SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
HUBUNGAN ANTARA VISKOSITAS PLASMA
DENGAN LDL-KOLESTEROL PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
RSUD GAMBIRAN KEDIRI
Kartika Arum
20110011
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN
BHAKTI WIYATA
KEDIRI
2014
BAB I BAB II BAB III
BAB IV BAB V
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN
MASALAH
C. TUJUAN
PENELITIAN
D. MANFAAT
PENELITIAN
E. PENELITIAN TERKAIT
BAB I
LATAR BELAKANG
Kemenkes 2013 penyakit
tidak menular (PTM).
Diabetes Melitus
Depkes 2011 →kasus
akan meningkat mencapai
21,3juta pada tahun 2030
Glukosa berlebih
menyebabkan otot dan
hati tidak mampu
menyimpan → lemak →
dislipidemia
Dislipidemia →
kardiovaskuler resistensi
pembuluh darah,
gangguan oksigen,
pecanhya pembuluh darah
meningkatkan viskositas
darah.
Sejumlah peneliti
menemukan, bahwa
kekentalan darah diubah
pada diabetes.
Dari latar belakang di atas maka penulis ingin melakukan
penelitian mengenai Diabetes Melitus, yaitu dimana peneliti
ingin membuat hubungan viskositas plasma dengan LDL-
kolesterol.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimanakah hubungan antara viskositas plasma dengan LDL
kolesterol pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUD
Gambiran Kediri ?
2. Bagaimanakah nilai viskositas plasma pada penderita diabetes
mellitus tipe 2 ?
3. Bagaimanakah kadar LDL-kolesterol pada penderita diabetes
mellitus tipe 2 ?
C. Tujuan
Penelitian
• Tujuan Umum :
• Tujuan Khusus:
1. Bagi Penulis :
2. Bagi Akademi :
3. Tenaga Analis :
4. Bagi Masyarakat :
1. Neetu Mishra dan Neelima Singh
2. Ratih, dkk, 2010
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
LANDASAN
TEORI
DM TIPE 2
DISLIPIDEMIA
DAN LDL
VISKOSITAS
HUBUNGAN
VISKOSITAS
DGN LDL PADA
DM TIPE 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Diabetes Melitus
tipe 2
• Resistensi insulin
perifer
• Peningkatan
produksi glukosa
hepatik
• Kerusakan sel β
pankreas
DISLIPIDEMIA DAN
LDL
• Kelainan
metabolisme lipid
• Peningkatan
kadar kolesterol
total, LDL, TG dan
penurunan kadar
HDL
• LDL= komponen
utama lipoprotein
yang membawa
lamak/kolesterol
dari hati ke sel
VISKOSITAS
• Faktor yang
mempengaruhi
• Viskometer dan
macamnya
B. KERANGKA KONSEP
Diabetes Melitus tipe 2
Glukosa dalam otot meningkat
kemampuan hati dan otot menurun
lemak menumpuk
LDL meningkat
HDL rendah
Trigliserida dan kolesterol
meningkat
Viskositas
plasma
meningkat
Penyumbatan
pembuluh darah
/ Aterosklerosis
Komplikasi diabetes
melitus
Komplikasi akut Komplikasi
kronik
Ketoasisosis
Hipoglikemi
Koma
Kardiovaskular
(penyakit jantung
koroner)
Pembuluh darah kaki
Pembuluh darah otak
Penyakit ginjal
Penyakit mata
Penyakit neuropati
mikrovaskular makrovaskular
HIPOTESA
• Ho : Tidak ada hubungan antara nilai
viskositas plasma dengan LDL- kolesterol
penderita diabetes melitus tipe 2.
• H1 : Ada hubungan antara nilai viskositas
plasma dengan LDL-kolesterol penderita
diabetes melitus tipe 2.
BAB III
METODE PENELITIAN
• Studi KORELASI
(cross sectional
