SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SISTEM PENCERNAAN DAN OBAT-
OBAT SISTEM PENCERNAAN
 Mina Audina
 Ms. Rochmatin
 Nadhya Dwi Yanti
 Nikken Nurul R
 Nova Mardiana
KELOMPOK 6
Sistem pencernaan adalah proses menerima
makanan, merubahnya menjadi energy dan menegeluarkan
sisa proses tersebut . Pada dasarnya sistem pencernaan
makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran
pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
1. proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut
hingga lambung
2. proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di
dalam usus
3. proses pengeluaran sisa -sisa makanan melalui anus.
DEFINISI SISTEM
PENCERNAAN
Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan
pada manusia terdiri dari:
1. proses pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan
oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan
yang terjadi di lambung
2. proses pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan
pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan
dengan mengubah makanan yang bermolekul besar
menjadi molekul yang berukuran kecil.
PROSES PENCERNAAN
ORGAN SISTEM
PENCERNAAN
1. Gastritis
Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada dinding
lambung. Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl) terlalu tinggi. Gastriris juga dapat
disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung kuman-kuman penyakit.
2. Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita encer .
Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Adapun penyebab diare karena
mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus tidak
terkendali dan tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses penderita
bercampur dengan darah atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita mengalami desentri
yang disebabakan oleh infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar penderita.
3. Konstipasi (sembelit)
Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan feses yang keras.
Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar terlalu banyak. Sembelit disebabkan oleh
kebiasaan buruk seseorang yang selalu menunda buang air besar, kurangnya mengkonsumsi
makanan berserat seperti buah dan sayuran.
4. Maag
Maag merupakan gangguan pencernaan dimana penderita merasa perih pada dinding lambung
diserati rasa mual dan perut kembung. Maag terjadi karena kadar asam lambung terlalu tinggi.
Maag disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, pikiran yang terlalu tegang ataupun
stress. Penyebab penyakit maag pada manusia yaitu bakteri Helicobakter pylori .
GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN
5. Hepatitis
Hepatitis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi virus pada hati. Virus
tersebut masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun air yang dikonsumsi. Selain
faktor makanan hepatitis juga disebabkan karena faktor keturunan.
6. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan pencernaan dimana terjadi peradangan pada umbai
cacing atau usus buntu. Apendisitis disebabkan oleh bakteri.
7. Hemaroid (wasir)
Wasir atau sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana pembuluh vena
mengalami pembengkakan di sekitar anus. Sembelit seringkali dialami oleh ibu hamil
maupun oarang yang terlalu banyak duduk.
8. Tukak lambung
Tukak lambung merupakan gangguan pencernaan dimana selaput lendir pada
lambung mengalami kerusakan karena terlalu banyak mengeluarkan asam lambung.
Tukak lambung disebabkan oleh kuman maupun oleh rasa cemas yang berlebih,
ketakutan maupun stress.
GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN
9. Radang usus buntu
Radang usus buntu merupakan gangguan pencernaan kaena usu buntu mengalami
infeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena tersumbatnya lubang
antarausus buntu dan usus besar oleh lendir maupun oleh biji cabe.
10. Sariawan
sariawan merupakan gangguan pencernaan dimana mulut, gusi maupunlidah terluka
dan terasa perih saat makan. Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga mulut
dan rongga lidah. Sariawan disebabkan kekurangan vitamin C.
11. Sakit gigi
Sakit gigi disebabkan karena gigi berlubang. Sakit gigi berpengaruh terhadap kerja
