SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
MATA KULIAH : FISIKA




                         D
                         I
                         S
                         U
                         S
                         U
                         N

                       OLEH :



NAMA    : PARNINGOTAN PANGGABEAN
NPM     : 110210225
DOSEN   : DESI SARIANI S.Pd


              UNIVERSITAS PUTERA BATAM
              TAHUN AJARAN 2011 / 2012
KATA PENGANTAR



       Segala puji syukur bagi Tuhan yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan.Tanpa pertolongan – NYA munkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.

       Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui keterkaitan hidup ini selama ini
dengan usaha dan energi.Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.Baik
itu datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh kesabaran
dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

       Makalah ini memuat tentang “ Usaha dan Energi “ dan sengaja di buat untuk
memenuhi tugas mandiri tentang usaha dan energi dalam mata kuliah Fisika.

       Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu maupun wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya.Terima Kasih.




                                                                 Batam , Januari 2012




                                                                         Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................................................... i

Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

      A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1

      B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 1

      C. Tujuan ...................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

USAHA DAN ENERGI ..................................................................................................... 2

      A. Usaha ....................................................................................................................... 2

                1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap ................................................................ 4
                2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap ...................................................... 6
                3. Satuan Usaha ............................................................................................... 9
                4. Menghitung Usaha dari Grafik dan Perpindahan ........................................ 9
                5. Usaha yang Dilakukan Oleh Beberapa Gaya ............................................. 10
                6. Usaha Negatif .............................................................................................. 10

      B. Energi ....................................................................................................................... 11

                1. Pengertian Energi ......................................................................................... 11
                2. Macam – Macam Energi .............................................................................

                BAB III PENUTUP

      A. Simpulan .................................................................................................................. 19

      B. Saran ......................................................................................................................... 19

Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 20
BAB I

                                     PENDAHULUAN




A. Latar Belakang

        “Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat” (Young, 2002:164).
Seperti Anda mencoba mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari busurnya. Anda
menggunakan hukum Newton dan semua teknik penyelesaian soal yang pernah kita pelajari,
akan tetapi Anda menemui kesulitan. Setelah pemanah melepaskan anak panah, tali busur
memberi gaya yang berubah-ubah yang bergantung pada posisi busur. Akibatnya, metode
sederhana yang pernah kita pelajari tidak cukup untuk manghitung lajunya. Jangan takut,
masih ada metode-metode lainnya untuk menyelesaikan soal-soal tersebut.

        Metode baru yang sebentar lagi akan kita lihat menggunakan ide kerja dan energi.
Kita akan menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik yang
sangat luas. Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahami
konsep umum mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul.

B. Rumusan Masalah

   1. Apa yang dimaksud dengan usaha?

   2 . Apa yang dimaksud dengan energi?

   3 . Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam ke hidupan sehari hari ?

C. Tujuan

Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai
aplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memungkinkan kita
dapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II

                                      PEMBAHASAN

USAHA DAN ENERGI

       A.USAHA

   Dalam kehidupan sehari-hari kata usaha mempunyai arti sangat luas, misalnya: usaha
seorang anak untuk menjadi pandai, usaha seorang pedagang untuk memperoleh laba yang
banyak, usaha seorang montir untuk memperbaiki mesin dan sebagainya. Jadi dapat
disimpulkan usaha adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

                                                  Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti,
                                             jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d
                                             karena pengaruh F yang searah dengan
                                             perpindahannya 4.1), maka usaha yang
                                             dilakukan sama dengan hasil kali antara gaya
                                             dan perpindahannya, secara matematis dapat
                                             ditulis sebagai berikut:

W = F.d

       Jika gaya yang bekerja membuat sudut terhadap perpindahannya usaha yang
       dilakukan adalah hasil kali komponen gaya yang searah dengan perpindahan (Fcos
       alfa)

            (Gambar 1.1)   dikalikan dengan perpindahannya (d). Secara matematis dapat
ditulis sebagai berikut:

W = F cos α.d

dengan:W = usaha (joule)F = gaya (N)d = perpindahan (m)

= sudut antara gaya dan perpindahan
Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan Kita

   1. Mendorong rumah             usaha yang sia-sia. Nilai W = 0 N
   2. Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang                  W ada nilainya.
   3. Katrol         menggunakan keuntungan mekanis (KM)
   4. Bidang miring          bergantung pada kemiringan (s)

   Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan
mengerahkan tenaga atau pikiran untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga dipakai
sebagai pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

       Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap (besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai
hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah
perpindahan tersebut.

                                                    Contohnya:        ibaratkan    seseorang
                                             menarik kotak pada bidang datar dengan tali
                                             membentuk    sudut   α     terhadap   horizontal
                                             ,sedangkan gaya F membentuk sudut α
                                             terhadap perpindahan..... dari soal tersebut
                                             menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda
yang terletak pada bidang horizontal hingga benda berpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika
gaya tarik tersebut dinyatakan dengan F maka gaya F membentuk sudut α terhadap arah
perpindahan benda.




                                                   Dalam konsep Fisika disebut ada usaha
                                           apabila ada resultan gaya tetap dan ada
                                           perpindahan pada arah garis kerja gaya.Sepeda
                                           motor pada gambar tidak melakukan usaha
                                           karena masih statis di tempat, sungguhpun
                                           mesinnya telah dihidupkan. Jika sepeda motor
telah dikendarai menempuh perpindahan dan selama itu ada resultan gaya tetap
dikatakansepeda motor melakukan usaha. Namun bila dikendarai dengan kelajuan tetap,
sungguhpun ada perpindahan dikatakan sepeda motor tidak melakukan usaha, karena resultan

gaya bernilai nol atau tidak ada perubahan energi kinetik. Dalam bab ini akan dipahami
tentangusahadanenergi.




Menunjukkan Hubungan Usaha, Gaya dan Perpindahan

    1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap

       Ilmuwan menemukan bahwa energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya
melaluitiga cara, yaitu usaha (kerja), kalor (panas), dan radiasi.Usaha/kerja dalam kehidupan
sehari-hari adalah mengerjakan sesuatu. Usaha/kerja dalamfisika diartikan sebagai mengubah
energi. Perubahan energi yang di dalamnya terdapat penerapan gaya itulah yang disebut
usaha atau kerja. Usaha/kerja juga mempunyai satuan joule dalam sistem SI dan merupakan
besaran skalar seperti halnya energi.Dalam setiap gejala fisis, kerja (work ) adalah hasil kali
resultan gaya ( force) dan perpindahan ( separation), dapat dirumuskan sebagai :

       W=∑F.s

       Dalam hal ini resultan gaya dianggap selalu bernilai tetap, sehingga usaha yang
dihasilkan adalah usaha yang ditimbulkan oleh gaya tetap.Besar usaha dapat ditentukan
melalui grafik hubungan F – s. Perhatikan grafik berikut ini,sumbu y menunjukkan besar
gaya F dan sumbu x menunjukkan besar perpindahan s.
Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W = F.s, hal itu setara dengan luas
bidangsegi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak bahwaW = Luas
bidang.

          Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan gaya
dan perpindahan bernilai nol.Sebagai contoh , orang yang mendorong almari yang sangat
berat, tidak melakukan usaha bila almari tidak bergeser, sekuat apapun Ia mendorong.

