SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Fitri .Immawati 2012




              BAB 5                USAHA, ENERGI DAN DAYA



A. PENDAHULUAN
         Perhatikan Gambar muka yang
 berkerut   menunjukkan       betapa    berat




                                                                                               Sumber: Sumber: Jendela Iptek, Gaya dan Gerak.
 beban yang     ditopang atlet. Meskipun
 atlet mengeluarkan energi besar untuk
 menahan barbel di atas kepalanya,
 menurut    fisika   atlet   tersebut   tidak
 melakukan usaha.Mengapa bisa begitu?
 Coba    Anda    diskusikan     jawabannya
 dengan teman-teman Anda. Konsep
 usaha dan konsep energi merupakan
 konsep menarik dalam fisika. Banyak
                                                   Gbr 5.1. Menurut fisika, mengeluarkan
 soal fisika dapat diselesaikan lebih             energi besar tidak berarti telah melakukan
                                                     usaha. Tahukah Anda maksudnya?
 mudah dengan konsep ini dibandingkan
 dengan menggunakan hukum Newton. Pada bab ini Anda akan mempelajari
 konsep usaha dan energi serta aplikasinya dalam berbagai soal fisika. Selain itu,
 Anda juga akan mempelajari hubungan konsep energi-energi dengan hukum
 kekekalan energi mekanik. Pada pembahasan energi Anda akan mempelajari
 berbagai jenis energi seperti energi kinetik dan energi potensial.


B. USAHA
         Perhatikanlah gambar orang yang sedang menarik balok sejaruh d
 meter! Orang tersebut dikatakan telah melakukan kerja atau usaha. Namun
 perhatikan pula orang yang mendorong dinding tembok dengan sekuat
 tenaga. Orang yang mendorong dinding tembok dikatakan tidak
 melakukan usaha atau kerja. Meskipun orang tersebut mengeluarkan gaya
 ekan yang sangat besar, namun karena tidak terdapat perpindahan
Fitri .Immawati 2012


   kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak melakukan
   kerja.




 Gbr. Dua anak melakukan usaha                    gbr. Seorang anak mendorong tembok

                                                           Sumber:http://pristiadiutomo.wordpress.com

KATA KUNCI
                                                  Usaha memiliki berbagai arti dalam
      Usaha
                                     bahasa sehari-hari, namun dalam fisika
      Gaya,                          usaha diberi arti yang spesifik untuk

      Perpindahan ,
                                     mendeskripsikan apa yang dihasilkan oleh
      kecepatan                      gaya ketika bekerja pada suatu benda, yaitu
                                     berupa perpindahan benda. Usaha secara
      Energi,Energi
      kinetik,energi                 spesifik didefinisikan sebagai hasil kali
      potensial                      komponen gaya searah perpindahan F

      Daya                           dengan             besarnya        perpindahan             ∆x.
   Ilustrasinya lihat gambar


                       awal                                   akhir
                                              F




                                         ∆x


                                 Gbr. Ilustrasi usaha




             Sehingga persamaan matematisnya sebagai berikut
Fitri .Immawati 2012


          Perhatikanlah gambar dibawah ini. Juwita menarik kereta api
 mainan dengan menggunakan tali sehingga gaya tariknya membentuk
 sudut    α terhadap bidang horizontal dan kereta api mainan tersebut
 berpindah sejauh ∆x




                                                                   F    = Gaya (N)
                                                                   W    =    Usaha (J)
                                                                   ∆x   =    perpindahan (m)

                                  F                                α    =    sudut

         awal                                       akhir
                  α               Fx Cos α




                                   ∆x


                      Gbr. Ilustrasi gaya yang
                        membentuk sudut




          Persamaan matematis untuk usaha pada model ilustrasi diatas
 dengan sebagai berikut




 dengan                                 adalah sudut terkecil antara F dan


          Satuan usaha dalam system SI adalah Joule (J), satuan gaya adalan
 Newton serta satuan perpindahan adalah meter, sehingga sesuai dengan
 persamaan usaha, diperoleh: 1 Joule = 1 newton . meter

Grafik F-S
          Lalu bagaimana menentukan besarnya usaha, jika gaya yang
 diberikan tidak teratur. Sebagai misal, saat 5 sekon pertama, gaya yang
Fitri .Immawati 2012


 diberikan pada suatu benda membesar dari 2 N menjadi 8 N, sehingga
 benda berpindah kedudukan dari 3 m menjadi 12 m. Untuk menentukan
 kerja yang dilakukan oleh gaya yang tidak teratur, maka kita gambarkan
 gaya yang sejajar dengan perpindahan sebagai fungsi jarak s. Kita bagi
 jarak menjadi segmen-segmen kecil ∆s. Untuk setiap segmen, rata-rata
 gaya ditunjukkan dari garis putus-putus. Kemudian usaha yang dilakukan
 merupakan luas persegi panjang dengan lebar ∆s dan tinggi atau panjang
 F. Jika kita membagi lagi jarak menjadi lebih banyak segmen, ∆s dapat
 lebih kecil dan perkiraan kita mengenai kerja yang dilakukan bisa lebih
 akurat. Pada limit ∆s mendekati nol, luas total dari banyak persegi panjang
 kecil tersebut mendekati luas dibawah kurva.
         Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak beraturan pada
waktu memindahkan sebuah benda antara dua titik sama dengan luas daerah
di bawah kurva.
 Pada contoh di samping :