ginjal dan jantung. Gigi berlubang disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi
makanan manis yang mengandung gula.
12. Mallnutrisi (Gizi buruk)
Gizi buruk merupakan gangguan pencernaan dimana pembentukan enzim pencernaan
mengalami gangguan. Gizi buruk disebabkan sel-sel pancreas atropi terlalu banyak
kehilangan reticulum endoplasma
GANGGUAN SISTEM
PENCERNAAN
1. ANTASIDA
Antasida (anti = lawan, acidus = asam) adalah basa-basa lemah
yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang
menyebabkan timbulnya penyakit tukak lambung atau sakit maag,
dengan gejala nyeri hebat yang berkala.
Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala, mempercepat
penyembuhan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Penggolongan :
Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida dapat
digolongkan menjadi dua yaitu.
1. Anti Hiperaciditas
2. Perintang reseptor H2 (antagonis reseptor H2)
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
2. Digestiva
Digestiva adalah obat-obat yang digunakan untuk
membantu proses pencernaan lambung usus terutama pada
keadaan defisiensi zat pembantu pencernaan. Disebut juga
obat-obat pencernaan.
Penggolongan
1. Obat yang bekerja pada kandung empedu
2. Enzym pencernaan.
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
3. ANTI DIARE
Antidiare adalah obat-obatan yang digunakan untuk
menanggulangi atau mengobati penyakit yang disebabkan oleh
bakteri atau kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala
diare adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan
kadang-kadang disertai mulas (kejang-kejang perut) kadang-kadang
disertai darah atau lendir.
Obat – obat yang diberikan untuk mengobati diare ini dapat berupa :
 Kemoterapi (memusnahkan bakteri)
 Obstipansia (terapi simptomatis untuk menghentikan diare)
 Spasmolitik (melemaskan kejang otot perut)
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
4. PENCAHAR (Laxativa)
Pencahar atau laxantia adalah obat-obat / zat yang dapat
mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah/
melancarkan buang air besar. Mekanisme kerjanya adalah dengan
cara merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus
mengadakan gerakan peristaltik dan mendorong isinya keluar.
Penggolongan
Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat kimianya, pencahar
digolongkan sebagai berikut :
1) Zat-zat perangsang dinding usus
2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus
3) Zat pelicin atau pelunak tinja
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
5. ANTI SPASMODIKA
Antispasmodik ialah zat atau obat-obat yang digunakan untuk
mengurangi atau melawan kejang-kejang otot, yang sering
mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan). Obat golongan ini
mempunyai sifat sebagai relaksan otot polos.. Meskipun dapat
mengurangi spasme usus tapi penggunaannya dalam sindrom usus–
pencernaan hanya bermanfaat sebagai pengobatan tambahan.
Penggolongan
Anti spasmodik digolongkan menjadi:
1. Atropin dan kelompok alkaloid
2. Antimuskarinik sintetik
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
6. KOLAGOGA
Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai
peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu merupakan
penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu Faktor
pencetusnya meliputi hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran
empedu dan radang saluran empedu.
Pengobatan
Obat yang sering digunakan untuk membantu melarutkan
batu empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asam
ursodeoksikolat. Pasien batu empedu dianjurkan melakukan diet
kolesterol dan pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan
sesedah batunya melarut.
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
6. HEPATOPROTEKTOR
Obat-obat protektor hati adalah obat-obat yang digunakan sebagai
vitamin tambahan untuk melindungi, meringankan atau menghilangkan
gangguan fungsi hati kerena adanya bahan kimia, penyakit kuning atau
gangguan dalam penyaringan lemak oleh hati.
Pada umumnya obat-obat golongan ini mengandung asam-asam amino,
kandungan dari tanaman kurkuma (kurkumin) dan zat-zat lipotropik
seperti methionin dan cholin.
OBAT-OBAT GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN
Sekian
&
Terimakasih

