SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
GresiDwiretno ● ● ● ● ● ● ● ●
Choose
The following menu
Gresi Dwiretno ● 14030184057 ● Pendidikan Fisika B 2014 ● Universitas Negeri Surabaya
Aplikasi Komputer ● Universitas Negeri Surabaya ● Fisika ● 2015
Create Account
Forgot Password
Sign in
Login
My Profile Motivation Materials
Applications Exercise Log out
Bagaimanakah
konsep
kesetimbangan
benda tegar ?
Apakah yang
dimaksud
dengan titik
berat suatu
benda tegar ?
Siswa dapat ........
1. Memahami konsep kesetimbangan
benda tegar
2. Memahami jenis-jenis
kesetimbangan benda tegar
3. Memahami konsep titik berat
kesetimbangan benda tegar
4. Menentukan letak titik berat
benda tegar
5. Menerapkan aplikasi titik berat
suatu benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
Benda tegar adalah suatu benda yang tidak
akan berubah bentuknya setelah diberikan
suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah
benda tegar, setiap titik harus selalu
berada pada jarak yang sama dengan titik-
titik lainnya.
Benda tegar adalah suatu benda yang tidak
akan berubah bentuknya setelah diberikan
suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah
benda tegar, setiap titik harus selalu
berada pada jarak yang sama dengan titik-
titik lainnya.
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi
dimana suatu benda berada dalam
keseimbangan rotasi (artinya benda
tersebut tidak mengalami
rotasi/pergerakan).
Keseimbangan benda tegar adalah kondisi
dimana suatu benda berada dalam
keseimbangan rotasi (artinya benda
tersebut tidak mengalami
rotasi/pergerakan).
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, setelah
gangguan tersebut dihilangkan, benda akan
kembali ke posisi semula
kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, setelah
gangguan tersebut dihilangkan, benda akan
kembali ke posisi semula
KESETIMBANGAN
STABIL
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika
pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan
posisi benda berubah, dan setelah gangguan
tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke
posisi semula.
kesetimbangan yang dialami benda, di mana
jika pada benda diberikan ganguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
setelah gangguan tersebut dihilangkan maka
benda tidak kembali ke posisi semula.
KESETIMBANGANLABIL
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
kesetimbangan yang dialami benda di mana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda
tidak kembali ke posisi semula, namun tidak
mengubah kedudukan titik beratnya.
kesetimbangan yang dialami benda di mana jika
pada benda diberikan gangguan yang
mengakibatkan posisi benda berubah, dan
setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda
tidak kembali ke posisi semula, namun tidak
mengubah kedudukan titik beratnya.
KESETIMBANGAN
INDEFERRENT
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
Titik berat merupakan titik dimana benda
akan berada dalam keseimbangan rotasi
(tidak mengalami rotasi). Pada saat benda
tegar mengalami gerak translasi dan
rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik
berat akan bertindak sebagai sumbu
rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini
menggambarkan lintasan gerak
translasinya.
Benda Tegar
Kesetimbangan
Benda Tegar
Jenis-Jenis
Kesetimbangan
Titik Berat
Letak Titik
Berat
NEXT
NEXT
NEXT
NEXT
F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N,
bekerja pada balok ABCD seperti pada
gambar. Panjang balok ABCD adalah 20
meter. Tentukan F3 agar balok setimbang
statis. Abaikan massa balok.
a. 30 Newton
b. 40 Newton
c. 50 Newton
d. 60 Newton
Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan
menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat
pada gambar berikut ini:
Jika :
AC = 4 m
BC = 1 m
Massa batang AC = 50 kg
Massa kotak lampu = 20 kg
Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang
kayu dengan pohon!
a. 1000 Newton
b. 1100 Newton
c. 1200 Newton
d. 1300 Newton
Seorang anak memanjat tali dan berhenti
pada posisi seperti diperlihatkan gambar
berikut!
Tentukan besar tegangan-tegangan tali
yang menahan anak tersebut jika massa
anak adalah 50 kg!
a. T1 = 300 N,
T2 = 400 N
b. T1 = 300 N,
T2 = 300 N
c. T1 = 400 N,
T2 = 300 N
d. T1 = 400 N,
T2 = 400 N
Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50
kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang
bertumpu pada tonggak A dan C.
Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan
panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan :
a) Gaya yang dialami tonggak A
b) Gaya yang dialami tonggak C
a. NA = 1250 N,
NC = 1750 N
b. NA = 1550 N,
NC = 1250 N
c. NA = 1750 N,
NC = 1750 N
d. NA = 1750 N,
NC = 1250 N
Seorang anak bermassa 100 kg
berada diatas jembatan papan
kayu bermassa 100 kg yang
diletakkan di atas dua tonggak A
dan C tanpa dipaku. Sebuah tong
berisi air bermassa total 50 kg
diletakkan di titik B.
Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan
AD = 8 m, berapa jarak terjauh
anak dapat melangkah dari titik C
agar papan kayu tidak terbalik?
a. x = 2,5 m b. x = 3,5 m c. x = 4,5 m d. x = 5,5 m
Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada
dinding selasar sebuah hotel seperti gambar di
bawah ini!
Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga
kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan
koefisien gesekan antara lantai dan tangga!
a. 4/3
b. 3/5
c. 3/8
d. 5/8
Tiga buah beban m1, m2 dan m3
digantungkan dengan tali melalui
dua katrol tetap yang licin (lihat
gambar)
Bila sistem dalam keadaan seimbang
dan m2 = 500 gram tentukan:
a) massa m1
b) massa m3
a. m1 = 250 √3 g
m3 = 150 g
b. m1 = 250 g
m3 = 150 g
c. m1 = 250 √3 g
m3 = 250 g
d. m1 = 250 g
m3 = 250 g
Perhatikan gambar!
Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat
balok). Jika berat balok 100 N, maka
berat beban C adalah...
a. 40 N
b. 60 N
c. 80 N
d. 90 N
Tentukan letak titik berat bangun
berikut terhadap alasnya!
a. 50 cm
b. 60 cm
c. 70 cm
d. 80 cm
Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut
pejal seperti pada gambar berikut!
Tentukan letak titik berat bangun tersebut
terhadap garis AB!
a. 33/5 cm
b. 33/7 cm
c. 33/4 cm
d. 33 cm
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

