SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
UJI
NORMALITAS
(SKEWNESS DAN
KURTOSIS)
SKEWNESS DAN KURTOSIS
 Sebelum data diolah dan dianalisis maka
harus dipenuhi persyaratan analisis
terlebih dahulu.
 Dengan asumsi bahwa :
a. Data yang dihubungkan berdistribusi
normal.
b. Data yang dibandingkan bersifat
homogen.
SKEWNESS
 Kecondongan suatu kurva dapat dilihat dari
perbedaan letak mean, median dan
modusnya.
 Jika ketiga ukuran pemusatan data tersebut
berada pada titik yang sama, maka
dikatakan simetris atau data berdistribusi
normal.
 Jika ketiga ukuran pemusatan data tersebut
berada pada titik yang tidak sama berarti
data tidak simetris atau tidak berdistribusi
normal.
SKEWNESS (cont.)
Ukuran kecondongan data terbagi atas tiga
bagian, yaitu :
 Kecondongan data ke arah kiri (ekornya
condong kiri/negatif) di mana nilai modus
lebih dari nilai mean (modus > mean).
 Kecondongan data simetris (distribusi
normal) di mana nilai mean dan modus
adalah sama (mean = modus).
 Kecondongan data ke arah kanan (ekornya
condong kanan/positif) di mana nilai mean
lebih dari nilai modus (mean > modus).
SKEWNESS
SKEWNESS (cont.)
Nilainya dapat diukur menggunakan :
 Koefisien kecondongan Pearson dan
 Koefisien kecondongan Momen
Untuk contoh kali ini digunakan Koefisien
kecondongan Pearson
SKEWNESS (cont.)
 Koefisien Kemencengan Pearson
merupakan nilai selisih rata-rata dengan
modus dibagi simpangan baku.
 Koefisien Kemencengan Pearson
dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :
Sk = Koefisien skewness
= Rata-rata
Mo = Nilai modus
SKEWNESS (cont.)
 Koefisien Kemencengan (versi M. Excel)
SKEWNESS (cont.)
Jika nilai Sk dihubungkan dengan keadaan
kurva maka :
 Sk = 0 kurva memiliki bentuk simetris;
 Sk > 0 nilai-nilai mean terletak di sebelah
kanan Mo, kurva memiliki ekor memanjang
ke kanan, kurva menceng ke kanan/positif;
 Sk < 0 nilai-nilai mean terletak di sebelah
kiri Mo, kurva memiliki ekor memanjang ke
kiri, kurva menceng ke kiri/negatif.
SKEWNESS (cont.)
Menghitung skewness dengan excel
Cara penulisan rumus skewness di excel :
Skew (number1, number2,...)
Dimana : Number1, number2 ... berupa 1-255
argumen yang ingin dihitung skewnessnya. Juga
dapat menggunakan array tunggal atau referensi
ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh
koma.
SKEWNESS (cont.)
Sebagai contoh, buat tabel seperti di bawah ini :
1. Ketik Data Post pada sell A2 hingga A11
2. Untuk menghitung nilai skewness, di sel C2
ketik formula =SKEW(A2:A11)
SKEWNESS (cont.)
Terlihat nilai skewnessnya lebih kecil dari 1,
 berarti jika grafik kurva distribusinya dibuat akan
tampak seperti pada gambar Negative Skew.
KURTOSIS
Kurtosis atau keruncingan adalah tingkat
kepuncakan dari sebuah distribusi yang biasanya
diambil secara relatif terhadap suatu distribusi
normal.
Berdasarkan keruncingannya, kurva distribusi dapat
dibedakan atas tiga macam, yaitu :
1) Leptokurtik, merupakan distribusi yang memiliki
puncak relatif tinggi (nilai keruncingan > 3)
2) Platikurtik, merupakan distribusi yang memiliki
puncak hampir mendatar (nilai keruncingan <3)
3) Mesokurtik, merupakan distribusi yang memiliki
puncak sedang dan tidak mendatar (Normal (nilai
keruncingan = 3)
KURTOSIS (cont.)
Untuk mengetahui keruncingan suatu distribusi,
ukuran yang sering digunakan adalah koefisien
kurtosis persentil.
Koefisien keruncingan atau koefisien kurtosis
dilambangkan dengan α4 (alpha 4).
KURTOSIS (cont.)
Koefisien keruncingan atau koefisien kurtosis
versi M. Excel
KURTOSIS (cont.)
Menghitung Kurtosis dengan excel
Cara penulisan rumus kurtosis di excel :
Kurt (number1, number2,...)
Dimana : Number1, number2 ... berupa 1-255
argumen yang ingin dihitung kurtosisnya.
Juga dapat menggunakan array tunggal atau
referensi ke array, bukan argumen yang
dipisahkan oleh koma.
KURTOSIS (cont.)
Sebagai contoh, buat tabel seperti di bawah ini :
1. Ketik Data Pre pada sell A2 hingga A11
2. Untuk menghitung nilai kurtosis, di sel C2 ketik
formula =Kurt(A2:A11)
Hasil krtosis = -0.72543

