Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsitektur dari berbagai sudut pandang, mulai dari sejarah perkembangan arsitektur, fungsi-fungsi arsitektur, teori-teori arsitektur, dan pengertian arsitektur menurut para ahli. Secara ringkas, arsitektur adalah karya seni dan ilmu yang membangun bangunan, yang berkembang seiring kebutuhan manusia untuk berlindung dan melakukan aktivitas.
1. Kompleksitas dari arsitektur telah tergambar dari hadirnya saat ini, namun arsitektur
memiliki fungsi untuk mengingatkan kita kepada sejarah dimasa lalu. Latar belakang
tergambar dari suatu rancangan arsitektur. Arsitektur merupakan suatu yang umum,
karena dibangun dan digunakan oleh banyak individu, akan tetapi juga amat privat
karena terdapat respons manusia terhadap arsitektur yang sangat personal.
Dibandingkan dengan karya seni yang lainnya. Komposisi arsitektur hadir
memberikan fungsi-fungsi bagi keseharian manusia, baik sebagai suatu obyek yang
diperlakukan oleh penggunanya, atau pengamatnya dalam suatu bentuk fisik.
Sehingga manusia tidak lagi mempersepsikan adanya komposisi seorang arsitek
sebagai sebuah konposisi semata melainkan tetapi mengalami sebagai suatu hasil
pembentukannyan, yakni seseorang yang mampu belajar membaca dari hadirnya
fungsi-fungsi arsitektur dari sentuhan desain pada tingkatan tertentu sebuah
komposisi.
Misalnya dalam mendengarkan suatu lantunan musik. Arsitektur hadir sebagai suatu
kesatuan, akan tetpai juga memiliki fungsi dalam memfokuskan pendengaran pada
bagian atau tema tertentu seperti pendengaran kata-kata dari penyanyi lokal.
Sejarah terbentuknya arsitektur adalah dari adanya kebutuhan seperti kebutuhan
kondisi longkungna yang kondusif, kemananan dan sebagainya. Kebutuhan
tersebutlah yang menuntut hadirnya suatu fungsi, teori dan contoh-contoh yang
tersedia sebagai bahan bangunan dan teknologi konstruksi. Arsitektur zaman
prasejarah dan primiitf juga sebagai gejala awal dari dinamika ini.
Dalam perkembangan sejarahnya sekarang lebih maju dan pengetahuan manusia
mulai terbentuk dan membentuk suatu teori, dan berlandaskan contoh-contoh
arsitektur serta pendapat para ahli hingga terbentukyna melalui tradisi lisan dan
praktek-praktek dan saat itulah arsitektur berkembang menjadi keterampilan.
Arsitektur merupakan prduk budaya manusia dalam bentuk bangunan yang pada
awalnya digunakan sebagai temapt untuk bernaung, hidup dan berlindung dari
hadirnya cuaca dan alam yang dapat mengancam. Kehadiran arsitektur tersebut
memberikan manfaat, fungsi bagi kehidupan manusia yakni sebagai tempat manusia
untuk bertahan hidup sebagai sarana manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya.
Pengertian Arsitektur, Apa itu?
Pengertian arsitektur secara etimologi adalah berasal dari dua akar kata yang
membentuknya yakni berasal dari kata Archi yang berarti 'kepala', dan 'techton' yang
berarti tukang. Maka architecture atau arsitektur adalah karya kepala tukang.
2. Arsitektur juga dapat didefinisikan sebagai suatu pengungkapan hasrat ke dalam
suatu media yang memiliki kandungan keindahan.
Pengertian Arsitektur dalam definisi modern adalah mencakup pertimbangan fungsi,
estetika dan psikologis. Arsitektur adalah suatu bidang yang memiliki multi disiplin
ilmu yang di dalammnya terdapat beberapa bidang ilmu misalnya sains, seni,
matematika, sosial, politik, sejarah, filsafat dan sebagainya. Diperlukan kemampuan
untuk menyerap berbagai disiplin ilmu ini dan mengaplikasikannya dalam suatu
sistematika yang integral.
Teori-Teori Arsitektur
Berdasarkan dari tinjauan umum, kedudukan dari teori-teori yang berkembang dan
juga sering digunakan dalam lingkup disiplin ilmu arsitektur maka dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:Teori-Teori Disiplin Ilmu Arsitektur.