W = ½ . alas . tinggi

W = ½ . ( 12 – 3 ) . ( 8 – 2 )

W = 27 joule




 USAHA OLEH BERBAGAI GAYA

         Pada kenyataanya, gaya yang bekerja pada sebuah benda bukanlah
 gaya tunggal. Misalnya, anda menarik sebuah balok sepanjang lantai. Pada
 kasus tersebut, terdapat kombinasi gaya yang bekerja, tidak hanya gaya
 tunggal, yaitu gaya tarik. Terdapatnya berbagai gaya yang bekerja pada
 sebuah benda menyebabkan terjadinya penjumlahan usaha yang dilakukan
 oleh benda tersebut. Oleh karena itu, usaha total yabg bekerja pada suatu
Fitri .Immawati 2012


  bendadiperoleh dengan cara menjumlahkan secara aljabar biasa. Secara
  matematis besarnya usaha total dirumuskan sebagai berikut:




                                                             contoh

            Perhatikan grafik gaya F terhadap perpindahan s di
            samping. Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gaya!
            Penyelesaian:
            Usaha = luas daerah di bawah grafik
                            W1        = luas trapesium

                            = (10 + 6) x ½ x 8 = 64 J
            W2              = luas segitiga

                             = ½ x (-4) x 5 = -10 J
            Wtot = W1 + W2

                            = 64 + (-10) = 54 J




C. Energi


         Kata energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti
  “kerja”. Jadi, energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan
  kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam
  kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala
  sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Energi di alam ini tersedia
  dalam berbagai bentuk, misalnya energi kimia, energi listrik, energi kalor,
  dan energi cahaya. Energi akan bermanfaat jika terjadi perubahan bentuk
Fitri .Immawati 2012


                                                  dari suatu bentuk energi ke bentuk lain. Sebagai contoh setrika listrik akan
                                                  bermanfaat jika terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor.




                                                  Energi Potensial Gravitasi
                                                                                 Energi potensial gravitasi adalah energi

           Ep a                                                                  yang dimiliki oleh benda karena kedudukan
 Sumber:http:// mediabelajaronline.blogspot.com




                                                                                 atau    ketinggiannya.    Energi    potensial
                                                                                 merupakan energi yang masih tersimpan
                                                                                 atau tersembunyi pada benda, sehingga
           Ep b                                                                  mempunyai      potensi    untuk    melakukan
                                                                                 usaha. Misalnya, sebuah benda dengan
                                                                                 massa    m     diangkat    dari    permukaan
Gbr. Besarnya Energi potensial pada dua
    kedudukan benda yang berbeda                                                 tanah sampai ketinggian h dari tanah.
              ketinggian


                                                         Apabila besarnya percepatan sama dengan percepatan gravitasi,
                                                  maka usaha yang digunakan untuk mengangkat benda, sebesar W = F.h
                                                  Sehingga secara matematisnya sebagai berikut:




                                                         Dengan demikian benda yang berada pada ketinggian h meter,
                                                  benda tersebut melakukan usaha sebesar W = m g h, dan sebanding dengan
                                                  besarnya Energi Potensial. Secara matematisnya sebagai berikut
Fitri .Immawati 2012


Apabila suatu benda berada pada ketinggian tertentu dari ketinggian
awalnya, maka besarnya sebanding dengan perubahan energi potensialnya,

dan dirumuskan:




Energi Kinetik
       Setiap benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk
melakukan usaha. Dengan demikian benda dikatakan mempunyai energi,
yaitu energi gerak atau energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang
dimiliki oleh benda karena geraknya. Besarnya energi kinetik sebuah
benda sebanding dengan besarnya kecepatan geraknya. Energi kinetik
secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

                        Ek = ½ m v2
            V0 = 0                          v
                        F                                    F



                            s


       Usaha yang dilakukan untuk mengubah kecepatan benda dari v1
menjadi v2 sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda
tersebut.
                                                     W =     usaha (J)
                                                     F   =   gaya (N)
                                                     m =     massa (kg)
                                                     g   =   gaya gravitasi (m/s 2)
                                                     h   =   ketinggian benda (m)
                                                     Ep =    energi potensial (J)
                                                     Ek =    energi kinetik (J)
                                                     V   =   kecepatan gerak (m/s)
                                                     EM =    energi mekanik (J)
Fitri .Immawati 2012




