SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
BAB 4 (bag. 1)
Teori Estimasi
1
4.1 Pengertian dan
Sifat-Sifat Estimator
4.2 Estimasi Rataan
4.3 Estimasi Proporsi
4.1 Pengertian dan Sifat-sifat
Estimator
a. Pengertian Estimasi (penaksiran/pendugaan)
Menurut Bluman (2009, p.356):
Estimasi merupakan proses menaksir nilai sebuah parameter berdasarkan
informasi yang diperoleh dari sebuah sampel.
Misalnya hasil suatu survey menyatakan estimasi sbb:
• Rataan pengeluaran pulsa/bulan mahasiswa di Bandung pada tahun 2015 sebesar
Rp. 50.270,-
• Lima belas persen profesi orang tua mahasiswa di Tel-U adalah PNS, dsb.
• Rataan harga mobil bekas 1500 cc tahun 2010 antara Rp. 100 juta sd.Rp. 200
juta.
Macam Estimasi Statistik
Suatu parameter  dapat diestimasi melalui 2 macam
penaksiran statistik , yaitu :
1. Menaksir dengan sebuah nilai statistik dikenal dengan
istilah point estimate
2. Menaksir dengan selang nilai statistik dikenal dengan
istilah interval estimate
θ̂
2
1 θ̂
θ
θ̂ 

θ̂
@copyright axy_2015
Sifat-Sifat Estimator
1. Unbias Estimator
Jika statistik sampel sama dengan parameter
populasi (AKURAT).
2. Relatively Efficient Estimator
Unbias estimator yang memiliki variansi terkecil
(PRESISI).
3. Consistent Estimator
Unbias estimator yang mendekati nilai yang
sebenarnya sejalan dengan bertambahnya ukuran
sampel.
b. Sifat-sifat Estimator
Penaksiran yang BIAS
(BIASED)
Hasil penaksiran yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah dari yang sebenarnya .
Apa yang menjadi persoalan
dalam estimasi?
Penaksiran yang IDEAL
(UBIASED)
Jika nilai suatu penaksiran sama dengan
nilai yang sebenarnya .
Seperti apa penaksiran yang
dikehendaki?
 
θ̂
θ̂
biased unbiased
1. Unbiased Estimator
 
biased unbiased
Akurat?

