Dokumen tersebut membahas tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang mengubah energi surya menjadi energi listrik, meliputi prinsip kerjanya, jenis-jenis PLTS, komponen utamanya seperti panel surya dan baterai, serta manfaat dan tantangan penggunaannya.
2. Apa saja materi yang
akan dibahas?
Apa itu PLTS
01
Prinsip Kerja PLTS
02
Jenis-Jenis PLTS
03
Komponen Penyusun PLTS
04
Kesimpulan
05
3. Pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS adalah pembangkit listrik yang
mengubah energi surya menjadi energi listrik. Fotovoltaik mengubah secara
langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Energi
dari panel surya sering dijadikan sebagai energi alternatif untuk mengatasi
kenaikan harga listrik konvensional dan juga non subsidi. Energi utamanya
berasal dari energi matahari yang bisa kita dapatkan secara gratis. Secara letak
geografis, Indonesia berada di garis khatulistiwa, sehingga Indonesia sangat kaya
akan sumber energi surya dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar
4.8 kWh/m2 per hari di seluruh wilayah Indonesia.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
01
4. Sel surya merupakan inti dari panel surya tersebut. Sel ini disusun berjajar dan dihubungkan
secara seri dan parallel yang kemudian membentuk satu kesatuan panel surya. Dapat
dikatakan bahwa panel surya merupakan gabungan dari banyak sel surya. Jumlah sel surya
yang disusun di dalam panel surya bervariasi dari 32 hingga 96 sel, namun pada umumnya
yang digunakan adalah tipe panel surya dengan 72 sel.
Di dalam sel surya terdapat fotovoltaik yang merupakan suatu teknologi yang digunakan
dengan mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Cara kerja fotovoltaik ini dengan
mengubah energi matahari dengan menggunakan semikonduktor, yang terdiri dari
lempengan silikon yang dipasang sejajar. Lempengan silikon tersebut di pasang kabel
dengan rangkaian seri yang digunakan untuk penghantar arus listrik. Bila sel surya terkena
matahari maka pada lapisan silikon akan terjadi pemisahan elektron dari atom silikon
sehingga menghasilkan arus listrik.
Kelemahan sel fotovoltak ini bergantung pada jumlah energi cahaya yang mencapai lapisan
semikonduktor. Bila energi cahaya yang mencapai semikonduktor maka energi listrik yang
dihasilkan pada fotovoltaik ini akan sedikit atau kecil. Maka dari itu peneliti amerika telah
membuat motor penggerak yang berfungsi secara otomatis megikuti arah matahari.
Efisiensi sel surya fotovoltaik komersial berkisar antara 10 sampai 17 persen, artinya hanya 10
sampai 17 persen energi matahari yangt diubah menjadi arus listrik.
Jadi dapat disimpulkan fotovoltaik ini sangat baik digunakan apabila musim panas sehingga
energi listrik yang dihasilkan banyak
Prinsip Kerja PLTS
02
5. Terdapat tiga jenis PLTS yang sering ditemui, yaitu PLTS off-grid, PLTS on-grid, serta PLTS Hybrid
Jenis-Jenis PLTS
03
PLTS Off-grid PLTS on-grid PLTS Hybrid
Deskripsi Sistem PLTS yang output
daya listriknya secara
mandiri mensuplai listrik ke
jaringan distribusi
pelanggan atau tidak
terhubung dengan jaringan
listrik PLN
Bisa beroperasi tanpa
baterai karena output listrik
nya disalurkan ke jaringan
distribusi yang telah
disuplai pembangkit lainnya
(missal: jaringan PLN)
Gabungan dari sistem PLTS
dengan pembangkit yang
lain (mis, PLTD/ Pusat Listrik
Tenaga Diesel), PLTB
(Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu)
Baterai Dibutuhkan. Agar bisa
memberikan suplai sesuai
kebutuhan beban
Tidak dibutuhkan Bisa off-grid (dengan
baterai) atao on-grid (tanpa
baterai)
Manfaat Menjangkau daerah yang
belum ada jaringan PLN
Berbagi beban atau
mengurangi beban
pembangkit lain yang
terhubung pada jaringan
yang sama
Memaksimalkan
penyediaan energy dan
berbagai potensi sumber
daya yang ada
PLTS Terpusat PLTS yang memiliki sistem jaringan distribusi untuk menyalurkan daya listrik ke