Energi Mekanik
       Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga
 energi mekanik dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan:
                               Em = Ep + Ek
       Energi mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat
 kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga
 berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan:
                           Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
       Mengingat suatu kerja atau usaha dapat terjadi manakala adanya
 sejumlah energi, maka perlu diketahui, bahwa berbagai bentuk perubahan
 energi berikut akan menghasilkan sejumlah usaha, yaitu:
                 W    = F.s
                                                   W =     usaha (J)
                                                   F   =   gaya (N)
                 W = m g (h1 – h2)                 m =     massa (kg)
                                                   g   =   gaya gravitasi (m/s 2)
                 W = Ep1 – Ep2                     h   =   ketinggian benda (m)
                                2             2
                 W = ½ m v2 – ½ m v1               Ep =    energi potensial (J)
                                                   Ek =    energi kinetik (J)
                 W = ½ F ∆x                        V   =   kecepatan gerak (m/s)
                                                   EM =    energi mekanik (J)
                 W = ½ k ∆x2




       Dengan mengkombinasi persamaan-persamaan di atas, maka dapat
 ditentukan berbagai nilai yang berkaitan dengan energi. Di samping itu
 perlu pula dicatat tentang percobaan James Prescott Joule, yang
 menyatakan kesetaraan kalor – mekanik. Dari percobaannya Joule
 menemukan hubungan antara satuan SI joule dan kalori, yaitu :
 1 kalori = 4,185 joule atau
Fitri .Immawati 2012


    1 joule = 0,24 kalor

                                                                 latihan

                Tiga benda mA = 2 kg , mB = 4 kg dan mC = 3 kg
                terletak di tangga seperti Gambar 4.7. Tiap tangga
                ketinggiannya 30 cm. Jika energi potensial massa B
                bernilai nol maka tentukan energi potensial mA dan
                mC!
                Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan
                20 m/s sehingga memiliki energi kinetik sebesar 250
                joule.     Berapakah   energi       benda   tersebut   jika
                kecepatannya menjadi 40 m/s?




D. Kaitan Antara Energi dan Usaha
          Teorema usaha-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi
   kinetik saja dapat ditentukan sebagai berikut.
                                 W = F.s

                                W = m a.s

                                W = ½ m.2as

   Karena v22 = v21 + 2as dan 2as = v22 - v21 maka
                            W = ½ m (v22 - v21)

                           W = ½ m v22 - ½ m v21

                                 W = ∆Ek

          Sedangkan teorema kerja-energi apabila dalam sistem hanya
   berlaku energi potensial gravitasi saja dapat ditentukan sebagai berikut.
Fitri .Immawati 2012


                               W = ∆Ep

                           W = mgh2 - mgh1

  Sehingga dapat diberlakukan persamaan umum sebagai berikut;
                               ∑ F . s = ∆Ek = ∆Ep

  LATIHAN SOAL
  Gaya besarnya 80 newton bekerja pada benda massanya 50          3   kg. Arah
  gaya membentuk sudut 30o dengan horizontal. Hitung kecepatan benda
  setelah berpindah sejauh 10 m.


E. Daya
          Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi
  menjadi suatu bentuk energi lain. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah
  lampu 100 watt yang efisiensinya 100 %, maka tiap detik lampu tersebut
  akan mengubah 100 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi
  100 joule energi cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka semakin
  besar kemampuan alat itu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk
  energi lain.
          Jika seluruh energi yang masuk diubah menjadi energi dalam
  bentuk lain, maka dikatakan efisiensi alat tersebut adalah 100 % dan besar
  daya dirumuskan:                         P     =    daya (watt)
                           W
                     P =
                           t               W     =    usaha (joule)

                                           t     =    waktu (s)

 Namun mengingat dalam kehidupan sehari-hari sukar ditemukan kondisi
ideal, maka dikenallah konsep efisiensi. Konsep efisiensi yaitu suatu
perbandingan antara energi atau daya yang dihasilkan dibandingkan dengan
usaha atau daya masukan. Efisiensi dirumuskan sebagai berikut.
                                               η    = efisiensi (%)
                                               Wout = usaha yang dihasilkan
                                               Win = usaha yang dimasukkan
Fitri .Immawati 2012


             η       =         W out x 100 %
                               Win



                                                                        contoh


                     Sebuah lampu menyala selama 1 jam dengan daya 18 watt.
                     Berapa usaha yang dilakukan oleh lammpu tersebut
                     Jwab:
                     P = w/t
                     18 = w/60
                     W = 18 x 60
                     W = 1080 J




                               LATIHAN SOAL

Soal-soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.   Sebuah balok ditarik di atas lantai dengan gaya 25 N mendatar sejauh 8 m.
     Usaha yang dilakukan pada balok adalah ... .

     a. 25 joule                               d. 200 joule

     b. 50 joule                               e. 250 joule

     c. 100 joule

2.   Gaya 40 N digunakan untuk menarik sebuah benda pada lantai datar. Jika
     tali yang digunakan untuk menarik benda membentuk sudut 45°, sehingga
     benda berpindah sejauh 4√2 m, maka besar usaha yang dilakukan adalah ... .
Fitri .Immawati 2012


     a. 40 joule                              d. 210 √2 joule

     b. 120 joule                             e. 450 √2 joule

     c. 160 joule

3.   Sebuah mobil mainan mempunyai kedudukan yang ditunjukkan oleh grafik
     pada gambar berikut.




     Usaha yang dilakukan mobil mainan untuk berpindah dari titik asal ke
     kedudukan sejauh 8 meter adalah … .

