SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
NAMA
• RISCA AISYAH
• DEWI PRAMUDITA SMP
• XI MIA 4
• SMA N 1 KEJAYAN
• Hernán Cortés (1485 - 2 Desember 1547) (yang dikenal
sebagai Hernando atauFernando Cortés semasa
hidupnya dan menandatangani surat-suratnya dengan
nama Fernán Cortés) adalah conquistador yang
menaklukkan Meksiko bagi Spanyol.
• Dari keluarga bangsawan kecil, lahirlah Heniando
Cortes (1485-1547) tahun 1485 di Medellin, Spanyol.
Apa istimewanya? Dia itulah penakluk Meksiko. Pada
masa muda bakal penakluk ini belajar di Universitas
Salamanca dalam ilmu hukum. Pada umur sembilan
belas tahun dia tinggalkan Spanyol mencari nasib
untung di benua sebelah barat sana yang baru saja
diketemukan. Tahun 1504 dia tiba di Hispaniola, dia
menetap di situ selaku seorang petani terhormat dan
"Don Yuan" ukuran lokal.
• Perjalanan Hidup[sunting | sunting sumber]
• Tahun 1511 dia ikut serta dalam penaklukan Spanyol terhadap Kuba. Sesudah petualangan ini dia
kawin dengan ipar gubernur kerajaan untuk Kuba, Diego Velasquez dan ditunjuk jadi walikota
Santiago.
• Tahun 1518 Velasquez memilih Cortes jadi kapten ekspedisi ke Meksiko. Sang gubernur, waswas
terhadap ambisi Cortes segera membatalkan perintahnya tetapi langkah itu sudah terlambat untuk
menyetop Cortes. Dengan 11 kapal, 110 kelasi, 553 tentara (termasuk dengan hanya 13 senjata api
genggam dan 32 busur panah, 10 meriam berat, 4 meriam ringan dan 16 ekor kuda), Cortes
berlayar bulan Februari 1519. Ekspedisi itu mendarat pada hari Jum'at saat peringatan ulang tahun
penyaliban Yesus kristus di tepi kota yang kini bernama Veracruz. Cortes berdiam dekat pantai
barang sebentar, mengumpulkan segala informasi hal-ihwal Meksiko. Dia dapat tahu, orang-orang
Aztec yang memerintah Meksiko punya ibukota yang besar terletak di pedalaman, punya simpanan
metal berharga mahal, dan dibenci oleh suku-suku Indian lainnya yang berada di bawah
kekuasaannya.
• Cortes yang sudah punya keputusan bulat menuju pedalaman, bergerak maju ingin menduduki
daerah kekuasaan Aztec. Sebagian prajurit-prajuritnya dicekam rasa takut menghadapi begitu besar
jumlah lawan yang mesti dihadapinya. Melihat gelagat yang bisa tidak menguntungkan itu, sebelum
bergerak Cortes menghancurkan armada ekspedisinya sehingga sang prajurit tak punya pilihan lain,
maju atau habis mati dibabat Indian.
• Begitu mengambah pedalaman, Spanyol menghadapi perlawanan gigih orang Indian suku Tlaxcalan,
suku Indian yang bebas berdiri sendiri. Tetapi sesudah orang-orangnya dikalahkan oleh Spanyol
dalam suatu kontak senjata yang dahsyat dan berlangsung lama, orang-orang Tlaxcalan mengambil
keputusan bergabung dengan Cortes menghadapi Aztec yang dibencinya. Cortes melanjutkan
gerakannya menuju Cholula, tempat kediaman penguasa orang Aztec Montezuma II, yang sudah
siap-siap dengan rencana melakukan serangan mendadak melabrak Spanyol. Tetapi karena Cortes
sudah punya informasi lebih dulu mengenai niat orang Indian itu, dia gempur lebih dulu dan
melakukan penjagalan besar-besaran terhadap ribuan orang di Cholula. Sesudah penumpasan itu
dia terus menuju ibukota Tenochtitlan (kini kota Mexico), dan pada tanggal 8 Nopember 1519
masuk dan menduduki kota tanpa perlawanan. Montezuma dipenjarakan, kemudian dijadikannya
boneka. Dari sudut ini tampaknya kerja penaklukan sudah dirampungkan secara tuntas.
• Tetapi, pasukan Spanyol lain di bawah pimpinan Panfilo de Narvaez mendarat dengan membawa perintah
menangkap Cortes. Cortes meninggalkan sebagian pasukannya di Tenochtitlan dan bergegas memimpin
