Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep kesetimbangan benda tegar, jenis-jenis kesetimbangan benda tegar, konsep titik berat, dan soal-soal latihan yang berkaitan dengan materi tersebut.
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
1. GresiDwiretno ● ● ● ● ● ● ● ●
Choose
The following menu
Gresi Dwiretno ● 14030184057 ● Pendidikan Fisika B 2014 ● Universitas Negeri Surabaya
Aplikasi Komputer ● Universitas Negeri Surabaya ● Fisika ● 2015
Create Account
Forgot Password
Sign in
Login
8. Siswa dapat ........
1. Memahami konsep kesetimbangan
benda tegar
2. Memahami jenis-jenis
kesetimbangan benda tegar
3. Memahami konsep titik berat
kesetimbangan benda tegar
4. Menentukan letak titik berat
benda tegar
5. Menerapkan aplikasi titik berat
suatu benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari
9. Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
Benda tegar adalah suatu benda yang tidak
akan berubah bentuknya setelah diberikan
suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah
benda tegar, setiap titik harus selalu
berada pada jarak yang sama dengan titik-
titik lainnya.
Benda tegar adalah suatu benda yang tidak
akan berubah bentuknya setelah diberikan
suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah
benda tegar, setiap titik harus selalu
berada pada jarak yang sama dengan titik-
titik lainnya.
10. Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi
dimana suatu benda berada dalam
keseimbangan rotasi (artinya benda
tersebut tidak mengalami
rotasi/pergerakan).
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi
dimana suatu benda berada dalam
keseimbangan rotasi (artinya benda
tersebut tidak mengalami
rotasi/pergerakan).
11. Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, setelah
gangguan tersebut dihilangkan, benda akan
kembali ke posisi semula
kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, setelah
gangguan tersebut dihilangkan, benda akan
kembali ke posisi semula
KESETIMBANGAN
STABIL
12. Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika
pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan
posisi benda berubah, dan setelah gangguan
tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke
posisi semula.
kesetimbangan yang dialami benda, di mana
jika pada benda diberikan ganguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
setelah gangguan tersebut dihilangkan maka
benda tidak kembali ke posisi semula.
KESETIMBANGANLABIL
13. Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
kesetimbangan yang dialami benda di mana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda
tidak kembali ke posisi semula, namun tidak
mengubah kedudukan titik beratnya.
kesetimbangan yang dialami benda di mana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda
tidak kembali ke posisi semula, namun tidak
mengubah kedudukan titik beratnya.
KESETIMBANGAN
INDEFERRENT
14. Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
Titik berat merupakan titik dimana benda
akan berada dalam keseimbangan rotasi
(tidak mengalami rotasi). Pada saat benda
tegar mengalami gerak translasi dan
rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik
berat akan bertindak sebagai sumbu
rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini
menggambarkan lintasan gerak
translasinya.
23. F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N,
bekerja pada balok ABCD seperti pada
gambar. Panjang balok ABCD adalah 20
meter. Tentukan F3 agar balok setimbang
statis. Abaikan massa balok.
a. 30 Newton
b. 40 Newton
c. 50 Newton
d. 60 Newton
24. Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan
menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat
pada gambar berikut ini:
Jika :
AC = 4 m
BC = 1 m
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang
kayu dengan pohon!
a. 1000 Newton
b. 1100 Newton
c. 1200 Newton
d. 1300 Newton
25. Seorang anak memanjat tali dan berhenti
pada posisi seperti diperlihatkan gambar
berikut!
Tentukan besar tegangan-tegangan tali
yang menahan anak tersebut jika massa
anak adalah 50 kg!
a. T1 = 300 N,
T2 = 400 N
b. T1 = 300 N,
T2 = 300 N
c. T1 = 400 N,
T2 = 300 N
d. T1 = 400 N,
T2 = 400 N
26. Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50
kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang
bertumpu pada tonggak A dan C.
Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan
panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan :
a) Gaya yang dialami tonggak A
b) Gaya yang dialami tonggak C
a. NA = 1250 N,
NC = 1750 N
b. NA = 1550 N,
NC = 1250 N
c. NA = 1750 N,
NC = 1750 N
d. NA = 1750 N,
NC = 1250 N
27. Seorang anak bermassa 100 kg
berada diatas jembatan papan
kayu bermassa 100 kg yang
diletakkan di atas dua tonggak A
dan C tanpa dipaku. Sebuah tong
berisi air bermassa total 50 kg
diletakkan di titik B.
Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan
AD = 8 m, berapa jarak terjauh
anak dapat melangkah dari titik C
agar papan kayu tidak terbalik?
a. x = 2,5 m b. x = 3,5 m c. x = 4,5 m d. x = 5,5 m
28. Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada
dinding selasar sebuah hotel seperti gambar di
bawah ini!
Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga
kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan
koefisien gesekan antara lantai dan tangga!
a. 4/3
b. 3/5
c. 3/8
d. 5/8
29. Tiga buah beban m1, m2 dan m3
digantungkan dengan tali melalui
dua katrol tetap yang licin (lihat
gambar)
Bila sistem dalam keadaan seimbang
dan m2 = 500 gram tentukan:
a) massa m1
b) massa m3
a. m1 = 250 √3 g
m3 = 150 g
b. m1 = 250 g
m3 = 150 g
c. m1 = 250 √3 g
m3 = 250 g
d. m1 = 250 g
m3 = 250 g
30. Perhatikan gambar!
Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat
balok). Jika berat balok 100 N, maka
berat beban C adalah...
a. 40 N
b. 60 N
c. 80 N
d. 90 N
31. Tentukan letak titik berat bangun
berikut terhadap alasnya!
a. 50 cm
b. 60 cm
c. 70 cm
d. 80 cm
32. Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut
pejal seperti pada gambar berikut!
Tentukan letak titik berat bangun tersebut
terhadap garis AB!
a. 33/5 cm
b. 33/7 cm
c. 33/4 cm
d. 33 cm