                                                              Gambar    7.1.    Orang    yang
                                                              mendorong        benda     yang
                                                              terlaluberat hingga tidak ada
                                                              perpindahan      benda     yang
                                                              didorong,dinyatakan       bahwa
                                                              usaha

W=0

          Demikian pula pada orang yang mendorong tembok,karena tidak ada perpindahan
atau s = 0 maka dapat dikatakan bahwa usaha W = 0.Usaha juga dapat bernilai nol pada kasus
benda yang bergerak lurus beraturan (GLB).Misalnya sebuah kereta ekspres pada rentang
waktu tertentu mempertahankankecepatannya dengan kelajuan konstan (v = tetap). Walaupun
kereta itu berpindahmenempuh jarak tertentu dikatakan tidak melakukan usaha (W =0)
karena resltan gayanol (∑ F = 0).

          Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada arah
                                               perpindahan.Misalnya, seorang atlet angkat
                                               besi yang sedang mengangkat beban, karena s
                                               = 0 maka dikatakan usaha yang dilakukan nol
                                               (W = 0).Seorang pedagang asongan di terminal
                                               bus yang berjalan sambil mengangkat barang
                                               dagangan dalam kotak, dikatakan W = 0
                                               karena walaupun perpindahan kotak ada
Gambar 7.2. Pedagang asongan menjinjing kotak berisi dagangannya, pada arah perpindahan
kotak dinyatakan bahwa usaha W = 0namun ∑ F yang searah perpindahan kotak bernilai 0,
artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya searah
perpindahan     kotak.

    2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap

    Usaha yang ditimbulkan oleh gaya yang berubah-ubah dengan arah yang tetap dapat
ditemukan pada kejadian balok yang diikat pada pegas kemudian ditarik ke bawah sejauhx
dan dilepaskan.Pada saat tepat akan dilepaskan usaha pada kedudukan itu adalahW = ½ k x2

     Bola akan bergerak keatas sampai pegas memampat maksimum dan akan bergerak
kembali ke arah berlawanan sampai pegas meregang maksimum, begitu seterusnya



                                            Gambar 7.3. Usaha oleh gaya yang berubah
                                     pada sistem balok terikat pada pegas

                                            Besar gaya pada pegas dapat dihitung dengan
                                     hukum Hooke yaitu F = k.yUsaha pada posisi balok
                                     tertentu dapat ditentukan dengan persamaan sebagai
berikut.W = ½ k y2

          Dimana k adalah konstanta pegas, sedangkan x adalah simpangan maksimum dan y
adalah pertambahan panjang pegas terhadap kedudukan seimbangnya (pada saat y = 0)

          Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu,secara matematis
didefinisikan sebagai berikut:

P = w/t

dengan:

P = daya (watt)

W = usaha (joule) t = waktu (s)

Daya termasuk besaran skalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s

Satuan lain adalah:
1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt

hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht

1 Kwh adalah satuan energi yang setara dengan = 3,6 .106 watt.detik = 3,6 . 106 joule

       Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang
melakukan    usaha   itu   harus   mengeluarkan   sejumlah    energi   untuk   menghasilkan
perpindahan.NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya
dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi.Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun
benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”.Sebagai
contoh sebuah mesin melakukan usaha ketika mengangkat atau memindahkan sesuatu.
Seseorang yang membawa batu bata ke lantai dua sebuah bangunan telah melakukan usaha.

       Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika kamu hanya menahan
sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan usaha. Seseorang
yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke bawah tidak melakukan
usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu
tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong
atau menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada
perpindahan benda itu.

       Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan (besar maupun arahnya) didefinisikan
sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah
perpindahan tersebut .Untuk memindahkan sebuah benda yang bermassa lebih besar dan pada
jarak yang lebih jauh, diperlukan usaha yang lebih besar pula.Apabila usaha disimbolkan
dengan W, gaya F, dan perpindahan s, maka:

Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai dengan konsep perkalian
titik antara dua buah vektor, maka usaha W merupakan besaran . Bila sudut yang dibentuk
oleh gaya F dengan perpindahan s adalah θ, maka besarnya usaha dapat dituliskan sebagai: W
= (F cos θ).s.Komponen gaya F sin θ dikatakan tidak melakukan usaha sebab tidak ada
perpindahan ke arah komponen itu.

Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya:
a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya,

    b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda,

    c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda.

Jika persamaan rumus usaha kita tinjau lebih seksama, kita mendapatkan beberapa keadaan
yang istimewa yang berhubungan dengan arah gaya dan perpindahan benda yaitu sebagai
berikut:

       a. Apabila θ = 00, maka arah gaya sama atau berimpit dengan arah perpindahan benda
dan cos θ = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya F dapat dinyatakan:

W = F . s cos θ

W=F.s.1

       b. Apabila θ = 900, maka arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan benda dan
cos θ = 0, sehingga W = 0. Jadi, jika gaya F bekerja pada suatu benda dan benda berpindah
dengan arah tegak lurus pada arah gaya, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.

       c. Apabila θ = 1800, maka arah gaya F berlawanan dengan arah perpindahan benda
dan nilai cos θ = -1, sehingga W mempunyai nilai negatif. Hal itu dapat diartikan bahwa gaya
atau benda itu tidak melakukan usaha dan benda tidak mengeluarkan energi, tetapi
mendapatkan energi. Sebagai contoh adalah sebuah benda yang dilemparkan vertikal ke atas.
Selama benda bergerak ke atas, arah gaya berat benda berlawanan dengan perpindahan
benda. Hal itu dapat dikatakan bahwa gaya berat benda melakukan usaha yang negatif.

Contoh lain adalah sebuah benda yang didorong pada permukaan kasar dan benda bergerak
seperti tampak pada Gambar 7.4. Pada benda itu bekerja dua gaya, yaitu gaya F dan gaya
gesekan fk yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan benda.
Gambar 7.4

Jika perpindahan benda sejauh s maka gaya F melakukan usaha: W = F . s, sedangkan gaya
gesekan fk melakukan usaha: W = fk . s

d. Apabila s = 0, maka gaya tidak menyebabkan benda berpindah. Hal itu berarti W = 0. Jadi,
meskipun ada gaya yang bekerja pada suatu benda,namun jika benda itu tidak berpindah
maka, dkatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha.

3. Satuan Usaha

        Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m).
Sehingga, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan
perpindahan, yaitu newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk menghormati James
Presccott Joule (1816 – 1869), seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dalam penelitiannya
mengenai konsep panas dan energi.

1 joule = 1 Nm

karena 1 N = 1 Kg . m/s2

maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m

1 joule = 1 Kg . m2/s2

Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule
(MJ).

1 kJ = 1.000 J

1 MJ = 1.000.000 J




4. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan Perpindahan

        Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda besar dan arahnya tetap maka grafik
antara F dan perpindahan s merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu mendatar s.
Usaha: W = luas daerah yang diarsir

Dengan demikian, dari diagram F – s dapat disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh
gaya F sama dengan luas bangun yang dibatasi garis grafik dengan sumbu mendatar s .

