SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
ELASTISITAS PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
PENGANTAR
Dalam pengambilan keputusan, suatu hal
yang perlu diketahui adalah berapa besar
kenaikan dan penurunan permintaan dan
penawaran sebagai akibat dari ;
- perubahan harga :
- kenaikan pendapatan
- Perubahan harga barang lain.
Untuk mengetahui perubahan tersebut
digunakan konsep elastisitas.
Konsep Elastisitas
Tujuan : mengukur respons atau
kepekaan satu variable sebagai
akibat perubahan variable
lainnya.
Elastisitas adalah suatu bilangan
yang menunjukkan persentase
perubahan yang terjadi pada
suatu variable sebagai reaksi atas
setiap persen perubahan pada
variable lain.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS
PENAWARAN
Secara umum elastisitas
dikelompokan dalam dua
kelompok yaitu elastisitas
permintaan dan elastisitas
penawaran.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan adalah
Suatu bilangan yang menunjukan
persentase perubahan yang
terjadi pada jumlah yang diminta
sebagai akibat dari perubahan
variable lain yang mempengaruhi
permintaan.
Variabel yang mempengaruhi permintaan
dalam konsep elstisitas adalah,
• Harga barang itu sendiri
• Pendapatan
• Harga barang substitusi
• Harga barang komplementer
Jenis Elastisitas Permintaan
• Elastisitas permintaan terhadap harga
( price elasticity of demand ).
• Elastisitas permintaan terhadap
pendapatan ( income elasticity of
demand ).
• Elastisitas permintaan silang ( Cross
Elasticity of Demand )
Elastisitas permintaan terhadap harga
menunjukkan bahwa seberapa besar jumlah
permintaan akan berubah seiring dengan
adanya perubahan harga. Rumus elastisitas
harga adalah,
Elaastisitas harga Permintaan 𝜀 𝑝= % Perubahan Yang diminata
% perubahan harga
Atau
Elastisitas Permintaan Terhada Harga
𝜀 𝑃 =
𝑄1− 𝑄0
𝑄0
𝑃1 − 𝑃0
𝑃0
9
Contoh kasus
• Sebuah minimarket Jasmine kemarin
menjual kripik singkon dengan harga
Rp.5.000,00 per bungkus. Jumlah yang
terjual 4000 bungkus. Hari ini
minimarket Jasmine menjual dengan
harga Rp. 6.000,00 jumlah yang terjual
3000 bungkus. Hitunglah elastisitas
harganya.
10
Jawab
𝜀 𝑝 =
3000−4000
4000
6000−5000
5000
=
−1000
4000
1000
5000
=
−0,25
0,20
=,-1,25
Hasil tersebut menunjukan bahwa elastisitas
permintaan keripik singkong adalah 1,25. Artinya
setiap 1 persen kenaikan harga keripik singkong
akan menrunkan jumlah permintaan keripik
singkong turun sebesr 1,25 persen.
11
Contoh kasus
• Rumus elastisitas tersebut akan memberi hasil
yang berbeda apabila dihitung dengan arah yang
berbeda.
• Mislanya, minimarket Jasmine kemarin menjual
kripik singkon dengan harga Rp.6.000,00 per
bungkus. Jumlah yang terjual 3000 bungkus. Hari
ini minimarket Jasmine menjual dengan harga Rp.
5.000,00 jumlah yang terjual 4000 bungkus.
Hitunglah elastisitas harganya.
12
Jawab
𝜀 𝑝 =
4000−3000
3000
5000−6000
6000
=
1000
3000
−1000
6000
=
0,333
−0,167
=-2
Perhatikan bahwa nilai 2 tidak sama dengan nilai
elastisitas 1,25. Padahal data yang digunakan
sama, hanya sudut pandang yang berbeda, yaitu
kenaikan harga dari Rp. 5.000,00 menjadi Rp.
6.000,00 dan penurunan harga dari Rp. 6.000,00
menjadi Rp. 5.000,00
13
Untuk menghindari masalah ini, maka digunakan metode
nilai titik tengah untuk menghitung elastisitas. Metode ini
dilakukan dengan membagi perubahan dengan nilai tengah
(rata-rata) awal dan akhir, dengan rumus :
Dengan menggunaan contoh minimarket Jasmine, maka
elastisitas dengan nilai titik tengah dapat dihitung sbb :
𝜀 𝑃 =
𝑄1− 𝑄0
(𝑄1+ 𝑄0 )/2
𝑃1 − 𝑃0
(𝑃1+ 𝑃0 )/2
Elastisitas Titik Tengah
14
Jawab
𝜀 𝑝 =
3000−4000
(3000+4000)/2
6000−5000
(6000+5000 )/2
=
−1000
3500
1000
5500
= −0,286
0,182
=-1,57
Sedangkan saat harga naik dapat dihitung :
𝜀 𝑝 =