sisa pasukannya kembali ke pantai. Di situ dia dapat mengobrak-abrik pasukan Narvaez dan membujuk
yang tersisa menggabung dengannya. Tetapi, pada saat dia bisa kembali ke Tenochtitlan, anak buah yang
ditinggalkannya menentang orang-orang Aztec secara terlampau batas. Pada tanggal 30 Juli 1520 meledak
pemberontakan di Tenochtitlan dan pasukan Spanyol yang mengalami kekalahan berat mundur ke
Tlaxcala. Tetapi, Cortes dapat peroleh tambahan pasukan dan di bulan Mei berikutnya dia kembali
menggempur Tenochtitlan. Kota itu jatuh terebut tanggal 13 Agustus. Sesudah itu pendudukan Spanyol
atas Meksiko boleh dibilang aman meskipun Cortes masih harus melakukan pembersihan di daerah-
daerah taklukan di sekitar daerah pedalaman. Tenochtitlan dibangun kembali dan diberi julukan baru
"Meksiko Baru" dan menjadi ibukota daerah jajahan Spanyol baru.
• Menimbang betapa kecilnya pasukan yang dibawa Cortes tatkala memulai ekspedisi, penaklukannya atas
suatu negeri yang berpenduduk lima juta betul-betul suatu prestasi kemenangan militer yang luar biasa.
Satu-satunya penaklukan atas negeri berpenduduk yang begitu besar hanyalah yang dilakukan Fransisco
Pizarro atas Peru. Sudah jamak jika orang bertanya-tanya bagaimana bisa dan mengapa bisa Cortes
berhasil. Memang, kuda dan senjata api yang dimilikinya suatu faktor penyebab. Tetapi, dihitung dari
jumlahnya yang tidak besar tidaklah cukup sebanding dengan hasil sukses yang diperolehnya. (Perlu
dicatat, dua ekspedisi Spanyol terdahulu tak satu pun yang berhasil menetap dan membuat penaklukan
permanen). Sudah barang tentu kepemimpinan yang melekat pada diri Cortes, keberanian serta
kemantapan tekadnya merupakan penyebab utama kesuksesan. Faktor lain yang tak kurang pentingnya
adalah kemahiran diplomasinya. Cortes bukan saja menghindar mendorong orang-orang Indian bersatu
melawannya, tetapi dia berhasil membujuk sejumlah orang-orang Indian bergabung dengannya
menghadapi Aztec.
• Cortes juga dibantu oleh dongeng Aztec mengenai dewa Quetzalcoatl. Menurut dongeng Indian, dewa ini
sudah keluarkan perintah kepada orang-orang Indian dalam hal pertanian, pertambangan dan
pemerintahan. Sang dewa itu orangnya tinggi besar, berkulit putih dan berjanggut tebal. Sesudah berjanji
mengunjungi lagi orang-orang Indian, dia berangkat lewat "lautan timur" yakni Teluk Meksiko. Buat
Montezuma ini jangan-jangan Cortes-lah dewa yang kembali dan ini jelas sekali tercermin dalam tingkah
lakunya. Dengan sendirinya, reaksi Montezuma menghadapi penjajah Spanyol lemah dan tak punya
pendirian tegas.
• Faktor terakhir kesuksesan Spanyol adalah keteguhan agamanya. Buat kita
tentu saja penyerbuan Cortes tak bisa tidak satu tindak agresi yang tiada
maaf. Satu perbuatan keji tanpa adab. Sebaliknya Cortes. Dia anggap dan
yakin apa yang dilakukannya itu bisa dibenarkan secara moral. Dia bisa
berkata dan memang begitu dilakukannya dengan bersungguh-sungguh
kepada serdadu-serdadunya bahwa mereka pasti menang karena mereka
berada di pihak yang benar dan karena mereka berjuang di bawah panji-
panji Salib. Motivasi Cortes memang bersungguh-sungguh dan polos.
Bukan sekali dua kali mempertaruhkan risiko kesuksesan ekspedisinya
dengan percobaan berbahaya tanpa perhitungan untung-rugi untuk
mengkristenkan orang-orang Indian.
• Kendati Cortes seorang diplomat jempolan ketika berunding dengan
Indian, dia tidak selalu berhasil dalam pergulatan politis dengan lawan-
lawannya sesama Spanyol. Raja Spanyol menghadiahkannya tanah-tanah
yang membuatnya kaya raya serta mengangkatnya jadi bangsawan tetapi
menggesernya dari kedudukan selaku Gubernur Meksiko. Cortes pulang ke