survey).
Desain
penelitian
• Laboratorium
RSUD Gambiran
Kediri
Tempat
Penelitian
• Populasi Penelitian Penderita diabetes
melitus tipe 2 di RSUD Gambiran Kediri
• Sampel Sampel plasma penderita
diabetes melitus tipe 2
• Teknik Pengambilan Sampel
• aksidental sampling
Populasi,
sampel dan
teknik
sampling
2. Variabel Dependen
Viskositas plasma LDL-kolesterol
1. Variabel Independen
DM tipe 2
Variabel Penelitian
Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala
pengukuran
1 (variable
dependen)
Viskositas
plasma
Bagian cair darah yang
sebagian besar terdiri atas air,
elektrolit, protein darah, dan
faktor koagulasi.
Fluida, kekentalan plasma
viskometer Ratio
2 (variable
dependen)
LDL-
kolesterol
Komponen utama lipoprotein
membawa lemak dan
kolesterol yang sangat tinggi,
dibuat dari lemak endogenous
di hati.
Kolesterol total,
trigliserida, HDL-
kolesterol
Photometer
dengan
formula
Friedwald
Ratio
3 (Variable
Independe
n)
DM tipe 2
gangguan heterogen yang
disebabkan oleh kombinasi
genetik dan faktor lingkungan
yang mempengaruhi sel β
pankreas dan sensitivitas
insulin pada jaringan target.
Glukosa darah sewaktu,
glukosa darah puasa,
glukosa darah 2 jam
setelah makan
Glukometer Ratio
Definisi Operasional
Prosedur
Cara kerja viskometer:
Letakkan Viskometer tegak lurus di dalam wadah berisi air, kemudian
masukkan 10 ml cairan melalui tabung C, hindari terbentuknya gelembung
hingga permukaan cairan terletak pada ruang D.
Isap cairan dari ujung tabung E dengan menggunakan push ball hingga
permukaan cairan terletak pada tanda A. Hindari terbentuknya gelembung.
Lepaskan push ball dan catat waktu selama permukaan cairan bergerak
dari tanda A sampai B.
Hitung nilai viskositasnya.
Perlakuan di atas dilakukan pada sampel (plasma) dan air (digunakan
sebagai pembanding)
Gambar Viskometer Ostwalt
Cara kerja mengukur BJ :
•Siapkan piknometer yang bersih dan kering.
•Timbang piknometer dalam keadaan kosong.
•Isi piknometer dengan 10 ml cairan (plasma) kemudian ditimbang.
•Sampel (plasma) dikeluarkan kemudian pignometer dibersihkan dan dikeringkan.
•Isi pignometer dengan 10 ml air (digunakan sebagai pembanding) kemudian ditimbang pada
suhu yang sama.
•Hitung selisih piknometer sesudah dan sebelum diisi dengan cairan.
Kemudian dibandingkan antara berat selisih sampel (plasma) dengan berat selisih air.
Berat jenis= berat pikno plasma – berat pikno kosong
berat pikno air- berat pikno kosong
Ƞ = ρ1 x t1
ρ2 x t2
Rumus viskositas
plasma
Keterangan :
Ƞ = nilai viskositas plasma
ρ1 = berat jenis dari plasma
ρ2 = berat jenis dari air
t1 = waktu mengalirnya plasma pada viskom
Caretium NB-201 Chemistry Analyzer
Pemeriksaan LDL-kolesterol
• Pra Analitik
 Persiapan pasien :
 Puasa 10-14 jam
 Tidak boleh merokok dan olah raga tetapi boleh minum air putih
 Tidak mendapat obat yang mempengaruhikadar lemak dalam 2 minggu terakhir
• Persiapan Sampel :
 Pada saat pengambilan darah pemasangan tourniquet sebaiknya tidak lebih dari 1 menit.
 Serum segera dipisahkan dari sel darah merah sesegera mungkin.