     a. 30 joule                              d. 46 joule

     b. 44 joule                              e. 98 joule

     c. 45 joule

4.   Sebuah balok bermassa 3 kg didorong ke atas bidang miring kasar. Jika
     gaya dorong 24 N ke atas sejajar bidang miring dengan kemiringan 37° dan
     gaya gesek balok dan bidang miring 3 N, sehingga balok berpindah sejauh 2
     m, maka usaha total pada balok adalah ... .

     a. 6 joule                               d. 9 joule

     b. 7 joule                               e. 10 joule

     c. 8 joule
Fitri .Immawati 2012


5.   Sebuah bola bemassa 1 kg menggelinding dengan kecepatan tetap 4 m/s,
     maka energi kinetik bola adalah ... .

     a. 1 joule                               d. 4 joule

     b. 2 joule                               e. 8 joule

     c. 3 joule

6.   Energi potensial benda bermassa 6 kg pada ketinggian 5 meter adalah ... .

     a. 150 joule                             d. 450 joule

     b. 200 joule                             e. 600 joule

     c. 300 joule

7.   Usaha untuk memindahkan balok bermassa 0,25 kg dari ketinggian 1 m ke
     ketinggian 6 m adalah ... .

     a. - 12,5 joule                          d. 8,25 joule

     b. - 8,25 joule                          e. 12,25 joule

     c. - 6 joule

8.   Usaha untuk menggerakkan sepeda bermassa 100 kg dari keadaan diam
     menjadi berkecepatan 18 km/jam adalah ... .

     a. 12.500 joule                          d. 19.500 joule

     b. 18.000 joule                          e. 20.500 joule

     c. 18.500 joule

9.   Kelereng dilempar ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan 8 m/s.
     Kecepatan kelereng saat ketinggiannya 2 m saat bergerak ke atas adalah ... .

     a. 3√6 m/s                               d. √8 m/s
Fitri .Immawati 2012


      b. 2√6 m/s                              e. √6 m/s

      c. 2 m/s

10.   Sebuah balok bermassa 400 gram dijatuhkan dari ketinggian 2 m ke
      permukaan tanah. Jika di permukaan tanah terdapat pegas dengan konstanta
      100 N/m, maka pegas akan tertekan sebesar ... .

      a. 0,1 m                                d. 0,4 m

      b. 0,2 m                                e. 0,5 m

      c. 0,3 m

More Related Content

What's hot

Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
suep_x
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usaha
Hisbulloh Huda
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energi
Mustahal SSi
 
4 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 114 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 11
Ridwan Khan
 

What's hot (20)

Usaha dan energi.nick.doc
Usaha dan energi.nick.docUsaha dan energi.nick.doc
Usaha dan energi.nick.doc
 
Usaha & energi
Usaha & energiUsaha & energi
Usaha & energi
 
pdf bahan ajar Energi Kinetik
pdf bahan ajar Energi Kinetik pdf bahan ajar Energi Kinetik
pdf bahan ajar Energi Kinetik
 
Soal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energiSoal soal usaha dan energi
Soal soal usaha dan energi
 
Fisek
FisekFisek
Fisek
 
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan DayaApakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
Apakah perbedaan Usaha, Energi, dan Daya
 
Energi, usaha dan daya
Energi, usaha dan dayaEnergi, usaha dan daya
Energi, usaha dan daya
 
Fisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energiFisika Materi usaha, daya dan energi
Fisika Materi usaha, daya dan energi
 
Usaha, energi dan daya
Usaha, energi dan dayaUsaha, energi dan daya
Usaha, energi dan daya
 
Bahan ajar fisika usaha, perubahan energi dan hukum kekekalan energi
Bahan ajar fisika usaha, perubahan energi dan hukum kekekalan energiBahan ajar fisika usaha, perubahan energi dan hukum kekekalan energi
Bahan ajar fisika usaha, perubahan energi dan hukum kekekalan energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energiFdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
Fdokumen.com fisika materi-usaha-daya-dan-energi
 
Power point daya dan usaha
Power point daya dan usahaPower point daya dan usaha
Power point daya dan usaha
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energi
 
4 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 114 bab 4 fisika 11
4 bab 4 fisika 11
 
Usaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMPUsaha dan Energi SMP
Usaha dan Energi SMP
 
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan EnergiFisika kelas X: Usaha dan Energi
Fisika kelas X: Usaha dan Energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMAUsaha dan Energi Kelas XI SMA
Usaha dan Energi Kelas XI SMA
 

Similar to Usaha

12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
Sissie Desi
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Paarief Udin
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Paarief Udin
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
ririsarum
 