More Related Content

What's hot

236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirin236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirinhomeworkping3
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumSurya Amal
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanMuhammad Munandar
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKSapan Nada
 
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemHUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemSofiaNofianti
 
tuberkulosis dan penggolongan obatnya
tuberkulosis dan penggolongan obatnyatuberkulosis dan penggolongan obatnya
tuberkulosis dan penggolongan obatnyaFitry Fitros
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Dedi Kun
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatbarkah1933
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Dedi Kun
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMTaofik Rusdiana
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiNunung Ayu Novi
 

What's hot (20)

TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirin236122612 makalah-aspirin
236122612 makalah-aspirin
 
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui RektumBiofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
Biofarmasi Sediaan yang Diberikan Melalui Rektum
 
Ppt mual muntah
Ppt mual muntahPpt mual muntah
Ppt mual muntah
 
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaanFarmakologi Obat saluran-pencernaan
Farmakologi Obat saluran-pencernaan
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Farmakologi 1
Farmakologi 1Farmakologi 1
Farmakologi 1
 
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous SistemHUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
HUBUNGAN STRUKTUR DAN AKTIVITAS OBAT OBAT Periper Nervous Sistem
 
tuberkulosis dan penggolongan obatnya
tuberkulosis dan penggolongan obatnyatuberkulosis dan penggolongan obatnya
tuberkulosis dan penggolongan obatnya
 
Farmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaanFarmakologi pencernaan
Farmakologi pencernaan
 
Farmakologi
Farmakologi Farmakologi
Farmakologi
 
Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin Obat sistem endokrin
Obat sistem endokrin
 
Obat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusatObat sistem saraf pusat
Obat sistem saraf pusat
 
Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan Obat saluran pernafasan
Obat saluran pernafasan
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDMPengantar farmakokinetika klinik-TDM
Pengantar farmakokinetika klinik-TDM
 
Farmakologi
FarmakologiFarmakologi
Farmakologi
 
Analgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesiAnalgesik antipiretik-anasthesi
Analgesik antipiretik-anasthesi
 

Viewers also liked

Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Dedi Kun
 
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atasakbardaus88
 
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambungTugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambungMa`rifah Ifah
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obatpjj_kemenkes
 
Gastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagGastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagMeironi Waimir
 
Farmakologi-Cara pemberian obat-K2
Farmakologi-Cara pemberian obat-K2Farmakologi-Cara pemberian obat-K2
Farmakologi-Cara pemberian obat-K2Egas Xavier
 
Apendicitis
ApendicitisApendicitis
ApendicitisSantis24
 
Actividad de apendizaje 08
Actividad de apendizaje 08Actividad de apendizaje 08
Actividad de apendizaje 08Iris Fernandez
 
IPA V Organ Tubuh Manusia
IPA V Organ Tubuh ManusiaIPA V Organ Tubuh Manusia
IPA V Organ Tubuh ManusiaJajang Sulaeman
 
Metebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidratMetebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidrat1933joe
 
Powerpoint kimia farmasi tentang analgetika
Powerpoint kimia farmasi tentang analgetikaPowerpoint kimia farmasi tentang analgetika
Powerpoint kimia farmasi tentang analgetikaShinta D'farmasist
 
Pedoman nasional diare
Pedoman nasional diarePedoman nasional diare
Pedoman nasional diareMelania Taolin
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalErie Gusnellyanti
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalSelvia Agueda
 

Viewers also liked (20)

Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan Obat sistem pencernaan
Obat sistem pencernaan
 
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
10 obat-obat-infeksi-saluran-pernafasan-atas
 
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambungTugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
Tugas 1 sistem pencernaan makanan pada lambung
 
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian ObatPrinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
Prinsip dan Peran Perawat dalam Pemberian Obat
 
Gastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maagGastritis/Penyakit maag
Gastritis/Penyakit maag
 
Farmakologi-Cara pemberian obat-K2
Farmakologi-Cara pemberian obat-K2Farmakologi-Cara pemberian obat-K2
Farmakologi-Cara pemberian obat-K2
 
PROSTATITIS AKUT
PROSTATITIS AKUTPROSTATITIS AKUT
PROSTATITIS AKUT
 
Apendicitis
ApendicitisApendicitis
Apendicitis
 
Actividad de apendizaje 08
Actividad de apendizaje 08Actividad de apendizaje 08
Actividad de apendizaje 08
 
IPA V Organ Tubuh Manusia
IPA V Organ Tubuh ManusiaIPA V Organ Tubuh Manusia
IPA V Organ Tubuh Manusia
 
Apendicitis aguda
Apendicitis agudaApendicitis aguda
Apendicitis aguda
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Metebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidratMetebolisme karbohidrat
Metebolisme karbohidrat
 
Powerpoint kimia farmasi tentang analgetika
Powerpoint kimia farmasi tentang analgetikaPowerpoint kimia farmasi tentang analgetika
Powerpoint kimia farmasi tentang analgetika
 
Kanker prostat power point
Kanker prostat power pointKanker prostat power point
Kanker prostat power point
 
Pedoman nasional diare
Pedoman nasional diarePedoman nasional diare
Pedoman nasional diare
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Penggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasionalPenggunaan obat rasional
Penggunaan obat rasional
 
