SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
1
Menggambar Proyeksi Ortogonal merupakan
proyeksi suatu benda,yaitu :
1. Proyeksi Sistem Eropa.
2. Proyeksi Sistem Amerika

praktek teknik menggambar

PROYEKSI SISTIM EROPA
Proyeksi Sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama adalah bagian dari Proyeksi
Ortogonal
Bidang-bidang yang paling banyak dipergunakan untuk memproyeksikan suatu
gambar benda adalah bidang horizontal dan bidang vertical, oleh karena itulah
maka kedua bidang tersebut dinamakan sebagai bidang utama

Gambar 1.1: Bidang-bidang utama

2
Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran , yaitu :
1. Kwadran pertama adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di
depan bidang vertical.
2. Kwadran kedua adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di
belakang bidang vertical.
3. Kwadran ketiga adalah Bagian ruang di bawah bidang horizontal dan di
depan bidang vertical.
4. Kwadran keempat adalah Bagian ruang bawah bidang horizontal dan di
belakang bidang vertical.

Gambar 1.2: Lambang untuk Proyeksi sudut pertama
3
Berdasarkan bentangan bidang -bidang proyeksi tersebut :
-

Pandangan depan tetap berada didepan.

-

Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan.

-

Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan

-

Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan.

Gambar 1.3a: Bidang gambar seakan-akan sebagai kubus

4
Gambar 1.3b: Bidang gambar dibentangkan

5
Langkah kerja :
1. Umpamakan benda yang tampak pada gambar a diletakkan didepan bidang-bidang
proyeksi seperti pada gambar b, gambar tersebut diproyeksikan pada bidang belakang
menurut garis penglihatan A , gambarnya adalah gambar pandangan depan.
2. Proyeksikan benda tersebut pada bidang bawah menurut garis penglihatan B,
gambarnya adalah gambar pandangan atas.
3. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kanan menurut garis penglihatan C,
gambarnya adalah gambar pandangan kiri.
4. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kiri menurut garis penglihatan D, gambarnya
adalah gambar pandangan kanan
5. Proyeksikan benda tersebut pada bidang atas menurut garis
, gambarnya adalah gambar pandangan bawah.
6. Proyeksikan benda tersebut pada bidang depan menurut garis
gambarnya adalah gambar pandangan belakang.

penglihatan E
penglihatan F,

6
PROYEKSI SISTIM AMERIKA
Proyeksi sistem Amerika atau Proyeksi sudut ke tiga hampir sama dengan
proyeksi sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama
Proyeksi sudut pertama maupun Proyeksisudut ketiga sama-sama dapat dipakai
sesuai dengan standar ISO, hanya berbeda pada cara memandang proyeksinya.

Adapun kelebihan dari proyeksi sudut ketiga ini adalah:
- Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan
pandangan depan sebagai patokan , gambar pandangan lain dilipat seperti
gambar diatas, dan bendanya akan muncul seperti aslinya
- Gambarnya mudah dibaca , karena hubungan gambar yang satu dengan yang
lain dekat
- Pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca.

7
Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut:
- pandangan depan tetap berada didepan,
- pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan,
- pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan,
- pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan.

8
Lambang Proyeksi Sudut Ketiga atau Proyeksi Sistem Amerika:

9
TUGAS : Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping
kiri dari gambar isometri dibawah ini dengan proyeksi sistem Amerika !!

10

More Related Content

What's hot

Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edMateri gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edArdy YM
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasarUmar Fathoni
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMOSES HADUN
 
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARModul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARMOSES HADUN
 
Modul 1-pengertian-dasar-statika
Modul 1-pengertian-dasar-statikaModul 1-pengertian-dasar-statika
Modul 1-pengertian-dasar-statikaMOSES HADUN
 
Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiJunaida Wally
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linierndirocket
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARMOSES HADUN
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar MOSES HADUN
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingrhtrusli
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan PPGHybrid1
 
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).pptMateri Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).pptRahmat Anggi Marvianto
 
1 kuliah-pertama-statika
1 kuliah-pertama-statika1 kuliah-pertama-statika
1 kuliah-pertama-statikasentupz
 
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balokMekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balokRock Sandy
 

What's hot (20)

Tegangan
TeganganTegangan
Tegangan
 
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-edMateri gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
Materi gamrek-gambr-potongan-5th-0708-ed
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
 
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANGMETODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
METODE RITTER PADA STRUKTUR RANGKA BATANG
 
Modul statika pdf Kelas X SMK
Modul statika pdf Kelas X SMKModul statika pdf Kelas X SMK
Modul statika pdf Kelas X SMK
 
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARModul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASAR
 
Modul 1-pengertian-dasar-statika
Modul 1-pengertian-dasar-statikaModul 1-pengertian-dasar-statika
Modul 1-pengertian-dasar-statika
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 
Handout mer iv d iii
Handout mer iv d iiiHandout mer iv d iii
Handout mer iv d iii
 
Buku ajar-analisa-struktur-i
Buku ajar-analisa-struktur-iBuku ajar-analisa-struktur-i
Buku ajar-analisa-struktur-i
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linier
 