lebih baik
2. Relatively Efficient Estimator

lebih baik
Presisi?
3. Consistent Estimator
Unbias estimator yang mendekati nilai yang sebenarnya sejalan dengan
bertambahnya ukuran sampel. Pertanyaan penting dalam estimasi adalah
berapa besar ukuran sampel yang harus ditetapkan agar menciptakan
suatu estimasi yang akurat. Salah satu faktor yang menentukan ukuran
sampel adalah standar deviasi, oleh karena itu semakin besar ukuran
sampelnya menyebabkan variansi semakin kecil dan konsekuensinya
menciptakan unbias estimator yang lebih baik.
X
µ
n =50
n =15
n =5
terbaik
• Interval estimate (estimasi interval) adalah selang/interval/rentang nilai
suatu statistik yang digunakan untuk menaksir suatu parameter
• Confidence interval (interval kepercayaan) adalah kemungkinan estimasi
interval akan mengandung parameter yang berasal dari pemilihan
sejumlah sampel yang besar.
• Confidence level/degree of confidence (tingkat kepercayaan) adalah
suatu nilai kepercayaan yang ekivalen dengan nilai desimal (1–α) atau
persentasi (1–α)100%.
• Notasi α dikenal level of significence sebagai nilai dari tingkat
kesalahan/taraf nyata yang dapat dikatakan sebagai kemungkinan nilai
suatu estimasi parameter berada di luar batas kiri atau kanan α/2.
Istilah dalam Estimasi
Suatu interval kepercayaan selalu menetapkan tingkat kepercayaan biasanya dengan
90%, 95%, atau 99%, yang merupakan ukuran dari keandalan (reliability) prosedur.
Semakin besar kepercayaan maka semakin lebar interval parameternya.
(1-α)100% confidence level
95% confidence level
4.2 Estimasi Rataan
Misalkan suatu populasi berdistribusi normal memiliki parameter
rataan µ dan standar deviasi . Dengan asumsi bahwa  diketahui
maka nilai µ yang tidak diketahui akan ditaksir.
Penaksiran rataan dari satu populasi meliputi taksiran rataan:
• Sampel besar dan
• Sampel kecil
Interval Kepercayaan Rataan 
dengan Simpangan baku  DIKETAHUI
Jika 𝑥 rataan sampel acak berukuran n dari suatu populasi berdistribusi
normal dengan variasi σ2
yang diketahui, maka untuk α yang spesifik rumus
untuk taksiran interval kepercayaan sebesar (1-α)100% untuk  (confidence
interval of the mean) adalah:
Dimana zα/2 adalah nilai sebaran normal
menghasilkan luas α/2 di sebelah kanan
dan kirinya. Menggunakan tabel normal
dapat dicari nilai dari zα/2 yang
ditentukan oleh tingkat kepercayaaan.
1 ̶ a
z
a/2
-za/2
a/2
za/2
𝑥−𝑧𝛼 2
𝜎
𝑛
< 𝜇 < 𝑥 + 𝑧𝛼 2
𝜎
𝑛
4.2 Estimasi Rataan
a. Estimasi Rataan Sampel Besar
Margin Error dan Ukuran Sampel (n) Minimal
Formulasi ukuran sampel untuk taksiran rataan populasi diperoleh dari
formulasi margin error-nya :
𝐸 = 𝑍∝/2
𝜎
𝑛
Formulasi ukuran sampel minimum untuk taksiran interval rataan populasi
sebagai berikut (Walpole, 2012):
Jika 𝑥 digunakan untuk menaksir µ, kita dapat percaya (1-α)100% bahwa
kekeliruannya akan kurang dari nilai “e” tertentu jika jumlah sampelnya adalah:
𝑛 =
𝑍𝛼/2. 𝜎
𝐸
2
Teorema ini dapat diterapkan jika variansi populasi diketahui, atau tersedia
n ≥ 30 untuk melakukan taksiran variansi tersebut.
Margin of Error :
Tingkat kesalahan maksimum penaksir
𝑍𝛼/2. 𝜎
𝐸
2
Memperhatikan formulasi ini dapat dirinci 3 hal yang mempengaruhi ukuran
sampel (n), yaitu :
1. Tingkat kesalahan atau kesalahan maksimum yang diijinkan
2. Standar deviasi populasi
3. Tingkat kepercayaan
Ringkasan nilai zα/2 untuk suatu (1–α)100% tertentu:
• untuk suatu interval kepercayaan 90%, maka zα/2 =z0.05=1.65
• untuk suatu interval kepercayaan 95%, maka zα/2 =z0.025=1.96
• untuk suatu interval kepercayaan 99%, maka zα/2 =z0.005=2.58
b. Estimasi Rataan Sampel Kecil
Selang Kepercayaan Rataan 
dengan Simpangan baku  TIDAK DIKETAHUI
Jika 𝑥 dan s adalah rataan dan simpangan baku sampel berukuran n < 30 dari suatu
populasi yang terdistribusi mendekati normal, maka selang kepercayaan
(1 – α)100% untuk rataan µ adalah:
Dimana 𝑡∝ 2 adalah nilai distribusi-t
dengan derajat kebebasan sebesar
v=n-1 menghasilkan luas α/2 di
sebelah kanan dan kirinya.
1 ̶ a
t
a/2
-ta/2
a/2
ta/2
𝑥 − 𝑡∝ 2
𝑠
𝑛
< 𝜇 < 𝑥 + 𝑡∝ 2
𝑠
𝑛
Latihan 1
