MK: Kepemimpinan Kristen Dalam masyarakat.
Tokoh Sejarah (Vicente Guerrero in Mexico City). merupakan pahlawan nasional dan presiden kedua dari negara mexico. ia digulingkan dalam sebuah kudeta yang akhirnya menurunkan dia dari kepemimpinannya sebagai seorang presiden. di akhir hidupnya, ia ditangkap dan di eksekusi oleh pemerintah mexico. namun namanya tetap di abadikan sampai saat ini dengan dibuatnya monumen dan patung di negara bagian tersebut.
2. Latar Belakang Keluarga
Vicente Ramón Guerrero Saldaña lahir
pada 10 Agustus 1782 di
Tixtla, Puebla, Spanyol Baru. Orang
tuanya adalah María de Guadalupe
Saldaña, keturunan Afrika dan Pedro
Guerrero, seorang Mestizo.
Wilayah tempat ia dibesarkan memiliki
konsentrasi besar kelompok pribumi,
dan sebagai seorang pemuda ia lebih
fasih dalam bahasa lokal daripada
bahasa Spanyol.
Keluarga ayahnya termasuk
tuan tanah, petani kaya dan
pedagang dengan koneksi
bisnis yang luas di selatan,
anggota milisi Spanyol dan
pembuat senjata dan meriam.
Di masa mudanya, ia bekerja
untuk bisnis angkutan
ayahnya yang menggunakan
bagal untuk transportasi.
Perjalanannya membawanya
ke berbagai bagian Meksiko di
mana ia mendengar gagasan
kemerdekaan.
3. Ayah Vicente, Pedro,
mendukung pemerintahan Spanyol,
sedangkanpamannya, Diego Guerrero,
memilikiposisi penting dalam milisi
Spanyol.
Sebagai orang dewasa, Vicente menentang
pemerintah kolonialSpanyol.
Ketika ayahnyameminta pedangnya untuk
menyerahkannya kepada raja
muda Spanyol sebagai tandaniat baik,
Vicente menolak, mengatakan,"Kehendak
ayahkuadalah untukku suci,tetapi Tanah
airkuadalah yang pertama.
"Mi patria es
primero" sekarang
menjadi semboyan
negara
bagian Guerrero
di Meksiko selatan,
dinamai untuk
menghormati kaum
revolusioner.
Guerrero mendaftar
dalam pasukan
pemberontak José
María Morelos di
selatan pada bulan
Desember 1810.
4. Pernikahan &Keluarga
Dia menikahi María de
Guadalupe
Hernández; putri mereka
María de los Dolores
Guerrero Hernández
menikah dengan Mariano
Riva Palacio, yang
merupakan pengacara
pembela Maximilian I dari
Meksiko di Querétaro ,
dan merupakan ibu dari
intelektual akhir abad ke-
19, Vicente Riva Palacio .
5. Bergabung Dengan Gerakan Revolusi
Pada 1810, Guerrero
bergabung dalam gerakan
revolusioner yang dipimpin
oleh Miguel Hidalgo.
Dianggap memiliki
kemampuan taktis yang
unggul dan keberanian yang
luar biasa, Guerrero yang
datang dari masyarakat
kelas menengah ke bawah
dengan cepat mencapai
pangkat sebagai kapten
dalam pasukan revolusi.
Saat revolusi dipimpin
penerus Hidalgo, Jose
Maria Morelos,
Guerrero pun kembali
membuktikan kualitas
militernya hingga
akhirnya dipercaya
untuk memimpin
pergerakan revolusi di
wilayah selatan. Dengan
persenjataan dan
perbekalan yang
dirampas dari pasukan
kerajaan, Guerrero
6. Meski sempat mengalami
beberapa kemunduran di
awal pergerakan, pasukan
revolusi yang dipimpin
Guerrero akhirnya mampu
meraih kesuksesan saat
menghadapi pasukan
Spanyol.
Atas keberhasilannya,
Morelos pun menaikkan
pangkat Guerrero menjadi
kolonel. Pasukan yang
7. Tanggal: 16 September 1810 – 27 September 1821
(11 tahun, 1 minggu dan 4 hari)
Lokasi: Meksiko
Hasil: Kemerdekaan Meksiko
• Kekaisaran Meksiko Pertama berdiri
• Penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan
Kekaisaran Meksiko
Pihak terlibat
Para pemberontak
Angkatan Bersenjata Trigarante (1821)
Spanyol
Tokoh dan pemimpin
Miguel Hidalgo † (1810–11)
Ignacio Allende † (1810–11)
Ignacio López R. † (1810–11)
José María Morelos † (1810–15)
Vicente Guerrero (1810–21)
Mariano Matamoros † (1811–14)
Guadalupe Victoria (1812–21)
Francisco Xavier Mina † (1817)
Agustín de Iturbide (1821)
Francisco Venegas (1810–13)
Félix María Calleja (1813–16)
Juan Ruiz de A. (1816–21)
Francisco Novella (1821)
Juan O'Donojú (1821)
Kekuatan
100.000 pasukan ireguler
23.100 pasukan reguler
17.000
Korban
2.000 tewas
8. Perang Gerilya dan
Kemerdekaan Meksiko
Namun pada 1815, arah gerakan revolusi mulai
mengalami perubahan dengan sang pemimpin,
Morelos yang ditangkap dan dieksekusi oleh
Spanyol.
