SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
BoyntonTerjemahanIndonesia
CHAPTER 14
SIKLUS PENDAPATAN
RISIKO INHERENT:
a. Overstated Revenue
Penjualan fiktif yang tidak didukung oleh dokumen siklus penjualan.
b. Overstated cash dan understated AFDA
c. Error
1. Kesalahan pengakuan dan pencatatan transaksi penjualan karena banyaknya
transaksi penjualan pada entitas.
2. Pengiriman barang tanpa dokumen delivery order (DO) dan purchase order (PO).
Transaksi Pendapatan Debet Kredit
Penjualan Kredit
Piutang Usaha
HPP
Penjualan
Persediaan
Penerimaan Kas
Kas
Potongan Penjualan
Piutang Usaha
Retur & Pot. Penjualan
Retur Penjualan &
Pengurangan Harga
Piutang Usaha
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
Beban Piutang Tak
Tertagih
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
Penghapusan Piutang Tak
Tertagih
Penyisihan Piutang Tak
Tertagih
Piutang Usaha
CONTROL ACTIVITIES:
1. Transaksi penjualan kredit
MEKANISME:
Penerimaan pesanan pelanggan
Pesanan pelanggan diterima hanya apabila sesuai dengan kriteria yang diotorisasi oleh
manajemen. Jika pelanggan tersebut adalah pelanggan baru, maka diperlukan
wewenang departemen kredit untuk memberikan persetujuan. Langkah selanjutnya
adalah membuat sales order.
Persetujuan kredit
Persetujuan kredit diberikan oleh departemen kredit sesuai dengan kebijakan kredit
manajemen dan batas kredit yang diotorisasi untuk setiap pelanggan. Pemisahan
tanggung jawab atas pemrakarsaan penjualan dan persetujuan kredit dapat mencegah
personil penjualan membuat perusahaan menanggung risiko kredit yg berlebihan guna
BoyntonTerjemahanIndonesia
menaikkan penjualan. Selain itu pengendalian ini memungkinkan manajemen
membuat estimasi yang lebih andal atas besarnya penyisihan yang diperlukan tersebut.
Pengiriman Barang dan Jasa
Komputer diprogram untuk mencocokkan stok barang yang ditarik dari persediaan
dengan pesanan penjualan yang disetujui. Gudang penyimpanan menerima salinan
pesanan penjualan yang telah disetujui sebagai otorisasi untuk memenuhi pesanan dan
mengeluarkan barang ke departemen pengiriman.
Pengecekan independen oleh petugas pengiriman tentang kesesuaian barang yang
diterima dari gudang dengan sales order yang disetujui.
Penagihan pelanggan
Bagian penagihan mencocokkan informasi pada faktur penjualan dengan sales order
dan dokumen pengiriman. Komputer mencocokkan harga jual dengan daftar harga
yang diotorisasi dan harga pada sales order ketika menyiapkan faktur penjualan.
Pencatatan penjualan
Penjualan hanya dicatat berdasarkan faktur penjualan dan dengan mencocokkan
dokumen pengiriman (bill of lading) serta sales order yang membuktikan penjualan
tersebut dan tanggal transaksinya.
Meliputi dokumen:
a. Sales Order
Formulir yang menunjukkan deskripsi, kuantitas, dan data lainnya yang berkaitan
dengan pesanan pelanggan.
Dibuat oleh: Bagian penjualan
Ditujukan ke: Bagian Kredit dan Bagian Gudang
b. AR master file
File yang berisi informasi tentang transaksi dan saldo dari setiap pelanggan.
Dibuat oleh: Bagian Akuntansi
Ditujukan ke: Direktur keuangan
c. Customer master file
File yang berisi informasi tentang pengiriman dan penagihan pelanggan serta
batas kredit pelanggan.
Dibuat oleh: Bagian Kredit
Ditujukan ke:Bagian Penjualan dan Bagian Akuntansi
d. Shipping document (Bill of Lading)
BoyntonTerjemahanIndonesia
Formulir yang digunakan untuk menunjukkan rincian dan tanggal setiap
pengiriman.
Dibuat oleh: Bagian Penjualan
Ditujukan ke:Bagian Gudang
e. Sales invoice
Formulir yang menyatakan penjualan tertentu, termasuk jumlah yang terutang,
syarat, dan tanggal penjualan.
Dibuat oleh: Bagian Kredit
Ditujukan ke:Pelanggan
f. Bukti penerimaan Barang (BPB)
Dokumen yang menunjukkan bukti barang yang sudah diterima oleh pelanggan.
Dibuat oleh: Pelanggan
Ditujukan ke:Bagian Penjualan
2. Transaksi penerimaan kas
MEKANISME:
 Penerimaan melalui kasir (over the counter receipts)
Kasir membuat dokumen cash receipt. Kuitansi penerimaan yang dicetak atas nama
pelanggan dan catatan internal atas transaksi pada file computer. Supervisor
menetapkan tanggung jawab untuk melakukan pengecekan independen atas
keakuratan lembar penghitungan kas, dan memverifikasi kesesuaian kas di tangan
dengan total yang dicetak oleh register tersebut. Kas, lembar perhitungan, dan cash
receipt yg dicetak diserahkan ke departemen kasir untuk disetorkan ke bank.
 Menyetorkan Kas ke Bank
Semua penerimaan kas harus disetorkan secara utuh (pengeluaran kas tidak boleh
dilakukan dengan penerimaan yang belum disetorkan) setiap hari. Pengendalian ini
mengurangi risiko bahwa penerimaan lupa dicatat.
 Mencatat Penerimaan Kas
Akses fisik ke catatan akuntansi harus dibatasi pada orang yang berwenang. Selain
itu, rekonsiliasi bank secara periodik harus dilakukan oleh karyawan yang tidak
terlibat dalam mencatat transaksi kas.
Dokumen pendukung:
a. Bukti penerimaan kas (remittance advice)
BoyntonTerjemahanIndonesia
Dokumen yang dikirim kepada pelanggan bersamaan dengan invoice penjualan
yang akan dikembalikan bersamaan dengan pembayarannya
Dibuat oleh: Bagian Penjualan
Ditujukan ke: Pelanggan
b. Cash receipt transaction file
File komputer berisi transaksi penerimaan kas yang sudah divalidasi oleh kasir dan
SPV-nya yang dapat diterima untuk diproses.
Dibuat oleh: Kasir
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
c. Cash receipt journal
Jurnal penerimaan kas dari penjualan tunai dan pengumpulan atas piutang dagang
Dibuat oleh: Bagian Akuntansi
Ditujukan ke: Direksi
d. Deposit slip.
Daftar yang disiapkan oleh penerima setoran dan dicap oleh bank yang berisi
tanggal setoran dan jumlah setoran yang diterima oleh bank.
Dibuat oleh: Bank
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
3. Transaksi penyesuaian penjualan.
MEKANISME:
 Otorisasi yang tepat atas seluruh transaksi penyesuaian penjualan → retur hrs
diotorisasi bagian penjualan.
 Perhitungan independen atas barang yang diretur
 Penggunaan dokumen dan catatan yang tepat, terutama dalam penggunaan memo
kredit serta memo otorisasi penghapusan.
 Pemisahan tugas untuk mengotorisasi transaksi penyesuaian penjualan dan
penanganan serta pencatatan penerimaan kas.
Dokumen pendukung:
a. Sales return authorization
Dibuat oleh bagian penjualan untuk menyetujui retur yang berisi deskrips dan
kuantitas barang yang diretur.
BoyntonTerjemahanIndonesia
Dibuat oleh: Bagian Penjualan
Ditujukan ke: Bagian Gudang
b. Laporan penerimaan barang
Dibuat oleh: Bagian Gudang
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
c. Credit memo
Dokumen untuk mencatat (membuat jurnal) retur dengan mengkredit piutang berisi
deskripsi dan harga barang yang telah disetujui untuk diretur.
Dibuat oleh: Bagian Penjualan
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
d. Otorisasi penghapusan piutang.
Dibuat oleh: Bagian Kredit
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
TEST OF CONTROL:
Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur:
a. Inquiry
b. Observasi
c. Scanning dokumen penjualan.
d. Reperforming aktivitas penjualan
AUDIT PROGRAM
Prosedur
Awal
 Memperoleh pemahaman mengenai bisnis dan industri klien.
