SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
TUGAS AGROEKOLOGI
PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES
SESUAI PRINSIP DASAR LEISA
LAPORAN
Azmi Hanafiah Dwi P
20160210100
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2017
Penerapan Sistem Budidaya Bertingkat (GAP dengan prinsip dasar nomor 3)
Pertanaman Campuran (GAP dengan prinsip nomor 5)
Good Agriculture Practices (GAP)
GAP (Good Agriculture Practices) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara
budidaya tanaman agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi
(Nurul, 2015).
GAP dalam penerapannya selalu menggambarkan teknologi praktis LEISA ( Low
Eksternal Input Sustainable Agriculture ). Konsep LEISA yang berarti menggunakan
sebagian besar proses dan bahan masukannya berbasis alam sangatlah sesuai dengan
prinsip pertanian berkelanjutan. Sebagai contoh adalah :
1. Penerapan Sistem Budidaya Bertingkat Ganda
Menurut Kartojo (1995) salah satu contoh pengelolaan iklim mikro pada sektor
pertanian adalah pengelolaan sistem budidaya bertingkat ganda. Budidaya dengan cara
seperti ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan cahaya yang ada. Sehingga
tidak mengalami ketergantungan terhadap iklim khususnya cahaya.
Budidaya bertingkat ganda biasanya di implementasikan dalam konsep pertanian
vertikultur maupun hidroponik. Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa sistem
budidaya bertingkat ganda mencakup pada sistem pertanian surjan atau tumpang sari.
Kesamaan dalam hal pemanfaatan penggunaan intensitas cahaya menjadi salah satu
faktor kenapa ketiga konsep pertanian tersebut termasuk pada teknologi penerapan sistem
budidaya bertingkat ganda.
Teknologi budidaya bertingkat sangat mencerminkan teknologi yang
berkelanjutan, karena dalam pelaksanaannya teknologi seperti ini mempunyai
kemampuan adaptasi serta mampu menjaga, mempertahankan, bahkan meningkatkan
kualitas lingkungan.
2. Pertanaman Campuran
Tanaman campur adalah penanaman yang terdiri atas beberapa tanaman dengan
umur panen yang berbeda dan tumbuh dalam satu lahan dan ditanam dalam waktu yang
bersamaan. Biasanya dimanfaatkan oleh para petani lahan sempit karena memiliki
manfaat sebagai berikut :
a. Dengan menanam beberapa tanaman maka tingkat produktivitas yang dapat dipanen
persatuan luas lebih tinggi.
b. Jika salah satu tanaman mengalami kegagalan, dapat dikompensasikan dengan
tanaman lainnya.
c. Mengurangi erosi tanah.
Tiga manfaat yang didapat dari penerapan pertanaman campuran di atas
menggambarkan bahwa aspek syarat pertanian berkelanjutan sudah terpenuhi karena ada
aspek mantap secara ekologi.
DAFTAR PUSTAKA
Kartojo. 1995. Peran Iklim Bagi Pertanian. Jakarta. Industri Pengolahan Pangan di
Indonesia. Jakarta. Hal 15-20.
Ranny Tryani. 2017. Manfaat Keterpaduan Sumber Daya Genetik.
https://www.academia.edu/16645958/Memanfaatkan_keterpaduan_dan_sinergi_
sumber_daya_genetik. Diakses 21 Maret 2017.

More Related Content

Viewers also liked

Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Análisis de un artefacto tecnológico
Análisis de un artefacto tecnológicoAnálisis de un artefacto tecnológico
Análisis de un artefacto tecnológicoAdryan1123
 
Instituto franciscano inmaculada concepcion
Instituto franciscano inmaculada concepcionInstituto franciscano inmaculada concepcion
Instituto franciscano inmaculada concepcionHector Sauceda
 
Japanese Marketing Case Study90
Japanese Marketing Case Study90Japanese Marketing Case Study90
Japanese Marketing Case Study90Kohei Kurihara
 
Artist mise-en-scene
Artist mise-en-sceneArtist mise-en-scene
Artist mise-en-scenehanaa_m
 
Beras hitam kaya akan manfaat
Beras hitam kaya akan manfaatBeras hitam kaya akan manfaat
Beras hitam kaya akan manfaatMef's Rideal
 
Projeto "Ponto de Vista Externo" PPT
Projeto "Ponto de Vista Externo" PPTProjeto "Ponto de Vista Externo" PPT
Projeto "Ponto de Vista Externo" PPTLuma Meirelles
 
Scientix presented to Noesis museum
Scientix presented to Noesis museumScientix presented to Noesis museum
Scientix presented to Noesis museumPanagiota Argiri
 
Learning Edge Risk Assessment
Learning Edge Risk Assessment Learning Edge Risk Assessment
Learning Edge Risk Assessment Laura Taylor
 
E16 neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...
E16  neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...E16  neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...
E16 neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...Diabetes for all
 
Industrialização e Imperialismo
Industrialização e ImperialismoIndustrialização e Imperialismo
Industrialização e Imperialismodayvid
 
How to ready your organization for Artificial Intelligence
How to ready your organization for Artificial IntelligenceHow to ready your organization for Artificial Intelligence
How to ready your organization for Artificial IntelligenceCraig Milroy
 
فطنة بتقنيتي
فطنة بتقنيتيفطنة بتقنيتي
فطنة بتقنيتيNoora Abdullah
 

Viewers also liked (19)

Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Análisis de un artefacto tecnológico
Análisis de un artefacto tecnológicoAnálisis de un artefacto tecnológico
Análisis de un artefacto tecnológico
 
Instituto franciscano inmaculada concepcion
Instituto franciscano inmaculada concepcionInstituto franciscano inmaculada concepcion
Instituto franciscano inmaculada concepcion
 
Japanese Marketing Case Study90
Japanese Marketing Case Study90Japanese Marketing Case Study90
Japanese Marketing Case Study90
 
Artist mise-en-scene
Artist mise-en-sceneArtist mise-en-scene
Artist mise-en-scene
 
Beras hitam kaya akan manfaat
Beras hitam kaya akan manfaatBeras hitam kaya akan manfaat
Beras hitam kaya akan manfaat
 
Ppt621 f.pptm
Ppt621 f.pptm Ppt621 f.pptm
Ppt621 f.pptm
 
Conociendo el cómic
Conociendo el cómicConociendo el cómic
Conociendo el cómic
 
Cáncer de estomago
Cáncer de estomagoCáncer de estomago
Cáncer de estomago
 
Projeto "Ponto de Vista Externo" PPT
Projeto "Ponto de Vista Externo" PPTProjeto "Ponto de Vista Externo" PPT
Projeto "Ponto de Vista Externo" PPT
 
Phy active
Phy activePhy active
Phy active
 
Scientix presented to Noesis museum
Scientix presented to Noesis museumScientix presented to Noesis museum
Scientix presented to Noesis museum
 
Learning Edge Risk Assessment
Learning Edge Risk Assessment Learning Edge Risk Assessment
Learning Edge Risk Assessment
 
UNIDADE 2 - 3º E.S.O.
UNIDADE 2 - 3º E.S.O.UNIDADE 2 - 3º E.S.O.
UNIDADE 2 - 3º E.S.O.
 
E16 neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...
E16  neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...E16  neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...
E16 neuropathic pain-in-adults-pharmacological-management-in-nonspecialist-s...
 
Industrialização e Imperialismo
Industrialização e ImperialismoIndustrialização e Imperialismo
Industrialização e Imperialismo
 
How to ready your organization for Artificial Intelligence
How to ready your organization for Artificial IntelligenceHow to ready your organization for Artificial Intelligence
How to ready your organization for Artificial Intelligence
 
Saramago estilo
Saramago estiloSaramago estilo
Saramago estilo
 
فطنة بتقنيتي
فطنة بتقنيتيفطنة بتقنيتي
فطنة بتقنيتي
 

Similar to GAP LEISA

BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIEDIS BLOG
 
POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIEDIS BLOG
 
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).pptDioAbdurahman
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxAzharKurnianto
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANAriManalu
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmkWinda Lita
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestryEka Phe
 
kurikulum 2013 geografi bab 6
kurikulum 2013 geografi bab 6kurikulum 2013 geografi bab 6
kurikulum 2013 geografi bab 6Muhammad Irfan
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutanroni09071995
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)tani57
 
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptxIMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptxJeonJungkook434518
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPuan Habibah
 
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamGeografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamFarah Della
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxilmarianse1
 

Similar to GAP LEISA (20)

BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
 
POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
 
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
1. Pendahuluan dan ruang lingkup agronomi (1).ppt
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
 