4000−3000
(4000+3000)/2
6000−5000
(5000+6000 )/2
=
1000
3500
−1000
5500
= 0,286
−0,182
=-1,57
15
Hasil perhitungan dengan menggunakan metode
titik tengah menunjukan nilai yang berbeda
hasil dua perhitungan sebelumnya. Rumus titik
tengah, dan elastitisitasnya disebut elastisitas
busur ( arc elasticity ).
Hasil perhitungan elastisitas dengan
menggunakan rumus titik tengah memberikan
jawaban yang sama tanpa memperhatikan arah
perubahan. Oleh karena itu, metode ini umum
digunakan untuk menghitung elastisitas harga
permintaan antara dua titik.
Kurva Permintaan Qd = 2000 – 2P
Gambar 1.
1000
900
800
500
200
100
200 400 1000 1600 1800
Jumlah
Harga
𝜀= 1
𝜀=0,125
𝜀= 9
Penjelasan Gambar
Pada kurva permintaan garis lurus,
makan ke bawah elastisitas makin
menurun. Misalnya pada kurva
permintaan Qd = 2000 – 2P. Pada garis
lurus setiap penurunan harga sebesar Rp.
100,00 selalu memberikan kenaikan
kuantitas yang sama, yaitu sebesa 200
unit.
JENIS JENIS ELASTISITAS
Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan
memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang
diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%.
Gambar kurvanya
P
1
P
2
Q1 Q2
1.Inelastic (Ep < 1)
1. Arti inelastis (Ep < 1)bahwa perubahan
jumlah arang yang diminta (dalam
persentase) lebih kecil daripada perubahan
harga. Misalnya kalau harga naik 10%
menyebabkan jumlah permintaan barang
turun sebesar, misalnya 6%. Permintaan
barang kebutuhan pokok umumnya inelastic.
Misalnya perubahan harga beras di
Indonesia, tidak berpengaruh besar terhadap
perubahan permintaan terhadap beras.
Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi
pengaruh Q lebih besar dari 1%.
Gambar kurvanya :
P
1
P
2
Q1 Q2
2. Elastis (Ep > 1)
2. Arti Elastis Unitari (Ep=1) bahwa
perubahan jumlah arang yang diminta
(dalam persentase) sama besar
daripada perubahan harga. Misalnya
kalau harga turun 10% menyebabkan
jumlah permintaan barang naik
sebesar, misalnya 10%. .
Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan
naik 1%.
Gambar kurvanya
P
1
P
2
Q1 Q2
3. Unitary (Ep = 1)
3. Arti Elastis (Ep>1) bahwa perubahan
jumlah arang yang diminta (dalam
persentase) lebih besar daripada
perubahan harga. Misalnya kalau
harga turun 10% menyebabkan jumlah
permintaan barang naik sebesar,
misalnya 20%. Permintaan barang
mewah umumnya elastic.
4. Inelastis Sempurna (Ep = 0)
Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap
perubahan P. Dengan kata lain, berapapun harganya,
permintaan/penawaran Q akan tetap.
Gambar kurvanya :
4. Arti Inelastis Sempurna (Ep=0)
bahwa berapan harga suatu
barang, orang akan tetap
membeli jumlah yang
dibutuhkan. Contohnya adalah
permintaan garam.
5. Elastis Sempurna (Ep = ∞)
Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan
untuk membeli/produksi berapapun jumlah Q pada
tingkat P tertentu.
Gambar kurvanya
5. Arti Elastis Sempurna (Ep =
~) bahwa perubahan harga
sedikit saja menyebabkan
perubahan permintaan tak
terbilang besarnya.
Secara grafiks tingkat elastisitas harga terlihat
dari slope (kemiringan) kurva permintaan. Bila
kurva permintaan tegal lurus, permintaan elastis
sempurna (perfect inelastic); perubahan harga
tidak memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Bila kurva permintaan sejajar dengan sumbu
datar, permintaan elastis tak terhingga (perfect
elastic); Perubahan harga sedikit saja,
menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta tak terhingga besarnya.
Permintaan dikatakan elastis unitary
( unitary elastic), bila slope
kurvanya minus satu (kurva
membentuk sudut 450
). Dapat
disimpulkan semakin datar kurva
permintaan, makin elastis
permintaan suatu barang.
Ep = 0
Ep = ~
Ep = 1
Ep = 0
0
Harga
Kuantitas
Makin Elastis

