Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Katalog buku sastra dan teknik
1. 1
Judul : Merintis Gerimis (Kumpulan 90 Sajak di Media Cetak)
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T
Penyunting: Kinanthi Anggraini, M.Pd
ISBN : 9789797622800
Penerbit : Mujahid Press, Bandung (anggota IKAPI)
Ukuran : 14x21 cm
Tebal : 100 halaman
Kertas : HVS Putih 70 gsm
Cover : Art Paper, Laminasi Glossy
"Berisi 90 puisi pilihan yang seluruhnya pernah dimuat di 25 media massa lokal dan nasional
sepanjang tahun 2005-2014 dan sebagian pernah menjadi juara di berbagai event lomba menulis
puisi."
Merintis Gerimis merupakan buku kumpulan puisi karya Lasinta Ari Nendra Wibawa yang lebih
akrab disapa Nendra. Nendra adalah salah satu penulis muda yang cukup produktif menulis di
media massa cetak. Sepanjang karir kepenulisannya yang dimulai awal tahun 2005, tulisannya
telah tersebar di 63 media massa lokal dan nasional serta meraih puluhan penghargaan.
Merintis Gerimis berisi 90 puisi pilihan yang seluruhnya pernah dimuat di media massa lokal dan
nasional dari awal tahun 2005-2014. Proses kepenulisan yang bisa dibilang cukup lama tersebut
2. 2
membuat Nendra makin matang dalam berkarya. Tak berlebihan jika puisi-puisi di dalam buku ini
makin mengukuhkan bahwa karya Nendra berhasil mewarnai blantika sastra Indonesia, khususnya
sastra koran.
Maka, membaca Merintis Gerimis bisa menambah bahan literatur bagi pembaca yang hendak
belajar menulis puisi atau penyair yang tengah tergugah untuk melakukan studi banding karya.
Sebab membaca karya orang lain bisa membuat mata kita terbuka untuk menilai seperti apa
kualitas karya kita. Apalagi Nendra yang sehari-harinya bekerja di Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN) ini menyugukan beragam puisi dengan tema yang unik dan cita rasa
yang berbeda.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books/about/Merintis_Gerimis_Buku_Puisi_Kumpulan_90.html?id
=iY5KDwAAQBAJ&redir_esc=y
3. 3
Judul : Pelajaran Kincir Angin (Kumpulan 120 Sajak di Media Cetak)
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa & Kinanthi Anggraini
ISBN : 978-602-0947-55-6
Penerbit : bukuKatta, Solo.
Ukuran : 13,5x20,5 cm
Tebal : 160 halaman
Kertas : Bookpaper 57 gr
Cover : Fullcolor AC 210 gr, Doff
Cetakan I : Januari 2017
Genre : Puisi
"Berisi puisi pilihan yang seluruhnya pernah dimuat di media massa lokal dan nasional sepanjang
tahun 2013-2016 dan sebagian pernah memenangkan event lomba."
Jika ada 1000 orang yang bisa menulis, mungkin hanya ada 200 orang yang dapat menulis puisi.
Dari 200 orang yang dapat menulis puisi, mungkin hanya 18 orang yang dapat membuat puisi
bagus. Dari 18 orang yang dapat membuat puisi bagus, mungkin hanya ada 4 orang yang dapat
dimuat media cetak. Dari 4 orang yang dapat dimuat media cetak, hanya 1 orang yang mampu
dimuat di lebih dari 50 media cetak.
4. 4
Buku Pelajaran Kincir Angin ditulis oleh 2 orang penulis yang pernah dimuat di 72 media cetak dan
56 media cetak. Sehingga buku ini cocok dimiliki untuk Anda yang ingin mahir menulis puisi agar
dimuat media cetak.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books/about/Pelajaran_Kincir_Angin_Buku_Puisi_Kumpul.html?id
=ri1LDwAAQBAJ&redir_esc=y
5. 5
Judul : Merancang Komponen Roket 3D dengan Autodesk Inventor Professional 2017.
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
ISBN : 978-602-0947-71-6
Penerbit : Buku Katta, Solo.
Ukuran : 14x20,5 cm.
Tebal : 160 halaman.
Kertas : HVS 70 gr.
