SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
2018
MODUL USAHA
Untuk SMA-MA
Kelas XI
Semester Gasal
USAHA
Sebagian besar dari kita mungkin menafsirkan istilah “usaha” sebagai kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai sesuatu, kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh uang, atau
kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keinginan. Misalnya, seorang mahasiswa yang
belajar dengan keras karena ingin mencapai nilai Indeks Prestasi (IP) 4,0 dikatakan telah
melakukan usaha. Seorang pedagang yang setiap hari menawarkan dagangannya guna
mendapatkan keuntungan ataulaba dikatakan telah melakukan usaha. Seorang anak yang akan
mengambil mainannya yangterletak pada rak yang agak tinggi dengan menggunakan bangku
dikatakan telah melakukan usaha, dan banyak lagi contoh-contoh kasus lainnya.
Apakah pengertian usaha dalam hal ini tepat? Dalam konteks kehidupan sehari-hari, tentusaja
pernyataan ini tidaklah salah. Tetapi dalam sudut pandang fisika, pengertian usaha bila diartikan
seperti ini adalah keliru. Lantas bagaimana pengertian usaha dalam sudut pandang fisika?
A. Pengertian Usaha
Dalam sudut pandang fisika, khususnya mekanika, usaha mengandung pengertian sebagai
segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga benda itu bergerak. Agar usaha
berlangsung, maka gaya harus dikerahkan pada suatu benda hingga benda tersebut menempuh
jarak tertentu. Apakah usaha baru dapat berlangsung bila benda berpindah? Bagaimana apabila
benda yang diberikan gaya ternyata tidak bergerak atau berpindah? Apakah telah terjadi usaha?
Gambar 1.1. Sejumlah orang yang sedang mendorong kereta salju
Gambar 1.1 menunjukkan sejumlah orang yang sedang mendorong sebuah kereta salju.
Orang-orang tersebut masing-masing memberikan gaya melalui suatu dorongan kepada kereta
salju sehingga kereta salju bergerak (berpindah). Adanya gaya yang bekerja sebuah kereta salju
yang menyebabkan kereta salju tersebut berpindah tempat menunjukkan adanya usaha yang telah
dilakukan oleh masing-masing orang itu.
Gambar 1.2 Seseorang sedang mendorong tembok
Pada gambar 1.2. menujukkan seorang tahanan (narapidana) sedang mendorong dinding sel
tempatnya dipenjara. Tahanan tersebut mengerjakan sejumlah gaya kepada dinding, namun
dinding sel tersebut tetap di tempatnya (tidak bergerak atau berpindah). Adanya gaya yang
diberikan oleh tahanan tersebut kepada dinding sel tetapi dinding sel tersebut tidak
berpindahmenunjukkan bahwa tahanan itu tidak melakukan usaha atau tidak ada usaha yang
terjadi.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua syarat terjadinya suatu usaha,
yaitu:
1. adanya gaya yang bekerja pada suatu benda;
2. adanya perpindahan yang dialami oleh benda tersebut.
Dengan demikian usaha didefinisikan sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda
sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya.
B. Usaha Oleh Gaya Konstan
Usaha juga didefinisikan sebagai hasil perkalian skalar antara vektor gaya dengan vector
perpindahan benda dengan besar perpindahan benda. Usaha dilambangkan dengan W (work) dan
untuk gaya yang konstan dirumuskan sebagai:
= = cos
dengan θ adalah sudut antara vektor gaya dan vektor perpindahan benda.
Gambar 1. 3 Sebuah balok yang ditarik oleh gaya F dan berpindah sejauh s
Usaha secara fisis merupakan skalar, sehingga definisi di atas jika dituliskan dalam notasi
vektor adalah:
Satuan usaha adalah N.m yang dalam sistem SI diberi nama Joule.
Mengingat di dalam usaha terdapat dua variabel yang berperan, yakni perpindahan dan gaya
(yang searah dengan perpindahannya), maka tidak semua gaya yang bekerja pada suatu benda
melakukan usaha. Jika gaya tersebut berarah tegak lurus dengan arah perpindahan benda, maka
gaya tersebut tidak melakukan usaha apapun. Beberapa contoh gaya yang tidak melakukan usaha
adalah:
• Gaya sentripetal, arahnya selalu tegak lurus lintasannya, maka usaha oleh gaya sentripetal
selalu nol.
Gambar 1.4. Arah gaya sentripetal yang selalu tegak lurus dengan arah pergeseran benda
• Gaya normal, arahnya selalu tegak lurus bidang dimana benda bergeser, maka usaha oleh gaya
normal selalu nol.
Gambar 1.5. Arah gaya normal yang selalu tegak lurus dengan arah pergeseran benda
Contoh soal
Sebuah benda yang beratnya 10 N berada pada bidang datar. Pada benda tersebut bekerja sebuah
