SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Selamat pagi
etilen
Isi kuliah
Pengertian etilen
Mekanisme kerja etilen
Sintesa etilen
Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen
Pengaruh etilen
Pengendalian pengaruh etilen
Pengertian etilen
• Etilen adalah senyawa organik dari golongan
hidrokarbon tidak jenuh yang berwujud gas
dan memiliku rumus C2H4 (etena atau olefin).
• Pada 1935, Crocker mengusulkan ethylene
sebagai hormon tumbuhan yang bertanggung
jawab untuk pematangan buah (fruit ripening)
dan senesen jaringan vegetatif ( senescence of
vegetative tissues).
Mekanisme kerja etilen
Ethylene bekerja dengan cara mengikatkan diri
ke senyawa pengikat etilen untuk mengaktifkan
sinyal yang ada pada gen pematangan.
Pematangan akan berlangsung ketika gen
pematangan diaktifkan oleh sinyal dari etilen.
Awas pepatah
• Dalam kaitannya dengan pematangan ada
pepatah yang menyatakan “ Sebuah apel yang
sakit dapat merusak apel sekranjang” . Apel
yang sakit menghasilkan banyak gas etilen.
Etilen tersebut kemudian memicu apel yang
lain matang dengan cepat. Setelah matang
apel menjadi lebih peka terhadap penyakit
sehingga mudah membusuk.
Sintesis etilen
Produksi etilen dalam jumlah besar dikerjakan di
pabrik melalui pembakaran hidrokarbon.
Produksi dalam jumlah kecil dapat dilakukan
dilaboratorium melalui pemanasan etanol
absolut dengan asam sulfat pekat.
• CH3CH2OH ---------------- CH2CH2 + H2O
Biosintesa etilen
• Etilen dihasilkan dalam jaringan tumbuhan di organ
daun, batang, akar, bunga, buah, umbi dan kecambah
• Biosintesa etilen dimulai dengan perubahan
• asam amino metionin menjadi S-adenosyl-L-
methionine (SAM atau Adomet) oleh enzim Met
Adenosyltransferase. Kemudian.
• SAM diubah menjadi 1-aminocyclopropane-1-
carboxylic-acid (ACC) oleh enzim ACC synthase (ACS);
• ACC dioksidasi menjadi ethylene oleh enzim ACC-
oxidase (ACO), sebelumnya dikenal dengan enzim
pembentuk etilen (Ethylene Forming Enzyme /EFE).
Buah penghasil etilen
Buah yang dikategorkan sebagai penghasil etilen
meliputi apel, aprikot, pisang matang, melon
madu, buah kiwi matang, nektarin, papaya,
pear, peach, persimmon, alpukat dan tomat
Alpukat menghasilkan 10-100 mikroliter etilen
per kilogram per jam pada suhu 20oC
Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen
a. Ketersediaan etilen
Biosintesa etilen dapat dipacu oleh adanya etilen
endogen dan eksogen.
b. Kandungan auksin dan sitokinin
Sintesis ACC meningkat oleh kadar auksin yang
tinggi, khususnya Indole acetic acid (IAA), dan
cytokinins.
c. Lingkungan mencekam
Kekeringan, chilling, dan serangan patogen dapat
memacu pembentukan etilen
d. Luka
Adanya luka pada produk memacu pruduksi etilen
Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen
a. Ketersediaan etilen
Biosintesa etilen dapat dipacu oleh adanya etilen
endogen dan eksogen.
b. Kandungan auksin dan sitokinin
Sintesis ACC meningkat oleh kadar auksin yang
tinggi, khususnya Indole acetic acid (IAA), dan
cytokinins.
c. Lingkungan mencekam
Kekeringan, chilling, dan serangan patogen dapat
memacu pembentukan etilen
d. Luka
Adanya luka pada produk memacu pruduksi etilen
Pengaruh etilen pada produk pasca panen
1. Memacu pematangan
• Etilen dapat digunakan secara komersil untuk
pematangan buah klimakterik. Hal ini
memungkinkan buah tropik dipanen pada kondisi
masih hijau seperti mangga dan pisang untuk
pemasaran jarak jauh dan kemudian dimatangkan