Cover : Fullcolor AC 210 gr, Doff
Cetakan I : 28 Januari 2018
Autodesk Inventor Professional 2017 adalah salah satu perangkat lunak (software) jenis Computer
Aided Drawing (CAD) yang lebih menekankan pada pemodelan solid. Perangkat lunak ini adalah
salah satu produk dari Autodesk Inc. USA yang dulu lebih familier dengan produk AutoCAD.
Autodesk Inventor pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999 sebagai model parametrik 3D
yang ambisius. Autodesk Inventor menawarkan seperangkat alat untuk desain mekanik,
dokumentasi, dan simulasi produk 3D yang mudah digunakan. Prototipe dengan Inventor sangat
membantu merancang dan memvalidasi produk sebelum dibangun untuk menghasilkan produk
yang lebih baik dengan waktu yang lebih cepat.
6. 6
Autodesk Inventor adalah perangkat pemodelan parametrik 3D. Istilah parametrik mengacu pada
penggunaan parameter desain untuk membangun dan mengendalikan model 3D yang dibuat.
Artinya, untuk memulai sebuah desain yaitu dengan membuat sketsa dasar untuk menentukan
profil dari part. Dalam sketsa ini, dimensi digunakan sebagai parameter untuk mengontrol panjang
dan lebar sketsa. Parameter dimensi memungkinkan untuk menyusun sketsa dengan masukan
yang tepat. Hal ini sangat memudahkan kita ketika sedang dalam proses desain suatu produk atau
rancangan.
Sebelum membuat model 3D yang solid ataupun surface, kita harus membuat sketsanya terlebih
dahulu atau mengimpor gambar 2D dari Autodesk AutoCAD. Buku ini disusun dengan
menggunakan Autodesk Inventor Professional versi tahun 2017.Meskipun begitu, langkah-
langkahnya tak jauh berbeda dengan versi-versi sebelumnya.
Autodesk Inventor ditujukan untuk penggambaran teknik pemesinan yang menyediakan secara
lengkap fasilitas untuk memvisualisasikan model dalam 3D, gambar rakitan (assembly), gambar
kerja (drawing), dan animasi dari benda yang akan dibuat secara digital. Dokumen digital ini akan
membantu kita memvisualisasikan, mensimulasikan dan menganalisasi suatu produk sebelum
dibuat atau dengan kata lain purwarupa secara virtual.
Autodesk Inventor memiliki beberapa kelebihan yang memudahkan drafter dalam mendesain
karena material yang disediakan dapat diatur semirip material aslinya.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books?id=qHpKDwAAQBAJ&dq=merancang+komponen+roket&hl
=id&source=gbs_navlinks_s
7. 7
Judul : Simulasi Kekuatan Komponen Sarana Pengujian Roket Menggunakan
Autodesk Inventor Professional 2017
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
ISBN : 978-602-0947-78-5
Penerbit : Buku Katta, Solo.
Ukuran : 14x20,5 cm.
Tebal : 132 halaman.
Jenis kertas : HVS 70 gr.
Cover : Fullcolor AC 210 gr, Doff
Cetakan I : 9 Februari 2018
Istilah analisis tegangan (stress analysis) dan analisis elemen hingga (finite element analysis/FEA)
sudah umum kita dengar. Meskipun begitu, tak ada salahnya kita memahami makna dari keduanya
karena berhubungan dengan tool yang tersedia pada kelompok Toolbar Analysis yang digunakan
dalam perangkat lunak (software) Autodesk Inventor Professional 2017.
Analisis elemen hingga adalah teknik numerik matematis untuk menghitung kekuatan dan perilaku
struktur teknik. Secara prinsip, analisis elemen hingga adalah analisis dari obyek kompleks yang
dipecahkan dengan membagi obyek menjadi jala (mesh) elemen yang lebih kecil dimana kalkulasi
dapat diatur dan dijalankan. Analisis tegangan yang dilakukan oleh Inventor menggunakan metode
8. 8
ini untuk memungkinkan kita menganalisis desain yang sesuai dengan keinginan kita, untuk
menentukan tren dasar yang berkaitan dengan spesifikasi dari desain.