 Sampel segera diperiksa tidak usah disimpan atau dibekukan.
 Bila sampel ikterus atau hemolisis sebaiknya dilakukan pengambilan sampel ulang.
• Analitik
 Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode Indirek Formula Friedewald.
Dengan rumus :
HDL+ Trigliserida
5
LDL-kolesterol = koletserol total –
Formula ini tidak dapat digunakan pada kadar trigliserida
>400 mg/dl ( Hardjoeono, 2009).
KERANGKA KERJA
Teknik Sampling
accidental sampling
Populasi penderita DM
tipe 2
Sampel
Plasma EDTA
Viskositas LDL-kolesterol
Kesimpulan
Analisa data dan
laporan
Hasil
• Analisa Data
Analisa data yang digunakan untuk
mengetahui hubungan antara viskositas plasma
dengan ldl-kolesterol pada penderita diabetes
melitus tipe 2 adalah korelasi Person.
• Setelah data terkumpul akan diedit, dikoding dan
dientry didalam file komputer dengan menggunakan
program SPSS 16.0 for windows.
• Nilai korelasi menurut sugiyono dalam
menginterpretasikan koefisien korelasi sebagai berikut
:
• 0,00-0,199 = sangat lemah
• 0,20-0,399 = rendah
• ` 0,40-0,599 = sedang
• 0,60-0,799 = kuat
• 0,80-1,000 = sangat kuat
Etika Penelitian
• Inform Concent (Lembar Persetujuan Menjadi
Responden)
• Anonimity (Tanpa Nama)
• Confidentiality (Kerahasiaan)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
No. Kode sampel P/L
Kadar glukosa
( mg/ dl)
Kadar ldl
(mg/dl)
Viskositas
(poiss)
1 R1 P 302 32 1,0991
2 R2 L 306 36 1,1044
3 R3 L 308 38 1,1044
4 R4 P 309 42 1,1099
5 R5 P 315 90 1,1151
6 R6 L 316 92 1,1096
7 R7 P 317 89 1,1151
8 R8 L 318 78 1,1150
9 R9 L 319 103 1,1098
10 R10 P 320 90 1,1152
11 R11 L 321 95 1,1099
12 R12 L 323 84 1,1151
13 R13 L 324 102 1,1151
14 R14 P 326 106 1,1152
15 R15 P 327 111 1,1151
16 R16 P 331 110 1,1206
17 R17 P 336 109 1,1206
18 R18 P 327 137 1,1207
19 R19 L 352 77 1,1207
20 R20 L 356 118 1,1208
21 R21 L 361 162 1,1207
22 R22 P 363 138 1,1206
23 R23 P 371 166 1,1208
24 R24 L 397 172 1,1206
25 R25 L 405 152 1,1027
26 R26 L 468 161 1,1260
27 R27 L 504 154 1,1261
28 R28 L 508 168 1,1261
29 R29 L 510 164 1,1313
ANALISA DATA
correlation
kadar_LDL viskositas
kadar_LDL
Pearson Correlation 1 .650**
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
viskositas
Pearson Correlation .650** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Nilai korelasi Pearson sebesar 0,650 menunjukan korelasi positif atau
searah artinya ada hubungan yang signifikan cenderung kuat.
Hasil
Kode sampel P/L
Kadar glukosa
( mg/ dl)
Kadar ldl
(mg/dl)
Viskositas
(poiss)
R4 P 309 42 1,1099
R5 P 315 90 1,1151
Table IV.1 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan
PEMBAHASAN
• Menurut penelitian yang dilakukan oleh Neetu Mishra dan
Neelima Singh (2013), Ada hubungan yang signifikan
ditemukan antara viskositas darah dengan LDL- kolesterol.
Peningkatan peroksidasi lipid dapat merusak fungsi
membran dengan menurunkan fluiditas membran dan
mengubah aktivitas enzim yang terikat membran dan
reseptor.
• Apabila LDL teroksidasi dalam jumlah berlebihan,