dengan etilen selama pengangkutan.
• Tomat, pisang dan apel akan matang lebih cepat
dalam ruang beretilen.
• Pisang matang yang diletakkan didekat buah lain
akan menghasilkan cukup etilen untuk
mempercepat pematangan buah lain
2. Memacu senessen
Ethylene mempercepat senesen bunga potong. Bunga
yang peka terhadap etilen antara lain carnation,
geranium, petunia, dan mawar (rose)
3. Memperpendek masa simpan
Ethylene akan memperpendek masa simpan organ
tumbuhan yang telah dipanen seperti bunga, daun dan
buah karena memacu senesen dan pematangan.
4. Memacu degreening
Buah jeruk yang ditanam di daerah tropik berwarna hijau
setelah matang sempurna di pohon. Buah tersebut dapat
berwarna kuning jika diberi perlakuan degreening
dengan gas etilen. Selain itu juga pada sayuran hijau, akan
menguning jika terkena etilen.
5. Mengurangi mutu produk
• Beberapa contoh pengaruh etilen terhadap mutu prduk
pertanian adalah;
• mengerasnya lobak dan asparagus
• timbulnya rasa pahit pada wortel
• penguningan dan perontokan daun pada brokoli, kubis, dan
kubis bunga
• pelunakan pada mentimun
• pelunakan dan pemunculan rasa tidak enak pada semangka
• pencoklatan daging buah dan biji pada terung
• perubahan warna dan rasa tidak sedap pada ubi jalar
• pertunasan pada umbi kentang
6. Memacu respirasi klimakterik
Senescence
& Yellowing
Tomato ripening room
Grapefruit Degreening Room
Pengendalian pengaruh etilen untuk
memperpanjang umur simpan
Ada empat teknik yang dapat digunakan, yaitu
1. Penghambatan biosintesis etilen
• Penghambatan biosintesis etilen bekerja dengan
menurunkan produksi etilen dari normalnya di dalam buah.
Senyawa penghambat mengganggu kerja enzim yang
bertanggung jawab untuk memproduksi etilen.
Aminoethoxyvinylglycine (AVG), Aminooxyacetic acid
(AOA), rhizobitoxine, 2,5-norborneadiene (NBD) dan silver
thiosulphate merupakan inhibitor ethylene.
Penghambatan sintesis etilen kurang efektif untuk
menurunkan kerugian setelah panen (post-harvest losses)
sebab etilen eksogen dari sumber lain masih dapat
berpengaruh.
• 2. Pencegahan pengaruh etilen
• mencegah terjadinya sinyal etilen oleh senyawa
penerima etilen.
• Dengan menghalangi pembentukan sinyal etilen
oleh penerima etilen (ethylene perception
signalling), buah, tumbuhan, bunga yang dipanen
tidak merespon etilen baik yang endogen
maupun eksogen.
• Penghalang tersebut meliputi senyawa 1-
methylcyclopropene (1-MCP) dan silver
thiosulphate. Senyawa ini telah dipakai secara
komersil untuk menghambat pematangan buah
klimakterik seperti melon, pear, pisang, plum,
apel, tomat dan alpukat..
3. Penyerapan etilen
• Penyerapan etilen bekerja dengan menghilangkan
etilen bebas yang ada di sekeliling produk.
Senyawa penyerap etilen yang telah digunakan
meliputi kalium permanganate dan arang
berbrom aktif
4. Mengubah etilen
• Mengubah etilen dapat dengan mengoksidasi
menggunakan ozon. Pada oksidasi etilen berubah
menjadi etilen oksida
Daftar pustaka.
GLG news , 2007. RIPENING INHIBITORS: ROSY FUTURE OR BRUISED
FRUIT? December 21, 2007
B.K. Chegeh, C.N. Waturu, S.B. Wepukhulu, and J.N. Mbaka.
PROLONGING AVOCADO SHELF LIFE USING ETHYLENE SYNTHESIS
INHIBITOR, 1-METHYLCYCLOPROPENE KARI Thika, P.O. Box 220-01000,
Thika, Kenya
Joseph F. Romagnano. 2008. ETHYLENE SYNTHESIS AND SENSITIVITY IN
CROP PLANTS. UTAH STATE UNIVERSITY Logan, Utah
Wikipedia, 2010. Ethylene
sekian
• Terimakasih
• See you