Spanyol tahun 1540 dan menghabiskan tujuh tahun sisa umurnya
mengajukan usul-usul kepada raja supaya sang baginda berkenan
mengembalikan kedudukannya di "Spanyol Baru." Usaha ini sia-sia belaka.
Tatkala Cortes tutup umur pada tahun 1547 dekat Serville, Spanyol, dia
merupakan seorang hartawan tetapi dirundung pelbagai kegagalan. Tanah
perkebunannya yang luas di Meksiko diwariskan kepada puteranya.
• Bahwa Cortes punya pembawaan serakah dan ambisius, bukanlah rahasia
lagi. Seorang pengagum yang mengenalnya dari dekat melukiskannya
selaku seorang yang kejam, congkak, serampangan, slebor dan gemar
bikin onar. Tetapi berbarengan dengan itu Cortes pun punya tabiat yang
mengagumkan: berani, penuh kepastian, dan cerdas. Umumnya dia
berwatak menyenangkan. Meski seorang pemimpin militer yang teguh, dia
tidak ganas tanpa alasan. Beda dengan Pizarro yang umumnya dibenci,
Cortes bergaul rapat dengan orang-orang Indian dan mencoba
memerintah mereka dengan kebijakan dan bukan dengan tangan besi.
Cortes berwajah rupawan dan menawan, pokoknya selalu jadi inceran
lirikan sudut mata wanita.
• Dalam wasiatnya Cortes berkata bahwa dia sebetulnya tidak pasti benar
apakah satu tindakan yang dibenarkan memperbudak bangsa Indian.
Pertanyaan ini membuatnya susah dan meminta anaknya supaya
mempertimbangkan soal ini masak-masak. Pada jamannya, sikap macam
begini teramatlah langka. Orang tak bakalan bisa membayangkan
Fransisco Pizarro (atau Christopher Colombus) ambil peduli terhadap soal-
soal macam ini. Walhasil, orang punya kesan Cortes adalah orang yang
paling beradab dari semua penakluk (Conquistador) Spanyol.
• Cortes dan Pizarro dilahirkan di kota yang berselisih jarak lima puluh mil
dan cuma berselisih waktu sepuluh tahun. Keberhasilan keduanya (yang
tampaknya punya hubungan famili) masing-masing mengesankan.
• Keduanya menaklukkan daerah yang hakikatnya berukuran sebuah benua, dan
keduanya menancapkan pengaruh bahasa, agama, kebudayaan. Hampir di seluruh
daerah taklukan, kekuasaan politiknya hingga saat ini tetap di pegang oleh
keturunan Eropa.
• Gabungan pengaruh antara Cortes dengan Pizarro sedikit lebih besar ketimbang
Simon Bolivar. Penaklukan mereka mengalihkan kekuasaan politik di Amerika
Selatan dari tangan orang Indian ke tangan orang Eropa. Sedangkan penaklukan
Bolivar hanyalah berhasil mengalihkan kekuasaan politik dari tangan orang Spanyol
ke tangan keturunan Eropa yang lahir di Amerika Selatan.
• Rasanya ingin menempatkan Cortes lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini
daripada Pizarro karena penaklukannya terjadi lebih dulu dan memberi ilham
kepada Pizarro. Juga, perlawann orang Indian belumlah berhenti ketika Pizarro
meninggal dunia sedangkan Cortes boleh dibilang berhasil menaklukkan Meksiko
secara tuntas. Tetapi, menurut pendapat saya hal-hal semacam itu agak tidak
seimbang dengan pertimbangan-pertimbangan lain. Gairah penaklukan Spanyol
dan kelebihan persenjataannya jelas merupakan ancaman baik buat Aztec maupun
Inca. Peru, yang terlindung oleh pegunungan punya kesempatan banyak untuk
bertahan menjaga kemerdekaannya. Keberanian Pizarro dan serangannya yang
berhasil telah mengubah jalannya sejarah dalam makna yang sebenar-benarnya.
• Tetapi, wilayah kekuasaan Aztec tidaklah bergunung seperti halnya Peru. Dan pula,
perbatasan Meksiko (tidak seperti Peru) berada di Samudera Atlantik, karena itu
lebih memudahkan pasukan Spanyol. Itu sebabnya, tampak penaklukan Meksiko
oleh Spanyol jauh lebih memungkinkan dan mudah. Tetapi, tentu saja keberanian
Cortes dan kepemimpinannya amat membantu mempercepat proses penaklukan
itu.