Manajer Marketing sebuah dealer otomotif ingin memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk menjual suatu jenis mobil. Hasil sampling 50 mobil memiliki rataan waktu 54 hari dan
diasumsikan standar deviasi populasi 6 hari, maka:
Pertanyaan:
a. Tentukan taksiran interval kepercayaan 95% dari rataan waktu terjualnya suatu jenis mobil dari
populasi yang sebenarnya?
Solusi:
a. Dengan taksiran titik rataan populasi sebesar 54 hari yang diperoleh dari rataan sampelnya, maka
taksiran interval kepercayaan 95% menggunakan nilai zα/2 = z0.025=1.96 diperoleh :
𝑥−𝑧𝛼 2
𝜎
𝑛
< 𝜇 < 𝑥 + 𝑧𝛼 2
𝜎
𝑛
54 − 1.96
6
50
< 𝜇 < 54 + 1.96
6
50
54 − 1.7 < 𝜇 < 54 + 1.7
52.3 < 𝜇 < 55.7 𝑎𝑡𝑎𝑢 54  1.7∗
*) Nilai margin error 1.7 merupakan
pembulatan 1 digit desimal dari 1.663.
Kesimpulan: Dengan kepercayaan
95% diperoleh taksiran rataan waktu
terjualnya suatu jenis mobil dari
populasi yang sebenarnya dengan
interval antara 52.3 dan 55.7 hari dari
sampling sebanyak 50 mobil.
Latihan 1 (lanjutan)
Manajer Marketing sebuah dealer otomotif ingin memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk menjual suatu jenis mobil. Hasil sampling 50 mobil memiliki rataan waktu 54 hari dan
diasumsikan standar deviasi populasi 6 hari, maka:
Pertanyaan:
b. Apabila margin error yang diinginkan kurang dari 0.05, berapa ukuran sampel minimalnya?
Solusi:
b. Penyelesaian di atas diperoleh untuk
margin error 1.7 hari dengan ukuran
sampel 50. Apabila margin error yang
diharapkan kurang dari 1 hari, maka
ukuran sampel minimalnya adalah:
Kesimpulan: Apabila margin error yang diharapkan kurang dari 1 hari, maka ukuran sampel
minimalnya 139 mobil. Semakin kecil margin of error maka ukuran sampel minimalnya bertambah
dari 54 menjadi 139 mobil.
Latihan 2
Pada persoalan latihan 5.1, misalnya ukuran sampelnya adalah 25 dengan rataan
waktu 54 hari dan standar deviasi sampelnya adalah 5 hari berasal dari populasi
berdistribusi hampiran normal, maka:
Pertanyaan:
Tentukan taksiran interval kepercayaan 95% dari rataan populasinya?
Solusi:
Persoalan taksiran sampel kecil 25<30, dengan standar deviasi sampel diketahui 5 hari yang
berasal dari populasi berdistribusi hampiran normal; dan karena standar deviasi
populasinya  tidak diketahui, maka disubstitusi dari standar deviasi sampel s = 5 hari,
sehingga berlaku formulasi taksiran interval kepercayaan 95% untuk sampel kecil sebagai
berkut:
Dengan taksiran titik rataan populasi sebesar 54
hari yang diperoleh dari rataan sampelnya,
maka taksiran interval kepercayaan 95%
menggunakan nilai tα/2 = t0.025 dengan v = n–
1=25–1=24 atau ditulis sebagai t0.025;24 = 2.064
diperoleh :
*) Nilai margin error 2.1 merupakan pembulatan 1 digit
desimal dari 2.064.
𝑥−𝑡𝛼 2
𝑠
𝑛
< 𝜇 < 𝑥 + 𝑡𝛼 2
𝑠
𝑛
54 − 2.064
5
25
< 𝜇 < 54 + 2.064
5
25
54 − 2.1 < 𝜇 < 54 + 2.1
51.9 < 𝜇 < 56.1 𝑎𝑡𝑎𝑢 54  2.1∗
Latihan 2 (lanjutan)
Kesimpulan: Dengan kepercayaan 95%
diperoleh taksiran rataan waktu
terjualnya suatu jenis mobil dari populasi
yang sebenarnya dengan interval antara
51.9 dan 56.1 hari dari sampling
sebanyak 25 mobil.
𝑥−𝑡𝛼 2
𝑠
𝑛
< 𝜇 < 𝑥 + 𝑡𝛼 2
𝑠
𝑛
54 − 2.064
5
25
< 𝜇 < 54 + 2.064
5
25
54 − 2.1 < 𝜇 < 54 + 2.1
51.9 < 𝜇 < 56.1 𝑎𝑡𝑎𝑢 54  2.1∗
*) Nilai margin error 2.1 merupakan pembulatan 1
digit desimal dari 2.064.
c. Estimasi Selisih Rataan Sampel Kecil
Taksiran selisih rataan adalah penaksiran selisih rataan (μ1–μ2) yang berasal
dari 2 buah populasi.
Ada 3 persoalan dalam interval taksiran selisih rataan μ1 – μ2 :
1. Kasus pertama, jika simpangan baku 1 dan 2 DIKETAHUI.
2. Kasus kedua, jika simpangan baku 1 dan 2 TIDAK DIKETAHUI
tetapi 1=2
3. Kasus ketiga, jika simpangan baku 1 dan 2 TIDAK DIKETAHUI
tetapi 1=2
Pertama:
Interval taksiran selisih rataan μ1 – μ2
jika simpangan baku 1 dan 2 DIKETAHUI.
Jika 𝑥1 dan 𝑥2 masing-masing adalah rataan sampel acak berukuran n1 dan n2
yang diambil dari populasi yang simpangan bakunya diketahui 1 dan 2, maka
selang kepercayaan (1 – a)100% untuk μ1 – μ2 diberikan oleh:
2
2
2
1
2
1
2
/
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
/
2
1 )
(
)
(
n
n
Z
x
x
n
n
Z
x
x