5. Usaha yang Dilakukan oleh Beberapa Gaya

       Dalam kehidupan nyata hampir tidak pernah kita menemukan kasus pada suatu benda
hanya bekerja sebuah gaya tunggal. Misalnya, ketika Anda menarik sebuah balok sepanjang
lantai. Selain gaya tarik yang Anda berikan, pada balok juga bekerja gaya-gaya lain seperti:
gaya gesekan antara balok dan lantai, gaya hambatan angin, dan gaya normal.

       Jadi, usaha yang dilakukan oleh resultan beberapa gaya yang memiliki titik tangkap
sama adalah sama dengan jumlah aljabar usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya.
Jika pada sebuah benda bekerja dua gaya maka usaha yang dilakukan adalah:

W = W1 + W2

Jika terdapat lebih dari dua gaya:

W = W1 + W2 + W3 + ...... + Wn

atau W = ∑Wn

6. Usaha Negatif

       Seorang anak mendorong sebuah balok dengan tangannya. Sesuai dengan hukum III
Newton, dapat disimpulkan bahwa gaya yang bekerja pada balok dan tangan dalam kasus ini
sama besar tetapi berlawanan arah, yaitu FAB = -FBA. Tanda negatif menunjukkan arah
yang berlawanan. Jika usaha oleh tangan pada balok bernilai positif ( karena searah dengan
perpindahan balok), maka usaha oleh balok pada tangan bernilai negatif.
B. ENERGI

          1.Pengertian Energi

         Setiap saat manusia memerlukan energi yang sangat besar untuk menjalankan
kegiatanya sehari hari, baik untuk kegiatan jasmani maupun rohani. Berpikir, bekerja, belajar
dan bernyanyi memerlukan energi yang besar. Kamu membutuhkan berjuta juta kalori setiap
harinya untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari hari. Oleh karena itu, disarankan
setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kamu harus makan terlebih dahulu. Dengan demikian
tubuhmu cukup energi untuk melakukan kegiatan kegiatan di sekolah dan untuk menjaga
kesehatanmu .

         Dari sekilas penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa energi adalah kemampuan
untuk melakukan sesuatu/ usaha. Dalam satuan energi dalam sistem international adalah
joule.

         1 joule = 0,24 kalori.

         1 kalori = 4,2 joule

    2.Macam – Macam Energi

            a. Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial)
            b. Energi panas
            c. Energi listrik
            d. Energi kimia
            e. Energi nuklir
            f. Energi cahaya
            g. Energi suara

    Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah
perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah
menjadi energi listrik pada air terjun.
Energi yang paling terbesar dibumi adalah matahari. Tuhan telah menciptakan
matahari khusus untuk mensejahterahkan umat manusia. Jarak matahari kebumi yang telah
diatur 149.600 juta kilometer memungkinkan energi panas yang diterima manusia di Bumi
tidak membahayakan. Energi panas dari sinar matahari sangat bermanfaat bumi dan dapat
menghasilkan energi energi yang lain dimuka bumi. Caranya adalah dengan mengubah energi
matahari menjadi energi yang lain, seperti energi kimia, energi listrik, energi bunyi, dan
energi gerak. A. Energi mekanik.

                                             Ketika kamu memperhatikan sebuah mangga
                                          yang bergantung di pohonya, mungkin kamu
                                          mengharapkan buah mangga tersebut jatuh dari
                                          pohonya. Mengapa buah mangga itu dapat jatuh dari
                                          pohonya? Untuk melakukan kerja supaya dapat
                                          jatuh dari pohonya, buah mangga harus memiliki
                                          energi. Energi apakah itu? Ketika buah mangga

         (Gambar 2.1)     jatuh, dia bergerak ke bawah sampai mencapai tanah. Energi apakah
yang terkandung ketika buah mangga bergerak jatuh?

   Dalam peristiwa tersebut terdapat dua buah jenis energi yang saling mempengaruhi, yaitu
energi yang diakibatkan oleh ketinggian dan energi karena benda bergerak. Energi akibat
perbedaan ketinggian disebut energi potensial gravitasi, sedangkan energi gerak di sebut
energi kinetik.

         Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Secara
matematis persamaan energi mekanik dapat dituliskan sebagai berikut :

Em = Ep + Ek

dengan

Em = Energi mekanik (J)

Ep = Energi Potensial ( J)

Ek = Energi Kinetik (J)
2.1. Energi Kinetik

   Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Suatu ketika
ada seseorang pelaut malang yang terdampar dipulau kecil. Dia berpikir hanya dengan tiga
cara dia dapat mencari bantuan. Pertama, dia dapat menerbangkan laying laying dan berharap
ada kapal yang melihat laying laying tersebut. Kedua dia menyimpan pesan dalam boltol dan
membiarkanya mengapung diatas air sampai ada orang yang menemukanya. Ketiga, dia
membuat rakit untuk mencoba pergi dari pulau itu.

                                              Gagasan pelaut itu bergantung pada satu jenis
                                      energi yang bekerja, yaitu energi akibat gerakan angina
                                      yang akan membuat layangan mengapung, botol dapat
                                      bergerak dibawa ombak, dan rakit dapat melaju.
                                      Sesuatu yang bergerak, misalnya angina dan air,
                                      memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk
                                      menarik / mendorong sesuatu. Energi yang dimiliki

       Gambar 1.2

oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kamu pun memiliki energi kinetik bila
bergerak. Kesimpulan dari diatas adalah bahwa energi kinetik bergantung pada massa benda
dan kecepan benda tersbut. Secara matematis, energi kinetik suatu benda dapat ditulis :

Ek = m.v.v

dengan,

Ek = Energi kinetik (joule)

m = massa benda (kg)

v = kecepatan benda (m/s)

       2.2. Energi potensial

Tahukah kamu ketahui bahwa energi potensial gravitasi adalah energi akibat perbedaan
ketinggian. Apakah energi ini akibat oleh ketinggian saja ?.
Contoh :

                                           Buah     kelapa      yang    bergantung      dipohonya
                                           menyimpan suatu energi yang disebut energi
                                           potensial. Energi potensial yang dimiliki buah
                                           kelapa di akibatkan oleh adanya gaya tarik bumi
                                           sehingga jatuhnya selalu kepusat bumi. Energi
                                           potensial potensial akibat gravitasi bumi disebut
                                           energi   potensial     gravitasi.   Energi    potensial
                                           gravitasi pun bisa diakibatkan oleh tarikan benda

               Gambar 1.3

benda lain seperti tarikan antar planet.

       Adapun energi potensial yang dimiliki suatu benda akibat pegas atau karet yang kamu
regangkan disebut energi potensial pegas. Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang
berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Energi potensial pegas pegas muncul
akibat adanya perbedaan kedudukan dari titik keseimbangan. Titik keseimbangan adalah titik

       keadaan awal sebelum benda ditarik.Energi potensial gravitasi dipengaruhi oleh
percepatan gravitasi sebagai berikut :

Ep = m.g.h

Dengan

Ep = energi potensial (J)

m = massa benda (kg)

g = konstanta gravitasi (m/s.s)

h = ketinggian (m)
2.3. Energi panas

Sumber energi panas yang sangat besar berasal dari matahari. Sinar matahai dengan panasnya
yang tepat dapat membantu manusia dan makluk hidup lainya untuk hidup dan berkembang
biak. Energi panas pun merupakan hasil perubahan energi yang lain, seperti energi listrik,

                                     energi    gerak,   dan   energi   kimia.   Energi   panas
                                     dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan
                                     usaha seperti menyetrika, pakaian, memasak, dan
                                     mendiddikan air. Energi panas merupakan energi yang
                                     menghasilkan panas.