More Related Content

Viewers also liked

Jee Main information brochure
Jee Main information brochureJee Main information brochure
Jee Main information brochureAbhinandan singh
 
How to succeed
How to succeedHow to succeed
How to succeedPKBajaj
 
Monster garden
Monster gardenMonster garden
Monster gardenAgam Husen
 
De gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekken
De gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekkenDe gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekken
De gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekkenSebyde
 
Dessert Reception Invite
Dessert Reception InviteDessert Reception Invite
Dessert Reception InviteSarah Campbell
 
Defining Learning Organization
Defining Learning OrganizationDefining Learning Organization
Defining Learning OrganizationRuchira Jayasinghe
 
Presentatie Arbeidsrecht mei 2015
Presentatie Arbeidsrecht mei 2015Presentatie Arbeidsrecht mei 2015
Presentatie Arbeidsrecht mei 2015rebelenmeure
 
GroupTourActivitiesGuide
GroupTourActivitiesGuideGroupTourActivitiesGuide
GroupTourActivitiesGuideSarah Campbell
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningmirdaelisa
 

Viewers also liked (13)

Jee Main information brochure
Jee Main information brochureJee Main information brochure
Jee Main information brochure
 
Supriyadi Resume Updated 2016
Supriyadi Resume Updated 2016Supriyadi Resume Updated 2016
Supriyadi Resume Updated 2016
 
Pp isabeliano santacruz
Pp   isabeliano santacruzPp   isabeliano santacruz
Pp isabeliano santacruz
 
Centro de costos
Centro de costosCentro de costos
Centro de costos
 
How to succeed
How to succeedHow to succeed
How to succeed
 
Upsc app
Upsc appUpsc app
Upsc app
 
Monster garden
Monster gardenMonster garden
Monster garden
 
De gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekken
De gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekkenDe gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekken
De gevolgen van de nieuwe privacywetgeving en meldplicht voor datalekken
 
Dessert Reception Invite
Dessert Reception InviteDessert Reception Invite
Dessert Reception Invite
 
Defining Learning Organization
Defining Learning OrganizationDefining Learning Organization
Defining Learning Organization
 
Presentatie Arbeidsrecht mei 2015
Presentatie Arbeidsrecht mei 2015Presentatie Arbeidsrecht mei 2015
Presentatie Arbeidsrecht mei 2015
 
GroupTourActivitiesGuide
GroupTourActivitiesGuideGroupTourActivitiesGuide
GroupTourActivitiesGuide
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 

