SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
HUKUM COULOMB
Tri Rahajoeningroem, MT
T. Elektro - UNIKOM
1
2
LEARNING OUTCOMES
 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar hukum
Coulomb dan dapat menghitung gaya Coulomb pada
sebuah muatan akibat muatan lain yang berdekatan
dengannya
OUTLINE MATERI
 Listrik statis, muatan listrik dan kekekalannya
 Hukum Coulomb
TINJAUAN SEJARAH
 (600 SM) Orang Yunani menggosok batu amber (akik) dengan
wol dan menyebabkan batu tersebut dapat menarik bulu dan
rambut, sehingga listrik (electric) diturunkan dari amber
(electron, dalam bahasa yunani)
 Tahun 1600 Dr. Gilbert, menemukan bahwa antara benda-
benda selain akik dapat menarik benda lain selain rambut.
 Coulomb (1600 an), melakukan eksperimen dengan neraca
torsi ciptaannya untuk menghitung gaya antara 2 obyek yang
dipisahkan oleh suatu jarak
3
MUATAN LISTRIK DAN STRUKTUR
MATERI
Struktur atom terdiri dari :
 Elektron yang bermuatan negatif
 Proton yang bermuatan positif
 Neutron yang tak bermuatan
Proton dan neutron membentuk teras (core) yang
sangat padat dan dinamakan sebagai inti atom
(nucleus)
4
MUATAN LISTRIK DAN STRUKTUR
MATERI
Struktur atom terdiri dari :
 nomor atom adalah jumlah proton atau elektron
dalam suatu atom netral
 ion positif yaitu atom yang kehilangan satu atau
lebih elektron
 ion negatif yaitu atom yang kelebihan satu atau
lebih elektron
 ionisasi adalah proses perolehan dan kehilangan
elektron
5
MUATAN LISTRIK DAN STRUKTUR
MATERI
Prinsip Kekekalan Muatan:
“Jumlah aljabar dari semua muatan listrik dalam
setiap sistem tertutup adalah konstan”
6
SIFAT KELISTRIKAN MATERIAL
Jika suatu bahan dapat memindahkan
muatan listrik maka bahan tersebut
dinamakan sebagai konduktor.
 Jika suatu bahan tidak dapat
memindahkan muatan listrik maka bahan
tersebut dinamakan sebagai isolator.
 Jika suatu bahan dapat bersifat sebagai
konduktor atau isolator, bergantung pada
kondisinya, dinamakan semikonduktor
7
INDUKSI
Jika muatan suatu bahan dipengaruhi oleh benda lain
yang bermuatan dan terjadi perubahan tanda muatan
pada bahan tersebut tanpa kehilangan muatan
dalamnya maka hal ini dinamakan sebagai induksi.
8
GAYA TARIK / GAYA TOLAK ANTAR MUATAN YANG DIPISAHKAN PADA
JARAK TERTENTU DITUNJUKKAN DENGAN GAMBAR SEBAGAI BERIKUT :
9
HUKUM COULOMB
Penentuan Coulomb
 Gaya tarik menarik jika muatan berbeda tanda, dan
tolak menolak jika sama tanda
 Gaya sebanding dengan perkalian muatan Q1 dan Q2
sepanjang garis lurus yang menghubungkannya
 Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
Dapat dinyatakan secara matematik :
 |F12|  |Q1| |Q2| / R21
2
atau
 |F12|= k |Q1| |Q2| / R21
2
10
HUKUM COULOMB
 Satuan untuk konstanta ditentukan dari hukum
Coulomb
 Coulomb telah menentukan konstanta ini dalam satuan
SI
 k = 9 x109 Nm2C-2
 k secara normal dinyatakan sebagai k = 1/40
 r12 = jarak antara Q1 dan Q2
 r12 =a12 vektor satuan pada arah r12
11
BENTUK VEKTOR HUKUM COULOMB
+
+
Q1
Q2r21
21
ˆr
12F
21F
21F
+
12F
-
12
PIKIRKAN !!!!!
A: FAB=-3FBA
B: FAB=-FBA
C: 3FAB=-FBA
D: FAB=12FBA
Objek A bermuatan +2 C dan Objek B
bermuatan +6 C. Pernyataan manakah yang
benar ?
B
+6 C
A
+2 C
FAB?
FBA?
13
14
Gaya Coloumb
Gaya Coulomb antara dua muatan listrik
berbanding lurus dengan besarnya masing -
masing muatan dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak ke dua muatan.
Untuk muatan bertanda sama tolak
menolak dan berlawanan tanda tarik
menarik .
k = 1/4πε0 = 9 x 109 Nm2 /C2
a = vektor satuan
a
r
QQ
kFC 2
21

