SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
SUMBER DAYA ALAM
INDONESIA
SDA
(NATURAL RESOURCE)
Semua potensi alam, baik berupa benda mati maupun
makhluk hidup yang berada di bumi dan bisa dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk
proses produksi atau untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sifat – sifat Kekayaan Alam :
Mempunyai nilai kegunaan dan nilai ekonomis
1.Berada di dalam keadaan yang terbatas (Limitted Edition)
2.Tersebar di alam secara tidak merata(spread univenly)
3.Keberadaanya selalu berkaitan antara kekayaan alam yang
satu dengan kekayaan yang lainnya(relationship)
@amadiaan
PENGGOLONGAN
SDA
Berdasarkan bagian
atau bentuk yang
dapat dimanfaatkan
@amadiaan
2. Berdasarkan pembentukannya
@amadiaan
PENGERTIAN DAN JENIS
BARANG TAMBANG
@amadiaan
BARANG TAMBANG
Sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi
dan bersifat tidak dapat diperbarui.
Kenapa?
Karena barang tambang adalah barang yang terbentukKarena barang tambang adalah barang yang terbentuk
oleh kondisi alam itu sendiri dan memerlukan waktu yangoleh kondisi alam itu sendiri dan memerlukan waktu yang
sangat lama atau proses pembentukan waktu yangsangat lama atau proses pembentukan waktu yang
sangat lama untuk menjadi barang barang tambang.sangat lama untuk menjadi barang barang tambang.
@amadiaan
UU No 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan di
Indonesia
Dijelaskan bahwa barang tambang diklasifikasikan
menjadi 3 golongan, yaitu:
a.Bahan galian golongan A (bahan galian strategis)
Barang tambang yang sangat penting untuk
pertahanan dan keamanan negara serta penting bagi
stabilitas ekonomi nasional.
@amadiaan
b. Bahan galian golongan B (bahan galian vital)
Barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup
orang banyak
c. Bahan galian golongan C (bahan galian industry)
Barang tambang untuk industri atau yang tidak
dianggap langsung memenuhi hajat hidup orang
banyak.
Berdasarkan
Wujud Barang
Tambang
@amadiaan
PROSES PEMBENTUKAN BARANG
TAMBANG
PROSES PEMBENTUKAN
BARANG TAMBANG
1. Proses pembentukan barang tambang hidrokarbon
Barang tambang hidrokarbon berasal dari jasad hewan dan
tumbuhan yang mengendap jutaan tahun yang lalu . Barang
tambang hidrokarbon disebut juga bahan bakar fosil.
a. Proses pembentukan batu bara
b. Proses pembentukan minyak dan gas bumi
Pembentukan Batu Bara
(secara ringkas)
1.Tahap diagenetik/biokimia
(penggambutan)
2.Tahap malihan/geokimia
(secara lebih rinci)
1.Pembusukan
2.Pengendapan
3.Dekomposisi
4.Geotektonik
5.Erosi
Proses pembentukan
minyak bumi
1.Source rock
2.Perpindahan
hidrokarbon dari
bebatuan asal menuju
bebatuan reservoir
3.Adanya jebakan
geologis
@amadiaan
2. Proses pembentukan Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses
geologis. Barang tambang mineral dibagi menjadi dua,
yaitu mineral logam dengan mineral non logam.
a. Proses Magmatik
b. Proses Pengendapan dan Pelapukan
c. Proses Hidrotermal
d. Proses Pegmatif
e. Proses Karbonatit
f. Proses Skarn
g. Proses Sublimasi
@amadiaan
@amadiaan
DAUR PEMBENTUKAN BATUAN
BATUAN
BEKU
Pelapukan,sedimentasi,
litifikasi
Peleburan
Kristalisasi
BATUAN
METAMORF/MALIHAN
Peleburan
Kristalisasi
Panas dan tekanan;
deformasi, rekristalisasi
Pelapukan, sedimentasi,litifikasi
Panas dan tekanan;
deformasi, rekristalisasi
Suhu dan tekanan