gaya mendatar sebesar 20 N sehingga benda berpindah sejauh 50 cm. Berapakah usaha yang
dilakukan oleh gaya tersebut?
Jawab
Diketahui :
W = 10 N
F = 20 N
s = 50 cm.
Ditanya :
W = …
W = Fs
W = (20 N)(0,5 m)
W = 10 joule
C. Usaha oleh Gaya yang Tidak Konstan
Pada saat seseorang menarik tali busur untuk melepaskan anak panah dari busurnya, maka
semakin ditarik tali busurnya akan semakin besar gaya yang diberikan oleh tali busur kepada orang
tersebut. Demikian pula pada saat sebuah pegas diregangkan, semakin diregangkan pegas tersebut
akan semakin berat beban yang dirasakan oleh orang yang meregangkannya. Kedua peristiwa
tersebut menunjukan bahwa adakalanya gaya yang bekerja pada suatu benda tidak konstan,
melainkan berubah-ubah dan fungsi dari suatu variabel tertentu. Misalnya pada kedua contoh di
atas, gaya merupakan fungsi posisi F (x).
Gambar 1.6. Grafik gaya sebagai fungsi posisi
Bagaimana stretegi untuk memperoleh nilai usaha total yang dilakukan oleh gaya F(x) pada
kasus tersebut? Pertama, daerah di bawah kurva F(x) dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat
kecil dengan cara membuat persegi panjang dengan lebar ∆x dengan tinggi mengikuti kurva F(x)
seperti terlihat pada gambar.
Gambar 1.7. Daerah di bawah kurva f(x) dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil
Melalui cara ini dapat diperoleh besarnya usaha yang dilakukan oleh F(x) untuk setiap
pergeseran ∆x sebesar:
Sekarang dapat dihitung besarnya usaha total yang dilakukan oleh gaya F(x) untuk melakukan
pergeseran sejauh x. Hal ini dilakukan dengan cara menjumlahkan luas seluruh bagian
persegipanjang melalui persamaan:
Persamaan tersebut merupakan jumlahan luas total daerah di bawah kurva F(x). Namun,
terlihat masih terdapat eror pada penjumlahan tersebut, yakni dijumpai beberapa luasan yang tidak
terkover oleh persegi
panjang. Keadaan ini dapat diminimalisir dengan cara membuat ∆ sekecil mungkin, ∆ → 0.
Secara matematis dapat dinyatakan dengan:
atau dalam bentuk integral dinyatakan dengan:
Demikianlah strategi yang dapat digunakan untuk menghitung usaha oleh gaya yang tidak konstan.
Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Amir mendorong mobil mogok, tetapi mobil itu tetap tidak bergerak. Usaha yang dilakukan
Amir adalah …
A. minimum
B. maksimum
C. nol
D. tetap
E.kecil
2. Perhatikan gambar di bawah. Benda A dapat berpindah sejauh 6 m apabila gaya F mempunyai
usaha sebesar ...
A. 10 J
B. 22 J
C. 96 J
D.128 J
E. 360 J .
3. Sebuah benda bergerak di atas bidang datar, kemudian ditahan dengan gaya 60 N, ternyata benda
berhenti pada jarak 180 m. Besar usaha pengereman benda adalah ….
A. 120 J
B. 180 J
C. 189 J
D. 10800 J
E.11000 J
4. Sebuah balok ditarik dengan tali yang membentuk sudut 60o
terhadap lantai. Jika gaya tarik pada
tali 30 N dan balok berpindah sejauh 5m, maka usaha yang dilakukan adalah ….
A. 30 J
B. 45 J
C. 60 J
D. 65
E. 75 J
5. Sebuah benda massanya 2 kg mula-mula dalam keadaan diam pada sebuah bidang datar yang
licin, kemudian pada benda tersebut bekerja sebuah gaya. Usaha yang dilakukan pada benda
sehingga kecepatannya menjadi 8 m/s adalah ….
A. 44 J
B. 54 J
C. 60 J
D. 64 J
E. 72 J
6. Perhatikan gambar berikut ! Untuk memindahkan benda sejauh 10 m, gaya F melakukan usaha
sebesar 100 J. Dalam hal ini besar gaya F adalah ….
A. 2 N
B. 5 N
C. 20 N
D. 30 N
E.42 N
7. Gaya sebesar 8 N melakukan usaha pada benda sebesar 80 J sehingga benda dapat berpindah.
Perpindahan benda tersebut adalah ….
A. 6 m
B. 10 m
C. 20 m
D. 32 m
E. 36 m
8. Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 10 N untuk memindahkan benda sejauh 4 m,
jika arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan adalah ….
A. 0
B. 2 J
C. 20 J
D. 40 J
E.45 J
9. Sebuah benda dengan massa 40 kg mula-mula dalam keadaan diam. Padanya bekerja sebuah
gaya konstan 200 N selama 6 detik. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut adalah ….
A. 12.000 J
B. 15.000 J
C. 18.000 J
D. 24.000 J
E. 28.000 J
10. Suatu gaya yang besarnya 22 N bekerja pada sebuah benda sehingga benda mengalami
perpindahan 3 m. Arah gaya membentuk sudut ∝ terhadap arah perpindahan benda dan ternyata
gaya melakukan usaha sebesar 33 J. Besarnya ∝ adalah ….
A. 30 o
B. 45 o
C. 60 o
D. 57 o
E. 75 o

