[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang lembaga sosial, termasuk definisi, jenis, perkembangan, dan hubungan antar lembaga sosial. Dibahas pula lembaga keluarga sebagai salah satu lembaga sosial dasar yang mengatur hubungan perkawinan dan keturunan serta memenuhi fungsi-fungsi keluarga. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang konsep lembaga sosial dalam masyarakat.
2. OTHER TERMINOLOGY OFOTHER TERMINOLOGY OF
SOCIAL INSTITUTION:SOCIAL INSTITUTION:
lembaga kemasyarakatan (Soerjono
Soekanto)
pranata sosial (Koentjaraningrat )
3. DEFINITION OF INSTITUTIONDEFINITION OF INSTITUTION
wadah aktivitas hidup yang akan mengorganisasi
norma pengatur perilaku anggota masyarakat pada
suatu aktivitas hidup tertentu dalam seluruh aspek
kehidupan (Sugiyanto)
suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang
berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi
kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat (Koentjaraningrat)
4. suatu sistem norma untuk mencapai suatu
tujuan atau kegiatan yang dipandang penting atau
secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata
kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan
pokok manusia (Horton & Hunt)
suatu konfigurasi fungsional dari pola-pola
kebudayaan berupa perbuatan, ide, sikap dan
perlengkapannya serta peralatan kebudayaan
yang permanen untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat (Gillin dan Gillin)
Organized patterns of beliefs and behavior
centered on basic social needs (Schaefer)
5. SoSo,, social institutionsocial institution isis::
wadah kegiatan manusia atau masyarakat
berisi norma-norma dan aturan-aturan
yang mengatur anggota masyarakat
dalam rangka memenuhi kebutuhan
manusia atau masyarakat
6. Characteristics of Social Institution:Characteristics of Social Institution:
Mempunyai tradisi tertulis dan atau tidak
tertulis yang merumuskan tujuan, tata-
tertib dan lain-lain.
Merupakan suatu organisasi pola-pola
pemikiran dan perikelakuan yang
terwujud melalui aktivitas-aktivitas
kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
Merupakan suatu tingkat kekekalan
tertentu, umurnya lama dan melalui
proses yang panjang.
7. Characteristics of Social Institution:Characteristics of Social Institution:
mempunyai satu atau beberapa tujuan.
mempunyai alat atau perlengkapan yang
digunakan untuk mencapai tujuan
tersebut.
mempunyai lambang, simbol yang khas,
yang menggambarkan tujuan dan fungsi.
10. Bacoum dan Zel ChickBacoum dan Zel Chick
Lembaga dan asosiasi adalah bentuk
organisasi sosial yang memiliki perbedaan
secara jelas.
Lembaga bersifat umum, asosiasi bersifat
khusus.
Contoh lembaga: lembaga agama
Contoh asosiasinya:gereja, masjid.
11. Roucek dan WarrenRoucek dan Warren
Lembaga:
pola yang organis
untuk memenuhi
berbagai keperluan
manusia yang lahir
dengan adanya
berbagai budaya
sebagai suatu
ketetapan
(menggunakan dan
melahirkan struktur)
Asosiasi:
suatu kelompok
manusia yang teratur
yang bertujuan untuk
menjalankan satu atau
lebih pola-pola
lembaga (mempunyai
organisasi formal)
12. In other words:In other words:
asosiasi merupakan wujud kongkrit dari
lembaga.
Contoh:
universitas merupakan lembaga
pendidikan tinggi, sedangkan Universitas
Gadjah Mada, Universitas Indonesia,
Universitas Negeri Semarang dan lain-lain
adalah merupakan asosiasi.
13. Definition of OrganisationDefinition of Organisation
(Soerjono Soekanto):(Soerjono Soekanto):
sistem sosial yang dibentuk untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu
suatu kelompok yang mempunyai
diferensiasi peranan
sekelompok orang yang sepakat untuk
mematuhi seperangkat norma.