Similar to Penakluk Meksiko

KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAKEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAIsna Nusa Kumalasari
 
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di IndonesiaSejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesiamia lusiana
 
Proses masuknya islam ke Andalusia spanyol
Proses masuknya islam ke Andalusia spanyolProses masuknya islam ke Andalusia spanyol
Proses masuknya islam ke Andalusia spanyolAbdul Algafur
 
penjelajahan bangsa eropa
penjelajahan bangsa eropapenjelajahan bangsa eropa
penjelajahan bangsa eropaAri Laksana
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentationlazarusfek
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaRohman Efendi
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaSinta Yunia Tribudiani
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia Sumi Maryani
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBangkitRioPasaribuSE
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaGalih Jembar Pangraksa
 

Similar to Penakluk Meksiko (11)

KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAKEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
 
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di IndonesiaSejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
Sejarah Indonesia - Imperialisme dan Kolonialisme di Indonesia
 
Proses masuknya islam ke Andalusia spanyol
Proses masuknya islam ke Andalusia spanyolProses masuknya islam ke Andalusia spanyol
Proses masuknya islam ke Andalusia spanyol
 
penjelajahan bangsa eropa
penjelajahan bangsa eropapenjelajahan bangsa eropa
penjelajahan bangsa eropa
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
 
Pergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asiaPergerakan nasionalisme asia
Pergerakan nasionalisme asia
 
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di IndonesiaPengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kegiatan kolonialisme di Indonesia
 
sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia sejarah nasional indonesia
sejarah nasional indonesia
 
Aksi massa
Aksi massaAksi massa
Aksi massa
 
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaanBAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
BAB 6.pptx kebangkitan heroisme daan kesadaran kebangsaan
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 

More from Muhammad Irfan

More from Muhammad Irfan (9)

orde baru
orde baruorde baru
orde baru
 
MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA
MASUKNYA JEPANG KE INDONESIAMASUKNYA JEPANG KE INDONESIA
MASUKNYA JEPANG KE INDONESIA
 
Biografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddinBiografi sultan hasanuddin
Biografi sultan hasanuddin
 
Sultan baa bullah
Sultan baa bullahSultan baa bullah
Sultan baa bullah
 
Daendeles
DaendelesDaendeles
Daendeles
 
Ferdinand magellan
Ferdinand magellanFerdinand magellan
Ferdinand magellan
 
Bartolomeus diaz
Bartolomeus diazBartolomeus diaz
Bartolomeus diaz
 
Abel tasman
Abel tasmanAbel tasman
Abel tasman
 
Fransisco pizarro
Fransisco pizarroFransisco pizarro
Fransisco pizarro
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Penakluk Meksiko