More Related Content

What's hot

Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaKijoko Gebleg
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiMustahal SSi
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegarkhairunnisak880
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3MuhammadRafly40
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energidianahariyanti26
 
Contoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringContoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringsitirahmawatidewi
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratGressi Dwiretno
 

What's hot (19)

Gaya (Force)
Gaya (Force)Gaya (Force)
Gaya (Force)
 
Soal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newtonSoal hukum 1,2,3 newton
Soal hukum 1,2,3 newton
 
LKS Parabola
LKS ParabolaLKS Parabola
LKS Parabola
 
Usaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan DayaUsaha, Energi, dan Daya
Usaha, Energi, dan Daya
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
 
Bab3hukumnewton
Bab3hukumnewtonBab3hukumnewton
Bab3hukumnewton
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energi
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK BogorEnergi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
Energi dan usaha Fisika SMK-SMAK Bogor
 
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
FISIKA MATERI KELAS 12 "USAHA DAN ENERGI" XII MIPA 3
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
 
FISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab KesetimbanganFISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab Kesetimbangan
 
Contoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miringContoh soal tentang bidang miring
Contoh soal tentang bidang miring
 
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik BeratKesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
Kesetimbangan Benda Tegar dan Titik Berat
 
Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1
 
File0003
File0003File0003
File0003
 
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannyaDinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
 

Similar to Modul usaha

PENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.pptPENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.pptAan32
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmifitri Yusmar
 
Usaha dan energi power point martha
Usaha dan energi power point marthaUsaha dan energi power point martha
Usaha dan energi power point marthaEko Supriyadi
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfRinaldi Simbolon
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan EnergiHana Amany
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonZains34
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxKris mawan
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptDeviaPutri15
 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energisuep_x
 

Similar to Modul usaha (20)

Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
PENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.pptPENGERTIAN USAHA.ppt
PENGERTIAN USAHA.ppt
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
 
Usaha dan energi power point martha
Usaha dan energi power point marthaUsaha dan energi power point martha
Usaha dan energi power point martha
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
7. usaha energi
7. usaha energi7. usaha energi
7. usaha energi
 
NEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptxNEWTON'S LAW.pptx
NEWTON'S LAW.pptx
 
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdfIPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
IPA Terpadu_8 SMP_Usaha dan Pesawat Sederhana.pdf
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
usaha dan energi
usaha dan energiusaha dan energi
usaha dan energi
 
MATERI GAYA
MATERI GAYAMATERI GAYA
MATERI GAYA
 
Bab1 hukum newton
Bab1 hukum newtonBab1 hukum newton
Bab1 hukum newton
 
Makalah Usaha dan Energi
Makalah Usaha dan EnergiMakalah Usaha dan Energi
Makalah Usaha dan Energi
 
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptxbab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
bab 6 Energi_Usaha_Hukum_kekekalan_energi.pptx
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.pptPPT USAHA DAN ENERGI.ppt
PPT USAHA DAN ENERGI.ppt
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Modul usaha