15
Q1 = muatan listrik di titik 1
Q2 = muatan listrik di titik 2
r = jarak antara ke dua muatan
- Notasi arah gaya Coulomb
Q1 = muatan di 1
Q2 = muatan di 2
r1 dan r2 vektor posisi
di titik 1 dan 2
faradF
m
F
m
F
x  
;
36
10
10854.8
9
12
0


r1
r2 – r1
r2
O
Q2
Q1
16
Besarnya gaya yang dialami oleh
muatan 2 akibat muatan 1 adalah :
F2 = (k Q1 Q2 / r12
2 ) a12
a12 = r12 / ιr12 ι
• Gaya Coulomb oleh beberapa muatan
titik.
Gaya pada muatan q1 oleh muatan –
muatan q2 , q3 , . . . . qn .


n
j
jn FFFFFF
2
11413121 ....
GAYA DARI BANYAK MUATAN
+
14F
13F
12F
Q1
-
Q2
+
Q4
- Q3
141312 FFFF1 
Gaya pada muatan
adalah jumlah vektor
gaya dari semua muatan
Prinsip
superposisi 17
RELASI GAYA GAYA PADA MUATAN ADALAH BERSIFAT BILINIER.
KONSEKUENSINYA BERLAKU SIFAT SUPERPOSISI DAN GAYA PADA MUATAN
Q1 YANG DISEBABKAN OLEH N-1 MUATAN LAIN Q2,……Q1 ADALAH
PENJUMLAHAN VEKTOR
F1 = 1
2
2
1
1
0
1
312
210
31
212
210
21
444
k
n
k k
a
R
QQ
a
R
QQ
a
R
QQ




Jika muatan tersebut terdistribusi secara kontinyu
pada suatu daerah, penjumlahan vektor di atas diganti
dengan integral vektor.
18
HUKUM COULOMB VS HUKUM GRAVITASI NEWTON
Elektrostatika Gaya Gravitasi
Terdapat 2 tipe muatan : positif dan
negatif
Satu tipe massa yaitu positif
Tarik menarik pada muatan yang
berlawanan dan tolak menolak pada
muatan yang sejenis
Tarik menarik (Semua massa)
Gaya merupakan besaran vektor baik
arah dan besar
Gaya merupakan besaran vektor
baik arah dan besar
229
212
21
122
21
/1099.8 CmNk
r
r
qq
kF
r
qq
kF on



2211
2
21
kg/mN1067.6G
r
mm
GF



19
RINGKASAN
 Hukum Coulomb
 Gaya elektrostatik diantara muatan
 Bentuk vektor hukum Coulomb
 Gaya Coulomb vs Gravitasi
 Gaya Elektrostatik lebih kuat
 Superposisi
141312 FFFF1 
20
CARILAH GAYA PADA MUATAN Q1, 20 ΜC, YANG DIAKIBATKAN OLEH MUATAN Q2, -300 ΜC, DI
MANA Q1 BERADA PADA (0, 1, 2) M SEMENTARA Q2 PADA (2,0,0) M!
vektor posisi adalah
R21 = (x1 - x2)ax + (yl - y2)ay + (z1 - z2)az
= (0 - 2)ax + (1 - 0)ay + (2 - 0)aZ = -2ax + ay + 2aZ
R21 = 321)2( 222

Dengan menggunakan persamaan (1), gaya yang bekerja adalah
F1 = 3/)22(
)3)(36/10(4
)10300)(1020(
29
66
zyx aaa 




Magnituda gaya total adalah sebesar 6 N dengan arah sedemikian hingga
Q1 ditarik oleh Q2.
Contoh Soal 1
Penyelesaian:
21
Tentukanlah besar gaya pada muatan Q2
242321 FFFFnet


Contoh Soal 2
( ) 2
2
22
42
24
2
2
22
32
23
2
2
22
21
21
4
2
42
2
632
22
d
kq
d
qqk
d
qkq
F
d
kq
d
qqk
d
qkq
F
d
kq
d
qkq
d
qkq
F