Gambar teknik
Gambar teknikGambar teknik
Gambar teknik
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar Modul 7-bangunan portal ,  statika dan mekanika dasar
Modul 7-bangunan portal , statika dan mekanika dasar
 
Desain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailingDesain struktur portal baja dan detailing
Desain struktur portal baja dan detailing
 
analisa-struktur
analisa-strukturanalisa-struktur
analisa-struktur
 
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
Modul TKP M2KB3 - Mekanika Bahan
 
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).pptMateri Gambar Teknik  (Pertemuan-2 dan 3).ppt
Materi Gambar Teknik (Pertemuan-2 dan 3).ppt
 
1 kuliah-pertama-statika
1 kuliah-pertama-statika1 kuliah-pertama-statika
1 kuliah-pertama-statika
 
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balokMekanika kekuatan material ii   tabel defleksi dan kemiringan balok
Mekanika kekuatan material ii tabel defleksi dan kemiringan balok
 

Similar to Ortogonal

pertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.ppt
pertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.pptpertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.ppt
pertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.pptAhmadNajih4
 
2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksi2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksiHendra Arie
 
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksiBahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksiarie eric
 
Materi 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsungMateri 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsungcandrapremana
 
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPILPROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPILYuliaMitayani
 
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANPROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANYuliaMitayani
 
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKPENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKHimawanSutanto22
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksifrans2014
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abSyaifi Al-Mahfudzi
 
Menggambar teknik 3.pptx
Menggambar teknik 3.pptxMenggambar teknik 3.pptx
Menggambar teknik 3.pptxhimawanganjar1
 
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.pptTeori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.pptZHENAHARYOP
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGPPGHybrid1
 

Similar to Ortogonal (16)

pertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.ppt
pertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.pptpertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.ppt
pertemuan Kelima Poyeksi Othogafi.ppt
 
2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksi2.2 gambar proyeksi
2.2 gambar proyeksi
 
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksiBahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
Bahan bacaan 2.2 gambar proyeksi
 
Materi 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsungMateri 2 proyeksi langsung
Materi 2 proyeksi langsung
 
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPILPROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
PROYEKSI ORTHOGONAL MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK, TEKNIK SIPIL
 
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAANPROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
PROYEKSI GAMBAR TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
 
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIKPENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
PENGERTIAN GAMBAR TEKNIK BAHAN AJAR MATRIKULASI GAMBAR TEKNIK
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
Gambar mesin
Gambar mesinGambar mesin
Gambar mesin
 
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi abMateri 4. proyeksi oleh syaifi ab
Materi 4. proyeksi oleh syaifi ab
 
eropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docxeropa n amerika1.docx
eropa n amerika1.docx
 
Menggambar teknik 3.pptx
Menggambar teknik 3.pptxMenggambar teknik 3.pptx
Menggambar teknik 3.pptx
 
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.pptTeori  proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
Teori proyeksi mata kuliah gambar teknik.ppt
 
Proyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonalProyeksi ortogonal
Proyeksi ortogonal
 
Pertemuan 3 gambar teknik
Pertemuan 3   gambar teknikPertemuan 3   gambar teknik
Pertemuan 3 gambar teknik
 
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNGMODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
MODUL TKP M5KB1 - GAMBAR BANGUNAN GEDUNG
 

More from Rudi Wicaksana

Teori peluang pertemuan 3
Teori peluang pertemuan 3Teori peluang pertemuan 3
Teori peluang pertemuan 3Rudi Wicaksana
 
Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)Rudi Wicaksana
 
equilibrium-of-rigid-body
equilibrium-of-rigid-bodyequilibrium-of-rigid-body
equilibrium-of-rigid-bodyRudi Wicaksana
 
Prog komp - turbo pascal
Prog komp - turbo pascalProg komp - turbo pascal
Prog komp - turbo pascalRudi Wicaksana
 
Prog komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithmProg komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithmRudi Wicaksana
 
03 rigid-body-27-maret-2014
03 rigid-body-27-maret-201403 rigid-body-27-maret-2014
03 rigid-body-27-maret-2014Rudi Wicaksana
 
statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"Rudi Wicaksana
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinRudi Wicaksana
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat Rudi Wicaksana
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesiaRudi Wicaksana
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilaRudi Wicaksana
 
rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamaRudi Wicaksana
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitasRudi Wicaksana
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitasRudi Wicaksana
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuanRudi Wicaksana
 

More from Rudi Wicaksana (20)

Teori peluang pertemuan 3
Teori peluang pertemuan 3Teori peluang pertemuan 3
Teori peluang pertemuan 3
 
Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)Himpunan (pertemuan 2)
Himpunan (pertemuan 2)
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
analisa struktur indo
analisa struktur indoanalisa struktur indo
analisa struktur indo
 
equilibrium-of-rigid-body
equilibrium-of-rigid-bodyequilibrium-of-rigid-body
equilibrium-of-rigid-body
 
Prog komp - turbo pascal
Prog komp - turbo pascalProg komp - turbo pascal
Prog komp - turbo pascal
 