           Gambar 1.4

         2.4. Energi Listrik

Energi listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan. Energi ini
dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut
arus listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak,
energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.

                                              Sebaliknya, energi listrik dapat berupa hasil
                                                        perubahan energi yang lain, misalnya
                                                           dari energi matahari, energi gerak,
                                                           energi potensial air, energi kimia
                                                          gas alam, energi uap.




         Gambar 1.5

         Seperti yang kita ketahui bahwa energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan
usaha.
Terkait dengan listrik, untuk memindahkan sejumlah muatan potensial yang satu ke
potensial lainnya, di mana kedua potensial memiliki nailai berbeda, maka dibutuhkan energi.
Perhatikanlah gambar berikut :

Perhatikanlah gambar di samping. Pada gambar tersebut terlihat sebuah lampu berhambatan
R dihubungkan dengan dengan sebuah sumber tegangan listrik (AKI) sehingga menimbulkan
tegangan Vab antar ujung-ujung lampu atau dengan kata lain beda tegangan antara ujung-
ujung lampu berhambatan R menjadi V dengan kuat arus sebesar I mengalir selama selang
waktu Δt.

Besarnya energi listrik yang yang diberikan oleh sumber tegangan untuk memeindahkan
muatan pada filamen lampu yang hambatannya R tersebut dinyatakan dengan persamaan

W = V . ΔQ

W = V . I . Δt

       Dalam hal ini W adalah energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan jika sumber
tegangan tersebut menghasilkan arus listrik sebesar I amper dalam selang waktu Δt sekon
dengan beda potensial sebesar V volt.

Dengan menerapkan Hukum Ohm pada suatau rangkaian listrik (I = V/R), maka persamaan
untuk energi listrik dapat dituliskan dalam bentuk lain seperti berikut

                                                 W = V . I . Δt

                                                 W = I . R . I . Δt

                                                 W = I2 . R . Δt

                                                 W = V2/R . Δt
2.5. Energi Kimia

   Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Makan banyak
mengandung energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi kimia pun
terkandung dalam bahan minyak bumi yang sangat bermanfaat untuk bahan bakar. Baik
energi kimia dalam makanan maupun energi maupun energi kimia dalam minyak bumi
berasal dari energi matahari.

   Energi cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan
sehingga mengandung energi kimia. Tumbuhan dimakan oleh manusia dan hewan sehingga
mereka akan memiliki energi tersebut. Tumbuhan dan hewan yang mati milyaran tahun yang
lalu menghasilkan

Energi kimia bahan bakar di ubah menjadi

energi kinetik dari mobil (Gambar 1.6)

   minyak bumi.

   Energi kimia dalam minyak bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan kendaraan, alat
alat pabrik, ataupun kegiatan memasak.

                                         2.6. Energi nuklir

                                            Energi nuklir adalah energi yang tersimpan
                                         dalam atom. Energi keluar ketika terjadi proses
                                         reaksi nuklir. Jadi, bisa disimpulkan bahwa energi
                                         nuklir dihasilkan dari perubahan sejumlah massa
                                         inti atom ketika berubah menjadi inti atom yang
                                         lain dalam reaksi nuklir.Contoh-contoh banda-

Pembangkit listrik tenaga nuklir (Gambar 1.7)

banda yang mempunyai energi nuklir antara lain:

   1. Pembangkit listrik tenaga nuklir
   2. Awan cendawan karena bom nuklir
Pada saat ini energi nuklir sangat berkembang dan dapat dimanfaatkan yaitu dengan
cara memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi. Yang bisa kita ketahui yaitu
pemanfaatan energi nuklir dengan adanya listrik di setiap rumah-rumah, yang biasa disebut
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yaitu pembangkit listrik thermal di mana panas
yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
BAB III

                                    PENUTUP

SIMPULAN DAN SARAN

  A. SIMPULAN
           Usaha dan Energi dalam Fisika adalah suatu bagian yang tak lepas dari
    kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan
    manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan
    peradaban manusia di dunia.
    Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan
    pengajaran usaha dan energi.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari
    permasalahan yang ada.


    B. SARAN


           Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan
       menambah wawasan kita tentang Aplikasi Usaha dan Energi dalam mata kuliah
       Fisika dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami
       usaha dan energi dalam Fisika kita semua dapat menyikapi segala mamfaatnya
       dan sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua.
           Dari pembahasan materi ini saya mengalami beberapa kendala dalam
       penyusunan makalah ini. Maka ada beberapa kesalahan oleh saya atau
       kekurangan. Oleh karena itu saya juga membutuhkan saran dari pembaca untuk
       menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA




Fisika untuk Sains dan Teknik By Tipler Jilid 1

www.google.com

www.wikipedia.com

http://www.fisikaasyik.com/

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelWien Adithya
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDAMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKDiana Amrita
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanKLOTILDAJENIRITA
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 

What's hot (20)

Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDALAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR VISKOSITAS FLUIDA
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETERLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PANAS JENIS DAN KALORIMETER
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 

Similar to USENER

15 lks-usaha
15 lks-usaha15 lks-usaha
15 lks-usahaAzhar Al
 
Usaha dan Energi.pptx
Usaha dan Energi.pptxUsaha dan Energi.pptx
Usaha dan Energi.pptxEdyWiyono6
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energidianahariyanti26
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmifitri Yusmar
 
Usaha dan energi rpp matha
Usaha dan energi  rpp mathaUsaha dan energi  rpp matha
Usaha dan energi rpp mathaEko Supriyadi
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxelvasellya1
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-dayaSissie Desi
 
4 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 114 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 11Ridwan Khan
 

Similar to USENER (20)

Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
15 lks-usaha
15 lks-usaha15 lks-usaha
15 lks-usaha
 
Makala usaha dan energi
Makala usaha dan energiMakala usaha dan energi
Makala usaha dan energi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Usaha dan Energi.pptx
Usaha dan Energi.pptxUsaha dan Energi.pptx
Usaha dan Energi.pptx
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
Bahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energiBahan ajar usaha dan energi
Bahan ajar usaha dan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
 
Usaha
UsahaUsaha
Usaha
 
Usaha dan energi rpp matha
Usaha dan energi  rpp mathaUsaha dan energi  rpp matha
Usaha dan energi rpp matha
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
 
7. usaha energi
7. usaha energi7. usaha energi
7. usaha energi
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
 
05 bab 4
05 bab 405 bab 4
05 bab 4
 
4 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 114 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 11
 
Sogol rpp usaha
Sogol rpp usahaSogol rpp usaha
Sogol rpp usaha
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 

More from Parningotan Panggabean

More from Parningotan Panggabean (8)