14. Conclusion:Conclusion:
Lembaga merupakan norma-norma yang
sifatnya universal atau umum
Asosiasi merupakan hal-hal yang diatur
dalam lembaga dan organisasi yang
bersifat spesifik atau khusus
Organisasi merupakan wadah atau tempat
untuk melaksanakan norma-norma,baik
yang bersifat universal maupun spesifik
16. Pelembagaan (Pelembagaan (institutionalizationinstitutionalization))
terdiri dari penetapan norma-norma yang
pasti yang menentukan posisi status dan
fungsi peranan untuk perilaku
mencakup penggantian perilaku spontan
atau eksperimental dengan perilaku yang
diharapkan, dipolakan, teratur dan dapat
diramalkan
18. A set of social relation becomeA set of social relation become
institutionalized if:institutionalized if:
sudah dikembangkan suatu sistem yang
teratur tentang status dan peran
sistem harapan status dan peran sudah
umum diterima di masyarakat.
19. Berdasar kekuatan mengikatnya, normaBerdasar kekuatan mengikatnya, norma
dibedakan:dibedakan:
1. Usage (cara): suatu bentuk perbuatan dengan ciri-
ciri
2. Folkways (kebiasaan): perbuatan yang diulang-ulang
dalam bentuk yang sama. Perilaku yang diakui dan
diterima oleh masyarakat (MacIver dan Page)
3. Mores (tata kelakuan): Kebiasaan yang diterima dan
diakui sebagai norma-norma pengatur
4. Custom (adat-istiadat): Tata-kelakuan yang kekal
serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku
masyarakat
21. According to its development:According to its development:
Crescive institution (lembaga primer)
suatu lembaga yang tumbuh tidak sengaja dan
tumbuhnya berasal dari adat-istiadat.
Contohnya: hak milik, bentuk-bentuk perkawinan,
dan lumbung padi.
Enacted institution
suatu lembaga yang dibentuk dengan sengaja dengan
tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
masyarakat yang bersangkutan.
Contohnya: lembaga pendidikan, lembaga ekonomi,
dan lain-lain.
22. According to its value:According to its value:
Basic institution
dianggap sebagai lembaga sosial yang paling penting
untuk memelihara dan mempertahankan tata-tertib
dalam masyarakat.
Contohnya: lembaga keluarga dan lembaga agama.
Subsidiary institution
Yaitu lembaga sosial yang dianggap kurang penting
oleh sekelompok masyarakat tertentu.
Contohnya: lembaga rekreasi dan lembaga olah
raga.
23. According to its acceptance byAccording to its acceptance by
society:society:
Approved social institution.
Tipe lembaga ini merupakan lembaga-lembaga yang diterima
oleh masyarakat karena dirasa memberi manfaat dan
keuntungan serta sangat dibutuhkan.
Misalnya: lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga
pemerintahan, dan lain-lain.
Unproved/unsanctioned institution.
Tipe lembaga ini ditolak oleh masyarakat secara umum sebab
lembaga ini dianggap meressahkan dan merugikan secara umum.
Misalnya: gank, persatuan kaum lesbian, homoseksual, dan lain-
lain.
24. According to its spread:According to its spread:
General institution
Yaitu suatu lembaga yang lahir atas dasar faktor
penyebaran sehingga dikenal di seluruh dunia.
Misalnya: lembaga pemerintahan, lembaga agama
dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ristricted institution
Yaitu suatu lembaga yang hanya dikenal terbatas
pada suatu masyarakat atau negara tertentu.
Misalnya: lembaga adat, lembaga aliran kepercayaan,
dan lain-lain.
25. According to its function:According to its function:
Operative institution
Yaitu suatu lembaga yang berfungsi untuk
menghimpun pola-pola atau tata-cara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Misalnya: LSM, IMF, lembaga industri, dll.
Regulative institution
Yaitu lembaga yang berfungsi mengawasi adat-
istiadat atau tata kelakuan yang tidak mutlak
menjadi bagian dari lembaga tersebut.