Para pemimpin pemberontakan lainnya turut
ditangkap. Sebagian dieksekusi, sementara sebagian
lainnya diampuni. Pasukan Guerrero di wilayah
selatan pun tak luput dari dampak serangan
Spanyol. Kendati ditinggalkan oleh beberapa anak
buahnya dan disiksa oleh pasukan kerajaan
Spanyol, Guerrero tetap melanjutkan perlawanan
dan melakukan perang gerilya.
9. Raja muda Spanyol yang kehabisan cara untuk
menaklukkan Guerrero, akhirnya memanfaatkan
ayah Guerrero untuk membujuk putranya agar
menyerah.
Akan tetapi Guerrero justru mengumpulkan pasukan
dan mengatakan meski dirinya menghormati sang
ayah namun negaranya lebih utama.
Terinspirasi oleh ide-ide dari Morelos, Guerrero
meyakini apa yang dia perjuangkan. Seperti halnya
Morelos, Guerrero juga membenci perbedaan sosial
yang didasarkan pada ras.
Dia juga menentang monopoli oleh Spanyol di
sebagian besar posisi penting pemerintahan. Dia
pun mengusulkan dilakukannya distribusi lahan dan
mendukung penghapusan hak istimewa khusus
gereja.
10. Sebagai seorang Katolik yang
taat, Guerrero ingin pendaftaran
sipil untuk pernikahan, kelahiran,
kematian, dan pendidikan publik
dapat lepas dari gereja.
Lebih dari itu, kontribusi terbesar
Guerrero adalah tekadnya untuk
mengusir orang-orang Spanyol
dari tanah kelahirannya,
Meksiko. Dia dapat menjaga
agar alasan untuk kemerdekaan
tetap hidup di masa-masa sulit
sekalipun.
11. Guerrero terus melanjutkanperang gerilyadan memimpin
pasukannya melawanSpanyol hingga1821. Padamasaitu,
Guerrero bergabung denganAgustindeIturbide,yang bersamanya
kemudianmenyusun RencanaIguala,yang kemudianmenjadi
landasanpolitikbagisayapkonservatifgerakankemerdekaan
Meksiko.
RencanaIgualamenyerukan kemerdekaan,perlakuan yangsama
bagiorang Spanyol dan orang-orang Creole,sertamenyerukan
supremasiagamaKatolik.BersamadenganIturbide, Guerrero
berbarismendeklarasikankemerdekaanMeksikopada27
September1821di MexicoCity.
12. Pasca Merdeka
Setelah
mendeklarasikan
merdeka dari Spanyol,
Iturbide mulai
memperlihatkan ambisi
pribadinya. Pada Mei
1822, dia mengangkat
dirinya sebagai Kaisar
Meksiko dengan gelar
Agustin I.
Dia pun mulai bertekad
memperluas wilayah
kerajaannya ke wilayah
Amerika Tengah.
14. Menjadi Presiden Meksiko
Pada 1828, Meksiko menggelar pemilihan presiden untuk
kali pertama. Guerrero pun maju sebagai kandidat dan
bersaing melawan jenderal konservatif, Manuel Gomez
Pedraza, seorang mantan perwira tentara kerajaan
sekaligus menteri perang Victoria.
Sebagai pahlawan kemerdekaan, Guerrero tampil
sebagai kandidat paling populer di mata rakyat Meksiko.
Namun Pedraza yang menggunakan kekuatan tentara
untuk menekan legislatif negara berhasil memenangkan
pemilihan.
Tak puas dengan hasil pemilihan, Guerrero bersama
Santa Ana kembali memimpin pemberontakan yang
berakhir dengan memaksa Pedraza ke pengasingan.
Pada 1 April 1829, Guerrero resmi menjadi presiden
Meksiko.
15. Namun dia segera
menyadari bahwa memerintah
lebih sulit dibandingkan
berperang. Di saat Meksiko
membutuhkan sosok
pemimpin yang kuat,
Guerrero justru lebih banyak
bimbang.
Di tahun yang sama, Guerrero
akhirnya digulingkan melalui
kudeta yang dilakukan oleh
Jenderal Santa Anna bersama
dengan Anastasio
Bustamante, yang kemudian
menggantikannya sebagai
presiden Meksiko pada 1830.
16. Akhir Kehidupan
Setelah digulingkan, Guerrero melarikan diri ke kawasan
pegunungan di selatan. Selama satu tahun dalam pelarian,
dia berusaha melawan Bustamante. Pada awal 1831, dia
dikhianati oleh kapten kapal yang seharusnya
membawanya ke Italia dan justru diserahkan kepada
pemerintah Meksiko. Dia dinyatakan bersalah atas
tuduhan memimpin kudeta dan akhirnya dijatuhi hukuman
mati. Guerrero dieksekusi di Cuilapan pada 14 Februari
1831.
17. Warisan
Meski di akhir hidupnya Guerrero
dieksekusi oleh negara, namun
namanya tetap dikenang sebagai
pahlawan yang berjasa dalam
meraih kemerdekaan Meksiko.
Atas jasanya, pemerintah Meksiko
mengabadikan namanya sebagai
salah satu wilayah negara bagian
di selatan.
Beberapa kota di Meksiko dinamai
untuk menghormati jenderal
terkenal ini, termasuk Vicente
Guerrero di Baja California.
18. Yang Dapat Kita PelajariDariTokoh iniAdalah
Kesetiaan
Empati
Simpati