Makalah Matriks dalam Struktur Data
Makalah Matriks dalam Struktur DataMakalah Matriks dalam Struktur Data
Makalah Matriks dalam Struktur Data
 
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan KeluargaMakalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
Makalah Kehidupan Beragama di Lingkungan Keluarga
 
Makalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan KomputerMakalah Jaringan Komputer
Makalah Jaringan Komputer
 
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah ReformasiImplementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
Implementasi Pancasila di Era setelah Reformasi
 
Elemen-Elemen Program Pascal
Elemen-Elemen Program PascalElemen-Elemen Program Pascal
Elemen-Elemen Program Pascal
 
Program Penjualan Supermarket
Program Penjualan SupermarketProgram Penjualan Supermarket
Program Penjualan Supermarket
 
Motivating Employees
Motivating EmployeesMotivating Employees
Motivating Employees
 
Makalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPBMakalah Determinan UPB
Makalah Determinan UPB
 

USENER

  • 1. MATA KULIAH : FISIKA D I S U S U N OLEH : NAMA : PARNINGOTAN PANGGABEAN NPM : 110210225 DOSEN : DESI SARIANI S.Pd UNIVERSITAS PUTERA BATAM TAHUN AJARAN 2011 / 2012
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Tuhan yang telah menolong saya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan.Tanpa pertolongan – NYA munkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini di susun agar pembaca dapat mengetahui keterkaitan hidup ini selama ini dengan usaha dan energi.Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.Baik itu datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar.Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “ Usaha dan Energi “ dan sengaja di buat untuk memenuhi tugas mandiri tentang usaha dan energi dalam mata kuliah Fisika. Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu maupun wawasan yang lebih luas kepada pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.Terima Kasih. Batam , Januari 2012 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................................... i Daftar Isi .............................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................................................... 1 C. Tujuan ...................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN USAHA DAN ENERGI ..................................................................................................... 2 A. Usaha ....................................................................................................................... 2 1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap ................................................................ 4 2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap ...................................................... 6 3. Satuan Usaha ............................................................................................... 9 4. Menghitung Usaha dari Grafik dan Perpindahan ........................................ 9 5. Usaha yang Dilakukan Oleh Beberapa Gaya ............................................. 10 6. Usaha Negatif .............................................................................................. 10 B. Energi ....................................................................................................................... 11 1. Pengertian Energi ......................................................................................... 11 2. Macam – Macam Energi ............................................................................. BAB III PENUTUP A. Simpulan .................................................................................................................. 19 B. Saran ......................................................................................................................... 19 Daftar Pustaka ...................................................................................................................... 20
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang “Beberapa masalah terkadang lebih sulit dari apa yang terlihat” (Young, 2002:164). Seperti Anda mencoba mencari laju anak panah yang baru dilepaskan dari busurnya. Anda menggunakan hukum Newton dan semua teknik penyelesaian soal yang pernah kita pelajari, akan tetapi Anda menemui kesulitan. Setelah pemanah melepaskan anak panah, tali busur memberi gaya yang berubah-ubah yang bergantung pada posisi busur. Akibatnya, metode sederhana yang pernah kita pelajari tidak cukup untuk manghitung lajunya. Jangan takut, masih ada metode-metode lainnya untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Metode baru yang sebentar lagi akan kita lihat menggunakan ide kerja dan energi. Kita akan menggunakan konsep energi untuk mempelajari rentang fenomena fisik yang sangat luas. Kita akan mengembangkan konsep kerja dan energi kinetik untuk memahami konsep umum mengenai energi dan kita akan melihat bagaimana kekekalan energi muncul. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan usaha? 2 . Apa yang dimaksud dengan energi? 3 . Apa saja aplikasi usaha dan energi dalam ke hidupan sehari hari ? C. Tujuan Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai aplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan memungkinkan kita dapat lebih mengerti bahwa pelajaran fisika itu bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari- hari.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN USAHA DAN ENERGI A.USAHA Dalam kehidupan sehari-hari kata usaha mempunyai arti sangat luas, misalnya: usaha seorang anak untuk menjadi pandai, usaha seorang pedagang untuk memperoleh laba yang banyak, usaha seorang montir untuk memperbaiki mesin dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan usaha adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Dalam ilmu fisika, usaha mempunyai arti, jika sebuah benda berpindah tempat sejauh d karena pengaruh F yang searah dengan perpindahannya 4.1), maka usaha yang dilakukan sama dengan hasil kali antara gaya dan perpindahannya, secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: W = F.d Jika gaya yang bekerja membuat sudut terhadap perpindahannya usaha yang dilakukan adalah hasil kali komponen gaya yang searah dengan perpindahan (Fcos alfa) (Gambar 1.1) dikalikan dengan perpindahannya (d). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut: W = F cos α.d dengan:W = usaha (joule)F = gaya (N)d = perpindahan (m) = sudut antara gaya dan perpindahan