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Eko Supriyadi
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
Pera Nurfathiyah
 

Similar to Usaha (20)

Makala usaha dan energi
Makala usaha dan energiMakala usaha dan energi
Makala usaha dan energi
 
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
12857872 fisika-sma-kelas-xi-bab-4-energi-usaha-dan-daya
 
Rpp fis 8 mgmp m ts smster 1
Rpp fis 8 mgmp m ts smster 1Rpp fis 8 mgmp m ts smster 1
Rpp fis 8 mgmp m ts smster 1
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
saha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energisaha7. usaha dan energi
saha7. usaha dan energi
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
 
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
Mariana ulfah jayanti xii ipa 2
 
1. PPT USAHA DAN ENERGI.pptx
1. PPT USAHA DAN ENERGI.pptx1. PPT USAHA DAN ENERGI.pptx
1. PPT USAHA DAN ENERGI.pptx
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
gjfhjkykykyklyktyk
gjfhjkykykyklyktykgjfhjkykykyklyktyk
gjfhjkykykyklyktyk
 
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas XIPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
IPAS Danish Tugas PPT Projek IPAS kelas X
 
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1Rpp usaha energi kelas xi sem 1
Rpp usaha energi kelas xi sem 1
 
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energiB 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
B 10007096 luqmanul_hakim_energi_usaha_hukum_kekekalan_energi
 
Modul usaha
Modul usahaModul usaha
Modul usaha
 
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energiRahmi fitri(14175026) jenis2 energi
Rahmi fitri(14175026) jenis2 energi
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1Presentation1 fisika k 1
Presentation1 fisika k 1
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 

More from Fitri Immawati

More from Fitri Immawati (20)

Soal tryout KLS IX (IPA FISIKA)
Soal tryout KLS IX (IPA FISIKA)Soal tryout KLS IX (IPA FISIKA)
Soal tryout KLS IX (IPA FISIKA)
 
Si cacing dan kotoran kesayangannya
Si cacing dan kotoran kesayangannyaSi cacing dan kotoran kesayangannya
Si cacing dan kotoran kesayangannya
 
MODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATISMODUL FLUIDA STATIS
MODUL FLUIDA STATIS
 
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
modul_fluida statis (kapita selekta IPA SMA)
 
Rpp ppl momentum (file PPL 1)
Rpp ppl momentum (file PPL 1)Rpp ppl momentum (file PPL 1)
Rpp ppl momentum (file PPL 1)
 
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
Smart solution un fisika sma 2012 (full version)
 
Rangkumanfisika
RangkumanfisikaRangkumanfisika
Rangkumanfisika
 
Latihan soal snmptn 2011 fisika 546
Latihan soal snmptn 2011 fisika 546Latihan soal snmptn 2011 fisika 546
Latihan soal snmptn 2011 fisika 546
 
Kumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika smaKumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika sma
 
Rumus medan magnet
Rumus medan magnetRumus medan magnet
Rumus medan magnet
 
Rumus fisika
Rumus fisikaRumus fisika
Rumus fisika
 
Rumus besaran dan satuan
Rumus besaran dan satuanRumus besaran dan satuan
Rumus besaran dan satuan
 
Rumus arus bolak balik
Rumus arus bolak balikRumus arus bolak balik
Rumus arus bolak balik
 
Rumus elastisitas
Rumus elastisitasRumus elastisitas
Rumus elastisitas
 
Rumus gelombang bunyi
Rumus gelombang bunyiRumus gelombang bunyi
Rumus gelombang bunyi
 
Rumus fluida
Rumus fluidaRumus fluida
Rumus fluida
 
Rumus gerak lurus
Rumus gerak lurusRumus gerak lurus
Rumus gerak lurus
 
Rumus imbas elektromagnetik
Rumus imbas elektromagnetikRumus imbas elektromagnetik
Rumus imbas elektromagnetik
 
Rumus hukum newton
Rumus hukum newtonRumus hukum newton
Rumus hukum newton
 
Rumus gravitasi
Rumus gravitasiRumus gravitasi
Rumus gravitasi
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Usaha

