Dokumen tersebut membahas hukum bacaan huruf Ra' dalam bahasa Arab. Terdapat tiga hukum bacaan untuk huruf Ra', yaitu al-Tafkhim (dibaca tebal), at-Tarqiq (dibaca pelan), dan harus salah satu di antaranya. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh-contoh penerapan ketiga hukum bacaan tergantung pada posisi huruf Ra' dalam kalimat.
5. Hukum Bacaan Huruf Ra’ ada tiga :
a- Al-Tafkhim ( )
b- At-Tarqiq ( )
c- Harus At-Tafkhim atau At-
Tarqiq
6. Contoh-contoh Bacaan Huruf Ra’ :
a- 1- Al-Tafkhim ( )
Ia dibaca tebal ketika Ra’ berbaris diatas
dan berbaris depan.
7. 2 - Ra’ diakhir kalimah ia berhenti mendatang
ia dibaca sukun sebelumnya terdapat huruf
daripada asal kalimah yang berbaris diatas
atau depan.
8. 3 - Ra’ bertanda sukun sebelumnya terdapat huruf
asal pada kalimah yang berbaris di bawah dan
selepasnya terdapat huruf isti’la’ berbaris di atas
atau hadapan dalam satu kalimah .
9. 4 - Ra’ bertanda sukun
sebelumnya terdapat huruf
berbaris di bawah yang
mendatang
10. 5 - Ra’ di akhir kalimah kerana ia berhenti
mendatang ia dibaca sukun dan ia diselangi
dengan huruf sebelumnya.
11. Hukum Bacaan Huruf Ra’ ada tiga :
a- Al-Tafkhim ( )
b- At-Tarqiq ( )
c- Harus At-Tafkhim atau
At-Tarqiq
13. 2 - Ra’ bertanda sukun sebelumnya ada
huruf asal pada kalimah yang berbaris di
bawah dan tidak ada huruf isti’la’ .
14. 3 - Ra’ di akhir kalimah kerana berhenti
mendatang ia di baca sukun dan ada huruf
sebelumnya berbaris di bawah .
15. 4- Ra’ di akhir kalimah kerana berhenti
mendatang ia di baca sukun dan ada huruf
sebelumnya adalah huruf mada iaitu huruf
ya’.
16. - Ra’ bertanda sukun di akhir kalimah
huruf sebelumnya berbaris di bawah dan
selepasnya ada huruf isti’la’ berada di awal
kalimah berikutnya .
17. - Ra’ diakhir kalimah ia berhenti mendatang ia
dibaca sukun yang di selangi oleh huruf bertanda
sukun bukan daripada huruf isti’la’ , dan sebelum
huruf bertanda sukun yang menyelangi Ra’ terdapat
huruf yang berbaris di bawah dari asal kalimah .
18. Hukum Bacaan Huruf Ra’ ada tiga :
a- Al-Tafkhim ( )
b- At-Tarqiq ( )
c- Harus At-Tafkhim atau
At-Tarqiq
19. C 1 - Ra’ bertanda sukun di tengah
kalimah sebelumnya terdapat huruf asal pada
kalimah yang berbaris di bawah dan
selepasnya terdapat huruf isti’la’yang
berbaris di bawah.
20. 2 - Ra’ diakhir kalimah ia berhenti mendatang ia dibaca
sukun sebelumnya terdapat huruf isti’la’ yang bertanda
sukun terdapat huruf daripada asal kalimah yang berbaris
di bawah .