More Related Content

What's hot

Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiAnggita Dewi
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrikHafiza .h
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuWindy Septhyan
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataZombie Black
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncinganRia Defti Nurharinda
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi PopulasiLevina Lme
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifCabii
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)NajMah Usman
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptifUFDK
 
Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2
Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2
Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2HMRojali
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataRahma Siska Utari
 
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptxDaryGunawan
 
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1Darnah Andi Nohe
 
Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2Ratzman III
 

What's hot (20)

Interpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologiInterpretasi data epidemiologi
Interpretasi data epidemiologi
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik11.statistik parametrik dan non parametrik
11.statistik parametrik dan non parametrik
 
Ragam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-bakuRagam dan-simpangan-baku
Ragam dan-simpangan-baku
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian DataStatistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
Statistika Deskriptif - Bab 02 - Penyajian Data
 
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
 
Distribusi Populasi
Distribusi PopulasiDistribusi Populasi
Distribusi Populasi
 
Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)Analisis Faktor (1)
Analisis Faktor (1)
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)Bab iii konsep standardisasi (part 1)
Bab iii konsep standardisasi (part 1)
 
Statistik deskriptif
Statistik deskriptifStatistik deskriptif
Statistik deskriptif
 
Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2
Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2
Investigasi wabah sistem pelaporan klb dan wabah 2
 
Metoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian dataMetoda Statistika - Penyajian data
Metoda Statistika - Penyajian data
 
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
2. Cara Memilih Uji Statistik (edit) (2).pptx
 
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
[4]relative risk dan odds rasio tabel kontingensi 2x2 1
 
Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
 

Similar to UJI NORMALITAS DATA

13. Normalitas dan regresi matriks.pdf
13. Normalitas dan regresi matriks.pdf13. Normalitas dan regresi matriks.pdf
13. Normalitas dan regresi matriks.pdfGizcaYolandaSitumean
 
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...YayaInu
 
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...YayaInu
 
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.pptStatistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.pptabud3
 
Statistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptx
Statistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptxStatistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptx
Statistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptxSAIFULHADI47
 
Tugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptx
Tugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptxTugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptx
Tugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptxPutraSinambela3
 
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringanBab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringanSuci Agustina
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxPPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxMellysaCaldera
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataprofkhafifa
 
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxBAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxazizahsiti6
 
4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpangan4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpanganNanda Reda
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013aiiniR
 

Similar to UJI NORMALITAS DATA (20)

13. Normalitas dan regresi matriks.pdf
13. Normalitas dan regresi matriks.pdf13. Normalitas dan regresi matriks.pdf
13. Normalitas dan regresi matriks.pdf
 
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
 
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
Menghitung Kemiringan Keruncingan Data Tunggal Nilai UTS Semester Ganjil Tahu...
 
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.pptStatistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
Statistika_Ukuran_Penyebaran_Data.ppt
 
Statistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptx
Statistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptxStatistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptx
Statistik Lanjut BAB III dan Bab IV.pptx
 
Pertemuan ke 6
Pertemuan ke  6Pertemuan ke  6
Pertemuan ke 6
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
 
Tugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptx
Tugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptxTugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptx
Tugas Kuliah Ukuran Kemiringan dan Keruncingan.pptx
 
ukuran keruncingan
ukuran keruncinganukuran keruncingan
ukuran keruncingan
 
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringanBab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
Bab 5 ukuran keruncingan dan kemiringan
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptxPPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
PPT KEL 7 PERMODELAN ESTIMASI.pptx
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptxBAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
BAB 2 UKURAN PEMUSATAN DAN PENYEBARAN DATA BERKELOMPOK.pptx
 
kurva normal
kurva normalkurva normal
kurva normal
 
Kurva Normal
Kurva NormalKurva Normal
Kurva Normal
 
4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpangan4. ukuran penyimpangan
4. ukuran penyimpangan
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013Pert 02 statistik deskriptif 2013
Pert 02 statistik deskriptif 2013
 

Recently uploaded

Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 

Recently uploaded (20)

Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 

UJI NORMALITAS DATA

  • 2. SKEWNESS DAN KURTOSIS  Sebelum data diolah dan dianalisis maka harus dipenuhi persyaratan analisis terlebih dahulu.  Dengan asumsi bahwa : a. Data yang dihubungkan berdistribusi normal. b. Data yang dibandingkan bersifat homogen.
  • 3. SKEWNESS  Kecondongan suatu kurva dapat dilihat dari perbedaan letak mean, median dan modusnya.  Jika ketiga ukuran pemusatan data tersebut berada pada titik yang sama, maka dikatakan simetris atau data berdistribusi normal.  Jika ketiga ukuran pemusatan data tersebut berada pada titik yang tidak sama berarti data tidak simetris atau tidak berdistribusi normal.
  • 4. SKEWNESS (cont.) Ukuran kecondongan data terbagi atas tiga bagian, yaitu :  Kecondongan data ke arah kiri (ekornya condong kiri/negatif) di mana nilai modus lebih dari nilai mean (modus > mean).  Kecondongan data simetris (distribusi normal) di mana nilai mean dan modus adalah sama (mean = modus).  Kecondongan data ke arah kanan (ekornya condong kanan/positif) di mana nilai mean lebih dari nilai modus (mean > modus).
  • 6. SKEWNESS (cont.) Nilainya dapat diukur menggunakan :  Koefisien kecondongan Pearson dan  Koefisien kecondongan Momen Untuk contoh kali ini digunakan Koefisien kecondongan Pearson
  • 7. SKEWNESS (cont.)  Koefisien Kemencengan Pearson merupakan nilai selisih rata-rata dengan modus dibagi simpangan baku.  Koefisien Kemencengan Pearson dirumuskan sebagai berikut: Keterangan : Sk = Koefisien skewness = Rata-rata Mo = Nilai modus
  • 8. SKEWNESS (cont.)  Koefisien Kemencengan (versi M. Excel)
  • 9. SKEWNESS (cont.) Jika nilai Sk dihubungkan dengan keadaan kurva maka :  Sk = 0 kurva memiliki bentuk simetris;  Sk > 0 nilai-nilai mean terletak di sebelah kanan Mo, kurva memiliki ekor memanjang ke kanan, kurva menceng ke kanan/positif;  Sk < 0 nilai-nilai mean terletak di sebelah kiri Mo, kurva memiliki ekor memanjang ke kiri, kurva menceng ke kiri/negatif.
  • 10. SKEWNESS (cont.) Menghitung skewness dengan excel Cara penulisan rumus skewness di excel : Skew (number1, number2,...) Dimana : Number1, number2 ... berupa 1-255 argumen yang ingin dihitung skewnessnya. Juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.
  • 11. SKEWNESS (cont.) Sebagai contoh, buat tabel seperti di bawah ini : 1. Ketik Data Post pada sell A2 hingga A11 2. Untuk menghitung nilai skewness, di sel C2 ketik formula =SKEW(A2:A11)
  • 12. SKEWNESS (cont.) Terlihat nilai skewnessnya lebih kecil dari 1,  berarti jika grafik kurva distribusinya dibuat akan tampak seperti pada gambar Negative Skew.
  • 13. KURTOSIS Kurtosis atau keruncingan adalah tingkat kepuncakan dari sebuah distribusi yang biasanya diambil secara relatif terhadap suatu distribusi normal. Berdasarkan keruncingannya, kurva distribusi dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu : 1) Leptokurtik, merupakan distribusi yang memiliki puncak relatif tinggi (nilai keruncingan > 3) 2) Platikurtik, merupakan distribusi yang memiliki puncak hampir mendatar (nilai keruncingan <3) 3) Mesokurtik, merupakan distribusi yang memiliki puncak sedang dan tidak mendatar (Normal (nilai keruncingan = 3)
  • 14. KURTOSIS (cont.) Untuk mengetahui keruncingan suatu distribusi, ukuran yang sering digunakan adalah koefisien kurtosis persentil. Koefisien keruncingan atau koefisien kurtosis dilambangkan dengan α4 (alpha 4).
  • 15. KURTOSIS (cont.) Koefisien keruncingan atau koefisien kurtosis versi M. Excel
  • 16. KURTOSIS (cont.) Menghitung Kurtosis dengan excel Cara penulisan rumus kurtosis di excel : Kurt (number1, number2,...) Dimana : Number1, number2 ... berupa 1-255 argumen yang ingin dihitung kurtosisnya. Juga dapat menggunakan array tunggal atau referensi ke array, bukan argumen yang dipisahkan oleh koma.
  • 17. KURTOSIS (cont.) Sebagai contoh, buat tabel seperti di bawah ini : 1. Ketik Data Pre pada sell A2 hingga A11 2. Untuk menghitung nilai kurtosis, di sel C2 ketik formula =Kurt(A2:A11) Hasil krtosis = -0.72543