More Related Content

What's hot

Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaHusain Anker
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi1000 guru
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Ilham A
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerakFKIP UHO
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaElsens Viele
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanrikaomamih
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanKLOTILDAJENIRITA
 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energisuep_x
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 

What's hot (20)

Ppt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhyaPpt. fluida By FitrahRhya
Ppt. fluida By FitrahRhya
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
Soal dan penyelesaian kesetimbangan benda
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Kinematika gerak
Kinematika gerakKinematika gerak
Kinematika gerak
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usahaLaporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
Laporan praktikum fisika energi potensial dan usaha
 
Gaya dan gerak
Gaya dan gerakGaya dan gerak
Gaya dan gerak
 
Ppt gerak lurus
Ppt gerak lurusPpt gerak lurus
Ppt gerak lurus
 
Ppt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahanPpt elastisitas bahan
Ppt elastisitas bahan
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 

Similar to KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarBayulibels
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )nurfauziaahh
 
Lks statika benda tegar
Lks statika benda tegarLks statika benda tegar
Lks statika benda tegarFikri Irfandi
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxHennyHer1
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarRenny Aniwarna
 
49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton
49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton
49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newtonyan sofyan
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika editrahmadfath
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton1000 guru
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newtoneyinda
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newtoneyinda
 
Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4Wahid Pasipa
 
Uh 1 dinamika 1 (gaya)
Uh 1   dinamika 1 (gaya)Uh 1   dinamika 1 (gaya)
Uh 1 dinamika 1 (gaya)raras1405
 

Similar to KESETIMBANGAN BENDA TEGAR (20)

Bab 5 Benda Tegar.pptx
Bab 5 Benda Tegar.pptxBab 5 Benda Tegar.pptx
Bab 5 Benda Tegar.pptx
 
FISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab KesetimbanganFISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab Kesetimbangan
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
DINAMIKA.pptx
DINAMIKA.pptxDINAMIKA.pptx
DINAMIKA.pptx
 
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )Laporan praktikum fisika ( titik berat )
Laporan praktikum fisika ( titik berat )
 
Lks statika benda tegar
Lks statika benda tegarLks statika benda tegar
Lks statika benda tegar
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
titik berat
titik berattitik berat
titik berat
 
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegarSoal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
Soal dan pembahasan keseimbangan benda tegar
 
49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton
49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton
49009629 contoh-soal-penerapan-hukum-newton
 
Kisman.mli
Kisman.mliKisman.mli
Kisman.mli
 
3)d inamika edit
3)d inamika edit3)d inamika edit
3)d inamika edit
 
Contoh soal keseimbangan
Contoh soal keseimbanganContoh soal keseimbangan
Contoh soal keseimbangan
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4Fisika 1-pertemuan-4
Fisika 1-pertemuan-4
 
