama
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Sifat unsur golongan utama
Sifat unsur golongan utamaSifat unsur golongan utama
Sifat unsur golongan utama
 
anorganik Belerang
anorganik Belerang anorganik Belerang
anorganik Belerang
 
Laporan korosi besi
Laporan korosi besiLaporan korosi besi
Laporan korosi besi
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanah
 
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 smaPresentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
Presentase Unsur-unsur periode 3 kelas 12 sma
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan LingkunganKegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
Kegunaan dan Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
 
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
Kimia Unsur Periode ke 3 (tiga)
 
Non logam
Non logam Non logam
Non logam
 
Logam Alkali Kimia
Logam Alkali KimiaLogam Alkali Kimia
Logam Alkali Kimia
 
Unsur Kimia Halogen
Unsur Kimia HalogenUnsur Kimia Halogen
Unsur Kimia Halogen
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

ppt_unsur_kimia_ppt.ppt

  • 2.
  • 3. Unsur golongan VA • Unsur golongan VA terdiri atas Nitrogen(N), Fosfor(P), Arsen(As), Antimoni(Sb), dan Bismuth(Bi). Secara keseluruhan, unsur-unsur golongan VA adalah unsur nonlogam, kecuali Arsen (As) dan Stibium(Sb) yang bersifat metaloid(semi logam) dan Bismut yang bersifat logam. Metaloid adalah unsur yang memiliki sifat logam dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor. Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.
  • 5. Sifat kimia 1. Nitrogen (Ni) • Nitrogen adalah unsur yang stabil (kurang reaktif) dan merupakan unsur diatomik. • Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak beracun. • Nitrogen susah bereaksi dengan unsur lain tetapi sangat cepat bereaksi dengan logam litium (Li). Dengan reaksi: N₂ (g) + 6Li(s) —> 2Li₃N(s) • Nitrogen pada suhu tinggi mampu bereaksi dengan logam alkali, unsur nonlogam, dan alkali tanah. • Dapat bertindak sebagai pengoksidasi (oksidator) dan sebagai zat pereduksi (reduktor). Reaksi dengan Oksigen: N2(g) + O2(g) → 2NO(g) 2NO(g) + O2(g) → 2NO2(g) Reaksi dengan Flour: N2(g) + 3F2(g) → 2NF2(g) Reaksi dengan logam: 6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s) 6Ba(s) + N2(g) → 2Ba3N(s) 6Mg(s) + N2(g)→ 2Mg3N(s)
  • 6. 2. Fosfor (P) • Jenis Nonlogam ini tidak bereaksi dengan air, tetapi larut dalam karbon disulfida (CS₂) , kecuali fosfor merah yang tidak larut dalam karbon disulfida. • Fosfor murni terbakar secara spontan di udara membentuk fosfor pentoksida. • Fosfor putih bersifat sangat reaktif, memancarkan cahaya, mudah terbakar di udara, dan beracun. Sebaliknya dengan fosfor merah yang bersifat tidak reaktif, dan kurang beracun. • Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosfor merah ketika terkena panas atau cahaya. • Fosforus merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170 °C pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Reaksi dengan Oksigen: P4 + 3O2 → P4O6 (untuk fosfor(III)oksida) P4 + 5O2 → P4O10 (untuk fosfor(V)oksida) Reaksi dengan Klor: P4 + 6Cl2 → 4PCl6 (untuk fosfor(III)oksida) P4 + 10Cl2 → 4PCl6 (untuk fosfor(V)oksida)