  • 6. Aplikasi Usaha Dalam Kehidupan Kita 1. Mendorong rumah usaha yang sia-sia. Nilai W = 0 N 2. Mendorong mobil mogok, menarik gerobak, memukul orang W ada nilainya. 3. Katrol menggunakan keuntungan mekanis (KM) 4. Bidang miring bergantung pada kemiringan (s) Dalam kehidupan sehari-hari, kata usaha dapat diartikan sebagai kegiatan dengan mengerahkan tenaga atau pikiran untuk mencapai tujuan tertentu. Usaha dapat juga dipakai sebagai pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap (besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan tersebut. Contohnya: ibaratkan seseorang menarik kotak pada bidang datar dengan tali membentuk sudut α terhadap horizontal ,sedangkan gaya F membentuk sudut α terhadap perpindahan..... dari soal tersebut menunjukkan gaya tarik pada sebuah benda yang terletak pada bidang horizontal hingga benda berpindah sejauh s sepanjang bidang. Jika gaya tarik tersebut dinyatakan dengan F maka gaya F membentuk sudut α terhadap arah perpindahan benda. Dalam konsep Fisika disebut ada usaha apabila ada resultan gaya tetap dan ada perpindahan pada arah garis kerja gaya.Sepeda motor pada gambar tidak melakukan usaha karena masih statis di tempat, sungguhpun mesinnya telah dihidupkan. Jika sepeda motor
  • 7. telah dikendarai menempuh perpindahan dan selama itu ada resultan gaya tetap dikatakansepeda motor melakukan usaha. Namun bila dikendarai dengan kelajuan tetap, sungguhpun ada perpindahan dikatakan sepeda motor tidak melakukan usaha, karena resultan gaya bernilai nol atau tidak ada perubahan energi kinetik. Dalam bab ini akan dipahami tentangusahadanenergi. Menunjukkan Hubungan Usaha, Gaya dan Perpindahan 1. Usaha Oleh Resultan Gaya Tetap Ilmuwan menemukan bahwa energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya melaluitiga cara, yaitu usaha (kerja), kalor (panas), dan radiasi.Usaha/kerja dalam kehidupan sehari-hari adalah mengerjakan sesuatu. Usaha/kerja dalamfisika diartikan sebagai mengubah energi. Perubahan energi yang di dalamnya terdapat penerapan gaya itulah yang disebut usaha atau kerja. Usaha/kerja juga mempunyai satuan joule dalam sistem SI dan merupakan besaran skalar seperti halnya energi.Dalam setiap gejala fisis, kerja (work ) adalah hasil kali resultan gaya ( force) dan perpindahan ( separation), dapat dirumuskan sebagai : W=∑F.s Dalam hal ini resultan gaya dianggap selalu bernilai tetap, sehingga usaha yang dihasilkan adalah usaha yang ditimbulkan oleh gaya tetap.Besar usaha dapat ditentukan melalui grafik hubungan F – s. Perhatikan grafik berikut ini,sumbu y menunjukkan besar gaya F dan sumbu x menunjukkan besar perpindahan s.
  • 8. Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F adalah W = F.s, hal itu setara dengan luas bidangsegi empat yang dinaungi kurva/garis F. Pada grafik tersebut tampak bahwaW = Luas bidang. Usaha dapat bernilai nol bila salah satu atau kedua variabelnya yaitu resultan gaya dan perpindahan bernilai nol.Sebagai contoh , orang yang mendorong almari yang sangat berat, tidak melakukan usaha bila almari tidak bergeser, sekuat apapun Ia mendorong. Gambar 7.1. Orang yang mendorong benda yang terlaluberat hingga tidak ada perpindahan benda yang didorong,dinyatakan bahwa usaha W=0 Demikian pula pada orang yang mendorong tembok,karena tidak ada perpindahan atau s = 0 maka dapat dikatakan bahwa usaha W = 0.Usaha juga dapat bernilai nol pada kasus benda yang bergerak lurus beraturan (GLB).Misalnya sebuah kereta ekspres pada rentang waktu tertentu mempertahankankecepatannya dengan kelajuan konstan (v = tetap). Walaupun kereta itu berpindahmenempuh jarak tertentu dikatakan tidak melakukan usaha (W =0) karena resltan gayanol (∑ F = 0). Usaha juga dapat bernilai nol apabila tidak ada gaya bekerja pada arah perpindahan.Misalnya, seorang atlet angkat besi yang sedang mengangkat beban, karena s = 0 maka dikatakan usaha yang dilakukan nol (W = 0).Seorang pedagang asongan di terminal bus yang berjalan sambil mengangkat barang dagangan dalam kotak, dikatakan W = 0 karena walaupun perpindahan kotak ada Gambar 7.2. Pedagang asongan menjinjing kotak berisi dagangannya, pada arah perpindahan kotak dinyatakan bahwa usaha W = 0namun ∑ F yang searah perpindahan kotak bernilai 0,
  • 9. artinya hanya berlaku gaya berat ke bawah yang tidak memiliki proyeksi gaya searah perpindahan kotak. 2. Usaha Oleh Resultan Gaya Tidak Tetap Usaha yang ditimbulkan oleh gaya yang berubah-ubah dengan arah yang tetap dapat ditemukan pada kejadian balok yang diikat pada pegas kemudian ditarik ke bawah sejauhx dan dilepaskan.Pada saat tepat akan dilepaskan usaha pada kedudukan itu adalahW = ½ k x2 Bola akan bergerak keatas sampai pegas memampat maksimum dan akan bergerak kembali ke arah berlawanan sampai pegas meregang maksimum, begitu seterusnya Gambar 7.3. Usaha oleh gaya yang berubah pada sistem balok terikat pada pegas Besar gaya pada pegas dapat dihitung dengan hukum Hooke yaitu F = k.yUsaha pada posisi balok tertentu dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut.W = ½ k y2 Dimana k adalah konstanta pegas, sedangkan x adalah simpangan maksimum dan y adalah pertambahan panjang pegas terhadap kedudukan seimbangnya (pada saat y = 0) Daya (P) adalah usaha yang dilakukan tiap satuan waktu,secara matematis didefinisikan sebagai berikut: P = w/t dengan: P = daya (watt) W = usaha (joule) t = waktu (s) Daya termasuk besaran skalar yang dalam satuan MKS mempunyai satuan watt atau J/s Satuan lain adalah:
  • 10. 1 hp = 1 DK = 1 PK = 746 watt hp = Horse power; DK = daya kuda; PK = Paarden Kracht 1 Kwh adalah satuan energi yang setara dengan = 3,6 .106 watt.detik = 3,6 . 106 joule Apabila sesuatu (manusia, hewan, atau mesin) melakukan usaha maka yang melakukan usaha itu harus mengeluarkan sejumlah energi untuk menghasilkan perpindahan.NurAzizah (2007:46) menyatakan ”usaha merupakan hasil kali antara gaya dengan perpindahan yang dialami oleh gaya tadi.Jadi, jika suatu benda diberi gaya namun benda tidak mengalami perpindahan, maka dikatakan usaha pada benda tersebut nol”.Sebagai contoh sebuah mesin melakukan usaha ketika mengangkat atau memindahkan sesuatu. Seseorang yang membawa batu bata ke lantai dua sebuah bangunan telah melakukan usaha. Ketika berjalan, otot-otot kaki melakukan usaha. Namun, jika kamu hanya menahan sebuah benda agar benda tersebut tidak bergerak, itu bukan melakukan usaha. Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak menggelinding ke bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika, usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda, kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu. Usaha yang dilakukan oleh gaya konstan (besar maupun arahnya) didefinisikan sebagai hasil perkalian antara perpindahan titik tangkapnya dengan komponen gaya pada arah perpindahan tersebut .Untuk memindahkan sebuah benda yang bermassa lebih besar dan pada jarak yang lebih jauh, diperlukan usaha yang lebih besar pula.Apabila usaha disimbolkan dengan W, gaya F, dan perpindahan s, maka: Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai dengan konsep perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha W merupakan besaran . Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F dengan perpindahan s adalah θ, maka besarnya usaha dapat dituliskan sebagai: W = (F cos θ).s.Komponen gaya F sin θ dikatakan tidak melakukan usaha sebab tidak ada perpindahan ke arah komponen itu. Dari persamaan rumus usaha, dapat dikatakan bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya:
