Ideologi adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, pandangan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman oleh kelompok. Muhammadiyah memiliki susunan kepengurusan vertikal dan horizontal, serta menjunjung tinggi ukhuwah islamiyah atau persaudaraan antar umat Islam. Muhammadiyah telah banyak berperan dalam bidang pendidikan di Indonesia sejak didiriannya.

1. 1. Jelaskan tentang ideologi
Ideologi berasal dari bahasa Yunani dan merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios
yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara
umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, pandangan dan kepercayaan yang
menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideology adalah pedoman normative yang
dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang
dijunjung tinggi.
2. Pendekatan secara historical, secara horizontal, dan secara vertikal
Maksudnya mungkin susunan kepengurusan Muhammadiyah ada yang vertical, ada yang
horizontal. Yang vertical itu susunan kepemimpinan dari Pimpinan Pusat sampai
Pimpinan Ranting, kalau kepengurusan secara horizontal itu yang setara, tidak ada yang
lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah, seperti bagan kepengurusan pada badan
pembantu pimpinan berupa majelis-majelis.
3. Jelaskan tentang ukhuwah islamiyah
Ukhuwah Islamiyah adalah hubungan persaudaraan yang diikat oleh tali keislaman,
keimanan, dan aqidah akan keesaan Allah. Sesuai dengan kepribadiannya,
Muhammadiyah akan bekerjasama dengan golongan Islam manapun juga dalam usaha
menyiarkan dan mengamalkan Agama Islam serta membela kepentingannya.Dalam
melakukan kerjasama tersebut, Muhammadiyah tidak bermaksud menggabungkan dan
mensubordinasikan organisasinya dengan organisasi atau institusi lainnya.
4. Jelaskan 6 anggaran dasar
5. Lambang Muhammadiyah
Lambang Muhammadiyah adalah matahari yang di dalamnya ada dua kalimat syahadat
dan melingkar yang di tengahnya ada tulisan Muhammadiyah
6. Majelis-Majelis yang ada di persyarikatan Muhammadiyah
a. Majelis Tarjih dan Pembangunan Pemikiran Islam (MT-PPI)

2. b. Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MT-DK)
c. Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian dan Pengembangan (Diklitibang)
d. Majelis Perkembangan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI)
e. Majelis Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (Dik-Dasmen)
f. Majelis Kesehatan dan Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MKKM)
g. Majelis Ekonomi (ME)
h. Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (MWK)
7. Amal Usaha Muhammadiyah
a. Di Bidang Pendidikan : Sekolah dan Perguruan Tinggi
b. Di Bidang Kesehatan : Rumah Sakit dan Rumah Bersalin
c. Di Bidang Kemasyarakatan : BMT
d. dll
8. Peran Muhammadiyah di bidang pendidikan
Muhammadiyah telah banyak berperan serta dalam bidang pendidikan di Indonesia.
Sejak awal berdirinya pun Muhammadiyah sudah berkontribusi dengan mendirikan
banyak sekolah dan madrasah di tengah penjajahan Belanda yang begitu membatasi
peserta didiknya hanya untuk kaum bangsawan saja. Sejak awal KH Ahmad Dahlan
memang berkomitmen untuk pendidikan dengan menjadi guru di sekolah Belanda untuk
belajar sistem pendidikannya dan untuk mengajarkan agama islam ke pada kaum
bangsawan. Hingga saat ini pun tak kurang dari ribuan sekolah Muhammadiyah mulai
dari taman kanak-kanak (TK Aisyiyah Bustanul Athfal), SD Muhammadiyah, SMP
Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah, Madrasah Mu’allimin/Mu’allimat, hingga
Universitas Muhammadiyah yang sudah banyak membantu pemerintah untuk
menyediakan fasilitas pendidikan bagi penerus-penerus bangsa.