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiLaporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiAstoeti Utie'
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)f' yagami
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanenggalfauzia
 
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhanPharmacist
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalHeri Cahyono
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSnovhitasari
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurEkal Kurniawan
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
2. pertumbuhan dan perkembangan
2. pertumbuhan dan perkembangan2. pertumbuhan dan perkembangan
2. pertumbuhan dan perkembanganAndi Hafiidh
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunSandi Purnama Jaya
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringanEkal Kurniawan
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderAprizal Tsumaruto
 

What's hot (20)

Laporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan bijiLaporan praktikum pertumbuhan biji
Laporan praktikum pertumbuhan biji
 
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)Pertemuan 6 (senesens & absisi)
Pertemuan 6 (senesens & absisi)
 
1 fisiologi pasca panen
1 fisiologi pasca panen1 fisiologi pasca panen
1 fisiologi pasca panen
 
Pematangan buah 8
Pematangan buah 8Pematangan buah 8
Pematangan buah 8
 
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhanPertumbuhan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan perkembangan tumbuhan
 
Hormon tumbuhan
Hormon tumbuhanHormon tumbuhan
Hormon tumbuhan
 
Pertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awalPertumbuhan dan perkembangan awal
Pertumbuhan dan perkembangan awal
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Ppt perkecambahan
Ppt perkecambahanPpt perkecambahan
Ppt perkecambahan
 
Budidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusimBudidaya tanaman semusim
Budidaya tanaman semusim
 
Teknologi Enzim
Teknologi EnzimTeknologi Enzim
Teknologi Enzim
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
2. pertumbuhan dan perkembangan
2. pertumbuhan dan perkembangan2. pertumbuhan dan perkembangan
2. pertumbuhan dan perkembangan
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
Penetapan potensial air jaringan
Penetapan potensial air  jaringanPenetapan potensial air  jaringan
Penetapan potensial air jaringan
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 

Similar to Etilen

Hormon zat pengatur tumbuhan
Hormon zat pengatur tumbuhanHormon zat pengatur tumbuhan
Hormon zat pengatur tumbuhanSarah Dongoran
 
ZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdf
ZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdfZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdf
ZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdfDesirinnawatiSinaga
 
etilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptx
etilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptxetilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptx
etilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptxIftitahKartika
 
etilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptx
etilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptxetilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptx
etilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptxIftitahKartika
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanKelas x-q
 
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganIsmy Giantamy
 
Pemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar Bioetanol
Pemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar BioetanolPemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar Bioetanol
Pemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar BioetanolFransisca Niastiwa
 
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)Fathmasari
 

Similar to Etilen (15)

Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Hormon zat pengatur tumbuhan
Hormon zat pengatur tumbuhanHormon zat pengatur tumbuhan
Hormon zat pengatur tumbuhan
 
Pisaaang
PisaaangPisaaang
Pisaaang
 
ZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdf
ZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdfZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdf
ZPT_Hormon tumbuhan_Fitohormon_pakai 2018-2019.pdf
 
etilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptx
etilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptxetilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptx
etilen teknologi hasil pertanian [Autosaved].pptx
 
etilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptx
etilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptxetilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptx
etilen dan peranannya teknologi hasil pertanian.pptx
 
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhanPertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
Fix laporan sementara cuka apel
Fix laporan sementara cuka apelFix laporan sementara cuka apel
Fix laporan sementara cuka apel
 
Pertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembanganPertumbuhan perkembangan
Pertumbuhan perkembangan
 
vitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemakvitamin dan vitamin larut lemak
vitamin dan vitamin larut lemak
 
Modul xii sm tnew
Modul xii sm tnewModul xii sm tnew
Modul xii sm tnew
 
Pemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar Bioetanol
Pemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar BioetanolPemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar Bioetanol
Pemanfaatan Nira Aren sebagai Bahan Bakar Bioetanol
 
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
 
Hormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistumHormon tumbuhan fistum
Hormon tumbuhan fistum
 
Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3
 

More from Kustam Ktm

Bab v diagnosis hama tanaman
Bab v  diagnosis hama tanamanBab v  diagnosis hama tanaman
Bab v diagnosis hama tanamanKustam Ktm
 
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)Kustam Ktm
 
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)Kustam Ktm
 
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)Kustam Ktm
 
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikBab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotikBab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotikBab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikKustam Ktm
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanKustam Ktm
 
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanamanBab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanamanKustam Ktm
 
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii  pengumpulan informasi klinik tanamanBab iii  pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanamanKustam Ktm
 
Bab vi rekomendasi
Bab vi  rekomendasiBab vi  rekomendasi
Bab vi rekomendasiKustam Ktm
 
Selamat datang
Selamat datangSelamat datang
Selamat datangKustam Ktm
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makananKustam Ktm
 
Kuliah ke 2 transpirasi
Kuliah ke 2 transpirasiKuliah ke 2 transpirasi
Kuliah ke 2 transpirasiKustam Ktm
 
9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen revKustam Ktm
 
8 pascapanen pengemasan buah
8 pascapanen pengemasan buah8 pascapanen pengemasan buah
8 pascapanen pengemasan buahKustam Ktm
 

More from Kustam Ktm (20)

Bab v diagnosis hama tanaman
Bab v  diagnosis hama tanamanBab v  diagnosis hama tanaman
Bab v diagnosis hama tanaman
 
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 3 diagnosis penyakit abiotik (hara)
 
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 2 diagnosis penyakit abiotik (hara)
 
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
Bab i vb 1 diagnosis penyakit abiotik (hara)
 
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotikBab i va 5 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 5 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotikBab i va 4 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 4 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotikBab i va 3 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 3 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotikBab i va 2 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 2 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotikBab i va 1 diagnosis penyakit biotik
Bab i va 1 diagnosis penyakit biotik
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanamanBab ii klinik hama dan penyakit tanaman
Bab ii klinik hama dan penyakit tanaman
 
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii  pengumpulan informasi klinik tanamanBab iii  pengumpulan informasi klinik tanaman
Bab iii pengumpulan informasi klinik tanaman
 
Bab vi rekomendasi
Bab vi  rekomendasiBab vi  rekomendasi
Bab vi rekomendasi
 
Selamat datang
Selamat datangSelamat datang
Selamat datang
 
Pengawetan makanan
Pengawetan makananPengawetan makanan
Pengawetan makanan
 
Kuliah ke 2 transpirasi
Kuliah ke 2 transpirasiKuliah ke 2 transpirasi
Kuliah ke 2 transpirasi
 
9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev9 penyimpanan produk pasca panen rev
9 penyimpanan produk pasca panen rev
 
8 pascapanen pengemasan buah
8 pascapanen pengemasan buah8 pascapanen pengemasan buah
8 pascapanen pengemasan buah
 
7 pengepakan
7 pengepakan7 pengepakan
7 pengepakan
 
7 pelilinan
7 pelilinan7 pelilinan
7 pelilinan
 

Recently uploaded

2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatulAliyah
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananantrialamsyah
 

Recently uploaded (15)

2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptxZulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
Zulfatul Aliyah_Sistem Rangka Biologi SMA Kelas XI.pptx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 

Etilen

  • 3. Isi kuliah Pengertian etilen Mekanisme kerja etilen Sintesa etilen Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen Pengaruh etilen Pengendalian pengaruh etilen
  • 4. Pengertian etilen • Etilen adalah senyawa organik dari golongan hidrokarbon tidak jenuh yang berwujud gas dan memiliku rumus C2H4 (etena atau olefin). • Pada 1935, Crocker mengusulkan ethylene sebagai hormon tumbuhan yang bertanggung jawab untuk pematangan buah (fruit ripening) dan senesen jaringan vegetatif ( senescence of vegetative tissues).
  • 5. Mekanisme kerja etilen Ethylene bekerja dengan cara mengikatkan diri ke senyawa pengikat etilen untuk mengaktifkan sinyal yang ada pada gen pematangan. Pematangan akan berlangsung ketika gen pematangan diaktifkan oleh sinyal dari etilen.
  • 6. Awas pepatah • Dalam kaitannya dengan pematangan ada pepatah yang menyatakan “ Sebuah apel yang sakit dapat merusak apel sekranjang” . Apel yang sakit menghasilkan banyak gas etilen. Etilen tersebut kemudian memicu apel yang lain matang dengan cepat. Setelah matang apel menjadi lebih peka terhadap penyakit sehingga mudah membusuk.
  • 7. Sintesis etilen Produksi etilen dalam jumlah besar dikerjakan di pabrik melalui pembakaran hidrokarbon. Produksi dalam jumlah kecil dapat dilakukan dilaboratorium melalui pemanasan etanol absolut dengan asam sulfat pekat. • CH3CH2OH ---------------- CH2CH2 + H2O
  • 8. Biosintesa etilen • Etilen dihasilkan dalam jaringan tumbuhan di organ daun, batang, akar, bunga, buah, umbi dan kecambah • Biosintesa etilen dimulai dengan perubahan • asam amino metionin menjadi S-adenosyl-L- methionine (SAM atau Adomet) oleh enzim Met Adenosyltransferase. Kemudian. • SAM diubah menjadi 1-aminocyclopropane-1- carboxylic-acid (ACC) oleh enzim ACC synthase (ACS); • ACC dioksidasi menjadi ethylene oleh enzim ACC- oxidase (ACO), sebelumnya dikenal dengan enzim pembentuk etilen (Ethylene Forming Enzyme /EFE).
  • 9. Buah penghasil etilen Buah yang dikategorkan sebagai penghasil etilen meliputi apel, aprikot, pisang matang, melon madu, buah kiwi matang, nektarin, papaya, pear, peach, persimmon, alpukat dan tomat Alpukat menghasilkan 10-100 mikroliter etilen per kilogram per jam pada suhu 20oC
  • 10. Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen a. Ketersediaan etilen Biosintesa etilen dapat dipacu oleh adanya etilen endogen dan eksogen. b. Kandungan auksin dan sitokinin Sintesis ACC meningkat oleh kadar auksin yang tinggi, khususnya Indole acetic acid (IAA), dan cytokinins. c. Lingkungan mencekam Kekeringan, chilling, dan serangan patogen dapat memacu pembentukan etilen d. Luka Adanya luka pada produk memacu pruduksi etilen
  • 11. Faktor yang mempengaruhi biosintesa etilen a. Ketersediaan etilen Biosintesa etilen dapat dipacu oleh adanya etilen endogen dan eksogen. b. Kandungan auksin dan sitokinin Sintesis ACC meningkat oleh kadar auksin yang tinggi, khususnya Indole acetic acid (IAA), dan cytokinins. c. Lingkungan mencekam Kekeringan, chilling, dan serangan patogen dapat memacu pembentukan etilen d. Luka Adanya luka pada produk memacu pruduksi etilen