beberapa rumah pelanggan. Keuntungan dari PLTS terpusat adalah penyaluran
daya listrik dapat disesuaikan dengan kebutuhan beban yang berbeda-beda di
setiap hunian pelanggan
PLTS
Tersebar/
Terdistribusi
PLT yang tidak memiliki sistem jaringan distribusi sehingga setiap rumah
pelanggan memiliki sistem PLTS tersendiri
Contoh PLTS off-grid
tersebar: Solar Home
System (SHS)
Contoh PLTS on-grid
tersebar: Solar PV
Rooftop
6. Jenis-Jenis PLTS Berdasarkan Penyimpanan Dayanya
Diagram sistem PLTS off grid tipe AC coupling
Diagram sistem PLTS off grid tipe DC coupling
8. Jenis-jenis PLTS Berdasarkan Posisi Pemasangannya
PLTS Ground Mounted (dipasang diatas permukaan tanah)
PLTS Rooftop (dipasang diatas atap atau dapat terintegrasi dengan atap)
10. Jenis-jenis PLTS Berdasarkan Desain
• PLTS Terpusat, Sistem PLTS yang modul fotovoltaiknya didesain secara terpusat (dalam satu
area) dan memiliki sistem jaringan distribusi untuk menyalurkan daya listrik ke beban
• PLTS Tersebar/Terdistribusi Sistem PLTS yang modul fotovoltaiknya didesain secara tersebar
dan umumnya tidak memiliki sistem jaringan distribusi, sehingga setiap pelanggan memiliki
sistem PLTS tersendiri.
11. Terdapat beberapa komponen inti PLTS yang digunakan agar dapat memberikan fungsi
sesuai yang diharapkan:
Komponen Penyusun PLTS
04
12. Nama Komponen dan Gambar Fungsi/Keterangan
Modul
fotovoltaik tipe
kristalin (PV)
Berfungsi untuk mengubah
energi cahaya matahari menjadi
energi listrik DC.
Komponen Penyusun PLTS
04
Solar
Charger
Controller
Berfungsi untuk mengendalikan
proses pengisian (charging)
baterai dari fotovoltaik.
Inverter
/charger
Berfungsi untuk mengubah
energi listrik DC dari baterai
menjadi energi listrik AC atau
sebaliknya.
13. Nama Komponen dan Gambar Fungsi/Keterangan
Baterai Berfungsi untuk menyimpan energi
listrik selama siang hari. Energi yang
tersimpan akan dipakai pada saat
malam atau bila energi dari PV tidak
mencukupi.
Komponen Penyusun PLTS
04
Panel distribusi Merupakan panel AC tegangan rendah
1 fasa atau 3 fasa, berfungsi menyalur
kan daya dari pembangkit ke beban.
Terdiri dari beberapa output
feeder.
Rumah
pembangkit
(Power House)
Merupakan bangunan/rumah,
yang berfungsi untuk penempatan
peralatan dan tempat kegiatan
operasional pembangkit.
14. Nama Komponen dan Gambar Fungsi/Keterangan
Tiang
distribusi
dan lampu
penerangan
Tiang distribusi terbuat dari pipa
besi dan tiap tiang dipasang
lampu penerangan jenis super
hemat energi (lampu LED).
Komponen Penyusun PLTS
04
Energy limiter Merupakan alat untuk membatasi
pemakaian listrik konsumen. Alat ini
Sangat penting digunakan untuk
menjaga kehandalan sistem agar tidak
overload.
Pyranometer Merupakan sensor yang berfungsi
untuk mengukur besarnya intensitas
radiasi matahari pada permukaan
bidang dengan satuan W/m2.
Alat ini dengan dipasang
pada suatu permukaan bidang.
15. Kelebihan yang didapatkan adalah sebagai Konsumen yang mandiri energi, sebab dengan
kita tidak perlu lagi kalang kabut bila terjadi pemadaman listrik oleh PLN. Kita tetap dapat
menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya untuk memenuhi beberapa
kebutuhan. Demikian pula panel surya bersifat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan
polusi. Hal lain penggunaan panel surya perawatan mudah dan awet. Perawatan panel
surya tergolong mudah, yakni hanya perlu dibersihkan dari debu dengan menggunakan air
atau sabun. Membersihkan panel surya cukup dilakukan setiap 6 bulan sekali. Dengan pera-
watan yang baik, masa pakai panel surya bisa bertahan lebih dari 20-30 tahun. Namun
demikian sebagai konsumen kita juga harus mengetahui kekurangan penggunaan panel
surya bagi kebutuhan listrik kita diantaranya; Biaya pemasangan yang mahal sebab saat ini,
pemanfaatan panel surya oleh rumah tangga belum begitu banyak.
Kesimpulan
05