Simulasi Autodesk Inventor berguna untuk menjalankan analisis dasar untuk membuktikan
validitas desain. Hal ini jauh lebih praktis dan hemat waktu saat merancang desain sebelum
membuatnya dalam bentuk prototipe fisik. Selain itu, juga dapat digunakan untuk menganalisis
apakah material komponen atau rakitan terlalu berlebihan atau kurang saat dirancang untuk
sejumlah beban dan/atau getaran tertentu. Tool analisis tegangan pada Inventor berguna saat
menentukan bagaimana ukuran fitur dan lokasi akan mempengaruhi integritas suatu komponen.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books/about/Simulasi_Kekuatan_Komponen_Sarana_Penguj.html
?id=BD1LDwAAQBAJ&redir_esc=y
9. 9
Judul : Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia (Kumpulan 92 Sajak di Media Cetak)
Penulis : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Editor : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Penerbit : Dirgan Publishing
Ukuran : 14x20,5 cm.
Tebal : 107 halaman.
Tanggal Rilis : 12 April 2018
Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia merupakan buku kumpulan puisi karya Kinanthi Anggraini.
Puisi-puisi di dalam buku ini merupakan karya awalnya dari tahun 2013-2014. Proses kepenulisan
yang cukup singkat bukan berarti mengabaikan segi kualitas. Waktu yang cukup singkat tersebut
justru membuktikan bahwa karya Kinanthi Anggraini mampu mewarnai blantika sastra Indonesia,
khususnya sastra koran.
Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia berisi puisi-puisi pilihan yang hampir seluruhnya pernah
dimuat di media massa lokal dan nasional, antara lain Media Indonesia, Indopos, Sagang, Bong-
Ang, Jurnal Masterpoem Indonesia, Medan Bisnis, Sumut Pos, Haluan, Riau Pos, Bangka Pos,
Metro Riau, Puailiggoubat, Hayati, Lampung Post, Ogan Ilir Ekspres, Tanjungpinang Pos, Pikiran
Rakyat, Suara Merdeka, Joglosemar, Solopos, Minggu Pagi, Malang Post, Koran Madura, Radar
Banyuwangi, Pos Bali, Ekspresi, Cakrawala, Banjarmasin Post, dan Mata Banua.
10. 10
Maka, tak berlebihan jika Bunga-Bunga Bunuh Diri di Babylonia bisa menambah bahan literatur
bagi pembaca yang hendak belajar menulis puisi atau penyair yang tengah tergugah untuk
melakukan studi banding karya. Apalagi, dengan membaca karya orang lain bisa membuat mata
kita terbuka untuk menilai seperti apa kualitas karya kita.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books?id=BnRVDwAAQBAJ&dq=bunga+bunga+bunuh+diri+di+bab
ylonia&hl=id&source=gbs_navlinks_s
11. 11
Judul : Namaku Prana (Kumpulan Cerpen)
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Penerbit : Dirgan Publishing
Ukuran : 14x20,5 cm.
Tebal : 54 halaman.
Tanggal Rilis : 6 April 2018
Saat membayangkan keinginan, ia menahan napasnya cukup lama di perut. Hal inilah yang
membuat kepekaan dalam tubuhnya meningkat. Cakra mahkota yang terletak di atas ubun-ubun
akan menyala. Menampilkan benda atau apa yang dinginkannya. Teknik inilah yang menjadi dasar
perbedaan mengapa setiap mimpi seseorang bakal terwujud atau tidak. Dan tiba-tiba saja aku
seperti terdorong keluar dari tubuhnya untuk mengabarkan pada teman-temanku di luar sana
untuk membantu mewujudkan keinginannya. Serupa berdoa, bukan? Tapi beda, karena ini adalah
doa yang bertenaga!
(Namaku Prana, halaman 6)
Setiap kali melewati kebun strawberry, aku tak pernah melewatkan saat ia memulai aktivitasnya.
Memetik buah strawberry dengan jemarinya yang lentik. Langkahnya ringan melewati pematang
yang memisahkan barisan pohon yang satu dengan yang lain. Saat memetik, ia sedikit
membungkukkan badannya. Dan inilah saat yang paling aku tunggu. Jilbabnya yang longgar
12. 12
nampak melambai tertiup angin. Menampakkan gundukan di dadanya yang terkesan padat dan
kencang. Ah, benar-benar mendebarkan!
