Makalah ini membahas pentingnya sikap takut akan Tuhan bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, karena Tuhan adalah sumber dari segala pengetahuan. Sikap ini memberikan manfaat seperti memandu pengetahuan menjadi baik serta mendekatkan diri kepada Tuhan. Tanpa takut akan Tuhan, seseorang dapat hidup dalam dosa dan menjadi orang bodoh.
1. PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PADA
PERGURUAN TINGGI
(TAKUT AKAN TUHAN ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN)
O
L
E
H
JAMES PHILIP MONTOLALU
13021106048
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN PROTESTAN
Prodi:INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2. Page |2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat TUHAN YESUS KRISTUS, penebusku,
penolongku, dan penyelamatku. Makalah saya pada kali ini berjudul Takut akan Tuhan
permulaan pengetahuan(subtema).
Makalah ini saya buat sebagai tugas akhir semester 1 pada mata kuliah pendidikan agama
Kristen di perguruan tinggi Universitas Sam Ratulangi, Manado.
Saya berterima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan benar.
Saya menyadari bahwa saya masih memiliki kekurangan, untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki makalah paper ini. Atas segala bantuan yang
diberikan saya ucapkan terima kasih.
Manado, 5 Desember 2013
James Philip Montolalu
3. Page |3
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………….1
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………….………2
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………3
Latar belakang…………………………………………………………………….……….3
Rumusan masalah…………………………………………………………...…………….3
Indicator masalah……………………………………………………………..….………..4
BAB II ISI………………………………………………………………………………..………..5
Focus masalah…………………………………………………………………..…………5
Analisa masalah………………………………………………………………..………….6
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………………………………..8
BAB IV PENUTUP……………………………………………………………………………….9
BAB V DAFTAR BACAAN……………………………………………………………………10
4. Page |4
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Pendidikan agama Kristen merupakan mata kuliah yang menyangkut
kehidupan kita di dunia ini dan cara kita menjalani kehidupan ini sesuai dengan
kehendakNYA. Namun bagi sebagian orang, mata kuliah ini dianggap tidak
berhubungan dengan jurusan kuliahnya. Memang betul tidak ada hubungan
dengan jurusan kuliah yang kita ambil, tapi sangat berpengaruh dalam kehidupan
kita ke depannya.
Pada kali ini saya mengambil sub tema TAKUT AKAN TUHAN
ADALAH PERMULAAN PENGETAHUAN. Kenapa saya mengambil subtema
ini karena di perkuliahan ini kita sedang menuntut ilmu, menambah pengetahuan.
oleh karena itu sangatlah penting bagi kita sebagai mahasiswa untuk menyadari
bahwa pengetahuan itu berawal dari perilaku kita yang Takut akan TUHAN.
2. Rumusan masalah.
•
Mengapa kita perlu Takut akan Tuhan
•
Manfaat dari takut akan Tuhan dalam perkuliahan
•
Bagaimana akibat kalau kita tidak takut akan Tuhan
•
Bagaimana sikap orang yang tidak takut akan Tuhan
5. Page |5
3. Indikator masalah
•
Sebagai mahasiswa yang mengaku sebagai orang Kristen, sudah tentu kita
harus taat kepada TUHAN YESUS. Bukan hanya taat, melainkan juga harus
memiliki sikap Takut akan Tuhan dengan punuh rasa hormat. Alasan mengapa
kita perlu memiliki sikap taku akan TUHAN merupakan alasan yang umum,
karena Tuhan merupakan sumber dari segala pengetahuan. Jika kita ingin
memiliki pengetahuan, kita harus lebih dahulu taku kepadaNYA agar Dia
memberi kita pengetahuan tersebut.
•
Manfaat dari sikap takut akan Tuhan ini sangatlah banyak diantaranya:
a. Kita dapat memiliki pengetahuan karena Takut akan Tuhan merupakan
permulaan pengetahuan.
b. Kita dapat senantiasa mengetahui mana yang baik dan mana yang
tidak baik.
c. Kita dapat mengatahui semakin dekat kepada Tuhan
d. Dan masih banyak manfaat dari sikap takut akan TUHAN ini.
•
Akibat dari tidak takut akan Tuhan yaitu, kita merasa bebas melakukan
apapun termasuk dosa sekaligus karena kita tidak taat kepada TUHAN Yesus.
Kita juga bisa menjadi orang yang bodoh(karena Tuhanlah sumber
pengetahuan)
•
Sikap dari orang yang tidak takut akan Tuhan yaitu, hidup di dalam dosa,
apapun dosa itu. Orang yang tidak takut akan Tuhan merupakan orang yang
tidak dapat mengeti arti hidup sebenarnya, karena hidup kita ini diciptakan
oleh Tuhan. Dengan kata lain, bagaimanapun kita harus tetap menghormati
Tuhan ALLAH yang merupakan pemilik kehidupan ini. dengan cara terlebih
6. Page |6
dahulu takut akan Tuhan. Orang yang tidak takut akan Tuhan juga bisa
dikatakan sebagai orang bodoh, karena segala pengetahuan berasal dari
Tuhan.