  • 1.
  • 2. NAMA • RISCA AISYAH • DEWI PRAMUDITA SMP • XI MIA 4 • SMA N 1 KEJAYAN
  • 3. • Hernán Cortés (1485 - 2 Desember 1547) (yang dikenal sebagai Hernando atauFernando Cortés semasa hidupnya dan menandatangani surat-suratnya dengan nama Fernán Cortés) adalah conquistador yang menaklukkan Meksiko bagi Spanyol. • Dari keluarga bangsawan kecil, lahirlah Heniando Cortes (1485-1547) tahun 1485 di Medellin, Spanyol. Apa istimewanya? Dia itulah penakluk Meksiko. Pada masa muda bakal penakluk ini belajar di Universitas Salamanca dalam ilmu hukum. Pada umur sembilan belas tahun dia tinggalkan Spanyol mencari nasib untung di benua sebelah barat sana yang baru saja diketemukan. Tahun 1504 dia tiba di Hispaniola, dia menetap di situ selaku seorang petani terhormat dan "Don Yuan" ukuran lokal.
  • 4. • Perjalanan Hidup[sunting | sunting sumber] • Tahun 1511 dia ikut serta dalam penaklukan Spanyol terhadap Kuba. Sesudah petualangan ini dia kawin dengan ipar gubernur kerajaan untuk Kuba, Diego Velasquez dan ditunjuk jadi walikota Santiago. • Tahun 1518 Velasquez memilih Cortes jadi kapten ekspedisi ke Meksiko. Sang gubernur, waswas terhadap ambisi Cortes segera membatalkan perintahnya tetapi langkah itu sudah terlambat untuk menyetop Cortes. Dengan 11 kapal, 110 kelasi, 553 tentara (termasuk dengan hanya 13 senjata api genggam dan 32 busur panah, 10 meriam berat, 4 meriam ringan dan 16 ekor kuda), Cortes berlayar bulan Februari 1519. Ekspedisi itu mendarat pada hari Jum'at saat peringatan ulang tahun penyaliban Yesus kristus di tepi kota yang kini bernama Veracruz. Cortes berdiam dekat pantai barang sebentar, mengumpulkan segala informasi hal-ihwal Meksiko. Dia dapat tahu, orang-orang Aztec yang memerintah Meksiko punya ibukota yang besar terletak di pedalaman, punya simpanan metal berharga mahal, dan dibenci oleh suku-suku Indian lainnya yang berada di bawah kekuasaannya. • Cortes yang sudah punya keputusan bulat menuju pedalaman, bergerak maju ingin menduduki daerah kekuasaan Aztec. Sebagian prajurit-prajuritnya dicekam rasa takut menghadapi begitu besar jumlah lawan yang mesti dihadapinya. Melihat gelagat yang bisa tidak menguntungkan itu, sebelum bergerak Cortes menghancurkan armada ekspedisinya sehingga sang prajurit tak punya pilihan lain, maju atau habis mati dibabat Indian. • Begitu mengambah pedalaman, Spanyol menghadapi perlawanan gigih orang Indian suku Tlaxcalan, suku Indian yang bebas berdiri sendiri. Tetapi sesudah orang-orangnya dikalahkan oleh Spanyol dalam suatu kontak senjata yang dahsyat dan berlangsung lama, orang-orang Tlaxcalan mengambil keputusan bergabung dengan Cortes menghadapi Aztec yang dibencinya. Cortes melanjutkan gerakannya menuju Cholula, tempat kediaman penguasa orang Aztec Montezuma II, yang sudah siap-siap dengan rencana melakukan serangan mendadak melabrak Spanyol. Tetapi karena Cortes sudah punya informasi lebih dulu mengenai niat orang Indian itu, dia gempur lebih dulu dan melakukan penjagalan besar-besaran terhadap ribuan orang di Cholula. Sesudah penumpasan itu dia terus menuju ibukota Tenochtitlan (kini kota Mexico), dan pada tanggal 8 Nopember 1519 masuk dan menduduki kota tanpa perlawanan. Montezuma dipenjarakan, kemudian dijadikannya boneka. Dari sudut ini tampaknya kerja penaklukan sudah dirampungkan secara tuntas.