makrofag akan berubah menjadi “sel busa” yang dijumpai
di lesi aterosklerotik (Ganong, 2008).
Lanjutan ..
Kode
sampel
P/L
Kadar glukosa
( mg/ dl)
Kadar ldl
(mg/dl)
Viskositas
(poiss)
R11 L 321 95 1,1099
R12 L 323 84 1,1151
R30 L 566 92 1,1315
Table IV.1 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan
Lanjutan..
• Sejumlah peneliti menemukan bahwa ada perubahan
kekentalan darah pada diabetes, dimana osmolaritas darah
meningkat karena meningkatnya kadar gula, lalu permeabilitas
kapiler meningkat, sehingga meningkatkan hematokrit dan
kemudian viskositas plasma (Mishra dkk, 2013).
• Meningkatnya viskositas plasma dengan kadar LDL rendah
dapat disebabkan jika penderita diabetes rutin kontrol,
pengaruh aktivitas, tidak adanya riwayat sebelumnya maupun
obat-obatan sehingga kadar LDL cenderung tidak ada
kenaikan.
BAB V
PENUTUP
• KESIMPULAN
• Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 18 Mei-18
Juni 2014 dan berdasarkan hasil uji statistik menggunakan
korelasi Pearson :
1. Didapatkan nilai rata-rata nilai viskositas plasma yaitu 1,12
poiss.
2. Didapatkan nilai rata-rata kadar LDL-kolesterol yaitu 108,93
mg/dl.
3. Dimana nilai signifikasi adalah 0,00 yang kurang dari α =
0,05 atau (p < 0,05)
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan
H1 diterima artinya ada hubungan nilai viskositas
plasma dengan kadar LDL-kolesterol
DAFTAR PUSTAKA
• Gandasoebrata,R.2007.Penuntun Pratikum Laboratorium Klinik.Jakarta:Dian Rakyat. Hal 7-9Hani, A.
Ruslan.(2010). Teori dan Aplikasi Fisika Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika. Hal.71.
• Kosasih, E.N dan Kosasih, A.S (2008). Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Jakarta : Karisma Publishing
Group. Hal 275-27
• Notoatmojo,Soekidjo.,2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
• Nursalam. 2009. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skrips, Tesis dan
Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika.
• Ping, H. & Shizhu, W. (2012). Principles of Tribology. Cina: Tsinghua University Press .
• Soedojo, Peter.,2004. Fisika Dasar. Yogyakarta : CV Andi Offset. Hal 45-46.
• Sutanto.,2010. Penyakit Modern; Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes. Yogyakarta: CV Andi
Offset. Hal 141-167
• Sutedjo, AY. 2009. Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Penerbit Amara
Books. Hal.116.
• http://perkeni.org/diabetes-melitus-tipe2/. Diakses pada hari Selasa 21 Januari 2014 pukul 10.00 WIB.
• http://qrmastore.com/parameter-ujian/ diakses pada hari Selasa 21 Januari 2014 pukul 10.00 WIB.
• Suyono, Slamet.,2009. Buku Ajar Ilmu Penyaki Dalam. Jakarta : Internal Publishing. Hal 1873-1875
• http://id.shvoong.com/medicine-and-heath/diet-and-exercise/1984768-etiologi/. Diakses pada hari Jum’at 24
januari 2014 pukul 15.00 WIB
• Widharto.2007. Kencing Manis (Diabetes).Jakarta Selatan:Sunda Kelapa Pustaka
• Widyanto, F.Candra & Triwibowo,2013. Cecep. Trend Disease Trend Penyakit Saat Ini. Jakarta:Trans Info
Hubungan Viskositas dan LDL pada DM Tipe 2

