Dokumen ini membahas tentang sebab-sebab munculnya nasionalisme di Filipina pada abad ke-19, yaitu imperialisme Spanyol yang kejam, lahirnya kaum intelektual, pengaruh gereja Katolik, dan pengaruh revolusi kemerdekaan Amerika Latin. Dokumen ini juga menjelaskan periode kekuasaan Amerika di Filipina dari 1898 hingga kemerdekaannya pada 1946.
Yap, gak hanya Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme pada saat itu. Negara yang ada di wilayah balkan ini juga loh! Hehe, semoga bermanfaat! ;)
Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695-1815
Yap, gak hanya Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme pada saat itu. Negara yang ada di wilayah balkan ini juga loh! Hehe, semoga bermanfaat! ;)
Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695-1815
Mendiskripsikan PD II, mendiskripsikan pendudukan Jepang di Indonesia, mengidentifikasi pengaruh pendukukan Jepang terhadap kehidupan sosbud di Indonesia
SMPN2JOMBANG-JATIM
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. A. Sebab-Sebabnya Kebangkitan
nasionalisme Flipina
1. Pemerintah sipil dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan
bertanggung jawab langsung kepada Raja Spanyol.
2. Pemerintahan agama dipimpin oleh Uskup dan bertanggung
jawab langsung kepada Paus di Roma. Peran pemerintahan
agama sangat membantu rakyat Filipina dalam menumbuhkan
kesadaran sebagai bangsa karena system pemerintahan itu
berfungsi untuk mendidik rakyat sebagai missionaries dalam
penyebaran agama Katolik di Filipina.
3. Sebab-sebab timbulnya nasionalisme
di Filipina antara lain :
• 1. Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak
ada kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Setiap tuntunan
mengenai-mengenai perbaikan pemerintahan, dianggap sebagai
pengkhianatan terhadap Spanyol dan dihukum secara kejam.
• 2. Lahir kaum inteletual atau golongan terpelajar. Datangnya
bangsa Spanyol yang menyebarkan agama katolik Roma, akan
membawa Bangsa Filipina ke cara-cara hidup Eropa, sehingga
menggantikan cara hidup asli. Pendidikan Filipina termasuk
maju, dibandingkan dengan negara-negara Asia, karena
mendapat pendidikan dengan system negara Barat. Pendidikan
tersebut menimbulkan golongan pelajar yang tau bahwa mereka
dijajah. Mereka ingin merdeka
4. . 3. Penguasa gereja yang mengekang kehidupan bangsa Filipina. Sebagian
besar tanah Filipina milik biara, sehingga para petani Filipina hanya
sebagai penyewa tanah belaka. Hidup para petani sangat menderita.
4. Pengruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme.
Pembukaan Terusan Suez mempermudah hubungan Eropa dan Asia. Oleh
karena itu buku yang memuat paham demokrasi dan liberalisme dengan
mudah masuk ke Asia, termasuk ke Filipina. Sebaliknya banyak orang Asia
pergi ke Eropa, sehingga mengenal Nasionalisme Barat, yang dibawa ke
Filipina
. 5. Pengruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang
imperialisme Spanyol. Diantaranya adalah Perang Kemerdekaan Meksiko,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan terhadap bangsa Spanyol (1810-
1828), membuka mata bangsa Filipina bahwa Spanyol dapat dikalahkan.
5.
6.
7. Masa kekuasaan Amerika di Filipina berlangsung dari tahun
1898 sampai tahun 1946. masa kekuasaan itu terbagi atas 3
periode seperti di bawah ini. 1). Periode Tahun 1898-1942.
Amerika melakukan pembinaan terhadap system kekuasaan
yang akan diterapkan di Filipina melalui perjanjian damai
dengan para tokoh nasionalis pada tahun 1907. Isinya, antara
lain menjamin kemerdekaan Philipina untuk 50 tahun yang akan
datang
8. . 2). Periode Tahun 1942-1945. Amerika mengalami kekalahan di Pasifik yang
mengakibatkan Filipina dikuasai oleh Jepang. Pada tanggal 2 Januari 1942 Manila, ibu kota
Filipina, jatuh ke tangan Jepang. Jendral Deuglas Mac Arthur meninggalkan Filipina untuk
menyusun pasukan sekutu di Australia. Pada tanggal 6 Mei 1942 seluruh Filipina jatuh ke
tangan Jepang. Kekalahan Jepang untuk pertama kalinya adalah dalam pertempuran di
laut Karang, yang merupakan titik balik bagi kemenangan Jepang. Sejak itu Jepang
menggunakan bangsa Filipina sebagai teman di bawah Presiden Laurel untuk menghadapi
sekutu. Tetapi dengan mendaratnya Sekutu di Filipina, dan kemudian kalahnya Jepang
terhadap Sekutu maka Republik Filipina bikin Jepang lenyap kembali (22 Oktober 1945).
Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat menepati janjinya untuk memberi
kemerdekaan kepadaan Filipina. Pesawat terbang jepang berhasil menenggelamkan kapal
perang Price of wales dan Repulse di Laut Natuna tahun 1942, menyebabkan tentara
Sekutu merosot. Tak lama kemudian Amerika Serikat membuat pesawat terbang B29
untuk menggempur Jepang dengan menjatuhkan bon atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Maka berakhirlah Perang Dunia II, lebih cepat dari yang diperkirakan
9. . 3). Periode tahun 1945-1946. Jepang mengalami kekalahan dari
sekutu, berarti kekuasaan Amerika masuk kembali di Filipina.
10. Baru pada tanggal 4 Juli 1946 Amerika menepati janjinya memberi
kemerdekaan Filipina dengan Manuel Quezon sebagai presiden
yang pertama. Tetapi di awal kemerdekaan tersebut, bangsa
Filipina hanya diberikan kemerdekaan dalam bidang sosial politik
saja sebagai wujud pengruh Amerika, sedangkan bidang ekonomi
masih dikuasai oleh Amerika. Begitu juga dengan masalah militer,
Amerika masih menempatkan pasukannya di Pangkalan Militer
(Clark dan Subic) yang dianggap sebagai jaminan keamanan di
lautan Pasifik setelah usainya perang dunia II. Tokoh-tokoh
pergerakan nasional Filipina yang popular menjelang kemerdekaan
Filipina adalah: Manuel Quezson, Manuel Roxas, dan Romula.