tinggi
Suhu dan tekanan
rendah
Tugas diskusi kelompok
Kelompok A :
1.Platina
2.Mangan
3.Batu bara
4.Emas
5.Aspal
Kelompok B
1.Timah putih
2.Gas alam
3.Gipsum
4.Besi
5.Uranium @amadiaan
Kelompok C
1.Tembaga
2.Minyak bumi
3.Perak
4.Aluminium
5.Belerang
Kelompok D
1.Fosfat
2.Batu bara
3.Nikel
4.Magnetit
5.Marmer @amadiaan
POTENSI DAN PERSEBARAN BARANG
TAMBANG
1. MINYAK DAN GAS BUMI
Minyak dan gas bumi proses awalnya merupakan minyak
mentah berupa campuran dari berbagai senyawa
hidrokarbon. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal,
minyak mentah diproses terlebih dahulu dalam kilang
minyak.
Tahap awal dari
proses
pengilangan
minyak mentah
adalah proses
distilasi, yaitu
proses penyulingan
minyak mentah
berdasarkan
perbedaan titik
didih.
Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia
•P. Sumatra : Lhoksumawe (Aceh), Tanjung Pura (Sum-Ut),
Dumai (Riau), Meura Enim (Sum-Sel)
•P. Jawa : Wonokromo (Ja-Tim), Cepu (Ja-Teng),
Majalengka (Ja-Bar)
•P. Kalimantan : Balikpapan, P. Tarakan, P. Bunyu, Rantau,
Tanjung, Amuntai
•Kep. Maluku : P.Seram
•Papua : Sorong, Babo, Klamono
2. BATU BARA
Batu bara tertimbun di
dalam bumi, kondisi tanah
dan lama waktu
mempengaruhi jenis dan
pemanfaatan batu bara.
Jenis dan pemanfaatan batu
bara
•Peat, sebagai bahan bakar
industri
•Batu bara lignit/batu bara
cokelat, sebagai bahan bakar
pembangkit listrik
•Batu bara grafit, sebagai
bahan dasar pensil
•Batu bara antrasit, sebagai
pemanas ruangan
Daerah tambang batu bara
di Indonesia
•Sumatra Barat, Ombilin
•Sumatra Selatan, Bukit Asam
•Kalimantan
•Papua
3. MINERAL
LOGAM
LOGAM DASAR
CONTOH MINERAL LOGAM
DAN KEGUNAANNYA
WILAYAH
PERSEBARAN
Tembaga : bahan campuran
pembuatan logam dalam
bentuk kuningan dan
perunggu
Aceh, Sum-Bar, Ja-Bar, Ja-
Tim, Kal-Bar, Kal-Sel,
Gorontalo, Sul-Sel, Nusa
Tenggara, Maluku, Papua
Timah putih : digunakan
untuk solder
P.Bangka, P.Batam,
P.Bintan, Kep.Lingga, Riau,
Jambi
Timbal : dipakai dalam
kabel listrik bertegangan
tinggi
Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Papua
LOGAM BESI
CONTOH MINERAL LOGAM
DAN KEGUNAANNYA
WILAYAH
PERSEBARAN
Besi : digunakan dalam proses
pembuatan baja
Aceh , Sumatra Barat,
Lampung, NTT, Sulawesi
Selatan
Mangan : membuat baja yang
digunakan untuk mata bor
Ja-Bar, Yogjakarta, P. Timor,
Kal-Tim, Kal-Bar, Maluku
Nikel : campuran pembuatan
baja tahan karat untuk
peralatan dapur
Sulawesi Tenggara, Sulawesi
Selatan, Maluku
@amadiaan
LOGAM RINGAN
CONTOH MINERAL LOGAM DAN
KEGUNAANNYA
WILAYAH PERSEBARAN
Aluminium : pembuatan
pesawat terbang, alat – alat
rumah tangga
Kalimantan Tengah
Magnesium : bahan berstruktur
ringan untuk pembuatan
pesawat dan konstruksi rudal
Lampung
LOGAM MULIA
LOGAM RADIOAKTIF
4. MINERAL
NONLOGAM
BAHAN GALIAN BANGUNAN
BAHAN GALIAN INDUSTRI
CONTOH MINERAL
NONLOGAM
WILAYAH
PERSEBARAN
Belerang Sum-Ut, Ja-Bar, Ja-
Tim, Sul-Ut
Batu gamping Aceh, Sum-bar, Sum-
Sel, P.jawa, P.Bali,
P.Sumba,
Mika Sul-Bar, Kal-Bar, Papua
BAHAN GALIAN BATU PERMATA
CONTOH MINERAL
NONLOGAM
WILAYAH
PERSEBARAN
Intan Kal-Sel, Kal-Teng, Kal-
Sel
Safir Kalimantan
Jade/Giok Aceh, Ja-Teng, Sul-
Teng, P.Halmahera
BAHAN GALIAN MINERAL KERAMIK
CONTOH MINERAL
NONLOGAM
WILAYAH
PERSEBARAN
Kaolin Kalimantan
Pasir kuarsa Riau, P. Bangka, Ja-
Tim, Kal-Bar, Papua
Lempung Bangka Belitung,
Lampung Kal-Bar, Sul-