Contohnya: lembaga hukum dan lembaga ferifikasi
26. Elements of Institution:Elements of Institution:
Simbol Kebudayaan: simbol yang berfungsi untuk
mengingatkannya dengan cepat akan suatu lembaga
Kode Perilaku: orang yang terlibat dalam perilaku
lembaga haruslah dipersiapkan untuk melaksanakan
perannya secara tepat
Ideologi: seperangkat gagasan yang menjelaskan
atau melegalisasikan tatanan sosial, struktur
kekuasaan, atau cara hidup dilihat dari segi tujuan,
kepentingan atau status sosial dari kelompok atau
kolektivitas di mana ideologi itu muncul
28. Marxis’s point of view:Marxis’s point of view:
memandang interrelasi lembaga sebagai
jalan satu arah di mana lembaga ekonomi
mendominasi semua lembaga lainnya
sistem pemilikan dan pengendalian sarana
produksi menentukan bentuk seluruh
lembaga lain
sistem pemilikan dan pengendalian
“sarana produksi”lah yang menentukan
semua bentuk norma dan nilai
kebudayaan
29. Non-Marxis’s point of view: MaxNon-Marxis’s point of view: Max
WeberWeber“The Protestant Ethic and The Spirit“The Protestant Ethic and The Spirit
of Capitalism”of Capitalism”
sistem kapitalis hanyalah tumbuh subur bila
digabungkan dengan nilai-nilai Protestantisme
Calvin
bukan perubahan sistem ekonomi yang
merangsang perubahan keagamaan, sebaliknya
perubahan religiuslah yang memengaruhi
perubahan ekonomi
30. Other Scholar’s Point of View:Other Scholar’s Point of View:
dalam masyarakat modern lembaga
ekonomi bisa jadi lebih berpengaruh
daripada lembaga lain, namun, juga tidak
dapat disangkal bahwa lembaga lain
memengaruhi lembaga ekonomi
ilmu pengetahuan dan teknologilah dan
bukan “pemilikan dan pengendalian sarana
produksi” yang merupakan kekuatan yang
dominan dalam perkembangan masyarakat
modern
33. The Family Structure:The Family Structure:
suatu kelompok yang mempunyai nenek
moyang yang sama
suatu kelompok kekerabatan yang
disatukan oleh darah atau perkawinan
pasangan perkawinan dengan atau tanpa
anak
pasangan tanpa nikah yang mempunyai
anak
satu orang dengan beberapa anak
34. Characteristics of Family according toCharacteristics of Family according to
Burgess dan LockeBurgess dan Locke::
Keluarga adalah susunan orang-orang yang
disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan adopsi
Anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama di
bawah satu atap yang merupakan satu susunan
rumah tangga (household)
Keluarga merupakan satuan sosial yang terdiri atas
orang yang berinteraksi dan berkomunikasi
sehingga menciptakan peranan sosial
Keluarga adalah pemelihara kebudayaan bersama,
yang pada dasarnya diperolah dari masyarakat
35. Characteristics of Family according toCharacteristics of Family according to
MacIver dan PageMacIver dan Page::
Keluarga merupakan hubungan perkawinan
Bentuk suatu kelembagaan yang berkaitan dengan
hubungan perkawinan yang sengaja dibentuk atau
dipelihara
Mempunyai suatu sistem tata nama (nomeclatur),
termasuk perhitungan garis keturunan
Mempunyai fungsi ekonomi yang dibentuk oleh
anggotanya dan berkaitan dengan kemampuan
untuk mempunyai keturunan dan membesarkannya
Merupakan tempat tinggal bersama, rumah atau
rumah tangga
37. The Changes in FamilyThe Changes in Family
Structure:Structure:
Jumlah anggota keluarga menurun
Keluarga tanpa ayah atau ibu (single
parent) meningkat
Hidup bersama tanpa menikah meningkat
Rumah tangga bujangan meningkat
38. Latent Functions of FamilyLatent Functions of Family
Institution:Institution:
Keluarga kadang difungsikan sebagai tempat
prostitusi terselubung, bahkan tidak jarang kita
dengar berita yang menyebutkan ada orang tua yang
melacurkan anaknya, atau suami yang melacurkan
istrinya.