Uh 1 dinamika 1 (gaya)
Uh 1   dinamika 1 (gaya)Uh 1   dinamika 1 (gaya)
Uh 1 dinamika 1 (gaya)
 

More from Gressi Dwiretno

Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Gressi Dwiretno
 
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Gressi Dwiretno
 
Identifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitarIdentifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitarGressi Dwiretno
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaGressi Dwiretno
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASGressi Dwiretno
 
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri SurabayaFluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri SurabayaGressi Dwiretno
 

More from Gressi Dwiretno (10)

Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
Simulasi Eksperimen Hukum Keppler 3
 
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
Media Pembelajaran (RPP, Silabus, LKS, Buku Siswa, Lembar Penilaian)
 
Ppt1 kwu
Ppt1 kwuPpt1 kwu
Ppt1 kwu
 
Identifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitarIdentifikasi budaya blitar
Identifikasi budaya blitar
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan KimiaLembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
 
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBASLEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
LEMBAR KEGIATAN SISWA EKPERIMEN GERAK JATUH BEBAS
 
Dalil Malus
Dalil MalusDalil Malus
Dalil Malus
 
SEMINAR PRAKTIKUM GJB
SEMINAR PRAKTIKUM GJBSEMINAR PRAKTIKUM GJB
SEMINAR PRAKTIKUM GJB
 
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri SurabayaFluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
Fluida Statis-Universitas Negeri Surabaya
 

Recently uploaded

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 

Recently uploaded (20)

rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 

KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

  • 1. GresiDwiretno ● ● ● ● ● ● ● ● Choose The following menu Gresi Dwiretno ● 14030184057 ● Pendidikan Fisika B 2014 ● Universitas Negeri Surabaya Aplikasi Komputer ● Universitas Negeri Surabaya ● Fisika ● 2015 Create Account Forgot Password Sign in Login
  • 2.
  • 3. My Profile Motivation Materials Applications Exercise Log out
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. Bagaimanakah konsep kesetimbangan benda tegar ? Apakah yang dimaksud dengan titik berat suatu benda tegar ?
  • 8. Siswa dapat ........ 1. Memahami konsep kesetimbangan benda tegar 2. Memahami jenis-jenis kesetimbangan benda tegar 3. Memahami konsep titik berat kesetimbangan benda tegar 4. Menentukan letak titik berat benda tegar 5. Menerapkan aplikasi titik berat suatu benda tegar dalam kehidupan sehari-hari
  • 9. Benda Tegar Kesetimbangan Benda Tegar Jenis-Jenis Kesetimbangan Titik Berat Letak Titik Berat Benda tegar adalah suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah benda tegar, setiap titik harus selalu berada pada jarak yang sama dengan titik- titik lainnya. Benda tegar adalah suatu benda yang tidak akan berubah bentuknya setelah diberikan suatu gaya pada benda itu. Pada sebuah benda tegar, setiap titik harus selalu berada pada jarak yang sama dengan titik- titik lainnya.
  • 10. Benda Tegar Kesetimbangan Benda Tegar Jenis-Jenis Kesetimbangan Titik Berat Letak Titik Berat Keseimbangan benda tegar adalah kondisi dimana suatu benda berada dalam keseimbangan rotasi (artinya benda tersebut tidak mengalami rotasi/pergerakan). Keseimbangan benda tegar adalah kondisi dimana suatu benda berada dalam keseimbangan rotasi (artinya benda tersebut tidak mengalami rotasi/pergerakan).
  • 11. Benda Tegar Kesetimbangan Benda Tegar Jenis-Jenis Kesetimbangan Titik Berat Letak Titik Berat kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda akan kembali ke posisi semula kesetimbangan yang dialami benda, dimana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda akan kembali ke posisi semula KESETIMBANGAN STABIL
  • 12. Benda Tegar Kesetimbangan Benda Tegar Jenis-Jenis Kesetimbangan Titik Berat Letak Titik Berat kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke posisi semula. kesetimbangan yang dialami benda, di mana jika pada benda diberikan ganguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan maka benda tidak kembali ke posisi semula. KESETIMBANGANLABIL
  • 13. Benda Tegar Kesetimbangan Benda Tegar Jenis-Jenis Kesetimbangan Titik Berat Letak Titik Berat kesetimbangan yang dialami benda di mana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda tidak kembali ke posisi semula, namun tidak mengubah kedudukan titik beratnya. kesetimbangan yang dialami benda di mana jika pada benda diberikan gangguan yang mengakibatkan posisi benda berubah, dan setelah gangguan tersebut dihilangkan, benda tidak kembali ke posisi semula, namun tidak mengubah kedudukan titik beratnya. KESETIMBANGAN INDEFERRENT
  • 14. Benda Tegar Kesetimbangan Benda Tegar Jenis-Jenis Kesetimbangan Titik Berat Letak Titik Berat Titik berat merupakan titik dimana benda akan berada dalam keseimbangan rotasi (tidak mengalami rotasi). Pada saat benda tegar mengalami gerak translasi dan rotasi sekaligus, maka pada saat itu titik berat akan bertindak sebagai sumbu rotasi dan lintasan gerak dari titik berat ini menggambarkan lintasan gerak translasinya.
  • 16.
  • 17. NEXT
  • 18. NEXT
  • 19. NEXT
  • 20. NEXT
  • 21.
  • 22.
  • 23. F1 = 10 N, F2 = 15 N dan F4 = 10 N, bekerja pada balok ABCD seperti pada gambar. Panjang balok ABCD adalah 20 meter. Tentukan F3 agar balok setimbang statis. Abaikan massa balok. a. 30 Newton b. 40 Newton c. 50 Newton d. 60 Newton
  • 24. Kotak lampu digantung pada sebuah pohon dengan menggunakan tali, batang kayu dan engsel seperti terlihat pada gambar berikut ini: Jika : AC = 4 m BC = 1 m Massa batang AC = 50 kg Massa kotak lampu = 20 kg Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2 Tentukan besarnya tegangan tali yang menghubungkan batang kayu dengan pohon! a. 1000 Newton b. 1100 Newton c. 1200 Newton d. 1300 Newton
  • 25. Seorang anak memanjat tali dan berhenti pada posisi seperti diperlihatkan gambar berikut! Tentukan besar tegangan-tegangan tali yang menahan anak tersebut jika massa anak adalah 50 kg! a. T1 = 300 N, T2 = 400 N b. T1 = 300 N, T2 = 300 N c. T1 = 400 N, T2 = 300 N d. T1 = 400 N, T2 = 400 N
  • 26. Seorang anak bermassa 50 kg berdiri diatas tong 50 kg diatas sebuah papan kayu bermassa 200 kg yang bertumpu pada tonggak A dan C. Jika jarak anak dari titik A adalah 1 meter dan panjang papan kayu AC adalah 4 m, tentukan : a) Gaya yang dialami tonggak A b) Gaya yang dialami tonggak C a. NA = 1250 N, NC = 1750 N b. NA = 1550 N, NC = 1250 N c. NA = 1750 N, NC = 1750 N d. NA = 1750 N, NC = 1250 N
  • 27. Seorang anak bermassa 100 kg berada diatas jembatan papan kayu bermassa 100 kg yang diletakkan di atas dua tonggak A dan C tanpa dipaku. Sebuah tong berisi air bermassa total 50 kg diletakkan di titik B. Jika jarak AB = 2 m, BC = 3 m dan AD = 8 m, berapa jarak terjauh anak dapat melangkah dari titik C agar papan kayu tidak terbalik? a. x = 2,5 m b. x = 3,5 m c. x = 4,5 m d. x = 5,5 m
  • 28. Sebuah tangga seberat 500 N di letakkan pada dinding selasar sebuah hotel seperti gambar di bawah ini! Jika dinding selasar licin, lantai diujung lain tangga kasar dan tangga tepat akan tergelincir, tentukan koefisien gesekan antara lantai dan tangga! a. 4/3 b. 3/5 c. 3/8 d. 5/8
  • 29. Tiga buah beban m1, m2 dan m3 digantungkan dengan tali melalui dua katrol tetap yang licin (lihat gambar) Bila sistem dalam keadaan seimbang dan m2 = 500 gram tentukan: a) massa m1 b) massa m3 a. m1 = 250 √3 g m3 = 150 g b. m1 = 250 g m3 = 150 g c. m1 = 250 √3 g m3 = 250 g d. m1 = 250 g m3 = 250 g
  • 30. Perhatikan gambar! Balok AB = 5 m, BZ = 1 m (Z = titik berat balok). Jika berat balok 100 N, maka berat beban C adalah... a. 40 N b. 60 N c. 80 N d. 90 N
  • 31. Tentukan letak titik berat bangun berikut terhadap alasnya! a. 50 cm b. 60 cm c. 70 cm d. 80 cm
  • 32. Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti pada gambar berikut! Tentukan letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB! a. 33/5 cm b. 33/7 cm c. 33/4 cm d. 33 cm