  • 5. • Tetapi, pasukan Spanyol lain di bawah pimpinan Panfilo de Narvaez mendarat dengan membawa perintah menangkap Cortes. Cortes meninggalkan sebagian pasukannya di Tenochtitlan dan bergegas memimpin sisa pasukannya kembali ke pantai. Di situ dia dapat mengobrak-abrik pasukan Narvaez dan membujuk yang tersisa menggabung dengannya. Tetapi, pada saat dia bisa kembali ke Tenochtitlan, anak buah yang ditinggalkannya menentang orang-orang Aztec secara terlampau batas. Pada tanggal 30 Juli 1520 meledak pemberontakan di Tenochtitlan dan pasukan Spanyol yang mengalami kekalahan berat mundur ke Tlaxcala. Tetapi, Cortes dapat peroleh tambahan pasukan dan di bulan Mei berikutnya dia kembali menggempur Tenochtitlan. Kota itu jatuh terebut tanggal 13 Agustus. Sesudah itu pendudukan Spanyol atas Meksiko boleh dibilang aman meskipun Cortes masih harus melakukan pembersihan di daerah- daerah taklukan di sekitar daerah pedalaman. Tenochtitlan dibangun kembali dan diberi julukan baru "Meksiko Baru" dan menjadi ibukota daerah jajahan Spanyol baru. • Menimbang betapa kecilnya pasukan yang dibawa Cortes tatkala memulai ekspedisi, penaklukannya atas suatu negeri yang berpenduduk lima juta betul-betul suatu prestasi kemenangan militer yang luar biasa. Satu-satunya penaklukan atas negeri berpenduduk yang begitu besar hanyalah yang dilakukan Fransisco Pizarro atas Peru. Sudah jamak jika orang bertanya-tanya bagaimana bisa dan mengapa bisa Cortes berhasil. Memang, kuda dan senjata api yang dimilikinya suatu faktor penyebab. Tetapi, dihitung dari jumlahnya yang tidak besar tidaklah cukup sebanding dengan hasil sukses yang diperolehnya. (Perlu dicatat, dua ekspedisi Spanyol terdahulu tak satu pun yang berhasil menetap dan membuat penaklukan permanen). Sudah barang tentu kepemimpinan yang melekat pada diri Cortes, keberanian serta kemantapan tekadnya merupakan penyebab utama kesuksesan. Faktor lain yang tak kurang pentingnya adalah kemahiran diplomasinya. Cortes bukan saja menghindar mendorong orang-orang Indian bersatu melawannya, tetapi dia berhasil membujuk sejumlah orang-orang Indian bergabung dengannya menghadapi Aztec. • Cortes juga dibantu oleh dongeng Aztec mengenai dewa Quetzalcoatl. Menurut dongeng Indian, dewa ini sudah keluarkan perintah kepada orang-orang Indian dalam hal pertanian, pertambangan dan pemerintahan. Sang dewa itu orangnya tinggi besar, berkulit putih dan berjanggut tebal. Sesudah berjanji mengunjungi lagi orang-orang Indian, dia berangkat lewat "lautan timur" yakni Teluk Meksiko. Buat Montezuma ini jangan-jangan Cortes-lah dewa yang kembali dan ini jelas sekali tercermin dalam tingkah lakunya. Dengan sendirinya, reaksi Montezuma menghadapi penjajah Spanyol lemah dan tak punya pendirian tegas.
  • 6. • Faktor terakhir kesuksesan Spanyol adalah keteguhan agamanya. Buat kita tentu saja penyerbuan Cortes tak bisa tidak satu tindak agresi yang tiada maaf. Satu perbuatan keji tanpa adab. Sebaliknya Cortes. Dia anggap dan yakin apa yang dilakukannya itu bisa dibenarkan secara moral. Dia bisa berkata dan memang begitu dilakukannya dengan bersungguh-sungguh kepada serdadu-serdadunya bahwa mereka pasti menang karena mereka berada di pihak yang benar dan karena mereka berjuang di bawah panji- panji Salib. Motivasi Cortes memang bersungguh-sungguh dan polos. Bukan sekali dua kali mempertaruhkan risiko kesuksesan ekspedisinya dengan percobaan berbahaya tanpa perhitungan untung-rugi untuk mengkristenkan orang-orang Indian. • Kendati Cortes seorang diplomat jempolan ketika berunding dengan Indian, dia tidak selalu berhasil dalam pergulatan politis dengan lawan- lawannya sesama Spanyol. Raja Spanyol menghadiahkannya tanah-tanah yang membuatnya kaya raya serta mengangkatnya jadi bangsawan tetapi menggesernya dari kedudukan selaku Gubernur Meksiko. Cortes pulang ke Spanyol tahun 1540 dan menghabiskan tujuh tahun sisa umurnya mengajukan usul-usul kepada raja supaya sang baginda berkenan mengembalikan kedudukannya di "Spanyol Baru." Usaha ini sia-sia belaka. Tatkala Cortes tutup umur pada tahun 1547 dekat Serville, Spanyol, dia merupakan seorang hartawan tetapi dirundung pelbagai kegagalan. Tanah perkebunannya yang luas di Meksiko diwariskan kepada puteranya.