  • 12. Pengaruh etilen pada produk pasca panen 1. Memacu pematangan • Etilen dapat digunakan secara komersil untuk pematangan buah klimakterik. Hal ini memungkinkan buah tropik dipanen pada kondisi masih hijau seperti mangga dan pisang untuk pemasaran jarak jauh dan kemudian dimatangkan dengan etilen selama pengangkutan. • Tomat, pisang dan apel akan matang lebih cepat dalam ruang beretilen. • Pisang matang yang diletakkan didekat buah lain akan menghasilkan cukup etilen untuk mempercepat pematangan buah lain
  • 13. 2. Memacu senessen Ethylene mempercepat senesen bunga potong. Bunga yang peka terhadap etilen antara lain carnation, geranium, petunia, dan mawar (rose) 3. Memperpendek masa simpan Ethylene akan memperpendek masa simpan organ tumbuhan yang telah dipanen seperti bunga, daun dan buah karena memacu senesen dan pematangan. 4. Memacu degreening Buah jeruk yang ditanam di daerah tropik berwarna hijau setelah matang sempurna di pohon. Buah tersebut dapat berwarna kuning jika diberi perlakuan degreening dengan gas etilen. Selain itu juga pada sayuran hijau, akan menguning jika terkena etilen.
  • 14. 5. Mengurangi mutu produk • Beberapa contoh pengaruh etilen terhadap mutu prduk pertanian adalah; • mengerasnya lobak dan asparagus • timbulnya rasa pahit pada wortel • penguningan dan perontokan daun pada brokoli, kubis, dan kubis bunga • pelunakan pada mentimun • pelunakan dan pemunculan rasa tidak enak pada semangka • pencoklatan daging buah dan biji pada terung • perubahan warna dan rasa tidak sedap pada ubi jalar • pertunasan pada umbi kentang 6. Memacu respirasi klimakterik
  • 18. Pengendalian pengaruh etilen untuk memperpanjang umur simpan Ada empat teknik yang dapat digunakan, yaitu 1. Penghambatan biosintesis etilen • Penghambatan biosintesis etilen bekerja dengan menurunkan produksi etilen dari normalnya di dalam buah. Senyawa penghambat mengganggu kerja enzim yang bertanggung jawab untuk memproduksi etilen. Aminoethoxyvinylglycine (AVG), Aminooxyacetic acid (AOA), rhizobitoxine, 2,5-norborneadiene (NBD) dan silver thiosulphate merupakan inhibitor ethylene. Penghambatan sintesis etilen kurang efektif untuk menurunkan kerugian setelah panen (post-harvest losses) sebab etilen eksogen dari sumber lain masih dapat berpengaruh.
  • 19. • 2. Pencegahan pengaruh etilen • mencegah terjadinya sinyal etilen oleh senyawa penerima etilen. • Dengan menghalangi pembentukan sinyal etilen oleh penerima etilen (ethylene perception signalling), buah, tumbuhan, bunga yang dipanen tidak merespon etilen baik yang endogen maupun eksogen. • Penghalang tersebut meliputi senyawa 1- methylcyclopropene (1-MCP) dan silver thiosulphate. Senyawa ini telah dipakai secara komersil untuk menghambat pematangan buah klimakterik seperti melon, pear, pisang, plum, apel, tomat dan alpukat..
  • 20. 3. Penyerapan etilen • Penyerapan etilen bekerja dengan menghilangkan etilen bebas yang ada di sekeliling produk. Senyawa penyerap etilen yang telah digunakan meliputi kalium permanganate dan arang berbrom aktif 4. Mengubah etilen • Mengubah etilen dapat dengan mengoksidasi menggunakan ozon. Pada oksidasi etilen berubah menjadi etilen oksida
  • 21. Daftar pustaka. GLG news , 2007. RIPENING INHIBITORS: ROSY FUTURE OR BRUISED FRUIT? December 21, 2007 B.K. Chegeh, C.N. Waturu, S.B. Wepukhulu, and J.N. Mbaka. PROLONGING AVOCADO SHELF LIFE USING ETHYLENE SYNTHESIS INHIBITOR, 1-METHYLCYCLOPROPENE KARI Thika, P.O. Box 220-01000, Thika, Kenya Joseph F. Romagnano. 2008. ETHYLENE SYNTHESIS AND SENSITIVITY IN CROP PLANTS. UTAH STATE UNIVERSITY Logan, Utah Wikipedia, 2010. Ethylene