tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
SKL-OPTIMASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. •Hasil Analisis SKL satuan pendidikan
Kerangka Dasar •Hasil Analisis SKL Kelompok Mapel
Hasil Pemetaan SK/KD tentang alokasi
waktu yang dibutuhkan tiap Mapel
• Profil sekolah
Beban Belajar • Hasil Analisis Konteks SNP, Satdik
dan Lingkungan Satdik
• Kaldik Nasional, Propinsi, Kota
• Profil sekolah
8. Untuk memetakan skala prioritas ranah
Analisis Tujuan
kompetensi, substansi materi, dan
tiap Mata Pelajaran implementasi dalam PBM
Untuk memetakan materi pokok
hubungannya dengan materi yang
terjabar dalam seluruh KD tiap jenjang,
sebagai acauan bagi guru dalam
pengembangan materi
Untuk memetakan tingkatan ranah
Analisis SK/KD
setiap indikator pencapaian, sebagai
tiap Mata Pelajaran acuan pengembangan silabus
9. Komponen Sub Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana Tindak
Lanjut
1 Kerangka Prinsip Pengembangan KTSP dikembangkan oleh Dalam pengembangan KTSP Dilakukan reviu dokumen KTSP
Dasar Kurikulum sekolah dan komite sekolah belum memperhatikan prinsip- sehingga memenuhi setiap prinsip
Kurikulum berpedoman pada standar prinsip pengembangan kurikulum pengembangan kurikulum
isi dan standar kompetensi terutama prinsip berpusat pada khususnya prinsip berpusat pada
lulusan serta panduan potensi, perkembangan, potensi, perkembangan,
penyusunan KTSP yang kebutuhan, dan kepentingan kebutuhan, dan kepentingan
disusun oleh BSNP. peserta didik dan lingkungannya. peserta didik dan lingkungannya
2. Struktur
Kurikulum
3. Beban
Belajar
4. Kalender
Pendidikan
Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Isi
10. Ranah Kompetensi Implementasi dalam PBM
Tujuan C A P Substansi Materi
(Hubungan dg KD)
1. Membentuk sikap positif v Seluruh materi
terhadap biologi dengan esensial biologi
menyadari keteraturan Keteraturan &
dan keindahan alam keindahan
serta mengagungkan alam
kebesaran Tuhan Yang Kebesaran
Maha Esa Allah
2. Memupuk sikap ilmiah
yaitu jujur, objektif,
terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama
dengan orang lain
3. dst
Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Isi
11. Standar Tk. Tk. Ruang
Kompetensi Alokasi
Kompeten Ranah Indikator Pencapaian Ranah Materi Pokok Lingkup
Dasar Waktu
si KD IPK 1 2 3
Memahami 1.2 C3 Mengidentifikasi objek dan C1 Objek dan V …menit
hakikat Mendeskrip- permasalahan biologi pada permasalahan
biologi sikan objek tingkat organisasi kehidupan biologi pada
sebagai dan Menjelaskan objek biologi C2 berbagai …menit
Ilmu permasalahan pada tingkat organisasi tingkat
biologi pada kehidupan. organisasi
Menjelaskan masalah biologi …menit
berbagai C2 kehidupan
pada berbagai tingkat
tingkat organisasi kehidupan.
(molekul, sel,
organisasi Menentukan alternatif jaringan,
kehidupan ( C3 organ, individu, …menit
pemecahan masalah biologi
molekul, sel, yang ditemukan dengan populasi,
jaringan, rencana penelitian ekosistem dan
organ, sederhana yang dapat bioma)
individu, dilakukan melalui metode …menit
populasi, ilmiah.
ekosistem Memecahkan masalah biologi C3
dan bioma) dengan metoda ilmiah
Catatan : Lihat Lampiran 6 Juknis Analisis Standar Isi
12. SKL - SP SKL-KMP SKL - MP
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, Dikembangkan berdasarkan tujuan Dikembangkan berdasarkan tujuan
kepribadian, akhlak mulia, serta dan cakupan muatan dan/ atau
keterampilan untuk hidup mandiri dan kegiatan setiap kelompok mata dan cakupan muatan dan/ atau
mengikuti pendidikan lebih lanjut pelajaran kegiatan setiap mata pelajaran
13. No SKL Satuan Pendidikan SKL Kelompok SKL Mata Ket
Mapel Pelajaran
1. Berperilaku sesuai dengan
ajaran agama yang dianut
sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara
optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya
diri dan bertanggung jawab
atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL
14. Kelompok
No Standar Kompetensi Lulusan Kel. Mapel SKL Mapel Penilaian
Mapel
1 Agama 1 Membentuk peserta didik menjadi manusia yang Penilaian
dan Akhlak beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Afektif,
Mulia serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai Penugasan
melalui muatan dan/atau kegiatan agama, dan Unjuk
kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan Kerja
dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan
kesehatan.