a
a 








Kedua:
Interval taksiran selisih rataan μ1 – μ2
jika simpangan baku 1 dan 2TIDAK DIKETAHUI
tetapi 1=2
Jika 𝑥1 dan 𝑥2 masing-masing adalah rataan sampel acak berukuran n1 dan n2
yang bebas berasal dari 2 populasi yang hampir normal dengan simpangan
bakunya TIDAK DIKETAHUI, tetapi 1 = 2, maka selang kepercayaan
(1 – a)100% untuk μ1 – μ2 diberikan oleh:
Dimana:
Sp= taksiran gabungan dari
simpangan baku populasi
2
)
1
(
)
1
(
2
1
2
2
2
2
1
1
2






n
n
s
n
s
n
Sp
Dengan ν = n1 + n2-2.
2
1
2
/
2
1
2
1
2
1
2
/
2
1
1
1
)
(
1
1
)
(
n
n
Sp
t
x
x
n
n
Sp
t
x
x 







 a
a 



Ketiga:
Interval taksiran selisih rataan
jika simpangan baku 1 dan 2TIDAK DIKETAHUI
tetapi 1≠2
Jika 𝑥1 dan 𝑠1
2
, dan 𝑥2 dan 𝑠2
2
, masing-masing rataan dan variansi sampel kecil
bebas berukuran n1 dan n2 dari distribusi hampiran normal dengan variansi
tidak diketahui dan tidak sama, maka selang kepercayaan hapiran (1-a)100%
untuk μ1 – μ2 diberikan oleh:
Dengan:
)]
1
/(
)
/
[(
)]
1
/(
)
/
[(
)
/
/
(
2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
2
2
2
2
1
2
1





n
n
s
n
n
s
n
s
n
s

2
2
2
1
2
1
2
/
2
1
2
1
2
2
2
1
2
1
2
/
2
1 )
(
)
(
n
s
n
s
t
x
x
n
s
n
s
t
x
x 







 a
a 

Latihan 3
Tedapat 2 buah populasi masing-masing terdiri dari bola lampu merek A dan B yang saling bebas, memiliki
standar deviasi σA = 120 jam dan σB = 80 jam. Random sampling terhadap populasi pertama sebanyak nA =
150 buah bola lampu merek A diperoleh rataan 𝑥𝐴 = 1400 jam dan populasi kedua sebanyak nB = 200 buah
bola lampu merek B diperoleh rataan 𝑥𝐵 = 1200 jam.
Pertanyaan:
Carilah taksiran interval kepercayaan 95% dari selisih rataannya kedua populasinya?
Solusi:
Karena 𝑥𝐴 = 1400 dan 𝑥𝐵 = 1200 masing-masing adalah rataan sampel acak berukuran nA = 150 dan nB
=200 yang diambil dari populasi bebas yang simpangan bakunya populasi keduanya diketahui A = 120 jam
dan B = 80 jam, maka interval kepercayaan 95% untuk selisih rataan μ1 – μ2 merupakan contoh dari kasus
pertama dan oleh karena itu:
Batas-batas interval kepercayaan 95% menggunakan nilai zα/2 = z0.025=1.96 untuk selisih rataan populasinya
(µ1–µ2) adalah :
24.8
200
200
80
150
120
1.96
)
1200
(1400
)
(
2
2
2
2
2
/ 








