Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan pada manusia dan hewan. Sistem pernapasan manusia terdiri dari hidung, tenggorokan, trakea, bronkus, dan paru-paru. Ada dua jenis pernapasan yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pertukaran gas terjadi di alveolus paru-paru. Beberapa gangguan sistem pernapasan manusia dijelaskan. Sistem pernapasan hewan berbeda-beda tergantung jen
2. Sistem pernapasan atau
sistem respirasi adalah semua
organ yang berperan dalam
proses pernapasan/ respirasi.
Organ pernapasan pada manusia
utamanya adalah paru-paru.
Namun terdapat organ-organ lain
yang ikut berperan dalam sistem
pernapasan manusia.
3. Alat Pernapasan Manusia Pada Gambar
di atas terlihat alat pernapasan
manusia, yakni berupa :
• hidung,
• tekak (faring),
• pangkal tenggorok (laring),
• batang tenggorok (trakea),
• bronkus,
• bronkiolus, dan
• paru-paru (pulmo).
4. A. Pernapasan dada:
Pernapasan dada adalah pernapasan yang
melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya
dapat dibedakan sebagai berikut.
• Fase inspirasi.
• Fase ekspirasi.
5. B. Pernapasan perut:
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan
otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan
sebagai berikut.
• Fase inspirasi.
• Fase ekspirasi.
6. • Proses pertukaran udara di alveolus
Saat kita menghirup udara, O2 akan bergerak menembus
alveolus paru-paru, lalu diikat dan diangkut oleh darah menuju
ke seluruh jaringan tubuh. Sekitar 97% oksigen yang masuk ke
dalam darah akan diangkut oleh hemoglobin/eritrosit,
sedangkan yang 2-3 % lagi akan larut dan diangkut oleh plasma
darah. Oksigen yang terikat dalam Hb dikenal
dengan oksihemoglobin (HbO2)
7. Berikut adalah beberapa contoh
gangguan pada sistem pernapasan
manusia:
1. Emfisema
2. Asma
3. Kanker
4. Tuberkulosis (TBC)
5. Bronkhitis
6. Influenza
7. Pneumonia (batuk rejan, atau batuk
seratus hari)
8. Volume udara yang dipernafaskan sangat bervariasi,
sebab dipengaruhi oleh cara dan kekuatan seseorang
melakukan respirasi. Udara yang dipernafaskan oleh
tubuh dapat digolongkan menjadi:
• Volume Tidal (VT)
Volume udara yang keluar masuk paru-paru
sebagai akibat aktivitas pernapasan biasa (500 cc).
• Volume Komplemen (VK)
Volume udara yang masih dapat dimasukkan
secara maksimal ke dalam paru-paru setelah inspirasi
biasa (1500 cc)
• Volume Suplemen (VS)
Volume udara yang masih dapat dihembuskan
secara maksimal dari dalam paru-
paru setelah melakukan ekspirasi biasa (1500 cc)
9. • Volume Residu (VR)
Volume udara yang selalu tersisa di
dalam paru-paru setelah melakukan
ekspirasi sekuat-kuatnya (1000 cc)
• Kapasitas Vital (KV)
Volume udara yang dapat
dihembuskan sekuat-kuatnya setelah
melakukan inspirasi sekuat-kuatnya (KV =
VT + VK + VS)
• Kapasitasi Total (KT)
Volume total udara yang dapat
tertampung di dalam paru-paru (KT = KV +
VR)
10. Sistem Pernapasan Hewan
• Ikan
Ikan bernapas menggunakan insang yang jumlahnya
empat pasang. Insang terletak disebelah kanan dan kiri
kepala.
• Cacing tanah
Cacing tanah tidak memiliki alat pernapasan khusus.
Oksigen masuk kedalam tubuh melalui permukaan kulit
tubuhnya yang basah. Kulit yang basah
mempermudahmasuknya oksigen dan keluarnya karbon
dioksida.
• Serangga
Serangga contohnya belalang bernapas dengan
trakea. Trakea adalah pembuluh – pembuluh halus yang
bercabang dan terdapat di seluruh bagian tubuh serangga.
11. • Burung
Burung dan sebagian unggas bernapas dengan
paru-paru. Selain itu burung juga mempunyai alat
bantu pernapasan berupa pundi-pundi udara yang
digunakan pada waktu terbang.
• Reptil
Reptil seperti ular, kadal, dan cecak bernapas
dengan paru-paru. Reptil yang hidup di air seperti
buaya dapat menutup lubang hidungnya saat
menyelam.
• Amfibi
Amfibi adalah hewan yang hidup di dua alam.
Yaitu di darat dan di air, contohnya adalah katak.
Tahap perkmbangan katak dimulai dari telur,
berudu, katak muda dan katak dewasa.