22

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenDwi Karyani
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoffumammuhammad27
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikMerah Mars HiiRo
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaSyaRi EL-nahLy
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1badri rahmatulloh
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Zainal Abidin Mustofa
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
 

What's hot (20)

Vektor potensial
Vektor potensialVektor potensial
Vektor potensial
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
3.medan listrik-baru
3.medan listrik-baru3.medan listrik-baru
3.medan listrik-baru
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 102. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
02. RPP FISIKA KD. 3.3 MATERI VEKTOR KELAS X SEMESTER 1
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 

Similar to 3. hukum coulomb

3. hukum coulomb.ppt
3. hukum coulomb.ppt3. hukum coulomb.ppt
3. hukum coulomb.pptSubhanSyaipul
 
Menjelaskan pengertian hukum coulomb.ppt
Menjelaskan pengertian hukum coulomb.pptMenjelaskan pengertian hukum coulomb.ppt
Menjelaskan pengertian hukum coulomb.pptFataMubarak
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulombnovi hendriadi
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulombnovi hendriadi
 
01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf
01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf
01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdfbimanirwana
 
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdfJonniAdri
 
Gaya Elektrostatis kelas IX bab I
Gaya Elektrostatis kelas IX bab IGaya Elektrostatis kelas IX bab I
Gaya Elektrostatis kelas IX bab Inurul ikhsani
 
Muatan Medan Listrik
Muatan Medan ListrikMuatan Medan Listrik
Muatan Medan Listrikalainbagus
 
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.pptBab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.pptIrfanLuthfi3
 
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfalicia530920
 
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganKelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganSMP Negeri 2 Krian
 
Bab 1 Listrik Statis
Bab 1 Listrik StatisBab 1 Listrik Statis
Bab 1 Listrik StatisMustahal SSi
 
Daring 6 listrik statis
Daring 6 listrik statisDaring 6 listrik statis
Daring 6 listrik statisZainulHasan13
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum CoulumbMario Yuven
 
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12ShafrinaLee
 
Materi listrik statis
Materi listrik statisMateri listrik statis
Materi listrik statisjumadsmanesi
 

Similar to 3. hukum coulomb (20)

3. hukum coulomb.ppt
3. hukum coulomb.ppt3. hukum coulomb.ppt
3. hukum coulomb.ppt
 
Menjelaskan pengertian hukum coulomb.ppt
Menjelaskan pengertian hukum coulomb.pptMenjelaskan pengertian hukum coulomb.ppt
Menjelaskan pengertian hukum coulomb.ppt
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
 
01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb01.muatan listrik dan hukum coulomb
01.muatan listrik dan hukum coulomb
 
01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf
01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf
01. Hukum Coloumb (Gaya dan medan listrik).pdf
 
Ppt hukum ohm bag 1
Ppt hukum ohm bag 1Ppt hukum ohm bag 1
Ppt hukum ohm bag 1
 
Kuliah ke 2 muatan list
Kuliah ke 2 muatan listKuliah ke 2 muatan list
Kuliah ke 2 muatan list
 
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
12_3_Listrik_Statis_210803_151815 (1).pdf
 
Gaya Elektrostatis kelas IX bab I
Gaya Elektrostatis kelas IX bab IGaya Elektrostatis kelas IX bab I
Gaya Elektrostatis kelas IX bab I
 
Muatan Medan Listrik
Muatan Medan ListrikMuatan Medan Listrik
Muatan Medan Listrik
 
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.pptBab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
Bab 1 Hukum Coulomb Baru.ppt
 
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdfBab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
Bab 1 Medan Listrik dan Hukum Gauss part 1.pdf
 
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkunganKelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
Kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan
 
Bab 1 Listrik Statis
Bab 1 Listrik StatisBab 1 Listrik Statis
Bab 1 Listrik Statis
 
Daring 6 listrik statis
Daring 6 listrik statisDaring 6 listrik statis
Daring 6 listrik statis
 
pertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumbpertemuan 1 Hukum Coulumb
pertemuan 1 Hukum Coulumb
 