Keluarga juga bisa digunakan sebagai sarang
perjudian atau bandar narkoba
Keluarga kadang juga bisa digunakan sebagai tempat
menimbun barang-barang curian atau tempat
persembunyian dari kejaran polisi
39. Relationships between Family Institution andRelationships between Family Institution and
other social institutions:other social institutions:
Menurut Keningston:
keluarga tidak mungkin dipisahkan dari
lembaga-lembaga lain
arah antar hubungan kelembagaan sangat tidak
seimbang
lembaga lain jauh lebih banyak mempengaruhi
keluarga dan bukan sebaliknya
40. The Changes in Family Function:The Changes in Family Function:
Fungsi pengaturan seksual telah menurun
Fungsi reproduksi menjadi kurang
Fungsi sosialisasi semakin penting
Fungsi kasih sayang dan keakraban
semakin penting
Fungsi penentuan status terus
berlangsung
Fungsi perlindungan telah merosot
42. Definition of Religion:Definition of Religion:
sistem keyakinan dan praktek sebagai
sarana bagi sekelompok orang untuk
menafsirkan dan menanggapi apa yang
mereka rasakan sebagai pengada
adikodrati (supranatural) dan kudus
definisi ini menekankan sifat sosial dan
korporasi sebuah agama serta
membedakan agama dengan gerakan
sekuler yang mungkin juga berhubungan
dengan nilai-nlai yang penting
43. Lembaga agama merupakan sistem
keyakinan dan praktek keagamaan yang
penting dari masyarakat yang telah
dibakukan dan dirumuskan serta dianut
secara luas dan dipandang sebagai perlu
dan benar
Asosiasi agama merupakan kelompok
orang yang terorganisasi yang secara
bersama-sama menganut keyakinan dan
menjalankan praktek suatu agama
Menurut Jeng (psikiater), dalam jiwa
manusia sudah ada fungsi percaya kepada
Tuhan yang disebut natural religiosa atau
rasa fitrah beragama
44. Religion and SocietyReligion and Society
Agama berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya lebih dari perilaku
moral
Agama menawarkan suatu pandangan dunia dan jawaban atas
berbagai persoalan yang membingungkan manusia
Agama mendorong manusia untuk tidak melulu memikirkan
kepentingan diri sendiri, melainkan juga memikirkan kepentingan
bersama
Sosiologi tidak berusaha menghakimi kebenaran suatu agama,
namun berupaya menemukan pengaruh sosial dari berbagai
macam keyakinan dan menemukan tendensi dari berbagai jenis
keyakinan dan kebiasaan agama tertentu yang berkembang
dalam kondisi sosial tertentu
45. Religion as Evolutionary StagesReligion as Evolutionary Stages
(Auguste Comte):(Auguste Comte):
agama merupakan suatu tahap evolusi
agama pernah dipandang penting, namun
sudah menjadi usang lantaran
perkembangan modern
Yang kudus (sacred) yang merupakan
wewenang agama digantikan dengan yang
sekuler atau yang di geserkan dari yang di
kodrati (supranatural)
46. Sistem keyakinan religius sudah di
gantikan dengan pengetahuan ilmiah,
sedangkan karya-karya pelayanan,
penyembahan, pendidikan dan sosial dari
gereja sudah diambil alih baik oleh
pemerintah maupun oleh kelompok-
kelompok swasta non-religius
47. Comte’sComte’s 33 Stages of HumanStages of Human
Consideration:Consideration:
1. Tahap teologis (religius)
2. Tahap metafisis (filosofis)
3. Tahap ilmiah (positif)
Bagi Comte hanya tahap terakhir yang
sah, kalo agama masih tetap bertahan itu
pun sebagai ‘agama humanitas’ yang
berdasarkan ilmu pengetahuan.
48. ‘Dosa’ adalah tindakan mementingkan diri
sendiri dan ‘penyelamatan’diperoleh
dengan cara membebaskan diri dari
keegoisan, sedangkan ‘kekekalan’
seseorang (immortality) berarti terus
diingat karena pelayanan cinta kasihnya
kepada kemanusiaan.
Pemikiran ilmiah sangat mempengaruhi
sistem keyakinan agama tradisional dan
bahwa fungsi lembaga agama sudah
berubah.
49. Emile Durkheim: Religion as theEmile Durkheim: Religion as the
power to integrate societypower to integrate society
Tujuan utama agama dalam masyarakat
primitif adalah untuk membantu orang
berkdengan ontak bukan dengan
Tuhannya, tetapi sesamanya.
Rirual-ritual religius membantu orang
untuk mengembangkan rasa paguyuban
(sense of community).
Jadi mereka tidak memuja Tuhan atau
Dewa, tetapi masyarakat.
50. Karl MarxKarl Marx : Religion as “People’s: Religion as “People’s
OpiumOpium””
Premis dasar: kekuatan yang paling
dominan dalam masyarakat adalah
kekuatan ekonomi, sedangkan kekuatan
yang lain adalah sekunder.
Agama dipandang sebagai “kesadaran
palsu”, karena hanya berkenaan dengan
hal-hal yang sepele dan semu atau hal-hal
yang tidak ada, seperti sungguh-sungguh
mencerminkan kepentingan ekonomi
kelas sosial yang berkuasa.
