4. Tokoh yang mempengaruhi
pemikiran Lincourt
01
Melahirkan metode fenomenologi sebagai cara
berpengetahuan objectif murni
02
EDMUND
HUSSERL
Descrates
Sistematika metodologi dalam berpengetahuan/
mencari kebenaran
6. Apa itu
Fenomenologi ?
Secara Etimologi : “phainomenon” berarti yang tampak
dan “Logos” yang berarti ilmu
Secara Terminologi: adalah disiplin dan metode
penyelidikan dalam filsafat yang berdasarkan pada
premis bahwa realitas terdiri pada objek dan
peristiwa yang dialami.
7. Pemikiran Lincourt
Fenomenologi digunakan sebagai
cara mengalami dan memahami
arsitektur yang sekaligus
memperhatikan sisi subyektivitas
yang di sebut dengan fenomena
arsitektur
9. Pemikiran Lincourt
Fenomena arsitektur sebagai suatu
simboisis yang terdiri dari 5 elemen
dasar sbb :
1.Manusia (internasionalitas)
2. Berkegiatan (identifikasi)
3. Naungan Budaya (wujud karya)
4. Tempat Bernaung ( konstitusi/penciptaan)
5. Di proyeksikan oleh waktu ( penyesuaian
zaman)
10. Pemikiran Lincourt
Dalam proses pencarian
esensi arsitektur, Lincourt
menemukan istilah yaitu
selubung yang menutupi
Karya arsitektur.
12. Pemikiran Lincourt
Lincourt memandang terdapat 12 aspek yang menjadi
selubung yang menyelimuti Arsitektur, yaitu :
1. Manusia (menempati karya)
2. Komponen kegiatan (Fungsi Arsitektur)
3. Lingkungan (Etika Lingkungan)
4. Sejarah (proses evolusi)
5. Sistem-sistem struktur (Anatomi)
6. Materialitas (Entitas fisik)
13. Pemikiran Lincourt
Lincourt memandang terdapat 12 aspek yang menjadi
selubung yang menyelimuti Arsitektur, yaitu :
7. Ekologi
8. Bentuk dan Ruang
9. Ekonomi
10. Energi
11. Karakter
12. Proyeksi (Hubungan pikiran dan perasaan)
14. Lincourt berpendapat bahwa keduabelas selubung
tersebut dapat menjadi dasar mencari esensi
arsitektural yang diinginkan. Dengan
menyingkapkan tabir-tabir tersebut akan lebih
mudah mencari hakikat entitas fisik arsitektural.
Sebaliknya, keduabelas tabir itu juga dapat
menjadi aspek-aspek yang harus dimasukkan
untuk melengkapi berbagai dasar pemikiran suatu
perancangan arsitektur.
15. Kesimpulan
Dalam proses menglihat Esensi arsitektur Lincourt
menggunakan objek Formal Fenomenologi Yang
merupakan hasil pemikiran Edmund HUSSERL yang
dikembangkan dari pemikiran descrates. Fenomena
arsitektur Terdiri dari 5 elemen dasar dan 12
selubung penutup esensi arsitektur Yang dapat
digunakan sebagai pemkiran dasar Suatu
perancangan arsitektur.