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
PPT FISIKA LISTRIK STATIS KELAS 12
 
listrik_statis.ppt
listrik_statis.pptlistrik_statis.ppt
listrik_statis.ppt
 
1 medan listrik ok
1  medan listrik ok1  medan listrik ok
1 medan listrik ok
 
Materi listrik statis
Materi listrik statisMateri listrik statis
Materi listrik statis
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

3. hukum coulomb

  • 1. HUKUM COULOMB Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM 1
  • 2. 2 LEARNING OUTCOMES  Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar hukum Coulomb dan dapat menghitung gaya Coulomb pada sebuah muatan akibat muatan lain yang berdekatan dengannya OUTLINE MATERI  Listrik statis, muatan listrik dan kekekalannya  Hukum Coulomb
  • 3. TINJAUAN SEJARAH  (600 SM) Orang Yunani menggosok batu amber (akik) dengan wol dan menyebabkan batu tersebut dapat menarik bulu dan rambut, sehingga listrik (electric) diturunkan dari amber (electron, dalam bahasa yunani)  Tahun 1600 Dr. Gilbert, menemukan bahwa antara benda- benda selain akik dapat menarik benda lain selain rambut.  Coulomb (1600 an), melakukan eksperimen dengan neraca torsi ciptaannya untuk menghitung gaya antara 2 obyek yang dipisahkan oleh suatu jarak 3
  • 4. MUATAN LISTRIK DAN STRUKTUR MATERI Struktur atom terdiri dari :  Elektron yang bermuatan negatif  Proton yang bermuatan positif  Neutron yang tak bermuatan Proton dan neutron membentuk teras (core) yang sangat padat dan dinamakan sebagai inti atom (nucleus) 4
  • 5. MUATAN LISTRIK DAN STRUKTUR MATERI Struktur atom terdiri dari :  nomor atom adalah jumlah proton atau elektron dalam suatu atom netral  ion positif yaitu atom yang kehilangan satu atau lebih elektron  ion negatif yaitu atom yang kelebihan satu atau lebih elektron  ionisasi adalah proses perolehan dan kehilangan elektron 5
  • 6. MUATAN LISTRIK DAN STRUKTUR MATERI Prinsip Kekekalan Muatan: “Jumlah aljabar dari semua muatan listrik dalam setiap sistem tertutup adalah konstan” 6
  • 7. SIFAT KELISTRIKAN MATERIAL Jika suatu bahan dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut dinamakan sebagai konduktor.  Jika suatu bahan tidak dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut dinamakan sebagai isolator.  Jika suatu bahan dapat bersifat sebagai konduktor atau isolator, bergantung pada kondisinya, dinamakan semikonduktor 7
  • 8. INDUKSI Jika muatan suatu bahan dipengaruhi oleh benda lain yang bermuatan dan terjadi perubahan tanda muatan pada bahan tersebut tanpa kehilangan muatan dalamnya maka hal ini dinamakan sebagai induksi. 8
  • 9. GAYA TARIK / GAYA TOLAK ANTAR MUATAN YANG DIPISAHKAN PADA JARAK TERTENTU DITUNJUKKAN DENGAN GAMBAR SEBAGAI BERIKUT : 9
  • 10. HUKUM COULOMB Penentuan Coulomb  Gaya tarik menarik jika muatan berbeda tanda, dan tolak menolak jika sama tanda  Gaya sebanding dengan perkalian muatan Q1 dan Q2 sepanjang garis lurus yang menghubungkannya  Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak Dapat dinyatakan secara matematik :  |F12|  |Q1| |Q2| / R21 2 atau  |F12|= k |Q1| |Q2| / R21 2 10