More Related Content

Similar to Hubungan Viskositas dan LDL pada DM Tipe 2

Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxssuserdc4acc
 
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfMATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfigdsadikin
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitryan ryno
 
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxAquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxtiara518427
 
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.pptPPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.pptlisaauzan
 
Contoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptx
Contoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptxContoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptx
Contoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptxKOLEJPERDANA
 
Case Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptxCase Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptxasepidoy
 
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptxJURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptxNovitaDewi28
 

Similar to Hubungan Viskositas dan LDL pada DM Tipe 2 (20)

Gastritis erosiva
Gastritis erosivaGastritis erosiva
Gastritis erosiva
 
Tutor hema hotim
Tutor hema hotimTutor hema hotim
Tutor hema hotim
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
Intravenous fluid theraphy.pptx
Intravenous fluid theraphy.pptxIntravenous fluid theraphy.pptx
Intravenous fluid theraphy.pptx
 
PCSK9 (1).pptx
PCSK9 (1).pptxPCSK9 (1).pptx
PCSK9 (1).pptx
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
 
Kimia klinik jurnal 1
Kimia klinik jurnal 1Kimia klinik jurnal 1
Kimia klinik jurnal 1
 
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdfMATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
MATERI 3 - Dr. dr. Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI.pdf
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
ppt nike.pptx
ppt nike.pptxppt nike.pptx
ppt nike.pptx
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxAquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
 
Th3
Th3Th3
Th3
 
Ppt_syok.pptx
Ppt_syok.pptxPpt_syok.pptx
Ppt_syok.pptx
 
Shock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi CairanShock dan Resusitasi Cairan
Shock dan Resusitasi Cairan
 
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.pptPPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
PPT PKL studi kasus STIKES NASional 1.ppt
 
Sindrom Hepatorenal
Sindrom HepatorenalSindrom Hepatorenal
Sindrom Hepatorenal
 
Contoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptx
Contoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptxContoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptx
Contoh Hasil Lab kelas darah 24 ogos 2022.pptx
 
Case Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptxCase Study Shock Yudi P 23.pptx
Case Study Shock Yudi P 23.pptx
 
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptxJURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
 

Recently uploaded

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 

Recently uploaded (20)

PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 

Hubungan Viskositas dan LDL pada DM Tipe 2

  • 1. HUBUNGAN ANTARA VISKOSITAS PLASMA DENGAN LDL-KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD GAMBIRAN KEDIRI Kartika Arum 20110011 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI 2014
  • 2. BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH C. TUJUAN PENELITIAN D. MANFAAT PENELITIAN E. PENELITIAN TERKAIT
  • 4. BAB I LATAR BELAKANG Kemenkes 2013 penyakit tidak menular (PTM). Diabetes Melitus Depkes 2011 →kasus akan meningkat mencapai 21,3juta pada tahun 2030 Glukosa berlebih menyebabkan otot dan hati tidak mampu menyimpan → lemak → dislipidemia Dislipidemia → kardiovaskuler resistensi pembuluh darah, gangguan oksigen, pecanhya pembuluh darah meningkatkan viskositas darah. Sejumlah peneliti menemukan, bahwa kekentalan darah diubah pada diabetes. Dari latar belakang di atas maka penulis ingin melakukan penelitian mengenai Diabetes Melitus, yaitu dimana peneliti ingin membuat hubungan viskositas plasma dengan LDL- kolesterol.
  • 5. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah hubungan antara viskositas plasma dengan LDL kolesterol pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Gambiran Kediri ? 2. Bagaimanakah nilai viskositas plasma pada penderita diabetes mellitus tipe 2 ? 3. Bagaimanakah kadar LDL-kolesterol pada penderita diabetes mellitus tipe 2 ? C. Tujuan Penelitian • Tujuan Umum : • Tujuan Khusus: 1. Bagi Penulis : 2. Bagi Akademi : 3. Tenaga Analis : 4. Bagi Masyarakat : 1. Neetu Mishra dan Neelima Singh 2. Ratih, dkk, 2010
  • 6. BAB II TINJAUAN PUSTAKA LANDASAN TEORI DM TIPE 2 DISLIPIDEMIA DAN LDL VISKOSITAS HUBUNGAN VISKOSITAS DGN LDL PADA DM TIPE 2
  • 7. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Diabetes Melitus tipe 2 • Resistensi insulin perifer • Peningkatan produksi glukosa hepatik • Kerusakan sel β pankreas DISLIPIDEMIA DAN LDL • Kelainan metabolisme lipid • Peningkatan kadar kolesterol total, LDL, TG dan penurunan kadar HDL • LDL= komponen utama lipoprotein yang membawa lamak/kolesterol dari hati ke sel VISKOSITAS • Faktor yang mempengaruhi • Viskometer dan macamnya
  • 8. B. KERANGKA KONSEP Diabetes Melitus tipe 2 Glukosa dalam otot meningkat kemampuan hati dan otot menurun lemak menumpuk LDL meningkat HDL rendah Trigliserida dan kolesterol meningkat Viskositas plasma meningkat Penyumbatan pembuluh darah / Aterosklerosis Komplikasi diabetes melitus Komplikasi akut Komplikasi kronik Ketoasisosis Hipoglikemi Koma Kardiovaskular (penyakit jantung koroner) Pembuluh darah kaki Pembuluh darah otak Penyakit ginjal Penyakit mata Penyakit neuropati mikrovaskular makrovaskular
  • 9. HIPOTESA • Ho : Tidak ada hubungan antara nilai viskositas plasma dengan LDL- kolesterol penderita diabetes melitus tipe 2. • H1 : Ada hubungan antara nilai viskositas plasma dengan LDL-kolesterol penderita diabetes melitus tipe 2.
  • 10. BAB III METODE PENELITIAN • Studi KORELASI (cross sectional survey). Desain penelitian • Laboratorium RSUD Gambiran Kediri Tempat Penelitian
  • 11. • Populasi Penelitian Penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Gambiran Kediri • Sampel Sampel plasma penderita diabetes melitus tipe 2 • Teknik Pengambilan Sampel • aksidental sampling Populasi, sampel dan teknik sampling
  • 12. 2. Variabel Dependen Viskositas plasma LDL-kolesterol 1. Variabel Independen DM tipe 2 Variabel Penelitian
  • 13. Variabel Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala pengukuran 1 (variable dependen) Viskositas plasma Bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas air, elektrolit, protein darah, dan faktor koagulasi. Fluida, kekentalan plasma viskometer Ratio 2 (variable dependen) LDL- kolesterol Komponen utama lipoprotein membawa lemak dan kolesterol yang sangat tinggi, dibuat dari lemak endogenous di hati. Kolesterol total, trigliserida, HDL- kolesterol Photometer dengan formula Friedwald Ratio 3 (Variable Independe n) DM tipe 2 gangguan heterogen yang disebabkan oleh kombinasi genetik dan faktor lingkungan yang mempengaruhi sel β pankreas dan sensitivitas insulin pada jaringan target. Glukosa darah sewaktu, glukosa darah puasa, glukosa darah 2 jam setelah makan Glukometer Ratio Definisi Operasional
