Columbus bukanlah “penemu Benua Amerika” karena telah ada lebih dari sembilan juta penduduk asli sebelum ia menginjakan kakinya di Pantai Salsavardor, Penduduk asli banua itu mereka namakan INDIAN. Uniknya nama tersebut merupakan nama yang salah diberikan oleh bangsa Eropa karena mereka mengira berhadapan dengan penduduk dari daratan India. Sebelum Columbus, bangsa Viking di bawah pimpinan Leif Ericson sebenarnya telah berlabuh di benua tersebut pada tahun 1000 M, namun, mereka tidak menyadarinya. Dengan demikian, Columbuslah dianggap sebagai pembuka jalur interaksi antarbenua tersebut.
Inggris mendatangkan teh ke Amerika,
Rakyat amerika menyamar menjadi rakyat indian dan melemparkan teh dari tiga buah kapal di pelabuhan Boston
Inggris marah kemudian mengeluarkan undang-undang paksa, akibatnya membuat penduduk Boston diserang
PPT tentang Kejadian seputar Perang Dunia II. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Tahun 1900 Vietnam(IndoChina) berada dibawah kendali Perancis.
Hingga Perang Dunia ke-2 Jepang mengambil alih kekuasaan di Vietnam.
Kekalhan Jepang atas sekutu pada 2 September 1945 dimanfaatkan oleh Ho Chi Minh untuk memproklamasikan kemerdekaan Republik Demokratik Vietnam.
9 Oktober 1945 Jenderal Leclrec (Perancis) datang kembali ke Saigon untuk merebut kembali Hanoi yang diduduki Tiongkok dan bernegoisasi dengan Ho Chi Min
-> Vietnam diberikan otonomi tapi tetap dalam Uni Perancis
Penyatuan kedua Vietnam mendapat penolakan dengan alasan;
Utara = memilih bersatu dengan cara militer ketimbang politik.
Selatan = menolak proses penyatuan + didukung USA
Kepemimpinan Ngo Dinh Diem yang otoriter serta dianutnya keyakinan Katolik memunculkan oposisi atas pemerintahanya yaitu, Viet Cong (karena bertolak belakang dengan agama asli yaitu Buddha)
Desember 1960 terbentuk organisasi komunis National Front for the Liberation / NFL yang beranggotakan kader Vietnam Utara dan Selatan (Viet Cong)
2 Agustus 1964 kapal perusak AS USS Maddox sedang memonitor sinyal yang datang dari Vietnam Utara di Teluk Tonkin
dikejar oleh tiga kapal torpedo Vietnam Utara, Maddox menembakkan tiga tembakan peringatan dan kapal Vietnam Utara kemudian menyerang dengan torpedo dan tembakan senapan mesin.
Terdapat 4 korabna jiwa dari Vietnam, sementara US bebas korban jiwa
2 hari setelah peristiwa, yaitu 4 Agustus terulang kembali peristiwa serupa namun dilaporkan berita tersebut palsu
Resolusi Tonkin -> memberikan kewenangan kepada Presiden Johnson untuk membantu setiap negara Asia Tenggara yang pemerintahnya terancam oleh "agresi Komunis".
**Sebagai pembenaran secara hukum bagi Johnson untuk menggerakkan pasukan militer Amerika Serikat dan dimulainya perang terbuka terhadap Vietnam Utara
INSIDEN TELUK TONKIN
Columbus bukanlah “penemu Benua Amerika” karena telah ada lebih dari sembilan juta penduduk asli sebelum ia menginjakan kakinya di Pantai Salsavardor, Penduduk asli banua itu mereka namakan INDIAN. Uniknya nama tersebut merupakan nama yang salah diberikan oleh bangsa Eropa karena mereka mengira berhadapan dengan penduduk dari daratan India. Sebelum Columbus, bangsa Viking di bawah pimpinan Leif Ericson sebenarnya telah berlabuh di benua tersebut pada tahun 1000 M, namun, mereka tidak menyadarinya. Dengan demikian, Columbuslah dianggap sebagai pembuka jalur interaksi antarbenua tersebut.
Inggris mendatangkan teh ke Amerika,
Rakyat amerika menyamar menjadi rakyat indian dan melemparkan teh dari tiga buah kapal di pelabuhan Boston
Inggris marah kemudian mengeluarkan undang-undang paksa, akibatnya membuat penduduk Boston diserang
PPT tentang Kejadian seputar Perang Dunia II. Silahkan didownload, namun saya harap Anda tidak menyatakan slide ini sebagai hasil kerja Anda. Akan jauh lebih menambah pengetahuan jika Anda membuat PPT Anda sendiri untuk ditampilkan pada teman-teman Anda.
Tahun 1900 Vietnam(IndoChina) berada dibawah kendali Perancis.
Hingga Perang Dunia ke-2 Jepang mengambil alih kekuasaan di Vietnam.