1. Teori Arsitektur. Hal ini dipahami sebagai pengandalan teori-teori yang
tersusun sebagai suatu unsur-unsur yang membentuk hadirnya arsitektur
sebagai ilmu pengetahuan.
2. Teori tentang Arsitektur. Teori yang berusaha menyusun adanya definisi
dan deksripsi medan pengetahuan yang berada dalam lingkup yang dapat
disebut dengan arsitektur. Sasarannya adalah menjelaskan kedudukan
arsitektur dalam taksonomi ilmu pengetahuan yang berlaku pada periode yang
bersangkutan.
3. Teori Perencanaan dan Perancanangan Arsitektur. Dalam teori ini teori
yang secara aplikatif dapat membantu dalam proses dan pelaksanaan
perencanaan. Contohnya teori pengolahan bentuk dan ruang.
Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli
Selain pengertian diatas, terdapat pengertian arsitektur menurut para ahli. Pendapat
yang disampaikan oleh ahli arsitektur tersebut memiliki fungsi dalam perkembangan
dan kemajuan arsitektur. Baik dalam membentuk susunan, tatanan dan kembali
memberikan warna terhadap pembangunan. Adapun pengertian arsitektur menurut
para ahli.
1. Pengertian Arsitektur Menurut Kamus Oxford Menurut Kamus Oxford
pengertian arsitektur adalah art and science of building design or style of buildings
(s). Arsitektur adalah senin dan ilmu dalam merancang bangunan. Pengertian ini lebih
luas lagi, arsitektur melengkupi semua proses analisis dan perencanaan semua
kebutuhan fisik bangunan seperti pengorganisasian perancaan bagunan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, arsitektur lansekap dll.
3. 2. Pengertian Arsitektur Menurut Buku De Architectura
Menurut De Architectura yang ditulis oleh Vitruivius bahwa pengertian arsitektur
berarti bahwa arsistektur adalah penyeimbang dan pengatur antara ketiga unsur, yakni
bahwa manusia semua aspek mempunyai porsi yang sama sehingga tidak boleh ada
satu unsur yang melebihi unsur lainnya yang lainnya. Menurut Vitruivius bahwa
arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan
hadirnya proses belajar; dibantu dengan adanya penilaian terhadap suatu karya
tersebut sebagai suatu karya seni.
3. Pengertian Arsitektur menurut Kamus UmumMenurut Kamus Umum,
pengertian arsitektur (architecture) bahwa definisi ilmu ini adalah seni dan ilmu
membangunan bangunan.
4. Pengertian Arsitektur Menurut Le Corbusier
Menurut Le Corbusier bahwa pengertian arsitektur adalah architecture is the
masterly, correct and magnificient play of masses seen in light. Architecture with a
capital A was an emotional and aesthetic experience.
5. Pengertian Arsitektur Menurut O'Gorman (1997)
Berdasarkan pengertian arsitektur yang disampaikan oleh O'Goeman (1997) dalam
bukunya ABC of Architeture, bahwa menurut definisinya, pengertian arsitektur adalah
suatu pelindung, dan juga suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan yakni dalam
penggunaan seni sebagai sesuatu yang teramat penting sebagai interior.
6. Pengertian Arsitektur Menurut Rasmussen (1964) dalam Experiencing
Architecture
Menurut Rasmussen bahwa definisi arsitektur adalah tidak hanya oleh apa yang
dilihat dan juga diraba atau disentuh, melainkan definisi arsitektur adlaah juga
didengar. Menurutnya definisi arsitektur ini dimaksud oleh Rasmussen bahwa melalui
pendengaran kita dapat menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan bentuk
dan material.
7. Pengertian Arsitektur Menurut Paul Shepheard (1999)
Menurut Paul Shepheard bahwa pengertian arsitektur adalah architeture is not
everything, ia mengatakan bahwa "so when i say architecture is not everything. I
mean that there are other things life and simultaneaously. I mean that there are
things that are not architecture, but which fit round it so closely that they help to
show it is,"
8. Pengertian Arsitektur Menurut A. Sukada
4. Budi A. Sukada menjelaskan bahwa arsitektur merupakan ungkapan ekspresi dari
apa yang dipikirkan pembuatnya. Pada dasarnya arsitektur ingin
selalu menyampaikan pesan karena tidak dapat diutarakan secara verbal (Budihardjo
[ed.], 1996: 33).