 Menelusuri saldo awal piutang ke kertas kerja audit tahun lalu.
 Scanning GL piutang dan memeriksa jurnal yang tidak wajar.
 Footing dan menyesuaikan neraca saldo piutang dengan subsidiar y
ledger.
Prosedur
analitis
 Menghitung rasio receivable turnover days.
 Membandingkan sales to total asset.
EO  Vouching
a. Memeriksa transaksi piutang ke dokumen pendukung berupa
sales invoice, bill of lading, dan sales order.
BoyntonTerjemahanIndonesia
b. Memeriksa transaksi pengkreditan piutang ke dokumen cash
receipt, kredit memo / otorisasi retur penjualan, dan otorisasi
penghapusan piutang tak tertagih.
 Konfirmasi
a. Memilih pelanggan dengan saldo piutang yang material untuk
dilakukan konfirmasi.
b. Jika konfirmasi positif tidak dibalas maka lakukan prosedur
alternatif berikut:
 Vouching penerimaan kas setelah tanggal neraca ke
dokumen pendukung dan saldo yang ada pada tanggal
neraca.
C  Tracing
 Uji cut-off
a. Memilih sample transaksi penjualan dari beberapa hari sebelum
dan sesudah tanggal neraca lalu memeriksa sales invoice dan bill
of lading jika penjualan sudah dicatat sesuai periodenya.
b. Memilih sample credit memo yang diterbitkan setelah tanggal
neraca dan memeriksa dokumen pendukungnya lalu memastikan
retur sudah dicatat sesuai periodenya.
c. Memeriksa bahwa seluruh kas yang diterima dan dikeluarkan
pada tanggal neraca sudah dimasukan dalam cash on hand.
RO  Vouching
 Konfirmasi
VA  Rekalkulasi
a. Lakukan footing dan cross-footing untuk menentukan umur
piutang pada penghitungan aging schedule.
 Vouching
a. Memeriksa saldo piutang dalam kategori umur ke dokumen
pendukung.
b. Memeriksa piutang yang jatuh tempo ke dokumen penagihan.
PD  Observasi dengan GAAP
a. Menentukan bahwa piutang sudah diklasifikasikan secara tepat.
BoyntonTerjemahanIndonesia
b. Menentukan pengungkapan yang tepat mengenai piutang kepada
pihak berelasi dan piutang yang dijaminkan.
Jasa Bernilai Tambah
 Setelah auditor menyelesaikan audit atas siklus pendapatan, dia harus mengikhtisarkan
masalah penting yg dapat menghambat kinerja perusahaan sebagai jasa bernilai tambah
kepada klien.
BoyntonTerjemahanIndonesia
CHAPTER 15
SIKLUS PENGELUARAN
RISIKO INHEREN:
a. Understated beban, agar dapat membuat laporan yang memenuhi target profitabilitas
atau norma industri yang telah ditetapkan
b. Understated utang, agar bisa membuat laporan yang menunjukkan tingkat modal kerja
yang lebih tinggi pada saat perusahaan sedang menghadapi masalah likuiditas atau
keraguan tentang kelangsungan usahanya.
c. Pengeluaran kas yang tidak diotorisasi
d. Volume transaksi dalam siklus ini biasanya tinggi
e. Pembelian dan pengeluaran kas bisa dilakukan tanpa otorisasi
f. Pembelian aktiva dapat diselewengkan
g. Pembayaran atas faktur penjual mungkin dilakukan dua kali
h. Masalah akuntansi yang tidak tepat mungkin terjadi berkaitan dengan hal-hal seperti
apakah biaya harus dibebankan atau dikapitalisasi.
CONTROL ACTIVITES:
1. Transaksi pembelian
MEKANISME
Pengajuan pembelian
a. Pencantuman nama pemasok pada daftar pemasok yang telah disetujui
Proses menyetujui pemasok yang akan mengirimkan barang dan jasa yang dibutuhkan
perusahaan merupakan pengendalian yang penting, karena karyawan akan sulit
melakukan pengajuan pembelian dengan pemasok fiktif.
b. Pengajuan kembali permintaan barang dan jasa
Permintaan pembelian biasanya diajukan oleh bagian penyimpanan (gudang) untuk
item-item persediaan atau setiap departemen untuk item-item yang bukan ditujukan
sebagai persediaan. Pengendalian yang penting bahwa seluruh permintaan memenuhi
kebijakan otorisasi yang ditetapkan oleh perusahaan.
c. Pembuatan pesanan pembelian
Penerimaan barang dan jasa.
a. Penerimaan barang
BoyntonTerjemahanIndonesia
b. Penyimpanan barang yang diterima untuk persediaan
c. Pengembalian barang ke pemasok
Pencatatan kewajiban
a. Pembuatan voucher pembayaran dan pencatatan kewajiban
b. Pertanggungjawaban atas transaksi yang telah dicatat.
Meliputi dokumen:
a. Purchase requisition.
Permintaan tertulis akan barang dan jasa yang diajukan oleh orang atau departemen
yang berwenang kepada departemen pembelian.
Dibuat oleh: Departemen
Ditujukan ke: Bagian Gudang atau Bagian Pembelian
b. Purchase order
Penawaran tertulis dari departemen pembelian kepada penjual atau pemasok untuk
membeli barang atau jasa sebagaimana tertulis dalam pesanan tersebut.
Dibuat oleh: Bagian Gudang atau Bagian Pembelian
Ditujukan ke: Supplier
c. Voucher register
Catatan akuntansi formal yang mencatat utang yang telah mendapat persetujuan untuk
dibayar
Dibuat oleh: Bagian Kredit
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
d. File induk pemasok yang telah disetujui
File komputer yang berisi informasi tentang penjual dan pemasok yang telah disetujui
untuk membeli jasa dari serta melakukan pembayaran kepadanya.
e. File pesanan pembelian terbuka
File komputer tentang pesanan pembelian yang telah dikirim ke para pemasok tetapi
barang atau jasa belum diterima.
f. Laporan penerimaan (BPB)
Laporan yang dibuat atas penerimaan barang yang menunjukkan jenis dan kuantitas
barang yang diterima dari pemasok.
Dibuat oleh: Bagian Gudang
Ditujukan ke:Bagian Akuntansi dan Bagian Pembelian
g. Faktur pembelian
BoyntonTerjemahanIndonesia
Tagihan dari pemasok yang menyebutkan jenis barang yang dikirim atau jasa yang
diberikan, jumlah yang harus dibayar, termin pembayaran, serta tanggal tagihan
tersebut.
Dibuat oleh: Pemasok
Ditujukan ke:Bagian gudang
h. Laporan pengecualian
Laporan yang berisi informasi tentang transaksi-transaksi yang diidentifikasi untuk
diinvestigasi lebih lanjut dengan pengendalian aplikasi computer.
i. File induk utang usaha
File komputer yang berisi data tentang voucher yang belum dibayar yang telah
disetujui, disusun oleh pemasok.
Dibuat oleh: Bagian Akuntansi
Ditujukan ke: Direksi
2. Transaksi pengeluaran kas.
MEKANISME:
 Bendahara atau fungsi manajemen kas bertanggungjawab untuk menentukan voucher
yang belum dibayar agar diproses pembayarannya pada tanggal jatuh temponya.
 Semua pembayaran harus dilakukan dengan cek.
 Setelah voucher tertentu diidentifikasi sebagai voucher yang harus dibayar, maka
komputer akan mencocokkan informasi tentang cek dengan informasi pendukung,
melaksanakan pengendalian aplikasi terprogram, memberi tanda bahwa voucher telah
dibayar, dan mencatat transaksi dalam file transaksi pengeluaran kas.
 Pengendalian atas pembuatan dan penandatanganan cek serta tujuan audit spesifik terkait
mencakup hal-hal berikut :
a. Pejabat yang berwenang atas penandatanganan cek bernilai besar.
b. Pengendalian voucher yang belum dibayar yang disetujui dan nama penerima
pembayaran serta jumlah dalam cek telah sesuai dengan voucher.
c. Mencegah voucher dibayar dua kali.
d. Cek bernomor urut harus digunakan.
 Akses ke belangko cek dan cap tandatangan harus dibatasi kepada pejabat yang memiliki
otoritas.
BoyntonTerjemahanIndonesia
 Pengendalian atas pengeluaran kas meliputi hal-hal berikut :
a. Membandingkan saldo awal file pengeluaran kas ditambah transaksi, dengan saldo
akhir yang diperkirakan dalam file transaksi pengeluaran kas.
