Buku ini membahas tentang keimanan dalam agama Islam, meliputi pengertian iman dan islam, rukun-rukun iman, serta sifat-sifat orang beriman menurut Al-Quran. Buku ini juga membandingkan keunggulan dan kelemahan dua buku tentang pendidikan agama Islam.
1. CRITICAL BOOK REPORT
KEIMANAN DALAM AGAMA ISLAM
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama
Islam
Dosen pengampu : Drs. Ramli, MA.
DISUSUN
OLEH
Nama : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
Program : S-1 Pendidikan
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan CBR................................................................................... 1
D. Manfaat CBR.................................................................................................. 2
BAB II RINGKASAN BUKU
A. Identitas Buku.................................................................................................
B. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... 3
BAB III KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
A. Buku Utama ...................................................................................................
B. Buku Pembanding........................................................................................... 16
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................. 20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 21
LAMPIRAN ......................................................................................................... 22
3. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam saya hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan
ini, saya ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang membantu saya dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan Agama
Islam yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini, dengan
selesainya makalah ini saya berharap agar makalah ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa saya
telah melaksanakan tugas makalah yang dilakukan pada 16 April 2019. Semoga makalah ini
bermanfaat. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kelemahan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 16 April 2019
LINDA ROSITA
4. BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Buku merupakan salah satu unsur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan yang
dalam penyusunan dan penulisannya harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dalam
proses belajar mengajar, buku teks pelajaran atau buku ajar merupakan faktor penunjang bagi
mahasiswa dan merupakan media pembelajaran yang penting. Buku teks atau buku ajar
dipandang sebagai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku
ajar yang digunakan di universitas oleh dosen atau mahasiswa harus secara jelas dapat
mengkomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan
sedemikian sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa maupun dosen. Dengan kata lain, buku
ajar merupakan suatu media bagi penyajian suatu subjek secara terurut bagi keperluan
mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk pengkonstruksian suatu situasi belajar
secara spesifik.
Buku ini menjelaskan mengenai pentingnya umat islam memiliki keimanan, memahami
serta mengamalkan ajaran Allah. Dengan membaca buku ini pembaca dapat memahami tidak hanya
mengenai ajaran tauhid dan kepercayaan manusia kepada Allah, dan penggambaran bagaimana
orang-orang beriman yang dijelaskan dalam Al-quran tetapi juga sifat-sifat yang harus
dihindari oleh umat islam seperti kufur, nifaq (munafik) dan Riddah (Murtad).
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedalaman materi pada kedua buku?
2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ?
3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari keunggulan dan kelemahan buku?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kedalaman materi pada kedua buku.
2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik .
3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari keunggulan dan kelemahan buku.
D. Manfaat CBR
1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah lupa dan
dapat sebagai bahan diskusi.
5. 2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui keunggulan dan
kelemahan buku tersebut, sekaligus memberi masukan.
3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat
mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
6. BAB II
RINGKASAN BUKU
A. Identitas Buku
Buku Utama
1. Judul buku : Islam Kaffah Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi
2. Penulis : Tim MPK Pendidikan Agama Islam UNIMED
3. Penerbit : Perdana Publishing
4. Tahun terbit : 2018
5. Kota terbit : Medan
Buku Pembanding
1. Judul buku : Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pengembangan Ilmu dan
Kepribadian di Perguruan Tinggi
2. Pengarang : DR. Deden Makbuloh, M.Ag.
3. Penerbit : PT. Rajagrafindo Persada
4. Tahun terbit : 2001
5. Kota terbit : Jakarta
B. Ringkasan Isi Buku
BUKU UTAMA
A. Asas Keimanan Dalam Agama Islam
Di dalam Islam, wujud iman seseorang diasaskan penegakannya kepada rukun iman.
Keimanan itu diwujudkan dalam kepercayaan hati, pengakuan, dan perilakunya.
Iman kepada Allah adalah membenarkan dan meyakini sepenuhnya tanpa sedikitpun
keraguan akan adanya Allah dan keesaan-Nya. Iman kepada malaikat adalah meyakini dan
mengimani adanya malaikat. Iman kepada kitab Allah adalah seluruh kitab-kitab yang
diturunkan itu datangnya dari Allah. Iman kepada hari kiamat adalah meyakini sepenuh
hati bahwa hari kiamat akan terjadi. Iman kepada qadar dan qadha Allah adalah meyakini
segala yang terjadi merupakan ketetapan dari Allah.
B. Asas Keislaman Dalam Agama Islam
7. Secara bahasa, Islam adalah patuh. Islam adalah menyembah Allah dan tidak
menyekutukannya dengan sesuatu apapun, mendirikan sholat, menunaikan zakat dan
berpuasa dibulan Ramadhan.
Islam adalah agama yang sempurna mengatur tata cara ibadah, moralitas, social, dan
ekonomi. Dengan kata lain, islam mengatur seluruh aspek dan nilai-nilai kehidupan secara
integral tanpa eksepsional.
C. Asas Ihsan Dalam Agama Islam
Ihsan berarti menyembah Allah seseorang harus bersungguh-sungguh, serius, penuh
keihlasan, dan tawaduk. Dalam hatinya tumbuh keyakinan bahwa Allah seakan akan berada
di hadapannya dan melihat-Nya.
BUKU PEMBANDING
A. Makna Akidah Bagi Manusia
Akidah adalah ikatan dan perjanjian yang kokoh. Manusia dalam hidup ini terpola ke
dalam ikatan dan perjanjian baik dengan Allah Swt, dengan sesama manusia maupun
dengan alam lainnya. Ruang lingkup kajian akidah berkaitan erat dengan rukun iman.
Adapun rukun iman yang popular ada enam, yaitu : 1.) Iman kepada Allah, 2.) Iman kepada
Malaikat, 3.) Iman kepada kitab Allah, 4.) Iman kepada Rasul Allah, 5.) Iman kepada hari
akhir, dan 6.) Iman kepada qadha-qadhar. Rukun iman ini tersimpul kokoh dalam hati
bersifat mengikat dan mengandung perjanjian dengan Allah Ta’ala sebagai rukun pertama.
Pengertian akidah secara istilah, dapat dilihat dari pandangan tokoh berikut ini.
Menurut Hasan Al-Banna, akidah adalah beberapa perkara yang wajib diyakini
kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak
tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.
Berdasarkan pendapat para tokoh, dapat disimpulkan bahwa akidah yang benar yaitu
akidah yang dapat dipahami oleh akal sehat dan diterima oleh hati karena sesuai dengan
fitrah manusia. Alat ukur aqidah seseorang adalah hati. Jadi, akal dan hati dalam akidah
Islam ditempatkan secara proporsional. Akidah Islam, bukan hanya dogma yang
dipaksakan harus diimani, tetapi juga dimengerti oleh akal sehat.
B. Tanamkan Iman yang Kamil
Sesungguhnya orang beriman, percaya dalam hati dengan sempurna dan diikrarkan
dalam lisan, kemudian dibuktikan dengan jihad harta dan jiwa sebagai wujud ketaatan
kepada Allah Ta'ala. Jadi, iman yang sempurna yaitu bersatunya antara keyakinan dan
8. kebenaran dalam hati hingga tidak ada ragu-ragu, diucapkan oleh lisan, diwujudkan dalam
amal wajib dan amal shaleh lainnya. Ayat-ayat Al Quran banyak mengemukakan yang
benar beserta bukti amal saleh.
C. Proses Mantapnya Iman
Orang-orang mukmin yang mantap imannya hanyalah mereka yang membunyikan
pengakuan iman mereka perkataan dan perbuatan. Iman yang sempurna itu terhujam
mantap dalam hati. Iman yang ada dalam hati dapat berubah-ubah bertambah atau
berkurang tergantung pada amal perbuatannya.
Tahap pertama proses masuknya iman adalah adanya gejolak hati. Gejolak hati ini
terjadi baik karena akibat membayangkan siksa Allah atau karena mengingat rahmat kasih
sayang Allah.
Tahap kedua yaitu berzikir. Zikir pada mulanya berarti mengucapkan dengan lidah.
Kemudian makna ini berubah menjadi "mengingat". Dari sini pula menjadi teringat dengan
janji pahala dan siksa, perintah dan larangan-Nya.
Tahap ketiga terjadi kemantapan iman dalam diri seseorang. Dalam banyak hal,
seseorang telah percaya tetapi merasa kurang mantap karena belum mengetahuinya. Oleh
karena itu, orang Mukmin yang gemetar hatinya lalu bertambah imannya ketika mendengar
atau membaca ayat-ayat Al-quran, jika mereka memahami isi yang dibacanya.
D. Satukan Iman kepada Allah dan Rasul
Rasul itu mempercayai apa yang diturunkan kepadanya dari Allah, begitu pula orang
beriman, semuanya percaya kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab - Nya, dan utusan-
Nya. Rasul adalah manusia pilihan yang menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan
kepada umatnya dan sekaligus sebagai contoh konkrit pribadi manusia yang terbaik. Rasul
untuk manusia diangkat dari kalangan manusia itu sendiri. Dasarnya bukan hanya untuk
menyampaikan wahyu Allah melainkan mempraktikkan wahyu dalam kehidupan sehari-
hari. Rasul itu bukan seorang laki-laki biasa melainkan sudah pilihan Allah yang disucikan.
Semua Rasul menyampaikan akidah yang sama yaitu ketauhidan.
E. Perbaiki Pemahaman tentang Qadha dan Qadar
Asal takdir termasuk di antara masalah - masalah filosofis yang rumit di kalangan pakar
muslim. Qadha artinya ketetapan sedangkan qadar artinya batasan pokok ukuran. Kata
ukuran tidak menunjukkan pada pengertian deterministik, tetapi yang dimaksud adalah
terbatas. Semua ciptaan Allah memiliki ukuran berarti memiliki batas. Sedangkan Allah
tidak terbatas. Pernyataan keseluruhan Al quran tersebut pada umumnya menggambarkan
kebesaran Allah yang tak terbatas. Jadi, takdir itu bukan rahasia Allah. Sebab, takdir itu
9. sendiri sudah dijelaskan yang berarti sudah diketahui oleh manusia hukum ketetapannya,
seperti kebaikan sekecil apapun akan dibalas pahala dan kejahatan sekecil apapun akan
dibalas dosa.
F. Implikasi Iman dalam Kehidupan Nyata
Implikasi dari iman adalah melakukan perbuatan yang baik-baik. Ia akan bertakwa
kepada Allah dan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang riba. Artinya, iman tidak ada
manfaatnya jika tidak disertai amal shaleh. Itu sebabnya, ayat-ayat Al quran menyebut
iman dirangkaikan dengan amal shaleh.
10. BAB III
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN
A. Buku Utama
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
Keunggulan : Tampilan buku depan berwarna cerah dan terdapat gambar ka’bah
di masjidil haram yang dilengkapi dengan judul buku, nama pengarang, serta penerbit
pada bagian sampulnya. Ukuran buku tidak terlalu lebar ataupun kecil. Dan halaman
pada buku juga tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam
membacanya.
Kelemahan : Warna kertas yang buram tetapi masih dapat dibaca. Kulitas kertas
pada bagian sampul maupun isi juga tipis sehingga mudah robek ketika harus
menggunakannya dalam waktu yang lama.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
Keunggulan : Buku ini memiliki tata penulisan yang rapi. Tidak terdapat
penulisan kata yang salah. Jenis font yang digunakan untuk semua materi dalam bab itu
sama jenisnya. Ukuran huruf pada isi materi adalah 12 dan pada bagian judul materi
ukuran hurufnya yaitu 14.
Kelemahan : Paragraf satu dengan yang lainnya terlalu rapat, sehingga pembaca
merasa kesulitan dalam membaca materi. Di beberapa penjelasan materi, terdapat
penulisan yang ukurannya terlalu kecil.
3. Dari aspek isi buku :
Keunggulan : Tema yang diambil penulis buku sangat menarik karena
berhubungan dengan perilaku manusia dalam kesehariannya. Bagaimana manusia
bertindak melakukan kebaikan dan menjauhi larangan Allah. Larangan dan perintah
Allah telah jelas dituliskan dalam kitab Al-Quran. Penjelasan tentang amar ma’ruf nahi
mungkar dalam buku ini dilengkapi dengan dalil-dalil yang jelas, yaitu yang terdapat
dalam Al-Quran dan Hadist yang shahih diriwayatkan. Tidak ada keraguan dari
kebenaran isi Al-Quran dal Al-Hadist. Buku ini menunjukkan banyat ayat dalam Al-
Quran yang menjelaskan betapa pentingnya ber’amar ma’ruf nahi mungkar.
11. Kelemahan : Warna tulisan yang ada di buku ini didominasi dengan warna hitam
jadi pembaca mudah jenuh saat membacanya.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
Keunggulan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang
disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang komunikatif
sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca.
Kelemahan : Gaya Bahasa yang sulit dipahami pembaca.
B. Buku Pembanding
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
Keunggulan : Tampilan buku depan berwarna didominasi warna putih yang
dilengkapi dengan judul buku, nama pengarang, serta penerbit pada bagian sampulnya.
Warna kertas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Kulitas kertas pada bagian
sampul sangat baik dan tebal sehingga tidak mudah robek ketika harus
menggunakannya dalam waktu yang lama.
Kelemahan : Buku ini memiliki kertas yang tipis pada isi buku sehingga mudah
robek jika digunakan terlalu sering dan tidak hati-hati. Lem yang digunakan unuk
merekatkan antara kertas yang satu dengan kertas yang kurang bagus, karena jika kertas
yang satu robek maka kertas yang lain akan juga terikut robek.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
Keunggulan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal Bab
dijelaskan materi secara detail dan runtut dan disetiap akhir bab terdapat daftar pustaka.
Tata penulisan juga sudah rapi.
Kelemahan : Ukuran huruf terlalu kecil. Kualitas warna hitamnya kurang jelas,
warna pada huruf-hurufnya banyak yang pudar sehingga beberapa materi tidak dapat
dibaca.
3. Dari aspek isi buku :
Keunggulan : Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana yang
membantu mendeskripsikan uraian. Selain itu juga diberikan contoh-contoh dari materi-
12. materi yang dibahas. Dalam buku ini penulis menyajikan materi secara sistematis
tentang pendidikan agama islam sehingga mudah diingat. Buku ini juga banyak
memaparkan dalil-dalil yang shahih beserta penjelasannya.
Kelemahan : Kesinambungan antar subbab dalam buku ini masih kurang. Ada
beberapa subbab yang tidak secara langsung berkesinambungan sehingga sulit bagi
pembaca untuk menerimanya. Sebaiknya dalam setiap subbab ada kata pengantar yang
menghubungkan bahasan setiap subbab.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
Keunggulan : Bahasa yang digunakan dalam buku ini temasuk bahasa yang baku
namun tidak kaku. Pemilihan kata-kata yang digunakan mudah dipahami oleh pembaca.
Buku ini juga masih menggunakan istilah-istilah dari bahasa Arab yang disertai dengan
terjemahan atau arti dari istilah Arab tersebut sehingga bagi pembaca yang tidak
mengerti bahasa Arab mendapatkan penjelasan yang jelas arti istilah tersebut.
Kelemahan : kurang telitinya dalam menyusun kalimat menjadikan beberapa kata
yang seharusnya hanya tertulis satu kali menjadi double.
13. BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan mahasiswa karena buku ini
memiliki banyak keunggulan dan kelemahan seperti Buku utama memiliki kelemahan
yaitu buku ini memiliki warna tulisan yang didominasi dengan warna hitam dan gaya
bahasa tulisan sulit dipahami. Sedangkan buku pembanding memiliki kelemahan yaitu
kesinambungan antar subbab dalam buku ini masih kurang. Ada beberapa subbab yang
tidak secara langsung berkesinambungan sehingga sulit bagi pembaca untuk menerimanya.
Dengan adanya kedua buku ini dapat mendukung proses pembelajaran, sehingga
mahasiswa dapat menndalami ilmu agama lebih jauh.
B. Saran
Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak keunggulan daripada kelemahan.
Namun alangkah baiknya kelemahan-kelemahan dari buku ini harus ditutupi agar menjadi
sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk membacanya. Secara keseluruhan buku
ini memaparkan materi secara jelas dan dari bab awal hingga selanjutnya sangat berkaitan,
bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya.
14. DAFTAR PUSTAKA
Makbuloh, D., (2001), Pendidikan Agama Islam Arah Baru Pengembangan Ilmu dan
Kepribadian di Perguruan Tinggi, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta
Matondang, H.A., (2018), Islam Kaffah Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi,
Perdana Publishing, Medan.