51. Agama merupakan “candu rakyat”karena
hanya menawarkan “cita-cita yang tidak
terjangkau”, membelokkan rakyat dari
perjuangan kelas dan memperpanjang
eksploitasi mereka.
Oleh karena itu, semua pemerintahan
komunis adalah musuh agama.
52. Max WeberMax Weber : Religion as Dynamic: Religion as Dynamic
PowerPower
Menentang pandangan mengenai agama
sebagai semacam lembaga bayangan yang
melulu mencerminkan kekuasaan dan
kepentingan kelas yang berkuasa.
Kapitalisme didukung oleh sikap yang
ditekankan oleh Protestanisme asetik.
Bukan (kekuatan) ekonomi yang
menentukan agama, tetapi agamalah yang
menentukan arah perkembangan
ekonomi.
53. Manifest Function of ReligionManifest Function of Religion
includes:includes:
Pola keyakinan (doktrin) menentukan
sifat hubungan antar manusia dengan
sesamanya dan manusia dengan Tuhan
Ritualmelambangkan doktrin dan
mengingatkan manusia dan mengingatkan
manusia pada doktrin
Seperangkat norma perilaku yang
konsisten dengan doktrin
54. The Function of Religion accordingThe Function of Religion according
toto ToynbeeToynbee::
Agama mutlak diperlukan untuk
memecahkan persoalan-persoalan yang
paling ruwet dalam kehidupan pribadi dan
masyarakat
Dalam dunia ilmu pengetahuan yang
modern agama tetap memainkan peran
yang lebih baik dan penting untuk
melindungi kepribadian manusia
55. Agama mempunyai peran yang sangat
penting bagi manusia dalam menghadapi
perubahan jaman atau dinamika waktu,
antara lain:
a. Agama diperlukan oleh manusia agar
kehidupan manusia dalam pengembangan
ilmu dapat positif dan konstruktif.
b. Agar manusia mampu memecahkan segala
persoalan yang kompleks dan ruwet.
56. c. Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia
d. Menangkal perbuatan-perbuatan yang
tidak atau kurang bermanfaat
e. Membina tata kehidupan masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai keutamaan
moral.
57. Manifest FManifest Fununctctiion of Religion:on of Religion:
a. Membantu manusia dalam mencari
identitas moral dan jati diri.
b. Memberikan penafsiran-penafsiran untuk
membantu menjelaskan keadaan
lingkungan fisik maupun sosial,
menjelaskan keadaan manusia dalam
kehidupan di berbagai dunia (alam
kandungan, alam dunia, alam kubur, dan
lain-lain)
c. Meningkatkan kadar keramahan dalam
bergaul serta solidaritas kelompok.
58. LatentLatent FunFunctctiion of Religion:on of Religion:
a. Agama sebagai sarana kumpul kebo, zina
dan perjudian
b. Agama dijadikan sebagai aktivitas SARA
atau peperangan
c. Agama memunculkan fanatisme
berlebihan yang bisa menimbulkan konflik
d. Agama dijadikan kedok untuk
menghimpun dana untuk kepentingan
pribadi ataupun kelompok di luar
kepentingan agama.