b. Pengecekan yang independen oleh supervisor akuntansi atas kesesuaian jumlah yang
dijurnal dan dibukukan ke hutang usaha dengan ikhtisar voucher yang diterima dari
bendahara.
c. Rekonsiliasi bank secara independen.
Meliputi dokumen:
a. Cek
Dokumen sebagai perintah resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang
ditujukan pada supplier.
Dibuat oleh: Kasir
Ditujukan ke:Bank
b. File Transaksi Pengeluaran Kas
Informasi tentang pengeluaran dengan cek kepada pemasok dan pihak lainnya. File
tersebut digunakan untuk pemostingan ke file induk hutang usaha dan buku besar.
Dibuat oleh: Kasir atau Bendahara
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
c. Check register
Catatan akuntansi formal mengenai cek yang diterbitkan kepada pemasok dan pihak
lainnya sebagai bukti pengeluaran kas.
Dibuat oleh: Bendahara
Ditujukan ke:Bagian Akuntansi
3. Transaksi penyesuaian pembelian.
Meliputi dokumen:
a. Purchase Return Authorization
Dibuat oleh bagian pembeliaan untuk menyetujui retur yang berisi deskrips dan
kuantitas barang yang diretur.
Dibuat oleh: Bagian Pembelian
Ditujukan ke:Bagian Akuntansi
b. Shipping Report (Bill of Lading)
Dibuat oleh: Bagian Pembelian
BoyntonTerjemahanIndonesia
Ditujukan ke: Bagian gudang
c. Debit Memo
Dokumen untuk mencatat (membuat jurnal) retur pembelian dengan mendebit utang
yang berisi deskripsi dan harga barang yang telah disetujui untuk diretur.
Dibuat oleh: Bagian Pembelian
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
TEST OF CONTROL:
Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur:
a. Inquiry
b. Observasi
c. Scanning dokumen pembelian.
d. Reperforming aktivitas pembelian
AUDIT PROGRAM
TUJUAN PROSEDUR SUSTANTIF
Prosedur
Awal
 Memperoleh pemahaman bisnis dan industri klien serta menentukan
signifikansi pembelian dan utang bagi entitas.
 Menelusuri saldo awal utang ke kertas kerja audit tahun lalu.
 Menyelidikai jurnal dan transaksi yang tidak wajar.
 Meminta daftar utang dan daftar supplier lalu mencocokannya
dengan GL utang dan total saldo di dokumen voucher register.
Prosedur
Analitis
 Menghitung rasio payable turnover days.
= rata2 utang / purchase x 365 hari
EO
 Vouching
a. Memeriksa buku besar transaksi utang ke dokumen pendukung
berupa invoice pembeliaan, BPB, dan purchase order.
b. Memeriksa transaksi pendebitan utang ke dokumen cash register
dan memo retur pembeliaan (debit memo).
 Konfirmasi.
BoyntonTerjemahanIndonesia
Mengirimkan konfirmasi ke supplier yang bersaldo besar (material),
bersaldo debit, dan bersaldo nol (transaksi tidak wajar).
C
 Observasi
Mengamati proses penerimaan barang terakhir pada periode audit
untuk memastikan pembelian tersebut sesuai periodenya.
 Uji cut-off
Memilih transaksi beberapa hari sebelum tanggal neraca dan sesudah
tanggal neraca kemudian memeriksa transaksi tersebut ke dokumen
pendukung untuk memastikan pencatatan utang sudah sesuai
periodenya.
 Inquiry
Meminta keterangan dari manajemen mengenai utang yang belum
dicatat.
 Scanning dan tracing untuk memeriksa utang yang belum tercatat.
Memeriksa dokumen utang (purchase order, Bukti Penerimaan
Barang, dan invoice) yang dicatat pada akhir tahun yang belum
pernah dilunasi oleh klien.
Memeriksa dokumen utang (purchase order, Bukti Penerimaan
Barang, dan invoice) dan menelusurinya ke laporan pengeluaran kas
RO
 Vouching
 Konfirmasi
VA
 Rekalkulasi
Menyelidiki dan merekonsiliasi perbedaan saldo utang hasil dari
konfirmasi ke file induk utang usaha.
PD
 Observasi
Menentukan pengungkapan yang cukup atas utang (jatuh tempo,
utang terhadap pihak berelasi, dan utang yang dijaminkan)
Menentukan utang sudah dicatat sesuai klasifikasinya.
 Inquiry
BoyntonTerjemahanIndonesia
Menanyakan kepada klien mengenai kewajiban/utang kontijensi dan
komitmen yang belum diungkapkan.
Jasa Bernilai Tambah:
 Auditor dapat menetapkan tolak ukur atas pengeluaran perusahaan apakah sudah efektif
atau belum dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
 Membantu klien bagaimana membuat jenis arus kas yang positif.
BoyntonTerjemahanIndonesia
CHAPTER 16
SIKLUS PRODUKSI DAN JASA PERSONIL (PAYROLL)
RISIKO INHEREN PERSEDIAAN:
a. Masalah indentifikasi, pengukuran, dan alokasi biaya yang dapat dimasukan dalam
nilai persediaan.
b. Jenis persediaan suatu klien bisa sangat beragam.
c. Persediaan seringkali disimpan di banyak lokasi (gudang) sehingga menyulitkan uji
fisik (opname).
d. Persediaan rentan terhadap kerusakan dan faktor lain yang dapat mempengaruhi
valuation secara LCNRV.
CONTROL ACTIVITES TRANSAKSI MANUFAKTUR:
MEKANISME:
1. Memulai Produksi
a. Merencanakan dan Mengendalikan Produksi
- Departemen perencanaan dan pengendalian produksi memberikan persetujuan
(otorisasi) atas perintah produksi berdasarkan kebutuhan produksi dengan
mengeluarkan perintah produksi bernomor urut.
- Selain itu, departemen ini juga membuat laporan kebutuhan bahan yang
menunjukkan bahan dan komponen yang diperlukan serta yang ada di tangan. Jika
pesanan harus dilakukan kepada pemasok, maka salinan laporan ini akan
dikirimkan ke bagian pembelian.
b. Mengeluarkan Bahan Baku
- Bagian gudang akan menyerahkan bahan baku ke bagian produksi setelah menerima
slip pengeluaran bahan yang telah ditandatangani oleh pekerja produksi yang
berwenang.
- Sebuah ikhtisar harian mengenai penggunaan bahan biasanya disiapkan sebagai
salah satu komponen laporan aktivitas produksi harian yang digunakan dalam
perencanaan dan pengendalian produksi.
2. Memindahkan Barang
a. Memproses Barang Dalam Produksi
BoyntonTerjemahanIndonesia
- Tenaga kerja yang digunakan untuk mengerjakan perintah produksi tertentu dicatat
dalam tiket waktu.
- Sebuah ikhtisar harian mengenai penggunaan tenaga kerja biasanya disiapkan
dari data catatan waktu sebagai salah satu komponen laporan aktivitas produksi
harian.
- Ketika pekerjaan atas suatu perintah produksi sudah selesai dalam satu departemen
dan barangnya sudah lulus inspeksi, maka pemindahan barang itu ke departemen
berikutnya akan diotorisasi dengan sebuah tiket perpindahan.
b. Memindahkan Pekerjaan yang Sudah Selesai ke Barang Jadi
- Jika pembuatan suatu pesanan barang sudah selesai dan lulus inspeksi akhir, maka
disusun sebuah laporan produksi yang sudah selesai.
- Barang tsb kemudian dikirim ke gudang barang jadi. Otorisasi perpindahan ini
didokumentasikan dengan tiket perpindahan akhir yang telah ditandatangani
karyawan gudang barang jadi.
c. Melindungi Persediaan
- Penggunaan gudang terkunci dengan akses dibatasi pada karyawan yang berwenang
saja.
- Pemanfaatan tenaga penjagaan pabrik.
- Penggunaan tiket perpindahan persediaan yang ditandatangani untuk
mengendalikan perpindahan barang sepanjang departemen produksi.
3. Mencatat Transaksi Pabrikasi dan Persediaan
a. Menentukan dan Mencatat Biaya-biaya Pabrikasi
- Penggunaan bagan akun, pelaporan data biaya pabrikasi yang tepat waktu untuk
menelaah kinerja manajemen termasuk pembandingan anggaran.
- Persetujuan manajemen atas tarif overhead dan biaya standar, pelaporan data biaya
pabrikasi yang tepat waktu untuk menelaah kinerja manajemen dan investigasi
varians.
b. Menjaga Kebenaran Saldo-saldo Persediaan