  • 1. Fitri .Immawati 2012 BAB 5 USAHA, ENERGI DAN DAYA A. PENDAHULUAN Perhatikan Gambar muka yang berkerut menunjukkan betapa berat Sumber: Sumber: Jendela Iptek, Gaya dan Gerak. beban yang ditopang atlet. Meskipun atlet mengeluarkan energi besar untuk menahan barbel di atas kepalanya, menurut fisika atlet tersebut tidak melakukan usaha.Mengapa bisa begitu? Coba Anda diskusikan jawabannya dengan teman-teman Anda. Konsep usaha dan konsep energi merupakan konsep menarik dalam fisika. Banyak Gbr 5.1. Menurut fisika, mengeluarkan soal fisika dapat diselesaikan lebih energi besar tidak berarti telah melakukan usaha. Tahukah Anda maksudnya? mudah dengan konsep ini dibandingkan dengan menggunakan hukum Newton. Pada bab ini Anda akan mempelajari konsep usaha dan energi serta aplikasinya dalam berbagai soal fisika. Selain itu, Anda juga akan mempelajari hubungan konsep energi-energi dengan hukum kekekalan energi mekanik. Pada pembahasan energi Anda akan mempelajari berbagai jenis energi seperti energi kinetik dan energi potensial. B. USAHA Perhatikanlah gambar orang yang sedang menarik balok sejaruh d meter! Orang tersebut dikatakan telah melakukan kerja atau usaha. Namun perhatikan pula orang yang mendorong dinding tembok dengan sekuat tenaga. Orang yang mendorong dinding tembok dikatakan tidak melakukan usaha atau kerja. Meskipun orang tersebut mengeluarkan gaya ekan yang sangat besar, namun karena tidak terdapat perpindahan
  • 2. Fitri .Immawati 2012 kedudukan dari tembok, maka orang tersebut dikatakan tidak melakukan kerja. Gbr. Dua anak melakukan usaha gbr. Seorang anak mendorong tembok Sumber:http://pristiadiutomo.wordpress.com KATA KUNCI Usaha memiliki berbagai arti dalam Usaha bahasa sehari-hari, namun dalam fisika Gaya, usaha diberi arti yang spesifik untuk Perpindahan , mendeskripsikan apa yang dihasilkan oleh kecepatan gaya ketika bekerja pada suatu benda, yaitu berupa perpindahan benda. Usaha secara Energi,Energi kinetik,energi spesifik didefinisikan sebagai hasil kali potensial komponen gaya searah perpindahan F Daya dengan besarnya perpindahan ∆x. Ilustrasinya lihat gambar awal akhir F ∆x Gbr. Ilustrasi usaha Sehingga persamaan matematisnya sebagai berikut
  • 3. Fitri .Immawati 2012 Perhatikanlah gambar dibawah ini. Juwita menarik kereta api mainan dengan menggunakan tali sehingga gaya tariknya membentuk sudut α terhadap bidang horizontal dan kereta api mainan tersebut berpindah sejauh ∆x F = Gaya (N) W = Usaha (J) ∆x = perpindahan (m) F α = sudut awal akhir α Fx Cos α ∆x Gbr. Ilustrasi gaya yang membentuk sudut Persamaan matematis untuk usaha pada model ilustrasi diatas dengan sebagai berikut dengan adalah sudut terkecil antara F dan Satuan usaha dalam system SI adalah Joule (J), satuan gaya adalan Newton serta satuan perpindahan adalah meter, sehingga sesuai dengan persamaan usaha, diperoleh: 1 Joule = 1 newton . meter Grafik F-S Lalu bagaimana menentukan besarnya usaha, jika gaya yang diberikan tidak teratur. Sebagai misal, saat 5 sekon pertama, gaya yang
  • 4. Fitri .Immawati 2012 diberikan pada suatu benda membesar dari 2 N menjadi 8 N, sehingga benda berpindah kedudukan dari 3 m menjadi 12 m. Untuk menentukan kerja yang dilakukan oleh gaya yang tidak teratur, maka kita gambarkan gaya yang sejajar dengan perpindahan sebagai fungsi jarak s. Kita bagi jarak menjadi segmen-segmen kecil ∆s. Untuk setiap segmen, rata-rata gaya ditunjukkan dari garis putus-putus. Kemudian usaha yang dilakukan merupakan luas persegi panjang dengan lebar ∆s dan tinggi atau panjang F. Jika kita membagi lagi jarak menjadi lebih banyak segmen, ∆s dapat lebih kecil dan perkiraan kita mengenai kerja yang dilakukan bisa lebih akurat. Pada limit ∆s mendekati nol, luas total dari banyak persegi panjang kecil tersebut mendekati luas dibawah kurva. Jadi usaha yang dilakukan oleh gaya yang tidak beraturan pada waktu memindahkan sebuah benda antara dua titik sama dengan luas daerah di bawah kurva. Pada contoh di samping : W = ½ . alas . tinggi W = ½ . ( 12 – 3 ) . ( 8 – 2 ) W = 27 joule USAHA OLEH BERBAGAI GAYA Pada kenyataanya, gaya yang bekerja pada sebuah benda bukanlah gaya tunggal. Misalnya, anda menarik sebuah balok sepanjang lantai. Pada kasus tersebut, terdapat kombinasi gaya yang bekerja, tidak hanya gaya tunggal, yaitu gaya tarik. Terdapatnya berbagai gaya yang bekerja pada sebuah benda menyebabkan terjadinya penjumlahan usaha yang dilakukan oleh benda tersebut. Oleh karena itu, usaha total yabg bekerja pada suatu