  • 14. Prosedur Cara kerja viskometer: Letakkan Viskometer tegak lurus di dalam wadah berisi air, kemudian masukkan 10 ml cairan melalui tabung C, hindari terbentuknya gelembung hingga permukaan cairan terletak pada ruang D. Isap cairan dari ujung tabung E dengan menggunakan push ball hingga permukaan cairan terletak pada tanda A. Hindari terbentuknya gelembung. Lepaskan push ball dan catat waktu selama permukaan cairan bergerak dari tanda A sampai B. Hitung nilai viskositasnya. Perlakuan di atas dilakukan pada sampel (plasma) dan air (digunakan sebagai pembanding)
  • 16. Cara kerja mengukur BJ : •Siapkan piknometer yang bersih dan kering. •Timbang piknometer dalam keadaan kosong. •Isi piknometer dengan 10 ml cairan (plasma) kemudian ditimbang. •Sampel (plasma) dikeluarkan kemudian pignometer dibersihkan dan dikeringkan. •Isi pignometer dengan 10 ml air (digunakan sebagai pembanding) kemudian ditimbang pada suhu yang sama. •Hitung selisih piknometer sesudah dan sebelum diisi dengan cairan. Kemudian dibandingkan antara berat selisih sampel (plasma) dengan berat selisih air. Berat jenis= berat pikno plasma – berat pikno kosong berat pikno air- berat pikno kosong Ƞ = ρ1 x t1 ρ2 x t2 Rumus viskositas plasma Keterangan : Ƞ = nilai viskositas plasma ρ1 = berat jenis dari plasma ρ2 = berat jenis dari air t1 = waktu mengalirnya plasma pada viskom
  • 18. Pemeriksaan LDL-kolesterol • Pra Analitik  Persiapan pasien :  Puasa 10-14 jam  Tidak boleh merokok dan olah raga tetapi boleh minum air putih  Tidak mendapat obat yang mempengaruhikadar lemak dalam 2 minggu terakhir • Persiapan Sampel :  Pada saat pengambilan darah pemasangan tourniquet sebaiknya tidak lebih dari 1 menit.  Serum segera dipisahkan dari sel darah merah sesegera mungkin.  Sampel segera diperiksa tidak usah disimpan atau dibekukan.  Bila sampel ikterus atau hemolisis sebaiknya dilakukan pengambilan sampel ulang. • Analitik  Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode Indirek Formula Friedewald. Dengan rumus : HDL+ Trigliserida 5 LDL-kolesterol = koletserol total – Formula ini tidak dapat digunakan pada kadar trigliserida >400 mg/dl ( Hardjoeono, 2009).
  • 19. KERANGKA KERJA Teknik Sampling accidental sampling Populasi penderita DM tipe 2 Sampel Plasma EDTA Viskositas LDL-kolesterol Kesimpulan Analisa data dan laporan Hasil
  • 20. • Analisa Data Analisa data yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara viskositas plasma dengan ldl-kolesterol pada penderita diabetes melitus tipe 2 adalah korelasi Person.
  • 21. • Setelah data terkumpul akan diedit, dikoding dan dientry didalam file komputer dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. • Nilai korelasi menurut sugiyono dalam menginterpretasikan koefisien korelasi sebagai berikut : • 0,00-0,199 = sangat lemah • 0,20-0,399 = rendah • ` 0,40-0,599 = sedang • 0,60-0,799 = kuat • 0,80-1,000 = sangat kuat
  • 22. Etika Penelitian • Inform Concent (Lembar Persetujuan Menjadi Responden) • Anonimity (Tanpa Nama) • Confidentiality (Kerahasiaan)
  • 23. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN No. Kode sampel P/L Kadar glukosa ( mg/ dl) Kadar ldl (mg/dl) Viskositas (poiss) 1 R1 P 302 32 1,0991 2 R2 L 306 36 1,1044 3 R3 L 308 38 1,1044 4 R4 P 309 42 1,1099 5 R5 P 315 90 1,1151 6 R6 L 316 92 1,1096 7 R7 P 317 89 1,1151 8 R8 L 318 78 1,1150 9 R9 L 319 103 1,1098 10 R10 P 320 90 1,1152 11 R11 L 321 95 1,1099 12 R12 L 323 84 1,1151 13 R13 L 324 102 1,1151 14 R14 P 326 106 1,1152 15 R15 P 327 111 1,1151 16 R16 P 331 110 1,1206 17 R17 P 336 109 1,1206 18 R18 P 327 137 1,1207 19 R19 L 352 77 1,1207 20 R20 L 356 118 1,1208 21 R21 L 361 162 1,1207 22 R22 P 363 138 1,1206 23 R23 P 371 166 1,1208 24 R24 L 397 172 1,1206 25 R25 L 405 152 1,1027 26 R26 L 468 161 1,1260 27 R27 L 504 154 1,1261 28 R28 L 508 168 1,1261 29 R29 L 510 164 1,1313