  • 7. 3. Arsen (As) • Bersifat racun. Ketika dipanaskan, Arsen akan cepat teroksidasi menjadi oksida Arsen yang berbau seperti bau bawang putih. • Arsen bereaksi dengan halogen, asam pengoksida pekat, dan alkali panas. • Arsen dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu.
  • 8. 4. Antimoni (Sb) • merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk (bersifat metaloid). • Unsur ini tidak banyak di temukan di alam, tetapi ditemukan dalam 100 spesies mineral. • Antimoni stabil pada suhu kamar, tapi bereaksi dengan oksigen jika dipanaskan, membentuk senyawa baru antimony (III) oksida (Sb₂O₃). • Merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Reaksi dengan air 2Sb (s) + 3H₂ O (g) → Sb₂O₃ (s) + 3H₂ (g) Reaksi dengan oksigen 4Sb (s) + 3O₂ (g) → 2Sb₂ O₃ (s) Reaksi dengan halogen 2Sb (s) + 3F₂ (g) → 2SbF₃ (s) 2Sb (s) + 3Cl₂(g) → 2SbCl₃ (s) 2Sb (s) + 3Br₂ (g) → 2SbBr₃ (s) 2Sb (s) + 3I₂ (g) → 2SbI3 (s)
  • 9. 5. Bismuth (Bi) • Merupakan kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit berwarna merah jambu, • Logam yang paling diamagnetik, dan konduktor panas yang paling rendah diantara logam, kecuali raksa. Reaksi dengan air: 2Bi (s) + 3H2O (g) → Bi2O3 (s) + 3H2 (g) Reaksi dengan oksigen 4Bi (s) + 3O2 (g) → 2Bi2O3 (s) Reaksi dengan halogen 2Bi (s) + 5F2 (g) → 2BiF5 (s) 2Bi (s) + 3F2 (g) → 2BiF3 (s) 2Bi (s) + 3Cl2 (g) → 2BiCl3 (s) 2Bi (s) + 3Br2 (g) → 2BiBr3 (s) 2Bi (s) + 3I2 (g) → 2BiI3 (s) Reaksi dengan asam 4Bi (s) + 3O2 (g) + 12HCl (aq) → 4BiCl3 (aq) + 6H2O (l)
  • 10. Manfaat  Nitrogen banyak digunakan sebagai bahan pengawet (dalam bidang medis maupun industri makanan). selain itu nitrogen juga digunakan sebagai bahan untuk membuat pupuk. Selain itu nitrogen dapat mempercepat penyulingan minyak.  Fosfor dipakai untuk membuat mainan yang bercahaya dikegelapan, korek api, sumber lampu radioaktif, White phosphorus yang terbuat dari fosfor digunakan dalam militer untuk membuat granat asap. Fosfor juga dapat digunakan untuk membuat pestisida, membuat detergen, dan bahan plastik.  Arsen memiliki pengunaan yang sangat bervariasi pada industri pengerasan tembaga dan timbal sebagai bahan pengisi pembentukan campuran logam, industri pengawet kayu (bersama tembaga dan krom), untuk melapisi perunggu (menjadikannya berwarna merah tua), industri cat, keramik, gelas (penjernih dari noda besi) dan kertas dinding.  Antimoni digunakan sebagai bahan alloy untuk pelat aki, baterai asam timbal, roda gigi, solder, dan pewter.  Bismut telah digunakan dalam penyolderan, bismut rendah racun terutama untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan dan digunakan untuk membuat alloy pengecor dengan timah dan kadmium.
  • 11. Dampak 1. Limbah baja nitrat merupakan penyebab utama pencemaran air sungai dan air bawah tanah. Senyawa yang mengandung siano (-CN) dapat menghasilkan garam yang sangat beracun dan bisa menyebabkan kematian pada manusia dan hewan. 2. Arsenik dan sebagian besar senyawa Arsenik adalah racun yang kuat. Arsenik dapat merusak sistem pencernaan 3. Antimoni dan senyawa-senyawanya adalah toksik (meracun). Keracunan antimoni hampir sama dengan keracunan arsenik. Dalam dosis rendah, antimoni menyebabkan sakit kepala dan depresi,. Dalam dosis tinggi, antimoni dapat menyebabkan kematian dalam hitungan hari