Kekalhan Jepang atas sekutu pada 2 September 1945 dimanfaatkan oleh Ho Chi Minh untuk memproklamasikan kemerdekaan Republik Demokratik Vietnam.
9 Oktober 1945 Jenderal Leclrec (Perancis) datang kembali ke Saigon untuk merebut kembali Hanoi yang diduduki Tiongkok dan bernegoisasi dengan Ho Chi Min
-> Vietnam diberikan otonomi tapi tetap dalam Uni Perancis
Penyatuan kedua Vietnam mendapat penolakan dengan alasan;
Utara = memilih bersatu dengan cara militer ketimbang politik.
Selatan = menolak proses penyatuan + didukung USA
Kepemimpinan Ngo Dinh Diem yang otoriter serta dianutnya keyakinan Katolik memunculkan oposisi atas pemerintahanya yaitu, Viet Cong (karena bertolak belakang dengan agama asli yaitu Buddha)
Desember 1960 terbentuk organisasi komunis National Front for the Liberation / NFL yang beranggotakan kader Vietnam Utara dan Selatan (Viet Cong)
2 Agustus 1964 kapal perusak AS USS Maddox sedang memonitor sinyal yang datang dari Vietnam Utara di Teluk Tonkin
dikejar oleh tiga kapal torpedo Vietnam Utara, Maddox menembakkan tiga tembakan peringatan dan kapal Vietnam Utara kemudian menyerang dengan torpedo dan tembakan senapan mesin.
Terdapat 4 korabna jiwa dari Vietnam, sementara US bebas korban jiwa
2 hari setelah peristiwa, yaitu 4 Agustus terulang kembali peristiwa serupa namun dilaporkan berita tersebut palsu
Resolusi Tonkin -> memberikan kewenangan kepada Presiden Johnson untuk membantu setiap negara Asia Tenggara yang pemerintahnya terancam oleh "agresi Komunis".
**Sebagai pembenaran secara hukum bagi Johnson untuk menggerakkan pasukan militer Amerika Serikat dan dimulainya perang terbuka terhadap Vietnam Utara
INSIDEN TELUK TONKIN
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. KELOMPOK 5
Anggota :
1.Aziizah Qurrotu Ainii (06)
2.Emi Fitria Baharsyah (11)
3.Nining Widyahastuti (25)
Kelas XI IPS 2
3. Keadaan Amerika sebelum Kedatangan Colombus
Sebelum Colombus menemukan benua Amerika, telah ada
beberapa bangsa Eropa yang pernah menginjakkan kakinya di daerah
pantai Benua Amerika. Bangsa Eropa itu adalah bangsa Noor atau lebih
dikenal dengan sebutan bangsa viking dari daerah Norwegia. Pada tahun
981 M pelayaran bangsa Viking telah sampai ke Greenland di bawah
pimpinan Erik Ericson (Eric The Red, Erik Si Merah). Kemudian tahun
1003 M Thorfin Karlsefnio berlayar dari Greenland dan mendarat di
daerah Vinland (tanah anggur atau Nova Scotia). Pelayaran bangsa
Viking tersebut sampai di daerah pantai Benua Amerika. Namun karena
bangsa Viking adalah bangsa bajak laut yang mengembara di laut dan
tidak mencari tanah jajahan, maka bangsa tersebut tidak peduli terhadap
tanah-tanah yang mereka kunjungi atau mereka singgahi.
4. Keadaan Amerika setelah Pelayaran Colombus sampai di Benua Amerika
(1492)
Pada tahun 1492, Colombus sampai di Kepulauan Bahama, Cuba
dan Santo Domingo. Semua pulau-pulau itu dimasukkannya ke dalam
wilayah kekuasaan Spanyol. Setelah kedatangan Colombus, datang ke
Amerika. Akibatnya, Amerika Selatan menjadi jajahan Spanyol dan
Brasilia menjadi jajahan Portugis.
Sejak abad ke 17 terjadi perebutan kekuasaa anatara Perancis,
Inggris, dan Belanda di Amerika Utara. Pada tahun 1674 Inggris berhasil
merebut Nieuw Amsterdam yang kemudian diubah namanya menjadi
New York. Setelah Perang Tujuh Tahun (1756 – 1763) antara Inggis dan
Perancis, Inggris akhirnya berhasil merebut Kanada dan Louisiana.
Akibat perang tersebut, Prancis meninggalkan Amerika Sedangkan
Inggris berkuasa sebagai penjajah diAmerika.