60. Para ahli sosiologi berusaha memahami
masalah-masalah dan kemajuan-kemajuan
pendidikan dengan mengamati sistem
hubungan sosial
Perkembangan jaman yang semakin pesat
berdampak menggeser pada prinsip hidup
manusia
Kesadaran masyarakat terhadap
pendidikan dilandasi rasa percaya bahwa
dengan pendidikan manusia mampu
meningkatkan kualitas hidup
61. Development of Educative Institution:Development of Educative Institution:
Masyarakat primitif dan kuno tidak
memiliki lembaga pendidikan
Anak-anak belajar dengan cara melihat
dan membantu (praktek) sebagai bagian
dari tugas keluarga
Lembaga pendidikan lahir ketika telah ada
orang yang berspesialisasi guru dan anak
didik,dlm kelas formal di luar lingkungan
keluarga, dan telah ditemukan cara yang
pantas untuk mendidik anak-anak
tersebut
63. Conflict Analysis:Conflict Analysis:
Menolak pandangan fungsional krn
dianggap terlalu sederhana
Ada faktor lain yang lebih penting dan
berpengaruh terhadap lahirnya lembaga
pendidikan daripada faktor tenaga kerja
Di semua negara maju, banyak orang
memperoleh pendidikan yang jauh lebih
tinggi dari keperluan yang dibutuhkan
oleh pekerjaan mereka
64. Perguruan tinggi memenuhi kebutuhan akan status
bagi orang-orang yang ingin merasa lebih hebat dan
ingin terbebas dari persaingan untuk memperoleh
jabatan tertentu, yang diperebutkan oleh orang-
orang yang memiliki ijazah sekolah
Hal ini merintangi kemungkinan terciptanya
mobilitas ke atas (upward mobolity) bagi orang-
orang dari kalangan kelas sosial rendah
Pendidikan mempertegas jurang antar kelompok
etnik dan subkultur (kebudayaan khusus) serta
menganaktirikan orang-orang yang tidak diajar tata
krama secara baik
65. School as SocialSchool as Social SSyystemstem::
Sekolah bukan sekedar suatu kumpulan yang
terdiri dari pelaksana administrasi, guru dan
murid dengan karakter masing-masing
Sekolah merupakan suatu sistem sosial yang
di dalamnya terdapat seperangkat hubungan
yang mapan, yang menentukan apa yang
terjadi di sekolah
Pola-pola interaksi di sekolah lebih penting
dibandingkan ciri-ciri pribadi para individu
66. Sistem interaksi di sekolah, terdiri dari:
(1) hubungan antara orang dalam
dengan orang luar
(2) hubungan antara orang-orang dalam
yang memiliki kedudukan berbeda
(3) hubungan antara orang-orang dalam
yang memiliki kedudukan yang sama
67. Manifest Function of EducativeManifest Function of Educative
Institution:Institution:
◦ Membantu orang untuk sanggup mencari
nafkah hidup
◦ Mengembangkan potensi demi pemenuhan
kebutuhan pribadi dan pengembangan
masyarakat
◦ Melestarikan kebudayaan -> transformasi
budaya
68. ◦ Merangsang partisipasi demokrasi ->
ketrampilan berbicara dan kemampuan
berfikir secara rasional dan bebas.
◦ Memperkaya kehidupan -> menciptakan
kemungkinan untuk berkembangnya
cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan
◦ Mempersiapkan individu dengan berbagai
peranan sosial yang dikehendaki
69. ◦ Memberi landasan bagi penilaian dan
pemahaman status
◦ Memperkuat penyesuaian diri dan
mengembangkan hubungan sosial
◦ Memperkenalkan berbagai peranan di dalam
masyarakat
70. LatentLatent FunFunctctiion of Educativeon of Educative
Institution:Institution:
Menurut Sugiyanto:
a. Penyalahgunaan fungsi pendidikan
melalui komersialisasi pendidikan
b. Tempat peredaran obat terlarang oleh
orang-orang tertentu
c. Tempat transaksi manipulasi tenaga kerja
71. Horton dan HuntHorton dan Hunt::
a. Perpanjangan masa ketidakdewasaan
b. Melemahnya pengawasan orang tua
c. Mempertahankan sistem kelas sosial
d. Tempat bernaungnya perbedaan
pendapat
72. Relationships Between Educative InstitutionRelationships Between Educative Institution
and Other Institutions:and Other Institutions:
1. Education and Family:
Masyarakat membutuhkan semakin
banyak keahlian dan berbagai macam
pengetahuan
--> fungsi keluarga diambil alih sekolah
73. 2. Education and Religion:
Sekolah selain mengajarkan mata
pelajaran umum juga mengajarkan mata
pelajaran agama.
Banyak lembaga agama yang mendirikan
sekolah berbasis agama.
74. 3. Education and Government :
Melalui lembaga pendidikan, pemerintah
yang berkuasa bisa menanamkan ideologi
negara, nilai-nilai kesetiaan terhadap
negara, cinta pada tanah air dan
sebagainya, serta melarang pengajaran
ideoogi-ideologi lain yang dianggap
bertentangan atau membahayakan negara
dan pemerintah.
