SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
LOGO
Pengangguran, Dukungan Sosial
Dan Masalah Kesehatan
Penelitian Kesehatan dari Robert Koch Institute
Jerman, 2009
Lars E. Kroll, Thomas Lampert
OLEH:
KRISTYAWAN SUTRIYANTO
Pendahuluan
Latar Belakang
Berbagai penelitian
menyebutkan bahwa
pengangguran memiliki
kecenderungan lebih banyak
mengalami masalah kesehatan
atau berperilaku yang dapat
menimbulkan risiko terhadap
kesehatan bila dibandingkan
orang yang memiliki pekerjaan
Tujuan Penelitian
Mengetahui hubungan antara
pengangguran dan dukungan
sosial dengan keluhan fisik,
keluhan emosional, dan
keterbatasan fungsional
Definisi Operasional
Pengangguran :
Penduduk usia 30-59 tahun yang tidak
mempunyai pekerjaan (tidak bekerja atau
sedang mencari pekerjaan).
Dukungan Sosial :
Dukungan atau bantuan yang berasal dari
orang lain seperti teman, tetangga, teman
kerja dan orang- orang lainnya.
Keluhan fisik
Kondisi tidak nyaman/tidak normal pada fisik yang
dirasakan seseorang (karena penyakit/cedera)
Keluhan Emosional
Persepsi dari kesenjangan antara tuntutan
lingkungan dan kemampuan individu untuk
memenuhinya (stres,depresi)
Keterbatasan Fungsional
Berkurangnya kemampuan individu
untuk menggunakan kapasitas fisik yang dimilikinya
untuk memenuhi kewajiban hidupnya untuk
berinteraksi dengan lingkungannya (perawatan
diri,hiburan)
Metode
Desain Penelitian :
Cross sectional – random sampling
Subyek :
 Subyek dalam penelitian sebanyak 21.262
responden, yang diambil secara acak dalam
daftar di buku telepon.
 Yang masuk dalam kategori ( usia 30-59
tahun) sebanyak 12.022 responden
Pengukuran Variabel :
 Variabel dependen (keluhan fisik, keluhan
emosional dan gangguan fungsional) diukur
dari jumlah hari adanya keluhan dalam satu
bulan terakhir.
 Variabel dukungan sosial terdiri dari 3
pertanyaan diukur dengan skor kumulatif (3
s.d 14 poin)
- Rendah : 3 - 8 poin
- Sedang : 9 – 11 poin
- Tinggi : 12 – 14 poin
Hasil
Hasil
 Pengangguran yang berusia 30-59 tahun cenderung
mengalami keluhan fisik, emosional,dan gangguan
fungsional lebih sering daripada orang yang bekerja.
 Pria dan wanita dengan dukungan sosial memiliki
kemungkinan lebih kecil mengalami masalah
kesehatan (keluhan fisik, emosional, gangguan
fungsional) baik yang bekerja maupun tidak.
 Analisis regresi menunjukkan bahwa pengangguran
dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang
signifikan pada kedua kejadian gangguan tersebut
(OR pengangguran = 1,2-1,7, OR dukungan sosial =
0,4-0,9)
Kesimpulan
Tenaga Kesehatan harus
memperhatikan pengaruh negatif dari
pengangguran terhadap masalah
kesehatan dan diupayakan untuk
mendorong pasien yang menganggur
untuk berpartisipasi dalam kehidupan
sosial, karena hasil penelitian
menunjukkan bahwa dukungan sosial
memiliki pengaruh terhadap
kesehatan.
Rekomendasi
Selain kebijakan membuka lapangan
pekerjaan untuk mengurangi jumlah
pengangguran, diperlukan juga
langkah konkrit untuk membuat atau
mendorong adanya dukungan sosial
bagi pengangguran sehingga mampu
meminimalkan dampak negatif
pengangguran terhadap kesehatan.
Semoga Bermanfaat

More Related Content

Similar to PENGANGGURAN DAN KESEHATAN

Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumenProgram bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumenBagus Utomo
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idalfianmaulana998
 
perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptfaridsetyo1
 
Community as Partner.pptx
Community as Partner.pptxCommunity as Partner.pptx
Community as Partner.pptxEgarSamudera2
 
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro LansiaKespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro LansiaNuranisah D.
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologipjj_kemenkes
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...pjj_kemenkes
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx
filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptxfilsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx
filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptxEkoPurnomo80
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
 
Review jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usiaReview jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usiaYissu
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia Yissu
 
Tugas ilmu dan prilaku
Tugas ilmu dan prilakuTugas ilmu dan prilaku
Tugas ilmu dan prilakurian0001
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT diyanmutyah
 
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...RosmanRangga
 
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...wiwin syafii
 

Similar to PENGANGGURAN DAN KESEHATAN (20)

Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumenProgram bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
Program bebas pasung: tantangan dan peluang dari sudut pandang konsumen
 
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.idikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
ikma.2016.pddUNAIRBWI.ac.id
 
perilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.pptperilaku-kesehatan.ppt
perilaku-kesehatan.ppt
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
Community as Partner.pptx
Community as Partner.pptxCommunity as Partner.pptx
Community as Partner.pptx
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
 