Perhitungan persediaan periodik yang independen, pengecekan periodik yang
independen dengan catatan tentang jumlah dan kepemilikan, melakukan inspeksi
periodik terhadap kondisi persediaan, dan penelaahan manajemen atas laporan aktivitas
persediaan.
Meliputi dokumen:
BoyntonTerjemahanIndonesia
1. Production order.
Dokumen yang menunjukkan kuantitas dan jenis barang yang akan dibuat.
Dibuat oleh: Bagian Gudang Barang Jadi
Ditujukan ke: Bagian Pabrik
2. Material Requirement.
Laporan yang berisi daftar bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi produksi.
Dibuat oleh: Bagian Pabrik
Ditujukan ke: Bagian Pembelian
3. Slip Pengeluaran Bahan
Dokumen tertulis yang dibuat departemen produksi yang ditujukan kepada bagian gudang
untuk mengeluarkan bahan yang digunakan berdasarkan production order yang telah
disetujui.
Sebagai dasar menentukan Direct material cost.
Dibuat oleh: Bagian Pabrik
Ditujukan ke: Bagian Gudang
4. Time Ticket.
Tiket waktu merupakan catatan waktu kerja seorang karyawan atas pekerjaan tertentu.
Sebagai dasar menentukan Direct labor cost.
Dibuat oleh: Bagian HRD
Ditujukan ke: Bagian Penggajian
5. Laporan Produksi Yang Sudah Selesai
Laporan yang menujukkan bahwa pekerjaan atas sebuah production order telah
diselesaikan.
Dibuat oleh: Bagian pabrik
Ditujukan ke: Bagian Gudang Barang Jadi
6. File Induk Persediaan.
Catatan yang dibuat terpisah untuk bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Catatan tersebut berfungsi informasi tentang unit dan biaya yang ditambahkan dan
dikurangkan dari masing-masing akun persediaan dan unit yang ada di tangan dan biaya
terkait yang membentuk saldo persediaan.
Dibuat oleh: Bagian gudang
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
BoyntonTerjemahanIndonesia
TEST OF CONTROL:
Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur:
e. Inquiry
f. Observasi
g. Scanning dokumen dan laporan produksi.
h. Reperforming aktivitas produksi
AUDIT PROGRAM
TUJUAN PROSEDUR SUSTANTIF
Prosedur
Awal
 Memperoleh pemahaman bisnis dan industri klien.
 Menelusuri saldo awal persediaan ke kertas kerja audit tahun lalu.
 Menyelidikai jurnal dan transaksi yang tidak wajar.
 Meminta daftar persediaan lalu mencocokannya dengan GL
persediaan.
Prosedur
Analitis
 Menghitung rasio payable turnover days.
= rata2 persediaan / HPP x 365 hari
EO
 Vouching
Memeriksa jurnal persediaan ke dokumen pendukung berupa
invoice penjualan, biaya produksi, laporan produksi yang sudah
selesai, retur penjualan, dan dokumen penjualan.
.
 Stock opname
a. Melakukan uji fisik persediaan dan mencocokannya ke catatan
persediaan.
b. Mencari indikasi adanya persediaan yang bergerak lambat, rusak,
atau usang (slow moving inventory).
c. Mempertanggungjawabkan semua label persediaan dan lembar
perhitungan yang digunakan dalam perhitungan fisik.
C  Uji cut-off
BoyntonTerjemahanIndonesia
Menguji pisah batas retur pembelian dan retur penjualan,
perpindahan barang selama produksi, dan pengiriman barang.
 Tracing
Menelusuri dokumen catatan pembelian, biaya produksi, laporan
produksi yang sudah selesai, dan dokumen penjualan ke akun
persediaan.
RO
 Konfirmasi
Mengkonfirmasi persediaan yang berada di luar gudang entitas.
VA
 Rekalkulasi
Memeriksa ketepatan tarif tenaga kerja langsung dan overhead,
biaya standar yang berhubungan dengan persediaan yang diproduksi.
 Vouching
Memeriksa faktur penjualan yang telah dibayar untuk persediaan
yang dibeli.
PD
 Inquiry
a. Mengkonfirmasi perjanjian penjaminan persediaan.
b. Menentukan penyajian dan pengungkapan persediaan yang
cukup dalam konsep laporan keuangan lalu menentukan
kesesuaiannya dengan SAK yang berlaku
JASA BERNILAI TAMBAH SIKLUS PERSEDIAAN
Auditor bisa berbagi informasi mengenai risiko bisnis klien, risiko produk pengganti, atau
perebutan pangsa pasar dengan pesaing.
BoyntonTerjemahanIndonesia
RISIKO INHEREN PENGGAJIAN
 Penipuan gaji (adanya pegawai fiktif)
CONTROL ACTIVITIES SIKLUS PENGGAJIAN
MEKANISME
1. Memulai transaksi penggajian
a. Mengangkat karyawan
- Departemen personalia mengotorisasi semua pengangkatan karyawan baru.
- Hanya beberapa karyawan kunci di departemen personalia yang dapat
menambahkan karyawan baru pada file induk gaji dan upah.
- Manajemen di departemen personalia menelaah laporan tentang semua perubahan
file induk.
b. Mengotorisasi perubahan gaji dan upah
- Departemen personalia mengotorisasi semua perubahan tarif upah ke dalam file
induk personalia.
- Departemen personalia menghapus karyawan yang sudah berhenti dari file induk
data personalia.
- Hanya beberapa karyawan kunci di departemen personalia yang dapat mengubah
informasi dalam file induk data personalia.
- Manajemen di departemen personalia menelaah semua perubahan pada file induk
data personalia.
2. Penerimaan jasa
a. Menyiapkan data kehadiran dan pencatatan waktu
- Menggunakan prosedur jam waktu (time clock) dan persetujuan tiket waktu oleh
penyelia.
3. Pencatatan transaksi penggajian
a. Menyiapkan daftar serta mencatat gaji dan upah
- Menghitung total batch untuk jam kerja yang disiapkan oleh departemen gaji dan
upah serta diverifikasi oleh komputer.
- Menguji pembatasan komputer atas jumlah jam kerja yang dilakukan serta jumlah
setiap cek gaji dan upah.
- Tanggal penyerahan untuk diproses dibandingkan dengan file induk gaji dan upah.
4. Pembayaran gaji dan upah
a. Membayar gaji dan upah serta menjaga upah yang belum diambil
BoyntonTerjemahanIndonesia
Identifikasi karyawan diperlukan untuk menerima cek gaji dan upah.
b. Menyerahkan SPT pajak gaji dan upah
- Menetapkan tanggung jawab untuk menyerahkan SPT pajak secara tepat waktu.
Menelaah penyerahan SPT pajak secara tepat waktu oleh manajemen akuntansi.
Meliputi dokumen:
1. Otorisasi personalia
Dokumen yang dibuat oleh HRD untuk menyetujui pegawai baru yang direkrut.
2. Time Card
Dokumen yang mengidentifikasi jumlah jam kerja karyawan. Kartu waktu ini dapat berupa
formulir kertas atau electronic, dan dapat disiapkan secara otomatis oleh jam waktu
atau pembaca kartu identifikasi.
Dibuat oleh: Bagian HRD
Ditujukan ke: Bagian Penggajian
3. Time Ticket
Dokumen yang menunjukkan pekerjaan mana yang dikerjakan karyawan selama periode
waktu tertentu.
4. Register penggajian
Daftar gaji yang diotorisasi untuk dibayarkan kepada pegawai.
Dibuat oleh: Bagian penggajian
Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
5. Cek gaji
Cek gaji ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai pertukaran atas jasa
yang dilakasanakannya. Jumlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor dikurangi pajak
dan potongan lainnya.
Dibuat oleh: Kasir atau Bendahara
Ditujukan ke: Karyawan
6. SPT pajak gaji dan upah
7. File induk data personalia
Dokumen yang berisi identitas pegawai.
TEST OF CONTROL:
Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur:
BoyntonTerjemahanIndonesia
a. Inquiry
b. Observasi
c. Scanning dokumen penggajian.
d. Reperforming aktivitas penggajian
AUDIT PROGRAM
TUJUAN PROSEDUR SUSTANTIF
VA
 Rekalkulasi
Menghitung ulang beban gaji akrual.
 Vouching
Memeriksa nilai kompensasi (bonus) untuk pejabat eksekutif.
PD
 Observasi
Memeriksa penyajian dan penghitungan dana pensiun

