1. Pak Willy mengalami penyakit jantung koroner akibat merokok dan pola makan tidak sehat. Ia dioperasi di RSCM Jakarta dengan biaya Rp80 juta yang ditanggung BPJS.
2. Pak Willy menceritakan pengalamannya untuk mengingatkan bahaya merokok dan pola makan tidak sehat bagi jantung. Ia bersumpah untuk tidak merokok lagi.
3. Penyakit jantung koroner disebabkan oleh sumbatan
1. 1
BPJS tanggung 80 juta rupiah, OPERASI JANTUNG KORONER di RSCM Jakarta, janji
tidak mau merokok lagi.
oleh : Konstantinus Hati,S.ST,M.Kes
Testamoni yang dialami langsung oleh seorang kepala puskesmas, pak Willy Dugis, Amd.Kep.
menderita penyakit jantung Koroner.
Pak Willy Dugis mempunyai kebiasaan merokok sudah hampir 20 tahun. Kebiasaan konsumsi
daging tidak terkendali. Setiap kali makan porsi nasi dan daging setinggi gunung ranaka.
Maklum pola makan Manggarai selalu tambah. Itu pun volume tambahnya sama dengan ambil
pertama sehingga boleh juga disebut “makan dua kali” dalam waktu yang sama. Beliau adalah
kepala puskesmas Wangko di instansi Dinas kesehatan kabupaten manggarai. Setiap hari dia
sibuk dengan pekerjaannya. Kadang kesibukan membuat dia kurang beristirahat. Pada tanggal 7
Juni 2015 beliau pingsan dengan kondisi drop sementara menjalankan tugas rapat di dinas
kesehatan, lalu diantar ke UGD RUSD dr. Ben Mboy Ruteng. Dokter menegakkan diagnosa
gangguan jantung.
Kemudian Willy dirujuk ke RSCM Jakarta tanggal 5 Juli 2015, dokter menegakkan diagnosa
berdasarkan pemeriksaan lengkap terjadi sumbatan pada pembuluh darah koroner atas kiri total
sumbatan dan kanan atas 80% sumbatan. Tindakan yang dilakukan adalah pemasangan
ring(cincin) pada jantung kanan dengan total biaya 80 juta rupiah. Mendengar berita besarnya
biaya itu, istri pak Willy ibu Erni Waluwandja dan keluarga pak Willy ibu Irma Wati Dugis
keringat dingin, sempat menangis gugup dengan biaya Rp 80.000.000.,(delapan puluh juta
rupiah). Tetapi beberapa menit kemudian petugas menginformasikan bahwa semua biaya
ditanggung BPJS. “ya Tuhan terima kasih Engkau menolong kami lewat BPJS”, doa istri dan
keluarga dengan spontan di depan petugas rumah sakit.
Pak Willy kembali dengan kondisi sehat tanggal 05 Agustus 2015. Lalu tanggal 29 Agustus
beliau menceritakan pengalamannya ini dengan semangat di ruangan PPSM Dinas kesehatan
2. 2
kabupaten Manggarai. Dalam ceritanya Willy, menyinggung bahwa penyakitnya itu disebabkan
karena merokok dan sumbatan lemak. Hal ini menurut Willy adalah berdasarkan penjelasan dan
nasihat (advise) dokter ketika dia sementara di rawat selama satu bulan di RSCM Jakarta.
Sehingga Willy mengatakan hati-hati dengan jantung koroner. Jangan terlalu banyak makan
daging, nasi dan jangan merokok. Willy memberi kami suguhan nasihat dengan menceritrakan
pengalamannya agar jangan merokok. Lalu dia mengakhiri ceritanya dengan mengungkapkan
sumpahnya “saya tidak merokok lagi”.
