Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan dan berbagai gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan manusia beserta penjelasan mengenai beberapa jenis obat-obatan untuk menangani gangguan tersebut.
2. Mina Audina
Ms. Rochmatin
Nadhya Dwi Yanti
Nikken Nurul R
Nova Mardiana
KELOMPOK 6
3. Sistem pencernaan adalah proses menerima
makanan, merubahnya menjadi energy dan menegeluarkan
sisa proses tersebut . Pada dasarnya sistem pencernaan
makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran
pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
1. proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut
hingga lambung
2. proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di
dalam usus
3. proses pengeluaran sisa -sisa makanan melalui anus.
DEFINISI SISTEM
PENCERNAAN
4. Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan
pada manusia terdiri dari:
1. proses pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan
oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan
yang terjadi di lambung
2. proses pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan
pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang bermolekul besar
menjadi molekul yang berukuran kecil.
PROSES PENCERNAAN
6. 1. Gastritis
Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada dinding
lambung. Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl) terlalu tinggi. Gastriris juga dapat
disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung kuman-kuman penyakit.
2. Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita encer .
Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Adapun penyebab diare karena
mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus tidak
terkendali dan tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses penderita
bercampur dengan darah atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita mengalami desentri
yang disebabakan oleh infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar penderita.
3. Konstipasi (sembelit)
Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan feses yang keras.
Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar terlalu banyak. Sembelit disebabkan oleh
kebiasaan buruk seseorang yang selalu menunda buang air besar, kurangnya mengkonsumsi
makanan berserat seperti buah dan sayuran.
4. Maag
Maag merupakan gangguan pencernaan dimana penderita merasa perih pada dinding lambung
diserati rasa mual dan perut kembung. Maag terjadi karena kadar asam lambung terlalu tinggi.
Maag disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, pikiran yang terlalu tegang ataupun
stress. Penyebab penyakit maag pada manusia yaitu bakteri Helicobakter pylori .
GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN
7. 5. Hepatitis
Hepatitis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi virus pada hati. Virus
tersebut masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun air yang dikonsumsi. Selain
faktor makanan hepatitis juga disebabkan karena faktor keturunan.
6. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan pencernaan dimana terjadi peradangan pada umbai
cacing atau usus buntu. Apendisitis disebabkan oleh bakteri.
7. Hemaroid (wasir)
Wasir atau sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana pembuluh vena
mengalami pembengkakan di sekitar anus. Sembelit seringkali dialami oleh ibu hamil
maupun oarang yang terlalu banyak duduk.
8. Tukak lambung
Tukak lambung merupakan gangguan pencernaan dimana selaput lendir pada
lambung mengalami kerusakan karena terlalu banyak mengeluarkan asam lambung.
Tukak lambung disebabkan oleh kuman maupun oleh rasa cemas yang berlebih,
ketakutan maupun stress.
GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN
8. 9. Radang usus buntu
Radang usus buntu merupakan gangguan pencernaan kaena usu buntu mengalami
infeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena tersumbatnya lubang
antarausus buntu dan usus besar oleh lendir maupun oleh biji cabe.
10. Sariawan
sariawan merupakan gangguan pencernaan dimana mulut, gusi maupunlidah terluka
dan terasa perih saat makan. Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga mulut
dan rongga lidah. Sariawan disebabkan kekurangan vitamin C.
11. Sakit gigi
Sakit gigi disebabkan karena gigi berlubang. Sakit gigi berpengaruh terhadap kerja
ginjal dan jantung. Gigi berlubang disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi
makanan manis yang mengandung gula.
12. Mallnutrisi (Gizi buruk)
Gizi buruk merupakan gangguan pencernaan dimana pembentukan enzim pencernaan
mengalami gangguan. Gizi buruk disebabkan sel-sel pancreas atropi terlalu banyak
kehilangan reticulum endoplasma
GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN
9. 1. ANTASIDA
Antasida (anti = lawan, acidus = asam) adalah basa-basa lemah
yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang
menyebabkan timbulnya penyakit tukak lambung atau sakit maag,
dengan gejala nyeri hebat yang berkala.
Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala, mempercepat
penyembuhan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penggolongan :
Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida dapat
digolongkan menjadi dua yaitu.
1. Anti Hiperaciditas
2. Perintang reseptor H2 (antagonis reseptor H2)
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
10. 2. Digestiva
Digestiva adalah obat-obat yang digunakan untuk
membantu proses pencernaan lambung usus terutama pada
keadaan defisiensi zat pembantu pencernaan. Disebut juga
obat-obat pencernaan.
Penggolongan
1. Obat yang bekerja pada kandung empedu
2. Enzym pencernaan.
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
11. 3. ANTI DIARE
Antidiare adalah obat-obatan yang digunakan untuk
menanggulangi atau mengobati penyakit yang disebabkan oleh
bakteri atau kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala
diare adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan
kadang-kadang disertai mulas (kejang-kejang perut) kadang-kadang
disertai darah atau lendir.
Obat – obat yang diberikan untuk mengobati diare ini dapat berupa :
Kemoterapi (memusnahkan bakteri)
Obstipansia (terapi simptomatis untuk menghentikan diare)
Spasmolitik (melemaskan kejang otot perut)
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
12. 4. PENCAHAR (Laxativa)
Pencahar atau laxantia adalah obat-obat / zat yang dapat
mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah/
melancarkan buang air besar. Mekanisme kerjanya adalah dengan
cara merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus
mengadakan gerakan peristaltik dan mendorong isinya keluar.
Penggolongan
Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat kimianya, pencahar
digolongkan sebagai berikut :
1) Zat-zat perangsang dinding usus
2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus
3) Zat pelicin atau pelunak tinja
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
13. 5. ANTI SPASMODIKA
Antispasmodik ialah zat atau obat-obat yang digunakan untuk
mengurangi atau melawan kejang-kejang otot, yang sering
mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan). Obat golongan ini
mempunyai sifat sebagai relaksan otot polos.. Meskipun dapat
mengurangi spasme usus tapi penggunaannya dalam sindrom usus–
pencernaan hanya bermanfaat sebagai pengobatan tambahan.
Penggolongan
Anti spasmodik digolongkan menjadi:
1. Atropin dan kelompok alkaloid
2. Antimuskarinik sintetik
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
14. 6. KOLAGOGA
Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai
peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu merupakan
penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu Faktor
pencetusnya meliputi hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran
empedu dan radang saluran empedu.
Pengobatan
Obat yang sering digunakan untuk membantu melarutkan
batu empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asam
ursodeoksikolat. Pasien batu empedu dianjurkan melakukan diet
kolesterol dan pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan
sesedah batunya melarut.
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
15. 6. HEPATOPROTEKTOR
Obat-obat protektor hati adalah obat-obat yang digunakan sebagai
vitamin tambahan untuk melindungi, meringankan atau menghilangkan
gangguan fungsi hati kerena adanya bahan kimia, penyakit kuning atau
gangguan dalam penyaringan lemak oleh hati.
Pada umumnya obat-obat golongan ini mengandung asam-asam amino,
kandungan dari tanaman kurkuma (kurkumin) dan zat-zat lipotropik
seperti methionin dan cholin.
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN