3. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 9
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
10
A. Kelas I 10
B. Kelas II 20
C. Kelas III 28
D. Kelas IV 35
E. Kelas V 45
F. Kelas VI 53
3
4. I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang
secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh
(kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler.
Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony).
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah
Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-
nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah
akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang
diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur (Hubungan
manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri yang
berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (Hubungan
manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi pekerti
luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan social
(Hubungan manusia dengan lingkungan alam).
4
5. Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan
lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis,
toleran, demokratis, dan multikultural.
Islam yang humanis
berarti memandang
kesatuan manusia sebagai
mahluk ciptaan Allah,
memiliki asal-usul yang
sama, menghidupkan rasa
perikemanusiaan, dan
mencita-citakan pergaulan
hidup yang lebih baik.
Nilai-nilai Islam humanis
yang dapat
diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI
diantaranya adalah: kasih sayang, peduli sesama, kerja sama, hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru, berkata baik, sopan dan santun, ikhlas,
hidup tertib, dan hidup sederhana.
Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,
pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian
seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan
saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya
adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan
berbaik sangka.
Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban
serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai
dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab,
dan berbaik sangka.
5
6. Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati
perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.
Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah:
kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun
Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,
serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak
mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga
6
7. keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam kehidupan sebagai warga masyarakat, warga
negara, dan warga dunia.
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kelas I - III Kelas IV – VI
Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat
pendek pilihan dalam al-Qur’ān.
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya.
Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat
pendek dan ayat-ayat pilihan dalam
al-Qur’ān.
Berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, dua kalimat
syahadat.
Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, iman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna
diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya, beriman
kepada hari akhir, beriman kepada
qada dan qadar.
Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a
sebelum dan sesudah belajar,
perilaku hormat, patuh, berkata yang
baik, sopan dan santun kepada
orangtua dan guru,makna bersyukur,
pemaaf, jujur, dan percaya diri,
berdoa sebelum dan sesudah makan,
perilaku kasih sayang, kerja sama
dan saling tolong menolong kepada
sesama, perilaku tawaduk, ikhlas,
mohon pertolongan, peduli terhadap
sesama dan bersyukur
Akhlak
Meyakini, memahamisikap santun,
menghargai teman, rendah hati,
hemat, jujur, amanah, pantang
menyerah, hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru, gemar
membaca, perilaku jujur, hormat
dan patuh kepada orangtua dan
guru, saling menghargai sesama
manusia, sederhana dan Ikhlas
beramal dalam kehidupan sehari-
hari.sikap toleran dan simpatik.
Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara
bersuci, şalat dan kegiatan agama di
sekitar rumah dan sekolah, makna
zikir dan doa setelah şalat
Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara
bersuci dari hadas kecil sesuai
ketentuan syari’at Islam, makna
salat, puasa Ramadan,
pelaksanaan şalat tarāwih dan tadārus
al-Qur’ān, hikmah zakat, infaq, dan
sedekah.
Sejarah Peradaban Islam Sejarah Peradaban Islam
7
8. Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Adam a.s.,
Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi
Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub a.s.,
Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib a.s.,
Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., dan
Nabi Muhammad saw.
Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.,
Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,
Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,
Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,
Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s.,
Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s.,
Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw., dan Wali Allah yang sembilan
(Wali Songo), kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’ān
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai
SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar agama
dan budi pekerti peserta didik.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Kelas I
s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI
adalah sebagai berikut:
Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan
guru
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan
di sekolah
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
8
9. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta
cinta tanah air.
Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru,
dan tetangganya serta
cinta tanah air.
Memahami pengetahuan
faktual dengan cara
mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual
dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual
dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat
bermain
Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual
dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual
dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan
kritis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
9
10. d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD
Kelas I Kelas II Kelas III
Huruf-huruf hijaiyyah
dan harakatnya
Q.S. al-Fatihah, dan
Q.S.al-Ikhlas
Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha
Penyayang
Keesaan Allah Swt
Al-Asmau al-Husna: ar-
Rahman, ar-Rahim, dan
al-Malik
Makna dua kalimat
syahadat
Doa sebelum dan
sesudah belajar
Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru
Berkata yang baik,
sopan dan santun
Makna bersyukur,
pemaaf, jujur, dan
percaya diri
Tata cara bersuci
Salat dan kegiatan
agama yang dianutnya
di sekitar rumahnya
melalui pengamatan
Keteladanan Nabi
Adam a.s., Nabi Idris
a.s., Nabi Nuh a.s.,Nabi
Hud a.s., dan Nabi
Muhammad saw
Huruf hijaiyyah
bersambung
Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr
Hadis yang terkait
dengan anjuran
menuntut ilmu
Hadis yang terkait
dengan perilaku hidup
bersih dan sehat
Makna al-Asmau al-
Husna: al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq
Doa sebelum sesudah
makan
Perilaku kasih sayang
kepada sesama
Kerja sama dan saling
tolong menolong
Doa sebelum dan
sesudah wudu
Tata cara salat dan
bacaannya
Kisah keteladanan
Nabi Saleh a.s.,Nabi
Lut a.s., Nabi Ishaq
a.s., Nabi Ya‘qub a.s.
dan Nabi Muhammad
saw
Q.S. an-Nasr dan al-
Kausar
Hadis yang terkait
dengan perilaku
mandiri, percaya diri,
dan bertanggung
jawab
Keesaan Allah Yang
Maha Pencipta
berdasarkan
pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di sekitar
rumah dan sekolah
Al-Asmau al-Husna:
al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘
Tawaduk, ikhlas, dan
mohon pertolongan
Sikap peduli terhadap
sesama
Sikap bersyukur
Makna salat sebagai
wujud dari
Zikir dan doa setelah
salat
Hikmah ibadah salat
Keteladanan Nabi
Yusuf a.s., Nabi
Syu‘aib a.s.,Nabi
Ibrahim a.s.dan Nabi
Ismail a.s.,dan nabi
Muhammad saw
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Q.S. al-Falaq dan Q.S.
al-Fil
Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
Ma‘un
Husna: al- al-Mumit, al-
Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-
10
11. Allah Swt. itu ada
Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim
Iman kepada malaikat-
malaikat Allah
Iman kepada Rasul
Allah
Santun dan
menghargai teman
Sikap rendah hati
Perilaku hemat
Makna perilaku jujur
Makna perilaku
amanah
Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru
Perilaku gemar
membaca
Makna sikap pantang
menyerah
Tatacara bersuci dari
hadas kecil
Makna ibadah salat
Kisah keteladanan Nabi
Ayyub a.s., Nabi Zulkifli
a.s., Nabi Harun
a.s.,Nabi Musa a.s.,dan
Nabi Muhammad saw.
Kisah keteladanan Wali
Songo
Hayy, al-Qayyum, dan
al-Ahad
Nama-nama Rasul
Allah dan Rasul Ulul
‘Azmi
Kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya
Makna perilaku jujur
Hormat dan patuh
kepada orangtua dan
guru
Sikap menghargai
Sikap sederhana
Makna ikhlas beramal
Hikmah puasa
Ramadan
Salat tarawih dan
tadarus al-Qur’ān
Kisah keteladanan
Nabi Dawud a.s., Nabi
Sulaiman a.s., Nabi
Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’
a.s., dan Nabi
Muhammad saw.
Kisah Luqman dalam
al-Qur’ān
13
al-Asmau al-Husna:
As-Samad, Al-
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan Al-
Baqi.
Hikmah beriman
kepada hari akhir
Hikmah beriman
kepada qadha dan
qadar
Hormat dan patuh
kepada orangtua,
guru dan sesama
anggota keluarga
Sikap toleran dan
simpatik terhadap
sesama
Hikmah zakat, infaq
dan sedekah
Kisah keteladanan
Nabi Yunus a.s., Nabi
Zakariya a.s., Nabi
Yahya a.s., Nabi Isa
a.s.,dan Nabi
Muhammad saw.
Kisah Keteladanan
Nabi Sahabat-sahabat
Nabi Muhammad saw.
Kisah Keteladanan
Ashabul Kahfi
E. Pembelajaran dan Penilaian
1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di
samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai
macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik materi yang
dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model
pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan model
11
12. pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan
nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam pembelajaran aqidah
dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari
bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat
digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam
mencontohkan perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat
digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
dalam mengidentifikasi makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam
pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan
mpembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam
menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik
dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam metodediskusi,
pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan
pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan
metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap
terpuji, pendidik dapat menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah,
akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian
rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa
berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video,
animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat
dipadukan ke dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).
Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat
juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah
dengan mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat
memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan
mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan
demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya.
Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang
dan menegangkan.
Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam
pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory,
visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi
kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
12
13. mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain
dalam ajaran Islam yang humanis.
2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian
aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, dan
portofolio.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik
penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri
terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan
Peserta Didik
Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku
bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang
patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika
tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber
konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan
berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013,
13
14. buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan
buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal.
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa
membaca
basmalah
setiap
memulai
belajar al-
Qur’ān
2.1
Menunjukk
an perilaku
percaya diri
dalam
melafalkan
huruf-huruf
hijaiyyah
dan
harakatnya.
3.1 Mengetahui
huruf-huruf
Hijaiyyah
dan
harakatnya
secara
lengkap.
4.1 Melafalkan
huruf-huruf
Hijaiyyah
dan
harakatnya
secara
lengkap.
Huruf
Hijaiyyah
dan
harakatnya
Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
Hijaiyyah!
Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan
peserta didik secara klasikal, kelompok maupun
individual.
Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per
huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-
ulang, baik secara individual maupun
berkelompok.
Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
berharakat secara individual dengan bimbingan
pendidik.
Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
14
15. Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau
individual.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa
membaca
al-Qur’ān
dengan
tartil.
2.2
Menunjuk
kan sikap
kasih
sayang
dan peduli
kepada
sesama
sebagai
implement
asi
pemaham
an Q.S. al-
Fatihah
dan Q.S.
al-Ikhlas.
3.2 Memaham
i pesan-
pesan
pokok
Q.S. al-
Fatihah,
dan
Q.S.al-
Ikhlas.
4.2.1 Melafalkan
Q.S. al-
Fatihah
dan
Q.S.al-
Ikhlas
dengan
benar dan
jelas.
4.2.2 Menunjuk
kan
hafalan
Q.S. al-
Fatihah
dan Q.S.
al-Ikhlas
dengan
benar dan
jelas.
Q.S. al-
Fatihah dan
Q.S. al-
Ikhlas.
Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas?
Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
kelompok.
Secara berpasangan mendiskusikan tentang
keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
secara klasikal, kelompok maupun individual.
Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau
15
16. individual.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Menerima
adanya
Allah Swt.
yang Maha
Pengasih
dan Maha
Penyayang.
2.3
Menunjukk
an perilaku
percaya diri
sebagai
implementa
si
pemahama
n adanya
Allah Swt.
3.3 Memahami
adanya
Allah Swt.
yang Maha
Pengasih
dan Maha
Penyayang.
4.3 Menunjukk
an bukti-
bukti
adanya
Allah Swt.
yang Maha
Pengasih
dan Maha
Penyayang.
Allah Swt. Itu
ada
Menyimak penjelasan tentang adanya Allah
Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau
individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya
Allah Swt. Itu ada?
Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah
Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang.
Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang
Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya
Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang secara individual atau
kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Menerima
keesaan
Allah Swt.
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang
Allah Swt. Itu
Esa
Menyimak penjelasan tentang Allah Swt. Yang
Maha Esa secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan
Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
16
17. dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
2.4
Menunjukk
an perilaku
percaya diri
sebagai
implementa
si dari
pemahama
n keesaan
Allah Swt.
3.4 Memahami
keesaan
Allah Swt.
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
4.4 Menunjukk
an bukti-
bukti
keesaan
Allah Swt.
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaan-Nya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
Yang Maha Esa.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang Allah
Swt. Yang Maha Esa.
Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha
Esa.
Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa
secara individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
Yang Maha Esa secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
individual atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.5 Menerima
adanya
Allah Swt.
Maha
Pengasih,
Maha
Penyayang
dan
Maharaja.
al-Asmau al-
Husna: ar-
Rahman, ar-
Rahim, dan
al-Malik
Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Malik secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh ar-
Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt.
secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
17
18. 2.5
Menunjukk
an sikap
kasih
sayang,
peduli,
kerjasama
dan percaya
diri sebagai
implementa
si dari al-
Asmau al-
Husna: ar-
Rahman, ar-
Rahim, dan
al-Malik.
3.5 Memahami
makna al-
Asmau al-
Husna: ar-
Rahman, ar-
Rahim, dan
al-Malik.
4.5 Melafalkan
al-Asmau
al-Husna:
ar-Rahman,
ar-Rahim,
dan al-
Malik.
pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Allah Swt. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Allah Swt.
Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari.
Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-
Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
secara klasikal, kelompok maupun individual.
Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-
Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
kali baik secara individual atau berkelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman
ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah
Swt. secara kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Menerima
dan
mengakui
makna dua
kalimat
syahadat.
2.6
Menunjukk
an sikap
teguh
pendirian
sebagai
implementa
si dari
pemahama
n makna
dua kalimat
syahadat.
3.6 Memahami
Dua kalimat
Syahadat
Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata
per kata secara klasikal atau individual.
Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal atau
individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
kalimat syahadat.
Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan
dua kalimat syahadat!
Secara kelompok melafalkan dua kalimat
syahadat kata per kata.
Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
syahadat.
Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
kalimat syahadat.
18
19. makna dua
kalimat
syahadat.
4.6 Melafalkan
dua kalimat
syahadat
dengan
benar dan
jelas.
Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
per kata secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
secara berulang baik secara individual atau
berkelompok.
Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Terbiasa
berdoa
sebelum
dan
sesudah
belajar.
2.7
Menunjukk
an sikap
disiplin
sebagai
implementa
si
pemahama
n makna
do’a
sebelum
dan
sesudah
belajar.
3.7 Memahami
makna do’a
sebelum
dan
sesudah
belajar.
4.7 Melafalkan
doa
sebelum
dan
sesudah
belajar
dengan
benar dan
Doa sebelum
dan sesudah
belajar
Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
belajar.
Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
doa sebelum dan sesudah belajar!
Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang berdoa dalam belajar secara klasikal
maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah belajar.
Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
belajar secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah belajar secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
19
20. jelas.
1.8 Meyakini
bahwa
perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru
sebagai
cerminan
dari iman.
2.8
Menunjukk
an perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru.
3.8 Memahami
perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru.
4.8 Mencontoh
kan
perilaku
hormat dan
patuh
kepada
orangtua
dan guru.
Hormat dan
patuh
kepada
orangtua dan
guru
Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara klasikal atau individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kewajiban kalian kepada orangtuamu?
Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru.
Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru baik secara
klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru.
Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Meyakini
bahwa
berkata
yang baik,
sopan dan
santun
sebagai
Berkata yang
baik, sopan
dan santun
Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang
baik, sopan dan santun secara klasikal atau
individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
yang baik, sopan dan santun secara klasikal
atau individual.
20
21. cerminan
dari iman.
2.9
Menunjukk
an sikap
yang baik,
sopan, dan
santun
ketika
berbicara.
3.9 Memahami
berkata
yang baik,
sopan dan
santun.
4.9 Mencontoh
kan cara
berkata
yang baik,
sopan dan
santun.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan
dan santun.
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
berkata yang baik, sopan dan santun.
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan santun.
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan santun.
Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang
baik, sopan dan santun baik secara klasikal
maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata
yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual atau kelompok.
Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Meyakini
bahwa
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
diri
sebagai
cerminan
dari iman.
2.10
Menunjuk
kan
perilaku
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
Perilaku
terpuji
bersyukur,
pemaaf, jujur
dan percaya
diri
Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara klasikal atau individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri.
Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja
contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
dan percaya diri?
Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri.
Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri.
21
22. diri.
3.10 Memaham
i makna
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
diri.
4.10 Menconto
hkan
perilaku
bersyukur,
pemaaf,
jujur dan
percaya
diri.
Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri.
Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri.
Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual atau kelompok.
Mencontohkan dengan cara bermain peran/
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun
kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Terbiasa
bersuci
sebelum
beribadah.
2.11
Menunjuk
kan
perilaku
bersih
badan,
pakaian,
barang-
barang,
dan
tempat
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an makna
bersuci.
3.11 Memaham
i tata cara.
Bersuci.
4.11 Memprakti
Bersuci dan
Tatacaranya
Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja)
secara klasikal atau individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci
yang baik?
Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
kelompok.
Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
bersuci dan tatacaranya.
Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok.
Menyimulasikan tata bersuci baik secara
22
23. kkan
tatacara
bersuci.
individual maupun perwakilan kelompok dengan
baik dan benar.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12
Menjalank
an salat
dengan
tertib.
2.12
Menunjuk
kan sikap
disiplin
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an salat
dan
kegiatan
agama
yang
dianutnya
di sekitar
rumahnya
melalui
pengamat
an.
3.12 Memaham
i șalat dan
kegiatan
agama
yang
dianutnya
di sekitar
rumahnya
melalui
pengamat
an.
4.12.1Memprakti
kkan salat
dan
kegiatan
agama di
Șalat wajib
dan mengaji
Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan
bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
sekitar rumah secara klasikal atau individual.
Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan
kegiatan agama di sekitar rumah baik secara
klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
mengaji.
Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu
dalam sehari semalam?
Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib
dan mengaji baik secara klasikal maupun
kelompok.
Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan
mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan
kegiatan agama di sekitar rumah secara
individual atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
23
24. sekitar
rumahnya
melalui
pengamat
an.
4.12.2Menconto
hkan
kegiatan
agama di
sekitar
rumahnya.
1.13 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Adam a.s.
2.13
Menunjuk
kan sikap
pemaaf
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Adam a.s.
3.13 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Adam a.s.
4.13 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Adam a.s.
Kisah
Keteladanan
Nabi Adam
a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Adam a.s.
Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Adam a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Idris a.s.
2.14
Menunjuk
kan sikap
Kisah
keteladanan
Nabi Idris
a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris
24
25. semangat
dan rajin
belajar
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Idris a.s.
3.14 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Idris a.s.
4.14 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Idris a.s.
a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Idris a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Nuh a.s.
2.15
Menunjuk
kan sikap
kerja
keras, dan
kerjasama
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Nuh a.s.
3.15 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Nuh a.s.
4.15 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Kisah
Keteladanan
Nabi Nuh a.s.
Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
25
26. Nuh a.s. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru
1.16 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Hud a.s.
2.16
Menunjuk
kan sikap
sopan dan
santun
sebagai
implement
asi dari
pemaham
an kisah
keteladana
n Nabi
Hud a.s.
3.16 Memaham
i kisah
keteladana
n Nabi
Hud a.s.
4.16 Mencerita
kan kisah
keteladana
n Nabi
Hud a.s.
Kisah
Keteladanan
Nabi Hud a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Hud a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Hud a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.17 Meyakini
kebenara
n kisah
Nabi
Muhamm
ad saw.
2.17
Menunjuk
kan sikap
jujur dan
kasih
sayang
sebagai
implemen
tasi dari
pemaham
an kisah
keteladan
Kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad
saw. secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang keteladanan Nabi
Muhammad saw.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
nabi Muhammad saw.
Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik
secara klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
26
27. an Nabi
Muhamm
ad saw.
3.17 Memaha
mi kisah
keteladan
an Nabi
Muhamm
ad saw.
4.17 Mencerita
kan kisah
keteladan
an Nabi
Muhamm
ad saw.
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
secara individual atau kelompok.
Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa
membaca
basmalah
setiap
memulai
belajar al-
Qur’ān.
2.1
Menunjuk
kan
perilaku
percaya
diri
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n huruf
hijaiyyah
bersambun
g.
3.1 Mengetahu
i huruf
hijaiyyah
bersambun
g sesuai
dengan
makharijul
huruf.
Huruf
hijaiyyah
bersambung
Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah
bersambung.
Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
bersambung.
Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
pelafalannya baik. pelafalan huruf dilakukan
peserta didik secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik
secara individual maupun berkelompok.
Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
berharakat secara individual dengan bimbingan
pendidik.
Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf hijaiyyah bersambung.
Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat
yang paling mudah dan sukar.
Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
27
28. 4.1 Melafalkan
huruf
Hijaiyyah
bersambun
g sesuai
dengan
makharijul
huruf.
huruf hijaiyyah bersambung secara kelompok
atau individual.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa
membaca
al-
Qur’āndeng
an tartil
2.2
Menunjuk
kan sikap
berlindung
diri kepada
Allah Swt.
dan saling
menasehat
i sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
Q.S. an-
Nas dan
Q.S.
al-‘Asr.
3.2 Memahami
pesan-
pesan
pokok Q.S.
an-Nas dan
Q.S.
al-‘Asr.
4.2.1 Melafalka
n Q.S. an-
Nas dan
Q.S.
al-‘Asr
dengan
benar
dan jelas.
4.2.2 Menunju
kkan
hafalanQ.
S. an-Nas
dan Q.S.
al-‘Asr
dengan
benar
dan jelas.
Q.S. an-Nas
dan Q.S.
al-‘Asr
Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara klasikal atau individual.
Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan
Q.S. al-‘Asr?
Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di
dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
kelompok.
Secara berpasangan mendiskusikan tentang
keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
kehidupan sehari-hari.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
individual.
Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara
berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok
maupun individual.
Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
al-‘Asr baik secara individu maupun perwakilan
kelas atau kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
individual.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
28
29. mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Meyakini
Hadis yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu
2.3
Menunjuk
kan sikap
berani
bertanya
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n hadis
yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
3.3 Memahami
hadis yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
4.3 Menunjuk
kan
perilaku
rajin
belajar
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
hadis yang
terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
Menuntut
ilmu dan
berani
bertanya
Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
menuntut ilmu dan berani bertanya secara
klasikal atau individual.
Menyimak penjelasan tentang perilaku
menuntut ilmu dan berani bertanya.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani
bertanya.
Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
kegiatan yang menunjukkan perilaku menuntut
ilmu dan berani bertanya.
Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan
berani bertanya baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
menuntut ilmu dan berani bertanya.
Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu dan
berani bertanya.
Menyampaikan hasil diskusi tentang menuntut
ilmu dan berani bertanya secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
secara individual atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Meyakini
Hadis yang
terkait
dengan
perilaku
hidup
bersih dan
Bersih, sehat
dan peduli
lingkungan
Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
bersih, sehat dan peduli lingkungan secara
klasikal atau individual.
Menyimak penjelasan tentang perilaku bersih,
sehat dan peduli lingkungan.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
29
30. sehat.
2.4
Menunjuk
kan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n hadis
yang
terkait
dengan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat.
3.4 Memahami
hadis yang
terkait
dengan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat.
4.4 Mencontoh
kan
perilaku
hidup
bersih dan
sehat
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
hadis
tentang
kebersihan
dan
kesehatan.
pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
lingkungan.
Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih dan
sehat, dan peduli lingkungan!
Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan peduli
lingkungan baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang bersih,
sehat dan peduli lingkungan.
Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
lingkungan.
Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih,
sehat dan peduli lingkungan secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
secara individual atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.5 Menerima
adanya
Allah Swt.
Yang Maha
Suci, Maha
Pemberi
Keselamat
an, dan
Maha
Pencipta
2.5
Menunjuk
kan
al-Quddus,
as-Salam,
dan al-Khaliq
Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal,
kelompok, maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh al-Quddus,
as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt. secara
klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq.
Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
yang yang menciptakan alam semesta ini?
30
31. perilaku
rendah
hati,
damai, dan
bersyukur
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
al-Asmau
al-Husna:
al-Quddus,
as-Salam,
dan al-
Khaliq.
3.5 Memahami
makna
Asmau al-
Husna: al-
Quddus,
as-Salam,
dan al-
Khaliq.
4.5 Melafalkan
Asmau al-
Husna: al-
Quddus,
as-Salam,
dan al-
Khaliq.
Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik secara
klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan
al-Khaliq.
Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt. itu
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-Husna:
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
klasikal, kelompok, maupun individual.
Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara berulang
kali baik secara individual atau berkelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang al-Quddus,
as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt. secara
kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah
Swt. secara individual atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Terbiasa
berdoa
sebelum
dan
sesudah
makan.
2.6
Menunjuk
kan
perilaku
sehat
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
doa
sebelum
dan
sesudah
makan.
3.6 Memahami
makna doa
sebelum
dan
sesudah
makan.
Doa sebelum
dan sesudah
makan
Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan secara klasikal atau individual
Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
makan.
Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
berdoa ketika memulai belajar? coba lafalkan
doa sebelum dan sesudah makan!
Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
tentang berdoa sebelum dan sesudah makan
secara klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.
Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan
sesudah makan.
Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan secara klasikal, kelompok maupun
individual.
31
32. 4.6 Melafalkan
doa
sebelum
dan
sesudah
makan.
Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sesudah makan secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
makan dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Meyakini
bahwa
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama
sebagai
cerminan
dari iman.
2.7
Menunjuk
kan
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama.
3.7 Memahami
makna
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama.
4.7 Mencontoh
kan
perilaku
kasih
sayang
kepada
sesama.
Kasih sayang
kepada
sesama
Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
klasikal atau individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
kasih sayang kepada sesama secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
kepada sesama.
Mendiskusikan isi gambar tentang kasih sayang
kepada sesama dalam kehidupan sehari-hari.
Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
kasih sayang kepada sesama kehidupan sehari-
hari.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
kasih sayang kepada sesama secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kasih sayang kepada sesama secara
individual atau kelompok.
Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini
bahwa
sikap kerja
sama dan
saling
tolong
menolong
sebagai
Kerja sama
dan tolong
menolong
Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
klasikal atau individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh kerja sama
dan tolong menolong secara klasikal atau
individual.
32
33. cerminan
dari iman.
2.8
Menunjuk
kan sikap
kerja sama
dan tolong-
menolong.
3.8 Memahami
sikap kerja
sama dan
saling
tolong
menolong.
4.8 Mencontoh
kan sikap
kerja sama
dan saling
tolong
menolong.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
tolong menolong.
Mendiskusikan isi gambar tentang kerja sama
dalam kehidupan sehari-hari.
Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
menolong kehidupan sehari-hari.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong.
Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong.
Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
kerja sama dan tolong menolong secara
kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
individual atau kelompok.
Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual maupun kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Terbiasa
berdoa
sebelum
dan
sesudah
wudu.
2.9
Menunjuk
kan
perilaku
hidup
sehat dan
peduli
lingkungan
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n doa
sebelum
dan
sesudah
wudu.
3.9 Memahami
doa
sebelum
Doa dan
tatacara
wudu
Menyimak tatacara wudu dan doanya secara
klasikal atau individual.
Mengamati gambar contoh tatacara wudu dan
doanya secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tatacara wudu dan doanya.
Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
caranya berwudu yang baik?
Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara wudu
dan doanya baik secara klasikal maupun
kelompok.
Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya baik
secara klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
tatacara wudu dan doanya.
Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu dan
doanya.
Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara wudu dan doanya secara kelompok.
33
34. dan
sesudah
wudu.
4.9 Memprakti
kkan wudu
dan
doanya
dengan
tertib dan
benar.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara wudu dan doanya secara
individual atau kelompok.
Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara wudu
dan doanya baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10
Menjalan
kan salat
dengan
tertib.
2.10
Menunju
k
kan sikap
disiplin
sebagai
implemen
tasi dari
pemaham
an tata
cara salat
dan
bacaanny
a.
3.10 Memaha
mi tata
cara salat
dan
bacaanny
a.
4.10 Memprak
tikkan
salat
dengan
tata cara
dan
bacaan
yang
benar.
Salat dan
tatacaranya
Menyimak tatacara salat secara klasikal atau
individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
salat secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tatacara salat.
Mengajukan pertanyaan, misalnya Bagaimana
caranya berwudu yang baik?
Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara salat
baik secara klasikal maupun kelompok.
Mendiskusikan tatacara salat baik secara
klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
tatacara salat.
Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara salat secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
contoh tatacara salat secara individual atau
kelompok.
Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara salat
baik secara individual maupun perwakilan
kelompok dengan baik dan benar.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Saleh a.s.
2.11
Menunjuk
kan sikap
Sikap berani
Nabi Saleh
a.s.
Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
34
35. berani
bertanya
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Saleh a.s.
3.11 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Saleh a.s.
4.11 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Saleh a.s.
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Saleh a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Saleh a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok .
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Saleh a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Lut a.s.
2.12
Menunjuk
kan
perilakuke
rja
kerassebag
ai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi Lut
a.s.
3.12 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi Luţ
a.s
4.12 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi Luţ
a.s.
Disiplin Nabi
Luţ a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Luţ
a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Luţ a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Luţ a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Luţ a.s. secara individual atau
kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
35
36. mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.13 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Ishaq a.s.
2.13
Menunjuk
kan sikap
damai
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Ishaq a.s.
3.13 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Ishaq a.s.
4.13 Menceritaka
n kisah
keteladanan
Nabi Ishaq
a.s.
Sikap damai
Nabi Ishaq
a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Ishaq a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Ya’qub a.s.
2.14
Menunjuk
kan
perilaku
kasih
sayang
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Ya’qub a.s.
3.14 Memahami
kisah
Jujur Nabi
Ya’qub a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar/tayangan contoh
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
Ya’qub a.s.
Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan
Nabi Ya’qub a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa
36
37. keteladana
n Nabi
Ya’qub a.s.
4.14 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Ya’qub a.s.
penting dan sikap terpuji Nabi Ya’qub a.s. secara
individu maupun perwakilan kelompok.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Muhamma
d saw.
2.15
Menunjuk
kan sikap
jujur dan
kasih
sayang
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
3.15 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
4.15 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
Kisah Nabi
Muhammad
saw.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw secara klasikal maupun individual.
Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Muhammad saw baik secara klasikal atau
individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
Muhammad saw.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
nabi Muhammad saw.
Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw baik
secara klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
secara individual atau kelompok.
Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Muhammad saw secara
kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
37
38. membaca
al-Qur’ān
dengan
tartil.
2.1
Menunjuk
kan sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar.
3.1 Memahami
makna
Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar.
4.1.1 Membaca
kalimat-
kalimat
dalam
Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar
dengan
benar.
4.1.2 Menulis
kalimat-
kalimat
dalam
Q.S. an-
Nasr dan
Q.S. al-
Kausar
dengan
benar.
4.1.3 Menunjuk
kan
hafalanQ.S
. an-Nasr
dan Q.S.
al-Kausar
dengan
lancar.
dan Q.S. al-
Kausar
dan Q.S. al-Kausar secara
individu/pasangan/klasikal.
Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat
dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
individu/kelompok/klasikal.
Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausar.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S.
an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan
dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Secara berkelompok mendiskusikan tentang
bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
Q.S. al-Kausar.
Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan,
tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.
Menyampaikan hasil belajar tentang membaca,
menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
Kausar.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.2 Meyakini
Hadis yang
terkait
Hadis yang
terkait
Menyimak hadis yang terkait dengan perilaku
mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
38
39. dengan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab.
2.2
Menunjuk
kan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab.
3.2 Memahami
Hadis yang
terkait
dengan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab.
4.2 Mencontoh
kan
perilaku
mandiri,
percaya
diri, dan
tanggung
jawab
sebagai
implement
asi makna
Hadis yang
terkandun
g
dengan
perilaku
mandiri,
percaya diri,
dan tanggung
jawab
Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri, percaya
diri, dan tanggung jawab.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang isi hadis mengenai perilaku
mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
jawab.
Secara kelompok kecil mendiskusikan isi hadis
yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya
diri, dan tanggung jawab.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
percaya diri, dan tanggung jawab.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap dan
perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
jawab dengan sikap dan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
mandiri, percaya. diri, dan tanggung jawab
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.3 Meyakini
keesaan
Allah Yang
Maha
Pencipta
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya
dan
makhluk
ciptaanNya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
Allah Swt. Itu
Esa
Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah
Swt.
Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah Swt.
yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta
manusia dan alam semesta.
Mengajukan pertanyaan tentang awal
penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah Swt.
adalah Esa, Pencipta manusia dan alam
semesta.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
pengamatan terhadap diri dan alam semesta di
39
40. 2.3
Menunjuk
kan sikap
kerjasama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n keesaan
Allah Swt.
3.3 Memahami
keesaan
Allah Yang
Maha
Pencipta
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya
dan
makhluk
ciptaanNya
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah.
4.3 Melakukan
pengamata
n terhadap
diri dan
makhluk
ciptaan
Allah Swt.
yang
dijumpai di
sekitar
rumah dan
sekolah
sebagai
implement
asi iman
terhadap
keesaan
Allah Yang
Maha
Pencipta.
sekitar rumah dan sekolah.
Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri
dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang Keesaan
Allah Swt., diri, dan alam semesta.
Menyampaikan hasil belajar tentang pengenalan
Allah Swt. dan pengamatan terhadap diri dan
alam semesta.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.4 Meyakini
adanya
Allah Swt.
Yang Maha
Pemberi,
Maha
Mengetahu
i dan Maha
Mendengar
.
al-Asmau al-
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim, dan
as-Sami‘
Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau al-
Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
Mengajukan pertanyaan tentang makna al-
40
41. 2.4
Menunjuk
kan sikap
peduli,
berbuat
baik dan
berhati-
hati
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Asmaul
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim,
dan as-
Sami‘.
3.4 Memahami
makna al-
Asmau al-
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim,
dan as-
Sami‘.
4.4 Membaca
al-Asmau
al-Husna:
al-Wahhab,
al-‘Alim,
dan as-
Sami‘denga
n jelas dan
benar
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Sami‘.
Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘.
Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang makna al-
Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
Sami‘..
Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim,
dan as-Sami‘.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.5 Meyakini
bahwa
perilaku
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n sebagai
cerminan
dari iman.
2.5
Menunjuk
kan
perilaku
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n.
3.5 Memahami
perilaku
tawaduk,
Tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolongan
Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
ikhlas, dan mohon pertolongan.
Secara kelompok kecil mendiskusikan perilaku
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan
sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
41
42. ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n.
4.5 Mencontoh
kan
perilaku
tawaduk,
ikhlas, dan
mohon
pertolonga
n.
Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan.
1.6 Meyakini
bahwa
sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
cerminan
dari iman.
2.6
Menunjuk
kan sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
3.6 Memahami
sikap
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
4.6 Mencontoh
kan
perilaku
peduli
terhadap
sesama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
Sikap peduli
terhadap
sesama
Menyimak makna peduli terhadap sesama.
Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
dengan sikap peduli terhadap sesama.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. al-Kausar.
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikappeduli terhadap sesama.
Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
peduli terhadap sesama sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
perilaku peduli terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
peduli sesama.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap peduli sesama.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
42
43. 1.7 Menerima
dan
mensyukur
i nikmat
Allah Swt.
yang
diberikan
kepada
makhlukny
a
2.7
Menunjuk
kan sikap
bersyukur.
3.7 Memahami
sikap
bersyukur.
4.7 Mencontoh
kan sikap
bersyukur.
Sikap
bersyukur
Menyimak makna bersyukur.
Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
bersyukur.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang sikap bersyukur.
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap bersyukur.
Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
sikap bersyukur.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
sikap bersyukur.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
bersyukur dengan perilaku warga sekolah
sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
bersyukur.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.8
Menjalank
an salat
secara
tertib.
2.8
Menunjuk
kan sikap
hidup
tertib
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
ibadah
salat.
3.8 Memahami
makna
salat
sebagai
wujud dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
4.8 Menunjuk
kan contoh
makna
Makna salat Menyimak penjelasan tentang makna salat
secara individu/pasangan.
Mengamati makna salat secara pasangan atau
kelompok.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang makna salat.
Mengajukan pertanyaan terkait dengan makna
salat.
Secara berkelompok mendiskusikan makna
salat.
Secara individu menyampaikan pendapat
tentang makna salat.
Membuat catatan hasil diskusi kelompok
tentang makna salat.
Menguhubungkan pengetahuan tentangmakna
salat yang dilakukan sehari-hari.
Menyampaikan hasil belajar tentang makna
salat.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
43
44. salat
sebagai
wujud dari
pemahama
n Q.S. al-
Kausar.
1.9 Menerima
makna
zikir dan
doa setelah
salat
sebagai
wujud
berserah
diri kepada
Allah Swt.
2.9
Menunjuk
kan sikap
rendah
hati
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
zikir dan
doa setelah
salat.
3.9 Memahami
makna
zikir dan
doa setelah
salat.
4.9 Memprakti
kkan tata
cara zikir
dan doa
setelah
salat
secara
benar.
Zikir dan doa
setelah salat
Menyimak makna zikir dan doa setelah salat.
Mengamati tata cara zikir dan doa setelah salat
secara benar.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang zikir dan doa setelah salat.
Mengajukan pertanyaan tentang tata cara zikir
dan doa setelah salat secara benar.
Secara kelompok kecil mendiskusikan makna
zikir dan doa setelah salat serta tata caranya.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
makna zikir dan doa setelah salat.
Menguhubungkan pelajaran tentang makna zikir
dan doa setelah salat dengan tata cara berzikir
dan berdoa sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
zikir dan doa setelah salat.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.10
Menjalank
an ibadah
salat
dengan
tertib
2.10
Menunjuk
kan
perilaku
kerjsama
sebagai
implement
Hikmah
ibadah salat
Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat.
Mencermati cerita pengalaman salat di rumah
dan sekolah.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
melakukan salat.
Mengajukan pertanyaan tentang tata cara salat
yang baik dan benar.
Secara kelompok kecil mendiskusikan hikmah
ibadah salat melalui pengamatan dan
pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
44
45. asi dari
pemahama
n hikmah
ibadah
salat.
3.10 Memahami
hikmah
ibadah
salat
melalui
pengamata
n dan
pengalama
n di rumah
dan
sekolah.
4.10 Menceritak
an
pengalama
n hikmah
pelaksanaa
n ibadah
salat di
rumah dan
sekolah.
lain.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
hikmah ibadah salat.
Menguhubungkan pengalaman pengamalan
ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
rumah, sekolah, atau tempat lain.
Menyampaikan hasil diskusi tentang hikmah
ibadah salat.
Menyampaikan hasil pengamatan dan
pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai
tempat.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.11 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Yusuf a.s.
2.11
Menunjuk
kan sikap
pemaaf
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Yusuf a.s.
3.11 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Yusuf a.s.
4.11 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Yusuf a.s.
Kisah
keteladanan
Nabi Yusuf
a.s
Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang perlu
diteladani (diimplementasikan).
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Yusuf a.s.
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak diteladani.
Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Yusuf a.s.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.12 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Syu’aib
a.s.
Kisah
keteladanan
Nabi Syu‘aib
a.s.
Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang perlu
diteladani (diimplementasikan).
45
46. 2.12
Menunjuk
kan sikap
jujur
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Syu’aib a.s
3.12 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Syu‘aib
a.s.
4.12 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Syu’aib
a.s.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Syu‘aib a.s.
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
diteladani.
Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.13 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
2.13
Menunjuk
kan sikap
rasa ingin
tahu,
sabar, rela
berkorban,
hormat
dan patuh
kepada
orangtua
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
3.13 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Kisah
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s
Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
dan Nabi Ismail a.s.
Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s. yang perlu diteladani
(diimplementasikan).
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
yang hendak diteladani.
Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s. (mengidentifikasi).
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
46
47. Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
4.13 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Ibrahim
a.s. dan
Nabi Ismail
a.s.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.14 Meyakini
kebenaran
kisah Nabi
Muhamma
d saw.
2.14
Menunjuk
kan sikap
percaya
diri dan
mandiri
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
3.14 Memahami
kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
4.14 Menceritak
an kisah
keteladana
n Nabi
Muhamma
d saw.
Kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw
Menyimak kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw tentang sikap percaya diri dan kemandirian.
Mencermati sikap percaya diri dan kemandirian
sebagai wujud dari keteladanan Nabi
Muhammad saw.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Muhammad saw.
Mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh
sikap percaya diri dan kemandirian Nabi
Muhammad saw.
Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan Nabi Muhammad saw
(mengidentifikasi).
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
percaya diri dan kemandirian dengan perilaku
warga sekolah sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
D. Kelas : IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1 Terbiasa
membaca
al-Qur’ān
dengan
tartil.
2.1
Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-
Fil
Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
memperhatikan makhraj hurufnya secara
klasikal, kelompok atau individual.
Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
47
48. Menunjuk
kan sikap
kerjasama
dan peduli
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil.
3.1 Memahami
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
baik dan
benar.
4.1.1 Membaca
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
tartil.
4.1.2 Menulis
kalimat-
kalimat
dalam
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
benar.
4.1.3 Menunju
k
kan
hafalan
Q.S. al-
Falaq dan
Q.S. al-Fil
dengan
lancar.
memperhatikan makhraj hurufnya.
Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan al-
Fil secara klasikal, kelompok atau individual.
Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa membaca
al-Qur’ān harus dengan makhrijul huruf yang benar?
Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
huruf?
Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
secara kelompok.
Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil secara kelompok.
Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
benar secara individu.
Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.
Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil.
Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil.
Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara
kelompok.
Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
1.2 Meyakini
Allah itu
ada
melalui
pengamata
n terhadap
makhluk
ciptaan-
Nya di
sekitar
rumah dan
Allah Swt. itu
ada
Mencermati menyimak tentang Allah Swt. itu
ada secara klasikal, kelompok maupun
individual.
Mengamati gambar contoh tentang Allah Swt. itu
ada secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.
Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
48
49. sekolah.
2.2
Menunjuk
kan sikap
percaya
diri
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n Allah itu
ada.
3.2 Memahami
Allah itu
ada
melalui
pengamata
n terhadap
makhluk
ciptaan-
Nya di
sekitar
rumah dan
sekolah.
4.2 Melakukan
pengamata
n terhadap
makhluk
ciptaan
Allah di
sekitar
rumah dan
sekolah
sebagai
upaya
mengenal
Allah itu
ada.
yang yang menciptakan alam semesta ini?
Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. itu
ada baik secara klasikal maupun kelompok.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang Allah Swt. itu ada.
Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.
Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt.
itu ada secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang
Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara individual
atau kelompok.
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Meyakini
adanya
Allah Swt.
Yang Maha
Melihat,
Maha Adil
dan Maha
Agung.
2.3
Menunjuk
kan sikap
hati-hati,
hormat
dan
kerjasama
sebagai
implement
asi dari
pemahama
Al-Basir,
Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim
Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-Basir,
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-Husna: Al-
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir,
Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Mengajukan pertanyaan tentang makna Asmau
al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal dan
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
49
50. n makna
al-Asmau
al-Husna:
Al-Basir,
Al-‘Adil,
dan
Al-‘Azim.
3.3 Memahami
makna al-
Asmau al-
Husna: Al-
Basir,
Al-‘Adil,
dan
Al-‘Azim.
4.3 Membaca
al-Asmau
al-Husna:
Al-Basir,
Al-‘Adil,
dan
Al-‘Azim.
Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi sifat
Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt. dengan
sikap manusia dalam perilaku sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Menyampaikan hasil belajar tentang lafal dan
makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan
Al-‘Azim.
Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
1.4 Meyakini
keberadaa
n
malaikat-
malaikat
Allah Swt.
2.4
Menunjuk
kan sikap
patuh
sebagai
implement
asi dari
pemahama
n makna
iman
kepada
malaikat-
malaikat
Allah.
3.4 Memahami
makna
iman
kepada
malaikat-
malaikat
Allah
berdasarka
n
pengamata
n terhadap
dirinya
dan alam
sekitar.
4.4 Melakukan
Iman kepada
malaikat-
malaikat
Allah
Menyimak penjelasan tentang makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara
klasikal atau individual.
Mengamati gambar diri dan alam sekitar baik
secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tentang makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
Mendiskusikan isi gambar tentang makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik secara
klasikal maupun kelompok.
Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt.
Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan
kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
secara individual atau kelompok
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
50
51. pengamata
n diri dan
alam
sekitar
sebagai
implement
asi makna
iman
kepada
malaikat-
malaikat
Allah.
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.5 Meyakini
adanya
Rasul-
rasul Allah
Swt.
2.5
Menunjuk
kan sikap
yang
dipengaru
hi oleh
keimanan
kepada
para Rasul
Allah Swt.
yang
tercermin
dari
perilaku
kehidupan
sehari-
hari.
3.5 Memahami
makna
iman
kepada
Rasul
Allah.
4.5 Mencontoh
kan makna
iman
kepada
Rasul
Allah.
Iman kepada
Rasul Allah
Menyimak penjelasan tentang iman kepada
Rasul Allah Swt. secara klasikal atau individual.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang tentang iman kepada Rasul
Allah Swt.
Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
makna iman kepada Rasul Allah Swt.
Mendiskusikan tentang makna iman kepada
Rasul Allah Swt. baik secara klasikal maupun
kelompok.
Mengidentifikasi tentang makna iman kepada
Rasul Allah Swt.
Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
Menghubungkan kegiatan tentang makna iman
kepada Rasul Allah Swt. dengan kehidupan
sehari-hari.
Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
iman kepada Rasul Allah Swt. secara individual
atau kelompok
Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Meyakini
bahwa
sikap
santun
dan
mengharga
i teman
sebagai
cerminan
dari iman.
2.6
Santun dan
menghargai
teman
Menyimak makna sikap santun dan menghargai
teman.
Mengamati makna sikap santun dan
menghargai teman.
Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang sikap santun dan
menghargai teman.
Mengajukan pertanyaan tentang sikap santun
51