  • 11. HUKUM COULOMB  Satuan untuk konstanta ditentukan dari hukum Coulomb  Coulomb telah menentukan konstanta ini dalam satuan SI  k = 9 x109 Nm2C-2  k secara normal dinyatakan sebagai k = 1/40  r12 = jarak antara Q1 dan Q2  r12 =a12 vektor satuan pada arah r12 11
  • 12. BENTUK VEKTOR HUKUM COULOMB + + Q1 Q2r21 21 ˆr 12F 21F 21F + 12F - 12
  • 13. PIKIRKAN !!!!! A: FAB=-3FBA B: FAB=-FBA C: 3FAB=-FBA D: FAB=12FBA Objek A bermuatan +2 C dan Objek B bermuatan +6 C. Pernyataan manakah yang benar ? B +6 C A +2 C FAB? FBA? 13
  • 14. 14 Gaya Coloumb Gaya Coulomb antara dua muatan listrik berbanding lurus dengan besarnya masing - masing muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak ke dua muatan. Untuk muatan bertanda sama tolak menolak dan berlawanan tanda tarik menarik . k = 1/4πε0 = 9 x 109 Nm2 /C2 a = vektor satuan a r QQ kFC 2 21 
  • 15. 15 Q1 = muatan listrik di titik 1 Q2 = muatan listrik di titik 2 r = jarak antara ke dua muatan - Notasi arah gaya Coulomb Q1 = muatan di 1 Q2 = muatan di 2 r1 dan r2 vektor posisi di titik 1 dan 2 faradF m F m F x   ; 36 10 10854.8 9 12 0   r1 r2 – r1 r2 O Q2 Q1
  • 16. 16 Besarnya gaya yang dialami oleh muatan 2 akibat muatan 1 adalah : F2 = (k Q1 Q2 / r12 2 ) a12 a12 = r12 / ιr12 ι • Gaya Coulomb oleh beberapa muatan titik. Gaya pada muatan q1 oleh muatan – muatan q2 , q3 , . . . . qn .   n j jn FFFFFF 2 11413121 ....
  • 17. GAYA DARI BANYAK MUATAN + 14F 13F 12F Q1 - Q2 + Q4 - Q3 141312 FFFF1  Gaya pada muatan adalah jumlah vektor gaya dari semua muatan Prinsip superposisi 17
  • 18. RELASI GAYA GAYA PADA MUATAN ADALAH BERSIFAT BILINIER. KONSEKUENSINYA BERLAKU SIFAT SUPERPOSISI DAN GAYA PADA MUATAN Q1 YANG DISEBABKAN OLEH N-1 MUATAN LAIN Q2,……Q1 ADALAH PENJUMLAHAN VEKTOR F1 = 1 2 2 1 1 0 1 312 210 31 212 210 21 444 k n k k a R QQ a R QQ a R QQ     Jika muatan tersebut terdistribusi secara kontinyu pada suatu daerah, penjumlahan vektor di atas diganti dengan integral vektor. 18
  • 19. HUKUM COULOMB VS HUKUM GRAVITASI NEWTON Elektrostatika Gaya Gravitasi Terdapat 2 tipe muatan : positif dan negatif Satu tipe massa yaitu positif Tarik menarik pada muatan yang berlawanan dan tolak menolak pada muatan yang sejenis Tarik menarik (Semua massa) Gaya merupakan besaran vektor baik arah dan besar Gaya merupakan besaran vektor baik arah dan besar 229 212 21 122 21 /1099.8 CmNk r r qq kF r qq kF on    2211 2 21 kg/mN1067.6G r mm GF    19
  • 20. RINGKASAN  Hukum Coulomb  Gaya elektrostatik diantara muatan  Bentuk vektor hukum Coulomb  Gaya Coulomb vs Gravitasi  Gaya Elektrostatik lebih kuat  Superposisi 141312 FFFF1  20
  • 21. CARILAH GAYA PADA MUATAN Q1, 20 ΜC, YANG DIAKIBATKAN OLEH MUATAN Q2, -300 ΜC, DI MANA Q1 BERADA PADA (0, 1, 2) M SEMENTARA Q2 PADA (2,0,0) M! vektor posisi adalah R21 = (x1 - x2)ax + (yl - y2)ay + (z1 - z2)az = (0 - 2)ax + (1 - 0)ay + (2 - 0)aZ = -2ax + ay + 2aZ R21 = 321)2( 222  Dengan menggunakan persamaan (1), gaya yang bekerja adalah F1 = 3/)22( )3)(36/10(4 )10300)(1020( 29 66 zyx aaa      Magnituda gaya total adalah sebesar 6 N dengan arah sedemikian hingga Q1 ditarik oleh Q2. Contoh Soal 1 Penyelesaian: 21
  • 22. Tentukanlah besar gaya pada muatan Q2 242321 FFFFnet   Contoh Soal 2 ( ) 2 2 22 42 24 2 2 22 32 23 2 2 22 21 21 4 2 42 2 632 22 d kq d qqk d qkq F d kq d qqk d qkq F d kq d qkq d qkq F    22