Dokumen tersebut membahas berbagai gaya arsitektur dan perkembangannya, mulai dari Arsitektur Art Nouveau, Brutalisme, Dekonstruksi, Historicisme, Organik, Post Modern, Romantisme, Rasionalisme, hingga Visionary.
2. Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu
dalam merancang bangunan. Dalam
artian yang lebih luas, arsitektur
mencakup merancang dan
membangun keseluruhan lingkungan
binaan, mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perancangan
perkotaan, arsitektur lansekap, hingga
ke level mikro yaitu desain
bangunan, desain perabot dan desain
produk.
3. Ruang Lingkup
Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk
di dalamnya adalah
matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik
, sejarah, dan filsafat,
Mengutip Vitruvius, "Arsitektur adalah ilmu yang
timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan
proses belajar dibantu dengan penilaian terhadap
karya tersebut sebagai karya seni". Ia menambahkan
bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang
musik, astronomi, dsb. Filsafat adalah salah satu
yang utama di dalam pendekatan arsitektur.
Rasionalisme, empirisisme, fenomenologi
strukturalisme, post-strukturalisme, dan
dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari
4. Teori dan Praktek
Vitruvius berujar: "Praktek dan teori
adalah akar arsitektur. Seorang arsitek yang
berpraktek tanpa dasar teori tidak dapat
menjelaskan alasan dan dasar mengenai
bentuk-bentuk yang dia pilih. Sementara
arsitek yang berteori tanpa berpraktek hanya
berpegang kepada "bayangan" dan
bukannya substansi. Seorang arsitek yang
berpegang pada teori dan praktek, ia
memiliki senjata ganda. Ia dapat
membuktikan kebenaran hasil rancangannya
dan juga dapat mewujudkannya dalam
5. Sejarah
Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan
tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia
menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai
terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-
praktek, arsitektur berkembang menjadi
ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat
proses uji coba, improvisasi, atau peniruan
sehingga menjadi hasil yang sukses.
Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang
figur penting, ia semata-mata melanjutkan
tradisi.
6. 1. Art Nouveau
Sebuah gaya dekorasi dan arsitektur
internasional yang berkembang tahun 1880 dan
1890an. Nama ini berasal dari Maison de l’Art
Nouveau, galeri desain interior yang buka di
Paris tahun 1896, tapi sebenarnya gerakan ini
memiliki banyak nama di seluruh Eropa. Di
Jerman gerakan ini disebut Jugendstil, diambil
dari majalah Diejugend (pemuda) yang
dipublikasikan sejak tahun 1896. Di Itali
bernama “Stile Liberty” dari nama toko Liberty
Style. Di Spanyol bernama “Modernista”, di
Austria bernama “Sezessionstil” dan, di Prancis
sendiri, istilah bahasa Inggris “Modern Style”
sering juga digunakan, menekankan dari mana
gerakan ini berasal.
7. Tampilan lainnya adalah
penggunaan hiperbola dan
parabola di
jendela, lengkungan, dan
pintu. Tumpukan-tumpukan
konvensional terlihat seakan
menjadi hidup dan tumbuh
menjadi bentuk-bentuk yang
diambil dari tumbuhan .
Membangkitkan kembali
gaya dari era Victorian.
Meski desainer Art Nouveau
memilih dan
memodernisasikan
beberapa elemen abstrak
dari gaya Rococo seperti
tekstur api dan
kerang, mereka juga
mempergunakan bentuk
organik sebagai sumber
inspirasi, mengembangkan
bentuk alami dari rumput
laut, rumput dan serangga.
8. 2. Arsitektur Brutalisme
Brutalisme adalah
gaya arsitektur sebagai
pembaharuan gerakan
arsitek.Istilah Brutalisme
sendiri berawal dari
bahasa Perancis yaitu
“Beton Bruth” atau “Beton
Mentah”.Brutalisme juga
dihubungkan dengan
ideologi yang berupa
khayalan sosial yang
cenderung didukung oleh
perancangnya.