Prog komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithmProg komp - history&algorithm
Prog komp - history&algorithm
 
03 rigid-body-27-maret-2014
03 rigid-body-27-maret-201403 rigid-body-27-maret-2014
03 rigid-body-27-maret-2014
 
statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"statika struktur "rigid-body"
statika struktur "rigid-body"
 
statika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesinstatika struktur"partikel" teknik mesin
statika struktur"partikel" teknik mesin
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesia
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 
rumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanamarumus kimia dan tatanama
rumus kimia dan tatanama
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
atom kimia universitas
atom kimia universitasatom kimia universitas
atom kimia universitas
 
kimia dasar universitas
kimia dasar universitaskimia dasar universitas
kimia dasar universitas
 
Proyeksi
ProyeksiProyeksi
Proyeksi
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan03 limit dan kekontinuan
03 limit dan kekontinuan
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Ortogonal

  • 1. 1
  • 2. Menggambar Proyeksi Ortogonal merupakan proyeksi suatu benda,yaitu : 1. Proyeksi Sistem Eropa. 2. Proyeksi Sistem Amerika praktek teknik menggambar PROYEKSI SISTIM EROPA Proyeksi Sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama adalah bagian dari Proyeksi Ortogonal Bidang-bidang yang paling banyak dipergunakan untuk memproyeksikan suatu gambar benda adalah bidang horizontal dan bidang vertical, oleh karena itulah maka kedua bidang tersebut dinamakan sebagai bidang utama Gambar 1.1: Bidang-bidang utama 2
  • 3. Bidang-bidang utama ini membagi seluruh ruang dalam empat kwadran , yaitu : 1. Kwadran pertama adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di depan bidang vertical. 2. Kwadran kedua adalah Bagian ruang di atas bidang horizontal dan di belakang bidang vertical. 3. Kwadran ketiga adalah Bagian ruang di bawah bidang horizontal dan di depan bidang vertical. 4. Kwadran keempat adalah Bagian ruang bawah bidang horizontal dan di belakang bidang vertical. Gambar 1.2: Lambang untuk Proyeksi sudut pertama 3
  • 4. Berdasarkan bentangan bidang -bidang proyeksi tersebut : - Pandangan depan tetap berada didepan. - Pandangan atas berada di sebelah bawah pandangan depan. - Pandangan samping kanan berada di sebelah kiri pandangan depan - Pandangan samping kiri berada di sebelah kanan pandangan depan. Gambar 1.3a: Bidang gambar seakan-akan sebagai kubus 4
  • 5. Gambar 1.3b: Bidang gambar dibentangkan 5
  • 6. Langkah kerja : 1. Umpamakan benda yang tampak pada gambar a diletakkan didepan bidang-bidang proyeksi seperti pada gambar b, gambar tersebut diproyeksikan pada bidang belakang menurut garis penglihatan A , gambarnya adalah gambar pandangan depan. 2. Proyeksikan benda tersebut pada bidang bawah menurut garis penglihatan B, gambarnya adalah gambar pandangan atas. 3. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kanan menurut garis penglihatan C, gambarnya adalah gambar pandangan kiri. 4. Proyeksikan benda tersebut pada bidang kiri menurut garis penglihatan D, gambarnya adalah gambar pandangan kanan 5. Proyeksikan benda tersebut pada bidang atas menurut garis , gambarnya adalah gambar pandangan bawah. 6. Proyeksikan benda tersebut pada bidang depan menurut garis gambarnya adalah gambar pandangan belakang. penglihatan E penglihatan F, 6
  • 7. PROYEKSI SISTIM AMERIKA Proyeksi sistem Amerika atau Proyeksi sudut ke tiga hampir sama dengan proyeksi sistem Eropa atau Proyeksi sudut pertama Proyeksi sudut pertama maupun Proyeksisudut ketiga sama-sama dapat dipakai sesuai dengan standar ISO, hanya berbeda pada cara memandang proyeksinya. Adapun kelebihan dari proyeksi sudut ketiga ini adalah: - Dari gambarnya, bentuk benda dapat langsung dibayangkan. Dengan pandangan depan sebagai patokan , gambar pandangan lain dilipat seperti gambar diatas, dan bendanya akan muncul seperti aslinya - Gambarnya mudah dibaca , karena hubungan gambar yang satu dengan yang lain dekat - Pandangan depan dan pandangan samping mudah sekali dibaca. 7
  • 8. Berdasarkan bentangan bidang-bidang proyeksi tersebut: - pandangan depan tetap berada didepan, - pandangan atas berada di sebelah atas pandangan depan, - pandangan samping kanan berada di sebelah kanan pandangan depan, - pandangan samping kiri berada di sebelah kiri pandangan depan. 8
  • 9. Lambang Proyeksi Sudut Ketiga atau Proyeksi Sistem Amerika: 9
  • 10. TUGAS : Gambarkan pandangan atas, pandangan depan dan pandangan samping kiri dari gambar isometri dibawah ini dengan proyeksi sistem Amerika !! 10