9. Pengertian Arsitektur Menurut Amos Rappoport
Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia, yang lebih dari sekedar fisik, tapi juga
menyangkut pranata-pranata budaya dasar. Pranata ini meliputi: tata atur kehidupan
sosial dan budaya masyarkat, yang diwadahi dan sekaligus memperngaruhi arsitektur
Fungsi Arsitektur
Dari dasar pemikirannya ini Broadbent merumuskan fungsi arsitektur atau โBuilding
Taskโ itu dalam sejumlah kategori sebagai berikut :
1. Artistik Form (Fungsi Bentuk Arsitektur)
Dalam arsitektur dianggap sebagai bentukan seni, sehingga arsitektur yang fungsional
diartikan sebagai suatu bentukan yang artisitk dan memiliki nilai-nilai keindahan.
Jadi dapat diambil patokan secara emprikal bahwa suatu bangunan harus mempunyai
fungsi estetika untuk memperindah suatu karya arsitektur agar dapat dinikmati.
2. Container (Fungsi Perwadahan)
Pengertian Container ini lebih mengacu pada fungi perwadahan aktifitas. Dalam arti
bahwa bentukan arsitektur yang fungsional secara fisik adalah sesuatu yang mampu
mewadahi suatu kegiatan/aktifitas tertentu, sehingga penikmat dapat merasa aman
dan nyaman.
3. Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi / Kontrol Iklim)
Dalam kategorinya, fungsi ini lebih menunjuk bahwa bentukan arsitektur yang
fungsional itu dapat diartikan sebagai bangunan yang mampu mengantisipasi,
mengontrol, dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, dalam hal ini adalah aspek
iklim yang berlaku disekitarnya. Arsitektur harus dapat menyesuaikan diri secara
klimatologis dalam lingkungannya karena kehadirannya menurut fungsionalisasinya
dari berbagai aspek termasuk iklim.
4. Environmental Filter (Fungsi Filter Lingkungan)
Bangunan mampu beradaptasi dengan mengikutsertakan karakteristik dominan dan
setidak-tidakya dapat memberikan nilai tambah dalam meningktakan kualitas
lingkungan tersebut.
5. Behaviour Modifier (Fungsi Pembentuk Perilaku)
5. Dalam kajian perilaku ini arsitektur atau bangunan harus berfungsi sebagai
pembentuk perilaku. Dalam tautan ini diyakini, bahwa setiap olahan dalam setiap
bentukan arsitektur pada gilirannya akan mampu memodifikasi, membentuk bahkan
memanipulasi tingkah seseorang yang secara aktif berinteraksi dengan bentukan
arsitektur tersebut.
6. Capital Investment (Fungsi Investasi Modal)
Pengertiannya disini, arsitektur berfungsi sebagai suatu investasi modal yang
mengartikan bahwa adanya semacam tujuan untuk memperoleh manfaat atau nilai
tambah tertentu atau keuntungan. Investasi yang dimaksud adalah suatu upaya
pemanfaatan sumber daya, baik modal uang, alat dan tenaga untuk menghasilkan
keuntungan tertentu. Keuntungan yang dimaksud dapat dibedakan menjadi dua
keuntungan yaitu keuntungan profit dan keuntungan benefit.
๏ท Keuntungan Profit adalah keuntungan dalam hal yang dapat diukur, misalnya
pengembalian modal investasi. Contoh arsitektur yang bersifat โProfit
Orientedโ yakni Hotel, Supermarket, Bioskop, dsb.
๏ท Keuntungan Benefit adalah keuntungan yang sifatnya tidak dapat diukur
dengan uang karena berhubungan dengan peningkatan kualitas nilai-nilai atau
norma kehidupan tertentu. Contoh arsitektur โBenefit Orientedโ yakni
Bangunan Peribatan, Rumah Sakit, Gedung Pemerintah, dsb.
7. Cultural Symbolization (Fungsi Simbol Budaya)
Dalam pengertiannya, arsitektur yang berfungsi sebagai simbol budaya adalah
arsitektur yang mampu mengekspresikan karakteristik suatu budaya tertentu.
Pengertian budaya dapat diartikan sebagai nilai-nilai, norma, gagasan, pola tingkah
laku dan aktivitas, maupun artefaknya. Pengertian simbol atau lambang bukan berarti
lambang yang dikemukakan memiliki kemiripan rupa atau sama dengan apa yang
dilambangakan.