9. 3. Dekonstruksi fungsional
merupakan
pengembangan dari
arsitektur modern.
Munculnya arsitektur
dekonstruksi sekitar tahun
1988 dalam sebuah diskusi
Academy Forum di Tate
Gallery, London. Kemudian
disusul oleh pameran di
Museum of Art, New York
dengan tema
“Deconstructivist
Archiecture” yang
diorganisir oleh Philip
Johnson dan terdapat tujuh
arsitek yang menampilkan
karya-karyanya, yaitu;
Peter Esienman, Bernard
Tschumi, Daneil
Libeskind, Frank
Gerhy, Zaha Hadid, Rem
Koolhaas, dan Coop
10. 4. Arsitektur Historicism
Historicism, dalam arti
luas, berarti kembali ke gaya
sejarah, misalnya seperti
yang juga digunakan selama
Renais
ciri Arsitektur Historicism :
1. Mengambil kembali gaya
sejarah, namun dengan
penyelesaian modern
2.Menggunakan design
interiorantik
3. Masih menggunakan
ornamen
4. Mengambil kembali gaya
Gothic (Gaya dominan yang
tegak lurus : Inggris
(London), German)
5. Mengambil bentukan khas
11. 5. Arsitektur Organik
Arsitektur Organik
adalah sebuah filosofi
arsitektur yang mengangkat
keselarasan antara tempat
tinggal manusia dengan
alam melalui desain yang
menyalaraskan antara lokasi
bangunan dan perabot.
Ciri-ciri bangunan Organik :
Menyelaraskan bangunan
dengan alam sekitar
Tumbuh keluar dan unik
Mengikuti irama
Mencukupi kebutuhan
sosial,fisik dan rohani
12. 6. Arsitektur Post Modern
Postmodernisme adalah
sebuah gerakan berdasarkan
pandangan kritis atas gerakan
modern yang dirasa tidak lagi
manusiawi atau dapat
menyelesaikan problem-
problem dalam dunia modern
itu sendiri. Dalam arsitektur
menjadi sebuah gerakan baru
untuk memberikan
keleluasaan bagi berbagai
faktor rancangan yang tidak
pernah tercakup sebelumnya
dalam arsitektur modern agar
bisa muncul dan
terakomodasi.
13. 7. Arsitektur Romantisme
Romantisme adalah
sebuah gerakan seni,
sastra dan intelektual yang
berasal dari Eropa Barat
abad ke-18 pada masa
Revolusi Industri. Gerakan
ini sebagian merupakan
revolusi melawan norma-
norma kebangsawanan,
sosial dan politik dari
Periode Pencerahan dan
reaksi terhadap
rasionalisasi terhadap
alam, dalam seni dan
sastra
14. 8. Arsitektur Rasionalisme
menerapkan konsep
rasionalisme ke dalam sebuah
bangunan arsitektur secara benar
baik dari segi funsional, faktor
kenyamanan, maupun estetika.
Untuk bangunan publik
penerapan konsep rasionalisme
dapat ditinjau dari segi arsitektur
berdasarkan morfologinya, yaitu:
– Spasial : berhubungan dengan
ruang. – Stilistiks : berhubungan
dengan fasade bangunan. –
Struktural : berhubungan dengan
struktur yang digunakan oleh
bangunan. dibawah ini adalah
salah satu dari kesekian banyak
contoh gambar banguan
Arsitektur Rasionalisme, gambar
bangunan Hotel Consolacion;
15. 9. Arsitektur Visionary
1. Memiliki bentukan
yang ekstrim
2. Tidak terikat oleh
aturan-aturan lama
(tradisional)
3. Hi-Tech
(menggunakan teknologi
yang sangat canggih)
4. Konsep bangunan
dengan imajinasi yang
menantang (pendobrak)
5. Pola pikirnya adalah
optimis dalam berkarya