DIARE
DIAREDIARE
DIARE
 

Similar to Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan

ILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNA
ILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNAILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNA
ILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNANovita Damaiyanti
 
2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx
2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx
2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptxWiwithSimatupang
 
Tugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdf
Tugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdfTugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdf
Tugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdfHANDIKASATRIOUBPKARA
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)WAODEAISYAHFEA
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanHotimah Kusuma
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaarfian vhio
 
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_aTugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_awaambeambe
 
Gastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptx
Gastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptxGastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptx
Gastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptxnadyahermawan
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaSistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaAmbulanssari Steven
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaendang_ruslan
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfSunardinDin
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Pipit Pitoyo
 

Similar to Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan (20)

ILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNA
ILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNAILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNA
ILMU DASAR KEPERAWATAN 2 OBAT SALURAN CERNA
 
2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx
2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx
2048201088_Evi Deswita_FARMAKOLOGI_GI.pptx
 
Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaanGangguan pencernaan
Gangguan pencernaan
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisiKebutuhan nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
Tugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdf
Tugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdfTugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdf
Tugas biologi_Penyakit sistem pencernaan-dikompresi.pdf
 
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
Sistem Pencernaan Dan Sistem Enzim, Waode Aisyah Fea (O1A120216)
 
Organ-organ pencernaan
Organ-organ pencernaanOrgan-organ pencernaan
Organ-organ pencernaan
 
Diet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cernaDiet pada penyakit saluran cerna
Diet pada penyakit saluran cerna
 
preskripsi gastritis
preskripsi gastritis preskripsi gastritis
preskripsi gastritis
 
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_aTugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
Tugas 1_Ppt biokimia O1 A120048_wa ambe_a
 
Gastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptx
Gastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptxGastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptx
Gastrointestinal Disorders Breakthrough by Slidesgo.pptx
 
Sistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusiaSistem pencernaan makanan pada manusia
Sistem pencernaan makanan pada manusia
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Anatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusiaAnatomi sistem pencernaan manusia
Anatomi sistem pencernaan manusia
 
Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3Gerd kelompok 3
Gerd kelompok 3
 
Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNAObat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Obat sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdfBAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
BAB 04 SISTEM PENCERNAAN.pdf
 
Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2Sistem pencernaan pada manusia 2
Sistem pencernaan pada manusia 2
 
Subbab 1 Indo.pptx
Subbab 1 Indo.pptxSubbab 1 Indo.pptx
Subbab 1 Indo.pptx
 

More from Mina Audina

Contoh kemasan krim
Contoh kemasan krimContoh kemasan krim
Contoh kemasan krimMina Audina
 
Contoh Kemasan gel
Contoh Kemasan gelContoh Kemasan gel
Contoh Kemasan gelMina Audina
 
Contoh brosur suspensi paracetamol
Contoh brosur suspensi paracetamolContoh brosur suspensi paracetamol
Contoh brosur suspensi paracetamolMina Audina
 
Contoh brosur dan label krim
Contoh brosur dan label krimContoh brosur dan label krim
Contoh brosur dan label krimMina Audina
 
Contoh brosur dan label gel
Contoh brosur dan label gelContoh brosur dan label gel
Contoh brosur dan label gelMina Audina
 
Makalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterolMakalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterolMina Audina
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiMina Audina
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiLaporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiMina Audina
 
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Mina Audina
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Mina Audina
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasMina Audina
 
Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Mina Audina
 
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanLaporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanMina Audina
 
makalah adab makan dan minum
makalah adab makan dan minummakalah adab makan dan minum
makalah adab makan dan minumMina Audina
 

More from Mina Audina (15)

Contoh kemasan krim
Contoh kemasan krimContoh kemasan krim
Contoh kemasan krim
 
Contoh Kemasan gel
Contoh Kemasan gelContoh Kemasan gel
Contoh Kemasan gel
 
Contoh brosur suspensi paracetamol
Contoh brosur suspensi paracetamolContoh brosur suspensi paracetamol
Contoh brosur suspensi paracetamol
 
Contoh brosur dan label krim
Contoh brosur dan label krimContoh brosur dan label krim
Contoh brosur dan label krim
 
Contoh brosur dan label gel
Contoh brosur dan label gelContoh brosur dan label gel
Contoh brosur dan label gel
 
Makalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterolMakalah kolesterol dan antikolesterol
Makalah kolesterol dan antikolesterol
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologi
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiLaporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
 
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3Laporan farmasi fisika kelarutan 3
Laporan farmasi fisika kelarutan 3
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
 
Laporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitasLaporan farmasi fisika stabilitas
Laporan farmasi fisika stabilitas
 
Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik Laporan kimia farmasi analitik
Laporan kimia farmasi analitik
 
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika KelarutanLaporan Farmasi Fisika Kelarutan
Laporan Farmasi Fisika Kelarutan
 
makalah adab makan dan minum
makalah adab makan dan minummakalah adab makan dan minum
makalah adab makan dan minum
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Sistem pencernaan dan obat obat sistem pencernaan

  • 1. SISTEM PENCERNAAN DAN OBAT- OBAT SISTEM PENCERNAAN
  • 2.  Mina Audina  Ms. Rochmatin  Nadhya Dwi Yanti  Nikken Nurul R  Nova Mardiana KELOMPOK 6
  • 3. Sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, merubahnya menjadi energy dan menegeluarkan sisa proses tersebut . Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu 1. proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung 2. proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus 3. proses pengeluaran sisa -sisa makanan melalui anus. DEFINISI SISTEM PENCERNAAN
  • 4. Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan pada manusia terdiri dari: 1. proses pencernaaan mekanis yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di lambung 2. proses pencernaan kimiawi yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang bermolekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. PROSES PENCERNAAN
  • 6. 1. Gastritis Gastritis merupakan gangguan sistem pencernaan dimana terjadi peradangan pada dinding lambung. Gastritis disebabkan karena kadar asam klorida (Hcl) terlalu tinggi. Gastriris juga dapat disebabkan oleh makanan yang banyak mengandung kuman-kuman penyakit. 2. Diare Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita encer . Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Adapun penyebab diare karena mengkonsumsi makanan yang mengandung kuman sehingga gerakan peristaltik usus tidak terkendali dan tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses penderita bercampur dengan darah atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita mengalami desentri yang disebabakan oleh infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar penderita. 3. Konstipasi (sembelit) Sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana penderita mengeluarkan feses yang keras. Sembelit terjadi karena penyerapan air oleh usus besar terlalu banyak. Sembelit disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang yang selalu menunda buang air besar, kurangnya mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran. 4. Maag Maag merupakan gangguan pencernaan dimana penderita merasa perih pada dinding lambung diserati rasa mual dan perut kembung. Maag terjadi karena kadar asam lambung terlalu tinggi. Maag disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, pikiran yang terlalu tegang ataupun stress. Penyebab penyakit maag pada manusia yaitu bakteri Helicobakter pylori . GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 7. 5. Hepatitis Hepatitis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi virus pada hati. Virus tersebut masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun air yang dikonsumsi. Selain faktor makanan hepatitis juga disebabkan karena faktor keturunan. 6. Apendisitis Apendisitis merupakan gangguan pencernaan dimana terjadi peradangan pada umbai cacing atau usus buntu. Apendisitis disebabkan oleh bakteri. 7. Hemaroid (wasir) Wasir atau sembelit merupakan gangguan pencernaan dimana pembuluh vena mengalami pembengkakan di sekitar anus. Sembelit seringkali dialami oleh ibu hamil maupun oarang yang terlalu banyak duduk. 8. Tukak lambung Tukak lambung merupakan gangguan pencernaan dimana selaput lendir pada lambung mengalami kerusakan karena terlalu banyak mengeluarkan asam lambung. Tukak lambung disebabkan oleh kuman maupun oleh rasa cemas yang berlebih, ketakutan maupun stress. GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 8. 