  • 2. USAHA Sebagian besar dari kita mungkin menafsirkan istilah “usaha” sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sesuatu, kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh uang, atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai suatu keinginan. Misalnya, seorang mahasiswa yang belajar dengan keras karena ingin mencapai nilai Indeks Prestasi (IP) 4,0 dikatakan telah melakukan usaha. Seorang pedagang yang setiap hari menawarkan dagangannya guna mendapatkan keuntungan ataulaba dikatakan telah melakukan usaha. Seorang anak yang akan mengambil mainannya yangterletak pada rak yang agak tinggi dengan menggunakan bangku dikatakan telah melakukan usaha, dan banyak lagi contoh-contoh kasus lainnya. Apakah pengertian usaha dalam hal ini tepat? Dalam konteks kehidupan sehari-hari, tentusaja pernyataan ini tidaklah salah. Tetapi dalam sudut pandang fisika, pengertian usaha bila diartikan seperti ini adalah keliru. Lantas bagaimana pengertian usaha dalam sudut pandang fisika? A. Pengertian Usaha Dalam sudut pandang fisika, khususnya mekanika, usaha mengandung pengertian sebagai segala sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga benda itu bergerak. Agar usaha berlangsung, maka gaya harus dikerahkan pada suatu benda hingga benda tersebut menempuh jarak tertentu. Apakah usaha baru dapat berlangsung bila benda berpindah? Bagaimana apabila benda yang diberikan gaya ternyata tidak bergerak atau berpindah? Apakah telah terjadi usaha? Gambar 1.1. Sejumlah orang yang sedang mendorong kereta salju Gambar 1.1 menunjukkan sejumlah orang yang sedang mendorong sebuah kereta salju. Orang-orang tersebut masing-masing memberikan gaya melalui suatu dorongan kepada kereta salju sehingga kereta salju bergerak (berpindah). Adanya gaya yang bekerja sebuah kereta salju
  • 3. yang menyebabkan kereta salju tersebut berpindah tempat menunjukkan adanya usaha yang telah dilakukan oleh masing-masing orang itu. Gambar 1.2 Seseorang sedang mendorong tembok Pada gambar 1.2. menujukkan seorang tahanan (narapidana) sedang mendorong dinding sel tempatnya dipenjara. Tahanan tersebut mengerjakan sejumlah gaya kepada dinding, namun dinding sel tersebut tetap di tempatnya (tidak bergerak atau berpindah). Adanya gaya yang diberikan oleh tahanan tersebut kepada dinding sel tetapi dinding sel tersebut tidak berpindahmenunjukkan bahwa tahanan itu tidak melakukan usaha atau tidak ada usaha yang terjadi. Berdasarkan uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua syarat terjadinya suatu usaha, yaitu: 1. adanya gaya yang bekerja pada suatu benda; 2. adanya perpindahan yang dialami oleh benda tersebut. Dengan demikian usaha didefinisikan sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah dengan arah gaya. B. Usaha Oleh Gaya Konstan Usaha juga didefinisikan sebagai hasil perkalian skalar antara vektor gaya dengan vector perpindahan benda dengan besar perpindahan benda. Usaha dilambangkan dengan W (work) dan untuk gaya yang konstan dirumuskan sebagai: = = cos
  • 4. dengan θ adalah sudut antara vektor gaya dan vektor perpindahan benda. Gambar 1. 3 Sebuah balok yang ditarik oleh gaya F dan berpindah sejauh s Usaha secara fisis merupakan skalar, sehingga definisi di atas jika dituliskan dalam notasi vektor adalah: Satuan usaha adalah N.m yang dalam sistem SI diberi nama Joule. Mengingat di dalam usaha terdapat dua variabel yang berperan, yakni perpindahan dan gaya (yang searah dengan perpindahannya), maka tidak semua gaya yang bekerja pada suatu benda melakukan usaha. Jika gaya tersebut berarah tegak lurus dengan arah perpindahan benda, maka gaya tersebut tidak melakukan usaha apapun. Beberapa contoh gaya yang tidak melakukan usaha adalah: • Gaya sentripetal, arahnya selalu tegak lurus lintasannya, maka usaha oleh gaya sentripetal selalu nol. Gambar 1.4. Arah gaya sentripetal yang selalu tegak lurus dengan arah pergeseran benda • Gaya normal, arahnya selalu tegak lurus bidang dimana benda bergeser, maka usaha oleh gaya normal selalu nol. Gambar 1.5. Arah gaya normal yang selalu tegak lurus dengan arah pergeseran benda