Sel, Maluku
PETA PERSEBARAN SDA
Tugas kelompok
Buatlah peta persebaran SDA
(dapat diperbaharui dan tidak
dapat diperbarui)
1.Pulau Sumatra
2.Pulau Jawa
3.Pulau Kalimantan
4.Pulau Sulawesi
5.Pulau Papua
6.Pulau Bali, Nusa Tenggara
dan Kep. Maluku
Keterangan pembuatan tugas :
•Buat peta semenarik mungkin
•Terdapat legenda dan
informasi lainnya mengenai
peta tersebut
EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI
BARANG TAMBANG RAMAH
LINGKUNGAN
1. Kegiatan Pertambangan
2. Eksplorasi dan Eksploitasi Ramah Lingkungan
1. Kegiatan Pertambangan
a. Observasi
Kegiatan pengenalan terhadap lokasi – lokasi yang diduga
mengandung barang tambang.
b. Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk mendapatkan
informasi berupa :
• Sarana dan prasarana yang dibutuhkan
• Biaya yang diperlukan
• Kedalaman cebakan dari perut bumi
• Jumlah material yang dapat ditambang
c. Eksploitasi
Tahap pelaksanaan penambangan. Kegiatan eksploitasi
dibagi menjadi 3, yaitu :
•Penambangan terbuka
•Penambangan tertutup
•Pengeboran
2. Eksplorasi dan Eksploitasi Ramah Lingkungan
Berdasarkan UU No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan
Mineral dan Batu Bara, bahwa wilayah pertambangangn
dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi barang
tambang mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan
sosial budaya, serta berwawasan lingkungan.
PEMANFAATAN, EFISIENSI DAN
REKLAMASI LOKASI PERTAMBANGAN
1. PEMANFAATAN DAN EFISIENSI BARANG
TAMBANG
Barang tambang sebagai bagian dari kekayaan
alam dikusai negara, sesuai dengan pasal 33 ayat 3
UUD 1945, yang menyatakan bahwa bumi, air, dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-
besarnya untuk kemakmuran rakyat.
2. REKLAMASI LOKASI PERTAMBANGAN
Reklamasi ?
Kegiatan yang bertujuan memperbaiki/menata kegunaan
lahan yang terganggu akibat kegiatan
usahapertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya
guna sesuai peruntukannya.
Pelaksanaan Reklamasi
TATA KELOLA USAHA PERTAMBANGAN
Pertambangan ?
Serangkaian pencarian, penambangan, pengolahan dan
pemanfaatan barang tambang.
Pemerintah mengatur kegiatan usaha pertambangan,
diantaranya adalah UU No.11 tahun 1967 tentang ketentuan
– ketentuan pokok pertambangan.
Ada beberapa ketentuan dalam UU No.4 tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batu Bara :
1.Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka
pengusahaan mineral&batu bara yang meliputi tahapan
kegiatan umum.
2.Jenis – jenis perizinan yang berhubungan dengan usaha
pertambangan:
a. Izin usaha pertambangan (IUP)
b. Izin pertambangan rakyat (IPR)
c. Izin usaha pertambangan khusus (IUPK)
3. Ketentuan – ketentuan yang berhubungan dengan
kegiatan pertambangan
•Penyelidikan umum
•Eksplorasi
•Studi kelayakan
•Operasi produksi
•Wilayah pertambangan
•Reklamasi
4. Peran sektor pertambangan nasional :
• Pembangunan pertambangan diarahkan untuk lebih
memperluas kesempatan kerja, melakukan
penganekaragaman produk pertambangan dan
meningkatkan penyediaan bahan baku untuk memenuhi
kebutuhan industry dalam negeriyang makin meningkat.
• Pengelolaan sektor pertambangan juga diarahan agar
disamping berjalan selaras dengan kebijaksanaan
umum, juga dimaksudkan agar serasi dengan
kebijaksanaan pembangunan daerah dalam upaya
untuk memelihara kelestarian alam dan lingkungan
hidup.