9. Radang usus buntu Radang usus buntu merupakan gangguan pencernaan kaena usu buntu mengalami infeksi oleh bakteri. Radang usus buntu terjadi karena tersumbatnya lubang antarausus buntu dan usus besar oleh lendir maupun oleh biji cabe. 10. Sariawan sariawan merupakan gangguan pencernaan dimana mulut, gusi maupunlidah terluka dan terasa perih saat makan. Sariawan terjadi karena panas dalam pada rongga mulut dan rongga lidah. Sariawan disebabkan kekurangan vitamin C. 11. Sakit gigi Sakit gigi disebabkan karena gigi berlubang. Sakit gigi berpengaruh terhadap kerja ginjal dan jantung. Gigi berlubang disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis yang mengandung gula. 12. Mallnutrisi (Gizi buruk) Gizi buruk merupakan gangguan pencernaan dimana pembentukan enzim pencernaan mengalami gangguan. Gizi buruk disebabkan sel-sel pancreas atropi terlalu banyak kehilangan reticulum endoplasma GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 9. 1. ANTASIDA Antasida (anti = lawan, acidus = asam) adalah basa-basa lemah yang digunakan untuk menetralisir kelebihan asam lambung yang menyebabkan timbulnya penyakit tukak lambung atau sakit maag, dengan gejala nyeri hebat yang berkala. Tujuan pengobatan adalah menghilangkan gejala, mempercepat penyembuhan, dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Penggolongan : Berdasarkan mekanisme kerjanya, obat-obat antasida dapat digolongkan menjadi dua yaitu. 1. Anti Hiperaciditas 2. Perintang reseptor H2 (antagonis reseptor H2) OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 10. 2. Digestiva Digestiva adalah obat-obat yang digunakan untuk membantu proses pencernaan lambung usus terutama pada keadaan defisiensi zat pembantu pencernaan. Disebut juga obat-obat pencernaan. Penggolongan 1. Obat yang bekerja pada kandung empedu 2. Enzym pencernaan. OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 11. 3. ANTI DIARE Antidiare adalah obat-obatan yang digunakan untuk menanggulangi atau mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau kuman, virus, cacing atau keracunan makanan. Gejala diare adalah buang air besar berulang kali dengan banyak cairan kadang-kadang disertai mulas (kejang-kejang perut) kadang-kadang disertai darah atau lendir. Obat – obat yang diberikan untuk mengobati diare ini dapat berupa :  Kemoterapi (memusnahkan bakteri)  Obstipansia (terapi simptomatis untuk menghentikan diare)  Spasmolitik (melemaskan kejang otot perut) OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 12. 4. PENCAHAR (Laxativa) Pencahar atau laxantia adalah obat-obat / zat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah/ melancarkan buang air besar. Mekanisme kerjanya adalah dengan cara merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus mengadakan gerakan peristaltik dan mendorong isinya keluar. Penggolongan Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat kimianya, pencahar digolongkan sebagai berikut : 1) Zat-zat perangsang dinding usus 2) Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus 3) Zat pelicin atau pelunak tinja OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 13. 5. ANTI SPASMODIKA Antispasmodik ialah zat atau obat-obat yang digunakan untuk mengurangi atau melawan kejang-kejang otot, yang sering mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan). Obat golongan ini mempunyai sifat sebagai relaksan otot polos.. Meskipun dapat mengurangi spasme usus tapi penggunaannya dalam sindrom usus– pencernaan hanya bermanfaat sebagai pengobatan tambahan. Penggolongan Anti spasmodik digolongkan menjadi: 1. Atropin dan kelompok alkaloid 2. Antimuskarinik sintetik OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 14. 6. KOLAGOGA Kolagoga adalah zat atau obat yang digunakan sebagai peluruh atau penghancur batu empedu. Batu empedu merupakan penyakit yang terjadi di saluran atau kandung empedu Faktor pencetusnya meliputi hiperkolesterolemia, penyumbatan disaluran empedu dan radang saluran empedu. Pengobatan Obat yang sering digunakan untuk membantu melarutkan batu empedu adalah asam kenodeoksikolat dan asam ursodeoksikolat. Pasien batu empedu dianjurkan melakukan diet kolesterol dan pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4 bulan sesedah batunya melarut. OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
  • 15. 6. HEPATOPROTEKTOR Obat-obat protektor hati adalah obat-obat yang digunakan sebagai vitamin tambahan untuk melindungi, meringankan atau menghilangkan gangguan fungsi hati kerena adanya bahan kimia, penyakit kuning atau gangguan dalam penyaringan lemak oleh hati. Pada umumnya obat-obat golongan ini mengandung asam-asam amino, kandungan dari tanaman kurkuma (kurkumin) dan zat-zat lipotropik seperti methionin dan cholin. OBAT-OBAT GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN