Etilen adalah senyawa organik berupa gas yang memainkan peran penting dalam proses pematangan dan senescence pada tumbuhan. Etilen dihasilkan secara alami oleh tumbuhan dan memicu berbagai respon seperti pematangan buah, penguningan daun, dan perpendekkan umur simpan. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengendalikan pengaruh etilen meliputi penghambatan biosintesis, pencegahan sinyal, penyerapan, dan pengubahan etilen
3. Isi kuliah
Pengertian etilen
Mekanisme kerja etilen
Sintesa etilen
Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen
Pengaruh etilen
Pengendalian pengaruh etilen
4. Pengertian etilen
• Etilen adalah senyawa organik dari golongan
hidrokarbon tidak jenuh yang berwujud gas
dan memiliku rumus C2H4 (etena atau olefin).
• Pada 1935, Crocker mengusulkan ethylene
sebagai hormon tumbuhan yang bertanggung
jawab untuk pematangan buah (fruit ripening)
dan senesen jaringan vegetatif ( senescence of
vegetative tissues).
5. Mekanisme kerja etilen
Ethylene bekerja dengan cara mengikatkan diri
ke senyawa pengikat etilen untuk mengaktifkan
sinyal yang ada pada gen pematangan.
Pematangan akan berlangsung ketika gen
pematangan diaktifkan oleh sinyal dari etilen.
6. Awas pepatah
• Dalam kaitannya dengan pematangan ada
pepatah yang menyatakan “ Sebuah apel yang
sakit dapat merusak apel sekranjang” . Apel
yang sakit menghasilkan banyak gas etilen.
Etilen tersebut kemudian memicu apel yang
lain matang dengan cepat. Setelah matang
apel menjadi lebih peka terhadap penyakit
sehingga mudah membusuk.
7. Sintesis etilen
Produksi etilen dalam jumlah besar dikerjakan di
pabrik melalui pembakaran hidrokarbon.
Produksi dalam jumlah kecil dapat dilakukan
dilaboratorium melalui pemanasan etanol
absolut dengan asam sulfat pekat.
• CH3CH2OH ---------------- CH2CH2 + H2O
8. Biosintesa etilen
• Etilen dihasilkan dalam jaringan tumbuhan di organ
daun, batang, akar, bunga, buah, umbi dan kecambah
• Biosintesa etilen dimulai dengan perubahan
• asam amino metionin menjadi S-adenosyl-L-
methionine (SAM atau Adomet) oleh enzim Met
Adenosyltransferase. Kemudian.
• SAM diubah menjadi 1-aminocyclopropane-1-
carboxylic-acid (ACC) oleh enzim ACC synthase (ACS);
• ACC dioksidasi menjadi ethylene oleh enzim ACC-
oxidase (ACO), sebelumnya dikenal dengan enzim
pembentuk etilen (Ethylene Forming Enzyme /EFE).
9. Buah penghasil etilen
Buah yang dikategorkan sebagai penghasil etilen
meliputi apel, aprikot, pisang matang, melon
madu, buah kiwi matang, nektarin, papaya,
pear, peach, persimmon, alpukat dan tomat
Alpukat menghasilkan 10-100 mikroliter etilen
per kilogram per jam pada suhu 20oC
10. Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen
a. Ketersediaan etilen
Biosintesa etilen dapat dipacu oleh adanya etilen
endogen dan eksogen.
b. Kandungan auksin dan sitokinin
Sintesis ACC meningkat oleh kadar auksin yang
tinggi, khususnya Indole acetic acid (IAA), dan
cytokinins.
c. Lingkungan mencekam
Kekeringan, chilling, dan serangan patogen dapat
memacu pembentukan etilen
d. Luka
Adanya luka pada produk memacu pruduksi etilen
11. Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen
a. Ketersediaan etilen
Biosintesa etilen dapat dipacu oleh adanya etilen
endogen dan eksogen.
b. Kandungan auksin dan sitokinin
Sintesis ACC meningkat oleh kadar auksin yang
tinggi, khususnya Indole acetic acid (IAA), dan
cytokinins.
c. Lingkungan mencekam
Kekeringan, chilling, dan serangan patogen dapat
memacu pembentukan etilen
d. Luka
Adanya luka pada produk memacu pruduksi etilen
12. Pengaruh etilen pada produk pasca panen
1. Memacu pematangan
• Etilen dapat digunakan secara komersil untuk
pematangan buah klimakterik. Hal ini
memungkinkan buah tropik dipanen pada kondisi
masih hijau seperti mangga dan pisang untuk
pemasaran jarak jauh dan kemudian dimatangkan
dengan etilen selama pengangkutan.
• Tomat, pisang dan apel akan matang lebih cepat
dalam ruang beretilen.
• Pisang matang yang diletakkan didekat buah lain
akan menghasilkan cukup etilen untuk
mempercepat pematangan buah lain
13. 2. Memacu senessen
Ethylene mempercepat senesen bunga potong. Bunga
yang peka terhadap etilen antara lain carnation,
geranium, petunia, dan mawar (rose)
3. Memperpendek masa simpan
Ethylene akan memperpendek masa simpan organ
tumbuhan yang telah dipanen seperti bunga, daun dan
buah karena memacu senesen dan pematangan.
4. Memacu degreening
Buah jeruk yang ditanam di daerah tropik berwarna hijau
setelah matang sempurna di pohon. Buah tersebut dapat
berwarna kuning jika diberi perlakuan degreening
dengan gas etilen. Selain itu juga pada sayuran hijau, akan
menguning jika terkena etilen.
14. 5. Mengurangi mutu produk
• Beberapa contoh pengaruh etilen terhadap mutu prduk
pertanian adalah;
• mengerasnya lobak dan asparagus
• timbulnya rasa pahit pada wortel
• penguningan dan perontokan daun pada brokoli, kubis, dan
kubis bunga
• pelunakan pada mentimun
• pelunakan dan pemunculan rasa tidak enak pada semangka
• pencoklatan daging buah dan biji pada terung
• perubahan warna dan rasa tidak sedap pada ubi jalar
• pertunasan pada umbi kentang
6. Memacu respirasi klimakterik
18. Pengendalian pengaruh etilen untuk
memperpanjang umur simpan
Ada empat teknik yang dapat digunakan, yaitu
1. Penghambatan biosintesis etilen
• Penghambatan biosintesis etilen bekerja dengan
menurunkan produksi etilen dari normalnya di dalam buah.
Senyawa penghambat mengganggu kerja enzim yang
bertanggung jawab untuk memproduksi etilen.
Aminoethoxyvinylglycine (AVG), Aminooxyacetic acid
(AOA), rhizobitoxine, 2,5-norborneadiene (NBD) dan silver
thiosulphate merupakan inhibitor ethylene.
Penghambatan sintesis etilen kurang efektif untuk
menurunkan kerugian setelah panen (post-harvest losses)
sebab etilen eksogen dari sumber lain masih dapat
berpengaruh.
19. • 2. Pencegahan pengaruh etilen
• mencegah terjadinya sinyal etilen oleh senyawa
penerima etilen.
• Dengan menghalangi pembentukan sinyal etilen
oleh penerima etilen (ethylene perception
signalling), buah, tumbuhan, bunga yang dipanen
tidak merespon etilen baik yang endogen
maupun eksogen.
• Penghalang tersebut meliputi senyawa 1-
methylcyclopropene (1-MCP) dan silver
thiosulphate. Senyawa ini telah dipakai secara
komersil untuk menghambat pematangan buah
klimakterik seperti melon, pear, pisang, plum,
apel, tomat dan alpukat..
20. 3. Penyerapan etilen
• Penyerapan etilen bekerja dengan menghilangkan
etilen bebas yang ada di sekeliling produk.
Senyawa penyerap etilen yang telah digunakan
meliputi kalium permanganate dan arang
berbrom aktif
4. Mengubah etilen
• Mengubah etilen dapat dengan mengoksidasi
menggunakan ozon. Pada oksidasi etilen berubah
menjadi etilen oksida
21. Daftar pustaka.
GLG news , 2007. RIPENING INHIBITORS: ROSY FUTURE OR BRUISED
FRUIT? December 21, 2007
B.K. Chegeh, C.N. Waturu, S.B. Wepukhulu, and J.N. Mbaka.
PROLONGING AVOCADO SHELF LIFE USING ETHYLENE SYNTHESIS
INHIBITOR, 1-METHYLCYCLOPROPENE KARI Thika, P.O. Box 220-01000,
Thika, Kenya
Joseph F. Romagnano. 2008. ETHYLENE SYNTHESIS AND SENSITIVITY IN
CROP PLANTS. UTAH STATE UNIVERSITY Logan, Utah
Wikipedia, 2010. Ethylene