2. Definisi DSS atau Decision Support
System
Decision Support System (DSS) adalah suatu
sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen
pengambilan keputusan. DSS merupakan sistem
berbasis model yang terdiri dari prosedur-prosedur
dalam pemrosesan data dan pertimbangannya untuk
membantu manajer dalam mengambil keputusan.
3. Karakteristik dan Kemampuan DSS
atau Decision Support System
Berikut ini akan dibahas mengenai karakteristik dan
kemampuan kinerja dari DSS atau Decision Support System, antara
lain yaitu :
1. DSS menyediakan dukungan bagi pengambil keputusan
utamanya pada situasi semi-terstruktur dan tak terstruktur dengan
memadukan pertimbangan manusia dan informasi
terkomputerisasi.
2. Dukungan disediakan untuk berbagai level manajerial yang berbeda,
mulai dari pimpinan puncak sampai manajer lapangan.
3. Dukungan disediakan bagi individu dan juga bagi grup. Berbagai
masalah organisasional melibatkan pengambilan keputusan dari
orang dalam grup. Untuk masalah yang strukturnya lebih sedikit
seringkali hanya membutuhkan keterlibatan beberapa individu dari
departemen dan level organisasi yang berbeda.
4. DSS menyediakan dukungan ke berbagai keputusan yang berurutan
atau saling berkaitan.
4. 5. DSS mendukung berbagai fase proses pengambilan keputusan:
intelligence, design, choice dan implementation.
6. DSS mendukung berbagai proses pengambilan keputusan dan style
yang berbeda-beda; ada kesesuaian diantara DSS dan atribut
pengambil keputusan individu (contohnya vocabulary dan style
keputusan).
7. DSS selalu bisa beradaptasi sepanjang masa. Pengambil keputusan
harus reaktif, mampu mengatasi perubahan kondisi secepatnya dan
beradaptasi untuk membuat DSS selalu bisa menangani perubahan ini.
DSS adalah fleksibel, sehingga user dapat menambahkan, menghapus,
mengkombinasikan, mengubah, atau mengatur kembali elemen-
elemen dasar (menyediakan respon cepat pada situasi yang tak
diharapkan). Kemampuan ini memberikan analisis yang tepat waktu
dan cepat setiap saat.
8. DSS mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari pengambilan
keputusan (akurasi, jangka waktu, kualitas), lebih daripada efisiensi
yang bisa diperoleh (biaya membuat keputusan, termasuk biaya
penggunaan komputer).
5. Komponen Teknologi dalam DSS
atau Decision Support System
Pendekatan yang diterapkan untuk merancang
komponen teknologi yang dibutuhkan dalam
membangun DSS efektif adalah merancang
kapabilitas perangkat keras dan perangkat lunak bagi
manajemen dialog, pendekatan alternatif struktur
data berdasarkan fungsi manajemen data, serta
merancang model-model analisis dalam pengambilan
keputusan yang digunakan dalam DSS.
6. 1. MANAJEMEN DIALOG
Komponen dialog suatu DSS adalah perangkat
keras dan perangkat lunak yang memberi sarana
interface (antarmuka) antara pemakai dengan DSS.
Komponen dialog menyajikan output DSS pada
pemakai dan mengumpulkan input ke dalam DSS.
7. 2. MANAJEMEN DATABASE
Manajemen database merupakan topik yang
relevan dengan sebagian besar aplikasi komputer
termasuk DSS. Database merupakan prasyarat untuk
merancang DSS yang efektif
8. 3. MANAJEMEN MODEL
Komponen pemodelan memberikan kemampuan
pengambil keputusan untuk menganalisa masalah
secara penuh melalui pengembangan dan
perbandingan alternatif keputusan. Integrasi model-
model ke dalam sistem informasi berarti mengubah
suatu sistem informasi manajemen yang berdasarkan
pendekatan komunikasi data dan pelaporan
terintegrasi, menjadi suatu sistem pendukung
keputusan. Komponen pemodelan merupakan alat
utama untuk mendukung aktifitas pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.
9. 4. PERKEMBANGAN DSS
DSS yang saat ini populer untuk digunakan adalah yang berbasis
tabel atau spreadsheets, karena para manajer sudah terbiasa membaca
data dengan cara tersebut. Tabel inilah yang menjadi media manajer
dalam mengganti atau merubah variabel yang ada, di mana hasilnya
akan ditampilkan dalam format grafik yang telah dijelaskan
sebelumnya. Untuk keperluan ini, biasanya sebuah stand-alone PC
sudah cukup untuk mengimplementasikannya. Sejalan dengan
perkembangan teknologi informasi, telah banyak ditawarkan aplikasi
DSS yang bekerja dalam infrastruktur jaringan (LAN, WAN, Intranet,
Internet, dsb.). Beberapa manajer pengambil keputusan dihubungkan
satu dengan lainnya melalui jaringan komputer, sehingga dapat saling
mempertukarkan data dan informasi untuk keperluan pengambilan
keputusan. Bahkan sudah ada DSS yang diperlengkapi dengan expert
system (dibuat berdasarkan teori kecerdasan buatan = artifial
intelligence), sehingga keputusan bisnis secara langsung dapat
dilakukan oleh komputer, tanpa campur tangan manusia.