  • 5. Fitri .Immawati 2012 bendadiperoleh dengan cara menjumlahkan secara aljabar biasa. Secara matematis besarnya usaha total dirumuskan sebagai berikut: contoh Perhatikan grafik gaya F terhadap perpindahan s di samping. Tentukan usaha total yang dilakukan oleh gaya! Penyelesaian: Usaha = luas daerah di bawah grafik W1 = luas trapesium = (10 + 6) x ½ x 8 = 64 J W2 = luas segitiga = ½ x (-4) x 5 = -10 J Wtot = W1 + W2 = 64 + (-10) = 54 J C. Energi Kata energi berasal dari bahasa Yunani, yaitu ergon yang berarti “kerja”. Jadi, energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan di alam ini, terutama bagi kehidupan manusia, karena segala sesuatu yang kita lakukan memerlukan energi. Energi di alam ini tersedia dalam berbagai bentuk, misalnya energi kimia, energi listrik, energi kalor, dan energi cahaya. Energi akan bermanfaat jika terjadi perubahan bentuk
  • 6. Fitri .Immawati 2012 dari suatu bentuk energi ke bentuk lain. Sebagai contoh setrika listrik akan bermanfaat jika terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kalor. Energi Potensial Gravitasi Energi potensial gravitasi adalah energi Ep a yang dimiliki oleh benda karena kedudukan Sumber:http:// mediabelajaronline.blogspot.com atau ketinggiannya. Energi potensial merupakan energi yang masih tersimpan atau tersembunyi pada benda, sehingga Ep b mempunyai potensi untuk melakukan usaha. Misalnya, sebuah benda dengan massa m diangkat dari permukaan Gbr. Besarnya Energi potensial pada dua kedudukan benda yang berbeda tanah sampai ketinggian h dari tanah. ketinggian Apabila besarnya percepatan sama dengan percepatan gravitasi, maka usaha yang digunakan untuk mengangkat benda, sebesar W = F.h Sehingga secara matematisnya sebagai berikut: Dengan demikian benda yang berada pada ketinggian h meter, benda tersebut melakukan usaha sebesar W = m g h, dan sebanding dengan besarnya Energi Potensial. Secara matematisnya sebagai berikut
  • 7. Fitri .Immawati 2012 Apabila suatu benda berada pada ketinggian tertentu dari ketinggian awalnya, maka besarnya sebanding dengan perubahan energi potensialnya, dan dirumuskan: Energi Kinetik Setiap benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha. Dengan demikian benda dikatakan mempunyai energi, yaitu energi gerak atau energi kinetik. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Besarnya energi kinetik sebuah benda sebanding dengan besarnya kecepatan geraknya. Energi kinetik secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: Ek = ½ m v2 V0 = 0 v F F s Usaha yang dilakukan untuk mengubah kecepatan benda dari v1 menjadi v2 sama dengan perubahan energi kinetik yang dialami benda tersebut. W = usaha (J) F = gaya (N) m = massa (kg) g = gaya gravitasi (m/s 2) h = ketinggian benda (m) Ep = energi potensial (J) Ek = energi kinetik (J) V = kecepatan gerak (m/s) EM = energi mekanik (J)
  • 8. Fitri .Immawati 2012 Energi Mekanik Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi mekanik dapat dinyatakan dalam sebuah persamaan: Em = Ep + Ek Energi mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat kekal, tidak dapat dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga berlakulah hukum kekekalan energi yang dirumuskan: Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2 Mengingat suatu kerja atau usaha dapat terjadi manakala adanya sejumlah energi, maka perlu diketahui, bahwa berbagai bentuk perubahan energi berikut akan menghasilkan sejumlah usaha, yaitu: W = F.s W = usaha (J) F = gaya (N) W = m g (h1 – h2) m = massa (kg) g = gaya gravitasi (m/s 2) W = Ep1 – Ep2 h = ketinggian benda (m) 2 2 W = ½ m v2 – ½ m v1 Ep = energi potensial (J) Ek = energi kinetik (J) W = ½ F ∆x V = kecepatan gerak (m/s) EM = energi mekanik (J) W = ½ k ∆x2 Dengan mengkombinasi persamaan-persamaan di atas, maka dapat ditentukan berbagai nilai yang berkaitan dengan energi. Di samping itu perlu pula dicatat tentang percobaan James Prescott Joule, yang menyatakan kesetaraan kalor – mekanik. Dari percobaannya Joule menemukan hubungan antara satuan SI joule dan kalori, yaitu : 1 kalori = 4,185 joule atau