B
B
A
A
B
A
n
n
Z
x
x


a
Kesimpulan: Dengan kepercayaan 95% diperoleh taksiran selisih rataan populasi bola lampu merek A dan B
dengan interval antara 175.2 dan 224.8 jam.

More Related Content

What's hot

Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiPerum Perumnas
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan intervalhartantoahock
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi meanWindii
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensialPhe Phe
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiRosmaiyadi Snt
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata ratayositria
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05robin2dompas
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanagita Ta
 

What's hot (20)

Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2Modul statistika-ii-part-2
Modul statistika-ii-part-2
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Estimasi mean
Estimasi meanEstimasi mean
Estimasi mean
 
Distribusi eksponensial
Distribusi eksponensialDistribusi eksponensial
Distribusi eksponensial
 
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasiUji proporsi satu populasi dan dua populasi
Uji proporsi satu populasi dan dua populasi
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 
Poisson distribution
Poisson distributionPoisson distribution
Poisson distribution
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 

Similar to Estimasi Statistik Teori dan Contoh Soal

Module 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docx
Module 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docxModule 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docx
Module 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docxgilpinleeanna
 
Point and Interval Estimation
Point and Interval EstimationPoint and Interval Estimation
Point and Interval EstimationShubham Mehta
 
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample SizeChapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample SizeRose Jenkins
 
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample SizeChapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Sizeguest3720ca
 
Lesson04_Static11
Lesson04_Static11Lesson04_Static11
Lesson04_Static11thangv
 
Lesson04_new
Lesson04_newLesson04_new
Lesson04_newshengvn
 
lecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdf
lecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdf
lecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdfEmersonRosal1
 
Section 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docx
Section 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docxSection 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docx
Section 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docxkenjordan97598
 
Findings, Conclusions, & RecommendationsReport Writing
Findings, Conclusions, & RecommendationsReport WritingFindings, Conclusions, & RecommendationsReport Writing
Findings, Conclusions, & RecommendationsReport WritingShainaBoling829
 
Statistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptx
Statistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptxStatistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptx
Statistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptxmaruco1
 
Estimating population values ppt @ bec doms
Estimating population values ppt @ bec domsEstimating population values ppt @ bec doms
Estimating population values ppt @ bec domsBabasab Patil
 
Statistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ciStatistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ciSelvin Hadi
 
Sampling methods theory and practice
Sampling methods theory and practice Sampling methods theory and practice
Sampling methods theory and practice Ravindra Sharma
 
Confidence Level and Sample Size
Confidence Level and Sample SizeConfidence Level and Sample Size
Confidence Level and Sample SizeEmilio Fer Villa
 
Business statistics-i-part2-aarhus-bss
Business statistics-i-part2-aarhus-bssBusiness statistics-i-part2-aarhus-bss
Business statistics-i-part2-aarhus-bssAntonio Rivero Ostoic
 
Bca admission in india
Bca admission in indiaBca admission in india
Bca admission in indiaEdhole.com
 
평가도구피피티
평가도구피피티평가도구피피티
평가도구피피티gueste6f13f3
 

Similar to Estimasi Statistik Teori dan Contoh Soal (20)

Module 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docx
Module 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docxModule 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docx
Module 7 Interval estimatorsMaster for Business Statistics.docx
 
Point and Interval Estimation
Point and Interval EstimationPoint and Interval Estimation
Point and Interval Estimation
 
QT1 - 07 - Estimation
QT1 - 07 - EstimationQT1 - 07 - Estimation
QT1 - 07 - Estimation
 
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample SizeChapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
 
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample SizeChapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
Chapter 7 – Confidence Intervals And Sample Size
 
Lesson04_Static11
Lesson04_Static11Lesson04_Static11
Lesson04_Static11
 
Lesson04_new
Lesson04_newLesson04_new
Lesson04_new
 
lecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdf
lecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdf
lecture13MWF.pdflecture13MWF.pdflecture13MWF.pdf
 
Section 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docx
Section 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docxSection 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docx
Section 7 Analyzing our Marketing Test, Survey Results .docx
 
Statistical Confidence Level
Statistical Confidence LevelStatistical Confidence Level
Statistical Confidence Level
 
Findings, Conclusions, & RecommendationsReport Writing
Findings, Conclusions, & RecommendationsReport WritingFindings, Conclusions, & RecommendationsReport Writing
Findings, Conclusions, & RecommendationsReport Writing
 
Statistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptx
Statistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptxStatistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptx
Statistical Analysis-Confidence Interval_Session 5.pptx
 
Estimating population values ppt @ bec doms
Estimating population values ppt @ bec domsEstimating population values ppt @ bec doms
Estimating population values ppt @ bec doms
 
Statistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ciStatistik 1 7 estimasi & ci
Statistik 1 7 estimasi & ci
 