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit tidak menular. Penyakit yang
menyerang pembuluh darah ini sudah membunuh jutaan orang di dunia. Penyakit ini di Indonesia
merupakan penyebab kematian mendadak pertama. Berdasarkan Survey Kesehatan Rumah
Tangga Nasional (SKRTN) dalam 10 tahun terakhir mendapatkan data bahwa kematian akibat
penyakit jantung koroner sudah mencapai 53,5% dari jumlah kematian dan 90% kematian
mendadak disebabkan penyakit jantung koroner. Penyakit ini dikenal dengan gelar pembunuh
kejam. Dengan cara diam-diam ia membunuh banyak orang “silent killer”. Penyakit ini
disebabkan karena dua faktor resiko yaitu faktor resiko alami (gen bawaan, usia laki-laki >/45
tahun dan wanita uisa >/55 tahun, jenis kelamin) dan faktor resiko yang dapat diperbaiki
(disebabkan oleh life stile/gaya hidup) seperti colesterol. Sumbatan disebabkan karena lemak
yang mengendap dalam pembuluh darah arteri maka terjadi atherosclerosis. Tekanan darah
tinggi (hypertensi).Hypertensi dapat melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL
memasuki saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak. Rokok. Perokok memiliki HDL
yang lebih rendah. Merokok menyembunyikan angina. Obesitas atau kegemukan. Obesitas
atau kegemukan merupakan kondisi tubuh dengan kadar lemak tubuh >19% laki-laki dan >21%
perempuan. Obesitas terjadi karena tidak kontrol volume dan frekuensi makan. Hal ini juga
karena kurang pengetahuan dan kelalaian. Diabetes mellitus. Orang yang menderita DM sangat
rentan mengalami PJK. Karena orang DM secara potensial dasar memiliki kelebihan
penyimpanan glucose dalam darah. Terjadi peningkatan trigliserida dalam darah dan penurunan
HDL. Selain itu penderita DM selalu disertai dengan hypertensi. Kurang aktivitas fisik. Kurang
olah raga menyebabkan banyak lemak yang tersimpan dalam darah. Akibatnya LDL akan
meningkat. Stress. 30% kondisi tubuh turun karena kita dalam tekanan psikologis atau stress
fisik akibat beban pekerjaan. Stress meningkatkan produksi norepinephrine hormone yang
3. 3
membuat pompa jantung meningkat maka tekanan darah naik. Selain itu stress juga membuat
produksi hormone cortisol meningkat yang membuat pembuluh darah kaku maka terjadi
gangguan pada aliran darah. Pembuluh darah menyembpit, jantung bisa stop memompa.
Penyebab utama penyakit jantung koroner adalah terjadinya sumbatan pada pembuluh darah
yang memberikan suplai darah ke jantung. Apabila pembuluh darah ini tersumbat maka jantung
akan bekerja lebih keras memompakan darah agar bisa mengalir ke seluruh tubuh termasuk
untuk kebutuhan jantung itu sendiri. Apa bila pembuluh darah jantung tersumbat total maka
jantung mengalami kekurangan suplai darah sebagai akibatnya akan terjadi serangan jantung.
Dan apabila hal ini berlanjut maka jaringan jantung akan mati selanjutnya terjadi gagal jantung
(cord failure). Penderita akan drop dan bahkan putus nafas.
Sumbatan pada pembuluh darah jantung terjadi akibat kolesterol darah yang tinggi. Ada dua
kolesterol : lemak aktif dan lemak jenuh. Lemak aktif sering disebut dengan istilah HDL (Hight
Density Lipoprotein) sedangkan lemak jenuh sering disebut juga LDL (Low density lipoprotein).
Sumbatan sering terjadi oleh karena kadar lemah jenuh atau LDL meningkat dalam darah.
Molekul lemak menempel disepanjang pembuluh darah yang menyebabkan pembuluh darah
menyempit. Sejauh dalam darah tidak terdapat molekul tunggal yang menangkap molekul lemak
maka lemak yang menempel pada dinding pembuluh darah tidak akan merusak pembuluh darah
kecuali karena gen bawaan. Tetapi bila ada molekul tunggal yang beredar dalam darah maka
molekul tunggal itu akan berusaha menangkap molekul lemak dan mengikat sehingga molekul
itu rusak. Pembuluh darah menjadi kaku, menyempit dan mudah pecah. sehingga ketika jantung
memompa lebih keras maka darah akan tersumbat total atau parsial. Pada kondisi tertentu
pembuluh darah yang tersumbat itu akan pecah dan darah keluar dari peredarannya.
Molekul tunggal itu hanya terdapat pada rokok. Dalam darah orang yang merokok beredar ribuan
molekul tunggal. Kesemua molekul itu mengikat molekul lemak yang membuat pembuluh darah
rusak dan akhirnya nanti mengalami serangan jantung. Molekul tunggal dalam rokok sering
disebut sebagai radikal bebas. Karena molekul – molekul itu bekerja secara radikal menangkap
nolekul lemak untuk mengikat dalam darah dan menempel sepanjang pembuluh darah. Plasma
darah menjadi berubah warna merah segar menjadi putih gelap hanya sedikit merah tapi agak
4. 4
hitam. Kekentalannya juga lebih tinggi dari darah orang yang tidak merokok. Dalam pemeriksan
darah dilaboratorium nampak sekali perbedaan warna plasma darah orang yang tidak merokok
dengan plasma darah orang yang merokok.
Beberapa perilaku hidup sehat (Health Life Behaviour) sebagai cara mencegah penyakit
jantung koroner :
Pertama : Jaga pola aktivitas-kerja yang sehat. Keseimbangan aktivitas kerja dan istirahat tidur
merupakan faktor pengaruh yang paling penting untuk dijaga. Aktivitas merupakan sebuah
kebutuhan bagi tubuh kita. Aktivitas teratur memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan.