More Related Content

What's hot

Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSukaBohong
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.pptpert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.pptliaandani2
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualFair Nurfachrizi
 
Sistem akuntansi piutang
Sistem akuntansi piutangSistem akuntansi piutang
Sistem akuntansi piutangTulus Surachman
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Mengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatanMengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatanAyu Aprita
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansibpkp
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2gueste4aa42e
 

What's hot (20)

Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.pptpert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
pert-4-auditing-siklus-persediaan-dan-pergudangan.ppt
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Sistem akuntansi piutang
Sistem akuntansi piutangSistem akuntansi piutang
Sistem akuntansi piutang
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Mengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatanMengaudit siklus-pendapatan
Mengaudit siklus-pendapatan
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
pengauditan 2
pengauditan 2pengauditan 2
pengauditan 2
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
Pemeriksaan Kas Dan Bank 2
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 

Similar to Pendapatan

Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...
Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...
Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...Zaina Rizka
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...Ryan Julian
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...RiriPratiwi2
 
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptxMateri hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptxRifaldiFajarR
 
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...Vhiie Audi
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...Anggriafriani
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAjeng Pipit
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...ShalsabillaDMutiara
 
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAuditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAndreas Jiman
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfHAJUINI ZEIN
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Dian Andriani
 
BAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxBAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxVebianaOey
 

Similar to Pendapatan (20)

Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...
Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...
Makalahauditterhadapsikluspendapatanpengujiansubstantifterhadapsaldopiutangus...
 
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan RingkasanAudit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PENDAPATAN, PENJUALAN DAN PENERIMAAN KA...
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
 
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
 
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptxMateri hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
 
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
 
Ppt.sia.10
Ppt.sia.10Ppt.sia.10
Ppt.sia.10
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
9. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan Penjualan dan Peneri...
 
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly YessieAuditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
Auditing 2 :: Chapter 1 by Afly Yessie
 
Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1Subsequent event ppt 1
Subsequent event ppt 1
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, siklus pendapatan, universitas mercu buana...
 
materi
materimateri
materi
 
BAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxBAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptx
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

Pendapatan

  • 1. BoyntonTerjemahanIndonesia CHAPTER 14 SIKLUS PENDAPATAN RISIKO INHERENT: a. Overstated Revenue Penjualan fiktif yang tidak didukung oleh dokumen siklus penjualan. b. Overstated cash dan understated AFDA c. Error 1. Kesalahan pengakuan dan pencatatan transaksi penjualan karena banyaknya transaksi penjualan pada entitas. 2. Pengiriman barang tanpa dokumen delivery order (DO) dan purchase order (PO). Transaksi Pendapatan Debet Kredit Penjualan Kredit Piutang Usaha HPP Penjualan Persediaan Penerimaan Kas Kas Potongan Penjualan Piutang Usaha Retur & Pot. Penjualan Retur Penjualan & Pengurangan Harga Piutang Usaha Penyisihan Piutang Tak Tertagih Beban Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih Penghapusan Piutang Tak Tertagih Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Usaha CONTROL ACTIVITIES: 1. Transaksi penjualan kredit MEKANISME: Penerimaan pesanan pelanggan Pesanan pelanggan diterima hanya apabila sesuai dengan kriteria yang diotorisasi oleh manajemen. Jika pelanggan tersebut adalah pelanggan baru, maka diperlukan wewenang departemen kredit untuk memberikan persetujuan. Langkah selanjutnya adalah membuat sales order. Persetujuan kredit Persetujuan kredit diberikan oleh departemen kredit sesuai dengan kebijakan kredit manajemen dan batas kredit yang diotorisasi untuk setiap pelanggan. Pemisahan tanggung jawab atas pemrakarsaan penjualan dan persetujuan kredit dapat mencegah personil penjualan membuat perusahaan menanggung risiko kredit yg berlebihan guna
  • 2. BoyntonTerjemahanIndonesia menaikkan penjualan. Selain itu pengendalian ini memungkinkan manajemen membuat estimasi yang lebih andal atas besarnya penyisihan yang diperlukan tersebut. Pengiriman Barang dan Jasa Komputer diprogram untuk mencocokkan stok barang yang ditarik dari persediaan dengan pesanan penjualan yang disetujui. Gudang penyimpanan menerima salinan pesanan penjualan yang telah disetujui sebagai otorisasi untuk memenuhi pesanan dan mengeluarkan barang ke departemen pengiriman. Pengecekan independen oleh petugas pengiriman tentang kesesuaian barang yang diterima dari gudang dengan sales order yang disetujui. Penagihan pelanggan Bagian penagihan mencocokkan informasi pada faktur penjualan dengan sales order dan dokumen pengiriman. Komputer mencocokkan harga jual dengan daftar harga yang diotorisasi dan harga pada sales order ketika menyiapkan faktur penjualan. Pencatatan penjualan Penjualan hanya dicatat berdasarkan faktur penjualan dan dengan mencocokkan dokumen pengiriman (bill of lading) serta sales order yang membuktikan penjualan tersebut dan tanggal transaksinya. Meliputi dokumen: a. Sales Order Formulir yang menunjukkan deskripsi, kuantitas, dan data lainnya yang berkaitan dengan pesanan pelanggan. Dibuat oleh: Bagian penjualan Ditujukan ke: Bagian Kredit dan Bagian Gudang b. AR master file File yang berisi informasi tentang transaksi dan saldo dari setiap pelanggan. Dibuat oleh: Bagian Akuntansi Ditujukan ke: Direktur keuangan c. Customer master file File yang berisi informasi tentang pengiriman dan penagihan pelanggan serta batas kredit pelanggan. Dibuat oleh: Bagian Kredit Ditujukan ke:Bagian Penjualan dan Bagian Akuntansi d. Shipping document (Bill of Lading)
  • 3. BoyntonTerjemahanIndonesia Formulir yang digunakan untuk menunjukkan rincian dan tanggal setiap pengiriman. Dibuat oleh: Bagian Penjualan Ditujukan ke:Bagian Gudang e. Sales invoice Formulir yang menyatakan penjualan tertentu, termasuk jumlah yang terutang, syarat, dan tanggal penjualan. Dibuat oleh: Bagian Kredit Ditujukan ke:Pelanggan f. Bukti penerimaan Barang (BPB) Dokumen yang menunjukkan bukti barang yang sudah diterima oleh pelanggan. Dibuat oleh: Pelanggan Ditujukan ke:Bagian Penjualan 2. Transaksi penerimaan kas MEKANISME:  Penerimaan melalui kasir (over the counter receipts) Kasir membuat dokumen cash receipt. Kuitansi penerimaan yang dicetak atas nama pelanggan dan catatan internal atas transaksi pada file computer. Supervisor menetapkan tanggung jawab untuk melakukan pengecekan independen atas keakuratan lembar penghitungan kas, dan memverifikasi kesesuaian kas di tangan dengan total yang dicetak oleh register tersebut. Kas, lembar perhitungan, dan cash receipt yg dicetak diserahkan ke departemen kasir untuk disetorkan ke bank.  Menyetorkan Kas ke Bank Semua penerimaan kas harus disetorkan secara utuh (pengeluaran kas tidak boleh dilakukan dengan penerimaan yang belum disetorkan) setiap hari. Pengendalian ini mengurangi risiko bahwa penerimaan lupa dicatat.  Mencatat Penerimaan Kas Akses fisik ke catatan akuntansi harus dibatasi pada orang yang berwenang. Selain itu, rekonsiliasi bank secara periodik harus dilakukan oleh karyawan yang tidak terlibat dalam mencatat transaksi kas. Dokumen pendukung: a. Bukti penerimaan kas (remittance advice)
  • 4. BoyntonTerjemahanIndonesia Dokumen yang dikirim kepada pelanggan bersamaan dengan invoice penjualan yang akan dikembalikan bersamaan dengan pembayarannya Dibuat oleh: Bagian Penjualan Ditujukan ke: Pelanggan b. Cash receipt transaction file File komputer berisi transaksi penerimaan kas yang sudah divalidasi oleh kasir dan SPV-nya yang dapat diterima untuk diproses. Dibuat oleh: Kasir Ditujukan ke: Bagian Akuntansi c. Cash receipt journal Jurnal penerimaan kas dari penjualan tunai dan pengumpulan atas piutang dagang Dibuat oleh: Bagian Akuntansi Ditujukan ke: Direksi d. Deposit slip. Daftar yang disiapkan oleh penerima setoran dan dicap oleh bank yang berisi tanggal setoran dan jumlah setoran yang diterima oleh bank. Dibuat oleh: Bank Ditujukan ke: Bagian Akuntansi 3. Transaksi penyesuaian penjualan. MEKANISME:  Otorisasi yang tepat atas seluruh transaksi penyesuaian penjualan → retur hrs diotorisasi bagian penjualan.  Perhitungan independen atas barang yang diretur  Penggunaan dokumen dan catatan yang tepat, terutama dalam penggunaan memo kredit serta memo otorisasi penghapusan.  Pemisahan tugas untuk mengotorisasi transaksi penyesuaian penjualan dan penanganan serta pencatatan penerimaan kas. Dokumen pendukung: a. Sales return authorization Dibuat oleh bagian penjualan untuk menyetujui retur yang berisi deskrips dan kuantitas barang yang diretur.
  • 5. BoyntonTerjemahanIndonesia Dibuat oleh: Bagian Penjualan Ditujukan ke: Bagian Gudang b. Laporan penerimaan barang Dibuat oleh: Bagian Gudang Ditujukan ke: Bagian Akuntansi c. Credit memo Dokumen untuk mencatat (membuat jurnal) retur dengan mengkredit piutang berisi deskripsi dan harga barang yang telah disetujui untuk diretur. Dibuat oleh: Bagian Penjualan Ditujukan ke: Bagian Akuntansi d. Otorisasi penghapusan piutang. Dibuat oleh: Bagian Kredit Ditujukan ke: Bagian Akuntansi TEST OF CONTROL: Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur: a. Inquiry b. Observasi c. Scanning dokumen penjualan. d. Reperforming aktivitas penjualan AUDIT PROGRAM Prosedur Awal  Memperoleh pemahaman mengenai bisnis dan industri klien.  Menelusuri saldo awal piutang ke kertas kerja audit tahun lalu.  Scanning GL piutang dan memeriksa jurnal yang tidak wajar.  Footing dan menyesuaikan neraca saldo piutang dengan subsidiar y ledger. Prosedur analitis  Menghitung rasio receivable turnover days.  Membandingkan sales to total asset. EO  Vouching a. Memeriksa transaksi piutang ke dokumen pendukung berupa sales invoice, bill of lading, dan sales order.
  • 6. BoyntonTerjemahanIndonesia b. Memeriksa transaksi pengkreditan piutang ke dokumen cash receipt, kredit memo / otorisasi retur penjualan, dan otorisasi penghapusan piutang tak tertagih.  Konfirmasi a. Memilih pelanggan dengan saldo piutang yang material untuk dilakukan konfirmasi. b. Jika konfirmasi positif tidak dibalas maka lakukan prosedur alternatif berikut:  Vouching penerimaan kas setelah tanggal neraca ke dokumen pendukung dan saldo yang ada pada tanggal neraca. C  Tracing  Uji cut-off a. Memilih sample transaksi penjualan dari beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca lalu memeriksa sales invoice dan bill of lading jika penjualan sudah dicatat sesuai periodenya. b. Memilih sample credit memo yang diterbitkan setelah tanggal neraca dan memeriksa dokumen pendukungnya lalu memastikan retur sudah dicatat sesuai periodenya. c. Memeriksa bahwa seluruh kas yang diterima dan dikeluarkan pada tanggal neraca sudah dimasukan dalam cash on hand. RO  Vouching  Konfirmasi VA  Rekalkulasi a. Lakukan footing dan cross-footing untuk menentukan umur piutang pada penghitungan aging schedule.  Vouching a. Memeriksa saldo piutang dalam kategori umur ke dokumen pendukung. b. Memeriksa piutang yang jatuh tempo ke dokumen penagihan. PD  Observasi dengan GAAP a. Menentukan bahwa piutang sudah diklasifikasikan secara tepat.