  • 9. Fitri .Immawati 2012 1 joule = 0,24 kalor latihan Tiga benda mA = 2 kg , mB = 4 kg dan mC = 3 kg terletak di tangga seperti Gambar 4.7. Tiap tangga ketinggiannya 30 cm. Jika energi potensial massa B bernilai nol maka tentukan energi potensial mA dan mC! Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan 20 m/s sehingga memiliki energi kinetik sebesar 250 joule. Berapakah energi benda tersebut jika kecepatannya menjadi 40 m/s? D. Kaitan Antara Energi dan Usaha Teorema usaha-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi kinetik saja dapat ditentukan sebagai berikut. W = F.s W = m a.s W = ½ m.2as Karena v22 = v21 + 2as dan 2as = v22 - v21 maka W = ½ m (v22 - v21) W = ½ m v22 - ½ m v21 W = ∆Ek Sedangkan teorema kerja-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi potensial gravitasi saja dapat ditentukan sebagai berikut.
  • 10. Fitri .Immawati 2012 W = ∆Ep W = mgh2 - mgh1 Sehingga dapat diberlakukan persamaan umum sebagai berikut; ∑ F . s = ∆Ek = ∆Ep LATIHAN SOAL Gaya besarnya 80 newton bekerja pada benda massanya 50 3 kg. Arah gaya membentuk sudut 30o dengan horizontal. Hitung kecepatan benda setelah berpindah sejauh 10 m. E. Daya Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi suatu bentuk energi lain. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah lampu 100 watt yang efisiensinya 100 %, maka tiap detik lampu tersebut akan mengubah 100 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi 100 joule energi cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka semakin besar kemampuan alat itu mengubah suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Jika seluruh energi yang masuk diubah menjadi energi dalam bentuk lain, maka dikatakan efisiensi alat tersebut adalah 100 % dan besar daya dirumuskan: P = daya (watt) W P = t W = usaha (joule) t = waktu (s) Namun mengingat dalam kehidupan sehari-hari sukar ditemukan kondisi ideal, maka dikenallah konsep efisiensi. Konsep efisiensi yaitu suatu perbandingan antara energi atau daya yang dihasilkan dibandingkan dengan usaha atau daya masukan. Efisiensi dirumuskan sebagai berikut. η = efisiensi (%) Wout = usaha yang dihasilkan Win = usaha yang dimasukkan
  • 11. Fitri .Immawati 2012 η = W out x 100 % Win contoh Sebuah lampu menyala selama 1 jam dengan daya 18 watt. Berapa usaha yang dilakukan oleh lammpu tersebut Jwab: P = w/t 18 = w/60 W = 18 x 60 W = 1080 J LATIHAN SOAL Soal-soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sebuah balok ditarik di atas lantai dengan gaya 25 N mendatar sejauh 8 m. Usaha yang dilakukan pada balok adalah ... . a. 25 joule d. 200 joule b. 50 joule e. 250 joule c. 100 joule 2. Gaya 40 N digunakan untuk menarik sebuah benda pada lantai datar. Jika tali yang digunakan untuk menarik benda membentuk sudut 45°, sehingga benda berpindah sejauh 4√2 m, maka besar usaha yang dilakukan adalah ... .
  • 12. Fitri .Immawati 2012 a. 40 joule d. 210 √2 joule b. 120 joule e. 450 √2 joule c. 160 joule 3. Sebuah mobil mainan mempunyai kedudukan yang ditunjukkan oleh grafik pada gambar berikut. Usaha yang dilakukan mobil mainan untuk berpindah dari titik asal ke kedudukan sejauh 8 meter adalah … . a. 30 joule d. 46 joule b. 44 joule e. 98 joule c. 45 joule 4. Sebuah balok bermassa 3 kg didorong ke atas bidang miring kasar. Jika gaya dorong 24 N ke atas sejajar bidang miring dengan kemiringan 37° dan gaya gesek balok dan bidang miring 3 N, sehingga balok berpindah sejauh 2 m, maka usaha total pada balok adalah ... . a. 6 joule d. 9 joule b. 7 joule e. 10 joule c. 8 joule
  • 13. Fitri .Immawati 2012 5. Sebuah bola bemassa 1 kg menggelinding dengan kecepatan tetap 4 m/s, maka energi kinetik bola adalah ... . a. 1 joule d. 4 joule b. 2 joule e. 8 joule c. 3 joule 6. Energi potensial benda bermassa 6 kg pada ketinggian 5 meter adalah ... . a. 150 joule d. 450 joule b. 200 joule e. 600 joule c. 300 joule 7. Usaha untuk memindahkan balok bermassa 0,25 kg dari ketinggian 1 m ke ketinggian 6 m adalah ... . a. - 12,5 joule d. 8,25 joule b. - 8,25 joule e. 12,25 joule c. - 6 joule 8. Usaha untuk menggerakkan sepeda bermassa 100 kg dari keadaan diam menjadi berkecepatan 18 km/jam adalah ... . a. 12.500 joule d. 19.500 joule b. 18.000 joule e. 20.500 joule c. 18.500 joule 9. Kelereng dilempar ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan 8 m/s. Kecepatan kelereng saat ketinggiannya 2 m saat bergerak ke atas adalah ... . a. 3√6 m/s d. √8 m/s
  • 14. Fitri .Immawati 2012 b. 2√6 m/s e. √6 m/s c. 2 m/s 10. Sebuah balok bermassa 400 gram dijatuhkan dari ketinggian 2 m ke permukaan tanah. Jika di permukaan tanah terdapat pegas dengan konstanta 100 N/m, maka pegas akan tertekan sebesar ... . a. 0,1 m d. 0,4 m b. 0,2 m e. 0,5 m c. 0,3 m