More Related Content

What's hot

Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaAditya Panim
 
Elastisitas Dalam Permintaan
Elastisitas Dalam PermintaanElastisitas Dalam Permintaan
Elastisitas Dalam PermintaanEko Marwanto
 
Mikroekonomi elastisitas
Mikroekonomi   elastisitasMikroekonomi   elastisitas
Mikroekonomi elastisitasRazan Adya
 
Copy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baruCopy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.barumahasiswaunida
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Samaly Artc
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranhardomanikfgg
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranisty-alkhawarizmi
 
elastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaranelastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaranJoel mabes
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIFox Broadcasting
 
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasPengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasHusaeri Priatna
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 

What's hot (19)

Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan AplikasinyaPertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
Pertemuan Minggu 3 Elastisitas dan Aplikasinya
 
Elastisitas Dalam Permintaan
Elastisitas Dalam PermintaanElastisitas Dalam Permintaan
Elastisitas Dalam Permintaan
 
Mikroekonomi elastisitas
Mikroekonomi   elastisitasMikroekonomi   elastisitas
Mikroekonomi elastisitas
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Konsep elastisitas(10)
Konsep elastisitas(10)Konsep elastisitas(10)
Konsep elastisitas(10)
 
Elastisitas Pasar
Elastisitas PasarElastisitas Pasar
Elastisitas Pasar
 
Copy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baruCopy of bab elastisitas.baru
Copy of bab elastisitas.baru
 
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
Elastisitas permintaan dan_elastisitas_penawaran_(persentase)
 
Elastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran newElastisitas permintan dan penawaran new
Elastisitas permintan dan penawaran new
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
elastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaranelastisitas permintaan dan penawaran
elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)Slide 7 (pe)
Slide 7 (pe)
 
Konsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB IIIKonsep Elastisitas - BAB III
Konsep Elastisitas - BAB III
 
Bahan elastisitas
Bahan elastisitasBahan elastisitas
Bahan elastisitas
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep ElastisitasPengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
Pengantar Ilmu Ekonomi : Konsep Elastisitas
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 

Similar to Elastisitas permintan dan penawaran

BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.pptBAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.pptsuksesplp
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxRavieArya1
 
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptxKelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptxKomangary1
 
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptxKelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptxKomangary1
 
Tugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptx
Tugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptxTugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptx
Tugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptxAnnisaBurni
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxSatriaHibatalAzizy
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxElastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxZukét Printing
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfElastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfZukét Printing
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranDoni Ramdhani
 

Similar to Elastisitas permintan dan penawaran (20)

ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptxELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
ELASTISITAS PERMINTAN DAN PENAWARAN new.pptx
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.pptBAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
BAB III ELASTISITAS PENAWARAN.ppt
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
 
Elastis
ElastisElastis
Elastis
 
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptxKelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix (1).pptx
 
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptxKelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
Kelompok 4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran fix.pptx
 
Pertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitasPertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitas
 
Elastisitas Materi.pdf
Elastisitas Materi.pdfElastisitas Materi.pdf
Elastisitas Materi.pdf
 
Tugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptx
Tugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptxTugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptx
Tugas mikro_ElastisitasPermintaan.pptx
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptxElastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pptx
 
Slide 5 (pe)
Slide 5 (pe)Slide 5 (pe)
Slide 5 (pe)
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxElastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfElastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
ekonomi mikro.pptx
ekonomi mikro.pptxekonomi mikro.pptx
ekonomi mikro.pptx
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Pertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitasPertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitas
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