  • 7. BoyntonTerjemahanIndonesia b. Menentukan pengungkapan yang tepat mengenai piutang kepada pihak berelasi dan piutang yang dijaminkan. Jasa Bernilai Tambah  Setelah auditor menyelesaikan audit atas siklus pendapatan, dia harus mengikhtisarkan masalah penting yg dapat menghambat kinerja perusahaan sebagai jasa bernilai tambah kepada klien.
  • 8. BoyntonTerjemahanIndonesia CHAPTER 15 SIKLUS PENGELUARAN RISIKO INHEREN: a. Understated beban, agar dapat membuat laporan yang memenuhi target profitabilitas atau norma industri yang telah ditetapkan b. Understated utang, agar bisa membuat laporan yang menunjukkan tingkat modal kerja yang lebih tinggi pada saat perusahaan sedang menghadapi masalah likuiditas atau keraguan tentang kelangsungan usahanya. c. Pengeluaran kas yang tidak diotorisasi d. Volume transaksi dalam siklus ini biasanya tinggi e. Pembelian dan pengeluaran kas bisa dilakukan tanpa otorisasi f. Pembelian aktiva dapat diselewengkan g. Pembayaran atas faktur penjual mungkin dilakukan dua kali h. Masalah akuntansi yang tidak tepat mungkin terjadi berkaitan dengan hal-hal seperti apakah biaya harus dibebankan atau dikapitalisasi. CONTROL ACTIVITES: 1. Transaksi pembelian MEKANISME Pengajuan pembelian a. Pencantuman nama pemasok pada daftar pemasok yang telah disetujui Proses menyetujui pemasok yang akan mengirimkan barang dan jasa yang dibutuhkan perusahaan merupakan pengendalian yang penting, karena karyawan akan sulit melakukan pengajuan pembelian dengan pemasok fiktif. b. Pengajuan kembali permintaan barang dan jasa Permintaan pembelian biasanya diajukan oleh bagian penyimpanan (gudang) untuk item-item persediaan atau setiap departemen untuk item-item yang bukan ditujukan sebagai persediaan. Pengendalian yang penting bahwa seluruh permintaan memenuhi kebijakan otorisasi yang ditetapkan oleh perusahaan. c. Pembuatan pesanan pembelian Penerimaan barang dan jasa. a. Penerimaan barang
  • 9. BoyntonTerjemahanIndonesia b. Penyimpanan barang yang diterima untuk persediaan c. Pengembalian barang ke pemasok Pencatatan kewajiban a. Pembuatan voucher pembayaran dan pencatatan kewajiban b. Pertanggungjawaban atas transaksi yang telah dicatat. Meliputi dokumen: a. Purchase requisition. Permintaan tertulis akan barang dan jasa yang diajukan oleh orang atau departemen yang berwenang kepada departemen pembelian. Dibuat oleh: Departemen Ditujukan ke: Bagian Gudang atau Bagian Pembelian b. Purchase order Penawaran tertulis dari departemen pembelian kepada penjual atau pemasok untuk membeli barang atau jasa sebagaimana tertulis dalam pesanan tersebut. Dibuat oleh: Bagian Gudang atau Bagian Pembelian Ditujukan ke: Supplier c. Voucher register Catatan akuntansi formal yang mencatat utang yang telah mendapat persetujuan untuk dibayar Dibuat oleh: Bagian Kredit Ditujukan ke: Bagian Akuntansi d. File induk pemasok yang telah disetujui File komputer yang berisi informasi tentang penjual dan pemasok yang telah disetujui untuk membeli jasa dari serta melakukan pembayaran kepadanya. e. File pesanan pembelian terbuka File komputer tentang pesanan pembelian yang telah dikirim ke para pemasok tetapi barang atau jasa belum diterima. f. Laporan penerimaan (BPB) Laporan yang dibuat atas penerimaan barang yang menunjukkan jenis dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok. Dibuat oleh: Bagian Gudang Ditujukan ke:Bagian Akuntansi dan Bagian Pembelian g. Faktur pembelian
  • 10. BoyntonTerjemahanIndonesia Tagihan dari pemasok yang menyebutkan jenis barang yang dikirim atau jasa yang diberikan, jumlah yang harus dibayar, termin pembayaran, serta tanggal tagihan tersebut. Dibuat oleh: Pemasok Ditujukan ke:Bagian gudang h. Laporan pengecualian Laporan yang berisi informasi tentang transaksi-transaksi yang diidentifikasi untuk diinvestigasi lebih lanjut dengan pengendalian aplikasi computer. i. File induk utang usaha File komputer yang berisi data tentang voucher yang belum dibayar yang telah disetujui, disusun oleh pemasok. Dibuat oleh: Bagian Akuntansi Ditujukan ke: Direksi 2. Transaksi pengeluaran kas. MEKANISME:  Bendahara atau fungsi manajemen kas bertanggungjawab untuk menentukan voucher yang belum dibayar agar diproses pembayarannya pada tanggal jatuh temponya.  Semua pembayaran harus dilakukan dengan cek.  Setelah voucher tertentu diidentifikasi sebagai voucher yang harus dibayar, maka komputer akan mencocokkan informasi tentang cek dengan informasi pendukung, melaksanakan pengendalian aplikasi terprogram, memberi tanda bahwa voucher telah dibayar, dan mencatat transaksi dalam file transaksi pengeluaran kas.  Pengendalian atas pembuatan dan penandatanganan cek serta tujuan audit spesifik terkait mencakup hal-hal berikut : a. Pejabat yang berwenang atas penandatanganan cek bernilai besar. b. Pengendalian voucher yang belum dibayar yang disetujui dan nama penerima pembayaran serta jumlah dalam cek telah sesuai dengan voucher. c. Mencegah voucher dibayar dua kali. d. Cek bernomor urut harus digunakan.  Akses ke belangko cek dan cap tandatangan harus dibatasi kepada pejabat yang memiliki otoritas.
  • 11. BoyntonTerjemahanIndonesia  Pengendalian atas pengeluaran kas meliputi hal-hal berikut : a. Membandingkan saldo awal file pengeluaran kas ditambah transaksi, dengan saldo akhir yang diperkirakan dalam file transaksi pengeluaran kas. b. Pengecekan yang independen oleh supervisor akuntansi atas kesesuaian jumlah yang dijurnal dan dibukukan ke hutang usaha dengan ikhtisar voucher yang diterima dari bendahara. c. Rekonsiliasi bank secara independen. Meliputi dokumen: a. Cek Dokumen sebagai perintah resmi kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang ditujukan pada supplier. Dibuat oleh: Kasir Ditujukan ke:Bank b. File Transaksi Pengeluaran Kas Informasi tentang pengeluaran dengan cek kepada pemasok dan pihak lainnya. File tersebut digunakan untuk pemostingan ke file induk hutang usaha dan buku besar. Dibuat oleh: Kasir atau Bendahara Ditujukan ke: Bagian Akuntansi c. Check register Catatan akuntansi formal mengenai cek yang diterbitkan kepada pemasok dan pihak lainnya sebagai bukti pengeluaran kas. Dibuat oleh: Bendahara Ditujukan ke:Bagian Akuntansi 3. Transaksi penyesuaian pembelian. Meliputi dokumen: a. Purchase Return Authorization Dibuat oleh bagian pembeliaan untuk menyetujui retur yang berisi deskrips dan kuantitas barang yang diretur. Dibuat oleh: Bagian Pembelian Ditujukan ke:Bagian Akuntansi b. Shipping Report (Bill of Lading) Dibuat oleh: Bagian Pembelian
  • 12. BoyntonTerjemahanIndonesia Ditujukan ke: Bagian gudang c. Debit Memo Dokumen untuk mencatat (membuat jurnal) retur pembelian dengan mendebit utang yang berisi deskripsi dan harga barang yang telah disetujui untuk diretur. Dibuat oleh: Bagian Pembelian Ditujukan ke: Bagian Akuntansi TEST OF CONTROL: Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur: a. Inquiry b. Observasi c. Scanning dokumen pembelian. d. Reperforming aktivitas pembelian AUDIT PROGRAM TUJUAN PROSEDUR SUSTANTIF Prosedur Awal  Memperoleh pemahaman bisnis dan industri klien serta menentukan signifikansi pembelian dan utang bagi entitas.  Menelusuri saldo awal utang ke kertas kerja audit tahun lalu.  Menyelidikai jurnal dan transaksi yang tidak wajar.  Meminta daftar utang dan daftar supplier lalu mencocokannya dengan GL utang dan total saldo di dokumen voucher register. Prosedur Analitis  Menghitung rasio payable turnover days. = rata2 utang / purchase x 365 hari EO  Vouching a. Memeriksa buku besar transaksi utang ke dokumen pendukung berupa invoice pembeliaan, BPB, dan purchase order. b. Memeriksa transaksi pendebitan utang ke dokumen cash register dan memo retur pembeliaan (debit memo).  Konfirmasi.
  • 13. BoyntonTerjemahanIndonesia Mengirimkan konfirmasi ke supplier yang bersaldo besar (material), bersaldo debit, dan bersaldo nol (transaksi tidak wajar). C  Observasi Mengamati proses penerimaan barang terakhir pada periode audit untuk memastikan pembelian tersebut sesuai periodenya.  Uji cut-off Memilih transaksi beberapa hari sebelum tanggal neraca dan sesudah tanggal neraca kemudian memeriksa transaksi tersebut ke dokumen pendukung untuk memastikan pencatatan utang sudah sesuai periodenya.  Inquiry Meminta keterangan dari manajemen mengenai utang yang belum dicatat.  Scanning dan tracing untuk memeriksa utang yang belum tercatat. Memeriksa dokumen utang (purchase order, Bukti Penerimaan Barang, dan invoice) yang dicatat pada akhir tahun yang belum pernah dilunasi oleh klien. Memeriksa dokumen utang (purchase order, Bukti Penerimaan Barang, dan invoice) dan menelusurinya ke laporan pengeluaran kas RO  Vouching  Konfirmasi VA  Rekalkulasi Menyelidiki dan merekonsiliasi perbedaan saldo utang hasil dari konfirmasi ke file induk utang usaha. PD  Observasi Menentukan pengungkapan yang cukup atas utang (jatuh tempo, utang terhadap pihak berelasi, dan utang yang dijaminkan) Menentukan utang sudah dicatat sesuai klasifikasinya.  Inquiry
  • 14. BoyntonTerjemahanIndonesia Menanyakan kepada klien mengenai kewajiban/utang kontijensi dan komitmen yang belum diungkapkan. Jasa Bernilai Tambah:  Auditor dapat menetapkan tolak ukur atas pengeluaran perusahaan apakah sudah efektif atau belum dibandingkan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.  Membantu klien bagaimana membuat jenis arus kas yang positif.