Selain mengeluarkan sisa lemak dalam darah, aktivitas juga yang teratur juga dapat
meningkatkan produksi hormone androgen yang berguna untuk kebugaran dan semangat hidup.
Orang yang selalu melakukan aktivitas olahraga teratur akan tampak bugar dan kelihatan muda.
Tetapi bila kita melakukan aktivitas yang berlebihan tanpa istirahat justru membuat kita letih.
Tubuh kita membutuhkan istirahat tidur. Waktu yang dibutuhkan untuk istirahat tidur orang
dewasa adalah 8-9 jam dalam waktu 24 jam. Bila kita tidak sempat tidur siang maka sudah
seharusnya malam hari kita tidur pukul 20.00 dan bangun pagi pukul 05.00. Tetapi bila kita
sempat tidur siang maka malam kita geser jam tidur ke pukul 21.00 dan bangun tetap pukul
05.00.
Kedua : Bebaskan Diri Dari Tekanan Psikologis. Stress merupakan salah satu faktor pencetus
terjadinya penyakit jantung koroner. Orang yang stress pasti pikirannya selalu penat, sulit tidur,
gelisah. Kondisi seperti ini mempengaruhi kerja jantung. Dalam kondisi stress pompa jantung
semakin cepat. Bila hal berlanjut lama maka akan terjadi serangan jantung. Luangkan waktu
untuk berekreasi. Berwisata bersama melepaskan kelelahan. Berekreasi jangan terlalu lama
jangan sampai berekreasi sendiri justru menimbulkan kelelahan.
Ketiga : konsumsi sehat makan dan minum yang sehat. Sering disebut sebagai gizi seimbang.
Konsumsi yang sehat meliputi : 1. Makan dengan volume nasi dan daging sesuai umur. Volume
makan daging dan nasi bagi umur pertumbuhan memang harus banyak karena untuk kepentingan
pertumbuhan. Sedangkan umur masih produktif sangat membutuhkan energi banyak untuk
aktivitas. Namun untuk mengimbangi jumlah lemak banyak yang masuk ketubuh dibutuhkan
5. 5
banyak konsumsi buah agar lemak yang tersisa dalam darah diikat oleh molekul buah dan
menjadi lemah aktif dan mudah dibuang lewat ginjal atau keringat. Berikut adalah menu
konsumsi yang baik : makan ikan 3-4 kali seminggu, tingkatkan jumlah serat terutama dengan
buah segar, sayuran, kacang-kacangan kering, barley oats (sejenis gandum), kurangi makan gula,
makanan manis dan garam meja. 2. Minum air putih sesering mungkin. Tubuh kita memiliki
komposisi 75% cairan. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang paling baik adalah air
putih. Bisa diperoleh dari masakan didapur sampai matang 100°c atau beli air Aqua. Air putih
merupakan minuman yang paling sehat. Menyegarkan seluruh sel tubuh kita karena dia hanya
memiliki oksigen dan hydrogen yang memiliki komposisi molekul yang seimbang dan ikatannya
kuat tidak akan pernah terlepas yang menyebabkan molekul lain rusak. Air putih tidak merusak
kerja dan ikatan molekul lain dalam sel tubuh. Air putih justru mampu mengeliminasi atau
mengeluarkan zat sisa yang harus dibuang dari tubuh melalui ginjal, pernafasan dan keringat.
Manusia seharusnya minum air putih sehari sampai tiga liter. Dalam takaran rumah tangga sama
dengan 16 gelas atau dua aqua besar. 3. Makan buah-buahan setiap hari. Buah merupakan
makanan penyegar tubuh karena buah memiliki banyak vitamin. Buah tidak akan pernah
merusak tubuh bila kita mengkonsumsi sebanyak mungkin. Buah memiliki zat anti racun. Buah
bisa menetralkan molekul-molekul tunggal yang tersisa dalam tubuh yang harus dibuang keluar.
Buah memiliki antioxidants terhadap pembakran zat-zat yang beracun dalam sel. Setiap orang
yang banyak makan buah nampak segar dan awet muda. Dalam buah itu sendiri memiliki zat anti
tumor dan kanker. Bila kita sering makan buah-buahan sel kanker atau sel tumor yang masih
kecil dalam tubuh akan berangsur mati oleh karena zat anti oksidan yang terkandung dalam buah
yang kita makan. Molekul buah selalu memiliki ion oksigen, air dan vitamin. Karena itu,
molekul buah mempunyai kekuatan yang sangat tangguh untuk menetralkan racun karena itu
buah disebut sebagai raja penetral (granddad of neutral).