Elastisitas permintan dan penawaran

  • 2. PENGANTAR Dalam pengambilan keputusan, suatu hal yang perlu diketahui adalah berapa besar kenaikan dan penurunan permintaan dan penawaran sebagai akibat dari ; - perubahan harga : - kenaikan pendapatan - Perubahan harga barang lain. Untuk mengetahui perubahan tersebut digunakan konsep elastisitas.
  • 3. Konsep Elastisitas Tujuan : mengukur respons atau kepekaan satu variable sebagai akibat perubahan variable lainnya. Elastisitas adalah suatu bilangan yang menunjukkan persentase perubahan yang terjadi pada suatu variable sebagai reaksi atas setiap persen perubahan pada variable lain.
  • 4. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN Secara umum elastisitas dikelompokan dalam dua kelompok yaitu elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.
  • 5. Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan adalah Suatu bilangan yang menunjukan persentase perubahan yang terjadi pada jumlah yang diminta sebagai akibat dari perubahan variable lain yang mempengaruhi permintaan.
  • 6. Variabel yang mempengaruhi permintaan dalam konsep elstisitas adalah, • Harga barang itu sendiri • Pendapatan • Harga barang substitusi • Harga barang komplementer
  • 7. Jenis Elastisitas Permintaan • Elastisitas permintaan terhadap harga ( price elasticity of demand ). • Elastisitas permintaan terhadap pendapatan ( income elasticity of demand ). • Elastisitas permintaan silang ( Cross Elasticity of Demand )
  • 8. Elastisitas permintaan terhadap harga menunjukkan bahwa seberapa besar jumlah permintaan akan berubah seiring dengan adanya perubahan harga. Rumus elastisitas harga adalah, Elaastisitas harga Permintaan 𝜀 𝑝= % Perubahan Yang diminata % perubahan harga Atau Elastisitas Permintaan Terhada Harga 𝜀 𝑃 = 𝑄1− 𝑄0 𝑄0 𝑃1 − 𝑃0 𝑃0
  • 9. 9 Contoh kasus • Sebuah minimarket Jasmine kemarin menjual kripik singkon dengan harga Rp.5.000,00 per bungkus. Jumlah yang terjual 4000 bungkus. Hari ini minimarket Jasmine menjual dengan harga Rp. 6.000,00 jumlah yang terjual 3000 bungkus. Hitunglah elastisitas harganya.
  • 10. 10 Jawab 𝜀 𝑝 = 3000−4000 4000 6000−5000 5000 = −1000 4000 1000 5000 = −0,25 0,20 =,-1,25 Hasil tersebut menunjukan bahwa elastisitas permintaan keripik singkong adalah 1,25. Artinya setiap 1 persen kenaikan harga keripik singkong akan menrunkan jumlah permintaan keripik singkong turun sebesr 1,25 persen.
  • 11. 11 Contoh kasus • Rumus elastisitas tersebut akan memberi hasil yang berbeda apabila dihitung dengan arah yang berbeda. • Mislanya, minimarket Jasmine kemarin menjual kripik singkon dengan harga Rp.6.000,00 per bungkus. Jumlah yang terjual 3000 bungkus. Hari ini minimarket Jasmine menjual dengan harga Rp. 5.000,00 jumlah yang terjual 4000 bungkus. Hitunglah elastisitas harganya.
  • 12. 12 Jawab 𝜀 𝑝 = 4000−3000 3000 5000−6000 6000 = 1000 3000 −1000 6000 = 0,333 −0,167 =-2 Perhatikan bahwa nilai 2 tidak sama dengan nilai elastisitas 1,25. Padahal data yang digunakan sama, hanya sudut pandang yang berbeda, yaitu kenaikan harga dari Rp. 5.000,00 menjadi Rp. 6.000,00 dan penurunan harga dari Rp. 6.000,00 menjadi Rp. 5.000,00
  • 13. 13 Untuk menghindari masalah ini, maka digunakan metode nilai titik tengah untuk menghitung elastisitas. Metode ini dilakukan dengan membagi perubahan dengan nilai tengah (rata-rata) awal dan akhir, dengan rumus : Dengan menggunaan contoh minimarket Jasmine, maka elastisitas dengan nilai titik tengah dapat dihitung sbb : 𝜀 𝑃 = 𝑄1− 𝑄0 (𝑄1+ 𝑄0 )/2 𝑃1 − 𝑃0 (𝑃1+ 𝑃0 )/2 Elastisitas Titik Tengah
  • 14. 14 Jawab 𝜀 𝑝 = 3000−4000 (3000+4000)/2 6000−5000 (6000+5000 )/2 = −1000 3500 1000 5500 = −0,286 0,182 =-1,57 Sedangkan saat harga naik dapat dihitung : 𝜀 𝑝 = 4000−3000 (4000+3000)/2 6000−5000 (5000+6000 )/2 = 1000 3500 −1000 5500 = 0,286 −0,182 =-1,57