Sampling methods theory and practice
Sampling methods theory and practice Sampling methods theory and practice
Sampling methods theory and practice
 
Confidence Level and Sample Size
Confidence Level and Sample SizeConfidence Level and Sample Size
Confidence Level and Sample Size
 
Business statistics-i-part2-aarhus-bss
Business statistics-i-part2-aarhus-bssBusiness statistics-i-part2-aarhus-bss
Business statistics-i-part2-aarhus-bss
 
Bca admission in india
Bca admission in indiaBca admission in india
Bca admission in india
 
Sampling Theory Part 3
Sampling Theory Part 3Sampling Theory Part 3
Sampling Theory Part 3
 
평가도구피피티
평가도구피피티평가도구피피티
평가도구피피티
 

Recently uploaded

Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..Disha Kariya
 
Interactive Powerpoint_How to Master effective communication
Interactive Powerpoint_How to Master effective communicationInteractive Powerpoint_How to Master effective communication
Interactive Powerpoint_How to Master effective communicationnomboosow
 
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdfDisha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdfchloefrazer622
 
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxPOINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxSayali Powar
 
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesSeparation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesFatimaKhan178732
 
The byproduct of sericulture in different industries.pptx
The byproduct of sericulture in different industries.pptxThe byproduct of sericulture in different industries.pptx
The byproduct of sericulture in different industries.pptxShobhayan Kirtania
 
Mastering the Unannounced Regulatory Inspection
Mastering the Unannounced Regulatory InspectionMastering the Unannounced Regulatory Inspection
Mastering the Unannounced Regulatory InspectionSafetyChain Software
 
mini mental status format.docx
mini    mental       status     format.docxmini    mental       status     format.docx
mini mental status format.docxPoojaSen20
 
Web & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdf
Web & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdfWeb & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdf
Web & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdfJayanti Pande
 
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room service
9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room servicediscovermytutordmt
 
Paris 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activityParis 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activityGeoBlogs
 
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Sapana Sha
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)eniolaolutunde
 
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdfQucHHunhnh
 
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdfQucHHunhnh
 
Activity 01 - Artificial Culture (1).pdf
Activity 01 - Artificial Culture (1).pdfActivity 01 - Artificial Culture (1).pdf
Activity 01 - Artificial Culture (1).pdfciinovamais
 
Arihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdfArihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdfchloefrazer622
 
SOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptx
SOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptxSOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptx
SOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptxiammrhaywood
 
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajansocial pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajanpragatimahajan3
 

Recently uploaded (20)

Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..Sports & Fitness Value Added Course FY..
Sports & Fitness Value Added Course FY..
 
Interactive Powerpoint_How to Master effective communication
Interactive Powerpoint_How to Master effective communicationInteractive Powerpoint_How to Master effective communication
Interactive Powerpoint_How to Master effective communication
 
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdfDisha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
Disha NEET Physics Guide for classes 11 and 12.pdf
 
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptxPOINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
POINT- BIOCHEMISTRY SEM 2 ENZYMES UNIT 5.pptx
 
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and ActinidesSeparation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
Separation of Lanthanides/ Lanthanides and Actinides
 
The byproduct of sericulture in different industries.pptx
The byproduct of sericulture in different industries.pptxThe byproduct of sericulture in different industries.pptx
The byproduct of sericulture in different industries.pptx
 
Mastering the Unannounced Regulatory Inspection
Mastering the Unannounced Regulatory InspectionMastering the Unannounced Regulatory Inspection
Mastering the Unannounced Regulatory Inspection
 
mini mental status format.docx
mini    mental       status     format.docxmini    mental       status     format.docx
mini mental status format.docx
 
Web & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdf
Web & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdfWeb & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdf
Web & Social Media Analytics Previous Year Question Paper.pdf
 
Mattingly "AI & Prompt Design: The Basics of Prompt Design"
Mattingly "AI & Prompt Design: The Basics of Prompt Design"Mattingly "AI & Prompt Design: The Basics of Prompt Design"
Mattingly "AI & Prompt Design: The Basics of Prompt Design"
 
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room service
9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service9548086042  for call girls in Indira Nagar  with room service
9548086042 for call girls in Indira Nagar with room service
 
Paris 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activityParis 2024 Olympic Geographies - an activity
Paris 2024 Olympic Geographies - an activity
 
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
Call Girls in Dwarka Mor Delhi Contact Us 9654467111
 
Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)Software Engineering Methodologies (overview)
Software Engineering Methodologies (overview)
 
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf1029 -  Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
1029 - Danh muc Sach Giao Khoa 10 . pdf
 
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi  6.pdf
1029-Danh muc Sach Giao Khoa khoi 6.pdf
 
Activity 01 - Artificial Culture (1).pdf
Activity 01 - Artificial Culture (1).pdfActivity 01 - Artificial Culture (1).pdf
Activity 01 - Artificial Culture (1).pdf
 
Arihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdfArihant handbook biology for class 11 .pdf
Arihant handbook biology for class 11 .pdf
 
SOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptx
SOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptxSOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptx
SOCIAL AND HISTORICAL CONTEXT - LFTVD.pptx
 
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajansocial pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
social pharmacy d-pharm 1st year by Pragati K. Mahajan
 