Keempat : pertahankan berat badan ideal. Kontrol berat badan anda sesering mungkin. Berat
yang baik untuk kesehatan jantung adalah berat badan ideal. Berat badan ideal selalu indeks
masa tubuhnya dalam rentang normal.
Kelima : kurangi alcohol. Maksimal 1 gelas sehari. Alcohol juga dibutuhkan oleh tubuh tetapi
dalam porsi yang sangat sedikit. Alcohol bermanfaat untuk mengaktifkan saraf dan juga untuk
6. 6
pembakaran lemak. Minum alcohol menghangatkan tubuh karena alcohol mempunyai efek
merangsang adrenalin sehingga semua persarafan aktif. Tetapi bila dikonsumsi banyak maka
akan merusak sel tubuh. Terjadi jejas pada sel tubuh. Minum banyak alcohol akan merusak sel-
sel hati dan sel dinding lambung. Selain itu alcohol meningkatkan prosuksi nerepinephrin yang
membuat jantung memompa cepat sehingga terjadi hypertensi.
Keenam : olah raga secara teratur. Orang yang kurang beraktivitas membuat energi yang masuk
tidak keluar. Hal ini karena tidak adanya pembakaran dalam tubuh. Lemak hasil metabolisme
lebih banyak tersimpan dalam darah dan jaringan adipose. Kurang aktivitas lebih banyak
metabolism anabolis (menyimpan) dari pada metabolism katabolisme (membakar) sehingga
terjadi penumpukan kolesterol LDL. Kolesterol menempel disepanjang pembuluh darah jantung
sampai menyempit. Banyak plak sepanjang pembuluh darah sehingga pembuluh darah kaku.
Aliran darah terhambat, sehingga sebagaian sel tubuh mengalami kekurangan oksigen termasuk
jantung itu sendiri. Efek terhadap jantung lebih berat karena jantung dipaksa memompa darah
untuk memenuhi kebutuhan volume tubuh yang besar. Mereka yang kurang gerak selalu
mengalami sesak nafas dan sangat letih bila beraktivitas sedikit.
Ketujuh : jangan merokok. Menghisap rokok adalah salah satu perilaku tidak baik untuk
kesehatan jantung. Baik kesehatan jantung anda sendiri maupun orang sekitar yang menghirup
udara yang terpolusi oleh asap rokok yang anda hisap. Dalam asap rokok mengandung molekul
tunggal yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida. Bila molekul tunggal ini masuk dalam darah
maka mereka akan menangkap molekul lemak dan menempel pada pembuluh darah. Akibatnya
pembuluh darah rusak. Selanjutnya menimbulkan serangan jantung.
Kedelapan : kendalikan stress. Orang dalam kondisi stress selalu tekanan darahnya naik. Selain
itu ada juga yang sampai sesak nafas, bahkan sampai henti jantung. Hal itu terjadi karena ketika
orang dalam kondisi stress psikologisnya pasti tertekan. Tubuh mempunyai reaksi kompensasi
dengan meningkatkan produksi hormone norephinephrine. Hormone ini membuat jantung
memompa lebih cepat sehingga menaikan tekanan darah. Dalam kondisi yang sama, ketika orang
stress tubuh memproduksi hormone kortisol semakin meningkat sehingga mengakibatkan
pembuluh darah menjadi kaku. Dalam kondisi ini pembuluh darah menahan aliran darah yang
7. 7
deras yang dipompakan jantung dengan cepat maka akibatnya pembuluh darah bisa pecah atau
darah ditendang kembali ke jantung sehingga jantung bisa stop memompa. Sehingga terjadi
kematian akibat henti jantung.
Kesembilan : Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kenali tanda dan gejala penyakit jantung
yaitu rasa sakit atau tidak nyaman ditengah dada, nyeri menjalar ke lengan kiri, bahu, punggung,
leher rasa tercekik atau rahang bawah rasa ngilu, kadang ke kedua lengan, sesak nafas, mual,
muntah, keringat dingin, pusing atau pingsan. Control tekanan darah. Sasaran dalam penurunan
tekanan darah adalah tekanan darah sistolik <140 mmHg dan tekanan darak diastolic <90
mmHg.
Akhirnya “Jadikan BPJS pilihan proteksi kesehatan anda”.
Biodata penulis :
Nama: Konstantinus Hati, S.ST,M.Kes
TTL : Singkul,Manggarai, 13 januari 1976
Unit kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.
IKAUNDIP : Public Health Faculty, Health Promotion Magister. Contact person : e-mail:
konstantinushati@yahoo.coo.id and 082144443838. blok : konshati.com.