1. ANEURISMA
Aneurisma (aneurysm) merupakan kondisi pelebaran pembuluh darah dan
sering terjadi pada arteri.
Aneurisma terjadi akibat melemahnya dinding arteri. Dinding arteri yang
melemah pada akhirnya akan membentuk semacam kantung.
Jika tidak ditangani, ukuran kantung akan semakin membesar yang
kemudian pecah dan menimbulkan perdarahan.
Aneurisme biasanya terjadi pada arteri di otak, perut, dan dada.
Secara umum, terdapat dua jenis aneurisma yaitu
aneurisma otak dan aneurisma aorta.
Aneurisma aorta sering terjadi di perut dan dada
sehingga dikenal pula sebagai aneurisma aorta perut dan
aneurisma aorta dada.
2. Gejala Aneurisma
Gejala dari kondisi ini berbeda secara signifikan, tergantung
pada lokasinya.
Misalnya, gejala aneurisma otak berbeda dari aneurisma aorta.
Dalam kasus aneurisma otak kecil, gejala mungkin
tidak selalu terlihat dan kondisi ini umumnya terdeteksi selama
tes dan pemeriksaan yang dilakukan untuk kondisi lain.
Terkadang, sejumlah kecil darah dapat bocor dari aneurisma dan
menyebabkan sakit kepala hebat yang datang tiba-tiba.
Gejala Aneurisma Otak
Jika aneurisma otak pecah, terdapat beberapa gejala yang akan timbul
seperti sakit kepala tiba-tiba dan intens, sakit leher dan kekakuan, mual dan
muntah, pandangan kabur, kepekaan terhadap cahaya, mengantuk,
gangguan berbicara, kebingungan dan kejang.
3. Gejala Aneurisma Aorta
Aneurisma aorta mungkin tidak
menunjukkan gejala apapun pada tahap
awal.
Biasanya, gejala dapat diamati ketika
aneurisma tumbuh semakin besar.
Aneurisma yang terdapat di perut atau
aneurisma aorta perut dapat menyebabkan
nyeri di dekat pusar, yang dapat menyebar
ke punggung.
Pengobatan
Aneurisma
Prosedur diagnostik
yang digunakan untuk
mendeteksi kondisi ini
antara lain angiografi,
CT scan, MRI, dan
ekokardiografi.
Jika masih berukuran
kecil, dokter mungkin
saja tidak akan
melakukan tndakan,
melainkan hanya
memantau kondisi ini.
Jika aneurisma semakin
besar, maka umumnya
tindakan operasi akan
dibutuhkan.
4. Aneurisma (aneurysm) bisa dicegah dengan mengontrol tekanan
darah dan menjaga tingkat kolesterol pada tingkat yang sehat.
JUNA SOFIA DEWI
REVOL