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTANINTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
INTERAKSI LINGKUNGAN DENGAN PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN
 
15402 31166-1-sm
15402 31166-1-sm15402 31166-1-sm
15402 31166-1-sm
 
22 35-1-sm
22 35-1-sm22 35-1-sm
22 35-1-sm
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmk
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
kurikulum 2013 geografi bab 6
kurikulum 2013 geografi bab 6kurikulum 2013 geografi bab 6
kurikulum 2013 geografi bab 6
 
Bab 6 geo xi rev
Bab 6 geo xi revBab 6 geo xi rev
Bab 6 geo xi rev
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
 
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptxIMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
 
Pertanian tekno ekologis
Pertanian tekno ekologisPertanian tekno ekologis
Pertanian tekno ekologis
 
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRIPERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
PERTANIAN BERKELANJUTAN BERBASIS AGROFORESTRI
 
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamGeografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Geografi - kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptxPembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 5.pptx
 
Ptpt 1
Ptpt 1Ptpt 1
Ptpt 1
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

GAP LEISA

  • 1. TUGAS AGROEKOLOGI PENERAPAN GOOD AGRICULTURE PRACTICES SESUAI PRINSIP DASAR LEISA LAPORAN Azmi Hanafiah Dwi P 20160210100 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017
  • 2. Penerapan Sistem Budidaya Bertingkat (GAP dengan prinsip dasar nomor 3) Pertanaman Campuran (GAP dengan prinsip nomor 5) Good Agriculture Practices (GAP) GAP (Good Agriculture Practices) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara budidaya tanaman agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi (Nurul, 2015). GAP dalam penerapannya selalu menggambarkan teknologi praktis LEISA ( Low Eksternal Input Sustainable Agriculture ). Konsep LEISA yang berarti menggunakan sebagian besar proses dan bahan masukannya berbasis alam sangatlah sesuai dengan prinsip pertanian berkelanjutan. Sebagai contoh adalah : 1. Penerapan Sistem Budidaya Bertingkat Ganda Menurut Kartojo (1995) salah satu contoh pengelolaan iklim mikro pada sektor pertanian adalah pengelolaan sistem budidaya bertingkat ganda. Budidaya dengan cara seperti ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan cahaya yang ada. Sehingga tidak mengalami ketergantungan terhadap iklim khususnya cahaya. Budidaya bertingkat ganda biasanya di implementasikan dalam konsep pertanian vertikultur maupun hidroponik. Akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa sistem budidaya bertingkat ganda mencakup pada sistem pertanian surjan atau tumpang sari. Kesamaan dalam hal pemanfaatan penggunaan intensitas cahaya menjadi salah satu faktor kenapa ketiga konsep pertanian tersebut termasuk pada teknologi penerapan sistem budidaya bertingkat ganda. Teknologi budidaya bertingkat sangat mencerminkan teknologi yang berkelanjutan, karena dalam pelaksanaannya teknologi seperti ini mempunyai kemampuan adaptasi serta mampu menjaga, mempertahankan, bahkan meningkatkan kualitas lingkungan. 2. Pertanaman Campuran Tanaman campur adalah penanaman yang terdiri atas beberapa tanaman dengan umur panen yang berbeda dan tumbuh dalam satu lahan dan ditanam dalam waktu yang bersamaan. Biasanya dimanfaatkan oleh para petani lahan sempit karena memiliki manfaat sebagai berikut :
  • 3. a. Dengan menanam beberapa tanaman maka tingkat produktivitas yang dapat dipanen persatuan luas lebih tinggi. b. Jika salah satu tanaman mengalami kegagalan, dapat dikompensasikan dengan tanaman lainnya. c. Mengurangi erosi tanah. Tiga manfaat yang didapat dari penerapan pertanaman campuran di atas menggambarkan bahwa aspek syarat pertanian berkelanjutan sudah terpenuhi karena ada aspek mantap secara ekologi.
  • 4. DAFTAR PUSTAKA Kartojo. 1995. Peran Iklim Bagi Pertanian. Jakarta. Industri Pengolahan Pangan di Indonesia. Jakarta. Hal 15-20. Ranny Tryani. 2017. Manfaat Keterpaduan Sumber Daya Genetik. https://www.academia.edu/16645958/Memanfaatkan_keterpaduan_dan_sinergi_ sumber_daya_genetik. Diakses 21 Maret 2017.