  • 15. BoyntonTerjemahanIndonesia CHAPTER 16 SIKLUS PRODUKSI DAN JASA PERSONIL (PAYROLL) RISIKO INHEREN PERSEDIAAN: a. Masalah indentifikasi, pengukuran, dan alokasi biaya yang dapat dimasukan dalam nilai persediaan. b. Jenis persediaan suatu klien bisa sangat beragam. c. Persediaan seringkali disimpan di banyak lokasi (gudang) sehingga menyulitkan uji fisik (opname). d. Persediaan rentan terhadap kerusakan dan faktor lain yang dapat mempengaruhi valuation secara LCNRV. CONTROL ACTIVITES TRANSAKSI MANUFAKTUR: MEKANISME: 1. Memulai Produksi a. Merencanakan dan Mengendalikan Produksi - Departemen perencanaan dan pengendalian produksi memberikan persetujuan (otorisasi) atas perintah produksi berdasarkan kebutuhan produksi dengan mengeluarkan perintah produksi bernomor urut. - Selain itu, departemen ini juga membuat laporan kebutuhan bahan yang menunjukkan bahan dan komponen yang diperlukan serta yang ada di tangan. Jika pesanan harus dilakukan kepada pemasok, maka salinan laporan ini akan dikirimkan ke bagian pembelian. b. Mengeluarkan Bahan Baku - Bagian gudang akan menyerahkan bahan baku ke bagian produksi setelah menerima slip pengeluaran bahan yang telah ditandatangani oleh pekerja produksi yang berwenang. - Sebuah ikhtisar harian mengenai penggunaan bahan biasanya disiapkan sebagai salah satu komponen laporan aktivitas produksi harian yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian produksi. 2. Memindahkan Barang a. Memproses Barang Dalam Produksi
  • 16. BoyntonTerjemahanIndonesia - Tenaga kerja yang digunakan untuk mengerjakan perintah produksi tertentu dicatat dalam tiket waktu. - Sebuah ikhtisar harian mengenai penggunaan tenaga kerja biasanya disiapkan dari data catatan waktu sebagai salah satu komponen laporan aktivitas produksi harian. - Ketika pekerjaan atas suatu perintah produksi sudah selesai dalam satu departemen dan barangnya sudah lulus inspeksi, maka pemindahan barang itu ke departemen berikutnya akan diotorisasi dengan sebuah tiket perpindahan. b. Memindahkan Pekerjaan yang Sudah Selesai ke Barang Jadi - Jika pembuatan suatu pesanan barang sudah selesai dan lulus inspeksi akhir, maka disusun sebuah laporan produksi yang sudah selesai. - Barang tsb kemudian dikirim ke gudang barang jadi. Otorisasi perpindahan ini didokumentasikan dengan tiket perpindahan akhir yang telah ditandatangani karyawan gudang barang jadi. c. Melindungi Persediaan - Penggunaan gudang terkunci dengan akses dibatasi pada karyawan yang berwenang saja. - Pemanfaatan tenaga penjagaan pabrik. - Penggunaan tiket perpindahan persediaan yang ditandatangani untuk mengendalikan perpindahan barang sepanjang departemen produksi. 3. Mencatat Transaksi Pabrikasi dan Persediaan a. Menentukan dan Mencatat Biaya-biaya Pabrikasi - Penggunaan bagan akun, pelaporan data biaya pabrikasi yang tepat waktu untuk menelaah kinerja manajemen termasuk pembandingan anggaran. - Persetujuan manajemen atas tarif overhead dan biaya standar, pelaporan data biaya pabrikasi yang tepat waktu untuk menelaah kinerja manajemen dan investigasi varians. b. Menjaga Kebenaran Saldo-saldo Persediaan Perhitungan persediaan periodik yang independen, pengecekan periodik yang independen dengan catatan tentang jumlah dan kepemilikan, melakukan inspeksi periodik terhadap kondisi persediaan, dan penelaahan manajemen atas laporan aktivitas persediaan. Meliputi dokumen:
  • 17. BoyntonTerjemahanIndonesia 1. Production order. Dokumen yang menunjukkan kuantitas dan jenis barang yang akan dibuat. Dibuat oleh: Bagian Gudang Barang Jadi Ditujukan ke: Bagian Pabrik 2. Material Requirement. Laporan yang berisi daftar bahan baku yang diperlukan untuk memenuhi produksi. Dibuat oleh: Bagian Pabrik Ditujukan ke: Bagian Pembelian 3. Slip Pengeluaran Bahan Dokumen tertulis yang dibuat departemen produksi yang ditujukan kepada bagian gudang untuk mengeluarkan bahan yang digunakan berdasarkan production order yang telah disetujui. Sebagai dasar menentukan Direct material cost. Dibuat oleh: Bagian Pabrik Ditujukan ke: Bagian Gudang 4. Time Ticket. Tiket waktu merupakan catatan waktu kerja seorang karyawan atas pekerjaan tertentu. Sebagai dasar menentukan Direct labor cost. Dibuat oleh: Bagian HRD Ditujukan ke: Bagian Penggajian 5. Laporan Produksi Yang Sudah Selesai Laporan yang menujukkan bahwa pekerjaan atas sebuah production order telah diselesaikan. Dibuat oleh: Bagian pabrik Ditujukan ke: Bagian Gudang Barang Jadi 6. File Induk Persediaan. Catatan yang dibuat terpisah untuk bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Catatan tersebut berfungsi informasi tentang unit dan biaya yang ditambahkan dan dikurangkan dari masing-masing akun persediaan dan unit yang ada di tangan dan biaya terkait yang membentuk saldo persediaan. Dibuat oleh: Bagian gudang Ditujukan ke: Bagian Akuntansi
  • 18. BoyntonTerjemahanIndonesia TEST OF CONTROL: Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur: e. Inquiry f. Observasi g. Scanning dokumen dan laporan produksi. h. Reperforming aktivitas produksi AUDIT PROGRAM TUJUAN PROSEDUR SUSTANTIF Prosedur Awal  Memperoleh pemahaman bisnis dan industri klien.  Menelusuri saldo awal persediaan ke kertas kerja audit tahun lalu.  Menyelidikai jurnal dan transaksi yang tidak wajar.  Meminta daftar persediaan lalu mencocokannya dengan GL persediaan. Prosedur Analitis  Menghitung rasio payable turnover days. = rata2 persediaan / HPP x 365 hari EO  Vouching Memeriksa jurnal persediaan ke dokumen pendukung berupa invoice penjualan, biaya produksi, laporan produksi yang sudah selesai, retur penjualan, dan dokumen penjualan. .  Stock opname a. Melakukan uji fisik persediaan dan mencocokannya ke catatan persediaan. b. Mencari indikasi adanya persediaan yang bergerak lambat, rusak, atau usang (slow moving inventory). c. Mempertanggungjawabkan semua label persediaan dan lembar perhitungan yang digunakan dalam perhitungan fisik. C  Uji cut-off
  • 19. BoyntonTerjemahanIndonesia Menguji pisah batas retur pembelian dan retur penjualan, perpindahan barang selama produksi, dan pengiriman barang.  Tracing Menelusuri dokumen catatan pembelian, biaya produksi, laporan produksi yang sudah selesai, dan dokumen penjualan ke akun persediaan. RO  Konfirmasi Mengkonfirmasi persediaan yang berada di luar gudang entitas. VA  Rekalkulasi Memeriksa ketepatan tarif tenaga kerja langsung dan overhead, biaya standar yang berhubungan dengan persediaan yang diproduksi.  Vouching Memeriksa faktur penjualan yang telah dibayar untuk persediaan yang dibeli. PD  Inquiry a. Mengkonfirmasi perjanjian penjaminan persediaan. b. Menentukan penyajian dan pengungkapan persediaan yang cukup dalam konsep laporan keuangan lalu menentukan kesesuaiannya dengan SAK yang berlaku JASA BERNILAI TAMBAH SIKLUS PERSEDIAAN Auditor bisa berbagi informasi mengenai risiko bisnis klien, risiko produk pengganti, atau perebutan pangsa pasar dengan pesaing.
  • 20. BoyntonTerjemahanIndonesia RISIKO INHEREN PENGGAJIAN  Penipuan gaji (adanya pegawai fiktif) CONTROL ACTIVITIES SIKLUS PENGGAJIAN MEKANISME 1. Memulai transaksi penggajian a. Mengangkat karyawan - Departemen personalia mengotorisasi semua pengangkatan karyawan baru. - Hanya beberapa karyawan kunci di departemen personalia yang dapat menambahkan karyawan baru pada file induk gaji dan upah. - Manajemen di departemen personalia menelaah laporan tentang semua perubahan file induk. b. Mengotorisasi perubahan gaji dan upah - Departemen personalia mengotorisasi semua perubahan tarif upah ke dalam file induk personalia. - Departemen personalia menghapus karyawan yang sudah berhenti dari file induk data personalia. - Hanya beberapa karyawan kunci di departemen personalia yang dapat mengubah informasi dalam file induk data personalia. - Manajemen di departemen personalia menelaah semua perubahan pada file induk data personalia. 2. Penerimaan jasa a. Menyiapkan data kehadiran dan pencatatan waktu - Menggunakan prosedur jam waktu (time clock) dan persetujuan tiket waktu oleh penyelia. 3. Pencatatan transaksi penggajian a. Menyiapkan daftar serta mencatat gaji dan upah - Menghitung total batch untuk jam kerja yang disiapkan oleh departemen gaji dan upah serta diverifikasi oleh komputer. - Menguji pembatasan komputer atas jumlah jam kerja yang dilakukan serta jumlah setiap cek gaji dan upah. - Tanggal penyerahan untuk diproses dibandingkan dengan file induk gaji dan upah. 4. Pembayaran gaji dan upah a. Membayar gaji dan upah serta menjaga upah yang belum diambil
  • 21. BoyntonTerjemahanIndonesia Identifikasi karyawan diperlukan untuk menerima cek gaji dan upah. b. Menyerahkan SPT pajak gaji dan upah - Menetapkan tanggung jawab untuk menyerahkan SPT pajak secara tepat waktu. Menelaah penyerahan SPT pajak secara tepat waktu oleh manajemen akuntansi. Meliputi dokumen: 1. Otorisasi personalia Dokumen yang dibuat oleh HRD untuk menyetujui pegawai baru yang direkrut. 2. Time Card Dokumen yang mengidentifikasi jumlah jam kerja karyawan. Kartu waktu ini dapat berupa formulir kertas atau electronic, dan dapat disiapkan secara otomatis oleh jam waktu atau pembaca kartu identifikasi. Dibuat oleh: Bagian HRD Ditujukan ke: Bagian Penggajian 3. Time Ticket Dokumen yang menunjukkan pekerjaan mana yang dikerjakan karyawan selama periode waktu tertentu. 4. Register penggajian Daftar gaji yang diotorisasi untuk dibayarkan kepada pegawai. Dibuat oleh: Bagian penggajian Ditujukan ke: Bagian Akuntansi 5. Cek gaji Cek gaji ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyawan sebagai pertukaran atas jasa yang dilakasanakannya. Jumlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor dikurangi pajak dan potongan lainnya. Dibuat oleh: Kasir atau Bendahara Ditujukan ke: Karyawan 6. SPT pajak gaji dan upah 7. File induk data personalia Dokumen yang berisi identitas pegawai. TEST OF CONTROL: Menguji kecukupan pengendalian internal dengan prosedur:
  • 22. BoyntonTerjemahanIndonesia a. Inquiry b. Observasi c. Scanning dokumen penggajian. d. Reperforming aktivitas penggajian AUDIT PROGRAM TUJUAN PROSEDUR SUSTANTIF VA  Rekalkulasi Menghitung ulang beban gaji akrual.  Vouching Memeriksa nilai kompensasi (bonus) untuk pejabat eksekutif. PD  Observasi Memeriksa penyajian dan penghitungan dana pensiun