  • 15. 15 Hasil perhitungan dengan menggunakan metode titik tengah menunjukan nilai yang berbeda hasil dua perhitungan sebelumnya. Rumus titik tengah, dan elastitisitasnya disebut elastisitas busur ( arc elasticity ). Hasil perhitungan elastisitas dengan menggunakan rumus titik tengah memberikan jawaban yang sama tanpa memperhatikan arah perubahan. Oleh karena itu, metode ini umum digunakan untuk menghitung elastisitas harga permintaan antara dua titik.
  • 16. Kurva Permintaan Qd = 2000 – 2P Gambar 1. 1000 900 800 500 200 100 200 400 1000 1600 1800 Jumlah Harga 𝜀= 1 𝜀=0,125 𝜀= 9
  • 17. Penjelasan Gambar Pada kurva permintaan garis lurus, makan ke bawah elastisitas makin menurun. Misalnya pada kurva permintaan Qd = 2000 – 2P. Pada garis lurus setiap penurunan harga sebesar Rp. 100,00 selalu memberikan kenaikan kuantitas yang sama, yaitu sebesa 200 unit.
  • 19. Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%. Gambar kurvanya P 1 P 2 Q1 Q2 1.Inelastic (Ep < 1)
  • 20. 1. Arti inelastis (Ep < 1)bahwa perubahan jumlah arang yang diminta (dalam persentase) lebih kecil daripada perubahan harga. Misalnya kalau harga naik 10% menyebabkan jumlah permintaan barang turun sebesar, misalnya 6%. Permintaan barang kebutuhan pokok umumnya inelastic. Misalnya perubahan harga beras di Indonesia, tidak berpengaruh besar terhadap perubahan permintaan terhadap beras.
  • 21. Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi pengaruh Q lebih besar dari 1%. Gambar kurvanya : P 1 P 2 Q1 Q2 2. Elastis (Ep > 1)
  • 22. 2. Arti Elastis Unitari (Ep=1) bahwa perubahan jumlah arang yang diminta (dalam persentase) sama besar daripada perubahan harga. Misalnya kalau harga turun 10% menyebabkan jumlah permintaan barang naik sebesar, misalnya 10%. .
  • 23. Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan naik 1%. Gambar kurvanya P 1 P 2 Q1 Q2 3. Unitary (Ep = 1)
  • 24. 3. Arti Elastis (Ep>1) bahwa perubahan jumlah arang yang diminta (dalam persentase) lebih besar daripada perubahan harga. Misalnya kalau harga turun 10% menyebabkan jumlah permintaan barang naik sebesar, misalnya 20%. Permintaan barang mewah umumnya elastic.
  • 25. 4. Inelastis Sempurna (Ep = 0) Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap perubahan P. Dengan kata lain, berapapun harganya, permintaan/penawaran Q akan tetap. Gambar kurvanya :
  • 26. 4. Arti Inelastis Sempurna (Ep=0) bahwa berapan harga suatu barang, orang akan tetap membeli jumlah yang dibutuhkan. Contohnya adalah permintaan garam.
  • 27. 5. Elastis Sempurna (Ep = ∞) Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan untuk membeli/produksi berapapun jumlah Q pada tingkat P tertentu. Gambar kurvanya
  • 28. 5. Arti Elastis Sempurna (Ep = ~) bahwa perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya.
  • 29. Secara grafiks tingkat elastisitas harga terlihat dari slope (kemiringan) kurva permintaan. Bila kurva permintaan tegal lurus, permintaan elastis sempurna (perfect inelastic); perubahan harga tidak memengaruhi jumlah barang yang diminta. Bila kurva permintaan sejajar dengan sumbu datar, permintaan elastis tak terhingga (perfect elastic); Perubahan harga sedikit saja, menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta tak terhingga besarnya.
  • 30. Permintaan dikatakan elastis unitary ( unitary elastic), bila slope kurvanya minus satu (kurva membentuk sudut 450 ). Dapat disimpulkan semakin datar kurva permintaan, makin elastis permintaan suatu barang.
  • 31. Ep = 0 Ep = ~ Ep = 1 Ep = 0 0 Harga Kuantitas Makin Elastis