75. 4. Education and Economics:
Biaya pendidikan semakin mahal ->
hanya orang-orang dengan tingkat
ekonomi tertentu yang mampu
membiayai sekolah
Pasar tenaga kerja mempengaruhi
jurusan-jurusan yang dibuka dan
ditawarkan oleh lembaga pendidikan
76. Science and Technology as InstitutionScience and Technology as Institution
+ 1 atau 2 abad yg lalu, ilpeng dan
teknologi hanya mrpk kesenangan pribadi
orang2 kaya yg punya banyak waktu luang,
dan manfaat praktisnya sangat kecil
Ketika ilpeng telah diakui sbg sesuatu
yang sangat penting, distandardisasi,
digunakan metode-metode dan prosedur
yang sama -> ilpeng dilembagakan
77. Ilpeng merupakan upaya pencarian
pengetahuan yang dapat diuji dan
diandalkan, yang dilakukan secara
sistematis menurut tahap-tahap yang
teratur dan berdasarkan prinsip-prinsip
serta prosedur tertentu.
Teknologi adalah penerapan penemuan-
penemuan ilmiah untuk memecahkan
masalah-masalah praktis.
80. Conflict ThConflict Theoreory:y:
lembaga ekonomi lahir dari keberhasilan
suatu kelompok memaksakan sekian
banyak tugas dan kewajiban terhadap
kelompok manusia lainnya
81. The born of economical institution:The born of economical institution:
Perdagangan mulai lahir ketika orang-
orang menginginkan sesuatu yang
diproduksi oleh tetangga mereka ->
proses pertukaran distandardisasi, diatur
dan dapat diramalkan ->dilembagakan
Lembaga ekonomi lahir ketika orang-
orang mulai mengadakan pertukaran
barang secara rutin, membagi tugas dan
mengakui tuntutan dari seseorang
terhadap orang lain.
82. The born of governmentalThe born of governmental
institution:institution:
Dalam sejarah, asul-usul lahirnya lembaga
pemerintahan tidak ditemukan dengan
jelas
Pertumbuhan otoritas politik tampaknya
seiring dengan pertumbuhan kompleksitas
kebudayaan
Perkembangan perdagangan dan ekonomi
menciptakan kebutuhan akan
pemerintahan.
83. IdeologIdeology and relationships betweeny and relationships between
economical institution and governmentaleconomical institution and governmental
Institution:Institution:
Ideologi: suatu sistem pemikiran yang mendukung
serangkaian norma
bagaimana orang berperilaku dan bagaimana masyarakat
seharusnya diatur
ideologi suatu negara/sistem pemerintahan akan
mempengaruhi bagaimana negara/pemerintahan
mengatur warga negaranya, serta produk kebijakan-
kebijakan yang dilahirkan
84. 4 Consideration Influenced on4 Consideration Influenced on
IdeologyIdeology
Terhadap Hubungan Lembaga Ekonomi dan Lembaga
Pemerintahan
85. 1. Adam Smith1. Adam Smith and free market:and free market:
Dalam bukunya The Wealth of Nations,
menulis:
pemerintah terkuat adalah pemerintah di
negara yang dunia perdagangannya maju
Keputusan ekonomi paling tepat
dilakukan oleh individu-individu yang
berhubungan langsung dengan pasar,
bukan oleh badan-badan pemerintah
86. menempatkan pemerintah di luar
keputusan dunia usaha dan
memungkinkan industri modern
berkembang
kompetisi akan menetapkan tingkat
pendapatan dan harga sesuai dengan apa
yang dianggap terbaik bagi masyarakat
pemerintah tidak perlu mengurusi
pendapatan dan harga
87. Campur tangan pemerintah akan bisa
merusak, karena akan mengganggu
keputusan-keputusan ekonomi yang
rasional
Pemikiran Smith meletakkan dasar bagi
kapitalisme atau perdagangan bebas
88. 2. Karl Marx2. Karl Marx and cand comommmunismunism::
teori konflik pekerja ingin gaji tinggi,
kapitalis ingin gaji rendah
kapitalis pada akhirnya akan dikalahkan
pekerja konflik diakhiri dengan
menghapuskan pemilikan modal pribadi
pemerintahan komunis (pemilikan
bersama oleh masyarakat )
Marxis memandang modal harus berasal
dari pendapatan pemerintah, bukan dari
simpanan pribadi
89. 3. John Maynard Keynes3. John Maynard Keynes andand
“penyetelan yang tepat”“penyetelan yang tepat”
masyarakat sebagai suatu kesatuan, di
mana kelompok-kelompoknya mengalami
kemakmuran atau penderitaan secara
bersama-sama
masyarakat menderita karena dunia usaha
berada dalam suatu lingkaran
kemakmuran dan depresi secara
bergantian
90. masa makmur usaha untung, perusahaan
berkembang cepat (ekspansi) ekspansi melewati
batas keuntungan berkurang kegiatan
dikurangi pengangguran meningkat (depresi)
pemerintah menaikkan pengeluaran defisit pada
masa depresi dan mengurangi pengeluaran
pemerintah pada masa makmur.
