Berdasarkan pendapat para ahli, lembaga sosial merupakan bangunan dari seperangkat peranan dan aturan tingkah laku yang terorganisir. Lembaga sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia secara memadai dan mengatur kehidupan sosial sesuai norma sosial. Fungsinya memberikan pedoman tingkah laku dan menjaga keutuhan masyarakat.
2. ISTILAH
INSTITUSI/LEMBAGA
SOSIAL
Diterjemahkan dan dipahami sebagai: pranata sosial,
organisasi sosial, lembaga-lembaga sosial, sistem
sosial, lembaga kemasyarakatan, struktur sosial,
bangunan sosial, asosiasi yang lebih tepat: pranata
sosial, lembaga sosial, struktur sosial, sistem
sosialkonsep institusi sosial: bersifat abstrak dan
multitafsir
3. MENURUT
TEORITISI Auguste
Comte
Social statics: memfokuskan tata tertib yang menjadi
dasar sistem social Mempelajari aksi dan reaksi
antarbagian dalam sistem social
Social dynamics: mempelajari pertumbuhan dan
perkembangan mayarakatMempelajari tiga hukum
perkembangan masyarakat, yakni theologies,
metaphysic dan positivism
INSTITUSI/LEMBAGA SOSIAL
4. MENURUT
TEORITISI Karl Marx
Substruktur: alat-alat, sarana produksi, dan hubungan-
hubungan produksi
Suprastruktur : bentukan dari mode of production, hasil
dari ideologi dan kelas tertentuContoh: kelas, ideologi,
birokrasi, militer, dll
INSTITUSI/LEMBAGA SOSIAL
5. MENURUT
TEORITISI Soekanto
Memberikan ruang lingkup institusi sosial dengan
himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan
masyarakat.
INSTITUSI/LEMBAGA SOSIAL
6. Tujuan Utama Lembaga
Sosial adalah
agar kebutuhan hidup
manusia dapat terpenuhi
secara memadaiuntuk
mengatur agar kehidupan
sosial warga masyarakat
bisa berjalan dengan tertib
dan lancar sesuai dengan
norma-norma sosial
Berdasarkan pendapat-pendapat para
ahli teoritis maka dapat disimpulkan
bahwa Lembaga sosial adalah
merupakan bangunan dari seperangkat
peranan dan aturan-aturan tingkah laku
yang terorganisir Aturan tingkah laku
sering disebut sebagai norma-norma
sosial
7. Fungsi Lembaga Sosial
Memberikan pedoman tingkah laku dan bersikap
bagi anggota masyarakat dalam usahanya untuk
memenuhi segala kebutuhan hidupnyauntuk menjaga
keutuhan masyarakat dari ancaman perpecahan.
Tanpa lembaga sosial masyarakat dapat mengalami
perpecahan karena adanya ketidak seimbangan antara
sumber pemenuhan kebutuhan hidup dengan jumlah
manusia. Jumlah manusia semakin bertambah banyak,
sementara sumber pemenuhan kebutuhan hidup relatif
tidak bertambahmemberikan pegangan dalam
mengadakan sistem pengendalian sosial. Sanksi-sanksi
atas pelanggaran norma-norma sosial merupakan
sarana agar anggota masyarakat tetap mematuhi
norma-norma sosial
8. Ciri-ciri Umum Lembaga Sosial
Menurut Gillin and Gillin
1. suatu lembaga sosial adalah organisasi pola-pola pemikirab dan pola-pola
perilaku yang terwujud melalui aktivitas-aktivitas kemasyarakatan dan hasil-
hasilnya
2. Memiliki suatu tingkat kekekalan tertentu
3. Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
4. Mempunyai alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuan,
seperti bangunan, mesin, dan sebagainya
5. Mempunyai lambang-lambang. Contoh: lambang-lambang pada angkatan
laut. Angkatan darat, angkatan udara
6. Mempunyai tradisi tertulis dan tidak tertulis
10. Berdasarkan
Penyebarannya
General institutions: lembaga yang dikenal oleh
hampir semua masyarakat di dunia. Contoh:
agama
Restricted institutions: lembaga yang hanya
dikenal masyarakat tertentu seperti Islam,
Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha
Tipe-tipe Lembaga Sosial
11. Dilihat dari fungsinya
Operative institutions: lembaga yang
menghimpun pola-pola atau tata cara yang
diperlukan untuk mencapai tujuan, seperti
industrialisasi
Regulative institutions: menjalankan fungsi untuk
mengawasi adat istiadat atau tata kelakukan
yang tidak menjadi bagian mutlak lembaga itu
sendiri, seperti kepolisian, kejaksaan,
pengadilan, dll
Tipe-tipe Lembaga Sosial