  • 12. Cara Pembuatan Nitrogen : Penyulingan bertingkat udara cair Fosfor : Pemanasan batuan fosforit,pasir, dan kokas. Arsenik : Pemanasan mineral yang tepat dan sesuai, Antimony : Diperoleh dari Stibnit(Sb₂S₃) Bismuth : H Dihasilkan dari bijih Bismutinit (Bi₂S₃) dan Bismit (Bi₂O₃).
  • 13. Unsur golongan VIA Unsur golongan VIA (kalkogen) terdiri atas Oksigen(O), Sulfur(S), Selenium(Se), Telurium(Te), dan Polonium(Po). Secara keseluruhan unsur golongan VIA adalah unsur nonlogam, kecuali Telurium(Te) dan Polonium(Po) yang bersifat metaloid.
  • 15. Sifat kIMIA • Oksigen membentuk senyawa dengan semua unsur, dapat mengoksidasi logam maupun non logam. Bereaksi dengan non logam membentuk ikatan yang bersifat kovalen sehingga akan membentuk oksida. Adapun reaksi oksida atmosfer sbb : ZnO (s) + 2 HCl (aq) → ZnCl2 (s) + H2O (l) • Sulfur : Belerang mudah bereaksi dengan semua unsur kecuali emas, platinum dan gas mulia. Reaksi-reaksi pada belerang, antara lain seperti berikut. a).Reaksi dengan Logam Fe (s) + S (s) → FeS (s) b) .Reaksi dengan nonlogam C (s) + S (s) → CS2(s) • Selenium : Selenium berada dalam bebrapa bentuk allotrop. Selenium telah dikatakan non toksik, dan menjadi kebutuhan unsur yang penting dalam jumlah sedikit. Namun asam selenida dan senyawa selenium lainnya adalah racun .Selenium bereaksi dengan unsur oksigen menghasilkan selenium dioksida (SeO2): Se + O2 → 8 SeO2
  • 16. • Telurium : Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dan dalam keadaan murninya menunjukkan kilau logam. Cukup rapuh dan bisa dihaluskan dengan mudah. • Polonium : Polonium mengeluarkan kilau biru yang disebabkan eksitasi di sekitar gas. Polonium mudah larut dalam asam , tapi hanya sedikit larut dalam basa.
  • 17. Manfaat Oksigen Digunakan untuk bernapas, digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja, dan sebagainya Sulfur Membasmi penyakit tanaman Selenium Dalam pembuatan kaca dan sebagai tinta fotografi Telurium Sebagai aditif pengontrolan warna kaca Polonium Menghilangkan debu pada film(Indusrti fotografi)
  • 18. Dampak • Oksigen : oksigen dapat mempercepat kebakaran jika berlebihan. • Sulfur : Sulfur dioksida (SO₂) adalah gas tidak berwarna yang berbau khas yang dapat memerihkan mata & dapat merusak saluran pernapasan, sebab apabila terhisap oleh pernapasan secara berlebihan akan bereaksi dengan air dalam saluran pernapasan dan membentuk asam sulfit yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. • Selenium : jika diambil secara berlebihan melebihi tingkat asupan atas ditoleransi 400 mikrogram per hari dapat menyebabkan selenosis. • Telurium : telurium dan senyawanya kemungkinan beracun. Kita hanya boleh terpapar dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0,01 mg/m³ atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini Telurium memiliki bau khas menyerupai bau bawang putih. • Polonium : polonium terkandung dalam asap rokok dan memiliki sifat radioaktif sebesar -210 yang dapat memancarkan radiasi alpha dan dapat menimbulkan kematian sekitar 11.700 kasus dikarenakan kanker paru- paru
  • 19. Cara pembuatan Oksigen a.Distilasi bertingkat b.Pemanasan Kalium klorat c. Proses fotosintesis Sulfur Diperoleh dengan cara Sisilia dan cara Frasch Selenium Selenium diperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat Telurium Diperoleh dari hasil samping proses metalurgi Polonium Dibuat dari polonium hidroksida dan senyawa polonium