Estimasi Statistik Teori dan Contoh Soal

  • 1. BAB 4 (bag. 1) Teori Estimasi 1 4.1 Pengertian dan Sifat-Sifat Estimator 4.2 Estimasi Rataan 4.3 Estimasi Proporsi
  • 2. 4.1 Pengertian dan Sifat-sifat Estimator a. Pengertian Estimasi (penaksiran/pendugaan) Menurut Bluman (2009, p.356): Estimasi merupakan proses menaksir nilai sebuah parameter berdasarkan informasi yang diperoleh dari sebuah sampel. Misalnya hasil suatu survey menyatakan estimasi sbb: • Rataan pengeluaran pulsa/bulan mahasiswa di Bandung pada tahun 2015 sebesar Rp. 50.270,- • Lima belas persen profesi orang tua mahasiswa di Tel-U adalah PNS, dsb. • Rataan harga mobil bekas 1500 cc tahun 2010 antara Rp. 100 juta sd.Rp. 200 juta.
  • 3. Macam Estimasi Statistik Suatu parameter  dapat diestimasi melalui 2 macam penaksiran statistik , yaitu : 1. Menaksir dengan sebuah nilai statistik dikenal dengan istilah point estimate 2. Menaksir dengan selang nilai statistik dikenal dengan istilah interval estimate θ̂ 2 1 θ̂ θ θ̂   θ̂ @copyright axy_2015
  • 4. Sifat-Sifat Estimator 1. Unbias Estimator Jika statistik sampel sama dengan parameter populasi (AKURAT). 2. Relatively Efficient Estimator Unbias estimator yang memiliki variansi terkecil (PRESISI). 3. Consistent Estimator Unbias estimator yang mendekati nilai yang sebenarnya sejalan dengan bertambahnya ukuran sampel. b. Sifat-sifat Estimator
  • 5. Penaksiran yang BIAS (BIASED) Hasil penaksiran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dari yang sebenarnya . Apa yang menjadi persoalan dalam estimasi? Penaksiran yang IDEAL (UBIASED) Jika nilai suatu penaksiran sama dengan nilai yang sebenarnya . Seperti apa penaksiran yang dikehendaki?   θ̂ θ̂ biased unbiased 1. Unbiased Estimator
  • 7.  lebih baik 2. Relatively Efficient Estimator
  • 9. 3. Consistent Estimator Unbias estimator yang mendekati nilai yang sebenarnya sejalan dengan bertambahnya ukuran sampel. Pertanyaan penting dalam estimasi adalah berapa besar ukuran sampel yang harus ditetapkan agar menciptakan suatu estimasi yang akurat. Salah satu faktor yang menentukan ukuran sampel adalah standar deviasi, oleh karena itu semakin besar ukuran sampelnya menyebabkan variansi semakin kecil dan konsekuensinya menciptakan unbias estimator yang lebih baik. X µ n =50 n =15 n =5 terbaik
  • 10. • Interval estimate (estimasi interval) adalah selang/interval/rentang nilai suatu statistik yang digunakan untuk menaksir suatu parameter • Confidence interval (interval kepercayaan) adalah kemungkinan estimasi interval akan mengandung parameter yang berasal dari pemilihan sejumlah sampel yang besar. • Confidence level/degree of confidence (tingkat kepercayaan) adalah suatu nilai kepercayaan yang ekivalen dengan nilai desimal (1–α) atau persentasi (1–α)100%. • Notasi α dikenal level of significence sebagai nilai dari tingkat kesalahan/taraf nyata yang dapat dikatakan sebagai kemungkinan nilai suatu estimasi parameter berada di luar batas kiri atau kanan α/2. Istilah dalam Estimasi Suatu interval kepercayaan selalu menetapkan tingkat kepercayaan biasanya dengan 90%, 95%, atau 99%, yang merupakan ukuran dari keandalan (reliability) prosedur. Semakin besar kepercayaan maka semakin lebar interval parameternya.
  • 13. 4.2 Estimasi Rataan Misalkan suatu populasi berdistribusi normal memiliki parameter rataan µ dan standar deviasi . Dengan asumsi bahwa  diketahui maka nilai µ yang tidak diketahui akan ditaksir. Penaksiran rataan dari satu populasi meliputi taksiran rataan: • Sampel besar dan • Sampel kecil
  • 14. Interval Kepercayaan Rataan  dengan Simpangan baku  DIKETAHUI Jika 𝑥 rataan sampel acak berukuran n dari suatu populasi berdistribusi normal dengan variasi σ2 yang diketahui, maka untuk α yang spesifik rumus untuk taksiran interval kepercayaan sebesar (1-α)100% untuk  (confidence interval of the mean) adalah: Dimana zα/2 adalah nilai sebaran normal menghasilkan luas α/2 di sebelah kanan dan kirinya. Menggunakan tabel normal dapat dicari nilai dari zα/2 yang ditentukan oleh tingkat kepercayaaan. 1 ̶ a z a/2 -za/2 a/2 za/2 𝑥−𝑧𝛼 2 𝜎 𝑛 < 𝜇 < 𝑥 + 𝑧𝛼 2 𝜎 𝑛 4.2 Estimasi Rataan a. Estimasi Rataan Sampel Besar
  • 15. Margin Error dan Ukuran Sampel (n) Minimal Formulasi ukuran sampel untuk taksiran rataan populasi diperoleh dari formulasi margin error-nya : 𝐸 = 𝑍∝/2 𝜎 𝑛 Formulasi ukuran sampel minimum untuk taksiran interval rataan populasi sebagai berikut (Walpole, 2012): Jika 𝑥 digunakan untuk menaksir µ, kita dapat percaya (1-α)100% bahwa kekeliruannya akan kurang dari nilai “e” tertentu jika jumlah sampelnya adalah: 𝑛 = 𝑍𝛼/2. 𝜎 𝐸 2 Teorema ini dapat diterapkan jika variansi populasi diketahui, atau tersedia n ≥ 30 untuk melakukan taksiran variansi tersebut. Margin of Error : Tingkat kesalahan maksimum penaksir
  • 16. 𝑍𝛼/2. 𝜎 𝐸 2 Memperhatikan formulasi ini dapat dirinci 3 hal yang mempengaruhi ukuran sampel (n), yaitu : 1. Tingkat kesalahan atau kesalahan maksimum yang diijinkan 2. Standar deviasi populasi 3. Tingkat kepercayaan Ringkasan nilai zα/2 untuk suatu (1–α)100% tertentu: • untuk suatu interval kepercayaan 90%, maka zα/2 =z0.05=1.65 • untuk suatu interval kepercayaan 95%, maka zα/2 =z0.025=1.96 • untuk suatu interval kepercayaan 99%, maka zα/2 =z0.005=2.58
  • 17. b. Estimasi Rataan Sampel Kecil Selang Kepercayaan Rataan  dengan Simpangan baku  TIDAK DIKETAHUI Jika 𝑥 dan s adalah rataan dan simpangan baku sampel berukuran n < 30 dari suatu populasi yang terdistribusi mendekati normal, maka selang kepercayaan (1 – α)100% untuk rataan µ adalah: Dimana 𝑡∝ 2 adalah nilai distribusi-t dengan derajat kebebasan sebesar v=n-1 menghasilkan luas α/2 di sebelah kanan dan kirinya. 1 ̶ a t a/2 -ta/2 a/2 ta/2 𝑥 − 𝑡∝ 2 𝑠 𝑛 < 𝜇 < 𝑥 + 𝑡∝ 2 𝑠 𝑛