Pemerintah dapat meminjam uang selama masa
depresi, kemudian membangun dengan uang dari
pajak yang tinggi pada masa makmur
91. 4. Milton Friedman dan ”4. Milton Friedman dan ”marketmarket
lawlaw””
penyimpangan dari ajaran Adam Smith
merupakan penyebab utama kesulitan
ekonomi
percaya pada kemampuan pasar
menyediakan apa yang sebenarnya
diinginkan rakyat, bukan apa yang para
pejabat anggap baik bagi rakyat
92. Komunisme, perencanaan pemerintah
dan defisit pengeluaran akibat pemikiran
Keynes, merupakan sesuatu yang haram
bagi Friedman. Alasan:
- semua kebijakan itu tidak bisa berhasil
- semua kebijakan tersebut mengurangi
kebebasan manusia, bukan memperluas
banyak kebijakan sosial merupakan alat
bagi para birokrat untuk menguasai
rakyat miskin
94. MManifesanifest function :t function :
◦ Sebagai tempat pelembagaan norma-norma
melalui undang-undang yang disampaikan
oleh badan-badan legislatif.
◦ Melaksanakan undang-undang, mendahulukan
kewajiban sebelum menuntut hak.
◦ Menyelesaikan konflik yang terjadi di antara
para anggota masyarakat.
96. Menggerakkan partisipasi masyarakat.
Membangun budaya demokrasi
sehingga memberi peluang kepada
masyarakat untuk berpartisipasi dalam
berbagai aspek
97. LatenLatent function :t function :
Tempat melakukan korupsi dan kolusi
Pemerasan dan penipuan terhadap
rakyat.
Wahana untuk memecah belah/adu
domba.
Kemandulan pelaksanaan pemerintahan
sehingga terjadi kemandegan dalam
segala aspek kehidupan bangsa.
99. MManifesanifest function :t function :
Tempat produksi barang dan jasa.
Distributor/agen barang dan jasa serta
pendistribuasian suber-sumber ekonomi
Tempat konsumen dan jasa
100. Latent function :Latent function :
Menimbun barang untuk kepentingan
pribadi atau golongan tertentu.
Lembaga bisnis yang kurang
memperhatikan lingkungan kemanusiaan.
Sebagai ladang korupsi dan kolusi.
101. How to Learn SocialHow to Learn Social
InstitutionInstitution
102. 1.1. Historical AHistorical Analnalyysissis
Bertujuan meneliti sejarah timbul dan
perkembangan suatu lembaga sosial
tertentu.
Misalnya: asal mula perkembangan
lembaga agama, perkawinan, dan lain-lain.
103. 2.2. Comparative AComparative Analnalyysissis
Bertujuan menelaah suatu lembaga sosial
tertentu dalam berbagai masyarakat yang
berlainan ataupun berbagai lapisan sosial
masyarakat tersebut.
Misalnya: penelitian tentang bentuk-
bentuk pembagian warisan di lingkungan
kraton dengan lingkungan di luar kraton,
dan lain sebagainya.
104. 3.3. Functional AFunctional Analnalyysissis
Menekankan pada hubungan fungsional,
artinya suatu lembaga tidak bisa hidup
sendiri tanpa ada hubungan antara
lembaga satu dengan lembaga yang lain.
Misalnya: jika kita akan meneliti tentang
lembaga perkawinan, maka mau tidak mau
kita juga akan meneliti tentang lembaga
keluarga, lembaga warisan dan lembaga
agama.
105. Ketiga pendekatan tersebut bersifat
saling melengkapi. Artinya, dalam
meneliti lembaga-lembaga sosial, salah
satu pendekatan akan dipakai sebagai
alat pokok, sedangkan pedekatan yang
lain sifatnya sebagai tambahan untuk
melengkapi kesempurnaan cara-cara
penelitian.