5. Latar Belakang Revolusi Amerika
a. Pendiri Koloni Amerika adalah Pelarian-pelarian
Agama dari Inggris
Raja Inggris Henry VIII memaksakan
rakyatnya untuk menganut agama Kristen Anglikan
dan melarang menganut agama selain agama
tersebut. Rakyat Inggris yang tidak tahu dengan
paksaan itu melarikan diri ke Amerika
6. B. Paham Kebebasan dalam Perdagangan
Pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas
koloni Amerika memerintahkan agar hasil bumi dari
Amerika berupa tembakau, kapas, dan gula dijual kepada
Inggris. Selain itu, penduduk di daerah koloni itu pun
diwajibkan membeli barang-barang hasil industri Inggris
saja. Akan tetapi, rakyat Amerika yang telah menganut
paham kebabasan menolaknya dan menghendaki
kebebasan dalam perdagangan.
7. C. Inggris Butuh Dana Besar setelah
Perang Tujuh Tahun dengan Perancis
Dalam rangka menutup kerugian akibat Perang
Tujuh Tahun (1756 – 1763) di Eropa, Inggris
memberlakukan pajak yang berat. Ketentuan tentang
pajak tersebut dituangkan dalam Revenue Act dan
Billeting Act tahun 1764. Undang-undang tersebut
ditentang keras oleh rakyat Amerika yang dipimpin oleh
Samuel Adams. Mereka bersemboyan “no taxation
without respresentation” yang artinya tidak ada pajak
tanpa adanya perwakilan.
8. D. Peristiwa The Boston Tea Party,
Desember 1773
Inggris mendatangkan teh ke Amerika, untuk itu penduduk harus
membayar pajak. Ketentuan tersebut tentu saja bertentangan dengan
semangat kebebasan dala perdagangan. Rakyat Amerika yang
menyamar sebagai suku Indian Mohawk kemudian melemparkan teh
dari tiga buah kapal Inggris di pelabuhan Boston. Inggris marah dan
mmengeluarkan undang-undang baru yang dianggap sebagai “undang-undang
paksa (coercive act) oleh penduduk Amerika. Akibatnya,
penduduk Boston diserang. Namun, penduduk dari daerah lain
membelanya. Kejadian itulah yang menjadi pemicu pecahnya Perang
KemerdekaanAmerika pada tahun 1774.
9. Terjadinya Revolusi Amerika
Perang kemerdekaan Amerika Serikat sebenarnya ditunjukkan untuk
menentang kebijakan Inggris yang semena-mena. Namun dalam
perkembangannya mereka bergerak menentang kekuasaan Inggris atas
wilayahnya. Berkat tulisan Thomas Pine yang berjudul Common Sense
(Pikiran Sehat) tahun 1776, menyebabkan rakyat Amerika Serikat semakin
sadar akan situasi. Untuk menegakkan kmerdekaan diselenggarakan kongres di
Kota Philadelphia yang dihadiri 13 perwakilan dari daerah koloni. Wakil-wakil
dari 13 negara koloni tersebut menandatangani Declaration Of Independence
sebagai upaya melepaskan diri dari Inggris, yang disusun oleh Thomas
Jefferson, Benjamin Franklin, Robert Livingstone,dan Jhon Adam pada
tanggal 4 Juli 1776, kemudian pada tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari
kemerdekaan Amerika Serikat (Independence Day).Setelah kongres
menyepakati adanya Articles Of Confederate sehingga terbentuklah United
States of America (USA).
10. Perjuangan yang silakukan tidak hanya perjuangan fisik, namun juga
perjuangan diplomasi dan perjuangan konfrontasi. Perjuangan diplomasi yang
dipimpin oleh Benjamin Franklin sedangkan perjuangan konfrontasi dipimpin
oleh George Washington. Dalam hal ini Amerikamendapat dukungan dari
Perancis. Perancis kemudian mengirimkan Jendral Lafayette untuk membantu
Amerika menghadapi Inggris.tindakan yang dilakukan Perancis adalah tindakan
balas dendam atas kekalahannyadalam perang laut 7 yahun. Pada tahun 1783
Inggris yang dipimpin oleh Cornwallis menyerah kepada George dan Lafayette di
York Town.
Perjuangan Diplomasi dipimpin oleh Benjamin Franklin. Franklin ke
Eropa dalam Perjanjian Paris (1783) Inggris dipaksa untuk menandatangani
perjanjian itu dengan tujuan agar kemerdekaan Amerika Serikat dapat diakui
secara sah oleh negara-negara di dunia.
11. Pengaruh Revolusi Amerika Bagi Indonesia:
1. RevolusiAmerika telah mendorong munculnya gerakan untuk menentang
penjajahan asing di Indonesia
2. Gerakan yang semula bersifat kedaerahan, kemudian berkembang menjadi
gerakan nasional
3. Munculnya golongan terpelajar dan semakin luasnya hubungan antar bangsa
4. Adanya pengakuan terhadap HAM telah mendorong kaum pergerakan
nasional mempertahankan hak rakyat Indonesia untuk lepas dari kebodohan
dan keterbelakangan akibat penjajah.
5. RevolusiAmerika melahirkan sikap untuk mempertahankan kebebasan,
kemerdekaan, dan penghormatam terhadap sesama manusia.