  • 18. Latihan 1 Manajer Marketing sebuah dealer otomotif ingin memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual suatu jenis mobil. Hasil sampling 50 mobil memiliki rataan waktu 54 hari dan diasumsikan standar deviasi populasi 6 hari, maka: Pertanyaan: a. Tentukan taksiran interval kepercayaan 95% dari rataan waktu terjualnya suatu jenis mobil dari populasi yang sebenarnya? Solusi: a. Dengan taksiran titik rataan populasi sebesar 54 hari yang diperoleh dari rataan sampelnya, maka taksiran interval kepercayaan 95% menggunakan nilai zα/2 = z0.025=1.96 diperoleh : 𝑥−𝑧𝛼 2 𝜎 𝑛 < 𝜇 < 𝑥 + 𝑧𝛼 2 𝜎 𝑛 54 − 1.96 6 50 < 𝜇 < 54 + 1.96 6 50 54 − 1.7 < 𝜇 < 54 + 1.7 52.3 < 𝜇 < 55.7 𝑎𝑡𝑎𝑢 54  1.7∗ *) Nilai margin error 1.7 merupakan pembulatan 1 digit desimal dari 1.663. Kesimpulan: Dengan kepercayaan 95% diperoleh taksiran rataan waktu terjualnya suatu jenis mobil dari populasi yang sebenarnya dengan interval antara 52.3 dan 55.7 hari dari sampling sebanyak 50 mobil.
  • 19. Latihan 1 (lanjutan) Manajer Marketing sebuah dealer otomotif ingin memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjual suatu jenis mobil. Hasil sampling 50 mobil memiliki rataan waktu 54 hari dan diasumsikan standar deviasi populasi 6 hari, maka: Pertanyaan: b. Apabila margin error yang diinginkan kurang dari 0.05, berapa ukuran sampel minimalnya? Solusi: b. Penyelesaian di atas diperoleh untuk margin error 1.7 hari dengan ukuran sampel 50. Apabila margin error yang diharapkan kurang dari 1 hari, maka ukuran sampel minimalnya adalah: Kesimpulan: Apabila margin error yang diharapkan kurang dari 1 hari, maka ukuran sampel minimalnya 139 mobil. Semakin kecil margin of error maka ukuran sampel minimalnya bertambah dari 54 menjadi 139 mobil.
  • 20. Latihan 2 Pada persoalan latihan 5.1, misalnya ukuran sampelnya adalah 25 dengan rataan waktu 54 hari dan standar deviasi sampelnya adalah 5 hari berasal dari populasi berdistribusi hampiran normal, maka: Pertanyaan: Tentukan taksiran interval kepercayaan 95% dari rataan populasinya? Solusi: Persoalan taksiran sampel kecil 25<30, dengan standar deviasi sampel diketahui 5 hari yang berasal dari populasi berdistribusi hampiran normal; dan karena standar deviasi populasinya  tidak diketahui, maka disubstitusi dari standar deviasi sampel s = 5 hari, sehingga berlaku formulasi taksiran interval kepercayaan 95% untuk sampel kecil sebagai berkut: Dengan taksiran titik rataan populasi sebesar 54 hari yang diperoleh dari rataan sampelnya, maka taksiran interval kepercayaan 95% menggunakan nilai tα/2 = t0.025 dengan v = n– 1=25–1=24 atau ditulis sebagai t0.025;24 = 2.064 diperoleh : *) Nilai margin error 2.1 merupakan pembulatan 1 digit desimal dari 2.064. 𝑥−𝑡𝛼 2 𝑠 𝑛 < 𝜇 < 𝑥 + 𝑡𝛼 2 𝑠 𝑛 54 − 2.064 5 25 < 𝜇 < 54 + 2.064 5 25 54 − 2.1 < 𝜇 < 54 + 2.1 51.9 < 𝜇 < 56.1 𝑎𝑡𝑎𝑢 54  2.1∗
  • 21. Latihan 2 (lanjutan) Kesimpulan: Dengan kepercayaan 95% diperoleh taksiran rataan waktu terjualnya suatu jenis mobil dari populasi yang sebenarnya dengan interval antara 51.9 dan 56.1 hari dari sampling sebanyak 25 mobil. 𝑥−𝑡𝛼 2 𝑠 𝑛 < 𝜇 < 𝑥 + 𝑡𝛼 2 𝑠 𝑛 54 − 2.064 5 25 < 𝜇 < 54 + 2.064 5 25 54 − 2.1 < 𝜇 < 54 + 2.1 51.9 < 𝜇 < 56.1 𝑎𝑡𝑎𝑢 54  2.1∗ *) Nilai margin error 2.1 merupakan pembulatan 1 digit desimal dari 2.064.
  • 22. c. Estimasi Selisih Rataan Sampel Kecil Taksiran selisih rataan adalah penaksiran selisih rataan (μ1–μ2) yang berasal dari 2 buah populasi. Ada 3 persoalan dalam interval taksiran selisih rataan μ1 – μ2 : 1. Kasus pertama, jika simpangan baku 1 dan 2 DIKETAHUI. 2. Kasus kedua, jika simpangan baku 1 dan 2 TIDAK DIKETAHUI tetapi 1=2 3. Kasus ketiga, jika simpangan baku 1 dan 2 TIDAK DIKETAHUI tetapi 1=2
  • 23. Pertama: Interval taksiran selisih rataan μ1 – μ2 jika simpangan baku 1 dan 2 DIKETAHUI. Jika 𝑥1 dan 𝑥2 masing-masing adalah rataan sampel acak berukuran n1 dan n2 yang diambil dari populasi yang simpangan bakunya diketahui 1 dan 2, maka selang kepercayaan (1 – a)100% untuk μ1 – μ2 diberikan oleh: 2 2 2 1 2 1 2 / 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 / 2 1 ) ( ) ( n n Z x x n n Z x x       a a         
  • 24. Kedua: Interval taksiran selisih rataan μ1 – μ2 jika simpangan baku 1 dan 2TIDAK DIKETAHUI tetapi 1=2 Jika 𝑥1 dan 𝑥2 masing-masing adalah rataan sampel acak berukuran n1 dan n2 yang bebas berasal dari 2 populasi yang hampir normal dengan simpangan bakunya TIDAK DIKETAHUI, tetapi 1 = 2, maka selang kepercayaan (1 – a)100% untuk μ1 – μ2 diberikan oleh: Dimana: Sp= taksiran gabungan dari simpangan baku populasi 2 ) 1 ( ) 1 ( 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n Sp Dengan ν = n1 + n2-2. 2 1 2 / 2 1 2 1 2 1 2 / 2 1 1 1 ) ( 1 1 ) ( n n Sp t x x n n Sp t x x          a a    
  • 25. Ketiga: Interval taksiran selisih rataan jika simpangan baku 1 dan 2TIDAK DIKETAHUI tetapi 1≠2 Jika 𝑥1 dan 𝑠1 2 , dan 𝑥2 dan 𝑠2 2 , masing-masing rataan dan variansi sampel kecil bebas berukuran n1 dan n2 dari distribusi hampiran normal dengan variansi tidak diketahui dan tidak sama, maka selang kepercayaan hapiran (1-a)100% untuk μ1 – μ2 diberikan oleh: Dengan: )] 1 /( ) / [( )] 1 /( ) / [( ) / / ( 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1      n n s n n s n s n s  2 2 2 1 2 1 2 / 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 / 2 1 ) ( ) ( n s n s t x x n s n s t x x          a a  
  • 26. Latihan 3 Tedapat 2 buah populasi masing-masing terdiri dari bola lampu merek A dan B yang saling bebas, memiliki standar deviasi σA = 120 jam dan σB = 80 jam. Random sampling terhadap populasi pertama sebanyak nA = 150 buah bola lampu merek A diperoleh rataan 𝑥𝐴 = 1400 jam dan populasi kedua sebanyak nB = 200 buah bola lampu merek B diperoleh rataan 𝑥𝐵 = 1200 jam. Pertanyaan: Carilah taksiran interval kepercayaan 95% dari selisih rataannya kedua populasinya? Solusi: Karena 𝑥𝐴 = 1400 dan 𝑥𝐵 = 1200 masing-masing adalah rataan sampel acak berukuran nA = 150 dan nB =200 yang diambil dari populasi bebas yang simpangan bakunya populasi keduanya diketahui A = 120 jam dan B = 80 jam, maka interval kepercayaan 95% untuk selisih rataan μ1 – μ2 merupakan contoh dari kasus pertama dan oleh karena itu: Batas-batas interval kepercayaan 95% menggunakan nilai zα/2 = z0.025=1.96 untuk selisih rataan populasinya (µ1–µ2) adalah : 24.8 200 200 80 150 120 1.96 ) 1200 (1400 ) ( 2 2 2 2 2 /          B B A A B A n n Z x x   a Kesimpulan: Dengan kepercayaan 95% diperoleh taksiran selisih rataan populasi bola lampu merek A dan B dengan interval antara 175.2 dan 224.8 jam.