(Gadis Strawberry, halaman 31)
Ketenangan desa mendadak pecah. Semua itu bermula sejak kematian anjing milik warga yang
terjadi tiba-tiba. Semula warga menganggap itu hanya kejadian biasa. Namun melihat kondisi
mayat anjing tersebut membuat mereka berpikir lain.
(Pemburu Anjing, halaman 47)
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books/about/Namaku_Prana_Kumpulan_Cerpen_Pilihan_di.html?
id=j5JUDwAAQBAJ&redir_esc=y
13. 13
Judul : Menduakan Doa (Sebuah Novel)
Penulis : Lasinta Ari Nendra Wibawa, S.T.
Editor : Kinanthi Anggraini, M.Pd.
Penerbit : Dirgan Publishing
Ukuran : 14x20,5 cm.
Tebal : 199 halaman.
Tanggal Rilis : 1 Juni 2018
Entah kenapa perasaan ini begitu lekat ingin tetap bersamamu. Yang selama bertahun-tahun
begitu setia menjagaku. Hingga seluruh tubuhku tak rela jika ada lelaki lain menyentuhku selain
kamu. Tapi entah kenapa aku juga ragu. Kau yang merelakan segenap waktumu untuk menjagaku
ternyata begitu mudahnya melepaskanku. Padahal kau tahu wanita serupa sekuntum bunga. Yang
hanya pasrah ketika dipetik oleh seseorang yang bukan penjaganya. Apalagi kau sendiri seolah
terlihat mengizinkannya.
Jujur, aku tak pernah bermimpi mendapatkan pangeran berkuda putih. Aku hanya ingin
bersanding dengan pria yang selama ini mengajakku mengendarai kuda bernama kebersamaan.
Aku berulangkali berdoa agar mimpiku menjelma nyata. Tapi kini aku mulai meragukan doa.
Hingga kali ini aku harus percaya apa yang dulu kau yakini. Bahwasannya doa memang seorang
pemalu yang terlalu sungkan untuk campur tangan terhadap keputusan yang telah menjadi
kehendak-Nya.
14. 14
Ah, sekarang aku hanya bisa berkhayal: Bilakah kau pulang dan berkenan memandu laju aliran
cintaku yang kebingungan mengalirkannya ke sebuah persimpangan menuju muara?
“Eh, aku pikir-pikir Candi Sukuh ini mirip bangunan suku Maya di Meksiko ya? Khususnya bentuk
candi yang menyerupai bidang trapesium.”
“Suku Maya itu bukannya suku yang meramalkan akan terjadi kiamat pada 21 Desember 2012
nanti ya?”
Dinda mengangguk.
“Kamu percaya 21 Desember 2012 nanti kiamat, Din?”
“Nggak. Kamu?”
“Nggak juga.”
“Kenapa?”
“Ya karena dakwahku belum selesai.”
Dinda tertawa keras hingga tubuhnya berguncang. “Dakwah apa?” tanya Dinda setelah tawanya
agak reda.
“Ya dakwah untuk menegakkan kebenaran. Lagian, aku juga... belum nikah. Pacaran juga belum.
Nggak seru kalau kiamat buru-buru.”
“Memang kiamat harus nunggu kamu nikah dulu? Enak aja! Salah sendiri pacaran aja belum
pernah.”
“Yee, kamu juga belum pernah. Sayang ya padahal beberapa tahun lagi umurku seperempat abad.
Belum pernah pacaran, belum pernah mencium cewek. Duh, nggak mutu banget ya hidupku.
Nggak ada prestasi yang patut dibanggakan.”
“Hahaha..., memang kamu ingin banget nyium cewek ya, Ar?”
“Lha kamu mau nggak, Din?” Arya mendekati Dinda.
“Enak aja...!”
Gantian Arya yang tertawa ngakak. Setelah tawanya reda, ia berkata, “Tapi jujur aku nggak peduli
tentang pendapatmu soal Candi Sukuh ini, Din. Setahuku ini adalah candi paling erotis se-
Indonesia,” komentar Arya, jujur.
Link Pembelian di Google Play dan Google Book:
https://books.google.co.id/books?id=3v1dDwAAQBAJ&dq=menduakan+doa&hl=id&source=g
bs_navlinks_s