  • 24. ANALISA DATA correlation kadar_LDL viskositas kadar_LDL Pearson Correlation 1 .650** Sig. (2-tailed) .000 N 30 30 viskositas Pearson Correlation .650** 1 Sig. (2-tailed) .000 N 30 30 **. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Nilai korelasi Pearson sebesar 0,650 menunjukan korelasi positif atau searah artinya ada hubungan yang signifikan cenderung kuat.
  • 25. Hasil Kode sampel P/L Kadar glukosa ( mg/ dl) Kadar ldl (mg/dl) Viskositas (poiss) R4 P 309 42 1,1099 R5 P 315 90 1,1151 Table IV.1 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan
  • 26. PEMBAHASAN • Menurut penelitian yang dilakukan oleh Neetu Mishra dan Neelima Singh (2013), Ada hubungan yang signifikan ditemukan antara viskositas darah dengan LDL- kolesterol. Peningkatan peroksidasi lipid dapat merusak fungsi membran dengan menurunkan fluiditas membran dan mengubah aktivitas enzim yang terikat membran dan reseptor. • Apabila LDL teroksidasi dalam jumlah berlebihan, makrofag akan berubah menjadi “sel busa” yang dijumpai di lesi aterosklerotik (Ganong, 2008).
  • 27. Lanjutan .. Kode sampel P/L Kadar glukosa ( mg/ dl) Kadar ldl (mg/dl) Viskositas (poiss) R11 L 321 95 1,1099 R12 L 323 84 1,1151 R30 L 566 92 1,1315 Table IV.1 Rekapitulasi Hasil Pemeriksaan
  • 28. Lanjutan.. • Sejumlah peneliti menemukan bahwa ada perubahan kekentalan darah pada diabetes, dimana osmolaritas darah meningkat karena meningkatnya kadar gula, lalu permeabilitas kapiler meningkat, sehingga meningkatkan hematokrit dan kemudian viskositas plasma (Mishra dkk, 2013). • Meningkatnya viskositas plasma dengan kadar LDL rendah dapat disebabkan jika penderita diabetes rutin kontrol, pengaruh aktivitas, tidak adanya riwayat sebelumnya maupun obat-obatan sehingga kadar LDL cenderung tidak ada kenaikan.
  • 29. BAB V PENUTUP • KESIMPULAN • Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 18 Mei-18 Juni 2014 dan berdasarkan hasil uji statistik menggunakan korelasi Pearson : 1. Didapatkan nilai rata-rata nilai viskositas plasma yaitu 1,12 poiss. 2. Didapatkan nilai rata-rata kadar LDL-kolesterol yaitu 108,93 mg/dl. 3. Dimana nilai signifikasi adalah 0,00 yang kurang dari α = 0,05 atau (p < 0,05) Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan nilai viskositas plasma dengan kadar LDL-kolesterol
  • 30. DAFTAR PUSTAKA • Gandasoebrata,R.2007.Penuntun Pratikum Laboratorium Klinik.Jakarta:Dian Rakyat. Hal 7-9Hani, A. Ruslan.(2010). Teori dan Aplikasi Fisika Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika. Hal.71. • Kosasih, E.N dan Kosasih, A.S (2008). Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Jakarta : Karisma Publishing Group. Hal 275-27 • Notoatmojo,Soekidjo.,2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta • Nursalam. 2009. Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skrips, Tesis dan Instrumen Penelitian. Jakarta: Salemba Medika. • Ping, H. & Shizhu, W. (2012). Principles of Tribology. Cina: Tsinghua University Press . • Soedojo, Peter.,2004. Fisika Dasar. Yogyakarta : CV Andi Offset. Hal 45-46. • Sutanto.,2010. Penyakit Modern; Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol dan Diabetes. Yogyakarta: CV Andi Offset. Hal 141-167 • Sutedjo, AY. 2009. Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Yogyakarta: Penerbit Amara Books. Hal.116. • http://perkeni.org/diabetes-melitus-tipe2/. Diakses pada hari Selasa 21 Januari 2014 pukul 10.00 WIB. • http://qrmastore.com/parameter-ujian/ diakses pada hari Selasa 21 Januari 2014 pukul 10.00 WIB. • Suyono, Slamet.,2009. Buku Ajar Ilmu Penyaki Dalam. Jakarta : Internal Publishing. Hal 1873-1875 • http://id.shvoong.com/medicine-and-heath/diet-and-exercise/1984768-etiologi/. Diakses pada hari Jum’at 24 januari 2014 pukul 15.00 WIB • Widharto.2007. Kencing Manis (Diabetes).Jakarta Selatan:Sunda Kelapa Pustaka • Widyanto, F.Candra & Triwibowo,2013. Cecep. Trend Disease Trend Penyakit Saat Ini. Jakarta:Trans Info

Editor's Notes

  1. Ho : Tidak ada hubungan antara nilai viskositas plasma dengan LDL- kolesterol penderita diabetes melitus tipe 2. H1 : Ada hubungan antara nilai viskositas plasma dengan LDL-kolesterol penderita diabetes melitus tipe 2.