More Related Content

What's hot (20)

Inderaja
InderajaInderaja
Inderaja
 
Laporan PKL di tekmira
Laporan PKL di tekmiraLaporan PKL di tekmira
Laporan PKL di tekmira
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Zero oxygen balance
Zero oxygen balanceZero oxygen balance
Zero oxygen balance
 
Investasi tambang
Investasi tambangInvestasi tambang
Investasi tambang
 
P26 potensi wilayah ntb(1)
P26 potensi wilayah ntb(1)P26 potensi wilayah ntb(1)
P26 potensi wilayah ntb(1)
 
Soal tambang terbuka
Soal tambang terbukaSoal tambang terbuka
Soal tambang terbuka
 
Paper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowonganPaper penyanggga kayu terowongan
Paper penyanggga kayu terowongan
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang
 
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
ANALISA EKSPLORASI PERTAMBANGAN EMAS
 
Ekosistem Sabana
Ekosistem SabanaEkosistem Sabana
Ekosistem Sabana
 
Mine planning
Mine planningMine planning
Mine planning
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Makalah batu bara
Makalah batu baraMakalah batu bara
Makalah batu bara
 
Brachiopoda
BrachiopodaBrachiopoda
Brachiopoda
 
Coal bed methane
Coal bed methaneCoal bed methane
Coal bed methane
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
Sesar atau fault
Sesar atau faultSesar atau fault
Sesar atau fault
 

Viewers also liked

Sumber daya alam di indonesia
Sumber daya alam di indonesiaSumber daya alam di indonesia
Sumber daya alam di indonesiaNur Baiti Salma
 
Sumber Daya Alam Tiap Provinsi di Indonesia
Sumber Daya Alam Tiap Provinsi di IndonesiaSumber Daya Alam Tiap Provinsi di Indonesia
Sumber Daya Alam Tiap Provinsi di IndonesiaMischaelle
 
XI Geografi Bab 2 Persebaran Barang Tambang
XI Geografi Bab 2 Persebaran Barang TambangXI Geografi Bab 2 Persebaran Barang Tambang
XI Geografi Bab 2 Persebaran Barang TambangVallery Tesalonika
 
Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian Tengah
Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian TengahPeta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian Tengah
Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian TengahSMA Plus Negeri 17 Palembang
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanHafidz Thoyibun
 
Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)Wahyu Pratama
 
Sumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraSumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraDinan Ramadan
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaFarah Della
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesiagifariwk
 
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Randy Ikas
 

Viewers also liked (14)

Ppt azir
Ppt azirPpt azir
Ppt azir
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Sumber daya alam di indonesia
Sumber daya alam di indonesiaSumber daya alam di indonesia
Sumber daya alam di indonesia
 
Sumber Daya Alam Tiap Provinsi di Indonesia
Sumber Daya Alam Tiap Provinsi di IndonesiaSumber Daya Alam Tiap Provinsi di Indonesia
Sumber Daya Alam Tiap Provinsi di Indonesia
 
XI Geografi Bab 2 Persebaran Barang Tambang
XI Geografi Bab 2 Persebaran Barang TambangXI Geografi Bab 2 Persebaran Barang Tambang
XI Geografi Bab 2 Persebaran Barang Tambang
 
Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian Tengah
Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian TengahPeta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian Tengah
Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Bagian Tengah
 
Logam non ferro
Logam non ferroLogam non ferro
Logam non ferro
 
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan SelatanKapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
Kapupaten Kota Baru Kalimantan Selatan
 
Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)Materi Ajar Fisika (Contoh)
Materi Ajar Fisika (Contoh)
 
Sumber Daya Alam dan Manajemennya
Sumber Daya Alam dan ManajemennyaSumber Daya Alam dan Manajemennya
Sumber Daya Alam dan Manajemennya
 
Sumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraSumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di Sumatera
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesia
 
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di IndonesiaJenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
Jenis jenis dan Persebaran SDA di Indonesia
 
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa IPS Kelas VII SMP Kurikulum 2013
 

Similar to OPTIMASI SDA

Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangPemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangRivai Anas Amirul Huda
 
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFIPERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFISMAN 3 Jombang
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineralMeileni Nurhayati
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaWarnet Raha
 
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxPPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxkomarah462
 
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timahAnalisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timahaymazaya
 
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxRexyIrawan
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaSeptian Muna Barakati
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaWarnet Raha
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)MTR
 

Similar to OPTIMASI SDA (20)

Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi TambangPemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
Pemanfaatan Efisiensi dan Reklamasi Lokasi Tambang
 
fungsi
fungsifungsi
fungsi
 
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFIPERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
Makalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang rahaMakalah batu bara umk cabang raha
Makalah batu bara umk cabang raha
 
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptxPPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
PPT SUMBER DAYA ALAM INDONESIA.pptx
 
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timahAnalisis mata pencarian pasca penambangan timah
Analisis mata pencarian pasca penambangan timah
 
Minyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas BumiMinyak dan Gas Bumi
Minyak dan Gas Bumi
 
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
 
Pertambangan geografi
Pertambangan geografiPertambangan geografi
Pertambangan geografi
 
Pengertian Barang tambang
Pengertian Barang tambangPengertian Barang tambang
Pengertian Barang tambang
 
Batu bara
Batu baraBatu bara
Batu bara
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. munaMakalah batu bara umk cabang raha kab. muna
Makalah batu bara umk cabang raha kab. muna
 
Resume genesa batubara
Resume   genesa batubaraResume   genesa batubara
Resume genesa batubara
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alamMakalah pemanfaatan sumber daya alam
Makalah pemanfaatan sumber daya alam
 
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
Makalah pemanfaatan sumber daya alam STIP KABUPATEN MUNA
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)
 

More from Rafif Sulthan R. (19)

Rangkuman sirah
Rangkuman sirahRangkuman sirah
Rangkuman sirah
 
Negara maju
Negara majuNegara maju
Negara maju
 
Review ipa uts genap
Review ipa uts genapReview ipa uts genap
Review ipa uts genap
 
Who am i
Who am iWho am i
Who am i
 
Rangkuman ppkn uts genap
Rangkuman ppkn uts genapRangkuman ppkn uts genap
Rangkuman ppkn uts genap
 
Materi uts ppkn genap 2014
Materi uts ppkn genap 2014Materi uts ppkn genap 2014
Materi uts ppkn genap 2014
 
Kisi - Kisi Materi UTS PPKn
Kisi - Kisi Materi UTS PPKnKisi - Kisi Materi UTS PPKn
Kisi - Kisi Materi UTS PPKn
 
Ammar bin yasir
Ammar bin yasirAmmar bin yasir
Ammar bin yasir
 
Rangkuman uts genap
Rangkuman uts genapRangkuman uts genap
Rangkuman uts genap
 
Rangkuman uts b.indo sem. genap
Rangkuman uts b.indo sem. genapRangkuman uts b.indo sem. genap
Rangkuman uts b.indo sem. genap
 
Rangkuman UTS IPS genap
Rangkuman UTS IPS genapRangkuman UTS IPS genap
Rangkuman UTS IPS genap
 
Ammar bin yasir
Ammar bin yasirAmmar bin yasir
Ammar bin yasir
 
Abdullah bin mas'ud
Abdullah bin mas'udAbdullah bin mas'ud
Abdullah bin mas'ud
 
Bab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusiaBab hak asasi-manusia
Bab hak asasi-manusia
 
Perbintangan
PerbintanganPerbintangan
Perbintangan
 
Mu'adz bin jabal
Mu'adz bin jabalMu'adz bin jabal
Mu'adz bin jabal
 
Hukum pascal
Hukum pascalHukum pascal
Hukum pascal
 
Hukum archimedes
Hukum archimedesHukum archimedes
Hukum archimedes
 
Hukum Archimedes
Hukum ArchimedesHukum Archimedes
Hukum Archimedes
 

OPTIMASI SDA

  • 2. SDA (NATURAL RESOURCE) Semua potensi alam, baik berupa benda mati maupun makhluk hidup yang berada di bumi dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Segala potensi alam yang dapat dikembangkan untuk proses produksi atau untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • 3. Sifat – sifat Kekayaan Alam : Mempunyai nilai kegunaan dan nilai ekonomis 1.Berada di dalam keadaan yang terbatas (Limitted Edition) 2.Tersebar di alam secara tidak merata(spread univenly) 3.Keberadaanya selalu berkaitan antara kekayaan alam yang satu dengan kekayaan yang lainnya(relationship) @amadiaan
  • 4. PENGGOLONGAN SDA Berdasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan @amadiaan
  • 6. PENGERTIAN DAN JENIS BARANG TAMBANG @amadiaan
  • 7. BARANG TAMBANG Sumber daya alam yang berasal dari dalam perut bumi dan bersifat tidak dapat diperbarui. Kenapa? Karena barang tambang adalah barang yang terbentukKarena barang tambang adalah barang yang terbentuk oleh kondisi alam itu sendiri dan memerlukan waktu yangoleh kondisi alam itu sendiri dan memerlukan waktu yang sangat lama atau proses pembentukan waktu yangsangat lama atau proses pembentukan waktu yang sangat lama untuk menjadi barang barang tambang.sangat lama untuk menjadi barang barang tambang. @amadiaan
  • 8. UU No 11 Tahun 1967 tentang Pertambangan di Indonesia Dijelaskan bahwa barang tambang diklasifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu: a.Bahan galian golongan A (bahan galian strategis) Barang tambang yang sangat penting untuk pertahanan dan keamanan negara serta penting bagi stabilitas ekonomi nasional. @amadiaan
  • 9. b. Bahan galian golongan B (bahan galian vital) Barang tambang yang bisa memenuhi hajat hidup orang banyak c. Bahan galian golongan C (bahan galian industry) Barang tambang untuk industri atau yang tidak dianggap langsung memenuhi hajat hidup orang banyak.
  • 12. PROSES PEMBENTUKAN BARANG TAMBANG 1. Proses pembentukan barang tambang hidrokarbon Barang tambang hidrokarbon berasal dari jasad hewan dan tumbuhan yang mengendap jutaan tahun yang lalu . Barang tambang hidrokarbon disebut juga bahan bakar fosil. a. Proses pembentukan batu bara b. Proses pembentukan minyak dan gas bumi
  • 13. Pembentukan Batu Bara (secara ringkas) 1.Tahap diagenetik/biokimia (penggambutan) 2.Tahap malihan/geokimia (secara lebih rinci) 1.Pembusukan 2.Pengendapan 3.Dekomposisi 4.Geotektonik 5.Erosi
  • 14. Proses pembentukan minyak bumi 1.Source rock 2.Perpindahan hidrokarbon dari bebatuan asal menuju bebatuan reservoir 3.Adanya jebakan geologis @amadiaan
  • 15. 2. Proses pembentukan Mineral Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Barang tambang mineral dibagi menjadi dua, yaitu mineral logam dengan mineral non logam. a. Proses Magmatik b. Proses Pengendapan dan Pelapukan c. Proses Hidrotermal d. Proses Pegmatif e. Proses Karbonatit f. Proses Skarn g. Proses Sublimasi @amadiaan
  • 17. DAUR PEMBENTUKAN BATUAN BATUAN BEKU Pelapukan,sedimentasi, litifikasi Peleburan Kristalisasi BATUAN METAMORF/MALIHAN Peleburan Kristalisasi Panas dan tekanan; deformasi, rekristalisasi Pelapukan, sedimentasi,litifikasi Panas dan tekanan; deformasi, rekristalisasi Suhu dan tekanan tinggi Suhu dan tekanan rendah
  • 19. Kelompok A : 1.Platina 2.Mangan 3.Batu bara 4.Emas 5.Aspal Kelompok B 1.Timah putih 2.Gas alam 3.Gipsum 4.Besi 5.Uranium @amadiaan
  • 20. Kelompok C 1.Tembaga 2.Minyak bumi 3.Perak 4.Aluminium 5.Belerang Kelompok D 1.Fosfat 2.Batu bara 3.Nikel 4.Magnetit 5.Marmer @amadiaan
  • 21. POTENSI DAN PERSEBARAN BARANG TAMBANG
  • 22. 1. MINYAK DAN GAS BUMI Minyak dan gas bumi proses awalnya merupakan minyak mentah berupa campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon. Agar dapat dimanfaatkan secara optimal, minyak mentah diproses terlebih dahulu dalam kilang minyak.
  • 23. Tahap awal dari proses pengilangan minyak mentah adalah proses distilasi, yaitu proses penyulingan minyak mentah berdasarkan perbedaan titik didih.
  • 24. Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia •P. Sumatra : Lhoksumawe (Aceh), Tanjung Pura (Sum-Ut), Dumai (Riau), Meura Enim (Sum-Sel) •P. Jawa : Wonokromo (Ja-Tim), Cepu (Ja-Teng), Majalengka (Ja-Bar) •P. Kalimantan : Balikpapan, P. Tarakan, P. Bunyu, Rantau, Tanjung, Amuntai •Kep. Maluku : P.Seram •Papua : Sorong, Babo, Klamono
  • 25. 2. BATU BARA Batu bara tertimbun di dalam bumi, kondisi tanah dan lama waktu mempengaruhi jenis dan pemanfaatan batu bara.
  • 26. Jenis dan pemanfaatan batu bara •Peat, sebagai bahan bakar industri •Batu bara lignit/batu bara cokelat, sebagai bahan bakar pembangkit listrik •Batu bara grafit, sebagai bahan dasar pensil •Batu bara antrasit, sebagai pemanas ruangan Daerah tambang batu bara di Indonesia •Sumatra Barat, Ombilin •Sumatra Selatan, Bukit Asam •Kalimantan •Papua
  • 28. LOGAM DASAR CONTOH MINERAL LOGAM DAN KEGUNAANNYA WILAYAH PERSEBARAN Tembaga : bahan campuran pembuatan logam dalam bentuk kuningan dan perunggu Aceh, Sum-Bar, Ja-Bar, Ja- Tim, Kal-Bar, Kal-Sel, Gorontalo, Sul-Sel, Nusa Tenggara, Maluku, Papua Timah putih : digunakan untuk solder P.Bangka, P.Batam, P.Bintan, Kep.Lingga, Riau, Jambi Timbal : dipakai dalam kabel listrik bertegangan tinggi Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua
  • 29. LOGAM BESI CONTOH MINERAL LOGAM DAN KEGUNAANNYA WILAYAH PERSEBARAN Besi : digunakan dalam proses pembuatan baja Aceh , Sumatra Barat, Lampung, NTT, Sulawesi Selatan Mangan : membuat baja yang digunakan untuk mata bor Ja-Bar, Yogjakarta, P. Timor, Kal-Tim, Kal-Bar, Maluku Nikel : campuran pembuatan baja tahan karat untuk peralatan dapur Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku @amadiaan
  • 30. LOGAM RINGAN CONTOH MINERAL LOGAM DAN KEGUNAANNYA WILAYAH PERSEBARAN Aluminium : pembuatan pesawat terbang, alat – alat rumah tangga Kalimantan Tengah Magnesium : bahan berstruktur ringan untuk pembuatan pesawat dan konstruksi rudal Lampung
  • 35. BAHAN GALIAN INDUSTRI CONTOH MINERAL NONLOGAM WILAYAH PERSEBARAN Belerang Sum-Ut, Ja-Bar, Ja- Tim, Sul-Ut Batu gamping Aceh, Sum-bar, Sum- Sel, P.jawa, P.Bali, P.Sumba, Mika Sul-Bar, Kal-Bar, Papua
  • 36. BAHAN GALIAN BATU PERMATA CONTOH MINERAL NONLOGAM WILAYAH PERSEBARAN Intan Kal-Sel, Kal-Teng, Kal- Sel Safir Kalimantan Jade/Giok Aceh, Ja-Teng, Sul- Teng, P.Halmahera
  • 37. BAHAN GALIAN MINERAL KERAMIK CONTOH MINERAL NONLOGAM WILAYAH PERSEBARAN Kaolin Kalimantan Pasir kuarsa Riau, P. Bangka, Ja- Tim, Kal-Bar, Papua Lempung Bangka Belitung, Lampung Kal-Bar, Sul- Sel, Maluku
  • 39. Tugas kelompok Buatlah peta persebaran SDA (dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbarui) 1.Pulau Sumatra 2.Pulau Jawa 3.Pulau Kalimantan 4.Pulau Sulawesi 5.Pulau Papua 6.Pulau Bali, Nusa Tenggara dan Kep. Maluku Keterangan pembuatan tugas : •Buat peta semenarik mungkin •Terdapat legenda dan informasi lainnya mengenai peta tersebut
  • 40. EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI BARANG TAMBANG RAMAH LINGKUNGAN 1. Kegiatan Pertambangan 2. Eksplorasi dan Eksploitasi Ramah Lingkungan
  • 41. 1. Kegiatan Pertambangan a. Observasi Kegiatan pengenalan terhadap lokasi – lokasi yang diduga mengandung barang tambang. b. Eksplorasi Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk mendapatkan informasi berupa : • Sarana dan prasarana yang dibutuhkan • Biaya yang diperlukan • Kedalaman cebakan dari perut bumi • Jumlah material yang dapat ditambang
  • 42. c. Eksploitasi Tahap pelaksanaan penambangan. Kegiatan eksploitasi dibagi menjadi 3, yaitu : •Penambangan terbuka •Penambangan tertutup •Pengeboran
  • 43. 2. Eksplorasi dan Eksploitasi Ramah Lingkungan Berdasarkan UU No.4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, bahwa wilayah pertambangangn dalam melakukan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial budaya, serta berwawasan lingkungan.
  • 45. 1. PEMANFAATAN DAN EFISIENSI BARANG TAMBANG Barang tambang sebagai bagian dari kekayaan alam dikusai negara, sesuai dengan pasal 33 ayat 3 UUD 1945, yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat.
  • 46. 2. REKLAMASI LOKASI PERTAMBANGAN Reklamasi ? Kegiatan yang bertujuan memperbaiki/menata kegunaan lahan yang terganggu akibat kegiatan usahapertambangan, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai peruntukannya.
  • 48. TATA KELOLA USAHA PERTAMBANGAN
  • 49. Pertambangan ? Serangkaian pencarian, penambangan, pengolahan dan pemanfaatan barang tambang. Pemerintah mengatur kegiatan usaha pertambangan, diantaranya adalah UU No.11 tahun 1967 tentang ketentuan – ketentuan pokok pertambangan.
  • 50. Ada beberapa ketentuan dalam UU No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara : 1.Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral&batu bara yang meliputi tahapan kegiatan umum. 2.Jenis – jenis perizinan yang berhubungan dengan usaha pertambangan: a. Izin usaha pertambangan (IUP) b. Izin pertambangan rakyat (IPR) c. Izin usaha pertambangan khusus (IUPK)
  • 51. 3. Ketentuan – ketentuan yang berhubungan dengan kegiatan pertambangan •Penyelidikan umum •Eksplorasi •Studi kelayakan •Operasi produksi •Wilayah pertambangan •Reklamasi
  • 52. 4. Peran sektor pertambangan nasional : • Pembangunan pertambangan diarahkan untuk lebih memperluas kesempatan kerja, melakukan penganekaragaman produk pertambangan dan meningkatkan penyediaan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industry dalam negeriyang makin meningkat. • Pengelolaan sektor pertambangan juga diarahan agar disamping berjalan selaras dengan kebijaksanaan umum, juga dimaksudkan agar serasi dengan kebijaksanaan pembangunan daerah dalam upaya untuk memelihara kelestarian alam dan lingkungan hidup.