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro LansiaKespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
Kespro Lansia : Faktor Yang Mempengaruhi Kespro Lansia
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx
filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptxfilsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx
filsafat komunikasi ppt [Autosaved].pptx
 
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdf
 
Review jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usiaReview jurnal psikologi lanjut usia
Review jurnal psikologi lanjut usia
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
Tugas ilmu dan prilaku
Tugas ilmu dan prilakuTugas ilmu dan prilaku
Tugas ilmu dan prilaku
 
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
LAPORAN SURVEY KEBUTUHAN MASYARAKAT
 
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
 
Komunitas
KomunitasKomunitas
Komunitas
 
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
1472810970 indonesia bebas-pasung-2017---pemodelan-inovasi-pemerintah-daerah-...
 

More from Kristyawan Sutriyanto

More from Kristyawan Sutriyanto (6)

Perspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesiaPerspektif skm di indonesia
Perspektif skm di indonesia
 
Etika Bisnis Dalam Kebidanan
Etika Bisnis Dalam KebidananEtika Bisnis Dalam Kebidanan
Etika Bisnis Dalam Kebidanan
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
P2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada Remaja
P2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada RemajaP2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada Remaja
P2KT - Peningkatan Kesadaran Akan Bahaya Rokok Pada Remaja
 
Ppt environmental protection
Ppt  environmental protectionPpt  environmental protection
Ppt environmental protection
 
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K)
 

Recently uploaded

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 

Recently uploaded (18)

414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 

PENGANGGURAN DAN KESEHATAN

  • 1. LOGO Pengangguran, Dukungan Sosial Dan Masalah Kesehatan Penelitian Kesehatan dari Robert Koch Institute Jerman, 2009 Lars E. Kroll, Thomas Lampert OLEH: KRISTYAWAN SUTRIYANTO
  • 3.
  • 4. Latar Belakang Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pengangguran memiliki kecenderungan lebih banyak mengalami masalah kesehatan atau berperilaku yang dapat menimbulkan risiko terhadap kesehatan bila dibandingkan orang yang memiliki pekerjaan
  • 5. Tujuan Penelitian Mengetahui hubungan antara pengangguran dan dukungan sosial dengan keluhan fisik, keluhan emosional, dan keterbatasan fungsional
  • 6. Definisi Operasional Pengangguran : Penduduk usia 30-59 tahun yang tidak mempunyai pekerjaan (tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan). Dukungan Sosial : Dukungan atau bantuan yang berasal dari orang lain seperti teman, tetangga, teman kerja dan orang- orang lainnya.
  • 7. Keluhan fisik Kondisi tidak nyaman/tidak normal pada fisik yang dirasakan seseorang (karena penyakit/cedera) Keluhan Emosional Persepsi dari kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya (stres,depresi) Keterbatasan Fungsional Berkurangnya kemampuan individu untuk menggunakan kapasitas fisik yang dimilikinya untuk memenuhi kewajiban hidupnya untuk berinteraksi dengan lingkungannya (perawatan diri,hiburan)
  • 8. Metode Desain Penelitian : Cross sectional – random sampling Subyek :  Subyek dalam penelitian sebanyak 21.262 responden, yang diambil secara acak dalam daftar di buku telepon.  Yang masuk dalam kategori ( usia 30-59 tahun) sebanyak 12.022 responden
  • 9. Pengukuran Variabel :  Variabel dependen (keluhan fisik, keluhan emosional dan gangguan fungsional) diukur dari jumlah hari adanya keluhan dalam satu bulan terakhir.  Variabel dukungan sosial terdiri dari 3 pertanyaan diukur dengan skor kumulatif (3 s.d 14 poin) - Rendah : 3 - 8 poin - Sedang : 9 – 11 poin - Tinggi : 12 – 14 poin
  • 10. Hasil
  • 11.
  • 12.
  • 13. Hasil  Pengangguran yang berusia 30-59 tahun cenderung mengalami keluhan fisik, emosional,dan gangguan fungsional lebih sering daripada orang yang bekerja.  Pria dan wanita dengan dukungan sosial memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami masalah kesehatan (keluhan fisik, emosional, gangguan fungsional) baik yang bekerja maupun tidak.  Analisis regresi menunjukkan bahwa pengangguran dan dukungan sosial memiliki pengaruh yang signifikan pada kedua kejadian gangguan tersebut (OR pengangguran = 1,2-1,7, OR dukungan sosial = 0,4-0,9)
  • 14. Kesimpulan Tenaga Kesehatan harus memperhatikan pengaruh negatif dari pengangguran terhadap masalah kesehatan dan diupayakan untuk mendorong pasien yang menganggur untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki pengaruh terhadap kesehatan.
  • 15. Rekomendasi Selain kebijakan membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi jumlah pengangguran, diperlukan juga langkah konkrit untuk membuat atau mendorong adanya dukungan sosial bagi pengangguran sehingga mampu meminimalkan dampak negatif pengangguran terhadap kesehatan.