  • 5. Contoh soal Sebuah benda yang beratnya 10 N berada pada bidang datar. Pada benda tersebut bekerja sebuah gaya mendatar sebesar 20 N sehingga benda berpindah sejauh 50 cm. Berapakah usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut? Jawab Diketahui : W = 10 N F = 20 N s = 50 cm. Ditanya : W = … W = Fs W = (20 N)(0,5 m) W = 10 joule C. Usaha oleh Gaya yang Tidak Konstan Pada saat seseorang menarik tali busur untuk melepaskan anak panah dari busurnya, maka semakin ditarik tali busurnya akan semakin besar gaya yang diberikan oleh tali busur kepada orang tersebut. Demikian pula pada saat sebuah pegas diregangkan, semakin diregangkan pegas tersebut akan semakin berat beban yang dirasakan oleh orang yang meregangkannya. Kedua peristiwa tersebut menunjukan bahwa adakalanya gaya yang bekerja pada suatu benda tidak konstan, melainkan berubah-ubah dan fungsi dari suatu variabel tertentu. Misalnya pada kedua contoh di atas, gaya merupakan fungsi posisi F (x).
  • 6. Gambar 1.6. Grafik gaya sebagai fungsi posisi Bagaimana stretegi untuk memperoleh nilai usaha total yang dilakukan oleh gaya F(x) pada kasus tersebut? Pertama, daerah di bawah kurva F(x) dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil dengan cara membuat persegi panjang dengan lebar ∆x dengan tinggi mengikuti kurva F(x) seperti terlihat pada gambar. Gambar 1.7. Daerah di bawah kurva f(x) dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil Melalui cara ini dapat diperoleh besarnya usaha yang dilakukan oleh F(x) untuk setiap pergeseran ∆x sebesar: Sekarang dapat dihitung besarnya usaha total yang dilakukan oleh gaya F(x) untuk melakukan pergeseran sejauh x. Hal ini dilakukan dengan cara menjumlahkan luas seluruh bagian persegipanjang melalui persamaan: Persamaan tersebut merupakan jumlahan luas total daerah di bawah kurva F(x). Namun, terlihat masih terdapat eror pada penjumlahan tersebut, yakni dijumpai beberapa luasan yang tidak terkover oleh persegi
  • 7. panjang. Keadaan ini dapat diminimalisir dengan cara membuat ∆ sekecil mungkin, ∆ → 0. Secara matematis dapat dinyatakan dengan: atau dalam bentuk integral dinyatakan dengan: Demikianlah strategi yang dapat digunakan untuk menghitung usaha oleh gaya yang tidak konstan.
  • 8. Latihan Soal Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Amir mendorong mobil mogok, tetapi mobil itu tetap tidak bergerak. Usaha yang dilakukan Amir adalah … A. minimum B. maksimum C. nol D. tetap E.kecil 2. Perhatikan gambar di bawah. Benda A dapat berpindah sejauh 6 m apabila gaya F mempunyai usaha sebesar ... A. 10 J B. 22 J C. 96 J D.128 J E. 360 J . 3. Sebuah benda bergerak di atas bidang datar, kemudian ditahan dengan gaya 60 N, ternyata benda berhenti pada jarak 180 m. Besar usaha pengereman benda adalah …. A. 120 J B. 180 J C. 189 J D. 10800 J E.11000 J 4. Sebuah balok ditarik dengan tali yang membentuk sudut 60o terhadap lantai. Jika gaya tarik pada tali 30 N dan balok berpindah sejauh 5m, maka usaha yang dilakukan adalah …. A. 30 J B. 45 J C. 60 J
  • 9. D. 65 E. 75 J 5. Sebuah benda massanya 2 kg mula-mula dalam keadaan diam pada sebuah bidang datar yang licin, kemudian pada benda tersebut bekerja sebuah gaya. Usaha yang dilakukan pada benda sehingga kecepatannya menjadi 8 m/s adalah …. A. 44 J B. 54 J C. 60 J D. 64 J E. 72 J 6. Perhatikan gambar berikut ! Untuk memindahkan benda sejauh 10 m, gaya F melakukan usaha sebesar 100 J. Dalam hal ini besar gaya F adalah …. A. 2 N B. 5 N C. 20 N D. 30 N E.42 N 7. Gaya sebesar 8 N melakukan usaha pada benda sebesar 80 J sehingga benda dapat berpindah. Perpindahan benda tersebut adalah …. A. 6 m B. 10 m C. 20 m D. 32 m E. 36 m
  • 10. 8. Besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya sebesar 10 N untuk memindahkan benda sejauh 4 m, jika arah gaya tegak lurus dengan arah perpindahan adalah …. A. 0 B. 2 J C. 20 J D. 40 J E.45 J 9. Sebuah benda dengan massa 40 kg mula-mula dalam keadaan diam. Padanya bekerja sebuah gaya konstan 200 N selama 6 detik. Usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut adalah …. A. 12.000 J B. 15.000 J C. 18.000 J D. 24.000 J E. 28.000 J 10. Suatu gaya yang besarnya 22 N bekerja pada sebuah benda sehingga benda mengalami perpindahan 3 m. Arah gaya membentuk sudut ∝ terhadap arah perpindahan benda dan ternyata gaya melakukan usaha sebesar 33 J. Besarnya ∝ adalah …. A. 30 o B. 45 o C. 60 o D. 57 o E. 75 o