2 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang
dianut sesuai dengan perkembangan remaja
3 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku,
ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam
tatanan global
4. . . .dst
9. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan
Tuhan secara bertanggung jawab
Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL
15. Tkt STANDA Kelas
N Ra R Deskripsi Kemampuan
SKL KOMPETENSI DASAR X XI XII
o na KOMPET Materi Yg diuji
h ESI 1 2 1 2 1 2
1 1. Merumuskan C3 1. Memahami 1.2. Mengidentifikasi ruang lingkup v
masalah,
mengajukan dan hakikat Biologi
menguji hipotesis, Biologi
menentukan 1.3 Mendeskripsikan objek dan v
sebagai ilmu
variabel, permasalahan biologi pada
merancang dan
merakit instrumen,
berbagai tingkat organisasi
menggunakan kehidupan (molekul, sel, jaringan,
berbagai peralatan organ, individu, populasi,
untuk melakukan
pengamatan & ekosistem, dan bioma)
pengukuran yang
tepat dan teliti, 2. Memahami 2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri v
mengumpulkan, prinsip- Archaeobacteria dan Eubacteria
meng-olah,
menafsirkan dan
prinsip dan peranannya bagi kehidupan
pengelompoka
menyajikan data
2.3 Menyajikan ciri-ciri umum filum v
secara sistematis, n makhluk
dan menarik dalam kingdom Protista, dan
hidup
kesimpulan sesuai peranannya bagi kehidupan
dgn bukti yang
diperoleh, serta 2.4 Mendeskripsikan ciri-ciri dan v
berkomunikasi
ilmiah hasil jenis-jenis jamur berdasarkan
percobaan secara hasil pengamatan, percobaan, dan
lisan dan tertulis
kajian literatur serta peranannya
bagi kehidupan
Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis SKL
16. Perencanaan Silabus RPP
Jumlah Peserta Didik
Persyaratan Pelaksanaan Jumlah Rombel
Beban Kerja Guru, dll.
Pelaksanaan Pendahuluan
Eksplorasi
Pelaksanaan Pembelajaran Elaborasi
Kegiatan Inti
(Implementasi RPP) Konfirmasi
Penutup
• Mengacu pada standar penilaian
• Dilaksanakan melalui tes dan non tes,
Penilaian • Aspek: Kognitif, Psikomotor dan Afektif
• Panduan Penilaian 5 Kelompok Mapel
Pemantauan Supervisi Evaluasi
Pengawasan
Tindak Lanjut Pelaporan
17. NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT
Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis Standar Proses
18.
19. Teknik tes: tes tertulis, tes lisan,
Tes dan tes praktik atau tes kinerja
Teknik observasi: dilakukan selama
Observasi pembelajaran berlangsung dan/atau
di luar kegiatan pembelajaran
Teknik penugasan: berbentuk tugas
Penugasan
rumah dan/atau proyek
Merepresetasikan kompetensi yang dinilai
Substansi
Memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan
Konstruksi bentuk instrumen yang digunakan
Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta
Bahasa komunikatif sesuai taraf perkembangan peserta
didik
20. RENCANA
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
TINDAK LANJUT
1 Mekanisme dan
Prosedur Penilaian
2 Instrumen Penilaian Instrumen penilaian Belum ada data Belum teridentifikasi Sekolah menyiapkan format
hasil belajar yang penelaahan instrumen pemenuhan penelaahan butir soal dan
digunakan pendidik penilaian hasil belajar persyaratan subs- meminta guru melakukan
memenuhi tansi, konstruksi, telaah butir soal sebelum
persyaratan substansi, dan bahasa pada diujikan kepada peserta
konstruksi, dan instrumen penilaian didik
bahasa. hasil belajar
Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian
21. Perencanaan Visi Misi Tujuan Rencana Kerja
Program
• Pedoman Sekolah
• Struktur Organisasi Sekolah
• Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
• Bidang Kesiswaan
Pelaksanaan • Bidang Kurikulum/ Pembelajaran
Rencana Kerja • Bidang Pendidik dan Tendik
• Bidang Sarana dan Prasarana
• Bidang Keuangan dan Pembiayaan
• Budaya dan Lingkungan Sekolah
• Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah
Program Pengawasan
Evaluasi Diri
Pengawasan Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Evaluasi Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik
Akreditasi Sekolah
Kepemimpinan •Dibantu oleh wakil kepala sekolah
Sekolah •Penerapan MBS dalam memimpin sekolah
Sistem Informasi Mendukung administrasi dan pembelajaran yang
Manajemen efektif, efisien, dan akuntabel
22. Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi
Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja,
Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan
Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi
disusun dalam Juknis tersendiri
Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan
Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi
Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara
kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada
setiap komponen dari masing-masing aspek yang
dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen
dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan
atau RKAS (Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar
Pengelolaan)
23. Kesesuaian dengan Kriteria* Analisis Pemenuhan Alokasi Program**
No Kriteria setiap Komponen
Ya Tidak (Program Tindak Lanjut) 1 2
CATATAN:
* “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan
** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS
“2 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM
Catatan : Lihat Lampiran 4, 6, dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan
24. • Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah
mencakup kriteria minimum sarana dan kriteria minimum
prasarana (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
24 Tahun 2007 Lampiran Pasal 1);.
• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah,
perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat
bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber
belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);
• Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pembelajaran yang dapat
dipindah-pindah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
25. • Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan
untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Glosarium);
• Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di
atasnya terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan
satuan pendidikan, lahan praktek, lahan untuk prasarana
penunjang, dan lahan pertamanan untuk menjadikan satuan
pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologis nyaman
dan sehat (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau
seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai
tempat untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan
formal. (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24
Tahun 2007 Glosarium);
• Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang
terdaftar pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
26. 1 Satuan Pendidikan yang terkait dengan
Rombongan Belajar
2 Lahan
3 Bangunan Gedung
4 Kelengkapan Prasarana dan Sarana
27. Kondisi Kesesuaian Analisis Program
No Komponen Satuan dengan SNP Penyesuaian/ Ket
Pendidikan Ya Tidak Pemenuhan 1 2 3
Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana
28. Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan
sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang:
kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan
kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah)
dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah
berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses
pengembangan KTSP dan RKS.
• Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata
pencapaian UN dan US, dll)
• Pendidik dan Tendik (Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah,
kualifikasi pendidik dan tendik)
• Sarana Prasarana (Ruang lingkup data: ketersediaan sarana prasarana
pendukung proses pembelajaran, dll)
• Biaya (Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan,dll)
• Program Sekolah (Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS)
29. Kekuatan:kondisi komponen sumber daya satuan
pendidikan yang positif/baik dan terkendali.
Kelemahan : kondisi komponen sumber daya
satuan pendidikan yang negatif/kurang baik
dan tidak terkendali.
Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi
oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya,
sebagai bahan dalam menetapkan rencana
tindak lanjut.
Rencana tindak lanjut : upaya yang akan
dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil
kesenjangan agar mencapai kondisi ideal,
melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki.
30. No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
1 Peserta didik
2 Pendidik & Semua guru telah Guru yg telah Terdapat 20 % guru •Mengikutkan sertfikasi secara
tersertifikasi tersertifikasi 80 % blm tersertifikasi berkala sesuai kuota yang ada
Tendik •Mnegikutkan diklat, seminar dll.
3 Sarana Prasarana
4 Pembiayaan
5 Program Sekolah Sekolah memiliki Tidak ada dokumen Belum ada •Menyusun RKJM sekolah
RKJM RKJM Dokumen RKJM
31. Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan
untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan,
dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam
proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja
sekolah.
Peluang Tantangan Kesenjangan Rencana tindak lanjut
Kondisi yang bersifat Kondisi yang Kondisi nyata yang Upaya yang akan
positif dan bersifat negatif dan dihadapi oleh dilakukan oleh
mendukung kurang sekolah dari setiap sekolah untuk
pendidikan di komponen, memanfaatkan
sekolah sebagai bahan peluang dan mem-
mendukung dalam menetapkan perkecil hambatan/
pendidikan di rencana tindak mengatasi
sekolah lanjut tantangan
32. Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan
pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia
industri/dunia kerja dan sumber daya alam.
Instrumen pengumpulan data meliputi komponen,
kondisi ideal, kondisi riil (terdiri dari peluang dan
tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut.
Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data
yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan
satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang
berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang
memuat peluang dan tantangan baik berupa data
kuantitatif maupun kualitatif.
33.
34. 1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo
pemerintah kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN
HASIL ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun
pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi)
2. Kata pengantar
3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal
pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan
komite sekolah serta stempel institusi terkait.
4. Daftar Isi
35. BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang, memuat hal-hal :
• Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
• Kondisi riil sekolah
• Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal
B. Dasar kebijakan
Memuat landasan hukum yang digunakan
dalam menyusun laporan hasil analisis konteks
C. Tujuan dan Manfaat
• Memuat tujuan penyusunan laporan analisis
konteks
• Memuat manfaat yang diharapkan dengan
adanya laporan hasil analisis konteks
36. BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI,
kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi
tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan, SKL
Kelompok Mapel dan SKL Mapel.
Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL Kelompok
Mapel, SKL Mapel.
Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan analisis SKL
Mapel dan penilaian.
Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah, SK, KD
dan kelas/semester.
3. Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar
proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana tindak
lanjut untuk memenuhinya.
37. 4. Analisis Standar Pengelolaan
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP),
kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan
dan rencana tindak lanjut untuk
memenuhinya.
5.Analisis Standar Penilaian
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP),
kondisi riil pelaksanaan standar penilaian ,
dan rencana tindak lanjut untuk
memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat
didukung oleh data kuantitatif.
38. B.Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan
Memuat deskripsi:
Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program
sekolah
Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan)
Kesenjangan
Rencana tindak lanjut
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik
Memuat deskripsi sekurang-kurangnya:
Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan
sosial budaya.
Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan)
Kesenjangan
Rencana tindak lanjut
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
BAB III. PENUTUP
Kesimpulan
Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN