SlideShare a Scribd company logo
1 of 83
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH
(SD/MI)
MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 9
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
10
A. Kelas I 10
B. Kelas II 20
C. Kelas III 28
D. Kelas IV 35
E. Kelas V 45
F. Kelas VI 53
3
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang
secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh
(kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler.
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony).
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah
Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-
nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah
akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang
diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan
manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang
berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan
manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti
luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social
(Hubungan manusia dengan lingkungan alam).
4
Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan
lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis,
toleran, demokratis, dan multikultural.
Islam yang humanis
berarti memandang
kesatuan manusia sebagai
mahluk ciptaan Allah,
memiliki asal-usul yang
sama, menghidupkan rasa
perikemanusiaan, dan
mencita-citakan pergaulan
hidup yang lebih baik.
Nilai-nilai Islam humanis
yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI
diantaranya adalah: kasih sayang, peduli sesama, kerja sama, hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru, berkata baik, sopan dan santun, ikhlas,
hidup tertib, dan hidup sederhana.
Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,
pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian
seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan
saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya
adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan
berbaik sangka.
Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban
serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai
dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab,
dan berbaik sangka.
5
Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati
perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.
Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah:
kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
6
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga
negara, dan warga dunia.
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kelas I - III Kelas IV – VI
 Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat
pendek pilihan dalam al-Qur’ān.
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya.
 Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat
pendek dan ayat-ayat pilihan dalam
al-Qur’ān.
Berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
 Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, dua kalimat
syahadat.
 Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, iman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna
diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya, beriman
kepada hari akhir, beriman kepada
qada dan qadar.
 Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a
sebelum dan sesudah belajar,
perilaku hormat, patuh, berkata yang
baik, sopan dan santun kepada
orangtua dan guru,makna bersyukur,
pemaaf, jujur, dan percaya diri,
berdoa sebelum dan sesudah makan,
perilaku kasih sayang, kerja sama
dan saling tolong menolong kepada
sesama, perilaku tawaduk, ikhlas,
mohon pertolongan, peduli terhadap
sesama dan bersyukur
 Akhlak
Meyakini, memahamisikap santun,
menghargai teman, rendah hati,
hemat, jujur, amanah, pantang
menyerah, hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru, gemar
membaca, perilaku jujur, hormat
dan patuh kepada orangtua dan
guru, saling menghargai sesama
manusia, sederhana dan Ikhlas
beramal dalam kehidupan sehari-
hari.sikap toleran dan simpatik.
 Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara
bersuci, şalat dan kegiatan agama di
sekitar rumah dan sekolah, makna
zikir dan doa setelah şalat
 Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara
bersuci dari hadas kecil sesuai
ketentuan syari’at Islam, makna
salat, puasa Ramadan,
pelaksanaan şalat tarāwih dan tadārus
al-Qur’ān, hikmah zakat, infaq, dan
sedekah.
 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
7
Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Adam a.s.,
Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi
Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub a.s.,
Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib a.s.,
Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., dan
Nabi Muhammad saw.
Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.,
Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,
Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,
Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,
Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s.,
Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s.,
Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw., dan Wali Allah yang sembilan
(Wali Songo), kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’ān
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai
SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar agama
dan budi pekerti peserta didik.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Kelas I
s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI
adalah sebagai berikut:
Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan
di sekolah
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
8
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta
cinta tanah air.
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta
cinta tanah air.
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual
dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual
dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual
dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual
dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
9
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD
Kelas I Kelas II Kelas III
 Huruf-huruf hijaiyyah
dan harakatnya
 Q.S. al-Fatihah, dan
Q.S.al-Ikhlas
 Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha
Penyayang
 Keesaan Allah Swt
 Al-Asmau al-Husna: ar-
Rahman, ar-Rahim, dan
al-Malik
 Makna dua kalimat
syahadat
 Doa sebelum dan
sesudah belajar
 Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru
 Berkata yang baik,
sopan dan santun
 Makna bersyukur,
pemaaf, jujur, dan
percaya diri
 Tata cara bersuci
 Salat dan kegiatan
agama yang dianutnya
di sekitar rumahnya
melalui pengamatan
 Keteladanan Nabi
Adam a.s., Nabi Idris
a.s., Nabi Nuh a.s.,Nabi
Hud a.s., dan Nabi
Muhammad saw
 Huruf hijaiyyah
bersambung
 Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr
 Hadis yang terkait
dengan anjuran
menuntut ilmu
 Hadis yang terkait
dengan perilaku hidup
bersih dan sehat
 Makna al-Asmau al-
Husna: al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq
 Doa sebelum sesudah
makan
 Perilaku kasih sayang
kepada sesama
 Kerja sama dan saling
tolong menolong
 Doa sebelum dan
sesudah wudu
 Tata cara salat dan
bacaannya
 Kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.,Nabi
Lut a.s., Nabi Ishaq
a.s., Nabi Ya‘qub a.s.
dan Nabi Muhammad
saw
 Q.S. an-Nasr dan al-
Kausar
 Hadis yang terkait
dengan perilaku
mandiri, percaya diri,
dan bertanggung
jawab
 Keesaan Allah Yang
Maha Pencipta
berdasarkan
pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah
 Al-Asmau al-Husna:
al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘
 Tawaduk, ikhlas, dan
mohon pertolongan
 Sikap peduli terhadap
sesama
 Sikap bersyukur
 Makna salat sebagai
wujud dari
 Zikir dan doa setelah
salat
 Hikmah ibadah salat
 Keteladanan Nabi
Yusuf a.s., Nabi
Syu‘aib a.s.,Nabi
Ibrahim a.s.dan Nabi
Ismail a.s.,dan nabi
Muhammad saw
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI
Kelas IV Kelas V Kelas VI
 Q.S. al-Falaq dan Q.S.
al-Fil
 Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
Ma‘un
 Husna: al- al-Mumit, al-
 Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-
10
 Allah Swt. itu ada
 Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim
 Iman kepada malaikat-
malaikat Allah
 Iman kepada Rasul
Allah
 Santun dan
menghargai teman
 Sikap rendah hati
 Perilaku hemat
 Makna perilaku jujur
 Makna perilaku
amanah
 Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru
 Perilaku gemar
membaca
 Makna sikap pantang
menyerah
 Tatacara bersuci dari
hadas kecil
 Makna ibadah salat
 Kisah keteladanan Nabi
Ayyub a.s., Nabi Zulkifli
a.s., Nabi Harun
a.s.,Nabi Musa a.s.,dan
Nabi Muhammad saw.
 Kisah keteladanan Wali
Songo
Hayy, al-Qayyum, dan
al-Ahad
 Nama-nama Rasul
Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
 Kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya
 Makna perilaku jujur
 Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru
 Sikap menghargai
 Sikap sederhana
 Makna ikhlas beramal
 Hikmah puasa
Ramadan
 Salat tarawih dan
tadarus al-Qur’ān
 Kisah keteladanan
Nabi Dawud a.s., Nabi
Sulaiman a.s., Nabi
Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’
a.s., dan Nabi
Muhammad saw.
 Kisah Luqman dalam
al-Qur’ān
13
 al-Asmau al-Husna:
As-Samad, Al-
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-
Baqi.
 Hikmah beriman
kepada hari akhir
 Hikmah beriman
kepada qadha dan
qadar
 Hormat dan patuh
kepada orangtua,
guru dan sesama
anggota keluarga
 Sikap toleran dan
simpatik terhadap
sesama
 Hikmah zakat, infaq
dan sedekah
 Kisah keteladanan
Nabi Yunus a.s., Nabi
Zakariya a.s., Nabi
Yahya a.s., Nabi Isa
a.s.,dan Nabi
Muhammad saw.
 Kisah Keteladanan
Nabi Sahabat-sahabat
Nabi Muhammad saw.
 Kisah Keteladanan
Ashabul Kahfi
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di
samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai
macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik materi yang
dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model
pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan model
11
pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan
nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam pembelajaran aqidah
dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari
bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat
digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam
mencontohkan perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat
digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
dalam mengidentifikasi makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam
pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan
mpembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam
menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik
dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam metodediskusi,
pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan
pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan
metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap
terpuji, pendidik dapat menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah,
akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian
rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa
berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video,
animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat
dipadukan ke dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).
Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat
juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah
dengan mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat
memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan
mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan
demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya.
Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang
dan menegangkan.
Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam
pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory,
visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi
kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
12
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain
dalam ajaran Islam yang humanis.
2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian
aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, dan
portofolio.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik
penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri
terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Peserta Didik
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku
bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang
patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika
tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber
konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan
berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013,
13
buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan
buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa
membaca
basmalah
setiap
memulai
belajar al-
Qur’ān
2.1
Menunjukk
an perilaku
percaya diri
dalam
melafalkan
huruf-huruf
hijaiyyah
dan
harakatnya.
3.1 Mengetahui
huruf-huruf
Hijaiyyah
dan
harakatnya
secara
lengkap.
4.1 Melafalkan
huruf-huruf
Hijaiyyah
dan
harakatnya
secara
lengkap.
Huruf
Hijaiyyah
dan
harakatnya
 Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
Hijaiyyah!
 Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan
peserta didik secara klasikal, kelompok maupun
individual.
 Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per
huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-
ulang, baik secara individual maupun
berkelompok.
 Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
berharakat secara individual dengan bimbingan
pendidik.
 Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
 Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
 Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
14
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa
membaca
al-Qur’ān
dengan
tartil.
2.2
Menunjuk
kan sikap
kasih
sayang
dan peduli
kepada
sesama
sebagai
implement
asi
pemaham
an Q.S. al-
Fatihah
dan Q.S.
al-Ikhlas.
3.2 Memaham
i pesan-
pesan
pokok
Q.S. al-
Fatihah,
dan
Q.S.al-
Ikhlas.
4.2.1 Melafalkan
Q.S. al-
Fatihah
dan
Q.S.al-
Ikhlas
dengan
benar dan
jelas.
4.2.2 Menunjuk
kan
hafalan
Q.S. al-
Fatihah
dan Q.S.
al-Ikhlas
dengan
benar dan
jelas.
Q.S. al-
Fatihah dan
Q.S. al-
Ikhlas.
 Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
 Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas?
 Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
kelompok.
 Secara berpasangan mendiskusikan tentang
keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
 Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
secara klasikal, kelompok maupun individual.
 Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau
15
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Menerima
adanya
Allah Swt.
yang Maha
Pengasih
dan Maha
Penyayang.
2.3
Menunjukk
an perilaku
percaya diri
sebagai
implementa
si
pemahama
n adanya
Allah Swt.
3.3 Memahami
adanya
Allah Swt.
yang Maha
Pengasih
dan Maha
Penyayang.
4.3 Menunjukk
an bukti-
bukti
adanya
Allah Swt.
yang Maha
Pengasih
dan Maha
Penyayang.
Allah Swt. Itu
ada
 Menyimak penjelasan tentang adanya Allah
Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau
individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya
Allah Swt. Itu ada?
 Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah
Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
 Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
 Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Menerima
keesaan
Allah Swt.
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang
Allah Swt. Itu
Esa
 Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang
Maha Esa secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan
Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
16
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
2.4
Menunjukk
an perilaku
percaya diri
sebagai
implementa
si dari
pemahama
n keesaan
Allah Swt.
3.4 Memahami
keesaan
Allah Swt.
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
4.4 Menunjukk
an bukti-
bukti
keesaan
Allah Swt.
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
Yang Maha Esa.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah
Swt. Yang Maha Esa.
 Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha
Esa.
 Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa
secara individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
Yang Maha Esa secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.5 Menerima
adanya
Allah Swt.
Maha
Pengasih,
Maha
Penyayang
dan
Maharaja.
al-Asmau al-
Husna: ar-
Rahman, ar-
Rahim, dan
al-Malik
 Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Malik secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh ar-
Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt.
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
17
2.5
Menunjukk
an sikap
kasih
sayang,
peduli,
kerjasama
dan percaya
diri sebagai
implementa
si dari al-
Asmau al-
Husna: ar-
Rahman, ar-
Rahim, dan
al-Malik.
3.5 Memahami
makna al-
Asmau al-
Husna: ar-
Rahman, ar-
Rahim, dan
al-Malik.
4.5 Melafalkan
al-Asmau
al-Husna:
ar-Rahman,
ar-Rahim,
dan al-
Malik.
pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
 Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
 Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Allah Swt. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Allah Swt.
 Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
secara klasikal, kelompok maupun individual.
 Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-
Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
kali baik secara individual atau berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah
Swt. secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Menerima
dan
mengakui
makna dua
kalimat
syahadat.
2.6
Menunjukk
an sikap
teguh
pendirian
sebagai
implementa
si dari
pemahama
n makna
dua kalimat
syahadat.
3.6 Memahami
Dua kalimat
Syahadat
 Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata
per kata secara klasikal atau individual.
 Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal atau
individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
kalimat syahadat.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan
dua kalimat syahadat!
 Secara kelompok melafalkan dua kalimat
syahadat kata per kata.
 Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
 Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
syahadat.
 Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
kalimat syahadat.
18
makna dua
kalimat
syahadat.
4.6 Melafalkan
dua kalimat
syahadat
dengan
benar dan
jelas.
 Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
per kata secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
 Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
secara berulang baik secara individual atau
berkelompok.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Terbiasa
berdoa
sebelum
dan
sesudah
belajar.
2.7
Menunjukk
an sikap
disiplin
sebagai
implementa
si
pemahama
n makna
do’a
sebelum
dan
sesudah
belajar.
3.7 Memahami
makna do’a
sebelum
dan
sesudah
belajar.
4.7 Melafalkan
doa
sebelum
dan
sesudah
belajar
dengan
benar dan
Doa sebelum
dan sesudah
belajar
 Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
belajar.
 Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
doa sebelum dan sesudah belajar!
 Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang berdoa dalam belajar secara klasikal
maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
 Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
 Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah belajar secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
19
jelas.
1.8 Meyakini
bahwa
perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru
sebagai
cerminan
dari iman.
2.8
Menunjukk
an perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru.
3.8 Memahami
perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru.
4.8 Mencontoh
kan
perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru.
Hormat dan
patuh
kepada
orangtua dan
guru
 Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kewajiban kalian kepada orangtuamu?
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
 Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
 Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Meyakini
bahwa
berkata
yang baik,
sopan dan
santun
sebagai
Berkata yang
baik, sopan
dan santun
 Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang
baik, sopan dan santun secara klasikal atau
individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
yang baik, sopan dan santun secara klasikal
atau individual.
20
cerminan
dari iman.
2.9
Menunjukk
an sikap
yang baik,
sopan, dan
santun
ketika
berbicara.
3.9 Memahami
berkata
yang baik,
sopan dan
santun.
4.9 Mencontoh
kan cara
berkata
yang baik,
sopan dan
santun.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan
dan santun.
 Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
berkata yang baik, sopan dan santun.
 Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan santun.
 Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan santun.
 Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan santun baik secara klasikal
maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata
yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Meyakini
bahwa
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
diri
sebagai
cerminan
dari iman.
2.10
Menunjuk
kan
perilaku
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
Perilaku
terpuji
bersyukur,
pemaaf, jujur
dan percaya
diri
 Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja
contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
dan percaya diri?
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri.
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri.
21
diri.
3.10 Memaham
i makna
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
diri.
4.10 Menconto
hkan
perilaku
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
diri.
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Terbiasa
bersuci
sebelum
beribadah.
2.11
Menunjuk
kan
perilaku
bersih
badan,
pakaian,
barang-
barang,
dan
tempat
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an makna
bersuci.
3.11 Memaham
i tata cara.
Bersuci.
4.11 Memprakti
Bersuci dan
Tatacaranya
 Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja)
secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci
yang baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
bersuci dan tatacaranya.
 Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok.
 Menyimulasikan tata bersuci baik secara
22
kkan
tatacara
bersuci.
individual maupun perwakilan kelompok dengan
baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12
Menjalank
an salat
dengan
tertib.
2.12
Menunjuk
kan sikap
disiplin
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an salat
dan
kegiatan
agama
yang
dianutnya
di sekitar
rumahnya
melalui
pengamat
an.
3.12 Memaham
i șalat dan
kegiatan
agama
yang
dianutnya
di sekitar
rumahnya
melalui
pengamat
an.
4.12.1Memprakti
kkan salat
dan
kegiatan
agama di
Șalat wajib
dan mengaji
 Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan
bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
sekitar rumah secara klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan
kegiatan agama di sekitar rumah baik secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
mengaji.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu
dalam sehari semalam?
 Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib
dan mengaji baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
 Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan
kegiatan agama di sekitar rumah secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
23
sekitar
rumahnya
melalui
pengamat
an.
4.12.2Menconto
hkan
kegiatan
agama di
sekitar
rumahnya.
1.13 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Adam a.s.
2.13
Menunjuk
kan sikap
pemaaf
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Adam a.s.
3.13 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Adam a.s.
4.13 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Adam a.s.
Kisah
Keteladanan
Nabi Adam
a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Adam a.s.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Idris a.s.
2.14
Menunjuk
kan sikap
Kisah
keteladanan
Nabi Idris
a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris
24
semangat
dan rajin
belajar
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Idris a.s.
3.14 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Idris a.s.
4.14 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Idris a.s.
a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Idris a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Nuh a.s.
2.15
Menunjuk
kan sikap
kerja
keras, dan
kerjasama
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Nuh a.s.
3.15 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Nuh a.s.
4.15 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Kisah
Keteladanan
Nabi Nuh a.s.
 Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
25
Nuh a.s.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru
1.16 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Hud a.s.
2.16
Menunjuk
kan sikap
sopan dan
santun
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Hud a.s.
3.16 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Hud a.s.
4.16 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Hud a.s.
Kisah
Keteladanan
Nabi Hud a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Hud a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Hud a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.17 Meyakini
kebenara
n kisah
Nabi
Muhamm
ad saw.
2.17
Menunjuk
kan sikap
jujur dan
kasih
sayang
sebagai
implemen
tasi dari
pemaham
an kisah
keteladan
Kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
 Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad
saw. secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw.
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan
keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
nabi Muhammad saw.
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik
secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
26
an Nabi
Muhamm
ad saw.
3.17 Memaha
mi kisah
keteladan
an Nabi
Muhamm
ad saw.
4.17 Mencerita
kan kisah
keteladan
an Nabi
Muhamm
ad saw.
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
secara individual atau kelompok.
 Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa
membaca
basmalah
setiap
memulai
belajar al-
Qur’ān.
2.1
Menunjuk
kan
perilaku
percaya
diri
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n huruf
hijaiyyah
bersambun
g.
3.1 Mengetahu
i huruf
hijaiyyah
bersambun
g sesuai
dengan
makharijul
huruf.
Huruf
hijaiyyah
bersambung
 Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah
bersambung.
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
bersambung.
 Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
pelafalannya baik. pelafalan huruf dilakukan
peserta didik secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik
secara individual maupun berkelompok.
 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
berharakat secara individual dengan bimbingan
pendidik.
 Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf hijaiyyah bersambung.
 Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
 Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
27
4.1 Melafalkan
huruf
Hijaiyyah
bersambun
g sesuai
dengan
makharijul
huruf.
huruf hijaiyyah bersambung secara kelompok
atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa
membaca
al-
Qur’āndeng
an tartil
2.2
Menunjuk
kan sikap
berlindung
diri kepada
Allah Swt.
dan saling
menasehat
i sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
Q.S. an-
Nas dan
Q.S.
al-‘Asr.
3.2 Memahami
pesan-
pesan
pokok Q.S.
an-Nas dan
Q.S.
al-‘Asr.
4.2.1 Melafalka
n Q.S. an-
Nas dan
Q.S.
al-‘Asr
dengan
benar
dan jelas.
4.2.2 Menunju
kkan
hafalanQ.
S. an-Nas
dan Q.S.
al-‘Asr
dengan
benar
dan jelas.
Q.S. an-Nas
dan Q.S.
al-‘Asr
 Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara klasikal atau individual.
 Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr?
 Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
kelompok.
 Secara berpasangan mendiskusikan tentang
keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
 Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
 Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
individual.
 Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
 Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara
berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr baik secara individu maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
28
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Meyakini
Hadis yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu
2.3
Menunjuk
kan sikap
berani
bertanya
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n hadis
yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
3.3 Memahami
hadis yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
4.3 Menunjuk
kan
perilaku
rajin
belajar
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
hadis yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
Menuntut
ilmu dan
berani
bertanya
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
menuntut ilmu dan berani bertanya secara
klasikal atau individual.
 Menyimak penjelasan tentang perilaku
menuntut ilmu dan berani bertanya.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani
bertanya.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
kegiatan yang menunjukkan perilaku menuntut
ilmu dan berani bertanya.
 Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan
berani bertanya baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
menuntut ilmu dan berani bertanya.
 Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan
berani bertanya.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut
ilmu dan berani bertanya secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Meyakini
Hadis yang
terkait
dengan
perilaku
hidup
bersih dan
Bersih, sehat
dan peduli
lingkungan
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
bersih, sehat dan peduli lingkungan secara
klasikal atau individual.
 Menyimak penjelasan tentang perilaku bersih,
sehat dan peduli lingkungan.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
29
sehat.
2.4
Menunjuk
kan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n hadis
yang
terkait
dengan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat.
3.4 Memahami
hadis yang
terkait
dengan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat.
4.4 Mencontoh
kan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
hadis
tentang
kebersihan
dan
kesehatan.
pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
lingkungan.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih dan
sehat, dan peduli lingkungan!
 Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan peduli
lingkungan baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersih,
sehat dan peduli lingkungan.
 Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
lingkungan.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih,
sehat dan peduli lingkungan secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.5 Menerima
adanya
Allah Swt.
Yang Maha
Suci, Maha
Pemberi
Keselamat
an, dan
Maha
Pencipta
2.5
Menunjuk
kan
al-Quddus,
as-Salam,
dan al-Khaliq
 Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal,
kelompok, maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus,
as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt. secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
yang yang menciptakan alam semesta ini?
30
perilaku
rendah
hati,
damai, dan
bersyukur
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
al-Asmau
al-Husna:
al-Quddus,
as-Salam,
dan al-
Khaliq.
3.5 Memahami
makna
Asmau al-
Husna: al-
Quddus,
as-Salam,
dan al-
Khaliq.
4.5 Melafalkan
Asmau al-
Husna: al-
Quddus,
as-Salam,
dan al-
Khaliq.
 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan
al-Khaliq.
 Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
 Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna:
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
klasikal, kelompok, maupun individual.
 Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara berulang
kali baik secara individual atau berkelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus,
as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah
Swt. secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Terbiasa
berdoa
sebelum
dan
sesudah
makan.
2.6
Menunjuk
kan
perilaku
sehat
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
doa
sebelum
dan
sesudah
makan.
3.6 Memahami
makna doa
sebelum
dan
sesudah
makan.
Doa sebelum
dan sesudah
makan
 Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan secara klasikal atau individual
Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
makan.
 Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
berdoa ketika memulai belajar? coba lafalkan
doa sebelum dan sesudah makan!
 Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang berdoa sebelum dan sesudah makan
secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.
 Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah makan.
 Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan secara klasikal, kelompok maupun
individual.
31
4.6 Melafalkan
doa
sebelum
dan
sesudah
makan.
 Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah makan secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
makan dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Meyakini
bahwa
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama
sebagai
cerminan
dari iman.
2.7
Menunjuk
kan
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama.
3.7 Memahami
makna
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama.
4.7 Mencontoh
kan
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama.
Kasih sayang
kepada
sesama
 Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
kasih sayang kepada sesama secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
kepada sesama.
 Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang
kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
kasih sayang kepada sesama kehidupan sehari-
hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
kasih sayang kepada sesama secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini
bahwa
sikap kerja
sama dan
saling
tolong
menolong
sebagai
Kerja sama
dan tolong
menolong
 Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
klasikal atau individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh kerja sama
dan tolong menolong secara klasikal atau
individual.
32
cerminan
dari iman.
2.8
Menunjuk
kan sikap
kerja sama
dan tolong-
menolong.
3.8 Memahami
sikap kerja
sama dan
saling
tolong
menolong.
4.8 Mencontoh
kan sikap
kerja sama
dan saling
tolong
menolong.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
tolong menolong.
 Mendiskusikan isi gambar tentang kerja sama
dalam kehidupan sehari-hari.
 Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
menolong kehidupan sehari-hari.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
kerja sama dan tolong menolong secara
kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Terbiasa
berdoa
sebelum
dan
sesudah
wudu.
2.9
Menunjuk
kan
perilaku
hidup
sehat dan
peduli
lingkungan
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n doa
sebelum
dan
sesudah
wudu.
3.9 Memahami
doa
sebelum
Doa dan
tatacara
wudu
 Menyimak tatacara wudu dan doanya secara
klasikal atau individual.
 Mengamati gambar contoh tatacara wudu dan
doanya secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tatacara wudu dan doanya.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
caranya berwudu yang baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara wudu
dan doanya baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya baik
secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
tatacara wudu dan doanya.
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan
doanya.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara wudu dan doanya secara kelompok.
33
dan
sesudah
wudu.
4.9 Memprakti
kkan wudu
dan
doanya
dengan
tertib dan
benar.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara wudu dan doanya secara
individual atau kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara wudu
dan doanya baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10
Menjalan
kan salat
dengan
tertib.
2.10
Menunju
k
kan sikap
disiplin
sebagai
implemen
tasi dari
pemaham
an tata
cara salat
dan
bacaanny
a.
3.10 Memaha
mi tata
cara salat
dan
bacaanny
a.
4.10 Memprak
tikkan
salat
dengan
tata cara
dan
bacaan
yang
benar.
Salat dan
tatacaranya
 Menyimak tatacara salat secara klasikal atau
individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
salat secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tatacara salat.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
caranya berwudu yang baik?
 Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
baik secara klasikal maupun kelompok.
 Mendiskusikan tatacara salat baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
tatacara salat.
 Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara salat secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara salat secara individual atau
kelompok.
 Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat
baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Saleh a.s.
2.11
Menunjuk
kan sikap
Sikap berani
Nabi Saleh
a.s.
 Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
34
berani
bertanya
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Saleh a.s.
3.11 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Saleh a.s.
4.11 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Saleh a.s.
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Saleh a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok .
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Lut a.s.
2.12
Menunjuk
kan
perilakuke
rja
kerassebag
ai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi Lut
a.s.
3.12 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi Luţ
a.s
4.12 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi Luţ
a.s.
Disiplin Nabi
Luţ a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Luţ
a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Luţ a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Luţ a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara individual atau
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
35
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.13 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Ishaq a.s.
2.13
Menunjuk
kan sikap
damai
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Ishaq a.s.
3.13 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Ishaq a.s.
4.13 Menceritaka
n kisah
keteladanan
Nabi Ishaq
a.s.
Sikap damai
Nabi Ishaq
a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Ishaq a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Ya’qub a.s.
2.14
Menunjuk
kan
perilaku
kasih
sayang
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Ya’qub a.s.
3.14 Memahami
kisah
Jujur Nabi
Ya’qub a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Ya’qub a.s.
 Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Ya’qub a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
 Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
 Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
36
keteladana
n Nabi
Ya’qub a.s.
4.14 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Ya’qub a.s.
penting dan sikap terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Muhamma
d saw.
2.15
Menunjuk
kan sikap
jujur dan
kasih
sayang
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
3.15 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
4.15 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
Kisah Nabi
Muhammad
saw.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw secara klasikal maupun individual.
 Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Muhammad saw baik secara klasikal atau
individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
Muhammad saw.
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan
keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
nabi Muhammad saw.
 Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw baik
secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
secara individual atau kelompok.
 Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw secara
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
37
membaca
al-Qur’ān
dengan
tartil.
2.1
Menunjuk
kan sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar.
3.1 Memahami
makna
Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar.
4.1.1 Membaca
kalimat-
kalimat
dalam
Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar
dengan
benar.
4.1.2 Menulis
kalimat-
kalimat
dalam
Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar
dengan
benar.
4.1.3 Menunjuk
kan
hafalanQ.S
. an-Nasr
dan Q.S.
al-Kausar
dengan
lancar.
dan Q.S. al-
Kausar
dan Q.S. al-Kausar secara
individu/pasangan/klasikal.
 Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat
dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
individu/kelompok/klasikal.
 Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausar.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
 Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan
dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
 Secara berkelompok mendiskusikan tentang
bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
Q.S. al-Kausar.
 Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan,
tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil belajar tentang membaca,
menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausar.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.2 Meyakini
Hadis yang
terkait
Hadis yang
terkait
 Menyimak hadis yang terkait dengan perilaku
mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
38
dengan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab.
2.2
Menunjuk
kan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab.
3.2 Memahami
Hadis yang
terkait
dengan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab.
4.2 Mencontoh
kan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab
sebagai
implement
asi makna
Hadis yang
terkandun
g
dengan
perilaku
mandiri,
percaya diri,
dan tanggung
jawab
 Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya
diri, dan tanggung jawab.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang isi hadis mengenai perilaku
mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
 Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
jawab.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan isi hadis
yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya
diri, dan tanggung jawab.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
percaya diri, dan tanggung jawab.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan
perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.3 Meyakini
keesaan
Allah Yang
Maha
Pencipta
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya
dan
makhluk
ciptaanNya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
Allah Swt. Itu
Esa
 Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah
Swt.
 Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt.
yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta
manusia dan alam semesta.
 Mengajukan pertanyaan tentang awal
penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt.
adalah Esa, Pencipta manusia dan alam
semesta.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pengamatan terhadap diri dan alam semesta di
39
2.3
Menunjuk
kan sikap
kerjasama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n keesaan
Allah Swt.
3.3 Memahami
keesaan
Allah Yang
Maha
Pencipta
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya
dan
makhluk
ciptaanNya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
4.3 Melakukan
pengamata
n terhadap
diri dan
makhluk
ciptaan
Allah Swt.
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah
sebagai
implement
asi iman
terhadap
keesaan
Allah Yang
Maha
Pencipta.
sekitar rumah dan sekolah.
 Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri
dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan
Allah Swt., diri, dan alam semesta.
 Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan
Allah Swt. dan pengamatan terhadap diri dan
alam semesta.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.4 Meyakini
adanya
Allah Swt.
Yang Maha
Pemberi,
Maha
Mengetahu
i dan Maha
Mendengar
.
al-Asmau al-
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim, dan
as-Sami‘
 Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
 Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau al-
Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
 Mengajukan pertanyaan tentang makna al-
40
2.4
Menunjuk
kan sikap
peduli,
berbuat
baik dan
berhati-
hati
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Asmaul
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim,
dan as-
Sami‘.
3.4 Memahami
makna al-
Asmau al-
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim,
dan as-
Sami‘.
4.4 Membaca
al-Asmau
al-Husna:
al-Wahhab,
al-‘Alim,
dan as-
Sami‘denga
n jelas dan
benar
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Sami‘.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘.
 Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al-
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Sami‘..
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.5 Meyakini
bahwa
perilaku
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n sebagai
cerminan
dari iman.
2.5
Menunjuk
kan
perilaku
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n.
3.5 Memahami
perilaku
tawaduk,
Tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolongan
 Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
ikhlas, dan mohon pertolongan.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan
sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
41
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n.
4.5 Mencontoh
kan
perilaku
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
1.6 Meyakini
bahwa
sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
cerminan
dari iman.
2.6
Menunjuk
kan sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
3.6 Memahami
sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
4.6 Mencontoh
kan
perilaku
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
Sikap peduli
terhadap
sesama
 Menyimak makna peduli terhadap sesama.
 Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan sikap peduli terhadap sesama.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Kausar.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikappeduli terhadap sesama.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
peduli terhadap sesama sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
perilaku peduli terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
peduli sesama.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap peduli sesama.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
42
1.7 Menerima
dan
mensyukur
i nikmat
Allah Swt.
yang
diberikan
kepada
makhlukny
a
2.7
Menunjuk
kan sikap
bersyukur.
3.7 Memahami
sikap
bersyukur.
4.7 Mencontoh
kan sikap
bersyukur.
Sikap
bersyukur
 Menyimak makna bersyukur.
 Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
bersyukur.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang sikap bersyukur.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap bersyukur.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
sikap bersyukur.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sikap bersyukur.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
bersyukur dengan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
bersyukur.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8
Menjalank
an salat
secara
tertib.
2.8
Menunjuk
kan sikap
hidup
tertib
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
ibadah
salat.
3.8 Memahami
makna
salat
sebagai
wujud dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
4.8 Menunjuk
kan contoh
makna
Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat
secara individu/pasangan.
 Mengamati makna salat secara pasangan atau
kelompok.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna salat.
 Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna
salat.
 Secara berkelompok mendiskusikan makna
salat.
 Secara individu menyampaikan pendapat
tentang makna salat.
 Membuat catatan hasil diskusi kelompok
tentang makna salat.
 Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna
salat yang dilakukan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil belajar tentang makna
salat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
43
salat
sebagai
wujud dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
1.9 Menerima
makna
zikir dan
doa setelah
salat
sebagai
wujud
berserah
diri kepada
Allah Swt.
2.9
Menunjuk
kan sikap
rendah
hati
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
zikir dan
doa setelah
salat.
3.9 Memahami
makna
zikir dan
doa setelah
salat.
4.9 Memprakti
kkan tata
cara zikir
dan doa
setelah
salat
secara
benar.
Zikir dan doa
setelah salat
 Menyimak makna zikir dan doa setelah salat.
 Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat
secara benar.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang zikir dan doa setelah salat.
 Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir
dan doa setelah salat secara benar.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
zikir dan doa setelah salat serta tata caranya.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
makna zikir dan doa setelah salat.
 Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir
dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir
dan berdoa sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
zikir dan doa setelah salat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10
Menjalank
an ibadah
salat
dengan
tertib
2.10
Menunjuk
kan
perilaku
kerjsama
sebagai
implement
Hikmah
ibadah salat
 Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat.
 Mencermati cerita pengalaman salat di rumah
dan sekolah.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
melakukan salat.
 Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat
yang baik dan benar.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
ibadah salat melalui pengamatan dan
pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
44
asi dari
pemahama
n hikmah
ibadah
salat.
3.10 Memahami
hikmah
ibadah
salat
melalui
pengamata
n dan
pengalama
n di rumah
dan
sekolah.
4.10 Menceritak
an
pengalama
n hikmah
pelaksanaa
n ibadah
salat di
rumah dan
sekolah.
lain.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
hikmah ibadah salat.
 Menguhubungkan pengalaman pengamalan
ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
rumah, sekolah, atau tempat lain.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
ibadah salat.
 Menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai
tempat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Yusuf a.s.
2.11
Menunjuk
kan sikap
pemaaf
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Yusuf a.s.
3.11 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Yusuf a.s.
4.11 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Yusuf a.s.
Kisah
keteladanan
Nabi Yusuf
a.s
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu
diteladani (diimplementasikan).
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Yusuf a.s.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak diteladani.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Syu’aib
a.s.
Kisah
keteladanan
Nabi Syu‘aib
a.s.
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu
diteladani (diimplementasikan).
45
2.12
Menunjuk
kan sikap
jujur
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Syu’aib a.s
3.12 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Syu‘aib
a.s.
4.12 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Syu’aib
a.s.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Syu‘aib a.s.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
diteladani.
 Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
2.13
Menunjuk
kan sikap
rasa ingin
tahu,
sabar, rela
berkorban,
hormat
dan patuh
kepada
orangtua
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
3.13 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Kisah
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dan Nabi Ismail a.s.
 Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s. yang perlu diteladani
(diimplementasikan).
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
yang hendak diteladani.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s. (mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
46
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
4.13 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Muhamma
d saw.
2.14
Menunjuk
kan sikap
percaya
diri dan
mandiri
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
3.14 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
4.14 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
Kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw
 Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw tentang sikap percaya diri dan kemandirian.
 Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian
sebagai wujud dari keteladanan Nabi
Muhammad saw.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Muhammad saw.
 Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap percaya diri dan kemandirian Nabi
Muhammad saw.
 Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Muhammad saw
(mengidentifikasi).
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
percaya diri dan kemandirian dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
D. Kelas : IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa
membaca
al-Qur’ān
dengan
tartil.
2.1
Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-
Fil
 Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
memperhatikan makhraj hurufnya secara
klasikal, kelompok atau individual.
 Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
47
Menunjuk
kan sikap
kerjasama
dan peduli
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil.
3.1 Memahami
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
baik dan
benar.
4.1.1 Membaca
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
tartil.
4.1.2 Menulis
kalimat-
kalimat
dalam
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
benar.
4.1.3 Menunju
k
kan
hafalan
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
lancar.
memperhatikan makhraj hurufnya.
 Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan al-
Fil secara klasikal, kelompok atau individual.
 Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca
al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?
 Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
huruf?
 Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
secara kelompok.
 Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil secara kelompok.
 Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
benar secara individu.
 Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.
 Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil.
 Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara
kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.2 Meyakini
Allah itu
ada
melalui
pengamata
n terhadap
makhluk
ciptaan-
Nya di
sekitar
rumah dan
Allah Swt. itu
ada
 Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu
ada secara klasikal, kelompok maupun
individual.
 Mengamati gambar contoh tentang Allah Swt. itu
ada secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
48
sekolah.
2.2
Menunjuk
kan sikap
percaya
diri
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Allah itu
ada.
3.2 Memahami
Allah itu
ada
melalui
pengamata
n terhadap
makhluk
ciptaan-
Nya di
sekitar
rumah dan
sekolah.
4.2 Melakukan
pengamata
n terhadap
makhluk
ciptaan
Allah di
sekitar
rumah dan
sekolah
sebagai
upaya
mengenal
Allah itu
ada.
yang yang menciptakan alam semesta ini?
 Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. itu
ada baik secara klasikal maupun kelompok.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang Allah Swt. itu ada.
 Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
itu ada secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Meyakini
adanya
Allah Swt.
Yang Maha
Melihat,
Maha Adil
dan Maha
Agung.
2.3
Menunjuk
kan sikap
hati-hati,
hormat
dan
kerjasama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
Al-Basir,
Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim
 Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir,
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: Al-
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir,
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Mengajukan pertanyaan tentang makna Asmau
al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
 Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
49
n makna
al-Asmau
al-Husna:
Al-Basir,
Al-‘Adil,
dan
Al-‘Azim.
3.3 Memahami
makna al-
Asmau al-
Husna: Al-
Basir,
Al-‘Adil,
dan
Al-‘Azim.
4.3 Membaca
al-Asmau
al-Husna:
Al-Basir,
Al-‘Adil,
dan
Al-‘Azim.
 Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi sifat
Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt. dengan
sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
 Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.4 Meyakini
keberadaa
n
malaikat-
malaikat
Allah Swt.
2.4
Menunjuk
kan sikap
patuh
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
iman
kepada
malaikat-
malaikat
Allah.
3.4 Memahami
makna
iman
kepada
malaikat-
malaikat
Allah
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya
dan alam
sekitar.
4.4 Melakukan
Iman kepada
malaikat-
malaikat
Allah
 Menyimak penjelasan tentang makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara
klasikal atau individual.
 Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik
secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tentang makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
 Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik secara
klasikal maupun kelompok.
 Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt.
 Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan
kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
secara individual atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
50
pengamata
n diri dan
alam
sekitar
sebagai
implement
asi makna
iman
kepada
malaikat-
malaikat
Allah.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.5 Meyakini
adanya
Rasul-
rasul Allah
Swt.
2.5
Menunjuk
kan sikap
yang
dipengaru
hi oleh
keimanan
kepada
para Rasul
Allah Swt.
yang
tercermin
dari
perilaku
kehidupan
sehari-
hari.
3.5 Memahami
makna
iman
kepada
Rasul
Allah.
4.5 Mencontoh
kan makna
iman
kepada
Rasul
Allah.
Iman kepada
Rasul Allah
 Menyimak penjelasan tentang iman kepada
Rasul Allah Swt. secara klasikal atau individual.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tentang iman kepada Rasul
Allah Swt.
 Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
makna iman kepada Rasul Allah Swt.
 Mendiskusikan tentang makna iman kepada
Rasul Allah Swt. baik secara klasikal maupun
kelompok.
 Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
Rasul Allah Swt.
 Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
 Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
kepada Rasul Allah Swt. dengan kehidupan
sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
iman kepada Rasul Allah Swt. secara individual
atau kelompok
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini
bahwa
sikap
santun
dan
mengharga
i teman
sebagai
cerminan
dari iman.
2.6
Santun dan
menghargai
teman
 Menyimak makna sikap santun dan menghargai
teman.
 Mengamati makna sikap santun dan
menghargai teman.
 Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang sikap santun dan
menghargai teman.
 Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun
51
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama
Pendidikan Agama

More Related Content

What's hot

skl sk kd aqidah akhlaq vii
skl sk kd aqidah akhlaq viiskl sk kd aqidah akhlaq vii
skl sk kd aqidah akhlaq viiFailasuf Fadli
 
Pendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam IslamPendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam IslamRasyeda Aufa
 
K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Kelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guruKelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guruayundaaa
 
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam MalangProfil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam MalangMohHarisSuhud
 
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI Tjoetnyak Izzatie
 
Internalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agamaInternalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agamaiwan Alit
 
Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Dwi Rakhmawati
 
Kelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswaKelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswaNasroedin Najib
 

What's hot (16)

skl sk kd aqidah akhlaq vii
skl sk kd aqidah akhlaq viiskl sk kd aqidah akhlaq vii
skl sk kd aqidah akhlaq vii
 
Pendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam IslamPendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam Islam
 
[1] sk & kd pai
[1] sk & kd pai[1] sk & kd pai
[1] sk & kd pai
 
K7 bs pai
K7 bs paiK7 bs pai
K7 bs pai
 
K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bg islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Kelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guruKelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
Kelas 10 sma_pendidikan_agama_islam_dan_budi_pekerti_guru
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
File
FileFile
File
 
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Buku Siswa Agama islam_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam MalangProfil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
Profil Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
 
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
Buku alquran hadis pegangan guru Kurikulum 2013 Untuk MI
 
Internalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agamaInternalisasi nilai nilai agama
Internalisasi nilai nilai agama
 
Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4Buku alquran hadis MI kelas 4
Buku alquran hadis MI kelas 4
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA Kelas XI (buku guru)
 
[1] sk kd pai sma
[1] sk kd pai sma[1] sk kd pai sma
[1] sk kd pai sma
 
Kelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswaKelas 07 smp_agama_islam_siswa
Kelas 07 smp_agama_islam_siswa
 

Similar to Pendidikan Agama

01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 12021601. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216teguh ariyanto
 
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-14021630 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216Hadi Abadi
 
Silabus Pembelajaran
Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran
Silabus PembelajaranFaridatunnisa
 
Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326
Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326
Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326NoviShinta
 
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAKonsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAEndiElfaroby
 
CP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).doc
CP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docCP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).doc
CP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docsdsudarwo
 
Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Junaidi Rembang
 
Program implementasi ppk 17 18
Program implementasi ppk 17 18Program implementasi ppk 17 18
Program implementasi ppk 17 18Gus Fendi
 
Revitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsa
Revitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsaRevitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsa
Revitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsaDrs. HM. Yunus
 
6. CP ISLAM.pdf
6. CP ISLAM.pdf6. CP ISLAM.pdf
6. CP ISLAM.pdfArifSigit3
 
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariPamilaNovitasari
 
Panduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
Panduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfPanduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
Panduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfdame8
 
PPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptx
PPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptxPPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptx
PPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptxSunaryoTanggel1
 
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islamPp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islamSilvieani Nur Azizah
 

Similar to Pendidikan Agama (20)

01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 12021601. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
01. silabus pendidikan agama islam dan bp sd versi 120216
 
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-14021630 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
30 silabus-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-sma versi-140216
 
Silabus Pembelajaran
Silabus PembelajaranSilabus Pembelajaran
Silabus Pembelajaran
 
Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326
Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326
Silabuspaismp21 22januari2016-161121034326
 
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MAKonsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA/MA
 
CP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).doc
CP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).docCP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).doc
CP PAIBP FASE A KELAS 1 (WEBSITEEDUKASI.COM).doc
 
Urgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakterUrgensi pendidikan karakter
Urgensi pendidikan karakter
 
Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013Analisis kurikulum pai 2013
Analisis kurikulum pai 2013
 
Program implementasi ppk 17 18
Program implementasi ppk 17 18Program implementasi ppk 17 18
Program implementasi ppk 17 18
 
Revitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsa
Revitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsaRevitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsa
Revitalisasi pai dalam m embentuk karakter bangsa
 
6. CP ISLAM.pdf
6. CP ISLAM.pdf6. CP ISLAM.pdf
6. CP ISLAM.pdf
 
CP PAIS KLS I.pdf
CP PAIS KLS I.pdfCP PAIS KLS I.pdf
CP PAIS KLS I.pdf
 
Resensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sariResensi resti purnama sari
Resensi resti purnama sari
 
Panduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
Panduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdfPanduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
Panduan dalam Projek Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Sp moral kbsr
Sp moral kbsrSp moral kbsr
Sp moral kbsr
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
PPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptx
PPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptxPPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptx
PPT Bimtek IKM PAI Juli 2022.pptx
 
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islamPp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
 

Pendidikan Agama

  • 1. SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 1
  • 2. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016 2
  • 3. DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN 1 A. Rasional 1 B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah 3 C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3 D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4 E. Pembelajaran dan Penilaian 7 F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 9 II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 10 A. Kelas I 10 B. Kelas II 20 C. Kelas III 28 D. Kelas IV 35 E. Kelas V 45 F. Kelas VI 53 3
  • 4. I. PENDAHULUAN A. Rasional Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh (kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony). Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran, pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai- nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang diwujudkan dalam: 1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan Allah Swt.) 2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan manusia dengan diri sendiri). 3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama). 4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam). 4
  • 5. Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran, demokratis, dan multikultural. Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik. Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI diantaranya adalah: kasih sayang, peduli sesama, kerja sama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, berkata baik, sopan dan santun, ikhlas, hidup tertib, dan hidup sederhana. Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat, pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan berbaik sangka. Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab, dan berbaik sangka. 5
  • 6. Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama. Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah: kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik sangka, dan hidup rukun Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik. B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut: 1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah Swt.; dan 2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga 6
  • 7. keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia. C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas I - III Kelas IV – VI  Al-Qur’ān Terbiasa membaca al-Qur’ān. Membaca, menulis, menghapal dan memahami makna surat-surat pendek pilihan dalam al-Qur’ān. Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.  Al-Qur’ān Terbiasa membaca al-Qur’ān. Membaca, menulis, menghapal dan memahami makna surat-surat pendek dan ayat-ayat pilihan dalam al-Qur’ān. Berperilaku sesuai dengan nilai- nilai yang terkandung di dalamnya.  Aqidah Menerima, mengakui, meyakini dan memahami sifat-sifat Allah Swt., makna Asmaul Husna, dua kalimat syahadat.  Aqidah Menerima, mengakui, meyakini dan memahami sifat-sifat Allah Swt., makna Asmaul Husna, iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt, Rasul Allah, makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya, beriman kepada hari akhir, beriman kepada qada dan qadar.  Akhlak Meyakini, memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar, perilaku hormat, patuh, berkata yang baik, sopan dan santun kepada orangtua dan guru,makna bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri, berdoa sebelum dan sesudah makan, perilaku kasih sayang, kerja sama dan saling tolong menolong kepada sesama, perilaku tawaduk, ikhlas, mohon pertolongan, peduli terhadap sesama dan bersyukur  Akhlak Meyakini, memahamisikap santun, menghargai teman, rendah hati, hemat, jujur, amanah, pantang menyerah, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, gemar membaca, perilaku jujur, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru, saling menghargai sesama manusia, sederhana dan Ikhlas beramal dalam kehidupan sehari- hari.sikap toleran dan simpatik.  Fiqih Meyakini dan memahami tata cara bersuci, şalat dan kegiatan agama di sekitar rumah dan sekolah, makna zikir dan doa setelah şalat  Fiqih Meyakini dan memahami tata cara bersuci dari hadas kecil sesuai ketentuan syari’at Islam, makna salat, puasa Ramadan, pelaksanaan şalat tarāwih dan tadārus al-Qur’ān, hikmah zakat, infaq, dan sedekah.  Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam 7
  • 8. Meyakini, memahami dan meneladani kisah Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., dan Nabi Muhammad saw. Meyakini, memahami dan meneladani kisah Nabi Ayyub a.s., Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s., Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw., dan Wali Allah yang sembilan (Wali Songo), kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam al-Qur’ān D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar agama dan budi pekerti peserta didik. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Kelas I s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI adalah sebagai berikut: Kompetensi Inti Kelas I Kelas II Kelas III Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 8
  • 9. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Kompetensi Inti Kelas IV Kelas V Kelas VI Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah Dasar meliputi: a. Al-Quran dan Hadis b. Keimanan c. Akhlak 9
  • 10. d. Fiqh e. Sejarah Peradaban Islam Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD Kelas I Kelas II Kelas III  Huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya  Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas  Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang  Keesaan Allah Swt  Al-Asmau al-Husna: ar- Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik  Makna dua kalimat syahadat  Doa sebelum dan sesudah belajar  Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru  Berkata yang baik, sopan dan santun  Makna bersyukur, pemaaf, jujur, dan percaya diri  Tata cara bersuci  Salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan  Keteladanan Nabi Adam a.s., Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s.,Nabi Hud a.s., dan Nabi Muhammad saw  Huruf hijaiyyah bersambung  Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr  Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu  Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat  Makna al-Asmau al- Husna: al-Quddus, as- Salam, dan al-Khaliq  Doa sebelum sesudah makan  Perilaku kasih sayang kepada sesama  Kerja sama dan saling tolong menolong  Doa sebelum dan sesudah wudu  Tata cara salat dan bacaannya  Kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.,Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya‘qub a.s. dan Nabi Muhammad saw  Q.S. an-Nasr dan al- Kausar  Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab  Keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah  Al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘  Tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan  Sikap peduli terhadap sesama  Sikap bersyukur  Makna salat sebagai wujud dari  Zikir dan doa setelah salat  Hikmah ibadah salat  Keteladanan Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib a.s.,Nabi Ibrahim a.s.dan Nabi Ismail a.s.,dan nabi Muhammad saw Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI Kelas IV Kelas V Kelas VI  Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil  Q.S. at-Tin dan Q.S. al- Ma‘un  Husna: al- al-Mumit, al-  Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12- 10
  • 11.  Allah Swt. itu ada  Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim  Iman kepada malaikat- malaikat Allah  Iman kepada Rasul Allah  Santun dan menghargai teman  Sikap rendah hati  Perilaku hemat  Makna perilaku jujur  Makna perilaku amanah  Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru  Perilaku gemar membaca  Makna sikap pantang menyerah  Tatacara bersuci dari hadas kecil  Makna ibadah salat  Kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s., Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,Nabi Musa a.s.,dan Nabi Muhammad saw.  Kisah keteladanan Wali Songo Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad  Nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi  Kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-Nya  Makna perilaku jujur  Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru  Sikap menghargai  Sikap sederhana  Makna ikhlas beramal  Hikmah puasa Ramadan  Salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān  Kisah keteladanan Nabi Dawud a.s., Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ a.s., dan Nabi Muhammad saw.  Kisah Luqman dalam al-Qur’ān 13  al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al- Muqtadir, Al- Muqaddim, dan Al- Baqi.  Hikmah beriman kepada hari akhir  Hikmah beriman kepada qadha dan qadar  Hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga  Sikap toleran dan simpatik terhadap sesama  Hikmah zakat, infaq dan sedekah  Kisah keteladanan Nabi Yunus a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s., Nabi Isa a.s.,dan Nabi Muhammad saw.  Kisah Keteladanan Nabi Sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.  Kisah Keteladanan Ashabul Kahfi E. Pembelajaran dan Penilaian 1. Pembelajaran Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik materi yang dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai. Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan model 11
  • 12. pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam pembelajaran aqidah dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam mencontohkan perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dalam mengidentifikasi makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan mpembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari. Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut harus disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam metodediskusi, pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap terpuji, pendidik dapat menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah, akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video, animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat dipadukan ke dalam satu-dua media atau semua media (multimedia). Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya. Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang dan menegangkan. Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory, visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah 12
  • 13. mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain dalam ajaran Islam yang humanis. 2. Penilaian Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, dan portofolio. Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek. F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan kebangsaan. Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, 13
  • 14. buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal. II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kelas I Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al- Qur’ān 2.1 Menunjukk an perilaku percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya. 3.1 Mengetahui huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap. 4.1 Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap. Huruf Hijaiyyah dan harakatnya  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan harakatnya.  Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf Hijaiyyah!  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual.  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang- ulang, baik secara individual maupun berkelompok.  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara individual dengan bimbingan pendidik.  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.  Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan sukar.  Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara klasikal, kelompok maupun individual. 14
  • 15.  Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan huruf Hijaiyyah secara kelompok atau individual.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.2 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil. 2.2 Menunjuk kan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implement asi pemaham an Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas. 3.2 Memaham i pesan- pesan pokok Q.S. al- Fatihah, dan Q.S.al- Ikhlas. 4.2.1 Melafalkan Q.S. al- Fatihah dan Q.S.al- Ikhlas dengan benar dan jelas. 4.2.2 Menunjuk kan hafalan Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas. Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al- Ikhlas.  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al- Ikhlas. secara klasikal atau individual.  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas. secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok.  Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al- Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al- Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.  Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal, kelompok maupun individual.  Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.  Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al- Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok maupun individual.  Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan- pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau 15
  • 16. individual.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.3 Menerima adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 2.3 Menunjukk an perilaku percaya diri sebagai implementa si pemahama n adanya Allah Swt. 3.3 Memahami adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 4.3 Menunjukk an bukti- bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allah Swt. Itu ada  Menyimak penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.4 Menerima keesaan Allah Swt. berdasarka n pengamata n terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang Allah Swt. Itu Esa  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. 16
  • 17. dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. 2.4 Menunjukk an perilaku percaya diri sebagai implementa si dari pemahama n keesaan Allah Swt. 3.4 Memahami keesaan Allah Swt. berdasarka n pengamata n terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. 4.4 Menunjukk an bukti- bukti keesaan Allah Swt. berdasarka n pengamata n terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. Yang Maha Esa.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.  Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.  Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maharaja. al-Asmau al- Husna: ar- Rahman, ar- Rahim, dan al-Malik  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al- Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al- Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh ar- Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan 17
  • 18. 2.5 Menunjukk an sikap kasih sayang, peduli, kerjasama dan percaya diri sebagai implementa si dari al- Asmau al- Husna: ar- Rahman, ar- Rahim, dan al-Malik. 3.5 Memahami makna al- Asmau al- Husna: ar- Rahman, ar- Rahim, dan al-Malik. 4.5 Melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al- Malik. pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.  Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.  Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.  Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al- Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal, kelompok maupun individual.  Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar- Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang kali baik secara individual atau berkelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. secara kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.6 Menerima dan mengakui makna dua kalimat syahadat. 2.6 Menunjukk an sikap teguh pendirian sebagai implementa si dari pemahama n makna dua kalimat syahadat. 3.6 Memahami Dua kalimat Syahadat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal atau individual.  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua kalimat syahadat.  Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!  Secara kelompok melafalkan dua kalimat syahadat kata per kata.  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).  Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.  Melakukan koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat. 18
  • 19. makna dua kalimat syahadat. 4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.  Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat secara berulang baik secara individual atau berkelompok.  Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang dilakukan dengan berpasangan dan bergantian secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.7 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar. 2.7 Menunjukk an sikap disiplin sebagai implementa si pemahama n makna do’a sebelum dan sesudah belajar. 3.7 Memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar. 4.7 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan Doa sebelum dan sesudah belajar  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah belajar.  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan doa sebelum dan sesudah belajar!  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang berdoa dalam belajar secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar.  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.  Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan secara berpasangan dan bergantian.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 19
  • 20. jelas. 1.8 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman. 2.8 Menunjukk an perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru. 3.8 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru. 4.8 Mencontoh kan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru. Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtuamu?  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual atau kelompok.  Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual maupun kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan dan santun sebagai Berkata yang baik, sopan dan santun  Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau individual. 20
  • 21. cerminan dari iman. 2.9 Menunjukk an sikap yang baik, sopan, dan santun ketika berbicara. 3.9 Memahami berkata yang baik, sopan dan santun. 4.9 Mencontoh kan cara berkata yang baik, sopan dan santun.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan berkata yang baik, sopan dan santun.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan dan santun.  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.  Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata yang baik, sopan dan santun secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan dan santun secara individual atau kelompok.  Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan santun secara individual maupun kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan dari iman. 2.10 Menunjuk kan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya Perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri?  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri. 21
  • 22. diri. 3.10 Memaham i makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri. 4.10 Menconto hkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual atau kelompok.  Mencontohkan dengan cara bermain peran/ perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual maupun kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.11 Terbiasa bersuci sebelum beribadah. 2.11 Menunjuk kan perilaku bersih badan, pakaian, barang- barang, dan tempat sebagai implement asi dari pemaham an makna bersuci. 3.11 Memaham i tata cara. Bersuci. 4.11 Memprakti Bersuci dan Tatacaranya  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang baik?  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun kelompok.  Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersuci dan tatacaranya.  Mengidentifikasi kegiatan bersuci.  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara individual atau kelompok.  Menyimulasikan tata bersuci baik secara 22
  • 23. kkan tatacara bersuci. individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.12 Menjalank an salat dengan tertib. 2.12 Menunjuk kan sikap disiplin sebagai implement asi dari pemaham an salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamat an. 3.12 Memaham i șalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamat an. 4.12.1Memprakti kkan salat dan kegiatan agama di Șalat wajib dan mengaji  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan kegiatan agama di sekitar rumah baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan mengaji.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu dalam sehari semalam?  Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib dan mengaji baik secara klasikal maupun kelompok.  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.  Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 23
  • 24. sekitar rumahnya melalui pengamat an. 4.12.2Menconto hkan kegiatan agama di sekitar rumahnya. 1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Adam a.s. 2.13 Menunjuk kan sikap pemaaf sebagai implement asi dari pemaham an kisah keteladana n Nabi Adam a.s. 3.13 Memaham i kisah keteladana n Nabi Adam a.s. 4.13 Mencerita kan kisah keteladana n Nabi Adam a.s. Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Adam a.s.  Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s. 2.14 Menunjuk kan sikap Kisah keteladanan Nabi Idris a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris 24
  • 25. semangat dan rajin belajar sebagai implement asi dari pemaham an kisah keteladana n Nabi Idris a.s. 3.14 Memaham i kisah keteladana n Nabi Idris a.s. 4.14 Mencerita kan kisah keteladana n Nabi Idris a.s. a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Idris a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s. 2.15 Menunjuk kan sikap kerja keras, dan kerjasama sebagai implement asi dari pemaham an kisah keteladana n Nabi Nuh a.s. 3.15 Memaham i kisah keteladana n Nabi Nuh a.s. 4.15 Mencerita kan kisah keteladana n Nabi Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s.  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah). 25
  • 26. Nuh a.s.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 1.16 Meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s. 2.16 Menunjuk kan sikap sopan dan santun sebagai implement asi dari pemaham an kisah keteladana n Nabi Hud a.s. 3.16 Memaham i kisah keteladana n Nabi Hud a.s. 4.16 Mencerita kan kisah keteladana n Nabi Hud a.s. Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Hud a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.17 Meyakini kebenara n kisah Nabi Muhamm ad saw. 2.17 Menunjuk kan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implemen tasi dari pemaham an kisah keteladan Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.  Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad saw. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.  Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan nabi Muhammad saw.  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok 26
  • 27. an Nabi Muhamm ad saw. 3.17 Memaha mi kisah keteladan an Nabi Muhamm ad saw. 4.17 Mencerita kan kisah keteladan an Nabi Muhamm ad saw. tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara individual atau kelompok.  Menghubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. B. Kelas : II Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al- Qur’ān. 2.1 Menunjuk kan perilaku percaya diri sebagai implement asi dari pemahama n huruf hijaiyyah bersambun g. 3.1 Mengetahu i huruf hijaiyyah bersambun g sesuai dengan makharijul huruf. Huruf hijaiyyah bersambung  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf hijaiyyah bersambung.  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik. pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual maupun berkelompok.  Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah berharakat secara individual dengan bimbingan pendidik.  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.  Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan sukar.  Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara klasikal, kelompok maupun individual.  Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan 27
  • 28. 4.1 Melafalkan huruf Hijaiyyah bersambun g sesuai dengan makharijul huruf. huruf hijaiyyah bersambung secara kelompok atau individual.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.2 Terbiasa membaca al- Qur’āndeng an tartil 2.2 Menunjuk kan sikap berlindung diri kepada Allah Swt. dan saling menasehat i sebagai implement asi dari pemahama n makna Q.S. an- Nas dan Q.S. al-‘Asr. 3.2 Memahami pesan- pesan pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr. 4.2.1 Melafalka n Q.S. an- Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas. 4.2.2 Menunju kkan hafalanQ. S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan benar dan jelas. Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal atau individual.  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr?  Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok.  Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.  Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun individual.  Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.  Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok maupun individual.  Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr baik secara individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan- pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau individual.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, 28
  • 29. mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.3 Meyakini Hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu 2.3 Menunjuk kan sikap berani bertanya sebagai implement asi dari pemahama n hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu. 3.3 Memahami hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu. 4.3 Menunjuk kan perilaku rajin belajar sebagai implement asi dari pemahama n makna hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu. Menuntut ilmu dan berani bertanya  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya secara klasikal atau individual.  Menyimak penjelasan tentang perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani bertanya.  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan kegiatan yang menunjukkan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.  Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang menuntut ilmu dan berani bertanya.  Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya.  Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut ilmu dan berani bertanya secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.4 Meyakini Hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan Bersih, sehat dan peduli lingkungan  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan secara klasikal atau individual.  Menyimak penjelasan tentang perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan.  Melalui motivasi dari guru mengajukan 29
  • 30. sehat. 2.4 Menunjuk kan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implement asi dari pemahama n hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. 3.4 Memahami hadis yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat. 4.4 Mencontoh kan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implement asi dari pemahama n makna hadis tentang kebersihan dan kesehatan. pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli lingkungan.  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih dan sehat, dan peduli lingkungan!  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersih, sehat dan peduli lingkungan.  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli lingkungan.  Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih, sehat dan peduli lingkungan secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.5 Menerima adanya Allah Swt. Yang Maha Suci, Maha Pemberi Keselamat an, dan Maha Pencipta 2.5 Menunjuk kan al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt. secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as- Salam, dan al-Khaliq.  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang yang menciptakan alam semesta ini? 30
  • 31. perilaku rendah hati, damai, dan bersyukur sebagai implement asi dari pemahama n makna al-Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq. 3.5 Memahami makna Asmau al- Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq. 4.5 Melafalkan Asmau al- Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq.  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal, kelompok, maupun individual.  Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al- Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara berulang kali baik secara individual atau berkelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.6 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah makan. 2.6 Menunjuk kan perilaku sehat sebagai implement asi dari pemahama n makna doa sebelum dan sesudah makan. 3.6 Memahami makna doa sebelum dan sesudah makan. Doa sebelum dan sesudah makan  Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah makan secara klasikal atau individual Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah makan.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah makan.  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu berdoa ketika memulai belajar? coba lafalkan doa sebelum dan sesudah makan!  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang berdoa sebelum dan sesudah makan secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan sesudah makan.  Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah makan secara klasikal, kelompok maupun individual. 31
  • 32. 4.6 Melafalkan doa sebelum dan sesudah makan.  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah makan secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.  Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah makan dengan berulang-ulang yang dilakukan secara berpasangan dan bergantian.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.7 Meyakini bahwa perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai cerminan dari iman. 2.7 Menunjuk kan perilaku kasih sayang kepada sesama. 3.7 Memahami makna perilaku kasih sayang kepada sesama. 4.7 Mencontoh kan perilaku kasih sayang kepada sesama. Kasih sayang kepada sesama  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku kasih sayang kepada sesama secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.  Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku kasih sayang kepada sesama kehidupan sehari- hari.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku kasih sayang kepada sesama secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kasih sayang kepada sesama secara individual atau kelompok.  Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada sesama secara individual maupun kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.8 Meyakini bahwa sikap kerja sama dan saling tolong menolong sebagai Kerja sama dan tolong menolong  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku kerja sama dan tolong menolong secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh kerja sama dan tolong menolong secara klasikal atau individual. 32
  • 33. cerminan dari iman. 2.8 Menunjuk kan sikap kerja sama dan tolong- menolong. 3.8 Memahami sikap kerja sama dan saling tolong menolong. 4.8 Mencontoh kan sikap kerja sama dan saling tolong menolong.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan tolong menolong.  Mendiskusikan isi gambar tentang kerja sama dalam kehidupan sehari-hari.  Mendiskusikan isi gambar tentang tolong menolong kehidupan sehari-hari.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kerja sama dan tolong menolong.  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang perilaku kerja sama dan tolong menolong.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku kerja sama dan tolong menolong secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku kerja sama dan tolong menolong secara individual atau kelompok.  Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong menolong secara individual maupun kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.9 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah wudu. 2.9 Menunjuk kan perilaku hidup sehat dan peduli lingkungan sebagai implement asi dari pemahama n doa sebelum dan sesudah wudu. 3.9 Memahami doa sebelum Doa dan tatacara wudu  Menyimak tatacara wudu dan doanya secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar contoh tatacara wudu dan doanya secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tatacara wudu dan doanya.  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana caranya berwudu yang baik?  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara wudu dan doanya baik secara klasikal maupun kelompok.  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara wudu dan doanya.  Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan doanya.  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara wudu dan doanya secara kelompok. 33
  • 34. dan sesudah wudu. 4.9 Memprakti kkan wudu dan doanya dengan tertib dan benar.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara wudu dan doanya secara individual atau kelompok.  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara wudu dan doanya baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.10 Menjalan kan salat dengan tertib. 2.10 Menunju k kan sikap disiplin sebagai implemen tasi dari pemaham an tata cara salat dan bacaanny a. 3.10 Memaha mi tata cara salat dan bacaanny a. 4.10 Memprak tikkan salat dengan tata cara dan bacaan yang benar. Salat dan tatacaranya  Menyimak tatacara salat secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara salat secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tatacara salat.  Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana caranya berwudu yang baik?  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat baik secara klasikal maupun kelompok.  Mendiskusikan tatacara salat baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang tatacara salat.  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara salat secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara salat secara individual atau kelompok.  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Saleh a.s. 2.11 Menunjuk kan sikap Sikap berani Nabi Saleh a.s.  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan 34
  • 35. berani bertanya sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Saleh a.s. 3.11 Memahami kisah keteladana n Nabi Saleh a.s. 4.11 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Saleh a.s. pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Saleh a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Saleh a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Saleh a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok .  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Saleh a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Lut a.s. 2.12 Menunjuk kan perilakuke rja kerassebag ai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Lut a.s. 3.12 Memahami kisah keteladana n Nabi Luţ a.s 4.12 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Luţ a.s. Disiplin Nabi Luţ a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Luţ a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Luţ a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, 35
  • 36. mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ishaq a.s. 2.13 Menunjuk kan sikap damai sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Ishaq a.s. 3.13 Memahami kisah keteladana n Nabi Ishaq a.s. 4.13 Menceritaka n kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. Sikap damai Nabi Ishaq a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ya’qub a.s. 2.14 Menunjuk kan perilaku kasih sayang sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Ya’qub a.s. 3.14 Memahami kisah Jujur Nabi Ya’qub a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.  Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.  Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa 36
  • 37. keteladana n Nabi Ya’qub a.s. 4.14 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Ya’qub a.s. penting dan sikap terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.15 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhamma d saw. 2.15 Menunjuk kan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Muhamma d saw. 3.15 Memahami kisah keteladana n Nabi Muhamma d saw. 4.15 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Muhamma d saw. Kisah Nabi Muhammad saw.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw secara klasikal maupun individual.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi Muhammad saw baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi Muhammad saw.  Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan nabi Muhammad saw.  Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad saw baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Muhammad saw secara individual atau kelompok.  Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw dengan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw secara kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. C. Kelas : III Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr 37
  • 38. membaca al-Qur’ān dengan tartil. 2.1 Menunjuk kan sikap peduli terhadap sesama sebagai implement asi dari pemahama n Q.S. an- Nasr dan Q.S. al- Kausar. 3.1 Memahami makna Q.S. an- Nasr dan Q.S. al- Kausar. 4.1.1 Membaca kalimat- kalimat dalam Q.S. an- Nasr dan Q.S. al- Kausar dengan benar. 4.1.2 Menulis kalimat- kalimat dalam Q.S. an- Nasr dan Q.S. al- Kausar dengan benar. 4.1.3 Menunjuk kan hafalanQ.S . an-Nasr dan Q.S. al-Kausar dengan lancar. dan Q.S. al- Kausar dan Q.S. al-Kausar secara individu/pasangan/klasikal.  Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar individu/kelompok/klasikal.  Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al- Kausar.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.  Secara berkelompok mendiskusikan tentang bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.  Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al- Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.  Menyampaikan hasil belajar tentang membaca, menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al- Kausar.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.2 Meyakini Hadis yang terkait Hadis yang terkait  Menyimak hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab. 38
  • 39. dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab. 2.2 Menunjuk kan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab. 3.2 Memahami Hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab. 4.2 Mencontoh kan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab sebagai implement asi makna Hadis yang terkandun g dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang isi hadis mengenai perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.3 Meyakini keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarka n pengamata n terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. Allah Swt. Itu Esa  Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah Swt.  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt. yang ada di sekitar rumah dan sekolah.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta manusia dan alam semesta.  Mengajukan pertanyaan tentang awal penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.  Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt. adalah Esa, Pencipta manusia dan alam semesta.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang pengamatan terhadap diri dan alam semesta di 39
  • 40. 2.3 Menunjuk kan sikap kerjasama sebagai implement asi dari pemahama n keesaan Allah Swt. 3.3 Memahami keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarka n pengamata n terhadap dirinya dan makhluk ciptaanNya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. 4.3 Melakukan pengamata n terhadap diri dan makhluk ciptaan Allah Swt. yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah sebagai implement asi iman terhadap keesaan Allah Yang Maha Pencipta. sekitar rumah dan sekolah.  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan Allah Swt., diri, dan alam semesta.  Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan Allah Swt. dan pengamatan terhadap diri dan alam semesta.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.4 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Pemberi, Maha Mengetahu i dan Maha Mendengar . al-Asmau al- Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau al- Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘  Mengajukan pertanyaan tentang makna al- 40
  • 41. 2.4 Menunjuk kan sikap peduli, berbuat baik dan berhati- hati sebagai implement asi dari pemahama n Asmaul Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘. 3.4 Memahami makna al- Asmau al- Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘. 4.4 Membaca al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘denga n jelas dan benar Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘.  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.  Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt. dengan sikap manusia dalam perilaku sehari- hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al- Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as- Sami‘..  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.5 Meyakini bahwa perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolonga n sebagai cerminan dari iman. 2.5 Menunjuk kan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolonga n. 3.5 Memahami perilaku tawaduk, Tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.  Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 41
  • 42. ikhlas, dan mohon pertolonga n. 4.5 Mencontoh kan perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolonga n.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan. 1.6 Meyakini bahwa sikap peduli terhadap sesama sebagai cerminan dari iman. 2.6 Menunjuk kan sikap peduli terhadap sesama sebagai implement asi dari pemahama n Q.S. al- Kausar. 3.6 Memahami sikap peduli terhadap sesama sebagai implement asi dari pemahama n Q.S. al- Kausar. 4.6 Mencontoh kan perilaku peduli terhadap sesama sebagai implement asi dari pemahama n Q.S. al- Kausar. Sikap peduli terhadap sesama  Menyimak makna peduli terhadap sesama.  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan dengan sikap peduli terhadap sesama.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikappeduli terhadap sesama.  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap peduli sesama dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap peduli sesama.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap peduli sesama.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 42
  • 43. 1.7 Menerima dan mensyukur i nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada makhlukny a 2.7 Menunjuk kan sikap bersyukur. 3.7 Memahami sikap bersyukur. 4.7 Mencontoh kan sikap bersyukur. Sikap bersyukur  Menyimak makna bersyukur.  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap bersyukur.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap bersyukur.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap bersyukur.  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna sikap bersyukur.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang sikap bersyukur.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap bersyukur dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap bersyukur.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap bersyukur.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.8 Menjalank an salat secara tertib. 2.8 Menunjuk kan sikap hidup tertib sebagai implement asi dari pemahama n makna ibadah salat. 3.8 Memahami makna salat sebagai wujud dari pemahama n Q.S. al- Kausar. 4.8 Menunjuk kan contoh makna Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat secara individu/pasangan.  Mengamati makna salat secara pasangan atau kelompok.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang makna salat.  Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna salat.  Secara berkelompok mendiskusikan makna salat.  Secara individu menyampaikan pendapat tentang makna salat.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang makna salat.  Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna salat yang dilakukan sehari-hari.  Menyampaikan hasil belajar tentang makna salat.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 43
  • 44. salat sebagai wujud dari pemahama n Q.S. al- Kausar. 1.9 Menerima makna zikir dan doa setelah salat sebagai wujud berserah diri kepada Allah Swt. 2.9 Menunjuk kan sikap rendah hati sebagai implement asi dari pemahama n makna zikir dan doa setelah salat. 3.9 Memahami makna zikir dan doa setelah salat. 4.9 Memprakti kkan tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar. Zikir dan doa setelah salat  Menyimak makna zikir dan doa setelah salat.  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang zikir dan doa setelah salat.  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.  Secara kelompok kecil mendiskusikan makna zikir dan doa setelah salat serta tata caranya.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna zikir dan doa setelah salat.  Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir dan berdoa sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna zikir dan doa setelah salat.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.10 Menjalank an ibadah salat dengan tertib 2.10 Menunjuk kan perilaku kerjsama sebagai implement Hikmah ibadah salat  Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat.  Mencermati cerita pengalaman salat di rumah dan sekolah.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang hikmah ibadah salat seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika melakukan salat.  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat yang baik dan benar.  Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat 44
  • 45. asi dari pemahama n hikmah ibadah salat. 3.10 Memahami hikmah ibadah salat melalui pengamata n dan pengalama n di rumah dan sekolah. 4.10 Menceritak an pengalama n hikmah pelaksanaa n ibadah salat di rumah dan sekolah. lain.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang hikmah ibadah salat.  Menguhubungkan pengalaman pengamalan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di rumah, sekolah, atau tempat lain.  Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah ibadah salat.  Menyampaikan hasil pengamatan dan pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai tempat.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.11 Meyakini kebenaran kisah Nabi Yusuf a.s. 2.11 Menunjuk kan sikap pemaaf sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Yusuf a.s. 3.11 Memahami kisah keteladana n Nabi Yusuf a.s. 4.11 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Yusuf a.s. Kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Yusuf a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak diteladani.  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.12 Meyakini kebenaran kisah Nabi Syu’aib a.s. Kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan). 45
  • 46. 2.12 Menunjuk kan sikap jujur sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Syu’aib a.s 3.12 Memahami kisah keteladana n Nabi Syu‘aib a.s. 4.12 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Syu’aib a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh- contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak diteladani.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.13 Meyakini kebenaran kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 2.13 Menunjuk kan sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 3.13 Memahami kisah keteladana n Nabi Kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang perlu diteladani (diimplementasikan).  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang hendak diteladani.  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. (mengidentifikasi).  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 46
  • 47. Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. 4.13 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhamma d saw. 2.14 Menunjuk kan sikap percaya diri dan mandiri sebagai implement asi dari pemahama n kisah keteladana n Nabi Muhamma d saw. 3.14 Memahami kisah keteladana n Nabi Muhamma d saw. 4.14 Menceritak an kisah keteladana n Nabi Muhamma d saw. Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw  Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad saw tentang sikap percaya diri dan kemandirian.  Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan Nabi Muhammad saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi Muhammad saw.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap percaya diri dan kemandirian Nabi Muhammad saw.  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah keteladanan Nabi Muhammad saw (mengidentifikasi).  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan Nabi Muhammad saw tentang percaya diri dan kemandirian dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. D. Kelas : IV Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil. 2.1 Q.S. al-Falaq dan Q.S. al- Fil  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan memperhatikan makhraj hurufnya secara klasikal, kelompok atau individual.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan 47
  • 48. Menunjuk kan sikap kerjasama dan peduli sebagai implement asi dari pemahama n makna Q.S. al- Falaq dan Q.S. al-Fil. 3.1 Memahami Q.S. al- Falaq dan Q.S. al-Fil dengan baik dan benar. 4.1.1 Membaca Q.S. al- Falaq dan Q.S. al-Fil dengan tartil. 4.1.2 Menulis kalimat- kalimat dalam Q.S. al- Falaq dan Q.S. al-Fil dengan benar. 4.1.3 Menunju k kan hafalan Q.S. al- Falaq dan Q.S. al-Fil dengan lancar. memperhatikan makhraj hurufnya.  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan al- Fil secara klasikal, kelompok atau individual.  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul huruf?  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara kelompok.  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara kelompok.  Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan benar secara individu.  Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara kelompok.  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru. 1.2 Meyakini Allah itu ada melalui pengamata n terhadap makhluk ciptaan- Nya di sekitar rumah dan Allah Swt. itu ada  Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu ada secara klasikal, kelompok maupun individual.  Mengamati gambar contoh tentang Allah Swt. itu ada secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah 48
  • 49. sekolah. 2.2 Menunjuk kan sikap percaya diri sebagai implement asi dari pemahama n Allah itu ada. 3.2 Memahami Allah itu ada melalui pengamata n terhadap makhluk ciptaan- Nya di sekitar rumah dan sekolah. 4.2 Melakukan pengamata n terhadap makhluk ciptaan Allah di sekitar rumah dan sekolah sebagai upaya mengenal Allah itu ada. yang yang menciptakan alam semesta ini?  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. itu ada baik secara klasikal maupun kelompok.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu ada.  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt. itu ada secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara individual atau kelompok.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.3 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Melihat, Maha Adil dan Maha Agung. 2.3 Menunjuk kan sikap hati-hati, hormat dan kerjasama sebagai implement asi dari pemahama Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: Al- Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Mengajukan pertanyaan tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim. 49
  • 50. n makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim. 3.3 Memahami makna al- Asmau al- Husna: Al- Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim. 4.3 Membaca al-Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi sifat Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt. dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru. 1.4 Meyakini keberadaa n malaikat- malaikat Allah Swt. 2.4 Menunjuk kan sikap patuh sebagai implement asi dari pemahama n makna iman kepada malaikat- malaikat Allah. 3.4 Memahami makna iman kepada malaikat- malaikat Allah berdasarka n pengamata n terhadap dirinya dan alam sekitar. 4.4 Melakukan Iman kepada malaikat- malaikat Allah  Menyimak penjelasan tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara klasikal atau individual.  Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.  Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara individual atau kelompok  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah). 50
  • 51. pengamata n diri dan alam sekitar sebagai implement asi makna iman kepada malaikat- malaikat Allah.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.5 Meyakini adanya Rasul- rasul Allah Swt. 2.5 Menunjuk kan sikap yang dipengaru hi oleh keimanan kepada para Rasul Allah Swt. yang tercermin dari perilaku kehidupan sehari- hari. 3.5 Memahami makna iman kepada Rasul Allah. 4.5 Mencontoh kan makna iman kepada Rasul Allah. Iman kepada Rasul Allah  Menyimak penjelasan tentang iman kepada Rasul Allah Swt. secara klasikal atau individual.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang tentang iman kepada Rasul Allah Swt.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah makna iman kepada Rasul Allah Swt.  Mendiskusikan tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.  Mengidentifikasi tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.  Menghubungkan kegiatan tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt. dengan kehidupan sehari-hari.  Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt. secara individual atau kelompok  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru. 1.6 Meyakini bahwa sikap santun dan mengharga i teman sebagai cerminan dari iman. 2.6 Santun dan menghargai teman  Menyimak makna sikap santun dan menghargai teman.  Mengamati makna sikap santun dan menghargai teman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang sikap santun dan menghargai teman.  Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun 51