Editor's Notes

  1. SD materi, contohnya barang tambang seperti mineral magnetit, limonit, siderite. Mineral-mineral yang dapat dilebur menjadi baja. SD Hayati, SD yg berbentuk makhluk hidup SD energy yg berguna mnghasilkan energy seperti bahan bakar fosil SD ruang , ruang / tempat yang diperlukan manusia untuk melakukan aktivitas Sd waktu, keterkaitan waktu dg pemanfaatan SDA
  2. 1.Tahap Diagenetik atau Biokimia (Penggambutan), dimulai pada saat dimana tumbuhan yang telah mati mengalami pembusukan (terdeposisi) dan menjadi humus. 2. Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit. 3. Pembusukan, bagian-bagian tumbuhan yang lunak akan diuraikan oleh bakteri anaerob. 4  Pengendapan, tumbuhan  yang telah mengalami proses pembusukan selanjutnya akan mengalami pengendapan, biasanya di lingkungan yang berair. 5. Dekomposisi, lapisan gambut akan mengalami perubahan melalui proses biokimia dan mengakibatkan keluarnya air dan sebagian hilangnya sebagian unsur karbon dalam bentuk karbondioksida, karbonmonoksida, dan metana. Secara relatif, unsur karbon akan bertambah dengan adanya pelepasan unsur atau senyawa tersebut. 6.Geotektonik, lapisan gambut akan mengalami kompaksi akibat adanya gaya tektonik dan kemudian akan mengalami perlipatan dan patahan 7. Erosi, merupakan proses pengikisan pada permukaan batubara yang telah mengalami proses geotektonik. Permukaan yang telah terkelupas akibat erosi inilah yang hingga saat ini dieksploitasi manusia.
  3. Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi. Kedua, adanya perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan reservoir” (reservoir rock), umumnya sandstone ataulimestone yang berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut. Ketiga, adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi. Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, merupakan faktor penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon.
  4. Penyiapan lahan meliputi pengamanan dan pengaturan lahan(diawali dengan pembersihan sarana dan prasarana dari sampah/limbah B3 Pengaturan bentuk lahan disesuaikan dengan kondisi topografi dan hidrologi. (lereng dibuat terasering agar tidak curam serta dilakukan pengaturan drainase dan juga pembuatan dam Pengendalian erosi dan sedimentasi dilakukan dg mengurangi kecepatan limpasan air dan meningkatkan peresapan air yg masuk ke tanah(infiltrasi) Pengelolaan lapisan tanah pucuk, pembentukan lahan salah satunya dg mengembalikan lapisan tanah pucuk yg memiliki ketebalan minimal 15cm Penanaman /revegetasi (pengadaan bibit tanaman yg sesuai dg karakteristik tanah dan kondisi fisik lainnya)