7. Page |7
BAB II ISI
Focus masalah
Bagi orang yang tidak percaya, takut akan Allah adalah takut kepada penghakiman Allah
dan kematian kekal, yang merupakan pemisahan untuk selama-lamanya dari Allah
(Lukas 12:5; Ibrani 10:31). Bagi orang percaya, takut akan Allah adalah sesuatu yang
sama sekali berbeda. Rasa takut dari orang-orang percaya adalah rasa hormat kepada
Allah. Ibrani 12:28-29 adalah gambaran yang baik untuk hal ini. “Jadi, karena kita
menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan
beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan
takut. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.” Rasa hormat dan takjub inilah
artinya takut akan Allah bagi orang-orang Kristen. Inilah faktor yang memotivasi kita
untuk berserah pada sang Pencipta alam semesta.
8. Page |8
Analisis masalah
Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa
hormat dan takut kepada TUHAN. Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau
diajar. Sikap yang seperti inilah yang dibutuhkan oleh setiap orang dalam menjalani
kehidupannya masing-masing. Amsal 1:7 mengatakan, “Takut akan TUHAN adalah
permulaan pengetahuan, ….” Kecuali kalau kita memahami siapakah Allah itu, dan
mengembangkan rasa takut yang penuh hormat kepadaNya, kita tidak akan memiliki
kebijaksanaan yang sejati. Ulangan 10:12, 20-21 mencatat, “ "Maka sekarang, hai orang
Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut
akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi
Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu. … Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah engkau
beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. Dialah pokok
puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatanperbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.” Takut
akan Allah adalah dasar dari kita mengikuti jalanNya, melayani Dia, dan, ya, mengasihi
Dia.
Banyak yang memiliki kecenderungan untuk memperkecil takut akan Allah bagi
orang percaya sebagai sekedar “menghormati” Allah. Walaupun rasa hormat jelas
termasuk dalam konsep takut akan Allah, namun takut akan Allah adalah lebih dari itu.
Bagi orang percaya, rasa takut akan Allah yang Alkitabiah adalah termasuk memahami
betapa besar kebencian Allah terhadap dosa, dan takut akan penghakimanNya terhadap
dosa – juga dalam hidup orang percaya. Ibrani 12:5-11 menggambarkan disiplin Allah
bagi orang percaya. Sekalipun hal itu diakukan dalam kasih (Ibrani 12:6) hal itu tetaplah
menakutkan. Hal yang sama juga berlaku dalam hubungan kita dengan Allah. Kita perlu
takut akan disiplin dariNya, dan karena itu berusaha menghidupi kehidupan kita dengan
cara yang berkenan kepadaNya.
9. Page |9
Orang-orang percaya tidak merasa “ketakutan” kepada Allah. Tidak ada alasan
bagi kita untuk merasa ketakutan kepadaNya. Kita memiliki janjiNya bahwa tidak ada
sesuatupun yang dapat memisahkan kita dari kasihNya (Roma 8:38-39). Kita memiliki
janjiNya bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita atau mengabaikan kita (ibrani
13:5). Takut akan Allah berarti memiliki rasa hormat yang sedemikian rupa sehingga
berdampak kepada cara hidup kita. Takut akan Allah adalah menghormati Dia, tunduk
kepada disiplinNya, dan menyembah Dia dengan takjub. Berikut beberapa pengertian
dari “takut akan Tuhan” diantaranya:
a.
“Takut akan Tuhan” berfungsi sebagai disiplin (murser) dalam pembentukan karakter
moral orang yang mencari hikmat.
b.
“Takut akan Tuhan” merupakan disiplin
pengetahuan/metode dalam dunia pengetahuan.
bagi
cara
orang
mencari
c. “Takut akan Tuhan” pengajaran moral yang disampaikan guru-guru hikmat yang
didasarkan pada rasa gentar akan kekudusan Allah atau kepatuhan akan undang-undangNya.
d. “Takut akan Tuhan” adalah refleksi dari pemahaman yang benar akan pengajaran
moral dan bentuk “takut akan Tuhan” dalam kehidupan sehari-hari.1[15]
1
10. P a g e | 10
BAB III KESIMPULAN
Takut akan Tuhan harus menjadi dasar atau permulaan bagi pengetahuan apapun.
Karena dengan dasar itu akan memberi arah ke mana pengetahuan yang kita miliki bisa
kita kembangkan dan untuk apa pengetahuan itu. Dengan demikian pengetahuan yang
kita punya dapat mempengaruhi orang supaya hidup takut akan Tuhan.
Dalam proses perkuliahan , sikap takut akan Tuhan sangat berperan penting bagi
kelangsungan hidup di perkuliahan ini, karena pengetahuan lah yang menjadi dasar
proses perkuliahan ini. Pada mata kuliah pendidikan agama krisen, kita lebih ditekankan
pada pembentukan karakter yang berlandaskan pada sikap takut akan TUHAN. Jika kita
tidak memiliki sikap seperti ini, kita tidak akan menjadi berguna untuk orang lain.
Apalagi kita berada di fakultas teknik, fakultas yang dapat dibilang keras. Di sinilah kita
harus memilih mana yang baik untuk di lakukan sebagai mahasiswa Unsrat, Fakultas
Teknik prodi Informatika, dan mana yang tidak baik.
11. P a g e | 11
BAB IV PENUTUP
Demikian makalah singkat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Mohon maaf apabila
ada kesalahan dalam pengetikan makalah ini. Akhir kata terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Jadilah orang yang senantiasa takut akan Tuhan.
Karena Tuhan adalah sumber dari segala sesuatu (sumber pengetahuan).
Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.
12. P a g e | 12
BAB V DAFTAR BACAAN
1. Internet
2. Alkitab