  • 7. • Bahwa Cortes punya pembawaan serakah dan ambisius, bukanlah rahasia lagi. Seorang pengagum yang mengenalnya dari dekat melukiskannya selaku seorang yang kejam, congkak, serampangan, slebor dan gemar bikin onar. Tetapi berbarengan dengan itu Cortes pun punya tabiat yang mengagumkan: berani, penuh kepastian, dan cerdas. Umumnya dia berwatak menyenangkan. Meski seorang pemimpin militer yang teguh, dia tidak ganas tanpa alasan. Beda dengan Pizarro yang umumnya dibenci, Cortes bergaul rapat dengan orang-orang Indian dan mencoba memerintah mereka dengan kebijakan dan bukan dengan tangan besi. Cortes berwajah rupawan dan menawan, pokoknya selalu jadi inceran lirikan sudut mata wanita. • Dalam wasiatnya Cortes berkata bahwa dia sebetulnya tidak pasti benar apakah satu tindakan yang dibenarkan memperbudak bangsa Indian. Pertanyaan ini membuatnya susah dan meminta anaknya supaya mempertimbangkan soal ini masak-masak. Pada jamannya, sikap macam begini teramatlah langka. Orang tak bakalan bisa membayangkan Fransisco Pizarro (atau Christopher Colombus) ambil peduli terhadap soal- soal macam ini. Walhasil, orang punya kesan Cortes adalah orang yang paling beradab dari semua penakluk (Conquistador) Spanyol. • Cortes dan Pizarro dilahirkan di kota yang berselisih jarak lima puluh mil dan cuma berselisih waktu sepuluh tahun. Keberhasilan keduanya (yang tampaknya punya hubungan famili) masing-masing mengesankan.
  • 8. • Keduanya menaklukkan daerah yang hakikatnya berukuran sebuah benua, dan keduanya menancapkan pengaruh bahasa, agama, kebudayaan. Hampir di seluruh daerah taklukan, kekuasaan politiknya hingga saat ini tetap di pegang oleh keturunan Eropa. • Gabungan pengaruh antara Cortes dengan Pizarro sedikit lebih besar ketimbang Simon Bolivar. Penaklukan mereka mengalihkan kekuasaan politik di Amerika Selatan dari tangan orang Indian ke tangan orang Eropa. Sedangkan penaklukan Bolivar hanyalah berhasil mengalihkan kekuasaan politik dari tangan orang Spanyol ke tangan keturunan Eropa yang lahir di Amerika Selatan. • Rasanya ingin menempatkan Cortes lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini daripada Pizarro karena penaklukannya terjadi lebih dulu dan memberi ilham kepada Pizarro. Juga, perlawann orang Indian belumlah berhenti ketika Pizarro meninggal dunia sedangkan Cortes boleh dibilang berhasil menaklukkan Meksiko secara tuntas. Tetapi, menurut pendapat saya hal-hal semacam itu agak tidak seimbang dengan pertimbangan-pertimbangan lain. Gairah penaklukan Spanyol dan kelebihan persenjataannya jelas merupakan ancaman baik buat Aztec maupun Inca. Peru, yang terlindung oleh pegunungan punya kesempatan banyak untuk bertahan menjaga kemerdekaannya. Keberanian Pizarro dan serangannya yang berhasil telah mengubah jalannya sejarah dalam makna yang sebenar-benarnya. • Tetapi, wilayah kekuasaan Aztec tidaklah bergunung seperti halnya Peru. Dan pula, perbatasan Meksiko (tidak seperti Peru) berada di Samudera Atlantik, karena itu lebih memudahkan pasukan Spanyol. Itu sebabnya, tampak penaklukan Meksiko oleh Spanyol jauh lebih memungkinkan dan mudah. Tetapi, tentu saja keberanian Cortes dan kepemimpinannya amat membantu mempercepat proses penaklukan itu.