Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Eksplorasi sumber daya timah di Pulau Bangka dan Belitung sangat penting untuk memenuhi permintaan timah yang terus meningkat serta mengatasi terbatasnya cadangan timah akibat penambangan berkelanjutan.
2. Metode eksplorasi seperti survei geolistrik dan magnetik digunakan oleh PT Timah untuk memetakan penyebaran bijih timah di darat maupun perairan sekitar pulau terse
2. TAU KAH KAMU?
INDONESIA terdapat bijih timah yang berada di Pulau
Bangka dengan kandungan cassiterritte – Stannum (Sn)
Stanum (sn) merupakan mineral utama pembentuk timah
serta batuan granit sebagai batuan induk yang berada di
bawah permukaan tanah.
Pada 2021, jumlah produksi tambang timah Indonesia
sebesar 83.000 ton. Jumlah ini setara dengan 26% total
produksi tambang dunia. Sementara cadangan timah
Indonesia menurut data USGS diperkirakan
mencapai 800.000 ton pada 2021.
3. TIMAH
• Endapan timah primer yang penting terdapat di Pemali dan
Tempilang dimana endapan timah didapatkan sebagai jejaring
(stockwork) greisen dalam granit dan urat tourmaline cassiterrite
yangmembujursejalandengansentuhanataudi dekatnya.
• Endapan sekunder merupakan jenis endapan timah yang sudah
bergeser dari batuan sumber dan terendapkan di tempat yang baru
akibatprosespelapukan,transportasidanpengendapankembali.
berdasarkan genesis endapannya dibagi
menjadi dua, yaitu endapan timah primer
dan endapan timah sekunder.
4. Peran PT. TIMAH dalam Eksplorasi
Eksplorasi timah dilakukan oleh PT. Timah berfokus pada komoditas timah yang
masuk dalam bursa efek Indonesia dan menjadi potensi pendapatan Negara.
Kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci laut menggunakan kapal bor di
perairan Bangka dan perairan kundur sedangkan di darat dilakukan di pulau
Bangka dan Belitung melalui pemetaan, geomagnet, core logging, percontoan
core, pengukuran grid bor dan pemboran timah
5. Kegiatan PT. TIMAH dalam Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi PT Timah di Laut pada kuartal II-2022
dengan menggunakan lima unit kapal bor dan dua unit ponton
dengan total meter bor sebanyak 11.005 meter,
kegiatan eksplorasi di darat pada kuartal II-2022
dengan total meter bor sebanyak 8.009 meter.
kegiatan eksplorasi pada kuartal III-2022 adalah
melakukan evaluasi dan melanjutkan kegiatan bulan
sebelumnya.
6. Permasalahannya adalah
a. Ketersediaan timah yang semakin berkurang terutama
timah yang berada di dekat dengan permukaan bumi. Hal
ini disebabkan oleh penambangan yang sudah lama
dilakukan oleh perusahaan.
b. Proses penambangan timah yang dilakukan semakin dalam
dan membutuhkan biaya yang relatif mahal.
c. Permintaan kebutuhan akan bijih timah saat ini semakin
besar
d. Adanya penambangan timah secara ilegal dimana
penambang melakukan secara konvensional tanpa
menduga keberadaan timah dengan metode yang tepat
e. Penolakan eksplorasi oleh kelompok masyarakat karena
dikhawatirkan penambangan dapat merusak ekosistem
8. Oleh sebab itu, solusi yang disarankan
a. Tindak lanjut untuk mengatasi masalah terbatasnya sumber daya timah yang ada di Pulau Bangka dan untuk
mengurangi resiko kerugian pada saat pembukaan tambang adalah dengan melakukan kegiatan eksplorasi
salah satunya dengan menggunakan survei geolistrik. Metode yang digunakan untuk penelitian keberadaan
timah di Pulau Bangka adalah metode geolistrik Induksi Polarisasi (IP).
Metode Induksi Polarisasi (IP) merupakan metode geolistrik dalam eksplorasi geofisika, umumnya di
bidang eksplorasi mineral dan logam dasar (base metal). Metode ini banyak digunakan dalam eksplorasi
mineral dan logam dasar karena adanya fenomena polarisasi yang terjadi di dalam suatu medium batuan.
Fenomena polarisasi itu menandakan adanya kandungan mineral dan logam di bawah permukaan
sedangkan konfigurasi yang cocok digunakan dalam mencari kandungan mineral dan logam adalah
konfigurasi dipole-dipole. Konfigurasi dipole-dipole adalah salah satu dari beberapa metode geolistrik yang
digunakan untuk menentukan nilai resistivitas dan chargeabilitas pada obyek yang diteliti. Metode ini
digunakan untuk mendapatkan gambaran penyebaran mineral dan logam bawah permukaan pada obyek
yang penetrasinya relatif lebih dalam.
Metode Induksi Polarisasi memerlukan biaya yang relatif mahal. Namun, alat ini relatif cepat dalam
pengoperasiannya, baik pada daerah yang luas maupun daerah yang sempit dan juga memberikan hasil
yang akurat dalam eksplorasi mineral.
9. Oleh sebab itu, solusi yang disarankan
b. Menggunakan metode magnetik untuk memetakan sumber daya alam untuk pendugaan
mineralisasi timah dan eksplorasi timah, untuk menentukan sebaran kedalaman
mineralisasi bijih timah menggunakan software Oasis Montaj versi 6.4.2. Setelah itu dapat
ditentukan endapan sumber daya timah terdapat di batuan, lapisan, dan kedalaman berapa
meter dari atas permukaan tanah.
c. PT. Timah diupayakan untuk lebih waspada pada penggalian timah secara ilegal oleh
masyarakat, sehingga dalam pemeliharaan lahan galian dapat terjaga sesuai perencanaan
AMDAL PT. Timah.
d. Melalui terjadinya penolakan oleh masyarakat yang bermatapencaharian nelayan
yangmana mengganggu ekosistem laut sehingga diharapkan masyarakat di sekitar zona
pertambangan mendapatkan pekerjaan di PT. Timah
10. kesimpulan
Sumber daya timah merupakan sumber daya mineral
terbesar di Bangka Belitung. Pemanfaatan timah
secara terus menerus sejak zaman dahulu ditambah
dengan kebutuhan manusia akan timah yang semakin
bertambah, tentunya menyebabkan pasokan timah
semakin terbatas. Oleh sebab itu, perlu diadakan
eksplorasi untuk menentukan lokasi penyebaran
mineral timah dan pengawasan intens pada
penggalian bahan mineral dan dinamika harga timah
di pasar uang dunia.
Dengan demikian sumber daya mineral di Indonesia
dapat sumber pendapatan Negara untuk masyarakat
Indonesia yang lebih sejahtera
11. sumber
Investor. Id, kegiatan eksplorasi PT. Timah tins dan target harga
sahamnya, 11 juli 2022, https://investor.id/market-and-
corporate/299359/cek-di-sini-kegiatan-eksplorasi-pt-timah-tins-
dan-target-harga-sahamnya
Kompas.com, Eksporasi Timah Di Laut Belitung Ditentang
Kelompok Warga, 3 februari 2022,
https://money.kompas.com/read/2022/02/03/170000126/ekspl
orasi-timah-di-laut-belitung-timur-ditentang-kelompok-warga-
ini-kata-pt
Yulianti, dkk. “Analisa Pertambangan Timah di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung” Jurnal Ekonomi, Volume 22 Nomor
1, (2020), 56-62.