  • 11. a. Berbanding lurus dengan besarnya gaya, b. Berbanding lurus dengan perpindahan benda, c. Bergantung pada sudut antara arah gaya dan perpindahan benda. Jika persamaan rumus usaha kita tinjau lebih seksama, kita mendapatkan beberapa keadaan yang istimewa yang berhubungan dengan arah gaya dan perpindahan benda yaitu sebagai berikut: a. Apabila θ = 00, maka arah gaya sama atau berimpit dengan arah perpindahan benda dan cos θ = 1, sehingga usaha yang dilakukan oleh gaya F dapat dinyatakan: W = F . s cos θ W=F.s.1 b. Apabila θ = 900, maka arah gaya F tegak lurus dengan arah perpindahan benda dan cos θ = 0, sehingga W = 0. Jadi, jika gaya F bekerja pada suatu benda dan benda berpindah dengan arah tegak lurus pada arah gaya, dikatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha. c. Apabila θ = 1800, maka arah gaya F berlawanan dengan arah perpindahan benda dan nilai cos θ = -1, sehingga W mempunyai nilai negatif. Hal itu dapat diartikan bahwa gaya atau benda itu tidak melakukan usaha dan benda tidak mengeluarkan energi, tetapi mendapatkan energi. Sebagai contoh adalah sebuah benda yang dilemparkan vertikal ke atas. Selama benda bergerak ke atas, arah gaya berat benda berlawanan dengan perpindahan benda. Hal itu dapat dikatakan bahwa gaya berat benda melakukan usaha yang negatif. Contoh lain adalah sebuah benda yang didorong pada permukaan kasar dan benda bergerak seperti tampak pada Gambar 7.4. Pada benda itu bekerja dua gaya, yaitu gaya F dan gaya gesekan fk yang arahnya berlawanan dengan arah perpindahan benda.
  • 12. Gambar 7.4 Jika perpindahan benda sejauh s maka gaya F melakukan usaha: W = F . s, sedangkan gaya gesekan fk melakukan usaha: W = fk . s d. Apabila s = 0, maka gaya tidak menyebabkan benda berpindah. Hal itu berarti W = 0. Jadi, meskipun ada gaya yang bekerja pada suatu benda,namun jika benda itu tidak berpindah maka, dkatakan bahwa gaya itu tidak melakukan usaha. 3. Satuan Usaha Dalam SI satuan gaya adalah newton (N) dan satuan perpindahan adalah meter (m). Sehingga, satuan usaha merupakan hasil perkalian antara satuan gaya dan satuan perpindahan, yaitu newton meter atau joule. Satuan joule dipilih untuk menghormati James Presccott Joule (1816 – 1869), seorang ilmuwan Inggris yang terkenal dalam penelitiannya mengenai konsep panas dan energi. 1 joule = 1 Nm karena 1 N = 1 Kg . m/s2 maka 1 joule = 1 Kg . m/s2 x 1 m 1 joule = 1 Kg . m2/s2 Untuk usaha yang lebih besar, biasanya digunakan satuan kilo joule (kJ) dan mega joule (MJ). 1 kJ = 1.000 J 1 MJ = 1.000.000 J 4. Menghitung Usaha dari Grafik Gaya dan Perpindahan Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda besar dan arahnya tetap maka grafik antara F dan perpindahan s merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu mendatar s.
  • 13. Usaha: W = luas daerah yang diarsir Dengan demikian, dari diagram F – s dapat disimpulkan bahwa usaha yang dilakukan oleh gaya F sama dengan luas bangun yang dibatasi garis grafik dengan sumbu mendatar s . 5. Usaha yang Dilakukan oleh Beberapa Gaya Dalam kehidupan nyata hampir tidak pernah kita menemukan kasus pada suatu benda hanya bekerja sebuah gaya tunggal. Misalnya, ketika Anda menarik sebuah balok sepanjang lantai. Selain gaya tarik yang Anda berikan, pada balok juga bekerja gaya-gaya lain seperti: gaya gesekan antara balok dan lantai, gaya hambatan angin, dan gaya normal. Jadi, usaha yang dilakukan oleh resultan beberapa gaya yang memiliki titik tangkap sama adalah sama dengan jumlah aljabar usaha yang dilakukan oleh masing-masing gaya. Jika pada sebuah benda bekerja dua gaya maka usaha yang dilakukan adalah: W = W1 + W2 Jika terdapat lebih dari dua gaya: W = W1 + W2 + W3 + ...... + Wn atau W = ∑Wn 6. Usaha Negatif Seorang anak mendorong sebuah balok dengan tangannya. Sesuai dengan hukum III Newton, dapat disimpulkan bahwa gaya yang bekerja pada balok dan tangan dalam kasus ini sama besar tetapi berlawanan arah, yaitu FAB = -FBA. Tanda negatif menunjukkan arah yang berlawanan. Jika usaha oleh tangan pada balok bernilai positif ( karena searah dengan perpindahan balok), maka usaha oleh balok pada tangan bernilai negatif.
  • 14. B. ENERGI 1.Pengertian Energi Setiap saat manusia memerlukan energi yang sangat besar untuk menjalankan kegiatanya sehari hari, baik untuk kegiatan jasmani maupun rohani. Berpikir, bekerja, belajar dan bernyanyi memerlukan energi yang besar. Kamu membutuhkan berjuta juta kalori setiap harinya untuk melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari hari. Oleh karena itu, disarankan setiap pagi sebelum berangkat sekolah, kamu harus makan terlebih dahulu. Dengan demikian tubuhmu cukup energi untuk melakukan kegiatan kegiatan di sekolah dan untuk menjaga kesehatanmu . Dari sekilas penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu/ usaha. Dalam satuan energi dalam sistem international adalah joule. 1 joule = 0,24 kalori. 1 kalori = 4,2 joule 2.Macam – Macam Energi a. Energi mekanik (energi kinetik + energi potensial) b. Energi panas c. Energi listrik d. Energi kimia e. Energi nuklir f. Energi cahaya g. Energi suara Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan yang terjadi hanyalah perubahan suatu bentuk energi ke bentuk lainnya, misalnya dari energi mekanik diubah menjadi energi listrik pada air terjun.
  • 15. Energi yang paling terbesar dibumi adalah matahari. Tuhan telah menciptakan matahari khusus untuk mensejahterahkan umat manusia. Jarak matahari kebumi yang telah diatur 149.600 juta kilometer memungkinkan energi panas yang diterima manusia di Bumi tidak membahayakan. Energi panas dari sinar matahari sangat bermanfaat bumi dan dapat menghasilkan energi energi yang lain dimuka bumi. Caranya adalah dengan mengubah energi matahari menjadi energi yang lain, seperti energi kimia, energi listrik, energi bunyi, dan energi gerak. A. Energi mekanik. Ketika kamu memperhatikan sebuah mangga yang bergantung di pohonya, mungkin kamu mengharapkan buah mangga tersebut jatuh dari pohonya. Mengapa buah mangga itu dapat jatuh dari pohonya? Untuk melakukan kerja supaya dapat jatuh dari pohonya, buah mangga harus memiliki energi. Energi apakah itu? Ketika buah mangga (Gambar 2.1) jatuh, dia bergerak ke bawah sampai mencapai tanah. Energi apakah yang terkandung ketika buah mangga bergerak jatuh? Dalam peristiwa tersebut terdapat dua buah jenis energi yang saling mempengaruhi, yaitu energi yang diakibatkan oleh ketinggian dan energi karena benda bergerak. Energi akibat perbedaan ketinggian disebut energi potensial gravitasi, sedangkan energi gerak di sebut energi kinetik. Energi mekanik adalah penjumlahan dari energi potensial dan energi kinetik. Secara matematis persamaan energi mekanik dapat dituliskan sebagai berikut : Em = Ep + Ek dengan Em = Energi mekanik (J) Ep = Energi Potensial ( J) Ek = Energi Kinetik (J)
  • 16. 2.1. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda yang bergerak. Suatu ketika ada seseorang pelaut malang yang terdampar dipulau kecil. Dia berpikir hanya dengan tiga cara dia dapat mencari bantuan. Pertama, dia dapat menerbangkan laying laying dan berharap ada kapal yang melihat laying laying tersebut. Kedua dia menyimpan pesan dalam boltol dan membiarkanya mengapung diatas air sampai ada orang yang menemukanya. Ketiga, dia membuat rakit untuk mencoba pergi dari pulau itu. Gagasan pelaut itu bergantung pada satu jenis energi yang bekerja, yaitu energi akibat gerakan angina yang akan membuat layangan mengapung, botol dapat bergerak dibawa ombak, dan rakit dapat melaju. Sesuatu yang bergerak, misalnya angina dan air, memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk menarik / mendorong sesuatu. Energi yang dimiliki Gambar 1.2 oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik. Kamu pun memiliki energi kinetik bila bergerak. Kesimpulan dari diatas adalah bahwa energi kinetik bergantung pada massa benda dan kecepan benda tersbut. Secara matematis, energi kinetik suatu benda dapat ditulis : Ek = m.v.v dengan, Ek = Energi kinetik (joule) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) 2.2. Energi potensial Tahukah kamu ketahui bahwa energi potensial gravitasi adalah energi akibat perbedaan ketinggian. Apakah energi ini akibat oleh ketinggian saja ?.
  • 17. Contoh : Buah kelapa yang bergantung dipohonya menyimpan suatu energi yang disebut energi potensial. Energi potensial yang dimiliki buah kelapa di akibatkan oleh adanya gaya tarik bumi sehingga jatuhnya selalu kepusat bumi. Energi potensial potensial akibat gravitasi bumi disebut energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi pun bisa diakibatkan oleh tarikan benda Gambar 1.3 benda lain seperti tarikan antar planet. Adapun energi potensial yang dimiliki suatu benda akibat pegas atau karet yang kamu regangkan disebut energi potensial pegas. Energi potensial gravitasi dimiliki oleh benda yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan bumi. Energi potensial pegas pegas muncul akibat adanya perbedaan kedudukan dari titik keseimbangan. Titik keseimbangan adalah titik keadaan awal sebelum benda ditarik.Energi potensial gravitasi dipengaruhi oleh percepatan gravitasi sebagai berikut : Ep = m.g.h Dengan Ep = energi potensial (J) m = massa benda (kg) g = konstanta gravitasi (m/s.s) h = ketinggian (m)
  • 18. 2.3. Energi panas Sumber energi panas yang sangat besar berasal dari matahari. Sinar matahai dengan panasnya yang tepat dapat membantu manusia dan makluk hidup lainya untuk hidup dan berkembang biak. Energi panas pun merupakan hasil perubahan energi yang lain, seperti energi listrik, energi gerak, dan energi kimia. Energi panas dimanfaatkan untuk membantu manusia melakukan usaha seperti menyetrika, pakaian, memasak, dan mendiddikan air. Energi panas merupakan energi yang menghasilkan panas. Gambar 1.4 2.4. Energi Listrik Energi listrik merupakan salah satu energi yang paling banyak digunakan. Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi. Sebaliknya, energi listrik dapat berupa hasil perubahan energi yang lain, misalnya dari energi matahari, energi gerak, energi potensial air, energi kimia gas alam, energi uap. Gambar 1.5 Seperti yang kita ketahui bahwa energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan usaha.
  • 19. Terkait dengan listrik, untuk memindahkan sejumlah muatan potensial yang satu ke potensial lainnya, di mana kedua potensial memiliki nailai berbeda, maka dibutuhkan energi. Perhatikanlah gambar berikut : Perhatikanlah gambar di samping. Pada gambar tersebut terlihat sebuah lampu berhambatan R dihubungkan dengan dengan sebuah sumber tegangan listrik (AKI) sehingga menimbulkan tegangan Vab antar ujung-ujung lampu atau dengan kata lain beda tegangan antara ujung- ujung lampu berhambatan R menjadi V dengan kuat arus sebesar I mengalir selama selang waktu Δt. Besarnya energi listrik yang yang diberikan oleh sumber tegangan untuk memeindahkan muatan pada filamen lampu yang hambatannya R tersebut dinyatakan dengan persamaan W = V . ΔQ W = V . I . Δt Dalam hal ini W adalah energi yang dihasilkan oleh sumber tegangan jika sumber tegangan tersebut menghasilkan arus listrik sebesar I amper dalam selang waktu Δt sekon dengan beda potensial sebesar V volt. Dengan menerapkan Hukum Ohm pada suatau rangkaian listrik (I = V/R), maka persamaan untuk energi listrik dapat dituliskan dalam bentuk lain seperti berikut W = V . I . Δt W = I . R . I . Δt W = I2 . R . Δt W = V2/R . Δt
  • 20. 2.5. Energi Kimia Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam persenyawaan kimia. Makan banyak mengandung energi kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Energi kimia pun terkandung dalam bahan minyak bumi yang sangat bermanfaat untuk bahan bakar. Baik energi kimia dalam makanan maupun energi maupun energi kimia dalam minyak bumi berasal dari energi matahari. Energi cahaya matahari sangat diperlukan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan sehingga mengandung energi kimia. Tumbuhan dimakan oleh manusia dan hewan sehingga mereka akan memiliki energi tersebut. Tumbuhan dan hewan yang mati milyaran tahun yang lalu menghasilkan Energi kimia bahan bakar di ubah menjadi energi kinetik dari mobil (Gambar 1.6) minyak bumi. Energi kimia dalam minyak bumi sangat bermanfaat untuk menggerakkan kendaraan, alat alat pabrik, ataupun kegiatan memasak. 2.6. Energi nuklir Energi nuklir adalah energi yang tersimpan dalam atom. Energi keluar ketika terjadi proses reaksi nuklir. Jadi, bisa disimpulkan bahwa energi nuklir dihasilkan dari perubahan sejumlah massa inti atom ketika berubah menjadi inti atom yang lain dalam reaksi nuklir.Contoh-contoh banda- Pembangkit listrik tenaga nuklir (Gambar 1.7) banda yang mempunyai energi nuklir antara lain: 1. Pembangkit listrik tenaga nuklir 2. Awan cendawan karena bom nuklir
  • 21. Pada saat ini energi nuklir sangat berkembang dan dapat dimanfaatkan yaitu dengan cara memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi. Yang bisa kita ketahui yaitu pemanfaatan energi nuklir dengan adanya listrik di setiap rumah-rumah, yang biasa disebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yaitu pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
  • 22. BAB III PENUTUP SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Usaha dan Energi dalam Fisika adalah suatu bagian yang tak lepas dari kehidupan manusia dari awal peradaban sampai akhir dari segala akhir kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang seiring perkembangan peradaban manusia di dunia. Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran usaha dan energi.Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. B. SARAN Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan gambaran dan menambah wawasan kita tentang Aplikasi Usaha dan Energi dalam mata kuliah Fisika dari waktu ke waktu, lebih jauhnya penyusun berharap dengan memahami usaha dan energi dalam Fisika kita semua dapat menyikapi segala mamfaatnya dan sehingga dapat berdampak positif bagi kehidupan kita semua. Dari pembahasan materi ini saya mengalami beberapa kendala dalam penyusunan makalah ini. Maka ada beberapa kesalahan oleh saya atau kekurangan. Oleh karena itu saya juga membutuhkan saran dari pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Fisika untuk Sains dan Teknik By Tipler Jilid 1 www.google.com www.wikipedia.com http://www.fisikaasyik.com/